Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T04:39:10ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2022-03-16T02:25:23Z2022-03-16T02:25:23Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28664This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/286642022-03-16T02:25:23ZPengaruh Perubahan Komposisi Indeks 30 (IDX30) Terhadap Return Saham dan Volume Perdagangan Saham Periode 2012-2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis adanya perbedaan abnormal return saham dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah adanya pengumuman perubahan komposisi Indeks 30 (IDX30). Sampel penelitian yaitu perusahaan yang masuk dan keluar dari indeks. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria pengambilan sampel, maka diperoleh 8 perusahaan masuk indeks dan 8 perusahaan keluar dari indeks. Penelitian ini menggunakan penelitian event study dengan periode pengamatan 20 hari yaitu t=-10 (10 hari sebelum pengumuman) dan t=10 (10 hari setelah pengumuman). Perhitungan return saham yaitu menggunakan market model. Metode analisis menggunkan Uji One Sample T-Tes dan Paired Sample T-Test (uji beda dua rata-rata). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat abnormal return positif yang signifikan saat perusahaan masuk indeks, terdapat abnormal return negatif yang signifikan saat perusahaan keluar dari indeks. Volume perdagangan saham juga mendapatkan hasil yang signifikan yaitu terdapat peningkatan trading volume activity yang signifikan saat perusahaan masuk indeks dan terdapat penurunan trading volume activity saat perusahaan keluar indeks.
1011011099 Mita Rusmiatiemail@mitarusmiati.com2022-03-15T07:48:03Z2022-03-15T07:48:03Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10712This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/107122022-03-15T07:48:03ZFaktor-Faktor Pemicu (Karakteristik Perusahaan) Terhadap Pengungkapan Intellectual Capital (Studi Pada Perusahaan Perbankan Di BEI Pada Tahun 2010-2012)ABSTRAK
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana faktor-faktor pemicu
(karakteristik perusahaan) yang terdiri dari variabel ukuran perusahaan, umur
perusahaan, konsentrasi kepemilikan, komisaris independen, dan levergae
perusahaan terhadap pengungkapan Intellectual Capital. Obyek penelitian pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2012. Teknik
Analisis Data menggunakan eviews 7. Hasil dari penelitian ini adalah variabel
ukuran perusahaan dan umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap
pengungkapan Intellectual Capital. Dan variabel konsentrasi kepemilikan,
komisaris independen, dan leverage berpengaruh tidak signifikan terhadap
pengungkapan Intellectual Capital.
Kata Kunci : Intellectual Capital, ukuran perusahaan, umur perusahaan,
konsentrasi kepemilikan, komisaris independen, dan leverage.
ABSTRACT
Formulation of the problem in this research is how the trigger factor
(characterizing the company) which consist of a variable size of company,
company’s age, concentration of ownership, the independent commissioner, and
leverage the company’s disclosure of intellectual capital. The object of research
on banking company registered in BEI on 2010–2012. Data analysis technique
using eviews 7. The result of this research is variable size companies and the age
of the company significant against the disclosure of intellectual capital. And the
variable concentration of ownership, independent commissioner, and leverage
influential no significant impact on the disclosure of intellectual capital.
Password : Intellectual Capital, The Size of The Company, The Age of The
Company The concentration of Ownership, Independent
Commissioner, and Leverage.1116051037 Hotma Margaretha Rumapeahotma.mimikel@gmail.com2018-10-17T08:11:26Z2018-10-17T08:11:26Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33781This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/337812018-10-17T08:11:26ZANALISIS PENGARUH PENERAPAN
PSAK 50 (REVISI 2010) DAN PSAK 55 (REVISI 2011) TERHADAP MANAJEMEN
LABA PADA
BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI SELURUH INDONESIA
ANALYSIS OF IMPLEMENTATION INFLUENCE
PSAK 50 (REVISED 2010) AND PSAK 55 (REVISED 2011) ON EARNINGS
MANAGEMENT IN
REGIONAL DEVELOPMENT BANKS AROUND INDONESIATujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris, apakah terdapat pengaruh
penerapan PSAK 50 (Revisi 2010) dan PSAK 55 (Revisi 2011) terhadap manajemen laba
pada Bank Pembangunan Daerah yang ada di Indonesia 2009-2015. PSAK (Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan) merupakan standar akuntansi keuangan yang digunakan di
Indonesia untuk menyusun laporan keuangan perusahaan. PSAK merupakan konvergensi
dengan International Financial Reporting Standart atau IFRS, yang berlaku efektif per 1
januari 2012. PSAK 55 secara mendasar mengubah metode pengukuran dan pengakuan,
salah satu perubahan adalah pengakuan aset keuangan, PSAK 55 membagi aset keuangan
menjadi empat klasifikasi yaitu; aset keuangan yang ditetapkan untuk di ukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang di
berikan atau piutang, serta aset tersedia untuk di jual, salah satu klasifikasi aset keuangan
adalah pinjaman yang di berikan atau piutang.
BPD atau Bank Pembangunan Daerah merupakan Bank Umum yang juga diwajibkan
berpedoman pada PSAK 50 (revisi 2010) dan 55 (revisi 2011), yang ketentuannya secara
terperinci diatur pada PAPI (Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia) yang terbit pada
tahun 2008, dimana terdapat beberapa perubahan yang signifikan dengan pemberlakuan
PSAK dimaksud, yang meliputi : Pemberlakuan bunga pinjaman dengan sistem bunga
efektif, pengakuan pendapatan bunga secara akrual basic dan penerapan perhitungan
cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).
Penelitian ini terdiri dari variabel manajemen laba sebagai variabel dependent, IFRS sebagai
variabel independent dan variabel control yang terdiri dari ukuran perusahaan dan leverage.
Manajemen laba dihitung menggunakan model estimasi Fixed Effect yang telah diuji
menggunakan uji Chow dan uji Hausman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, penerapan PSAK 50 dan 55 tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba, dan kedua, leverage perusahaan
memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap manajemen laba sedangkan ukuran
perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba.
Kata Kunci : PSAK 50 (revisi 2010), PSAK 55 (revisi 2011), Manajemen Laba, CKPN,
Akrual, BPD
The purpose of this study was to test empirically whether there were Analysis of
implementation influence PSAK 50 (Revised 2010) and PSAK 55 (Revised 2011) on Earning
Management in the Regional Development Banks in Indonesia 2009-2015. PSAK (Statement
of Financial Accounting Standards) is a financial accounting standard used in Indonesia to
compile a company's financial statements. PSAK is a convergence with International
Financial Reporting Standard or IFRS, which is effective as of January 1, 2012. PSAK 55
basically changes the measurement and recognition method, one of the changes is the
recognition of financial assets, PSAK 55 divides financial assets into four classifications
namely; Financial assets that are set to be measured at fair value through profit and loss,
investments held to maturity, loans provided or receivables, and assets available for sale, one
of the classifications of financial assets is loans provided or receivables.
BPD or Regional Development Bank is a Commercial Bank that is also required to be guided
by PSAK 50 (revised 2010) and 55 (revised 2011), whose provisions are detailed in PAPI
(Indonesian Banking Accounting Guidelines) published in 2008, where there are several
changes Significant with the application of the intended PSAK, which includes: Enforcement
of interest rates with effective interest system, accrual basis recognition of interest income
and application of allowance for impairment losses (CKPN).
This study consisted of earnings management variables as dependent variables, IFRS as
independent variables and control variables consisting of firm size and leverage. Earnings
management is calculated using the Fixed Effect estimation model that has been tested using
the Chow test and Hausman test.
The results showed that, first, the application of PSAK 50 and 55 did not have a significant
effect on earnings management, and second, the leverage of the company had a significant
positive effect on earnings management while the size of the company did not have a
significant influence on earnings management.
Keywords: PSAK 50 (revised 2010), PSAK 55 (revised 2011), earnings management,
CKPN, Accrual, BPD1521031020 INDRA MERVIANAindramerviana2018-10-16T04:09:19Z2018-10-16T04:09:19Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33727This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/337272018-10-16T04:09:19ZAKAD RAHN DALAM KEPEMILIKAN EMAS BERDASARKAN HUKUM ISLAM DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG KEDATONAKAD RAHN DALAM KEPEMILIKAN EMAS BERDASARKAN HUKUM ISLAM DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG KEDATON
ABSTRAK
Emas merupakan logam mulia yang sangat diminati, Emas sudah digunakan sebagai alat pertukaran maupun perhiasan oleh masyarakat. Gadai merupakan salah satu jenis perjanjian yang ada sejak dahulu, dari gadai konvesional dan gadai syariah., didalam hukum islam istilah Gadai Syariah dikenal dengan Rahn. Rahn ialah jenis perjanjian yang menahan barang sebagai tanggungan hutang yang dilaksanakan di Lembaga Pegadaian dan di Bank Syariah. Salah satu produk gadai yang ada Bank Syariah ialah Gadai Emas Syariah yaitu gadai yang berlandaskan Syariat Islam atau yang disebut Syariah. Hal tersebut yang menjadi alasan untuk menulis dengan tema Akad Rahn dalam kepemilikan emas berdasarkan Hukum Islam di Bank Syariah. Adapun masalah dalam penulisan ini adalah bagaimana Akad Rahn dapat dilakukan dengan mengetahui Syarat, Prosedur, Hak dan kewajiban beserta penyelesaian Wanprestasi didalam pelaksanaan akad Rahn di Bank Syariah Mandiri.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif terapan dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi dokumen dan wawancara. Data dilakukan dengan cara pemeriksaan data yang selanjutnya dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa di Bank Syariah Mandiri terdapat produk Akad Rahn dalam kepemilikan emas yang berdasarkan pada ketentuan Hukum Islam yaitu Al-Quran dan Al-Hadist. Syarat dan prosedur gadai emas itu sesuai dengan dasar hukum islam yaitu Fatwa No25/DSN/MUI/III/2002 tentang Rahn (Gadai). Akad Rahn terdapat hak dan kewajiban para pihak Murtahin dan Rahin. Murtahin memiliki hak untuk menahan Marhun. Selama ditahan oleh pihak Murtahin, pihak Rahin mendapatkan penggantian biaya yang telah dikeluarkan untuk menjaga Marhun, dan dapat menjual Marhun apabila pihak Rahin tidak dapat memenuhi kewajibannya. Penyelesaian masalah apabila terjadi wanprestasi, pihak Bank Syariah akan melakukan peringatan atau somasi lalu Musyawarah, akan tetapi apabila tidak melunasinya pihak Murtahin akan menjual atau melelangkan emas tersebut dan apabila pihak Murtahin menghilangkan Marhun tersebut maka pihak Murtahin akan menggantinya sesuai dengan harga emas yg telah disepakati.
Kata Kunci : Marhun (emas), Murtahin (Bank), Rahin (Nasabah), Rahn (Gadai)
AKAD RAHN IN GOLD OWNERSHIP BASED ON ISLAMIC LAW IN MANDIRI SHARIA BANKS, KEDATON BRANCH ABSTRACT Gold is a precious metal that is in great demand, Gold has been used as a means of exchange and jewelry by the public. Pawn is one type of agreement that has existed since a long time ago, from conventional pawning and sharia pawning. In Islamic law the term Pawn Sharia is known as Rahn. Rahn is a type of agreement that holds goods as debt liabilities carried out at the Pegadaian Institution and in Islamic Banks. One of the existing mortgage products is a Sharia Bank, which is a Gold Islamic Pawn, namely a pawning based on Islamic Sharia or what is called Sharia. This is the reason for writing with the Akad Rahn theme in the ownership of gold based on Islamic Law in Islamic Banks. The problem in this writing is how the Rahn Agreement can be done by knowing the Terms, Procedures, Rights and obligations along with the Default settlement in the implementation of the Rahn contract at Bank Syariah Mandiri. This research is applied normative law research with descriptive research type. The problem approach used is normative juridical approach. The data used is secondary data consisting of primary, secondary legal materials. Data collection was carried out with literature studies and document studies and interviews. Data is done by checking the data which is then analyzed qualitativel The results showed that in Bank Syariah Mandiri there was Akad Rahn product in gold ownership based on the provisions of Islamic Law, namely Al-Quran and Al-Hadist. The gold pawning terms and procedures are in accordance with Islamic law, namely Fatwa No25 / DSN / MUI / III / 2002 concerning Rahn (Pawn). Akad Rahn has the rights and obligations of the parties of Murtahin and Rahin. Murtahin has the right to detain Marhun. During the detention by Murtahin, Rahin's party received reimbursement of the costs incurred to safeguard Marhun, and was able to sell Marhun if Rahin's party was unable to fulfill its obligations. Completion of the problem in the event of default, the Sharia Bank will make a warning or subpoena then the Deliberation, but if it does not pay off the Murtahin will sell or melt the gold and if the Murtahin removes the Marhun then the Murtahin will replace it according to the agreed gold price. Keywords : Marhun (gold), Murtahin (Bank), Rahin (Customer), Rahn (Pawn)1412011180 IBNU ALWANibnualwan88@gmail.com2018-10-12T04:17:16Z2018-10-12T04:17:16Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33564This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/335642018-10-12T04:17:16ZPENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2016Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Respinsibility dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham pada perusahaan subsektor pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016. Corporate Social Responsibility diukur menggunakan Content Analyze berdasarkan instrument Global Reporting Initiative (GRI) versi G-3, Debt to Equity Ratio di ukur dengan membandingkan total hutang dengan modal sendiri, sedangkan Return Saham diukur dengan Return Realisasi atau Actual Return. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 25 perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016. Penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling diperoleh 21 perusahaan yang memenuhi kriteria pengambilan sampel. Analisis data menggunakan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji model data panel. Hasil pengujian pertama bahwa variabel Corporate Social Respinsibility berpengaruh terhadap Return Saham pada perusahaan perusahaan subsektor pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016 dan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Return Saham.1211011181 KARTIKA TUNGGAL DEWIkartikagadis28@gmail.com2018-10-12T04:10:16Z2018-10-12T04:10:16Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33667This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/336672018-10-12T04:10:16ZPENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PERTUMBUHAN
PERUSAHAAN, DAN MATURITY TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI
(Studi Pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2013-2016)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Likuiditas, Leverage,
Pertumbuhan Perusahaan, dan Maturity terhadap peringkat obligasi perusahaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari 21 perusahaan non
keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan diperingkat oleh PT.
PEFINDO tahun 2013-2016. Metode analisis yang digunakan adalah analisis
regresi model probit. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder yaitu menggunakan data laporan keuangan tahunan periode 2013-2016
untuk tiap variabel penelitian. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel
likuiditas yang diproksikan dengan current ratio dan variabel leverage yang
diproksikan dengan debt to equity ratio, dan variabel pertumbuhan perusahaan
yang diproksikan dengan market to book value memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap peringkat obligasi. Sedangkan variabel maturity atau umur obligasi tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi. Secara simultan
variabel likuiditas, leverage, pertumbuhan perusahaan dan maturity berpengaruh
signifikan terhadap peringkat obligasi.
Kata Kunci: Leverage, Likuiditas, Maturity, Peringkat Obligasi dan
Pertumbuhan Perusahaan
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of liquidity, leverage, growth and maturity
on bond ratings. This study uses quantitative approach and takes samples by
using purposive sampling technique. The sample consist of 21 non-financial firms
are listed in Indonesian Stock Exchange and rated by PT.PEFINDO from 2013-
2016. The method of analysis used probit regression analysis. The type of data
used in this study was secondary data from annual financial statements in 2013-
2016 for each variables. The result of this study shows that liquidity proxied by
current ratio, leverage proxied by debt to equity ratio and growth proxied by
market to book value have significant effect on bond ratings. While maturity has
no significant effect on bond ratings. Simultaneously, variable of liquidity,
leverage, growth and maturity have significant effect on bond ratings.
Key Words: Bond Ratings, Growth, Leverage, Liquidity and Maturity.1416051071 MONICA NAKILAmonicanakila@gmail.com2018-10-12T03:17:25Z2018-10-12T03:17:25Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33663This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/336632018-10-12T03:17:25ZPENGARUH PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP
HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR OTOMOTIF DAN
KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan solvabilitas
terhadap harga saham. Populasi penelitian ini adalah perusahaan otomotif dan
komponennya yang terdaftar di BEI tahun 2014-2016. Pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria pengambilan
sampel yang telah ditetapkan diperoleh jumlah sampel 12 perusahaan otomotif
dan komponennya. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda
dengan pendekatan data panel yang menggunakan alat uji statistik SPSS. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan solvabilitas secara bersamasam
berpengaruh terhadap harga saham. Secara parsial profitabilitas berpengaruh
terhadap harga saham. Berdasarkan hasil penelitian maka hipotesis 1 yang
menyatakan terdapat pengaruh terdukung. Secara parsial solvabilitas tidak
berpengaruh terhadap harga saham. Berdasarkan hasil penelitian maka hipotesis 2
yang menyatakan terdapat pengaruh tidak terdukung.
Kata Kunci: Profitabilitas, Solvabilitas dan Harga Saham
abstract
This study aims to determine the effect of profitability and solvency on stock
prices. The population of this study is automotive companies and its components
listed on the BEI in 2014-2016. Sampling using purposive sampling technique.
Based on the sampling criteria that have been determined the number of samples
of 12 automotive companies and their components. Data analysis technique using
multiple linear regression with panel data approach using SPSS statistical test
tool. The results of this study indicate that profitability and solvency
simultaneously affect stock prices. Partially profitability effect on stock price.
Based on the results of the research hypothesis 1 which states there is a supported
effect. Partially solvency has no effect on stock price. Based on the results of the
research, hypothesis 2 which states there is no support is supported.
Keywords: Stock price, solvency, profitability.1111011176 RIZKI RAMADANA rizkiramadana72@gmail.com2018-10-12T03:04:31Z2018-10-12T03:04:31Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33661This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/336612018-10-12T03:04:31ZPENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP HARGA
SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN
DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan likuiditas
terhadap harga saham. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsektor
makanan dan minuman yang terdaftar di bursa efek indonesia. Pengambilan
sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria pengambilan
sampel yang telah ditetapkan diperoleh jumlah sampel 13 perusahaan makanan dan
minuman. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan
pendekatan data panel yang menggunakan alat uji statisttik SPSS. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa profitabilitas secara parsial berpengaruh terhadap harga saham
dan likuiditas secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham. Berdasarkan
hasil penelitian, maka hipotesis 1 yang menyatakan terdapat pengaruh sangat
terdukung. Dan hipotesis 2 yang menyatakan terdapat pengaruh tidak terdukung.
Kata Kunci: Profitabilitas, Likuiditas Dan Harga Saham.
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of profitability and liquidity to stock prices.
The population of this research is a food and beverage sub-sector manufacturing
company listed on Indonesia Stock Exchange. Sampling using purposive sampling
technique. Based on the sampling criteria that have been determined, the sample of 13
food and beverage companies is obtained. The data analysis technique used multiple
linear regression with panel data approach using SPSS statistic test tool. The results
of this study indicate that the partial profitability effect on stock prices and liquidity
partially does not affect the stock price. Based on result of research, hence hypothesis
1 which stated there is influence very supported. And hypothesis 2 which states there
are unsupported effects.
Keywords: Profitability, Liquidity and Stock Price.1111011178 ARI RISQI HIDAYATaririsqistrike@gmail.com2018-09-25T06:50:21Z2018-09-25T06:50:21Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33143This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/331432018-09-25T06:50:21ZEFEKTIVITAS PROGRAM AGROPOLITAN KLASTER KOPI DALAM
PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI KOPI
(Kecamatan Way Tenong Lampung Barat)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas program agropolitan
klaster kopi dalam peningkatan pendapatan petani kopi di Kecamatan Way Tenong
Kabupaten Lampung Barat, dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari
wawancara langsung dengan petani kopi di Kecamatan Way Tenong. Penelitian ini
menggunakan analisis efektivitas berdasarkan tanggapan yang diberikan oleh petani
dan metode analisis data yang digunakan adalah analisis Uji Beda (Paired Sample Ttest).
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produksi kopi yang
dihasilkan, nilai tambah petani kopi dan pendapatan petani kopi yang merupakan
sasaran dari program agropolitan klaster kopi di Kecamatan Way Tenong. Hasil
analisis efektivitas menunjukkan bahwa program agropolitan klaster kopi telah efektif
dalam meningkatkan jumlah produksi kopi, nilai tambah petani kopi dan pendapatan
petani kopi di Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat dan hasil analisis
Uji Beda (Paired Sample T-test) menemukan bahwa terdapat perbedaan jumlah
produksi kopi, jumlah nilai tambah petani kopi dan jumlah pendapatan petani kopi
sebelum dan sesudah adanya program agropolitan klaster kopi di Kecamatan Way
Tenong Kabupaten Lampung Barat.
Kata Kunci : Agropolitan, Analisis Efektivitas, Klaster, Uji Beda (Paired Sample Ttest),
abstract
This study aims to determine the effectiveness of agro-cluster coffee program in
increasing farmer's income in Way Tenong Sub-district, West Lampung Regency,
using primary data supported by direct interview with coffee farmer. The data based
on farmers response in questionaire and Paired Sample T-tes is used to analyse the
difference value of production, value added, and farmers revenue before and after the
program. The variables used in this study are the production of coffee produced,
value added and farmers income which is the target of the agropolitan program in the
Way Tenong. The effectiveness analysis show that the program has been effectively
increasing the amount of coffee production, value added and farmer's revenue in Way
Tenong Sub-district of West Lampung Regency. Paired Sample T-test found the
difference in the value of coffee production, value added, and farmers income before
and after the agropolitan program in Way Tenong Sub-district of West Lampung
Regency.
Keywords: Agropolitan, Cluster, Different Test (Paired Sample T-test), Effectiveness
Analysis1311021064 NANDA ROHMANnandarohman@gmail.com2018-08-24T02:17:44Z2018-08-24T02:17:44Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33016This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/330162018-08-24T02:17:44ZPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, INTELLECTUAL CAPITAL, DAN FINANCIAL NON DISTRESS TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio, Intellectual Capital, dan Financial Non Distress terhadap Sustainable Growth Rate pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015. Dari 43 perusahaan, diambil sebanyak 41 perusahaan yang memenuhi kriteria dalam pengambilan sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari laporan tahunan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015. Teknik yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji hipotesis dan juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio dan Intellectual Capitaltidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Sustainable Growth Rate, sedangkan variabel Financial Non Distress berpengaruh signifikan terhadap Sustainable Growth Rate.
Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio(CAR), Intellectual Capital (IC), Financial Non Distress, Sustainable Growth Rate (SGR)
THE EFFECT OF CAPITAL ADEQUACY RATIO, INTELLECTUAL CAPITAL, AND FINANCIAL NON DISTRESS TO SUSTAINABLE GROWTH RATE OF BANKING COMPANY LISTED IN THE INDONESIAN STOCK EXCHANGE (IDX) 2011-2015
The purpose of this study is to find the effect of capital adequacy ratio, intellectual capital, and financial non distress to sustainable growth rate listed in Indonesia Stock Exchange (IDX)2011-2015.The sample in this study were taken by using method of purposive sampling. The population used in this research are banking companies listed on IDX 2011-2015. Of the 43 companies taken as many as 41 companies which include in the criteria of sampling. The data used in the research is secondary data taken from the annual report of banking company listed on IDX 2011-2015. The analysis technique used multiple linier regression analysis, hypothesis test, and than perfomed classical assumption which include normality test, multicollinearity, heteroscedasticity test and autocorrelation test. The results showed that the variable of capitaladequacyratio and intellectualcapital have positive but not significant influence to the sustainable growth rate, while the variable of financial non distress have positive and significant influence to the sustainable growth rate.
Keyword : Capital Adequacy Ratio (CAR), Intellectual Capital (IC), Financial Non Distress, Sustainable Growth Rate (SGR)
1341011071 SYNTA DEVINDA RIMADANIsyntadevinda07@gmail.com2018-08-23T07:10:27Z2018-08-23T07:10:27Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32991This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/329912018-08-23T07:10:27ZPELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN OLEH BADAN
PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN
BAGI PEKERJA DI PT BUKIT ASAM
BANDAR LAMPUNG
Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja merupakan hak pekerja yang harus dipenuhi oleh perusahaan dengan dasar hukum yaitu Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Kesenjangan yang terjadi di lapangan adalah tenaga kerja kurang memahami hak-hak yang seharusnya mereka terima setelah diikutsertakan oleh perusahaan pada program BPJS Ketenagakerjaan, padahal sebagian besar tenaga kerja PT. Bukit Asam (Persero) merupakan tenaga lapangan sangat rentan mengalami kecelakaan kerja.Permasalahan penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah pemenuhan hak buruh atas jaminan kesehatan dan keselamatan kerja pada PT Bukit Asam Bandar Lampung? (2) Bagaimana hubungan pelaksanaan BPJS dengan status buruh pada PT Bukit Asam Bandar Lampung?
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan empiris. Pengumpulan data dengan studi lapangan dan studi pustaka. Pengolahan data meliputi seleksi, klasifikasi dan penyusunan data. Analisis data dilakukan secara yuridis kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pemenuhan hak buruh atas jaminan kesehatan dan keselamatan kerja pada PT Bukit Asam Bandar Lampung dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mendaftarkan para buruh/pekerja melalui BPJS Ketenagakerjaan, sehingga para buruh mendapatkan jaminan atas kesehatan dan keselamatan kerja mereka dari perusahaan yang meliputi program Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun. (2) Hubungan pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan dengan status buruh sebagai pekerja tetap adalah dengan mendaftarkan seluruh pekerja sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja tidak tetap dilaksanakan dengan program Bukan Penerima Upah (BPU) dari BPJS. Beberapa fasilitas yang akan didapat para pekerja tidak tetap adalah mendapatkan fasilitas perawatan dan pengobatan, mendapatkan cover penuh, mendapatkan jaminan kematian dan iuran yang murah dan terjangkau.
Kata Kunci: Pelaksanaan, Jaminan Sosial, BPJS Ketenagakerjaan
IMPLEMENTATION OF SOCIAL LABOR INSURANCE BY
AGENCY OF SOCIAL LABOR INSURANCE ON WORKERS
OF PT BUKIT ASAM BANDAR LAMPUNG
Health and safety assurance is the right of workers to be fulfilled by the company on a legal basis Law Number 13 Year 2003 on Manpower.The gap that occurs in the field is that workers do not understand the rights they should receive after being included by Social Labor Insurance Agency program, even though most of the workforce of PT. Bukit Asam (Persero) is a field worker very vulnerable to work accidents. The problems of this research are: (1) How is the fulfillment of labor rights on health and safety guarantee at PT Bukit Asam Bandar Lampung? (2) How is the relationship of Social Labor Insurance Agency implementation with the status of workers at PT Bukit Asam Bandar Lampung?
This research uses normative and empirical juridical approach. Data collection by field study and literature study. Data processing includes selection, classification and compilation of data. Data analysis is done by qualitative juridical.
The results of this study indicate: (1) The fulfillment of workers' right to health and safety guarantee at PT Bukit Asam Bandar Lampung implemented by the company by registering the workers / workers through Social Labor Insurance Agency of Employment, so that workers get security for their health and safety from the company which includes the Old Age Guarantee program, Work Accident Insurance Death Insurance and Pension Guarantee. (2) Relationship of the implementation of Social Labor Insurance Agency of Employment with the status of workers as permanent workers is to register all workers as stipulated in the Manpower Act. Implementation of Social Labor Insurance Agency of Employment for non-permanent workers is carried out with the Non-Beneficial Wages program of Social Labor Insurance Agency. Some of the facilities to be gained by non-permanent workers are getting care and treatment facilities, getting full cover, getting death insurance and cheap and affordable fee.
Keywords: Implementatio, Social Insurance, Social Labor Insurance Agency
1412011222 MUHAMMAD FAQIH RANANDAranandafaqih@gmail.com2018-08-20T08:50:45Z2018-08-20T08:50:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32941This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/329412018-08-20T08:50:45ZPENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN
(Studi pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI periode 2013-2016)Corporate Governance merupakan salah satu elemen kunci dalam meningkat efisiensi
ekonomis, yang meliputi serangkaian hubungan antara manajemen perusahaan, dewan
komisaris, para pemegang saham dan stakeholders lainnya. Tujuan penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui apakah Corporate Governance (komisaris independen, kepemilikan
institusional, dewan direksi dan komite audit) memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen.
Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
selama tahun 2013-2016. Sampel dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 17 perusahaan
dengan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil pengujian
menggunakan analisis regresi linier berganda dengan variabel dependen yaitu kebijakan
dividen dan ditemukan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap
kebijakan dividen sedangkan variabel komisaris independen, dewan direksi dan komite audit
berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen.
Kata Kunci : Kebijakan Dividen, Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Dewan
Direksi dan Komite Audit.
THE EFFECT OF CORPORATE GOVERNANCE TO THE DIVIDEND POLICY
(Study at LQ-45 company listed in IDX period 2013-2016)
Corporate Governance is one of the key elements in increasing economic efficiency, which
includes a series of relationships between the management of the company, the board of
commissioners, shareholders and other stakeholders. The purpose of this study was to find
out whether Corporate Governance (independent commissioners, institutional ownership,
board of directors and audit committee) had an influence on dividend policy. Objects in this
study are LQ 45 companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the year 2013-
2016. The sample in this study obtained by 17 companies by using purposive sampling
method. Based on the results of the test using multiple linear regression analysis with the
dependent variable is dividend policy and found that institutional ownership positively
influences the dividend policy while independent commissioner, board and audit committee
variables negatively affect dividend policy.
Keywords: Dividend Policy, Independent Commissioner, Institutional Ownership, Board of
Directors and Audit Committee.1411011138 Vina Sonia Kurniantivinasoniak24@gmail.com2018-08-20T06:55:00Z2018-08-20T06:55:00Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32894This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/328942018-08-20T06:55:00ZREAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PENGUMUMAN
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI JILID XIV TAHUN 2016
(Event Study pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2016)
ABSTRACT
REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PENGUMUMAN
PAKET EBIJAKAN EKONOMI JILID XIV TAHUN 2016
(Event Study pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2016)
AMELIA DIANA SARI
162101011
Stock market has a significant role in supporting economy in a country. In its
development, stock market is always influenced by environmental effect. One of
economical effects is the event of Announcement of Economy Policy Package
Volume XIV 2016. To understand whether stock market reacts or does not to
events, we can interpret from abnormal return, trading volume, and bid-ask
spread. The aim of this research is to know whether there is any significant
difference among abnormal return trading volume activity, and bid-ask spread
before and after Announcement of Economy Policy Package Volume XIV 2016.
Data processing and analyzing in this research were conducted using statistical
Paired Sample t-Test and One Sampe t-Test. The results of statistical Paired
Sample t-Test show that the significant difference can be dearly identified between
trading volume activity before and after the event. However, the significant
difference can not be found in abnormal return and bid-ask spread. Meanwhile,
the results of statistical One Sample t-Test show that the significant difference can
be dearly identified between trading volume activity and bid-ask spread before
and after the event. The significant difference can not be found in abnormal
return.
Keyword : Stock Market, Abnormal Return, Trading Volume Actvity and
Bid-ask Spread
ABSTRAK
REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PENGUMUMAN
PAKET EBIJAKAN EKONOMI JILID XIV TAHUN 2016
(Event Study pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2016)
AMELIA DIANA SARI
162101011
Pasar modal memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian di suatu
negara. Dalam perkembangannya, pasar saham selalu dipengaruhi oleh
lingkungan. Salah satunya adalah factor lingkungan ekonomi, yaitu Pengumuman
Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XIV Tahun 2016. Untuk memahami apakah pasar
modal bereaksi atau tidak terhadap peristiwa, kita dapat melihatnya dari abnormal
return, aktivitas volume perdagangan, dan bid-ask spread. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara
abnormal return, trading volume activity dan bid-ask spread sebelum dan sesudah
event Pengumuman Paket Kebijakan Jilid XIV Tahun 2016. Pengolahan dan
analisis data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan Uji Statistik Paired
Sample t-Test dan Uji One Sample t-Test. Hasil dari Uji Paired Sample t-Test
menunjukkan bahwa perbedaan yang signifikan dapat diidentifikasi antara
aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah event. Namun, perbedaan
yang signifikan tidak dapat ditemukan pada abnormal return dan bid-ask spread
sebelum and sesudah event. Sementara itu, hasil dari Uji One Sample t-Test
menunjukkan bahwa perbedaan yang signifikan dapat diidentifikasi antara
aktivitas volume perdagangan dan bid-ask spread sebelum and sesudah event.
Perbedaan yang signifikan dapat ditemukan pada abnormal return sebelum dan
sesudah event.
Kata Kunci : Pasar Modal, Abnormal Return, Aktivitas Volume Perdagangan
dan Bid-ask Spread
1621011021 AMELIA DIANA SARIameliadianasari@gmail.com2018-08-20T04:28:44Z2018-08-20T04:28:44Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32916This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/329162018-08-20T04:28:44ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI INDUSTRI
KECIL BATU BATA DI KABUPATEN PRINGSEWU
(Studi Kasus Pada Desa Waluyojati)Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mepengaruhi
produksi batu bata di Kabupaten Pringsewu (studi kasus pada Desa Waluyojati).
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer. Data yang digunakan
adalah data Cross section. Data analisis yang digunakan metode Ordinary Least
Square (OLS). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel
bebas modal kerja (M), tenaga kerja (TK), pengalaman (E) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap produksi (Y), sedangkan variabel pendidikan (PD) tidak
berpengaruh terhadap produksi (Y). Variabel tenaga kerja (TK) mempunyai
pengaruh yang lebih besar terhadap produksi batu bata. Kondisi skala usaha batu
bata di Desa Waluyojati berada pada kondisi Increasing Return to Scale.
Kata Kunci : produksi batu bata, pendidikan, pengalaman, tenaga kerja, modal
kerja.
ABSTRACT
The purpose of this study was to analyze the factors influencing brick production
in Pringsewu District (case study in Waluyojati Village). This study was
conducted using primary data. The data used is Cross section data. The analytical
data used by Ordinary Least Square (OLS) method. Based on the result of the
research, it can be concluded that the independent variable of working capital (M),
labor (TK), experience (E) have positive and significant effect on production (Y),
while education variable (PD) has no effect on production (Y). Labor variables
(TK) have a greater influence on the production of bricks. The condition of brick
scale business in Waluyojati village is in Increasing Return to Scale condition.
Keywords: brick production, education, experience, labor, warking capital.1311021070 PANGGIH SETIAJI YH panggihsetiaji@gmail.com2018-08-14T04:34:38Z2018-08-14T04:34:38Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32824This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/328242018-08-14T04:34:38ZANALISIS PERBANDINGAN KETEPATAN MODEL FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2016Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan model prediksi kebangkrutan berbasis akrual dan aliran kas dalam memprediksi terjadinya kondisi financial distress di masa mendatang. Model prediksi kebangkrutan berbasis akrual terbentuk dari 5 rasio keuangan milik Altman yaitu working capital:total assets retained earnings:total assets, earnings before interest and taxes; total assets, market value of equity:book value of total debt,dan sales:total assets. Model prediksi kebangkrutan berbasis aliran kas terbentuk dari 3 rasio keuangan milik Gilbert, Menon, dan Schwartz yaitu cash flow from opererations: current liabilities, cash flow from operations:total assets, dan cash flow from operations:total liabilities. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2016. Penelitian ini menggunakan alat statistik analisis diskriminan untuk membentuk model prediksi kebangkrutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model prediksi kebangkrutan berbasis akrual mempunyai kemampuan prediksi yang sama baiknya dengan model prediksi kebangkrutan berbasis aliran kas. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil uji test proporsi dua sampel dengan nilai Z hitung < t tabel. Kedua model prediksi kebangkrutan baik berbasis akrual dan aliran kas mampu mengklasifikasikan perusahaan ke dalam kelompok non financial distress dan financial distress dengan kemampuan yang sama baiknya.
Kata kunci : financial distress, model prediksi berbasis akrual, model prediksi berbasis aliran kas.
ABSTRACT
This study aims to examine the ability of bankruptcy prediction model based on the accrual and cash flow in the financial condition of the predict the onset of distress in the future. The accrual-based bankruptcy prediction model formed of 5 financial ratio's Altman: working capital:total assets retained earnings:total assets, earnings before interest and taxes; total assets, Market value of equity:book value of total debt,and sales:total assets. Model prediction bankruptcy based cash flow formed of 3 ratio financial gilbert, belonging to menon, and Schwartz : cash flow opererations:current liabilities, cash flow krom operations:total assets, and cash flow from operations:total liabilities. This research using samples of mining companies were listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2009-2016. This research uses statistical tools to form the discriminant analysis model predictions of bankruptcy. The results showed that the accrual-based bankruptcy prediction model have the same predictive capabilities as model predictions of cash flow-based bankruptcy. It is shown with the result of two sample propotion test which show Z value < t table. Both of based bankruptcy prediction models and cash flow-based bankruptcy prediction models can classifies companies into the group of non financial distress and financial distress with the same capabilities.
Keywords : financial distress, accrual based bankruptcy prediction model, cas flow based bankruptcy prediction model1411031012 ANGGIT HARGO JATIanggithargojati14@gmail.com2018-08-14T04:04:18Z2018-08-14T04:04:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32822This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/328222018-08-14T04:04:18ZPENGARUH FIRM SIZE, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN INFORMASI PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL
PERUSAHAAN
(Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012–2016)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh firm size, profitabilitas dan leverage terhadap pengungkapan informasi pertanggungjawaban sosial perusahaan. Populasi yang digunakan adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012–2016 sebanyak 41 perusahaan dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 8 perusahaan yang ditentukan melalui purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi model data panel dan menggunakan alat analisis program E-views 9.0. Hasil uji t (Parsial) menunjukkan bahwa variabel firm size berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan CSR. Variabel profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pengungkapan CSR. Variabel leverage berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengungkapan CSR. Hasil uji F (simultan) menunjukkan bahwa variabel firm size, profitabilitas dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan informasi pertanggungjawaban sosial perusahaan
Kata Kunci : Pengungkapan CSR, Leverage, Profitabilitas dan Firm Size.
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the influence of firm size, profitability and leverage on social responsibility disclosure. The population in this research was used a mining companies listed an Indonesian stock exchange in 2012–2016 period such as 41 companies and the sample of the research is 8 companies through purposive sampling. This research was used regression analysis model panel data and used analysis tools E-views 9.0 programs. Based on the t test (partial) showed that the firm size variable have influence positive and significant on CSR disclosure. Profitability variable have influence negative and not significant on CSR disclosure. Leverage variable have influence positive and not significant on CSR disclosure. Based on F test (simultaneous) showed that firm size, profitability and leverage simultaneously significant on CSR disclosure.
Keyword : CSR Disclosure, Leverage, Profitability and Firm Size.
1416051098 RENI SUSILAWATI renisusilawati604@gmail.com2018-08-14T03:20:54Z2018-08-14T03:20:54Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32820This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/328202018-08-14T03:20:54ZPENGARUH KEPEMILIKAN PUBLIK, MANAJEMEN LABA,
PROFITABILITTAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN
TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM
(Studi Pada Perusahaan Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2012-2016)Penelitian ini bertujuan untuk mengujipengaruh kepemilikan publik, manajemen
laba, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap likuiditas saham pada
perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2012-2016 baik secara parsial maupun secara simultan. Sampel penelitian ini
ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel
sebanyak 14 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah regresi berganda modelpanel data serta menggunakan alat analisisprogram
E-views 9.0.Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial
hanya variabel kepemilikan publikyang berpengaruh signifikan terhadap likuiditas
saham, sedangkan variabel lain yaitumanajemen laba,profitabilitas ,dan ukuran
perusahaantidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap likuiditas saham. Hasil
uji F menunjukkan secara simultan kepemilikan publik, manajemen laba,
profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap likuiditas
saham.
Kata Kunci: Kepemilikan Publik, Likuiditas Saham, Manajemen Laba,
Profitabilitas, Ukuran Perusahaan.
EFFECT OF PUBLIC OWNERSHIP, EARNING MANAGEMENT,
PROFITABILITY, FIRM SIZE, AND STOCK LIQUIDITY
(Study ofCoal Mining Companies Listed on Indonesia Stock Exchange
2012-2016)
By
ISMI DINA APRILIA
This research aims to examine the effect of public ownership, earning
management, profitability and firm size on stock liquidityofcoal mining companies
listed on Indonesia Stock Exchangein 2012-2016 either partially or
simultaneously. The sample of this research was selected by using purposive
sampling technique and obtained a sample of 14 companies. The data analysis
techniques used in this research is multiple regression model panel data
withanalysis tools E-views 9.0. Based on result of hypothesis test, it shows that
partially, only variable of public ownershipwhich has significant effect on stock
liquidity, while other variables such as earning management, and
profitability,andfirm sizehave no significant effect on stock liquidity. F-test results
show simultaneously public ownership, earning management, profitability and
firm size significantly influence stock liquidity.
Keywords: Public Ownership, Earning Management, Profitability and Firm Size,
Stock Liquidity.1416051054 ISMI DINA APRILIAismidinaaprilia@gmail.com2018-08-01T08:28:37Z2018-08-01T08:28:37Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32477This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/324772018-08-01T08:28:37ZEVALUASI SISTEM PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDARLAMPUNGPenyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah kegiatan penyelenggaraan perizinan dan non perizinan yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan dalam satu tempat. Dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala PTSP diberi pelimpahan kewenangan untuk menandatangani izin yang masuk, hal ini berarti penyederhanaan pelayanan. Penyederhanaan pelayanan adalah upaya penyingkatan terhadap waktu, prosedur, dan biaya pemberian perizinan dan non perizinan. Perizinan adalah pemberian legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu, baik dalam bentuk izin maupun tanda daftar usaha. Pemberlakuan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) ini diharapkan mampu memangkas waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk mengurus perizinan.
Hasilnya pelayanan perizinan lebih efektif, mudah dan murah (Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perizinan Terpadu Satu Pintu).
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengevaluasi pencapaian tujuan Sistem Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota BandarLampung. Metode penelitian yang digunakan ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini juga diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan diperkuat dengan dokumentasi sesuai dengan fokus permasalahan dengan menggunakan teori evaluasi. Hasil penelitian ini dalam indikator 1) Efektivitas belum berhasil terdapat keluhan ketidaksesuaian terbit surat izin pada SOP menjadi permasalahan utama pada indikator ini 2) Efisiensi terdapat keluhan tidak ada sosialisasi dan tidak informatifnya petugas pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP 3) Responsivitas sudah sesuai karena telah memuaskan masyarakat selaku sasaran Dinas Penanaman Modal dan PTSP.
Kata kunci : Evaluasi Sistem Pelayanan, Pelayanan Publik, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
ABSTRACT
The implementation of One Stop Integrated Service is the activity of licensing and non-licensing which its management process starts from the application stage until the document is published in one place. In One-Stop Integrated Services, the Head of the PTSP is delegated the authority to sign the entry permit, this means simplifying the services. Simplification of service is an effort to increase the time, procedure, and cost of licensing and non licensing. Licensing is the granting of legality to a certain person or business actor / activity, either in the form of a license or a sign of business list. The implementation of One Stop Services (PTSP) is expected to cut the time and cost needed to manage licensing.
The result of the licensing service is more effective, easy and cheaper (Regulation
of the Minister of Home Affairs No. 24 of 2006 on Guidelines of One Stop Integrated Licensing).
The purpose of this study is to evaluate the achievement of the objectives of One Stop Integrated Service Licensing System at the Investment Department and Integrated Service One Door Bandarlampung City. The research method used is descriptive research type with qualitative approach. This study also obtained from interviews, observations, and reinforced with documentation in accordance with the focus of the problem by using evaluation theory. The results of this study in the indicator 1) Effectiveness has not been successful there is a complaint mismatch of the issuance of licenses on SOP becomes the main problem in this indicator 2) Efficiency there are no complaints of socialization and uninformation of service officers at the Department of Investment and PTSP 3) Responsiveness is appropriate because it has satisfied the community as the target of the Investment Office and PTSP.
Keywords: Evaluation of Service System, Public Service, and One Stop Integrated Service1416041025 DIRA UZNUL AZIZAHdirauznulazizah1@gmail.com2018-08-01T07:12:50Z2018-08-01T07:12:50Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32483This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/324832018-08-01T07:12:50ZPENGARUH DIVIDEN PAYOUT RATIO, LEVERAGE, PROFITABILITAS
DAN PERILAKU FOLLOWER INVESTOR TERHADAP
VOLATILITAS HARGA SAHAM
(Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2015)Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dividen payout ratio, leverage,
profitabilitas dan perilaku follower investor terhadap volatilitas harga saham. Populasi yang
digunakan adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2010-2015 sebanyak 39 perusahaan dan sampel dalam penelitian ini adalah 7 perusahaan
yang ditentukan melalui purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis
regresi linier sederhana dengan uji asumsi klasik dan menggunakan alat analisis program Eviews
9.0, Hasil uji t secara parsial menunjukkan variabel dividen payout ratio berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan variabel leverage dan perilaku
follower investor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham.
Variabel profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham.
Hasil uji F secara simultan menunjukkan bahwa variabel dividen payout ratio, leverage,
profitabilitas dan perilaku follower investor secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
volatilitas harga saham.
Kata Kunci: Dividen Payout Ratio, Leverage, Profitabilitas, Perilaku Follower Investor,
dan Volatilitas Harga Saham
abstract
The purpose of this research was to determine the effect of dividen payout ratio, leverage,
profitability and follower investor behavior to the stock of volatility. The population was the
mining companies listed in Indonesian Stock Exchange in 2010-2015 amounted 39
companies and the samples in the research amounted 7 companies which determined by
purposive sampling. This research used simple liniear regression with classic assumption test
and the data was processed by the program E-views 9.0. The t test result partially indicated
that the dividen payout ratio variable has positive influence and not significantly to the stock
of volatility, while leverage and follower investor behavior has negative influence and
significant influence to the stock of volatility. The profitability variable have positive
influence and signifant influence to the stock of volatility. The F test result simulataneously
indicate the effect of dividen payout ratio, leverage, profitability and follower investor
behavior have significant effect to the stock of volatility.
Keywords: Dividen payout Ratio, Follower Investor Behavior, Leverage, Profitability,
Stock Volatility1416051041 FINKY EKA GESTA KHARINDA finkykarinda29@gmail.com2018-07-31T08:08:32Z2018-07-31T08:08:32Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32433This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/324332018-07-31T08:08:32ZEFEKTIVITAS KEBIJAKAN TAX AMNESTY DI PROVINSI LAMPUNG
(Studi Pada Kantor Direktorat Jenderal Pajak
Bengkulu dan Lampung)Pajak merupakan salah satu sumber pembiayaan dalam pembangunan nasional
yang berasal dari iuran masyarakat atas pendapatan yang diperolehnya, oleh
karena itu peran masyarakat dalam pembangunan nasional harus terus
ditumbuhkan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
membayar pajak. Namun pada kenyataannya penerimaan negara dari sektor pajak
ini masih belum maksimal dalam pencapaiannya, hal ini diakibatkan karena
tunggakan pajak dari waktu ke waktu menunjukkan jumlah yang semakin tinggi.
Untuk itu ditjen pajak memberikan pengampunan kepada wajib pajak dalam
bentuk tax amnesty. Tax amnesty merupakan sebuah produk kebijakan pemerintah
yang memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk memperbaiki kewajiban
perpajakannya di masa lalu melalui pengungkapan dan keterbukaan sukarela.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas kebijakan tax amnesty di
Provinsi Lampung pada Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu dan Lampung, teori
yang digunakan untuk mengukur tingkat efektifitas yaitu pencapaian tujuan,
integrasi dan adaptasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan
dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan
data sekunder. Metode pengumpulan data diperoleh dari observasi ke lapangan,
wawancara dengan narasumber dan dokumentasi hasil penelitian. Setelah data
terkumpul kemudian di olah untuk mendapatkan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara kuantitas pelaksana dari
sosialisasi tax amnesty belum memadai, selain jumlah pelaksana yang harus
memadai juga diperlukan adanya pelaksana yang kompeten dalam menjalankan
program tax amnesty tersebut. Meskipun secara kuantitatif tujuan tax amnesty
dapat dikatakan tercapai, tetapi kebijakan pengampunan pajak belum tepat untuk
diterapkan di Indonesia khususnya Provinsi Lampung. Hal ini terjadi karena
banyaknya faktor yang mempengaruhi kurangnya penerimaan pajak. Kurangnya
kejelasan mengenai kebijakan penempatan ataupun jumlah kekayaan wajib pajak
juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kurang efektifnya penerapan
tax amnesty.
Kata kunci : Efektivitas kebijakan, tax amnesty, kebijakan pajak
EFFECTIVENESS OF TAX AMNESTY POLICY ON LAMPUNG PROVINCE
(Study Case on Directorate General of Taxes in Bengkulu and Lampung)
Tax is one of the national development financing sources that comes from
Community contribution from the income they earn, Therefore the role of the
community in national development should continue to grow up with increasing
community awerness about the importance of paying taxs. but the reality of
country's acceptance of the tax sector is still not maximal in the achievement. This
is because the tax arrears over time showed that the higher amount. for that tax
office gives forgiveness to taxpayers in the form of a tax amnesty. tax amnesty is
a product of Government policy that gives an opportunity to taxpayers to fix his
tax obligations in the past through disclosure and voluntary disclosure. the
purpose of this research is to know the effectiveness of the policy of tax amnesty
in Lampung province at Directorate general of taxition . the theory used to
measure the level of effectiveness that is the achievement of objectives,
integration and adaptation.
The methods in this study using the descriptive method and qualitative approach.
the source of the data used primary data and secondary data. the method of
collectionS data obtained from observation into the field, interviews with resource
persons and documentation of research results. After the data are collected and
then processed to get the conclusion.
The results of this study showed that in implementing quantity of socialization of
tax amnesty are not yet adequate, beside the number of implementing adequate
should also require the presence of a competent executor in administering the tax
amnesty program. Although quantitatively objective tax amnesty can be achieved,
but the tax forgiveness policy has not been appropriately applied in indonesia
especially province of lampung. This happens because many factors affect in less
tax revenue. lack of clarity about the policy of the placement or number of
taxpayer wealth become one of the factors that lead the less effective
implementation of tax amnesty.
Key Word: The Effectiveness, Tax Amnesty, Goal Achievement, Integration and
Adaptation.1313033026 Ramadhanu Saputraramadhanusaputra@gmail.com2018-07-28T03:19:52Z2018-07-28T03:19:52Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32340This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/323402018-07-28T03:19:52ZKOORDINASI STAKEHOLDER DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR TERJUN KERETA DI KAMPUNG RAMBANG JAYA KECAMATAN BLAMBANGAN UMPU KABUPATEN WAY KANANKabupaten Way Kanan mempunyai objek wisata yang beragam dan sangat potensial untuk dikembangkan. Namun saat ini objek wisata tersebut baru dikelola secara apa adanya dan masih kurang dikelola dengan baik, sehingga para wisatawan masih kurang tertarik untuk berkunjung ke lokasi wisata yang ada di Kabupaten Way Kanan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis koordinasi stakeholder dalam pengembangan objek wisata Air Terjun Kereta di Kampung Rambang Jaya Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Adapun hasil penelitian mengenai koordinasi stakeholder dalam pengembangan objek wisata Air Terjun Kereta di Kampung Rambang Jaya Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan dapat dilihat melalui lima indikator koordinasi yang efektif. Berdasarkan indikator tersebut menunjukkan bahwa koordinasi stakeholder dalam pengembangan objek wisata Air Terjun Kereta sudah berjalan. Hal tersebut dikarenakan dari lima indikator, hanya satu yang belum berjalan. Rekomendasi yang peneliti berikan, yaitu Pemerintah Daerah perlu membuat peraturan daerah yang mengatur pengelolaan dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Way Kanan serta perlu dibuatnya Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten Way Kanan.
Kata Kunci : Koordinasi, Stakeholder, Pengembangan Objek Wisata.
ABSTRACT
Way Kanan Regency has a diverse destination tourism object and has a potential to be developed. Unfortunately, the management of tourism here is in low tourism management and the number of tourist visitors are under the number of tourist visit. This research is conducted and is purposed to explain and describe stakeholders coordination in developing Kereta Waterfall tourism object in the Rambang Jaya Village, Blambangan Umpu, Way Kanan. Qualitative method is used in this research interview, observation and documentations are used to collect the data in the data collecting technique.
The result of this research is stakeholders coordination in development of Kereta Waterfall tourism object in Rambang Jaya Village, Blambangan Umpu, Way Kanan it could be seen through five the effective way of coordination indicators. Based on these indicators, it shows that stakeholders coordination in the coordination in development of Kereta Waterfall tourism object has been running. Only one of five indicators have not worked. Researcher give her suggestion that is Local Government need to make local regulation which arrange management and development of tourism in Regency of Way Kanan and need to make Master Plan of Tourism Development of Way Kanan Regency.
Keywords: Coordination, Stakeholders, Development of Tourism Objects.
1416041069 Nur Asih Winartinurasihwinarti8@gmail.com2018-07-19T07:54:15Z2018-07-19T07:54:15Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32204This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/322042018-07-19T07:54:15Z
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN
INDONESIA, MALAYSIA, DAN SINGAPURA PADA PERIODE
2012-2016 BERDASARKAN METODE RISK PROFILE, EARNING,
CAPITAL
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan antara
perbankan Indonesia, Malaysia, dan Singapura pada periode 20122016. Penilaian
kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator Risk Profile yang diproksikan
oleh variabel NPL dan LDR, indikator Earning yang diproksikan oleh variabel
ROA, ROE, NIM, dan BOPO, serta indikator Capital dengan variabel CAR. Uji
perbandingan dilakukan dengan menggunakan variabel dummy.
Uji komparatif dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara perbankan Indonesia dan Malaysia jika ditinjau dari variabel
NPL. Sedangkan antara perbankan Indonesia dan Singapura terdapat perbedaan
yang signifikan pada variabel NPL. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan antara perbankan Indonesia, Malaysia, dan
Singapura jika ditinjau dari variabel ROA, ROE, NIM, dan BOPO. Selain itu, hasil
penelitian pada variabel LDR dan CAR menunjukkan bahwa tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara perbankan Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Kata Kunci : Kinerja Keuangan Bank, Risk Profile, Earning, Capital
ABSTRACT
The research aims to determine the differences in financial performance between
Indonesian, Malaysia, and Singapore Banking on period 2012-2016. Performance
assesment is done by using Risk Profile indicator proxied by NPL and LDR
variable, Earning indikator proxied by ROA, ROE, NIM, and BOPO variable, alsa
Capital Indicator with CAR variable. Comparative tests were performed using
dummy variables.
The comparative test of this research shows that there is no significant difference
between Indonesian and Malaysia banking when viewed from NPL variables.
While between Indonesian and Singapore banking there is a difference in NPL
variable. The results of this research also indicate that there are significant
differences between Indonesia, Malaysia, and Singapore banking when viewed
from ROA, ROE, NIM, and BOPO variables. In addition, the results of the research
on LDR and CAR variables show that there are no significant difference between
Indonesian, Malaysia, and Singapore banking.
Keywords : Financial Performance of bank, Risk Profile, Earning, Capital 1411011104 Rahma Destrianarahmadestriana@gmail.com2018-07-05T06:52:52Z2018-07-05T06:52:52Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31634This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/316342018-07-05T06:52:52ZPENGARUH MODAL SOSIAL DAN LINGKUNGAN TUGAS
TERHADAP KINERJA PEMERIKSA BPK RI
PERWAKILAN PROVINSI LAMPUNGSumber daya manusia merupakan faktor yang sangat berperan dalam organisasi
perusahaan maupun suatu instansi pemerintahan. Sumber daya manusia selain
menjadi obyek dalam tujuan pembangunan juga sekaligus sebagai subyek
pembangunan harus mempunyai kualitas yang memadai guna mendukung
keberhasilan pembangunan nasional. Dalam rangka mengawal pembangunan
nasional diperlukan pengelolaan penggunaan keuangan negara yang dalam hal ini
dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Atas pengelolaan
tersebut dilakukan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara yang diamanatkan
kepada Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI).
Subjek pelaksanaan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara adalah pemeriksa
BPK RI. Dimana dalam melaksanakan tugasnya pemeriksa akan berada dalam
suatu lingkungan sosial dan lingkungan tugas yang beragam, adanya keterbatasan
waktu untuk memeriksa dengan dituntut menjunjung tinggi independesi, integritas
dan profesionalisme. Permasalahan dalam penelitian ini apakah modal sosial dan
lingkungan tugas mempengaruhi kinerja pemeriksa. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui besarnya pengaruh modal sosial dan lingkungan tugas terhadap
kinerja pemeriksa. Hipotesis yang diajukan adalah (1) Modal sosial berpengaruh
positif terhadap kinerja pemeriksa BPK Perwakilan Propinsi Lampung dalam
pelaksanaan tugas di lapangan. (2) Lingkungan tugas berpengaruh positif terhadap
kinerja pemeriksa BPK Perwakilan Propinsi Lampung dalam pelaksanaan tugas di
lapangan. (3) Modal sosial dan lingkungan tugas secara bersama-sama
berpengaruh positif terhadap kinerja pemeriksa BPK Perwakilan Propinsi
Lampung dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Hasil penelitian ini adalah mendukung hipotesis yang menyatakan modal sosial
dan lingkungan tugas berpengaruh terhadap Pemeriksa BPK Perwakilan Poropinsi
Lampung. Modal sosial merupakan faktor yang lebih berpengaruh yaitu sebesar
68,3% jika dibandingkan dengan variabel lingkungan tugas yaitu sebesar 43,1%.
Saran yang diajukan adalah, Pemeriksa BPK-RI Perwakilan Provinsi Lampung :
(1) perlu meningkatkan sense of reciprocity informasi dalam kondisi apapun
terutama saat melaksanakan tugas di lapangan. (2) Tetap harus menjaga semangat
kerja dalam suatu kondisi dimana fasilitas kerja tidak memenuhi standar pribadi
pemeriksa. (3) Menjaga dan bahkan meningkatkan kinerjanya meskipun tidak ada
penghargaan dari manajemen yang diberikan apabila mendapat prestasi.
Kata kunci : modal sosial, lingkungan tugas dan kinerja
THE EFFECT OF SOCIAL CAPITAL AND DUTY ENVIRONMENT
ON EXAMINER PERFORMANCE OF FINANCIAL AUDIT BOARD
OF REPUBLIC OF INDONESIA REPRESENTATIVE
LAMPUNG PROVINCE
Human resources is an important factor in company organization or a government
agencies. Human resources not only being object in development goals but also
simultaneously as the subject of development should has the quality of being
adequate to support the success of national development. In order to protect
national development, its required financial management that operate by the state
which in this is performed by the central and regional governments. For those
state financial management, required financial audit by The Financial Audit Board
Of Republic Of Indonesia (BPK RI).
The subject of financial management audit is examiner of BPK RI. Which in their
work, the examiner will be in an environment social and environmental diverse
task, time was limited to examine with prosecuted independecies, integrity and
professionalism. Problems in this study are capital social and environmental
influences the performance of examiner.The purpose of this study is to know the
effect of social capital and duty environment on performance examiner. The
hypothesis proposed are (1) Social capital have positive effects on performance
examiner of BPK RI representative Province Lampung in the their duties. (2)
Duty environment have positive effects on performance examiner of BPK RI
representative Lampung Province in the their duties. (3) Social capital and duty
environment simultanously have positive effects on performance duty.
The result of this research is support the hypothesis that said capital social and
duty environment impact on performance of examiner of BPK RI representative
Province Lampung. Social capital is a factor that more influential is as much as
68,3% than duty environment is as much as 43,1%.
The researchers propose advices, examiner BPK RI Representatives Province of
Lampung: (1) Need to increase sense of reciprocity information in any condition
especially when implementing duties. (2) Still have to keep working spirit in a
condition where facilities work is not adequate personal examiner. (3) Maintain
and even increasing its performance although there is no award from management
given when an achievement.
Key word : social capital, duty environment and performance1321011044 IIM SURYA PINARTOsuryaiimpinarto@gmail.com2018-07-03T07:52:31Z2018-07-03T07:52:31Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32040This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/320402018-07-03T07:52:31ZANALISIS PENGARUH KREDIT USAHA RAKYAT TERHADAP NILAI PRODUKSI USAHA MIKRO KECIL DI KOTA METROSalah satu sektor yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian di Kota Metro adalah industri pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh KUR, lokasi usaha, dan lama usaha terhadap nilai produksi usaha mikro kecil. Sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan PT. BRI (persero) maupun pemerintah daerah dalam mengambil suatu kebijakan dalam meningkatkan perkembangan usaha mikro kecil.
Objek penelitian ini adalah seluruh nasabah yang menerima KUR di PT. BRI (Persero) Tbk. Kantor Cabang Metro. Lokasi penelitian adalah di Kota Metro. Alat analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda dengan variabel dummy untuk mengetahui pengaruh antara variabel KUR, lokasi usaha, lama usaha.
Berdasarkan hasil perhitungan secara statistik KUR, lokasi usaha dan lama usaha berpengaruh secara signifikan terhadap nilai produksi usaha mikro kecil Industri Pengolahan. Besarnya pengaruh variabel KUR, lokasi usaha dan lama usaha berdasarkan hasil perhitungan didapat nilai R2 sebesar 0,979. Hal ini menunjukkan variabel KUR, Lokasi usaha dan Lama usaha dalam menjelaskan variasi nilai produksi sebesar 97,9%, sisanya 2,1% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti di luar model penelitian.
Kata Kunci : KUR (Kredit Usaha Rakyat), Lokasi Usaha, Lama Usaha, Nilai Produksi, UMK (Usaha Mikro Kecil), Industri Pengolahan
ABSTRACT
One sector that contributes to the economy in Metro City is the processing industry. This study aims to determine the effect of KUR, business location, and length of effort to the value of small micro business production. So that can be taken into consideration PT. BRI (Persero) and local government in taking a policy in improving the development of small micro business.
The object of this research is all customers receive KUR at PT. BRI (Persero) Tbk. Branch Office Metro. The research location is in Metro City. Analyzer used is multiple linier regression analysis method with dummy variable to know influence between KUR variable, business location, business length.
Based on the calculation statistically KUR, business location and business duration significantly influence the value of production of small micro business Processing Industry. The amount of KUR variable influence, business location and business duration based on the calculation results obtained R2 value of 0.979. This shows the KUR variable, business location and business length in explaining the variation of production value of 97.9%, the remaining 2.1% is influenced by other variables that are not examined outside the research model.
Keywords: KUR (People's Business Credit), Business Location, duration Business, Production Value, Micro Small Business (MSE), Processing Industry1621021009 Tiara Juliana Jayatiara.bd20@gmail.com2018-07-02T03:21:00Z2018-07-02T03:21:00Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31899This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/318992018-07-02T03:21:00ZCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2015
ABSTRACT
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AND FINANCIAL PERFORMANCE IN BANKING COMPANIES IN INDONESIA REGISTERED IN BEI PERIOD 2011-2015
By
WENY ROSILAWATI
This study aims to determine how big the influence of CSR on bank profitability measured using ROA, by adding elements of control variables in the period 2011-2015. Control variables used are firm size, debt level, and asset turnover in a bank.
The population of this research is banking listed on Indonesia Stock Exchange (BEI) period 2011-2015. Based on purposive sampling method, the number of samples obtained is 85 banking. The data source was obtained from the annual bank report which published the CSR cost report in a row for five years. Methods of data analysis using multiple linear regression analysis with SPSS 21 software applications.
The results of this study indicate that the independent variables of CSR have a positive and significant effect on ROA. Through the implementation of CSR, the company is able to have a positive impact on the company's economic, social and environmental. The company will experience improvements in the company's economic performance, such as: increasing sales, market legitimacy, increasing investors in the capital market, and increasing the value for the welfare of owners and employees, thereby increasing bank profitability.
Keywords : CSR, Banking ROA Profitability, Company Size, Debt Level, and Asset Turnover.
ABSTRAK
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2015
Oleh
WENY ROSILAWATI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh CSR terhadap profitabilitas perbankan yang diukur menggunakan ROA, dengan menambahkan unsur variabel kontrol pada periode 2011-2015. Variabel kontrol yang digunakan adalah ukuran perusahaan, tingkat hutang, dan perputaran aset pada suatu perbankan.
Populasi dari penelitian ini adalah perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011 -2015. Berdasarkan metode purposive sampling, jumlah sampel yang diperoleh adalah 85 perbankan. Sumber data diperoleh dari laporan tahunan perbankan yang mempublikasikan laporan biaya CSR secara berturut-turut selama lima tahun. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan aplikasi software SPSS 21.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen CSR berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap ROA. Melalui pelaksanaan CSR, perusahaan mampu memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan perusahaan. Perusahaan akan mengalami peningkatan kinerja ekonomi perusahaan, seperti: meningkatkan penjualan, legitimasi pasar, meningkatkan investor di pasar modal, dan meningkatkan nilai bagi kesejahteraan pemilik maupun karyawan, sehingga akan meningkatkan profitabilitas perbankan.
Kata kunci : CSR, Profitabilitas Perbankan ROA, Ukuran perusahaan, Tingkat Hutang, dan Perputaran Aset.
1521011054 WENY ROSILAWATIallif_solution@yahoo.co.id2018-06-30T03:40:37Z2018-06-30T03:40:37Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31904This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/319042018-06-30T03:40:37ZPENGARUH KEEFEKTIFAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KETERIKATAN PEGAWAI DAN KINERJA PEGAWAI (STUDI DI BANK LAMPUNG)PENGARUH KEEFEKTIFAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KETERIKATAN PEGAWAI DAN KINERJA PEGAWAI (STUDI DI BANK LAMPUNG)
MUSTOPA ENDI S. HASIBUAN
[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung]
Abstrak
Pemimpin berperan penting terhadap keberlangsungan perusahaan, karenanya pemimpin sangat berpengaruh dalam pencapaian visi, misi dan tujuan perusahaan. Pemimpin yang efektif akan berusaha menciptakan dan menjaga semangat, dedikasi dan kenyamanan pegawai dalam bekerja, sehingga mendorong kinerja pegawainya semakin tinggi. Rendahnya daya saing Bank Pembangunan Daerah diduga dipengaruhi oleh faktor leadership yang masih lemah. Karena itu penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh keefektifan kepemimpinan terhadap keterikatan pegawai dan kinerja pegawai di Bank Lampung.
Penelitian ini menggunakan metode explanatory, unit analisis terhadap 188 pegawai Bank Lampung diseluruh cabang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan sumber data primer maupun sekunder yaitu dengan menyebarkan kuesioner, melakukan wawancara, mengumpulkan artikel terkait dan sumber publikasi perusahaan. Model pengujian hubungan variabel laten menggunakan analisis jalur dan SPPS.
Hasil uji analisis menunjukan bahwa kinerja kepemimpinan di Bank Lampung berada pada kategori kurang efektif, demikian halnya dengan keterikatan pegawai dan kinerja pegawai keduanya berada pada kategori kurang baik.
Walaupun berada dalam kategori yang kurang baik, masih terdapat dimensi dan indikator dengan perspektif positif yang cukup dominan yang dapat dijadikan modal Bank Lampung untuk melakukan perbaikan dan pengembangan keahlian kepemimpinan, keterikatan pegawai dan kinerja pegawai di masa yang akan datang yaitu ; (1) dimensi developer untuk keefektifan kepemimpinan dan (2) indikator penyelesaian tugas tepat waktu, indikator kemampuan bekerjasama serta indikator mendahulukan kepentingan tugas dibandingkan kepentingan lain untuk kinerja pegawai.
Hasil uji statistik menunjukan keefektifan kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, keefektifan kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterikatan pegawai dan keterikatan pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
Kata Kunci: Kepemimpinan, Keterikatan Pegawai, Kinerja Pegawai.1421011058 MUSTOPA ENDI SAPUTRA HASIBUANendihasibuan@yahoo.co.id2018-06-26T09:05:27Z2018-06-26T09:05:27Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31782This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/317822018-06-26T09:05:27ZKEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG DALAM PENENTUAN HARGA PASARAN UMUM KENDARAAN BERMOTOR YANG TIDAK DIKETAHUI NILAI JUALNYAHarga pasaran umum merupakan pententu nilai jual kendaraan bermotor digunakan sebagai dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor diperoleh dari sumber data yang akurat dan ditetapkan berdasarkan harga pasaran umum pada minggu pertama bulan Desember tahun pajak sebelumnya. Berdasarkan kenyataan dilapangan masih terdapat kendaraan yang sudah tidak diketahui nilai jualnya, contohnya kendaraan roda dua bermerek Piaggio type Vespa yang diproduksi pada tahun 1962 aktif membayar pajak kendaraan bermotor. Permasalahan yang akan dijawab yaitu bagaimanakah kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung dalam penentuan harga pasaran umum kendaraan bermotor yang tidak diketahui nilai jualnya dan faktor apakah yang menjadi penghambat Pemerintah Provinsi Lampung dalam menentukan harga pasaran umum pada kendaran bermotor yang tidak diketahui nilai jualnya.
Metode penelitian dalam skripsi ini adalah pendekatan secara yuridis normatif dan pendekatan secara yuridis empiris. Dengan membaca, mengutip serta menganalisis teori-teori hukum dan peraturan perudang-undangan yang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian, sedangkan untuk melengkapi data primer dilakukan wawancara kepada beberapa narasumber.
Kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dalam penentuan pajak kendaraan bermotor yang tidak diketahui nilai jualnya dengan membuat Pergub Nomor 28 Tahun 2016 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun. Untuk kendaraan yang diproduksi dibawah atau di tahun 1975 membayar pajak dengan mengacu pada nilai jual kendaraan pada tahun 1975 dan setiap tahunnya mendapat pengurangan sebesar 5% selama lima kali pengurangan. Faktor penghambat yaitu kurangnya data penentuan harga pasaran umum yang dimiliki Pemerintah Provinsi Lampung serta kurangnya kesadaran pemilik kendaraan bermotor untuk membayar pajak.
Kata Kunci: Kebijakan pemerintah, Pajak, Harga Pasaran Umum
LAMPUNG PROVINCIAL GOVERNMENT POLICY IN DETERMINING THE MARKET PRICE OF MOTOR VEHICLES UNKNOWN SELLING VALUE
General market prices are useful for determining the sale value of motor vehicles used as the basis for the imposition of motor vehicle taxes obtained from an accurate data source and stipulated on the basis of the general market price in the first week of December of the previous tax year. Based on the reality of the field there are still vehicles that have not known the sale value, for example two-wheeled vehicles branded Piaggio type Vespa which was produced in 1962 actively pay motor vehicle tax. The problem to be answered is how the policy of Lampung Provincial Government in determining the market price of motor vehicles unknown selling value and what factors become obstacles Lampung Provincial Government in determining the market price of motor vehicles unknown selling value.
Research method in this thesis is approach of juridical normative and empirical juridical approach. By reading, citing and analyzing the legal theories and regulations of the laws and regulations related to the problems in research, while to complete the primary data interviews to several speakers.
Policies of Lampung Provincial Government in determining motor vehicle tax which is not known selling value by making Pergub Number 28 Year 2016 on Basic Calculation of Motor Vehicle Taxation and Motor Vehicle Name Behavior of Year. For vehicles manufactured under or in 1975 pay taxes by reference to the sale value of vehicles in 1975 and annually get a reduction of 5% for five times reduction. Inhibiting factors are lack of general market pricing data owned by Lampung Provincial Government and lack of awareness of motor vehicle owners to pay taxes.
Keywords: Government policy, Tax, General Market Prices1412011109 DIMAS PUTRA PAMUNGKASungkas116@gmail.com2018-06-26T02:46:49Z2018-06-26T02:46:49Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31749This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/317492018-06-26T02:46:49ZPENGARUH KEPERCAYAAN MASYARAKAT BAURAN PRODUK
DAN LOKASI TERHADAP MINAT MENABUNG MELALUI
PEMASARAN PRODUK PADA BMT DANA MULYA
SYARIAH CABANG WAY PANJI
LAMPUNG SELATANTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepercayaan
masyarakat, bauran produk dan lokasi terhadap minat menabung melalui
pemasaran produk pada BMT Dana Mulya Syariah Cabang Way Panji Lampung
Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif
dengan pendekatan ex post facto dan survey. Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 433 nasabah. Sampel yang diperoleh adalah 65 nasabah dan teknik
pengambilan sampel yaitu probability sampling dengan stratified random
sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan, terdapat pengaruh: 1. Antara
kepercayaan masyarakat terhadap pemasaran produk, 2. Antara bauran produk
terhadap pemasaran produk, 3. Antara lokasi terhadap pemasaran produk, 4.
hubungan antara kepercayaan masyarakat, bauran produk dan lokasi, 5. Antara
kepercayaan masyarakat terhadap minat menabung, 6. Antara bauran produk
terhadap minat menabung, 7. Antara lokasi terhadap minat menabung, 8. Antara
pemasaran produk terhadap minat menabung, 9. Antara kepercayaan masyarakat
terhadap minat menabung melalui pemasaran produk, 10. Antara bauran produk
terhadap minat menabung melalui pemasaran produk, 11. Antara lokasi terhadap
minat menabung melalui pemasaran produk, 12. Antara kepercayaan masyarakat,
bauran produk dan lokasi terhadap pemasaran produk, 13. Antara kepercayaan
masyarakat, bauran produk, lokasi dan pemasaran produk terhadap minat
menabung.
Kata Kunci : kepercayaan masyarakat, bauran produk, lokasi, minat
menabung dan pemasaran produk.
abstract
The purpose of this research is to know the influence of public trust,product mix
and location on interest of saving through product marketing at BMT Dana Mulya
Syariah branch of Way Panji Lampung Selatan. The method used in this research
was descriptive verification with ex post facto approach and survey. The
population in this study were 433 customers. The samples were 65 customers of
BMT Dana Mulya Syariah and sampling technique is probability sampling with
stratified random sampling. The result of research shows that there were
influence: 1. Public trust to product marketing, 2. Product mix to product
marketing, 3. Location to product marketing, 4. Relationship between public trust,
product mix and location, 5. Public trust to interest of saving, 6. Product mix to
interest of saving, 7. Location to interest of saving, 8. Product marketing to interst
of saving, 9. Public trust to interest of saving, 10. Product mix to interest of
saving, 11. Location to interest of saving, 12. Public trust, product mix and
location to product marketing, 13. Public trust, product mix and location to
interest of saving.
Keywords : public trust, product mix, location, interest of saving and product
marketing.1413031012 DWI LISNAWATI dwilisnawati21@gmail.com2018-06-22T02:53:05Z2018-06-22T02:53:44Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31689This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/316892018-06-22T02:53:05ZPengaruh Tingkat Kekayaan Daerah, Tingkat Ketergantungan Dengan Pusat, Kontribusi Belanja Modal dan Ukuran Legislatif Terhadap Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah DaerahPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti secara empiris mengenai tingkat kekayaan daerah, tingkat ketergantungan dengan pusat, kontribusi belanja modal
dan ukuran legislatif terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. Pengukuran mengenai kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yaitu dengan
skor kinerja pemda yang berasal dari laporan hasil evaluasi pemeringkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan LPPD tahun 2015.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel penelitian terdiri dari 293 LKPD provinsi, kabupaten, kota tahun 2015 di Indonesia yang telah
diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Jenis data yang digunakan adalah data silang (cross section), dan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS)
dengan bantuan E-views 9.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran legislatif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja penyelenggaraan pemda sedangkan tingkat
kekayaan daerah, tingkat ketergantungan dengan pusat dan kontribusi belanja modal tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja penyelenggaraan pemda. Terakhir, peneliti melihat dalam metode EKPPD masih kurang objektivitasnya sehingga peneliti ingin memberikan tanggapan agar EKPPD masih perlu ditingkatkan perhitungan dan penilaian indeks kompositnya sehingga hasil
EKPPD bisa lebih berkualitas.
Kata kunci: Kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, tingkat kekayaan daerah,tingkat ketergantungan dengan pusat, kontribusi belanja modal, dan
ukuran legislatif.
This study aimed to obtain empirical evidence of the level of regional wealth, the level of dependence to the central government, capital expenditure contribution,
and legislature size on the performance of local government administration. Measurement of the performance of local government administration was by
scoring the performance of local governments administration derived from the evaluation of performance evaluation results of local government performance
based on LPPD 2015.
This research used purposive sampling method. The study sample consisted of 293 LKPD provinces, districts, municipalities in 2015 in Indonesia which have
been audited by the Supreme Audit Board. The type of data used was crosssection, and using Ordinary Least Square (OLS) method with E-views 9.0.
The result shown that the variables of legislative size had significant positive effect on the performance of local government administration while the level of
regional wealth, dependency level to central government and capital expenditure contribution had insignificant effect on the performance of the local government.
Finally, researchers see in EKPPD method was still lack of objectivity so that researchers want to give responses for EKPPD still need to be improved calculation and composite index assessment so that EKPPD results can be more qualified.
Keywords: Performance of local government administration, level of regional wealth, dependency level to the central government, capital expenditure contribution, and legislature size.1521031004 FIKRI RIZKI UTAMAfikriu26@gmail.com2018-06-08T02:07:11Z2018-06-08T02:07:11Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31644This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/316442018-06-08T02:07:11ZPENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR), LEVERAGE
DAN SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PROPERTI, REAL ESTATE DAN KONTRUKSI BANGUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2015Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variable Corporate Social
Responsibility (CSR), Leverage dan Size terhadap Profitabilitas (ROA) pada
perusahaan properti, real estate dan kontruksi bangunan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2011-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan
yang aktif diperdagangan dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-
2015. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode
purposive sampling dan metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi
berganda dengan pendekatan data panel. Terdapat 30 perusahaan yang digunakan
dalam sampel penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukan kemampuan menjelaskan variable independen
Corporate Social Responsibility (CSR), Leverage dan Size terhadap Profitabilitas
(ROA) sebesar 20,4% sedangkan sisanya 79,6% di pengaruhi oleh faktor lain di
luar penelitian. Hasil uji t menunjukan CSR tidak berpengaruh terhadap
Profitabilitas (ROA). Variabel Leverage dan Size berpengaruh negative terhadap
Profitabilitas (ROA).
Kata Kunci : Corporate Social Responsibility (CSR), Leverage, Ukuran
Perusahaan (Size) dan Profitabilitas (ROA).
THE INFLUENCE OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR),
LEVERAGE AND COMPANY'S SIZE ON PROFITABILITY OF
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION
COMPANIES LISTED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE
PERIOD OF 2011-2015
This research aims to analyze the influence of Corporate Social Responsibility
(CSR), Leverage and Size on Profitability (ROA) variables of property, real estate
and building construction companies listed in Indonesia Stock Exchange period of
2011-2015. The population in this research consisted of all companies which are
actively traded and listed in Indonesia Stock Exchange period of 2012-2016. The
sample of the research was done using purposive sampling method of multiple
regression analysis with panel data approach. There were 30 companies
participated in the research.
The results of this research showed that the ability to explain the independent
variable of Corporate Social Responsibility (CSR), Leverage and Company's Size
on Profitability (ROA) was 20.4% while the remaining 79.6% was influenced by
other factors outside the research. The result of t-test showed that CSR has no
influence on Profitability (ROA). Leverage and Size variables have negative
influence on profitability (ROA).
Keywords: Corporate Social Responsibility (CSR), Leverage, Company's
Size and Profitability (ROA).1211011178 AYU PRATIWIpratiwi_ayu10@yahoo.com2018-06-07T03:21:10Z2018-06-07T03:21:10Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31618This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/316182018-06-07T03:21:10ZAnalisis Perbandingan Tarif Rawat Inap Berdasarkan Metode Activity Based
Costing dan Metode Traditional Costing
(Studi Pada Rumah Sakit XYZ)Pemerintah daerah sekarang ini sedang mencoba mencari formula untuk
menetapkan standar biaya dalam anggaran. Salah satu pendekatan yang
dikembangkan sebagai dasar untuk menetapkan standar biaya yaitu pendekatan
berbasis aktivitas. Diharapkan bahwa penggunaan Activity Based Costing (ABC)
dapat memberikan gambaran mengenai perhitungan biaya secara efisien dan
efektif. Penelitian ini bertujuan untuk membandingan tarif berdasarkan Activity
Based Costing System dan Traditional Costing System dan juga membandingkan
efisiensi berdasarkan Activity Based Costing System dan Traditional Costing
System. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit XYZ yang
merupakan salah satu rumah sakit daerah yang berada di Provinsi Lampung.
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan
pendekatan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa activity based
costing menghasilkan perhitungan yang lebih efisien dibandingkan traditional
costing. Hal ini dikarenakan metode Activity Based Costing menghitung setiap
biaya berdasarkan masing-masing aktivitas dengan dasar alokasi yang berbeda
untuk setiap aktivitasnya. Selain itu terdapat perbedaan tarif yang dihitung dengan
menggunakan metode activity based costing dengan tarif yang dihitung dengan
menggunakan metode traditional costing. Hal ini dikarenakan perbedaan metode
dalam perhitungan biaya yang dibebankan yang telah ditetapkan oleh rumah sakit
dengan biaya yang dibebankan yang dihitung dengan menggunakan metode
activity based costing
Kata kunci : Tarif Rawat Inap, Efisiensi, Activity Based Costing
abstract
Local governments are currently trying to find a formula to set cost standards in
the budget. One approach developed as a basis for setting cost standards is the
activity-based approach. It is expected that the use of Activity Based Costing
(ABC) can provide an overview of cost calculations efficiently and effectively.
This study aims to compare rates based on Activity Based Costing System and
Traditional Costing System and compare the efficiency based on Activity Based
Costing System and Traditional Costing System. The object of this research is
XYZ Hospital which is one of the regional hospitals located in Lampung
Province. Data analysis technique used is descriptive analysis technique with
comparative approach. The results show that activity-based costing produces more
efficient calculations than traditional costing. This happens because Activity
Based Costing method calculates each cost based on each activity with different
allocation basis for each activity. In addition, there is a difference in tariffs
calculated using the activity based costing method with the tariff calculated using
the traditional costing method. This happens because the different method in the
calculation of the applied cost charged by the hospital is calculated by using
activity-based costing method
Keywords: Inpatient Rate, Efficiency, Activity Based Costing1411031103 REBHECA PARAMITHA KARUNDENGrebhecaparamitha@yahoo.com2018-06-06T06:30:32Z2018-06-06T06:30:32Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31590This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/315902018-06-06T06:30:32ZPENGARUH AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK SINGAPURA DENGAN KEBIJAKAN HUTANG SEBAGAI VARIABEL PEMODERASIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja aktivitas, kinerja profitabilitas, kinerja kebijakan dividen, kinerja kebijakan hutang dan pengaruh dari aktivitas (ITO) dan profitabilitas (ROA) terhadap kebijakan dividen (DPR) yang dimoderasi oleh kebijakan hutang. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Indonesia yang Terdaftar di Bursa Efek Singapura tahun 2013- 2016. Populasi dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 46 Perusahaan Indonesia yang Terdaftar di Bursa Efek Singapura dengan menggunakan metode pemilihan populasi berdasarkan kriteria populasi target. Teknik analisis data menggunakan Moderated Regression Analysis dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan menjelaskan variabel independen variabel aktivitas (ITO) dan ROA terhadap kebijakan dividen (DPR) sebesar 13,5% sedangkan sisanya 86,5% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian seperti likuiditas, struktur modal, bunga hutang, dan lain- lain. Hasil uji T menunjukkan bahwa secara parsial variabel aktivitas (ITO) berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen, Return On Asset (ROA) berpengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan dividen, dan kebijakan hutang (DER) tidak memoderasi hubungan antara aktivitas (ITO) dan profitabilitas (ROA).
Kata Kunci: Aktivitas, Profitabilitas, Kebijakan Dividen, dan Kebijakan Hutang.
The purposes of this research are to find out about the performance of the activity, profitability, dividend policy, debt policy, and also the impact of Inventory Turnover (ITO) and profitability (ROA) to the Dividend Payout Ratio (DPR). The population of this research are the Indonesia Companies which are listed in SIngapore Stock Exchange from 2013-2016. The target population used criteria target population and there are 18 companies included based on the criteria. Moderated Regression Analysis was used as the method of the analysis, with 95% confidence level.
The result of this research showed that the ability to explain independent variables of Inventory Turnover and Return On Asset (ROA) on Dividend Payout Ratio was 13,5% while the remaining 86,5% of the firm value was influenced by other factors outside the research, such as: liquidity, capital structure,interest payable, and others. The T test result shows that partially Activity have significantly positive impact to the Dividend Policy, Profitability have significantly negative impact to the Dividend Policy, and Debt Policy (DAR) as a variable of interaction of Activity and Profitability does not have effect Dividend Policy
Keywords: Activity, Profitability, Dividend Policy, and Debt Policy.1441011011 ATHIYYAH RIRI SYAHFITRIathyyahriri011@gmail.com2018-06-06T04:19:31Z2018-06-06T04:19:31Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31594This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/315942018-06-06T04:19:31ZAnalisis Pengaruh Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Government Governance) dan Tingkat Penerimaan Pajak terhadap Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan kinerja perekonomian suatu negara. Peranan pemerintah dalam good governance diharapkan dapat mendorong pencapaian peningkatan pertumbuhan ekonomi. Melalui good government governance yang diukur menggunakan indikator voice and accountability, political stability, government effectiveness, regulatory quality, rule of law, dan control of corruption yang diterapkan dapat mendorong kestabilan perekonomian.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh good government governance dan tingkat penerimaan pajak terhadap pertumbuhan ekonomi di negara-negara kawasan dunia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel dengan data time series dari tahun 2010 hingga 2014 dan data cross section sebanyak 73 negara-negara kawasan dunia dengan model regresi panel data yang digunakan adalah Random Effect Model. Menggunakan data pertumbuhan ekonomi sebagai variabel dependen dan data good governance yang meliputi indikator voice and accountability, political stability, government effectiveness, regulatory quality, rule of law, dan control of corupption dan tingkat penerimaan pajak sebagai variabel independen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel voice and accountabilityberpengaruh secara negatif. Variabel government effectiveness, rule of law, dan Tingkat Penerimaan Pajak berpengaruh secara positif. Sementara itu, variabel political stability, regulatory quality, dan control of corruption tertidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
Kata Kunci: Good Governance, Good Government Governance,Pertumbuhan Ekonomi,Government Effectiveness, Rule of Law, Tingkat Penerimaan Pajak
ABSTRACT
Economic growth is one of the indicators along a country success its economic performance. Government roles in good governance are expected to encourage any achievement by increasing economic growth. Through good governance as measured using the indicators, voice and accountability, political stability, government effectiveness, regulatory quality, rule of law, dan control of corruption that is applied to encourage the stability of the economy. This research aims to analyze the effect of good governance and tax revenue towards economic growth in countries around the world. The data used in this research is the data panel with time series data from 2010 to 2014 and cross section data about 73 countries around the world with regression model using Random Effect Model. Economic growth data are used as the dependent variable and good governance data which are contains, voice and accountability, political stability, government effectiveness, regulatory quality, rule of law, control of corruption and tax revenue as independent variable. The result showed that the variableof voice and accountability have negative effect. government effectiveness, rule of law, and tax revenue variableshave positive effect. Meanwhile, political stability, regulatory quality, and control of corruption variablesdo not affecting economic growth.
Keywords: Good Governance, Good Government Governance, Economic Growth, Government Effectiveness, Rule of Law, Tax Revenue
1411031124 Syaharani Noer Fathia syaharaninoerfathia@gmail.com 2018-06-04T06:57:01Z2018-06-04T06:57:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31552This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/315522018-06-04T06:57:01ZPENGARUH VOLATILITAS LABA, PERATAAN LABA, GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (Studi pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016)Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh volatilitas laba, perataan laba, good corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap kualitas laba. Populasi yang digunakan adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011–2016 sebanyak 12 perusahaan dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 10 perusahaan yang ditentukan melalui purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi model data panel dan menggunakan alat analisis E-views 9.0. Hasil uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel volatilitas laba berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laba. Variabel perataan laba berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas laba. Variabel good corporate governance berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kualitas laba. Variabel ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laba. Hasil uji F (simultan) menunjukkan bahwa variabel volatilitas laba, perataan laba, good corporate governance dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba.
Kata Kunci : Good Corporate Governance, Perataan Laba, Kualitas Laba,
Ukuran Perusahaan dan Volatilitas Laba
THE INFLUENCE OF EARNING VOLATILITY, INCOME SMOOTHING, GOOD CORPORATE GOVERNANCE AND
FIRM SIZE OF EARNING QUALITY
(Study in Sharia Commercial Banks Listed at Indonesian Stock Exchange in 2011-2016 Period)
The purpose of this study was to determine the influence of earning volatility, income smoothing, good corporate governance and firm size of earning quality. The population was used a Sharia Commercial Bank listed at Indonesian Stock Exchange in 2011-2016 period such as 12 companies and the sample of the research was used 10 companies through purposive sampling. This research was used regression analysis model panel data and used analysis tools E-views 9.0 programs. Based on the t test (partial) showed that the earning volatility variable have influence positive and significant of earning quality. Income smoothing variable have influence negative and significant of earning quality. Good corporate governance variable have influence negative and not significant of earning quality. Firm size variable have influence positive and significant of earning quality. Based on F test (simultaneous) showed that earning volatility, income smoothing, good corporate governance and firm size simultaneously significant of earning quality.
Keyword : Good Corporate Governance, Income Smoothing, Earning Quality,
Firm Size and Earning Volatility.1416051109 SRI ANIsriianii25@gmail.com2018-05-28T07:37:15Z2018-05-28T07:37:15Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31479This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/314792018-05-28T07:37:15ZANALISIS FENOMENA FLYPAPER EFFECT PADA ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2006 - 2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena Flypaper Eeffec pada
Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung tahun 2006 - 2015. fenomena tersebut
dilihat dari pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap
Belanja Pegawai. Data yang digunakan adalah data sekunder yang disusun secara
panel yang terdiri dari 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Alat analisis
yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect
Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi fenomena Flypaper
Eeffect pada Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung periode tahun 2006 - 2015.
Hal tersebut ditandai dari koefisien Dana Alokasi Umum terhadap Belanja
Pegawai lebih besar jika dibandingkan dengan koefisien Pendapatan Asli Daerah
terhadap Belanja Pegawai.
Kata Kunci : Flypaper Effect, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum,
Belanja Daerah, Belanja Pegawai, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,
Pengeluaran Pemerintah
abstract
This study aims to determine the phenomenon of Flypaper Eeffect at the Regency
/ City in Lampung Province in 2006 - 2015, seen from the influence of the
Original Income and General Allocation Fund on Employee Expenditure. The
data used are secondary data compiled by panel consisting of 10 districts / cities in
Lampung Province. The analysis tool used is panel data regression analysis with
Fixed Effect Model approach. The results showed that Flypaper Eeffect
phenomenon has occurred in the Regency / City in Lampung Province for the
period of 2006 - 2015. It is marked from the coefficient of General Allocation
Fund to the Employee Expenditure is bigger when compared with the coefficient
of Original Regional Income on Employee Expenditure.
Keywords: Flypaper Effect, Local Original Income, General Allocation Fund,
Regional Expenditure, Employee Expenditure, Local Budget and Expenditure
Budget, Government Expenditure1111021002 ADE SEPTIANO HERLAMBANG adeseptianoherlambang99@gmail.com2018-05-18T06:06:32Z2018-05-26T03:25:37Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31460This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/314602018-05-18T06:06:32ZPENGARUH MANAJEMEN LABA, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN REKLASIFIKASI ASET “AVAILABLE FOR SALE” KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA
(Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2012 - 2016)Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen laba, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap reklasifikasi aset “available for sale” pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI periode 2012-2016. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba, leverage,dan ukuran perusahaan. Sedangkan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah reklasifikasi aset “available for sale”.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI periode 2011-2015. Metode penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Berdasarkan kriteria tersebut maka sebanyak 27 perusahaan terpilih sebagai sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel manajemen laba tidak berpengaruh terhadap reklasifikasi aset “available for sale”. Leverage tidak berpengaruh terhadap reklasifikasi aset “available for sale”. Sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap reklasifikasi aset “available for sale”.
Kata Kunci: Earnings Management, Leverage, Size, reclassification of assets “available for sale”
abstract
This study aims to examine the effect of earnings management, leverage, size on reclassification of assets “available for sale”sector banking listed in IDX period 2012-2016. The independent variables used in this study earnings management, leverage, and size. While the dependent variable used in this study is reclassification of assets “available for sale”.
The population of this study is sector banking listed in IDX period 2012-2016 by using purposive sampling method. Based on these criteria, 27 companies selected as samples of this study. Data analysis technique used in this study is logistic regression analysis.
The result showed that earnings management have no signficant effect on reclassification of assets “available for sale”. Leverage have no signficant effect on reclassification of assets “available for sale”. While size have a positive signficant effect on reclassification of assets “available for sale”.
Keywords: Earnings Management, Leverage, Size, reclassification of assets “available for sale”1311031113 Wido Rizki Pratamawidopratama19@gmail.com2018-04-30T07:27:21Z2018-04-30T07:27:21Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31356This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/313562018-04-30T07:27:21ZPARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG
(Studi Pada Badan Pengelola Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Kota Bandar Lampung)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab masih kurangnya tingkat partisipasi masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Bandar Lampung pada setiap tahunnya. Tipe penelitian dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif . Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan antara lain Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah teknik Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Bandar Lampung belum optimal. Faktor yang menghambat dalam membayar pajak bumi dan bangunan adalah kurangnya partisipasi wajib pajak dimana tidak sadar akan kewajibannya untuk membayar pajak yang menyebabkan pembayaran pajak ini tidak berjalan dengan efektif khususnya untuk Kota Bandar Lampung.
Partisipasi masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Bandar Lampung belum baik disebabkan karena petugas Pajak Bumi dan Bangunan belum bertindak tegas terhadap masyarakat yang tidak ikut berpartisipasi dalam membayar PBB, pengawasan, kesadaran dari masyarakatnya masih sangat kurang, dan tanggung jawab belum optimal.
Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat. Pajak Bumi dan Bangunan
ABSTRACT
This study aims to determine the cause is still the lack of community participation in paying Land and Building Tax in Bandar Lampung City every year. Type of research and approach used in this research is descriptive research type with qualitative approach. The data collection techniques that researchers use include Observation, Interview, and Documentation. Data analysis techniques used by researchers in this study are Data Reduction, Data Presentation, and Conclusion.
From the results of research indicates that the participation of the taxpayer in paying the Land and Building Tax in Bandar Lampung City has not been optimal. The inhibiting factor in paying the land and building tax is the lack of taxpayer participation which is not aware of its obligation to pay taxes that cause the tax payments not to run effectively especially for Bandar Lampung City.
Public participation in paying Land and Building Tax in Bandar Lampung City has not been good because the Land and Building Tax officers have not yet acted firmly against the people who did not participate in pay, the supervision, the awareness of the community is still very less, and the responsibility is not optimal.
Keyword : Participation of Community, The Land And Building Tax 1416041058 Muhammad Fazry Auliafazryaulia96@gmail.com2018-04-26T08:17:08Z2018-04-26T08:17:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31078This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/310782018-04-26T08:17:08ZPENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI
PERBANKAN SYARI’AH DI INDONESIAPerkembangan lembaga perbankan dengan sistem syari’ah di Indonesia mengalami
pertumbuhan yang cukup tinggi. Banyaknya perbankaan syariah yang hadir, baik berdiri
sendiri maupun pemisahan dari bank konvensional yang sudah ada menimbulkan
pertanyaan perihal likuiditas dan profitabilitas perbankan syariah.
Rasio likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan perusahaan membayar
semua kewajiban fianansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan
aktiva lancar yang tersedia. Profitabilitas merupakan kemampuan yang dicapai oleh
perusahaan dalam satu periode tertentu.
Perbankan syariah yang dipilih adalah Bank Umum nasional Devisa yang menggunkan
prinsip syariah, yakni BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia
dan Bank Mega Syariah dengan menggunkan Laporan Keuangan Tahun 2010-2014.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan peneliti pada perbankan
syariah di Indonesia periode 2010-2014, maka peneliti dapat disumpulkan bahwa
terdapat pengaruh positif dan signifikan dari Loan Deposito Ratio (LDR) dan Rasio
Deposan Inti (RDI) terhadap Return On Asset perusahaan Perbankan Syariah di
Indonesia tahun 2010-2014.0911011006 Ardi Sepiyantoardisepiyanto@gmail.com2018-04-25T04:12:53Z2018-04-25T04:12:53Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31018This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/310182018-04-25T04:12:53ZANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, HUTANG DAN FREE CASH FLOW TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2016ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, HUTANG DAN
FREE CASH FLOWTERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN SEKTOR
INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA PERIODE 2013-2016
Oleh
Yulia Permata Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh Profitabilitas terhadap
Kebijakan Dividen, (2) Pengaruh Likuiditas terhadap Kebijakan Dividen, (3)
Pengaruh Hutang terhadap Kebijakan Dividen, dan (4) Pengaruh Free Cash Flow
terhadap Kebijakan Dividen. Penelitian ini dilakukan terhadap Sektor Industri
Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016.
Pengambilan data dilakukan pada Juni 2017. Obyek penelitian yang digunakan
adalah 15 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis
Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Profitabilitas
berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Deviden, (2) Likuiditas tidak
berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Deviden, (3) Hutang tidak
berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Deviden, (4) Free cash flow tidak
berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Deviden.
Kata Kunci: Profitabilitas, Likuiditas, Hutang, Free cash flow, Deviden
ABSTRACT
THE ANALYSIS OF INFLUENCE PROFITABILITY, LIQUIDITY, DEBT
OF RATIO AND FREE CASH FLOWTOWARD DIVIDEND POLICY OF
INDUSTRY SECTOR CONSUMER GOODS LISTED ON INDONESIAN
STOCK EXCHANGE PERIOD 2013-2016
By
Yulia Permata Sari
This research aims to knows (1) influence of profitability toward dividend policy,
(2) influence of liquidity toward dividend policy, (3) influence of debt of ratio
toward dividend policy, and (4) influence of free cash flow toward dividend
policy. This research conducted to industry sector consumer goods listed on
Indonesia stock exchange period 2013-2016. Data on this research taken on June
2017 with 15 industries. The research data analyzed by Multiple Linear
Regression Analysis. The results showed that (1) profitability had significantly
influence toward dividend policy, (2) liquidity had not significantly influence
toward dividend policy, (3) debt of ratio had not significantly influence toward
dividend policy, (4) Free cash flow had not significantly influence toward
dividend policy.
Key words: Profitability, liquidity, debt of ratio, Free cash flow, Dividend1321011030 YULIA PERMATA SARIyuliapermatasari@gmail.com2018-02-28T06:24:05Z2018-03-05T03:16:32Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30670This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/306702018-02-28T06:24:05ZIMPLIKASI MODAL INTELEKTUAL, PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP
NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN
(Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Listing di BEI
Periode 2014-2016)
ABSTRACT
This Study aimed to determine the implication of intellectual capital and intellectual capital disclosure on banking firm value listed in Indonesian Stock Exchange periode 2014-2016. The type of this research is explanatory research with quantitative method. The research samples were selected by using purposive sampling method with the number of samples amounted 14 banks of 43 populations as banking companies, collecting data by documenting the annual report and also the books which related to this research. The data analysis technique used descriptive statistics and multiple regression analysis with panel data approach for the analysis of the data processed by the program Eviews 9.0. the results of this study indicate that intellectual capital and intellectual capital disclosure controlled by the firm size partially have significant and positive influence on banking firm value. The control variabel in this research is firm size partially has a positive influence but not significantly. Simultaneously, the intellectual capital and intellectual capital disclosure which controlled by firm size have significant and positive influence on banking firm value.
Keywords: Intellectual Capital (MVAIC), Intellectual Capital Dsiclosure (ICD Scoring), Firm Size (LN total aset) and Firm Value (PBV).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implikasi modal intelektual dan pengungkapan modal intelektual terhadap nilai perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 14 perusahaan dari 43 populasi perusahaan perbankan, dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan studi pustaka dalam bentuk laporan tahunan dan buku-buku yang relevan dengan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini adalah statistik deskriptif dan regresi linear berganda dengan pendekatan data panel yang diolah menggunakan software Eviews 9.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal intelektual dan pengungkapan modal intelektual yang dikontrol dengan variabel ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan positif terhadap nilai perusahaan perbankan. Variabel kontrol dalam penelitian ini, yaitu ukuran perusahaan secara parsial memiliki arah hubungan positif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Secara simultan modal intelektual dan pengungkapan modal intelektual yang dikontrol dengan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan positif terhadap nilai perusahaan perbankan.
Kata kunci: Modal Intelektual (MVAIC), Pengungkapan Modal Intelektual (ICD Scoring), Ukuran Perusahaan (LN total aset) dan Nilai perusahaan (PBV).
1416051001 ADE FADILAHade.fadilah17@gmail.com2018-02-27T01:28:17Z2018-02-27T01:28:17Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30595This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/305952018-02-27T01:28:17ZANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEKTOR PERBANKAN DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS DAN METODE RGEC
(Studi Pada Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat kinerja keuangan pada perbankan di Indonesia berdasarkan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital) dan metode CAMELS (Capital, Assets Quality, Management, Earnings Power, dan Sensitivity to Market risk).
Populasi penelitian ini adalah seluruh perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mempublikasikan laporan keuangan tahun 2012-2016.
Metode pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan beberapa kriteria tertentu. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis data menggunakan analisis korelasi menggunakan sperman rho dan analisis uji beda menggunakan wilcoxon singed ranks test dengan menggunakan software SPSS 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kuat dan positif antara penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan metode CAMELS dan metode RGEC. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode CAMELS dan metode RGEC.
Kata kunci: CAMELS, RGEC, Kinerja Keuangan, dan Rasio Keuangan.
ABSTRACT
This study aims to determine the comparative level of financial performance in banks in Indonesia based on RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capital) methods and CAMELS (Capital, Assets Quality, Management, Earnings Power and Sensitivity to Market risk).
The population of this study is all banks listed in Indonesia Stock Exchange and publish the financial statements of 2012-2016. Sampling method is done by purposive sampling with some certain criterion. The type of data used is secondary data. Data analysis using correlation analysis using rho sperman and different test analysis using wilcoxon singed ranks test using SPSS 23 software.
The results show that there is a strong and positive relationship between the financial performance assessment using CAMELS method and RGEC method. The results of hypothesis testing show that there is a significant difference between the use of CAMELS method and RGEC method.
Keywords: CAMELS, RGEC, Financial Performance, and Financial Ratios.
1311031105 SUSITA Susita370@yahoo.com2018-02-07T08:42:53Z2018-02-07T08:42:53Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30241This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/302412018-02-07T08:42:53ZPENGARUH VARIABEL TINGKAT KESEHATAN BANK (Risk Profile, GCG,
Earnings dan Capital) TERHADAP HARGA SAHAM
(Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan GO PUBLIC yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel tingkat kesehatan bank
yang diukur dengan Risk Profile, Good Corporate Governance (GCG), Return On
Assets (ROA), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap harga saham pada
perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Jenis data yang
digunakan adalah data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan yang dijadikan
sampel. Alat uji data menggunakan software SPSS 22 meliputi analisis deskriptif, uji
asumsi klasik, regresi linear berganda, uji koefisien determinasi, uji kelayakan model
regresi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable GCG dan
rentability (ROA) terbukti berpengaruh positif terhadap harga saham. Penelitian ini
tidak membuktikan variabel risk profile (NPL) dan capital (CAR) berpengaruh
terhadap harga saham.
Kata Kunci: Profil risiko, GCG, ROA, CAR dan harga saham.
abstract
This study aims to determine the effect of rate bank health variable as measured by
Risk profile, Good Corporate Governance (GCG), Return on Assets (ROA), and the
Capital Adequacy Ratio (CAR) to the stock price at the banking company in the
Indonesia Stock Exchange period 2013-2016. Type of data used in this research is
secondary data which is annual report of the corporate sampled. The test tool that
used in this research is SPSS 22 consist of descriptive analysis, classic assumption
test, multiple linier regression, coefficient determination test, regression model
feasibility test, and hypothesis test. The result of this research showed that GCG and
rentability (ROA) variable significantly affect the stock price. This research did not
proof that risk profile (NPL) variable, and Capital (CAR) affect the stock price.
Keywords : Risk profile, GCG, ROA, CAR and stock price.1211031136 PURI NUARITA SARI puryns@gmail.com2018-01-29T07:23:55Z2018-01-29T07:23:55Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29971This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/299712018-01-29T07:23:55ZOPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DALAM RANGKA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH
DI PROVINSI LAMPUNG
Tujuan penelitian ini untuk: 1) Mengetahui, mengkaji, menganalisis optimalisasi pemungutan pajak daerah yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah. 2) Mengetahui sumber-sumber pajak daerah yang dapat berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif serta teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: 1) Optimalisasi pemungutan pajak daerah dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah, sudah dilaksanakan secara maksimal, meskipun terdapat beberapa kendala dalam proses pelaksanaannya, hal tersebut terlihat: a) Pendataan potensi pajak: Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Raja Basa, Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Lampung telah mendata seluruh objek dan subjek pajak. b) Pengawasan: Telah membentuk satuan petugas pencegah pungutan liar serta Direktorat Jendral Bea dan Cukai rutin melakukan razia terhadap pedagang rokok. c) Kordinasi: Dinas Pendapatan Provinsi Lampung bekerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan razia dilapangan. d) Srategi Pemungutan: Strategi dari Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Raja Basa yaitu adanya Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Raja Basa Drive Through (membayar pajak tanpa turun dari kendaraan) dan Samsat keliling, namun tidak jarang wajib pajak merasa kecewa karena birokrasi yang berbelit-belit. Untuk pelayanan pada Pajak Air Permukaan dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Lampung berusaha memberikan rasa nyaman kepada wajib pajak, mulai dari fasilitas pelayanan, ruang tunggu, serta kecepatan dan kecekatan pegawai dalam menghitung Pajak. 2) Sumber-sumber pajak daerah yang sangat berpotensi adalah Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, sedangkan jenis pajak yang sangat tidak berpotensi adalah Pajak Air Permukaan. Sumber pajak yang belum tercover adalah menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi, menara Base Transceiver Station (menara untuk mengirim dan menerima sinyal telekomunikasi) serta objek cukai plastik dan kemasan plastik.
Kata Kunci: Optimalisasi, Pajak dan Pendapatan Asli Daerah
ABSTRACT
The objectives of this research were: 1) To find out, study, and analyze the optimization of regional tax collection conducted by Lampung province government to improve regional original income; 2) To find out sources of regional tax incomes which were contributive to regional original income. This was a qualitative research. Data were collected with observations, interviews, and documentations. The research results showed that: 1) Regional tax collection optimization to improve regional original income had been exercised optimally, despite of some problems in its execution. This could be seen from a) Potential tax data collection such as Transportation Tax Office in Rajabasa, and Mining and Energy Office of Lampung province had collected data of all tax objects and subjects, b) Monitoring; where the government had formed a task force to prevent illegal levy collection and the General Directorate of Custom has been routinely conducting sweeping to illegal cigarette vendors, c) Coordination; where Regional Income Office of Lampung province cooperated with related institutions to conduct sweeping in the field, d) Tax collection strategy; where the Transportation Tax Office conducted Samsat Drive Through and Mobile Samsat programs, however, sometimes tax payers were disappointed with complicated bureaucracies. In providing tax collection service for surface water tax and fuel tax, the Mining and Energy Office of Lampung province made efforts to provide comforts to the tax payers, from providing service facilities, waiting rooms, to employees’ immediate responses in estimating taxes; 2) The most potential tax sources was vehicle tax and vehicle owner registration, while the least potential tax source was surface water tax. Uncovered yet tax sources were ultra-high electricity transmission, base transceiver station towers, and customs for plastic and plastic packages.
Keywords : Optimization, Tax and Regional Original Income
1526021009 MAHARANI TIRTA SARI rani.tirta01@gmail.com2018-01-26T08:26:08Z2018-01-26T08:26:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29940This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/299402018-01-26T08:26:08ZPENGARUH KEADILAN, SISTEM PERPAJAKAN, PEMAHAMAN
PERPAJAKAN DAN SANKSI PAJAK TERHADAP PERSEPSI WAJIB
PAJAK MENGENAI ETIKA PENGGELAPAN PAJAK (TAX
EVASION)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang
mempengaruhi persepsi Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Teluk Betung Bandarlampung mengenai etika penggelapan pajak (tax
evasion).
Penelitian menggunakan metode deskriptif dan analisis kuantitatif yang
digunakan untuk menginterpretasikan hasil tanggapan responden mengenai
pengaruh variabel independen keadilan pajak, sistem perpajakan, pemahaman
perpajakan, sanksi pajak terhadap variable dependen persepsi Wajib Pajak
mengenai etika penggelapan pajak.
Populasi yang peneliti gunakan sebagai objek penelitian adalah Wajib Pajak
yang terdaftar dan efektif di Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang terdapat di
Kota Bandar Lampung, yaitu KPP Pratama Teluk Betung. Pengambilan
sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik convenience sampling.
Pengumpulan data dilakukan secara langsung pada obyek penelitian dengan
cara survey melalui kuesioner. Responden dengan jumlah 77 orang menjadi
objek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel keadilan dan sistem
perpajakan berpengaruh terhadap persepsi Wajib Pajak mengenai etika
penggelapan pajak. Sedangkan variabel pemahaman perpajakan dan sanksi
pajak terbukti tidak berpengaruh terhadap persepsi Wajib Pajak mengenai
etika penggelapan pajak (tax evasion).
Kata kunci : Etika, keadilan, pemahaman perpajakan, penggelapan pajak,
sanksi pajak, sistem perpajakan, tax evasion.
ABSTRACT
This study aimed to analyze factors that affect Tax Payers of KPP Pratama
Teluk Betung Bandar Lampung’s perceptions on ethical behavior of tax
evasion.
The study is using descriptive method and qualitative analysis to interpret the
responses about independent variables; fairness, tax system, taxpayer’s
knowledge, and tax sanctions on dependent variable; tax payer’s perceptions
about ethical behavior of tax evasion.
Population used as the object of this research is Tax Payers who are listed and
effective at KPP Pratama Teluk Betung Bandar Lampung. The sampling
technique used in this study is convenience sampling. The data is collected
directly to the object by using questionnaire. There are 77 respondents as the
object of this study. Then the multiple linier regression analysis used to
examine the relation of the aforementioned variables using SPSS program
version 22.
The result of this study indicate not all of the hypothesis that have been
proposed accepted. It shows fairness and tax system has an impact on
taxpayer’s perceptions about ethical behavior of tax evasion whilst taxpayer’s
knowledge and tax sanctions do not influence tax payer’s perception about
ethical behavior of tax evasion.
Keywords : ethical behavior, fairness, tax evasion, tax sanction, tax system,
taxpayer’s knowledge. 1111031027 CHRISTINE YEZZIE christineyezzie@gmail.com2018-01-26T03:10:04Z2018-01-26T03:10:04Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29942This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/299422018-01-26T03:10:04ZHUBUNGAN TINGKAT KESEHATAN BANK Terhadap PENGUNGKAPAN IDENTITAS ETIKA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIAIdentitas etika terdiri atas delapan dimensi, yaitu pernyataan visi dan misi; dewan direksi dan manajemen atas; produk; zakat, sedekah, dan pinjaman kebajikan; karyawan; debitur; masyarakat; dan dewan pengawas syariah. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan menjelaskan bahwa identitas etika yang dungkapkan Bank Umum Syariah di Indonesia masih rendah. Diduga rendahnya pengungkapan dipengaruhi oleh tingkat kesehatan bank karena ketidaksehatan bank menyebabkan terganggu dan terhambatnya kegiatan operasional bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kesehatan dengan
pengungkapan identitas etika Bank Umum Syariah di Indonesia selama periode tahun 2014-2016.
Sampel dari penelitian ini berjumlah 33 sampel yang terdiri dari 11 Bank Umum Syariah yang telah beroperasi dari tahun 2014-2016. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan tahunan yang ada pada situs resmi masing-masing bank. Teknik analisis data dilakukan dengan
menggunakan uji korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank yang terdiri atas variabel risk profile, good corporate governance, earnings, dan capital tidak berhubungan dengan pengungkapan identitas etika Bank Umum Syariah di Indonesia. Sehingga, pemerintah dituntut lebih berperan aktif dalam mengontrol dan mengawasi terutama dengan membuat regulasi khusus karena sampai saat ini belum ada regulasi yang mengatur mengenai kewajiban pengungkapan identitas etika. Pentingnya pengungkapan identitas etika karena akan mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat, keamanan dana nasabah, dan perlindungan terhadap investor.
Kata Kunci: Tingkat Kesehatan Bank, Identitas Etika, Bank Umum Syariah1211031118 M. Dzulfiqar Fadhillahmdf.fiqar@gmail.com2018-01-26T02:44:21Z2018-01-26T02:44:21Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29939This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/299392018-01-26T02:44:21ZKINERJA DINAS KESEHATAN KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HUMAN
IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) DAN ACQUIRED IMMUNE
SYNDROME (AIDS)Dinas Kesehatan merupakan pelaksana pelayanan bidang kesehatan di Kota
Bandar Lampung, yang berperan dalam menangani permasalahan kesehatan yang
terjadi di Bandar Lampung. Salah satu fenomena permasalahan kesehatan yang
ada di Bandar Lampung adalah penyebaran Human Immunodeficiency Virus
(HIV) dan Acquired Immune Syndrome (AIDS). Penelitian ini dilakukan di Dinas
Kesehatan Kota Bandar Lampung serta Layanan komperhensip dan
berkesinambungan di Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan
kinerja Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dalam pencegahan dan
penanggulangan HIV AIDS pada masyarakat kota Bandar Lampung. Indikator
kinerja berdasarkan teori Agus Dwiyanto yaitu: Produktivitas, Responsivitas,
Responsibilitas dan Akuntabilitas. Metode yang digunakan pendekatan kualitatif,
tipe deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam,
dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian
data dan penyimpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Dinas Kesehatan Kota Bandar
Lampung dalam pencegahan dan penanggulanagan HIV sudah baik dan sesuai
dengan prinsip kegiatan pencegahan dan penanggulangan. Kendala yang dihadapi
Dinas Kesehatan yaitu masih adanya keterbatasan anggaran, Adanya keterbatasan
wewenang dan sifat masyarakat yang tertup, menjadi kendala Dinas Kesehatan
dalam pencapaian target jangkauan. Sebaiknya Dinas Kesehatan dan Pemerintah
Kota Bandar Lampung meningkatkan anggaran dana pencegahan dan
penanggulangan HIV AIDS dan memperkuat koordinasi antar instansi.
Kata Kunci: Kinerja, Kinerja Organisasi Publik, HIV/AIDS
ABSTRACT
The Health Health Agency is the implementor unit of health services in Bandar
Lampung City. The Health Agency plays an important role in dealing with health
problems that occurred in Bandar Lampung. One of the phenomenon of health
problems in Bandar Lampung is the spreading of Human Immunodeficiency Virus
(HIV) and Acquired Immune Syndrome (AIDS). This research aims to describe
the Health agency of Bandar Lampung local goverments performance in
preventing and controlles of HIV AIDS in Bandar Lampung. The indicators of
performance were relied based on Agus Dwiyanto's theories, namely:
Productivity, Responsiveness, Responsibility and Accountability. The method
used in this research is descriptive type with qualitative approach. The data was
collected through in-depth interviews, documentation and observations. While the
data analysis technique was carried out using data reduction, data presentation and
data conclusion.
The results showed that the performance of Health Agency of Bandar Lampung
City in the prevention and control of HIV is a good performance and in
accordance with the principle of prevention and mitigation activities. One of the
weaknes experienced by the Health Agency included: the is lack of budget. The
existence of limited authority and the exclusive nature of the society have
hampered the Health Agency in achieving the target range. It is suggested that the
Health Agency of Bandar Lampung to allocate more budget in the prevention and
control of HIV AIDS and also to strengthen the coordination among agencies.
Keywords: Performance, Performance of Public Organization, HIV 1316041060 REVARDO MARSELmarsell.revardo@gmail.com2018-01-25T09:05:46Z2018-01-25T09:05:46Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29937This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/299372018-01-25T09:05:46ZIMPLEMENTASI BUSINESS MODEL CANVAS SEBAGAI ALTERNATIF
STRATEGI BISNIS DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF
(Studi Kasus Pada Usaha Papan Bunga Dian Florist Bandar Lampung)Ekonomi kreatif adalah gelombang keempat tahapan pembangunan ekonomi
setelah ekonomi pertanian, industri, dan informasi, yang akan menjadi sektor
ekonomi yang penting pada masa depan karena berbasis kreativitas dari orangorang
kreatif yang merupakan sumber daya terbarukan. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dengan observasi, wawancara langsung dan dokumentasi.
Hasil penelitian dari identifikasi Business Model Canvas ini dapat memberikan
pilihan strategi bisnis yang tepat untuk Dian Florist dimasing-masing blok. Blok
customer segment yaitu pemerintah, perusahaan, organisasi, dan perorangan. Blok
value propositions yaitu pelayanan, keindahan desain, membantu menjaga
hubungan pelanggan dengan rekan, desain sesuai selera konsumen, dan garansi
kualitas. Blok channel yaitu via telepon dan sms, media sosial, media cetak dan
radio, dan distribusi langsung. Blok customer relationships yaitu pelayanan jasa,
memberikan hadiah kepada pelanggan, dan melakukan komunikasi. Blok revenue
streams yaitu sewa papan bunga, jual bunga sterofoam, jual bunga hand bouquet,
jual bunga tali pita, jual bunga mobil dan jual parcel. Blok key resources yaitu
terdiri dari sumber daya fisik dan sumber daya manusia. Blok key activities yaitu
konsep desain, produksi papan bunga, pemberitahuan info, mengantar ke lokasi
dan membuat hand bouquet, bunga tali pita dan bunga mobil. Blok key
partnerships yaitu pemerintah, pejabat publik, distributor bunga segar, dan
distributor bunga medan. Blok cost structure yaitu biaya variabel dan biaya tetap.
Alternatif Staregi menggunakan Analisis SWOT yang tepat untuk Dian Florist
adalah strategi strength opportunities(SO) atau growth oriented strategy.
Kata Kunci: Business Model Canvas, Industri Kreatif, Strategi Bisnis,
Analisis SWOT
ABSTRACT
The creative economy is the fourth wave of economic development after
agriculture, industry, and information economy, which will become an important
economic sector of the future because of creativity-based creativity that is a
renewable resource. This research is descriptive research with qualitative
approach. Data collection techniques used with observation, direct interview and
documentation.
The results of the identification of Business Model Canvas can provide the choice
of the right business strategy for Dian Florist in each block. Customer segment
blocks are government, companies, organizations, and individuals. Block value
propositions is service, beauty of design, help maintain customer relationships
with colleagues, designs according to consumer tastes, and quality warranty.
Block channels are via phone and sms, social media, print and radio media, and
direct distribution. Block customer relationships is services, give gifts to
customers, and communicate. Block revenue streams are flower board rental,
sterofoam flower sale, hand bouquet flower sale, selling ribbon rope, selling car
flower and selling parcel. The key resources block consists of physical resources
and human resources. Block key activities are design concepts, flower board
production, notification info, drop off to the location and make hand bouquet,
flower ribbon and car flower. Key partnerships are government, public officials,
distributors of fresh flowers, and distributors of terrain. Cost structure blocks are
variable cost and fixed cost. Alternative Staregi using the appropriate SWOT
Analysis for Dian Florist is a strategy for opportunities (SO) or growth oriented
strategy.
Key Word: Business Model Canvas, Creative Industry, Dian Florist, Business
Strategy, SWOT Analysis1216051041 FAISAL MARDIANSA faisalmardiansa30@gmail.com2018-01-23T06:44:11Z2018-01-23T06:44:11Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29873This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/298732018-01-23T06:44:11ZCITRA MEREK, NILAI PRODUK, PERSEPSI HARGA, IKLAN MEDIA
SOSIAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN
YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN PELANGGAN
(Studi pada Konsumen Mr. Geprek Kedai II Unila)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek, nilai produk,
persepsi harga, dan iklan media sosial terhadap loyalitas pelanggan yang
dimediasi oleh variabel kepuasan pelanggan di Mr. Geprek. Penelitian ini
dilakukan pada konsumen rumah makan Mr. Geprek di kedai II Universitas
Lampung dengan jumlah sampel sebanyak 120 responden, teknik sampel yang
digunakan adalah teknik sampling aksidental. Tipe penelitian yang digunakan
adalah kuantitatif eksplanatif dan menggunakan metode analisis struktural (SEM)
dengan menggunakan software SmartPLS versi 2.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel citra merek berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas pelanggan yang dimediasi oleh kepuasan pelanggan, variabel
nilai produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan yang dimediasi
oleh kepuasan pelanggan, variabel persepsi harga juga berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas pelanggan yang dimediasi oleh kepuasan pelanggan, dan
variabel iklan media sosial juga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan yang dimediasi oleh kepuasan pelanggan. Untuk penelitian selanjutnya
disarankan untuk dpaat mengembangkan penelitian ini sehingga dapat
menyempurnakan penelitian selanjutnya, dan bagi Mr. Geprek harus terus
berusaha menambah nilai dari produk Mr. Geprek di mata konsumen. Dalam
penelitian yang dilakukan terhadap konsumen Mr. Geprek ini, para konsumen
merasa varian dari produk dan rasa Mr. Geprek masih kurang. Sehingga untuk
dapat memberikan kepuasan terhadap konsumen dan mempertahankan konsumen
Mr. Geprek harus dapat selalu berinovasi dan meningkatkan nilai dari produk Mr.
Geprek. Lalu untuk variabel citra merek, persepsi harga dan iklan media sosial
dari rumah makan Mr. Geprek sudah cukup baik dan harap selalu ditingkatkan
agar konsumen tetap loyal dan puas terhadap Mr. Geprek.
Kata kunci: Citra Merek, Nilai Produk, Persepsi Harga, Iklan Media Sosial,
Kepuasan Pelanggan, Loyalitas Pelanggan
abstract
This study aims to determine the influence of brand image, product value, price
perception, and social media advertising to customer loyalty mediated by
customer satisfaction variables at Mr. Geprek. The research was conducted Mr.
Geprek II restaurant consumers at University of Lampung with the number of
samples as much as 120 respondents, the sample technique used is accidental
sampling technique. The type of research used is explanative quantitative and
using structural analysis method (SEM) using SmartPLS version 2.0 software.
The result showed that brand image variable significantly influenced customer
loyalty mediated by customer satisfaction, product value variable significantly
influence customer loyalty mediated by customer satisfaction, price perception
variable also have a significant effect to customer loyalty mediated by customer
satisfaction, and advertisement variable social media also have a significant
effect on customer loyalty mediated by customer satisfaction. For further research
it is advisable to develop this research in order to refine the further research, and
for Mr. Geprek should keep trying to add value from Mr. products. Geprek in the
eyes of consumers. In research conducted on consumers. This geprek, the
consumers feel the variant of Mr.'s product and taste. Geprek is still lacking. So
as to be able to provide satisfaction to consumers and retain consumer Mr.
Geprek must be able to always innovate and increase the value of Mr. products.
Geprek. Then for brand image variables, price perceptions and social media
advertising from Mr. Geprek is good enough and please always be enhanced to
keep customers loyal and satisfied with Mr. Geprek.
Keywords: Brand Image, Product Value, Price Perception, Social Media
Advertising, Customer Satisfaction, Customer Loyalty1316051032 FAZRI ARRAYYAN fazriarrayyan@gmail.com2018-01-15T03:20:41Z2018-01-15T03:20:41Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29421This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/294212018-01-15T03:20:41ZPengaruh Sistem Penegendalian Internal, Kepatuhan Terhadap Peraturan
Perundang-undangan, Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan dan
Total Aset Terhadap Opini Audit dengan Tingkat Pengungkapan Pada Catatan
Atas Laporan Keuangan Kementrian/Lembaga sebagai Variabel Intervening.Latar belakang penelitian ini adalah tren opini WTP yang berfluktuasi pada
Kementrian/Lembaga tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah temuan audit
Sistem Pengendalian Internal, temuan audit kepatuhan terhadap perundang-undangan,
tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan (TLRHP) yang terus meningkat periode
tahun 2011-2015.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris apakah variabel
SPI, kepatuhan terhadap perundang-undangan, tindak lanjut rekomendasi hasil
pemeriksaan dan total aset melalui tingkat pengungkapan laporan keuangan
berpengaruh terhadap opini audit BPK pada Kementrian/Lembaga se-Indonesia. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel selama lima tahun pengamatan
(2011-2015). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 90
Kementrian/Lembaga Se-Indonesai dengan teknik pemilihan sample purposive
sampling didapat sampel sebanyak 75 Kementrian/Lembaga.
Hasil pengujian menggunakan software amos versi 22 membuktikan bahwa
SPI, kepatuhan terhadap perundang-undangan dan total aset berpengaruh positif
signifikan terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan. Variabel tindak lanjut
rekomendasi hasil pemeriksaan tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan
dan tingkat pengungkapan tidak berpengaruh terhadap opini audit BPK.
Kata kunci: SPI, Kepatuhan Terhadap Perundang-undangan, Tindak Lanjut
Rekomendasi Hasil Pemeriksaan, Total Aset, Opini, Tingkat
Pengungkapan.
abstract
The background of this research is the fluctuating trend of WTP opinion on
the Ministry / Institution is not matched by the increase of audit findings of Internal
Control System, the findings of compliance audit of legislation, the follow-up
recommendation of examination result (TLRHP) which keep increasing the period of
2011-2015.
The purpose of this study is to test empirically whether the SPI variable,
compliance with legislation, follow-up recommendations of audit results and total
assets through the level of disclosure of financial statements affect BPK audit opinion
on the Ministry / Institution in Indonesia. The data used in this research is panel data
during five years of observation (2011-2015). Population used in this research is 90
Ministry / Institution in Indonesia using purposive sampling technique counted 75
Ministry / Institution.
The results of testing using the software amos version 22 proves that the SPI,
compliance with the legislation and total assets have a significant positive effect on
the level of disclosure of financial statements, follow-up recommendations of the
examination results have no effect on the level of disclosure and disclosure level does
not affect BPK audit opinion.
Keywords: SPI, Compliance with Legislation, Follow Up Recommended
Examination Result, Total Assets, Opinion, Level of Disclosure1521031030 Dewi Rahmasaridewirahmasari@gmail.com2018-01-04T06:42:33Z2018-01-04T06:42:33Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29693This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/296932018-01-04T06:42:33ZKINERJA PEGAWAI SEBELUM DAN SESUDAH BERBASIS E-GOVERNMENT
(Studi Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Tanggamus)Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja pegawai sebelum dan sesudah penerapan e-government di BPKAD Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, dengan 36 orang sampel yang diambil dari populasi yang berjumlah 57 orang pegawai BPKAD Kabupaten Tanggamus. Pengambilan sampel menggunakan teknik Sampling Insidental dengan rumus Slovin. Data dianalisis menggunakan Metode Analisis Diskriminan. Hasil penelitian diuji dengan metode stepwise dengan menggunakan 3 variabel kinerja pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada variabel kuantitas kerja dan ketepatan waktu sebelum dan sesudah penerapan e-government. Sedangkan pada variabel kualitas kerja tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Kinerja pegawai sebelum dan sesudah penerapan e-government menggunakan Wilk`s Lambda di dapatkan hasil bahwa telah terjadi perbedaan yang signifikan antara kinerja pegawai sebelum penerapan e-government dengan kinerja pegawai sesudah penerapan e-government di BPKAD Kabupaten Tanggamus. Dari situ peneliti memberikan saran agar dilakukannya perbaikan pada standar operasional prosedur terkait proses penantausaan untuk lebih meningkatkan kualitas pekerjaan dan diharapkan e-government ini dapat diterapkan di semua organisasi perangkat daerah terutama yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Kata Kunci : E-Government, Kinerja Pegawai.
abstract
This research aims to comparison the performance of the staff before and after the implementation of e-government in BPKAD Tanggamus Regency. This research with a quantitative approach method. The data collection used questionnaire metod, with samples from 36 persons, taken from a population 0f 57 staff BPKAD of Tanggamus Regency. Sampling techniques used Incidental sampling by using Slovin formula. The data were analyzed by using the Discriminant Analysis Method. Results of the research were examined by using stepwise method with 3 staff performance variables. The research result showed that there is a significant difference in the working quantity and punctuality at the time of before and after the implementation of e-government. While in working quality there is no significant differances. The staff performance at the time of before and after the implementation of e-government using wilk`s lambda the value showed that there has been a significant difference between the staff performance before the implementation of e-government. From there the researcher gives suggestions for improvement on the standard operating procedures related to the process of administration to further improve the quality of work and is expected to e-government can be applied in all organizations of the local area, especially those directly related to the society.
Keywords: E-Government, Staff Performance.
1426061010 REZA HANDIKArezaharisman70@gmail.com2018-01-03T08:15:47Z2018-01-03T08:15:47Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29660This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/296602018-01-03T08:15:47ZImplementasi Program Malu Menganggur oleh Dinas Koperasi Usaha
Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Lampung Timur
(Studi Kasus di Kecamatan Jabung dan Kecamatan Purbolinggo)Program Malu Menganggur merupakan suatu program tenaga kerja mandiri untuk
memberdayakan masyarakat dengan memberikan pelatihan khusus untuk membuat
produk dan memasarkan produk rumahan dengan membentuk kelompok industry.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi Program Malu Menganggur
dan untuk menganalisis hambatan-hambatan dalam implementasi Program Malu
Menganggur oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja
Kabupaten Lampung Timur di Kecamatan Jabung dan Kecamatan Purbolinggo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Malu Menganggur
belum dilaksanakan dengan baik terutama di Kecamatan Jabung. Kurang
maksimalnya pelaksanaan program dikarenakan pencapainnya belum menunjukkan
hasil yang merata. Pelaksanaan Program Malu Menganggur, di Kecamatan Jabung
terlihat sangat sulit untuk berkembang karena masyarakat hanya terfokuskan
dengan dana dan tidak mandiri. Di Kecamatan Purbolinggo, masyarakat sangat
antusias meskipun dengan fasilitas yang terbatas juga dengan keterbatasan
pengetahuan tentang konsep tenaga kerja mandiri. Faktor yang menjadi hambatan
pelaksanaan Program Malu Menganggur adalah faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal yaitu keterbatasan dana dari Pemerintah Daerah, belum adanya dana
khusus untuk Program Malu Menganggur. Faktor eksternal yaitu kurangnya
kesadaran masyarakat dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program,
sulitnya masyarakat untuk berfikir maju dan belum pahamnya masyarakat tentang
konsep tenaga kerja mandiri. Saran penelitian, perlu adanya sosialisasi lanjutan
tenaga kerja mandiri, perlu adanya koordinasi yang baik antar Unit Pengelola
Kegiatan, dan perlu adanya dana khusus untuk Program Malu Menganggur.
Kata Kunci : Implementasi, Program Malu Menganggur, Tenaga Kerja
Mandiri
abstarct
A program called "Malu Menganggur" is an independent workforce program aims
to empower communities from local government of East Lampung regency by
providing specialized training to create products and its market home-based
products by forming industry groups. The purpose of this study is to analyze the
implementation of "Malu Menganggur" program and to analyze the obstacles in the
implementation of "Malu Menganggur" program by the Department of
Cooperatives of Small and Medium Enterprises and Manpower of East Lampung
regency in Jabung and Purbolinggo sub-districts. The method used in this research
was qualitative approach. The data collection techniques were conducted through
interviews, observation and documentation.
The results showed that the implementation of "Malu Menganggur" program has
not been well implemented, especially in the sub-district of Jabung. The limited
implementation of the program was due to the uneven accomplishment of the
program. The implementation of Malu Menganggur program, in Jabung sub-district
did not develop because people merely focused on the funds and not being
independent. While in Purbolinggo sub-district, the community was very
enthusiastic although with circumstances of limited facilities and limited knowledge
about the concept of self-employment. The inhibiting factors in the implementation
of Malu Menganggur program was devided into internal and external factors. The
internal factors was the limited funding from Local Government, there was no
special fund allocated for Malu Menganggur program. While the external factors
included: the lack of public awareness and community participation in the
implementation of the program, the less awareness of the community to be open
minded about the concept of self-employment. There are several suggestions for
this research: it is neecessary to hold socialization of advanced self-employment, to
build a good coordination among the Activity Unit Management, and the local
government must allocate special fund for Malu Menganggur program.
Keywords : Implementation, Malu Menganggur Program, Self Employed1346041017 RIJKIANA NUANSA ANTARI rijkianuansa@gmail.com2017-12-28T01:58:48Z2017-12-28T01:58:48Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29368This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/293682017-12-28T01:58:48ZKUALITAS PELAYANAN PUBLIK BUMN
(Studi Deskriptif tentang Pelayanan Perkreditan pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Area Bandar Lampung)Salah satu tugas pokok pemerintah adalah memberikan pelayanan, termasuk dalam hal pelayanan perbankan. Dengan memberikan kualitas layanan yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh nasabahnya akan meningkatkan loyalitas mereka terhadap bank yang bersangkutan. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. salah satu BUMN sebagai penyedia layanan perbankan untuk masyarakat Indonesia, termasuk di dalamnya pelayanan perkreditan. Di samping mencari keuntungan, Bank Mandiri juga diharuskan memberikan kualitas layanan prima. Bank Mandiri terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kualitas pelayanan publik Bank Mandiri dalam bidang perkreditan.
Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Mandiri telah memenuhi kualitas pelayanan BUMN. Prosedur pelayanan dimulai dari target market, permohonan kredit hingga pencairan kredit dan monitoring kredit. Untuk waktu penyelesaian pelayanan prima dan menjalin hubungan yang baik dengan nasabah dengan cara waktu penyelesaian yang cepat dan tepat waktu. Aspek biaya pelayanan yang murah serta memudahkan kepada nasabah yaitu dimulai dari biaya RTGS, biaya tagih, biaya administrasi, hingga biaya kirim terbilang cukup murah. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung kecepatan, ketepatan, dan keakuratan pekerjaan. Sarana dan prasarana yang dimiliki dilengkapi oleh kemajuan teknologi terkini sistem tersebut contohnya terdapat pada aplikasi IPS dan LOS untuk percepatan kredit. Untuk aspek kompetensi petugas pemberi layanan Bank BUMN ini telah memenuhi dengan adanya pembagian wewenang dan tanggung jawab yang jelas yang ditunjukan melalui struktur organisasi, karyawan yang berkompeten dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja.
Kata kunci: Kualitas Pelayanan Publik BUMN
abstract
One of the main tasks of the government is to provide services, including in terms of banking services. Providing quality services that match what their customers expect will increase their loyalty to the bank. PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. one of the state-owned companies as a provider of banking services to the people of Indonesia, including credit services. In addition to seeking profit, Bank Mandiri is also required to provide excellent service quality. Bank Mandiri continues to improve its service quality. The problems raised in this research is how the quality of Bank Mandiri's public services in the field of credit.
Methods in this study using a qualitative approach. Technique of data collection is done by observations, interviews, and documentations. The results showed that Bank Mandiri has fulfilled the quality of The State Owned-Enterprise (SOE) services. The service procedure starts from target market, loan application until credit disbursement and credit monitoring. For the time of completion of excellent service and establish good relationships with customers with a fast and timely completion time. Aspects of low cost services and facilitate to customers starting from the cost of RTGS, bill costs, administrative costs, until the cost of sending fairly cheap. Availability of facilities and infrastructure that support the speed, accuracy, and accuracy of work. Facilities and infrastructure owned by the latest technological advances of the system for example found in IPS and LOS applications for credit acceleration. For the competence aspect of the service provider of SOE has fulfilled with the division of authority and clear responsibility which is shown through organizational structure, competent employees in order to improve knowledge, skill, and work attitude.
Keywords: The State Owned-Enterprise’s Public Service Quality1426061025 PANDU PAMUNGKASpandu_pamungkas18@yahoo.com2017-12-27T09:03:16Z2017-12-27T09:03:16Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29507This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/295072017-12-27T09:03:16ZPENGARUH KEPUASAN KONSUMEN, KUALITAS PRODUK, DAN
PENCARIAN VARIASI TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN
MEREK HAND AND BODY LOTION
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan konsumen, kualitas
produk, dan pencarian variasi terhadap keputusan perpindahan merek pada hand
and body lotion. Perpindahan merek adalah perilaku pembelian suatu produk
dengan sebuah merek yang berbeda dari merek yang biasa dibeli oleh konsumen.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatif. Jumlah sampel yang digunakan
didalam penelitian ini adalah sebanyak 96 orang responden mahasiswa Universitas
Lampung. Alat penelitian ini menggunakan teknik regresi linear berganda dibantu
dengan program SPSS 21.0. Hasil penelitian ini secara parsial terdapat pengaruh
yang tidak signifikan antara kepuasan konsumen terhadap perpindahan merek.
Selanjutnya kualitas produk dan pencarian variasi memiliki pengaruh yang
signifikan secara parsial terhadap perpindahan merek. Sementara secara simultan,
terdapat pengaruh yang signifikan antara kepuasan konsumen, kualitas produk dan
pencarian variasi terhadap perpindahan merek.
Kata Kunci : Kepuasan Konsumen, Kualitas Produk, Pencarian Variasi dan
Perpindahan Merek.
The purpose of this study is to determine the effect of consumer satisfaction,
product quality, and variation search on the decision of brand switching on hand
and body lotion. Brand switching is the buying behavior of a product with a brand
different from the favorite brand that consumers buy. This type of research in this
study using kind of empirical research studies. The number of samples used in this
study is 96 respondents people of Lampung University Student. This research tool
uses multiple linear regression technique assisted with SPSS 21.0 program. The
result of this research is partially no significant influence between customer
satisfaction on brand movement. Furthermore there is a partially significant
influence between product quality and variation search for brand switching.
Meanwhile simultaneously, there is significant effect between customer
satisfaction, quality products, and searching variations to brand switching.
Keywords: Brand Switching, Consumer Satisfaction, Product Quality, and
Variation Search.1316051064 RIANA MAHARANI rianamaharani30@gmail.com2017-12-27T03:53:08Z2017-12-27T03:53:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29468This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/294682017-12-27T03:53:08ZHubungan Atmosphere Ruangan dan E-promotion Melalui Kepuasan Konsumen Terhadap Minat
Membeli Ulang
(Studi pada pengunjung Granny’s Nest café and resto Bandar LampungTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan besarnya hubungan variabel
atmosphere ruangan, e-promotion melalui kepuasan konsumen terhadap minat membeli ulang
pada cafe granny's nest café and resto Bandar Lampung. Jenis penelitian ini menggunakan
penelitian explanative research dengan populasi 96 responden konsumen Granny’s Nest café
and resto Bandar Lampung menggunakan kuesioner, Teknik pengambilan sampel menggunakan
metode non-probability sampling. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan
Partial Least Square (PLS) dengan alat uji Smart PLS versi 2.0.m3.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, untuk variabel atmosphere ruangan
berhubungan signifikan terhadap kepuasan konsumen, e-promotion berhubungan signifikan
terhadap kepuasan konsumen, kepuasan konsumen berhubungan signifikan terhadap minat
membeli ulang, e-promotion yang dimediasi kepuasan konsumen berhubungan signifikan
terhadap minat membeli ulang, atmosphere ruangan berhubungan tidak signifikan terhadap
minat membeli ulang dan e-promotion berhubungan signifikan terhadap minat membeli ulang.
Hal ini menunjukkan bahwa peran mediasi kepuasan konsumen berhubungan positif terhadap
variabel atmosphere ruangan, e-promotion dan minat membeli ulang. Implementasinya untuk
Granny’s Nest café and resto untuk dapat menerapkan dan meningkatkan beberapa aspek dari
hasil penelitian ini guna menciptakan dan mempertahankan loyalitas konsumen terhadap
Granny’s Nest cafe and resto.
Kata Kunci : atmosphere ruangan, e-promotion, Kepuasan konsumen dan minat membeli ulang.
ABSTRACT
The purpose of this study is to find out and explain the level of the effect of the atmosphere room,
e-promotion by consumer satisfaction of buying interest at cafe granny's nest café and resto
Bandar Lampung. This research uses explanative research with population of 96 consumer
respondents Granny's Nest café and resto Bandar Lampung using questionnaires, sampling
technique using non-probability sampling method. Data analysis method in this study using
Partial Least Square (PLS) with Smart PLS test tool version 2.0.m3.
The results of this study show that partially, for the atmosphere variable significant effect on
customer satisfaction, e-promotion has a significant effect on customer satisfaction, consumer
satisfaction has significant effect on interest to buy back, e-promotion mediated by consumer
satisfaction has a significant effect on buying interest, room atmosphere has no significant effect
on repurchase interest and e-promotion has a significant effect on buyback interest. This shows
that the role of consumer satisfaction mediation has a positive effect on the room atmosphere, epromotion
and buyback interest. Its implementation for Granny's Nest café and resto could apply
and upgrade some aspects of the results of this research to create and guard customer loyalty to
Granny's Nest cafe and restaurant.
KeyWords : atmosphere of the room, e-promotion, consumer satisfaction and repat buying.1416051089 Puspa Ika Lestaripuspaikalestari5@gmail.com2017-12-22T07:25:00Z2017-12-22T07:25:00Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29385This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/293852017-12-22T07:25:00ZPARTISIPASI CIVIL SOCIETY DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN EKS BURUH MIGRAN INDONESIA ASAL LAMPUNG.
”(Studi pada Serikat Buruh Migran Indonesia Lampung)”.
Good governance merupakan tata cara pemerintah yang digunakan dalam rangka mengatur dan mengelola sumber daya sosial, ekonomi guna mengembangkan pembangunan bagi masyarakat. Peran civil society yang termasuk dalam (LSM)/Organisasi non-Pemerintahan dalam Good governance merupakan salah satu aktor yang mendukung proses pembangunan yang bersifat partisipatif. Minimnya ketersediaan lapangan kerja merupakan salah satu masalah dalam pembangunan. Penelitian ini memfokuskan pada bentuk-bentuk partisipasi SBMI sebagai civil society dalam upaya pemberdayaan eks buruh migran Indonesia asal Lampung. Metode penelitian ini yaitu dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Serta penganalisisan data.
Hasil penelitian ini adalah bahwa partisipasi SBMI Lampung dalam upaya pemberdayaan eks buruh migran Indonesia asal Lampung. dalam bentuk partisipasi non-fisik seperti upaya perencanaan, pengambilan keputusan evaluasi dan konseling, palaksanaan pemberdayaan, pendampingan dan rehabilitasi. serta partisipasi fisik dalam bentuk pengadaan kebutuhan bagi eks BMI seperti materi, Mesin dan Uang, selain itu SBMI memfokuskan proses pemberdayaan dalam penanaman motivasi, pengembangan diri,manajemen, mobilisasi sumberdaya dan pengembangan jejaring. Dengan hasil tersebut maka SBMI Lampung sebagai lapisan masyarakat yang mencoba berdaya memiliki peran sebagaimana yang dijelaskan dalam konsep civil society, walaupun masih ditemukan beberapa kekurangan dan hambatan yang dialami oleh SBMI.
Penelitian ini merekomendasikan saran untuk SBMI guna meningkatkan kualitasnya sebagai organisasi masyarakat dengan meningkatkan sosialisasi baik secara langsung ataupun dengan memanfaatkan media sosial dan lainnya. Serta meningkatkan jaringan sosial dan sinergisitas kepada multi stakeholder. dan demi meningkatkan jangkauanya pada daerah lain SBMI Lampung harus berkomitmen secara menyeluruh untuk pengembangan SDM SBMI Lampung.
Kata kunci: Good governance, civil society, SBMI, partisipasi, pemberdayaan, eks buruh migran Lampung.
THE PARTICIPATION OF CIVIL SOCIETY IN EMPOWERING
INDONESIAN MIGRANT WORKERS FROM LAMPUNG
(A Study on Indonesian Migrant Workers Union of Lampung)
Good governance is a governmental management in organizing and managing sosial and economic resources to develop the growth of the nation. The role of civil society like NGO/ Non-Government Organizations in Good governance is supporting the participatory development. The low availability of employment is one of the problems in the development. This research focuses on the forms of Indonesian Migrant Workers Union (SBMI) participation as a civil society in empowering the former Indonesian migrant workers from Lampung region. The method of this research was done using descriptive type with qualitative approach. The data collection technique was carried out through interview, observation, and documentation. And also data analyzation.
The result of this research showed that the participation of SBMI Lampung in empowering the former Indonesian migrant workers from Lampung in form of non-physical participation, included: planning, decision making on evaluation and counseling, empowerment, mentoring and rehabilitation; while the physical participation was done in form of procurement necessity for ex-BMI (Indonesian Migrant Workers) such as; materials, machinery and money. In addition, SBMI focused on the process of empowerment in the field of motivation, self-development, management, resource mobilization and network development. With these results, SBMI Lampung as a layer of society has tried to take the participation as described in the concept of civil society, although there were some shortcomings and obstacles found in the body of SBMI,
This research recommended that SBMI should improve its quality as a community organization by increasing the intensity of socialization either directly or by utilizing social media and the like. Further, it is important to improve social networking and synergize with multiple stakeholders. Finally, in order to improve its participation in other regions, SBMI Lampung must commit thoroughly to the development of the human resources of SBMI Lampung.
Keywords: Good governance, civil society, participation, empowerment, ex-migrant workers from Lampung.
1316041053 PINDO RISKI SAPUTRApindoriskisaputra@gmail.com2017-12-18T08:38:51Z2017-12-18T08:38:51Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29326This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/293262017-12-18T08:38:51ZBadan Usaha Koperasi Sebagai Badan Hukum
Menurut Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian
(Studi Pada Koperasi Simpan Pinjam Kopda Oku Timur)Pada saat ini banyak koperasi di Indonesia yang bermasalah dan sudah dibubarkan, tetapi Koperasi Simpan Pinjam Kopda bisa bertahan dan bahkan berkembang. Oleh karena itu perlu untuk diteliti perkembagan Koperasi Simpan Pinjam Kopda dalam hal kelancaran koperasi dalam menjalankan usaha dengan adanya perangkat organisasi yang mampu menjalankan fungsinya dengan baik serta adanya legalitas koperasi, sehingga koperasi ini bisa mencapai kesuksesan. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah kedudukan koperasi sebagai badan hukum dalam praktik pada Koperasi Simpan Pinjam Kopda, serta hubungan hukum antara perangkat dalam organisasi koperasi pada Koperasi Simpan Pinjam Kopda.
Penelitian ini adalah penelitian normatif empiris dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah normatif terapan. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan wawancara. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data sekunder terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan Koperasi Simpan Pinjam Kopda sudah berstatus badan hukum sebagaimana ketentuan Undang-Undang No 25 Tahun 1992. Hal ini dibuktikan terpenuhinya syarat-syarat dan karakteristik badan hukum koperasi. Hubungan hukum antara perangkat organisasi Koperasi Simpan Pinjam Kopda memberikan hak dan kewajiban antara Rapat Anggota, Pengurus, Pengawas dan Manager. Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam Kopda didukung dengan kelancaran usaha dan kerjasama yang baik dari perangkat organisasi koperasi. Pengelolaan koperasi dirintis sejak tahun 2002, pada tahun 2005 mendapat bantuan dari gubernur melalui kementrian koperasi. Sehingga total aset Koperasi Simpam Pinjam Kopda per 31 Desember 2016 mencapai Rp. 215.304.512.314,42.
Kata Kunci : Koperasi, Badan Hukum, Hubungan Hukum.1312011261 Rama Handika Karbonramahandikakarbon@yahoo.com2017-12-18T07:24:14Z2017-12-18T07:24:14Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29323This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/293232017-12-18T07:24:14ZPENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan terhadap profitabilitas. Populasi penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria pengambilan sampel yang telah ditetapkan diperoleh jumlah sampel 29 perusahaan perbankan. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan pendekatan data panel yang menggunakan alat uji statistik Eviews 8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas dan kepemilikan manajerial secara parsial tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Berdasarkan hasil penelitian maka hipotesis 1 dan hipotesis 2 yang menyatakan terdapat pengaruh positif tidak terdukung. Kata Kunci: Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Profitabilitas
EFFECT OF OWNERSHIP STRUCTURE ON PROFITABILITY IN BANKING COMPANIES LISTED IN BEI 2011-2015 This study aims to determine the effect of ownership structure on profitability. The population of this study is a banking company listed on the Stock Exchange 2011-2015. Sampling using purposive sampling technique. Based on the sampling criteria that have been determined, the sample of 29 banking companies is obtained. Data analysis technique using multiple linear regression with panel data approach using Eviews 8 statistical test. The results of this study indicate that institutional ownership is partially significant negative effect on profitability and managerial ownership partially no effect on profitability. The results of this study indicate that institutional ownership is partially significant negative effect on profitability and managerial ownership partially no effect on profitability. Based on the results of the research, hypothesis 1 and hypothesis 2 which states there are positive effects are not supported.
Keywords: Institutional Ownership, Managerial Ownership and Profitability1111011177 Muhammad Iman Taufiq imantaufiq10@gmail.com2017-12-12T04:28:12Z2017-12-12T04:28:12Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29169This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/291692017-12-12T04:28:12ZPENGARUH QUALITY OF WORKLIFE TERHADAP KINERJA KARYAWAN
MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN
(Studi kasus pada karyawan Surat Kabar Harian Umum Lampung Post)Peneitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh quality of worklife terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan. Jenis penelitian ini adalah eksplanatori, dengan jumlah sampel sebanyak 68 responden yang diambil dari
karyawan Surat Kabar Harian Lampung Post.
Analisis menggunakan SmartPLS 3.0 menunjukkan bahwa dimensi lingkungan kerja pada quality of worklife berpengaruh paling besar terhadap kepuasan kerja karyawan. Dimensi rasa bangga dengan pekerjaan memberikan pengaruh terbesar dalam peningkatan kinerja karyawan. Sedangkan dimensi pengembangan karir tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Dimensi kondisi kerja memberikan pengaruh terbesar bagi kinerja karyawan. Sedangkan kesempatan promosi dan gaji tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa quality of worklife berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Namun, quality of worklife tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel kepuasan kerja karyawan secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Serta quality of worklife berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan.
Kata kunci: Quality of Worklife, Kinerja, Kepuasan Karyawan
The research aims to analyze the influence of quality of worklife on employee performance through employee job satisfaction. This type of research is explanatory, with the number of samples of 68 respondents taken from employees
Daily Newspaper Lampung Post
Analisys using SmartPls 3.0 shows that the work environment dimension on the quality of worklife has greatest effect on employee job satisfaction. The job of pride dimension has the greatest influence in improving employee performance.
While the dimension of career development have no significant effect on employee performance. The dimensions of working conditions provide the greatest impact
on employee performance. While the promotion and salary opportunity doesn’t significanly affect employee performance.
The result also indicate that the quality of worklife has a significant affect on employee satisfaction. However, the quality ofworklife has no significant affect on employee performance. And quality of worklife affect on employee performance throught employee job satisfaction.
Keyword:Quality of Worklife, Performance, Employee Job Satisfaction1316051030 Fajar Nurrohmahfajar.nurrohmah22@gmail.com2017-11-30T07:44:32Z2017-11-30T07:44:32Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29136This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/291362017-11-30T07:44:32ZSTRATEGI MENINGKATKAN KETERTIBAN BERLALU LINTAS PADA KALANGAN PELAJAR REMAJA (Studi Pada Unit Dikyasa Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung)Pelanggaran lalu lintas yang terjadi di wilayah Kota Bandar Lampung lebih di dominasi oleh kalangan pelajar remaja, hal ini sesuai dengan data dihimpun oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung pada tahun 2015. Faktor tidak tertib yang menjadi penyebab pelanggaran paling dominan di wilayah Kota Bandar Lampung. Artinya kesadaran masyarakat Kota Bandar Lampung untuk tertib berlalu lintas masih rendah. Oleh karena itu Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung mempunyai strategi dalam meningkatkan ketertiban berlalu lintas untuk kalangan pelajar remaja yang dilaksanakan oleh Unit Dikyasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dalam meningkatkan ketertiban berlalu lintas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan model implementasi strategi Higgins dalam Salusu dengan memfokuskan pada 3 indikator yaitu: Pencanaan Integral dan Perencanaan Operasional; Kepemimpinan, Motivasi, dan Sistem Komunikasi; dan Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kultur Organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan tipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, studi dokumentasi dan observasi. Pada indikator sumber daya manusia belum terpenuhi secara baik, dilihat dari jumlah Unit Dikyasa sangat minim, sehingga hal ini dapat mempengaruhi keberhasilan setiap pelaksanaan kegiatan program Satlantas Polresta Bandar Lampung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan strategi dalam meningkatkan ketertiban berlalu lintas belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Terlihat pada hasil dan pembahasan mengenai manajemen sumber daya manusia pada struktur organisasi. Kata Kunci: Strategi, Implementasi Strategi, Pelajar Remaja
STRATEGIES IN IMPROVING TRAFFIC ORDER
FOR TEENAGE STUDENTS
(A Study On Dikyasa Traffic Unit Polresta Bandar Lampung)
The traffic violations that occurred in the region of Bandar Lampung City are more dominated by teenage students, according to a data collected by the Traffic Unit Polresta (city police) of Bandar Lampung in 2015. The problem of traffic order becomes the dominant factor of traffic violations in the area of Bandar Lampung City. This means that the public awareness of Bandar Lampung residents for traffic order is still low. Therefore, the Traffic Unit of Polresta Bandar Lampung proposed a strategy to improve the traffic order especially for teenage students conducted by Dikyasa Unit (sub directorate of education and conjecture).
This study aims to describe strategies in improving traffic order. The theory used in this research was Higgins strategy implementation model by focusing on three indicators namely: Integral Financing and Operational Planning; Leadership, Motivation, and Communication Systems; and Human Resource Management and Organizational Culture. The method used in this research was descriptive type with qualitative approach. The data were collected through in-depth interviews, documentation studies and observations.
The indicator of human resources has not met the requirements as seen from the limited number of Dikyasa unit, consequently, it affected the success of every implementation of program proposed by the Traffic Unit of Polresta Bandar Lampung. The conclusion of this research showed that the implementation of strategy in improving traffic order has not fully run well. It can be seen from the results and discussion of human resource management on the organizational structure.
Keywords: Strategy, Strategy Implementation, Teenage Students1316041030 GHOZIE GHOLIB IZADIghozie11izadi@gmail.com2017-10-27T08:24:32Z2017-10-27T08:24:32Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28992This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/289922017-10-27T08:24:32ZPENGARUH KOMUNIKASI DAN CITRA TERHADAP LOYALITAS
YANG DIMEDIASI OLEH KEPERCAYAAN MEREK PADA
PERUSAHAAN JASA TITIPAN KILAT
(Studi pada Pengguna Jasa PT. Jalur Nugraha Ekakurir
di Bandar Lampung)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel komunikasi merek
dan citra merek terhadap loyalitas merek yang dimediasi oleh kepercayaan merek
pada pengguna jasa PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di Bandar Lampung. Jenis
penelitian eksplanasi ini menggunakan teknik pengambilan sampel nonprobability
dengan metode accidental sampling untuk mengambil sampel
sebanyak 96 pengguna jasa JNE di Bandar Lampung menggunakan kuisioner.
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Partial Least Square
(PLS) dengan alat uji Smart PLS versi 2.0.m3.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, untuk variabel komunikasi
merek dan citra merek berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan merek,
kemudian variabel kepercayaan merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
merek, dan variabel citra merek yang dimediasi oleh kepercayaan merek
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek, namun komunikasi merek yang
dimediasi oleh kepercayaan merek tidak berpengaruh terhadap loyalitas merek.
Hal ini menunjukkan bahwa peran kepercayaan merek tidak memediasi penuh
antara komunikasi merek dan citra merek terhadap loyalitas merek pada
perusahaan jasa titipan kilat JNE. Implementasinya untuk Perusahaan JNE untuk
menerapkan dan meningkatkan beberapa aspek dari hasil penelitian ini guna
menciptakan dan mempertahankan loyalitas merek pelanggan terhadap JNE.
Kata Kunci: Komunikasi Merek, Citra Merek, Kepercayaan Merek, Loyalitas Merek.
IMPACT OF COMMUNICATION AND IMAGE ON LOYALTY MEDIATED
BY BRAND TRUST IN THE SERVICE COMPANY
(Study on PT. Jalur Nugraha Ekakurir’s Service User
at Bandar Lampung)
The purpose of this research is determining the impact of brand communication
and brand image on brand loyalty mediated by brand trust to PT. Jalur Nugraha
Ekakurir’s Service User at Bandar Lampung. The type of this explanation is using
non-probability sampling technique with accidental sampling method for taking
96 respondens as the sample from JNE’s Service User at Bandar Lampung by
questioner. Data analysis method in this research using Partial Least Square
(PLS) with test tool Smart PLS version 2.0.m3.
The result of this research imply partially, for brand communication and brand
image have significant impact on brand trust, then brand trust have significant
impact on brand loyalty, and brand image mediated by brand trust also have
significant impact on brand loyalty, but brand communication mediated by brand
trust have not impact on brand loyalty. This suggests that the role of brand trust
as mediating variable is have not full mediating between brand communication
and brand image as independent variables and brand loyalty as dependent
variable at JNE Service Company. Implementations for the JNE Service Company
is apply and improve some aspects from the results of this research to create and
maintain customer brand loyalty on JNE.
Key Word: Brand Communication, Brand Image, Brand Trust, Brand Loyalty.1416051077 Mutiara2396mutiara@gmail.com2017-10-25T03:36:39Z2017-10-25T03:36:39Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28852This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/288522017-10-25T03:36:39ZSENGKETA KEPAILITAN ANTARA NASABAH PRIBADI
DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANKPasal 2 ayat (3) Undang-Undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (selanjutnya disebut UUK dan PKPU), bank sebagai debitor, permohonan pernyataan pailit hanya dapat dilakukan oleh Bank Indonesia. Sedangkan Lembaga Keuangan Bukan Bank (selanjutnya disebut LKBB) sebagai debitor permohonan pernyataan pailit hanya dapat diajukan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (selanjutnya disebut BAPEPAM). Namun sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK, kewenangan fungsi serta tugas BAPEPAM beralih kepada OJK. Sementara pada praktiknya masih ada nasabah pribadi yang mengajukan permohonan pailit kepada LKBB langsung melalui pengadilan niaga. Berdasarkan hal tersebut maka akan dikaji bagaimana bila permohonan pailit terhadap LKBB dilakukan oleh seorang nasabah pribadi.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan tipe penelitian deskriptif dan pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan normatif yuridis yaitu menggunakan pendekatan normatif analisis substansi hukum. Data yang digunakan adalah data sekunder dan pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi dokumen. Selanjutnya data diolah dan dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian dan pembahasan menyimpulkan bahwa pihak-pihak dalam sengketa kepailitan antara nasabah pribadi dan LKBB antara lain adalah Nasabah Pribadi, LKBB dan OJK. Berdasarkan Pasal 55 ayat (1) UU OJK untuk mengajukan permohonan pailit kewenangan yang dimiliki Menteri Keuangan dan BAPEPAM beralih kepada OJK. Tujuan tidak diberikannya wewenang kepada nasabah pribadi untuk mengajukan permohonan pailit karena untuk menghindari suatu perusahaan LKBB agar tidak mudah dipailitkan mengingat banyaknya kepentingan dari pemegang polis lainnya. Proses pengajuan permohonan pailit oleh nasabah pribadi kepada LKBB tidak dapat langsung diajukan melalui pengadilan niaga. Permohonan pailit oleh nasabah pribadi harus diajukan melalui OJK.
Kata Kunci : Kepailitan, Lembaga Keuangan Bukan Bank, Nasabah pribadi, OJK.
Dispute Of Bankruptcy Between Personal Customer
And Non Bank Financial Institution
Article 2 paragraph (3) Law No. 37 of 2004 on Bankruptcy and Suspension of Debt Payment Obligations (will be called AB and SDPO), bank as the debtor, ask for bankruptcy statement can only be done by Bank of Indonesia. Whereas the Non Bank Financial Institution (will be called NBFI) as the debtor request for bankruptcy petiton can only be requested by Capital Market Supervisor Institution (will be called CMSI). However since the application of Law Number 21 of 2011 on OJK, the authority of function and duty of CMSI changed over to OJK. Meanwhile in practice there are still personal customers who request for bankruptcy petition to NBFI directly via the commercial court. Based on it, the bankruptcy petition to NBFI that is requested by a personal customer will be reviewed.
This research is a normative legal research with the descriptive type of research and using normative-juridical approach to analyze the law’s substance. The data that are served are secondary data and the data accumulation which were done by literature and documents studies. Then data is processed and analyzed qualitatively.
The result of this research and analysis concluded that the parties in the dispute of bankruptcy between personal customer and NBFI are Personal Customer, NBFI, and OJK. Based on Article 55 paragraph (1) Law OJK, to request the bankruptcy petition , the authority of Minister of Finance and BAPEPAM has changed over to OJK. The purpose behind the authority that is not given to personal customer to request bankruptcy petition is to avoid an NBFI company so it is not easy to be bankrupted according to the number of interests from any other policyholder. The requesting process of bankruptcy petitiom by personal customer to NBFI can not be requested directly to the commercial court. It must be requested by the OJK.
Keywords : Bankruptcy, Non-Bank Financial Institution, Personal Customer, OJK.1312011089 DENNIS EKA PRATAMA dennisekapratama30@gmail.com2017-09-22T07:54:20Z2017-09-22T07:54:20Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28306This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/283062017-09-22T07:54:20ZANALISIS PERBANDINGAN LIKUIDITAS BANK PERSEPSI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERLAKUKAN AMNESTI PAJAK
ABSTRACT
P Penelitian ini bertujuan ungtuk menguji apakah tedapat perbedaan cash ratio, loan to asset ratio, quick ratio, investing policy ratio, banking ratio, dan loan to deposit ratio sebelum dan sesudah amnesti pajak. Objek dari penelitian ini adalah Bank Persepsi yang berjumlah 18 bank yang terdaftar secara berturut-turut pada periode I-III. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan. Periode yang digunakan setelah amnesti pajak adalah periode I-III. Periode pertama adalah bulan September 2016, periode II yakni bulan Desember 2016, dan periode III yaitu bulan Maret 2017.
Pengujian hipotesis menggunakan uji paired t test untuk membandingkan sebelum amnesti pajak dan sesudah amnesti pajak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel-variabel likuiditas memiliki perbedaan yang signifikan antara sebelum amnesti pajak maupun sesudah amnesti pajak periode I hingga periode III. Terdapat dua variabel likuiditas yang memiliki perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah amnesti pajak. Kedua variabel tersebut adalah loan to asset ratio dan loan to deposit ratio. Sedangkan, variabel likuiditas lainnya yang diteliti tidak memiliki pengaruh yang signifikan akibat adanya amnesti pajak.
Kata Kunci : bank persepsi, variabel likuiditas, amnesti pajak, sebelum dan sesudah amnesti pajak
The aimed of this study was to examine whether there are differences in the cash ratio, loan to asset ratio, quick ratio, investing policy ratio, banking ratio, and loan to deposit ratio before and after tax amnesty. The object of this study is the perception banks, which amounted to 18 banks listed respectively in the period I-III. The data used are secondary data from the financial statements. The period used after tax amnesty is the first period to third period. The first period is in September 2016, the second period in December 2016, and the third period in March 2017.
The hypothesis was tested using paired t test to compare before and after tax amnesty. The result of this study showed that the liquidity variables have significant difference between before and after tax amnesty period I to period III. There are two liquidity variables which have significant difference before and after tax amnesty. They are loan to asset ratio and loan to deposit ratio. Meanwhile, other liquidity variables did not have a significant effect due to tax amnesty.
Keywords : perception banks, liquidity variables, tax amnesty, before and after tax amnesty
1341031018 GUS EFRIANTO gusefrianto07@gmail.com2017-08-29T04:30:52Z2017-08-29T04:30:52Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28185This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/281852017-08-29T04:30:52ZPENGARUH MANAJEMEN MUTU INTERNATIONAL ORGANIZATION
FOR STANDARDIZATION (ISO) 9001:2000 TERHADAP KUALITAS
PELAYANAN DI KANTOR SAMSAT BANDAR LAMPUNGKualitas pelayanan merupakan ukuran seberapa baik pelayanan yang diberikan,
terkait mampu atau sesuai ekspektasi yang diberi pelayanan. Permasalahan dalam
penelitian ini terlihat dari hasil pra survei pelayanan tentang Kualitas pelayanan
Samsat yang rendah dan penerapan manajemen mutu ISO 9001:2000. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen mutu ISO 9001:2000
terhadap kualitas pelayanan di Kantor Samsat Bandar Lampung. Penelitian ini
menggunakan tipe deskriptif kuantitatif, yaitu data diolah dengan menggunakan
program SPSS Statistic 19,0.Populasi dalam penelitian ini berjumlah 31.452 wajib
pajak dengan sampel 394 wajib pajak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini menggunakan kuisioner dan dokumentasi serta diuji validitas dan reliabilitas
serta dianalisis data nya dengan menggunakan kolerasi X-Y Rank Spearman,
koefisien determinasi, regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Dari
hasil uji t terhadap masing-masing variabel, didapat hasil variabel fasilitas
berpengaruh terhadap kualitas pelayanan dengan nilai thitung>ttabel yaitu
5,521>1,66, variabel kebijakan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan dengan
nilai thitung>ttabel yaitu 3,679>1,660, variabel sistem berpengaruh terhadap kualitas
pelayanan dengan nilai thitung>ttabel yaitu 4,490>1,660, variabel kompetensi
berpengaruh terhadap kualitas pelayanan dengan nilai thitung>ttabel yaitu
8,439>1,660. Dari hasil uji F dengan nilai Fhitung>Ftabel yaitu 194,373>3,04, maka
menunjukkan bahwa fasilitas, kebijakan, sistem dan kompetensi berpengaruh
signifikan terhadap kualitas pelayanan. Uji determinasi menunjukkan bahwa R2
(square) sebesar 0,667, yang artinya fasilitas, kebijakan, sistem dan kompetensi
dapat menjelaskan perubahan kualitas pelayanan sebesar 66,7% sedangkan 33,3%
dipengaruhi oleh variabel lain.
Kata kunci : Manajemen Mutu ISO 9001:2000, Kualitas Pelayanan1526021001 SISKA FITRIAsiskafitria33@gmail.com2017-08-24T04:03:21Z2017-08-24T04:03:21Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28107This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/281072017-08-24T04:03:21ZANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK
DENGAN METODE RGEC DI INDONESIA
(STUDI KOMPARATIF: BANK BUMN, BANK SWASTA NASIONAL,
DAN BANK ASING TAHUN 2013-2015)ABSTRACT
COMPARATIVE ANALYSIS OF THE HEALTH LEVEL OF BANK WITH RGEC METHOD IN INDONESIA
(COMPARATIVE STUDY: GOVERNMENT BANK, NATIONAL PRIVATE BANK, AND FOREIGN BANK IN 2013-2015)
by
Monika Basama
Bank Indonesia issued regulations concerning the rating of health level of commercial banks based on PBI no. 13/1 / PBI / 2011 using the RGEC method. This study aims to determine the ratio of health level between state-owned banks, national private banks, and foreign banks using factors in RGEC that is risk profile using NPL and LDR ratio, good corporate governance using self-assessment conducted by banks, rentability using ROA and NIM ratio, and Capital using CAR ratio. This study was conducted on all banks in the three groups of banks with the number of 38 banks who became the research sample. The results show that state-owned banks have better performance in terms of corporate governance and earnings management, national private banks excel in liquidity risk management, and foreign banks perform better in terms of credit risk management and capital management. The higher average GCG, ROA, and NIMs of state-owned banks show that state-owned banks seek to maintain corporate governance, earnings, and net interest income while viewed from the LDR ratio, the national private foreign exchange bank tends to keep its liquidity low , And when viewed from the ratio of NPL and CAR, foreign banks tend to keep credit to keep it low and maintain sufficient capital owned.
Keywords: Bank Health Level, Capital, Corporate Governance, Earnings, RGEC, Risk Profile, Profitability
ABSTRAK
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK
DENGAN METODE RGEC DI INDONESIA
(STUDI KOMPARATIF: BANK BUMN, BANK SWASTA NASIONAL,
DAN BANK ASING TAHUN 2013-2015)
Oleh
MONIKA BASAMA
Bank Indonesia menerbitkan peraturan tentang penilaian tingkat kesehatan bank umum berdasarkan PBI No. 13/1/PBI/2011 menggunakan metode RGEC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat kesehatan antara bank BUMN, bank swasta nasional, dan bank asing menggunakan faktor pada RGEC yaitu profil risiko menggunakan NPL dan LDR, tata kelola perusahaan yang baik menggunakan penilaian sendiri yang dilakukan oleh bank, rentabilitas menggunakan ROA dan NIM dan permodalan menggunakan CAR. Penelitian ini dilakukan pada seluruh bank pada tiga kelompok bank tersebut dengan jumlah 38 bank yang menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank BUMN memiliki kinerja yang lebih baik ditinjau dari aspek pengelolaan tata kelola perusahaan dan rentabilitas, bank swasta nasional unggul dalam pengelolaan risiko likuiditas, dan bank asing memiliki kinerja yang lebih baik ditinjau dari aspek pengelolaan risiko kredit dan permodalan. Nilai rata-rata GCG, ROA, dan NIM bank BUMN yang lebih besar menunjukkan bahwa bank BUMN berusaha menjaga tata kelola perusahaan, perolehan laba, dan pendapatan bunga bersih yang dimiliki sedangkan dilihat dari rasio LDR, bank swasta nasional devisa cenderung menjaga likuiditasnya agar tetap rendah, dan bila dilihat dari rasio NPL dan CAR, bank asing cenderung menjaga kredit agar tetap rendah dan menjaga kecukupan modal yang dimiliki.
Kata kunci: Permodalan, Profil Risiko, Rentabilitas, RGEC, Tata Kelola Perusahaan, Tingkat Kesehatan Bank1511031130 MONIKA BASAMAmonikabasama@gmail.com2017-08-22T03:32:30Z2017-08-22T03:32:30Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28030This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/280302017-08-22T03:32:30ZANALISIS LEVERAGE, NON PERFORMING LOAN, DAN PROFITABILITAS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA OBLIGASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012 – 2015Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh leverage, non
performing loan, dan profitabilitas terhadap kinerja obligasi. Populasi dalam
penelitian ini menggunakan 20 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI 20122015.
Data dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive sampling
terhadap perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel
dalam penelitian ini terdiri dari 11 perusahaan. Data penelitian dianalisa dengan
analisis regresi logistik.
Hasil dari penelitian ini berdasarkan analisis regresi logistik menunjukkan bahwa
leverage berpengaruh negatif terhadap kinerja obligasi. Sedangkan, non
performing loan dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi.
Hasil Uji F menunjukkan bahwa variabel leverage, non performing loan, dan
profitabilitas bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja obligasi.
Kata kunci : leverage, non performing loan, profitabilitas, peringkat obligasi
ABSTRACT
This research aims to analyze and test the influence of leverage, non performing
loan, and profitability for bond performance. The population in this study are 20
banking companies listed on the BEI 2012 to 2015. Data was collected by using a
purposive sampling method towards banking companies listed in the Indonesia
Stock Exchange. The sample in this research are 11 companies. The research data
was analyzed with logistic regression analysis.
The result of this research based on logistic regression analysis shows that
leverage have negative impact on bond performance. While non performing loan
and profitability have no impact on bond perfromance. The result of F test shows
that the variables of leverage, non performing loan, and profitability have an
impact on bond performance.
Keywords: leverage, non performing loan, profitability, bond performance,
bond rating1311011023 ARIANE DEVITA DARMAariane.devita15@yahoo.com2017-08-16T08:29:28Z2017-08-16T08:29:28Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27965This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/279652017-08-16T08:29:28ZEFEKTIVITAS PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA
USAHA MIKRO KECIL
( STUDI KASUS PADA NASABAH KUR BANK RAKYAT INDONESIA DI KELURAHAN JATIMULYO )
ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the distribution of People's Business Credit (KUR) and its effect on the improvement of micro business performance in Jatimulyo Urban Village. Data using questionnaire. Based on the results of the research, the overall implementation of the community business credit program from Bank BRI Unit Jatimulyo has been running effectively, and showed People's Business Credit (KUR) is very significant and positive towards the performance of Micro Small Enterprises (MSE) in Jatimulyo Urban Village. Can be seen from five aspects such as aspects of accuracy of program targets, timeliness aspects, accuracy aspects of credit amount, credit load accuracy aspects and aspects of procedural accuracy.
Keywords: Effectiveness, People's Business Credit (KUR), Micro and Small Business.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pengaruhnya terhadap peningkatan kinerja usaha mikro kecil di Kelurahan Jatimulyo. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian, secara keseluruhan pelaksanaan program kredit usaha rakyat dari Bank BRI Unit Jatimulyo telah berjalan secara efektif, dan menunjukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berpengaruh signifikan dan positif terhadap Kinerja Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kelurahan Jatimulyo. Dapat dilihat dari lima aspek seperti aspek ketepatan sasaran program, aspek ketepatan waktu, aspek ketepatan jumlah kredit,aspek ketepatan beban kredit dan aspek ketepatan prosedur.
Kata Kunci: Efektivitas, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Usaha Mikro dan Kecil.
1211021043 ELVERA AULIAveraaulia85@gmail.com2017-08-16T03:11:06Z2017-08-16T03:11:06Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27945This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/279452017-08-16T03:11:06ZPERAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK) DALAM KERJASAMA FINANCIAL INTELLIGENCE UNIT (FIU) INDONESIA-AUSTRALIA GUNA MENCEGAH PENDANAAN TERORISME DI INDONESIAPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam pencegahan pendanaan terorisme di Indonesia melalui kerjasama Financial Intelligene Unit (FIU) Indonesia-Australia. Konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep terorisme, konsep pendanaan terorisme, konsep peran dan teori kerjasama internasional. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menjabarkan secara deskriptif melalui analisis terhadap berbagai dokumen, buku, laporan, dan modul serta wawancara terhadap dua orang informan dari PPATK dan AUSTRAC.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PPATK berperan dalam mencegah pendanaan terorisme di Indonesia yang dijalankan melalui 5 peran yang dibagi ke dalam lingkup domestik dan lingkup kerjasama FIU. Di lingkup domestik PPATK berperan sebagai lembaga pengawas dan pengatur serta berperan sebagai perantara antara lembaga keuangan dan lembaga penegak hukum. Di lingkup kerjasama FIU bersama AUSTRAC, PPATK berperan sebagai mitra kerja, pelaksana kegiatan kerjasama antar negara melalui CTF Summit dan penggagas forum kerjasama Regional Risk Assessment di kawasan Asia Tenggara. Peran tersebut dijalankan untuk memitigasi masalah internasional yang muncul akibat ancaman terorisme domestik. Selain itu dijalankannya kerjasama tersebut dilakukan PPATK untuk mengembalikan citra Indonesia dalam dunia internasional yang dianggap sebagai sarang teroris serta negara yang tidak aman dari serangan terorisme, sehingga PPATK berupaya menerapkan norma serta ketentuan dalam menangani masalah pendanaan terorisme dan mendorong negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk bersama-sama melakukan pencegahan terhadap pendanaan terorisme. Kata kunci : PPATK, Terorisme, Pendanaan Terorisme, AUSTRAC, Financial Intelligence Unit, financing terrorism.
THE ROLE CENTER FOR FINANCIAL TRANSACTION REPORTING AND ANALYSIS (PPATK) IN COOPERATION FINANCIAL INTELLIGENCE UNIT (FIU) INDONESIA-AUSTRALIA TO PREVENTION OF TERRORISM FINANCING IN INDONESIA The aims of this research is to analyze the role of financial transaction reporting and analysis (PPATK) in preventing terrorism financing in Indonesia through the cooperation of Financial Intelligence Unit (FIU) between Indonesia and Australia. In this research, author use the concept of terrorism, the concept of terrorism financing, the concept of role and the theory of international cooperation. This research use a qualitative research method by describing various documents, books, and reports descriptively. And the author also use modules and interviews of two informants from PPATK and AUSTRAC. The results of this research indicate that there are PPATK plays a role preventing financing terrorism in Indonesia which is run through 5 roles. That 5 roles are divided into domestic sphere and scope of FIU cooperation. In the domestic sphere PPATK acts as a supervisory and regulatory agency and as an intermediary between financial institutions and law enforcement agencies. While in the scope of FIU cooperation with AUSTRAC, PPATK acts as a partner, executor of cooperation activities between countries through the CTF Summit and the initiator of the forum on Regional Risk Assessment in Southeast Asia. The progress of this role is to mitigate international problems that arise from the threat of domestic terrorism. In addition, the implementation of the cooperation is done by PPATK to restore the image of Indonesia in the international world which is considered as a center of terrorist attack and as an unsafe country. In this case, PPATK tried to apply norms and provisions in handling terrorism financing issue and encourage another country in Southeast Asia to prevent the terrorism financing together. Keywords : PPATK, Terrorism, Terrorism Financing, AUSTRAC, Financial Intelligence Unit.1316071039 RISKA SYAFITRIriskasyafitri@rocketmail.com2017-07-27T08:16:54Z2017-07-27T08:16:54Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27542This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/275422017-07-27T08:16:54ZPENGARUH KUANTITAS PENAWARAN SAHAM, UMUR
PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP INITIAL
RETURN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA PERIODE 2011-2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kuantitas penawaran
saham, umur perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap initial return. Populasi
dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan initial public offering
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Pengambilan sampel
penelitian dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan
metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Terdapat 62
perusahaan yang digunakan dalam sampel penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel umur perusahaan berpengaruh
positif signifikan terhadap initial return. Sedangkan variabel kuantitas penawaran
saham tidak berpengaruh terhadap initial return, dan variabel ukuran perusahaan
berpengaruh negatif signifikan terhadap initial return namun menolak hipotesis
yang diajukan. Hal ini mengidentifikasikan bahwa variabel umur perusahaan
mendukung teori asimetri informasi. Secara bersama-sama ketiga variabel
independen berpengaruh signifikan terhadap initial return.
Kata Kunci : Kuantitas Penawaran Saham, Umur Perusahaan, Ukuran
Perusahaan dan Initial Return.
abstract
This study aimed to examine the effect of quantity of the share offering, firm’s
age, and firm’s size on initial return. The population in this study are initial public
offering’s companies listed on the Indonesia Stock Exchange 2011-2015 period.
Sampling of this study conducted by using purposive sampling method and the
method of analysis is used multiple regression analysis. There are sixty two
companies that used in the research samples.
The results showed that the variable of firm’s age has positive and significant
effect on initial return. While quantity of the share offering have no effect on
initial return, and firm’s size has negative and significant effect on initial return
but hypothesis refused. This identifies that firm’s age supports the theory
asymmetri information. Simultaneously three independent variables have
significant effect on initial return.
Keywords:Quantity of The Share Offering, Firm’s Age, Firm’ Size and
Initial Return.1311011171 YOHANA NALURITAyohananalurita@gmail.com2017-06-21T04:13:02Z2017-06-21T04:13:02Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27059This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/270592017-06-21T04:13:02ZANALISIS PENGEMBANGAN KARYAWAN DALAM PENINGKATAN
KINERJA PERUSAHAAN
(Studi Pada Kantor Cabang Utama BCA Bandar Lampung)Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses dan hasil pelatihan
pengembangan karyawan Bank Central Asia (BCA) dalam peningkatan kinerja
perusahaannya. Pelatihan bagi karyawan merupakan sebuah proses mengajarkan
pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan
mampu melaksanakan tanggung jawabnya semakin baik, sesuai dengan standar.
Pengembangan memiliki ruang lingkup lebih luas, dapat berupa upaya
meningkatkan pengetahuan yang mungkin digunakan segera atau sering untuk
kepentingan di masa depan. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Adapun informan pada penelitian ini Kepala divisi
HRD atau APK dan Karyawan tetap kantor cabang utama Bank Central Asia
Bandar Lampung. Hasil dari pelatihan pengembangan karyawan adalah karyawan
mampu menghadapi segala perubahan baik lingkungan internal dan eksternal
setelah dibekali pelatihan yang mumpuni dan berdampak positif bagi kinerja
perusahaan. Karyawan dievaluasi kembali setelah pelatihan dan diberikan
penilaian prestasi sesuai individu. Dengan banyaknya pengetahuan baru, pelayanan
terhadap nasabah, pengetahuan produk dan strategi-strategi terasa lebih sistematis.
Perusahaan telah menyiapkan bibit unggul dari karyawan tetap untuk meningkatkan
kemampuan karyawan itu sendiri, dan dana yang disediakan oleh bank BCA Bandar
Lampung untuk pengembangan karyawan ternyata sangat efektif.
Kata Kunci: Sumber Daya Manusia, Pengembangan Karyawan, Pelatihan,
dan Kinerja Perusahaan.
ANALYSIS Of The DEVELOPMENT Of EMPLOYEES In The
IMPROVEMENT Of COMPANY PERFORMANCE
(Study On The Main Branches BCA Bandar Lampung)
The purpose of this research is to know the process and the results of training
employee development Bank Central Asia (BCA) in the improved performance of
the company. Training for employees is a process taught specific skills as well as
knowledge and attitudes so that employees are increasingly skilled and able to
carry out its responsibility the better, according to the standard. The development
has a broader scope, it can be an effort improve the knowledge that may be used
immediately or often for the sake of the future. This research is a descriptive
research with qualitative approach. As for the informant on this research division
head Human Resources Division or APK and employees remains the main branch
office of Bank Central Asia Bandar Lampung. The results of the training
development of employees are employees able to deal with all the changes in both
the internal and external environment after their training qualified and positive
impact for the company's performance. The company has prepared the seeds of
permanent employees to enhance science and technology employees themselves,
and funds provided by bank BCA Bandar Lampung for employee development
turned out to be very effective.
Key words: Human Resources, Employee Development, Training and Company’s
Performance,1346051007 DATI SACIA ILYAdatisacia@gmail.com2017-06-19T07:34:58Z2017-06-19T07:34:58Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26931This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/269312017-06-19T07:34:58ZANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN
ANGGOTA KOPERASI SUTRAWA
BANDAR LAMPUNGPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kepuasan anggota yang rendah. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap
kepuasan anggota Koperasi Sutrawa Bandar Lampung. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto
dan metode survei. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 105 anggota. Sampel
yang diperoleh adalah 70 anggota dengan menggunakan rumus Slovin dan teknik
sampel yaitu problability sampling dengan simple random sampling. Dengan
instrumen yang digunakan adalah angket. Varibel yang digunakan pada penelitian
ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Untuk variabel bebasnya yaitu
Kualitas Pelayanan (SERVQUAL) (X) yang terdiri dari varibel Bukti Fisik (X1),
Keandalan (X2), Daya Tanggap (X3), Jaminan (X4), dan Empati (X5). Sedangkan
variabel terikatnya adalah variabel kepuasan Anggota (Y). Pengujian hipotesis
dianalisis dengan menggunakan regresi linear sederhana dan regresi linear
multipel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel
kualitas pelayanan yang terdiri dari Bukti Fisik (X1) sebesar 2,293, Keandalan
(X2) sebesar 2,031, Daya Tanggap (X3) sebesar 3,048, Jaminan (X4) sebesar
3,508, dan Empati (X5) sebesar 6,396. Secara parsial terhadap kepuasan anggota,
dan juga terdapat pengaruh antara variabel SERVQUAL yang terdiri dari Bukti
Fisik (X1), Keandalan (X2), Daya Tanggap (X3), Jaminan (X4), dan Empati (X5)
sebesar 563,585 secara simultan terhadap kepuasan anggota, dan variabel empati
(X5) merupakan variabel yang dominan mempengaruhi kepuasan anggota. nilai
Adjusted R Square dalam penelitian ini sebesar 0,978, yang berarti bahwa 97,8%
kepuasan anggota dipengaruhi oleh variabel kualitas pelayanan/SERVQUAL.
Kata Kunci: kualitas pelayanan (SERVQUAL), kepuasan anggota, Koperasi
Sutrawa Bandar Lampung.1313031088 Vivi Setyawatisetyawativivi65@gmail.com2017-06-16T07:28:13Z2017-06-16T07:28:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26974This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/269742017-06-16T07:28:13ZPENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, PERTUMBUHAN
ASET, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM
PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 – 2014Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh profitabilitas,
solvabilitas, pertumbuhan aset, dan kebijakan dividen terhadap harga saham pada
perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-
2014.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan memperoleh 9
perusahaan yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini. Total pengamatan
sejumlah 45 data. Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis regresi
berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh positif
secara signifikan terhadap struktur harga saham, solvabilitas tidak berpengaruh
terhadap harga saham, pertumbuhan aset tidak berpengaruh terhadap harga saham,
sedangkan kebijakan dividen berpengaruh positif secara signifikan terhadap harga
saham perusahaan.
Kata kunci: Profitabilitas, solvabilitas, pertumbuhan aset, kebijakan
dividen, dan harga saham.
abstract
This study aimed to test about affect of provitability, solvency, asset
growth and dividend policy toward stock price in banking sector companies which
registered in Bursa Efek Indonesia between 2010 to 2014.
In this study, the method which will be use is purposive sampling method
and obtain that 9 companies fulfill the criteria. There is 45 observation data. The
test is done by multiple regression analysis.
The result showed that provability and dividend policy variable have
positive affect significantly toward stock price structure, meanwhile solvency and
dividend policy have no affect toward stock price.
Keywords : provitability, solvency, asset growth, dividend policy, and stock
price.1211011147 SRI MENTARIsrimentari0202@gmail.com2017-06-02T04:08:08Z2017-06-02T04:08:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26747This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/267472017-06-02T04:08:08ZANALISIS ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM LQ45 PADA SEPUTAR PERISTIWA PENGUMUMAN KEBIJAKAN PENGAMPUNAN PAJAK (TAX AMNESTY)Penelitian ini merupakan studi peristiwa yang bertujuan untuk menganalisis ada atau tidaknya reaksi pasar modal Indonesia pada saham LQ45 dengan menggunakan indikator abnormal return dan trading volume activity terhadap salah satu peristiwa nasional, yaitu peristiwa pengumuman kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty). Populasi dalam penelitian ini adalah saham-saham yang termasuk dalam indeks saham LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Februari-Juli 2016 dengan sampel penelitian sebanyak 33 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa harga saham harian, volume perdagangan saham harian, dan jumlah saham yang beredar selama periode penelitian. Periode peristiwa dalam penelitian ini adalah 11 hari perdagangan saham yang terdiri dari 5 hari sebelum (t-5), saat (t=0) dan 5 hari sesudah (t+5) peristiwa pengumuman kebijakan tax amnesty. Perhitungan expected return dalam penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu metode mean-adjusted model dan market-adjusted model. Alat analisis yang digunakan adalah uji-t signifikansi, yaitu uji one sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat abnormal return saham LQ45 yang signifikan seputar peristiwa pengumuman kebijakan tax amnesty, yaitu pada t-4, t-2, t+1, t+3, t+4 dan t+5 untuk abnormal return metode mean-adjusted model, serta pada t-1 dan t+1 untuk abnormal return metode market-adjusted model. Hasil untuk trading volume activity juga menunjukkan bahwa terdapat trading volume activity saham LQ45 yang signifikan seputar peristiwa pengumuman kebijakan tax amnesty, yaitu pada t-5 hingga t+5. Dengan demikian, peristiwa pengumuman kebijakan tax amnesty merupakan peristiwa yang mempunyai kandungan informasi yang menyebabkan adanya reaksi pasar.
Kata kunci : studi peristiwa, abnormal return, trading volume activity, kebijakan pengampunan pajak
abstract
This research is an event study that aims to analyze whether or not reaction of the Indonesian capital market in LQ45 stock by using indicators of abnormal return and trading volume activity to one of the national event, ie events announcements of tax amnesty policy. The population in this study are the stocks included in the index LQ45 stocks listed in Indonesia Stock Exchange period from February to July 2016 with a sample of 33 companies. The data used in this research are secondary data consist of daily stock price, daily stock trading volume, and the number of shares outstanding during the study period. Events period in this research is 11 trading days consisting of 5 days before (t-5), time (t=0) and 5 days after (t+5) the event announcement of tax amnesty policy. The calculation of the expected return in this study using two methods, ie the method mean-adjusted model and market-adjusted model. The analytical tool used is the t-test of significance, that is one sample t-test. The results showed that there is significant abnormal returns LQ45 stock around the events announcement of tax amnesty policy, ie in t-4, t-2, t+1, t+3, t+4 and t+5 to abnormal return method mean- adjusted model, and at t-1 and t+1 for abnormal return method of market-adjusted model. Results for trading volume activity also showed that there is significant trading volume activity LQ45 stock around the event announcement of tax amnesty policy, namely at t-5 to t+5. Thus, event announcement of tax amnesty policy is event which has information content that causes a market reaction.
Keywords : event study, abnormal return, trading volume activity, tax amnesty policy
1311011160 Tri Yuniatitri25yuniati@gmail.com2017-04-28T07:40:13Z2017-04-28T07:40:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26479This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/264792017-04-28T07:40:13ZPERANAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA
TANJUNG KARANG DALAM PELAKSANAAN
PROGRAM AMNESTI PAJAKTujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menjelaskan Peranan Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang dalam Pelaksanaan Program Amnesti
Pajak. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel
penelitian berjumlah 79 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan
teknik angket sebagai teknik pokok, dan observasi, wawancara, dan dokumentasi
sebagai teknik penunjang.
Berdasarkan analisis data menunjukkan peranan Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Tanjung Karang kategori baik 91%, pelaksanaan program amnesti pajak kategori
baik 82%. Hasil analisis chi Cuadrat menunjukkan tingkat keeratan hubungan
yang kuat artinya semakin baik peranan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung
Karang maka semakin baik pelaksanaan program amnesti pajak.
Kata kunci: amnesti pajak, kantor pelayanan pajak pratama tanjung karang,
peranan1313032078 SITI KHOTIJAH sitikhotijah633@yahoo.com2017-04-26T06:05:24Z2017-04-26T06:05:24Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26408This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/264082017-04-26T06:05:24ZPENGELOLAAN REKSADANA KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF (KIK) SYARIAH DI INDONESIA Reksadana adalah wadah pengelolaan dana atau modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan Reksadana. Investor dihadapkan oleh dua pilihan investasi Reksadana yang memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dua pilihan tersebut adalah Reksadana Syariah dan Reksadana Konvesional. Pemilihan instrumen dan mekanisme investasi menjadi pembeda dari kedua jenis Reksadana ini, dikatakan demikian karena jenis Reksadana Syariah, pengelolaan dan kebijakan investasinya mengacu pada syariat Islam. Pengelolaan reksadana dapat berbentuk perseroan terbuka dan tertutup, dan dapat pula berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian adalah bagaimanakah pembentukan Reksadana KIK syariah di Indonesia dan bagaimanakah pengelolaan Reksadana KIK syariah di Indonesia.
Penelitian ini adalah penelitian normatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi dokumen. Data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Proses pembentukan Reksadana KIK syariah tidak jauh berbeda dengan Reksadana KIK Konvensional, Manajer Investasi (wakiliin) akan mengambil inisiatif untuk menerbitkan Reksadana melalui proses pernyataan pendaftaran kepada Bapepam agar dapat menjual unit penyertaan kepada investor publik, tanpa perlu membentuk suatu perseroan. Sebelum melaksanakan proses pernyataan pendaftaran Manajer Investasi (wakiliin) harus terlebih dahulu menentukan Bank Kustodian untuk dapat menentukan atau membuat Kontrak Investasi Kolektif. Pelaksanaan investasi dalam Reksadana Syariah yaitu mekanisme kegiatannya menggunakan akad wakalah antara pemodal dengan Manajer Investasi dan akad Mudharabah antara Manajer Investasi dan Pengguna Investasi. Terdapat Hubungan hak dan kewajiban antara Pemodal, Manajer Investasi, dan Bank Kustodian. Dalam hal pemilihan dan pelaksanaan investasi harus sesuai dengan prinsip syariah artinya investasi tersebut harus halal dan terbebas dari unsur riba. Produk Reksadana Syariah dalam SIMAS SYARIAH BERKEMBANG yaitu dalam SIMAS SYARIAH BERKEMBANG adalah Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Dalam mekanismenya SIMAS SYARIAH BERKEMBANG menggunakan akad Wakalah.
Kata Kunci: Reksadana Syariah, Akad, Pengelolaan, Manajer Investasi
1312011231 NI PUTU FANINDYA PERTIWIfanindyapertiwi@gmail.com2017-03-01T08:21:07Z2017-03-01T08:21:07Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25902This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/259022017-03-01T08:21:07ZPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, CITRA MEREK, REPUTASI
MEREK DAN HARGA TERHADAP MINAT KONSUMEN
(Studi Pada Lembaga Kursus LBPP-LIA Bandar Lampung)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, citra merek,
reputasi merek, dan harga terhadap minat konsumen di lembaga kursus bahasa
Inggris LBPP-LIA Bandar Lampung. Untuk menyelesaikan penelitian ini penulis
menggunakan metode kuantitatif, populasi penelitian ini adalah seluruh murid di
LBPP-LIA Bandar Lampung dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden.
Penelitian ini menggunakan teknik sampel Stratified Random Sampling. Metode
analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil analisis data
menunjukkan bahwa secara parsial terdapat dua variabel independent yaitu kualitas
pelayanan dan citra merek yang memiliki pengaruh signifikan terhadap minat
konsumen di LBPP-LIA Bandar Lampung. Sedangkan variabel reputasi merek dan
harga tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap minat konsumen. Secara
simultan, empat variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen (Y). Kesimpulan: kualitas pelayanan dan citra merek
memiliki pengaruh terhadap minat konsumen di lembaga kursus bahasa Inggris
LBPP-LIA Bandar Lampung. Saran: untuk penelitian selanjutnya menggunakan jenis
data kualitatif dan menambah variabel seperti persepsi konsumen, promosi dan lainlain.
Kata Kunci: Citra Merek, Harga, Kualitas Pelayanan, Minat Konsumen, Reputasi
Merek
ABSTRACT
The purpose of this study is to determine the influence of quality of service, brand
image, brand reputation, and price towards consumer interest of LBPP-LIA english
course in Bandar Lampung. To finish this study, researcher used quantitative method
with the number of 100 respondents. The technique of this research is Stratified
Random Sampling. Analyzed by using multiple linear regression. The result show that
partially two independent variables, quality of service and brand image have
significant influence on consumer interest of LBPP-LIA Bandar Lampung. However,
the brand reputation and price has no significant effect on consumer interest.
Simultaneously, the four independent variables together have significant effects to the
dependent variable. Conclusion: quality of service and brand image have significant
influence on consumer interest in English course LBPP-LIA Bandar Lampung.
Suggestion: for further research use the type of research data is qualitative and add
variables such as customer’s perception, promotion and etcetera.
Keyword: Brand Image, Price, Quality of Service, Interest Purchase, Brand
Reputation.
(1316051068) SHERLY ETIKA SARIsherlyetikasari@yahoo.co.id2017-02-10T04:37:15Z2017-02-10T04:38:33Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25538This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/255382017-02-10T04:37:15ZANALISIS PENGARUH PAD DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP (PDRB)
KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan
Dana Perimbangan terhadap PDRB kabupaten/kota Di Provinsi Lampung tahun
2011-2015. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah dan
Dana Perimbangan yang terdiri dari Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana
Alokasi Khusus. Penelitian ini menggunakan metode alat analisis regresi data panel
dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM).
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa variabel Pendapatan Asli Daerah (PAD)
berpengaruh positif signifikan terhadap PDRB, Variabel Dana Alokasi Umum (DAU)
berpengaruh positif signifikan terhadap PDRB, variabel DanaAlokasi Khusus (DAK)
berpengaruh negatif signifikan terhadap PDRB, dan variabel Dana Bagi Hasil (DBH)
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PDRB.
Kata kunci: Dana Perimbangan, PDRB, Pendapatan Asli Daerah
kabupaten/kota Provinsi Lampung
ABSTRACT
This study aimed to determined the effect of Local Own-Source Revenue and
Balancing Funds to Gross Domestic Regional Product in Lampung Province during
2011-2015. The Independent variables in this study are Local Own-Source Revenue
and Balancing Fund who consist of Sharing Revenue (DBH), General Allocation
Fund (DAU) and Special Allocation Fund (DAK). This study uses tool is the panel
data regression analysis the approach Fixed Effect Model (FEM).
The results of the study indicate that Local Own-Source Revenue variable gives
positve significant effect on Gross Domestic Regional Product, General Allocation
Fund variable gives positive significant effect on Gross Domestic Regional Product,
Special Allocation Fund variable gives negative and significant effect on Gross
Domestic Regional Product, and Revenue-Sharing variable gives negative and not
significant effect on Gross Domestic Regional Product.
Keywords:Balancing Funds, GDRP, Local Own-Source Revenue of the
district/city in Lampung Province0911021019 NURUL HIDAYATI nurul.hidayati221@gmail.com2017-01-24T05:00:46Z2017-01-24T05:00:46Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25183This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/251832017-01-24T05:00:46ZAnalisis Dimensi Kualitas Pelayanan Unit Teller Terhadap
Kepuasan Nasabah Tabungan Bank Rakyat Indonesia Persero
Unit Kantor Cabang Teluk Betung
Analysis Dimension Of Unit Teller Quality Service Toward Customer Satisfaction
Saving PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Branch Office Of Teluk Betung
Penelitian ini merupakan studi yang betujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi kualitas
pelayanan unit teller yang terdiri dari kehandalan (reability), cepat tanggap (responsiveness),
empati (empathy),jaminan (assurance), dan bukti fisik (tangible) secara parsial dan secara
bersama-sama terhadap kepuasan nasabah di Bank Rakyat Indonesia Unit kantor Cabang
Teluk Betung.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah tabungan dari perusahaan PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Unit Kantor Cabang Teluk Betung, besarnya sampel yang dapat
mewakili populasi untuk diteliti adalah sebanyak 130 responden. Metode analisis yang
digunakan adalah regresi berganda. Data yang digunakan merupakan data primer dengan
instrumen penelitian berupa kuisioner. Penelitian ini menggunakan teknik penentuan sampel
nonprobabilitas yaitu teknik purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui secara parsial maupun
secara bersama-sama seluruh variabel bebas yang ada yaitu variabel kehandalan (reliability),
cepat tanggap (responsiveness), empati (empathy),jaminan (assurance),
dan bukti fisik(tangible) berpengaruh terhadap kepuasan nasabah di Bank Rakyat Indonesia
Unit Kantor Cabang Teluk Betung.
Kata Kunci : reability, responsiveness, empathy, assurance, tangible,
kepuasan
This study aims to determine the effect of service quality dimensions teller unit consisting of
reliability, responsiveness, empathy, assurance and tangible partially and simultaneous to
customer satisfaction in Bank Rakyat Indonesia Branch office Teluk Betung. The population
in this study were all customers of PT Bank Rakyat Indonesia Unit Branch Office Teluk
Betung, the magnitude representative sample for the population studied were as many as 130
respondens. The analytical method used is multiple regression. The data used is primary data
research instruments like questionnaire. This study uses non-probability sampling technique
is purposive sampling technique.
Based on the research that has been done, proved partially and together with all the
independent variables there is a variable reliability, responsiveness, empathy, assurance and
tangible effect on customer satisfaction in Bank Rakyat Indonesia Unit Branch office Teluk
Betung.
Keywords: reliability, responsiveness, empathy, assurance, tangible, satisfaction.
1321011021 RESTY ISMILYArestyimilya@yahoo.com2017-01-18T04:32:14Z2017-01-18T04:32:14Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25138This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/251382017-01-18T04:32:14ZKUALITAS PELAYANAN SOPP (SYSTEM ONLINE PAYMNET POINT)
DI KANTORPOS BANDAR LAMPUNG CABANG UNILA
BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)Kualitas pelayanan yang baik sangat diperlukan dalam melayani masyarakat,
karena semakin baik pelayanan yang diberikan oleh pemberi pelayanan maka
kepuasan pelanggan akan semakin meningkat. Di era globalisasi saat ini setiap
pelaku usaha dituntut untuk terus berinovasi agar tetap bisa bersaing. PT. Pos
Indonesia dituntut dapat memiliki nilai lebih dalam menghadapi persaingan yaitu
melalui peningkatan kualitas pelayanannya agar tidak ditinggalkan pelanggannya.
Salah satu upaya peningkatan pelayanan pada kantorpos adalah dengan
diluncurkannya sistem pembayaran online.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Kualitas
Pelayanan SOPP yang ada di Kantorpos Bandar Lampung Cabang Unila melalui
indeks kepuasan masyarakat. Penelitian ini merupakan tipe penelitian deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam
penelitian ini menggunakan teknik kuisioner, wawancara, observasi dan
dokumentasi. Teori yang digunakan dalam menganalisis kualitas pelayanan pada
penelitian ini menggunakan Surat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokasi No. 16 TAHUN 2014 Tentang Pedoman Survei
Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan dengan mengacu pada sembilan
unsur-unsur atau ruang lingkup yang digunakkan untuk mengukur indeks
kepuasan masyarakat. Adapun berdasarkan teori tersebut maka fokus penelitian
ini adalah persyaratan, prosedur, waktu pelayanan, biaya/tarif, produk spesifikasi
jenis pelayanan, kompetensi Pelaksana, perilaku Pelaksana, maklumat pelayanan,
penanganan pengaduan, saran dan masukan.
Hasil penelitian menunjukkan kesembelian unsur tersebut semuanya berada pada
kategori baik (berkualitas), persyaratan pelayanan mudah dipenuhi, prosedur
pelayanan yang tidak berbelit-belit, waktu pelayanan perizinan yang cepat, biaya
pelayanan yang terjangkau, hasil pelayanan sesuai dengan yang diharapkan,
kompetensi petugas yang memadahi/terampil dalam pelayanan, perilaku petugas
dalam memberikan pelayanan yang baik, adanya kesanggupan petugas dalam
memberikan pelayanan, serta penanganan pengaduan, saran, dan masukan yang
dinilai cukup baik. Unsur yang memiliki nilai kualitas pelayanan tertinggi dan
perlu dipertahankan adalah persyaratan, sementara kualitas unsur pelayanan yang
berada pada nilai dibawah rata-rata dan perlu ditingkatkan lagi yaitu unsur waktu
pelayanan, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, dan
penanganan pengaduan. Untuk unsur penanangan pengaduan, saran, dan masukan
memiliki nilai kualitas terendah, sehingga perlu adanya perhatian lebih untuk
ditingkatkan lagi kedepannya.
Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Indeks Kepuasan Masyarakat, System Online
Payment Point
abstract
Good quality service is indispensable in serving the community, the better
services provided by the service provider, the customer satisfaction will increase.
In this globalization era, every business is required to continue to innovate in
order to remain competitive. Indonesian Post are required to have more value in
the face of competition, namely through increasing the quality of service that
customers are not left out. One effort to improve service to the post office is to
launch an online payment system.
This study aims to describe and analyze the Quality of SOPP service in Bandar
Lampung post office Unila through community satisfaction index. This research is
descriptive research type with qualitative approach. Data collection techniques
used in this study using the technique of questionnaires, interviews, observation
and documentation. The theory used in analyzing the quality of care in this study
using the letter Regulation of the Minister of Administrative Reform and Reform
bureaucracy No. 16 2014 on Guidelines for the Implementation Against Public
Satisfaction Survey with reference to the nine elements or scope used to measure
community satisfaction index. As based on the theory that the focus of this
research is a requirement, procedure, service time, fees / tariffs, product
specifications types of services, competence Implementing, Managing behavior,
edicts service, handling complaints, suggestions and feedback.
The results showed nine elements are all located in both categories (quality),
service requirements are easily met, service procedures are not complicated, time
licensing service that is fast, cost affordable services, service delivery outcomes as
expected, workers' competency adequate / skilled in service, the behavior of
officers in providing good service, their ability to provide services officer, as well
as the handling of complaints, suggestions, and feedback are considered quite
good. Elements that have the highest value and quality of service should be
maintained is a requirement, while the quality of the service element that is at a
value below the average and need to be improved is the element of service time,
the product specification of the type of service, executive competence, and the
handling of complaints. For elements Handling of complaints, suggestions, and
feedback has the value of the lowest quality, so the need for more attention to be
increased again in the future.
Keywords: Quality of Service, Community Satisfaction Index, System Online
Payment Point (0916041062) TORIK ABDUL GOFARgofaretorix@gmail.com2016-12-29T07:48:58Z2016-12-29T07:48:58Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24991This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/249912016-12-29T07:48:58ZANALISIS PENGARUH FIRM SIZE, RETURN ON EQUITY, DEBT
TO EQUITY RATIO, PRICE EARNING RATIO DAN DIVIDEND
PAYOUT RATIO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang
termasuk Saham Syariah di Bursa Efek Indonesia Periode
2013-2015)ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh firm size, return on equity, debt
to equity ratio, price earning ratio dan dividend payout ratio terhadap nilai
perusahaan pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang
termasuk saham syariah di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Sampel
penelitian terdiri dari 10 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan
metode pusposive sampling. Teknik analisis data menggunakan Regresi linier
berganda dengan pendekatan data panel yang menggunakan alat Eviews 9.0. Hasil
dari uji t dalam penelitian ini adalah secara parsial return on equity, debt to equity
ratio, price earning ratio dan dividend payout ratio berpengaruh tidak signifikan
terhadap nilai perusahaan. Hanya firm size yang berpengaruh signifikan terhadap
nilai perusahaan. Hasil dari uji F diketahui secara simultan variabel firm size (FS),
return on equity (ROE), debt to equity ratio (DER), price earning ratio (PER) dan
dividend payout ratio (DPR) terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci: Debt To Equity Ratio, Dividend Payout Ratio, Firm Size, Nilai
Perusahaan, Price Earning Ratio, Return On Equity.
ABSTRACT
This research aims to determine the influences of firm size, return on equity, debt
to equity ratio, price earning ratio and dividend payout ratio toward the firm
value on manufacturing company at consumtion goods sectors listed on the
Syariah Stock in Indonesia Stock Exchange on 2013-2015. The sample consisted
was 10 companies. The sample in this research uses purposive sampling method.
The data were analyzed use multiple linear regression with panel data approach
and uses analytical tools Eviews 9.0. The results of the t-test in research is there
are no significant effect between return on equity, debt to equity ratio, price
earning ratio dan dividend payout ratio partially toward firm value. Only firm
size significantly effect toward firm value. The results of F-Test known that
inventory firm size (FS), return on equity (ROE), debt to equity ratio (DER), price
earning ratio (PER) and dividend payout ratio (DPR) simultaneously significantly
influence toward the firm value.
Keyword: Debt To Equity Ratio, Dividend Payout Ratio, Firm Size, Firm Value,
Price Earning Ratio, Return On Equity.
1316051056 NIA ARIDINAaridinania@yahoo.com2016-12-21T06:21:47Z2016-12-21T06:21:47Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24729This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/247292016-12-21T06:21:47ZPENGARUH NARSISME DAN SELF-ESTEEM TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA SURAT KABAR HARIAN LAMPUNG POST BANDAR LAMPUNGSetiap perusahaan selalu dituntut untuk dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki. Beberapa cara yang digunakan untuk dapat mengoptimalkan sumber daya yaitu dengan cara meningkatkan teknologi dengan tujuan efisiensi dan produktivitas, selain itu perusahaan dapat melakukan pengelolaan terhadap sifat dan karakteristik yang dimiliki oleh karyawan. Dua sifat yang perlu perhatian khusus yaitu narsisme dan self-esteem, hal ini dikarenakan kedua sifat ini dapat mempengaruhi suasana di lingkungan kerja yang akan berpengaruh pula terhadap kinerja karyawan di perusahaan tersebut.
Masalah dalam penelitian ini mengenai adanya beberapa perilaku karyawan Surat Kabar Harian Lampung Post yang mengarah pada ciri-ciri narsisme seperti merasa senang ketika dipuji dan dihormati, dan senang unjuk diri terkait dengan keahlian, bakat, dan kemampuan, selain itu terdapat karyawan yang membawa cermin dan dan foto di ruang kerja, serta terdapat pula ciri-ciri sifat self-esteem seperti senang membantu karyawan lain, karyawan yang dipercayai oleh rekan kerja, dan karyawan yang mudah bekerja sama, di mana kedua sifat tersebut apabila tidak dikelola dengan baik maka akan berpengaruh pada kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh narsisme terhadap kinerja karyawan Surat Kabar Harian Lampung Post Bandar Lampung, pengaruh self-esteem terhadap kinerja karyawan Surat Kabar Harian Lampung Post Bandar Lampung, dan pengaruh narsisme dan self-esteem secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan Surat Kabar Harian Lampung Post Bandar Lampung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian mendukung seluruh hipotesis yang menyatakan bahwa narsisme berpengaruh positif terhadap kinerja, self-esteem berpengaruh positif terhadap kinerja, serta narsisme dan self-esteem secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja. Saran bagi karyawan Surat Kabar Harian Lampung Post Bandar Lampung sebaiknya meningkatkan sikap saling menghormati dan saling menghargai sesama rekan kerja, meningkatkan komunikasi dan kerja sama terhadap rekan kerja, meningkatkan partisipasi terhadap tugas yang diberikan, aktif dalam memberikan masukan dan solusi terhadap permasalahan baru, dan meningkatkan partisipasi dalam rapat kerja.
Kata Kunci: Narsisme, Self-esteem, dan Kinerja1211011168 FITRI HANDAYANI2016-08-24T03:48:20Z2016-08-24T03:48:38Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23609This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/236092016-08-24T03:48:20ZANALISIS KEBERHASILAN KOPERASI AMANAH DI KECAMATAN
LANGKAPURA KOTA BANDAR LAMPUNGABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: kinerja badan usaha Koperasi Amanah,
kontribusi Koperasi Amanah terhadap pembangunan, dan tingkat kepuasan
anggota terhadap kinerja pelayanan Koperasi Amanah. Penelitian ini dilakukan di
Koperasi Amanah Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung. Jumlah
responden pada penelitian ini adalah 68 orang, yaitu seluruh anggota Koperasi
Amanah yang aktif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif,
analisis service quality (servqual), dan importance performance analysis (IPA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kinerja badan usaha Koperasi Amanah
termasuk dalam kategori cukup berkualitas. Meskipun demikian, jika dilihat dari
segi kontribusi koperasi ini terhadap pembangunan diantaranya ketaatan koperasi
dalam pembayaran pajak, pertumbuhan penyerapan tenaga kerja, dan tingkat upah
karyawan, koperasi ini telah dinilai belum baik. Bahkan, jika dilihat dari segi
pembayaran pajak dan penyerapan kerja, koperasi ini telah digolongkan tidak
baik, belum menyerap tenaga kerja, dan upah karyawan lebih kecil dibandingkan
UMR yang berlaku. Tingkat kepuasan anggota terhadap kinerja pelayanan
Koperasi Amanah dilihat dari dimensi tangibles, reliability, responsiveness,
assurance, dan empathy menunjukkan bahwa anggota belum puas akan pelayanan
koperasi, terutama pada dimensi responsiveness yang memiliki gap tertinggi.
Akan tetapi, dimensi assurance dinilai merupakan dimensi yang dianggap paling
baik kinerjanya.
Kata kunci: keberhasilan, kinerja, koperasi
ABSTRACT
This research aims to determine the business entities performance of Amanah
Cooperative, contribution of Amanah Cooperative toward development, and the
satisfaction level of members to service performance at Amanah Cooperative.
This research was conducted at Amanah Cooperative in Langkapura Sub District
of Bandar Lampung City. The number of respondents was 68 who were active
members in Amanah Cooperative. The data was analyzed by descriptive analysis,
service quality (servqual), and importance performance analysis (IPA). The
results showed that Amanah Cooperative business entities performance including
the category of sufficient quality. However, if the terms of this cooperative
contribution to the development of cooperatives in observance among tax
payment, employment growth and wage levels of employees, the cooperative has
not been well assessed. In fact, if the terms of payment of taxes and labor
absorption, this cooperative has been classed not good, not employment, and
wages of employees less than the minimum wage applicable. The satisfaction level
of members to the service performance at Amanah Cooperative seen from
tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy dimension showed
that the members were not satisfied by the service provided, especially on the
dimensions of responsiveness for it had the highest gap. However, the assurance
dimension was considered as the most excellent performance.
Key words: cooperative, performance, success(1114131054) HALIANA GHAIDA SANJAYA haliana.ghaida@yahoo.com2016-08-23T06:58:31Z2016-08-23T06:58:31Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23560This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/235602016-08-23T06:58:31ZPROSES HUKUM DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK
DENGAN KLAUSUL ASURANSI
(Studi Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah Pada PT. Bank Negara Indonesia Tbk Kantor Cabang UtamaTanjung Karang)
PT. Bank Negara Indonesia Tbk Kantor Cabang Utama Tanjung Karang merupakan bank yang menyediakan program kredit pemilikan rumah (KPR). KPR adalah salah satu kredit konsumtif yang ditujukan kepada konsumen yang ingin mengajukan fasilitas kredit untuk pemilikan rumah. Perjanjian kredit pemilikan rumah antara pihak bank dan pihak nasabah menimbulkan hak dan kewajiban dengan menjaminkan rumah yang merupakan objek dari perjanjian kredit. Peranan lembaga asuransi sebagai salah satu lembaga keuangan nonperbankan mempunyai fungsi sangat penting untuk mengalihkan risiko dan memberikan ganti kerugian apabila terjadi peristiwa yang tidak tentu (evenement) yang mungkin terjadi selama pelaksanaan kredit. Permasalahan dalam penelitian ini adalah pertama, dasar hukum perjanjian kredit yang didalamnya terdapat klausul asuransi, kedua, proses hukum dalam perjanjian kredit pemilikan rumah pada PT. Bank Negara Indonesia Tbk Kantor Cabang Utama Tanjung Karang, dan ketiga, proses klaim asuransi apabila terjadi evenement terhadap objek asuransi berupa kredit pemilikan rumah.
Penelitian ini adalah penelitian normatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan normatif-terapan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, kemudian analisis data dilakukan secara kualitatif.
Hasil penelitian menyatakan bahwa perjanjian kredit diatur pada pasal 1754 sampai dengan pasal 1769 dalam Buku Ketiga KUHPerdata tentang perikatan. Kredit juga diatur dalam Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang perbankan pada pasal 11 ayat (1) dan (2) mengenai batas maksimum pemberian kredit. Perjanjian kredit dengan mencantumkan klausul asuransi ini didasarkan pada perjanjian asuransi yang diatur dalam pasal 1 ayat (1) dalam Undang-undang No. 40 tahun 2014 tentang peransuransian. Dengan adanya pencantuman klausul asuransi dalam perjanjian kredit pemilikan rumah maka pihak debitor jelas akan mendapatkan perlindungan hukum. Jika terjadi evenement akibat meninggalnya debitor atau timbulnya kerugian, kerusakan, musnahnya harta kekayaan dan barang jaminan selama jangka waktu pelaksanaan perjanjian kreditnya, maka debitor akan mendapatkan ganti kerugian atas semua kerugian yang dideritanya. Dan pihak bank tidak akan mengalami kerugian, karena semua ganti kerugian akibat evenement ditanggung oleh pihak asuransi. Proses hukum dalam perjanjian kredit pemilikan rumah pada PT. Bank Negara Indonesia Tbk Kantor Cabang Utama Tanjung Karang melalui beberapa tahapan yaitu terlebih dahulu calon nasabah mengajukan permohonan kredit yang harus mencantumkan dan melengkapi dokumen adminstrasi kredit. Setelah permohonan kredit diterima oleh bank, calon nasabah diminta untuk memberi keterangan-keterangan tambahan yang dapat menjelaskan isi dari berbagai dokumen yang disampaikannya kepada bank secara lisan melalui wawancara maupun tertulis sesuai dengan informasi maupun data yang diminta oleh petugas bank. Kemudian petugas bank melakukan analisis kredit berdasarkan pedoman yang sudah ditentukan pihak bank, selanjutnya adalah mengambil keputusan berupa menolak, menyetujui dan atau mengusulkan permohonan kredit kepada pejabat yang lebih tinggi. Jika permohonan kredit disetujui, maka dilakukan pencairan kredit. Perjanjian kredit pemilikan rumah pada PT. Bank Negara Indonesia Tbk Kantor Cabang Utama Tanjung Karang debitor menutup asuransi jiwa melalui lembaga BNI life dan asuransi kebakaran melalui lembaga Wahanatata. Sesuai dengan perjanjian pihak bank diberikan kuasa oleh debitor dapat mengajukan klaim apabila timbulnya kerugian, kerusakan, atau musnahnya harta kekayaan atau barang jaminan penerima kredit, bank akan melakukan proses klaim asuransi kepada pihak penanggung sebagai lembaga asuransi yang meliputi pelaporan klaim, validitas dokumen dan penelitian. Berdasarkan penelitian terhadap dokumen pendukung klaim yang diajukan oleh tertanggung, penanggung dapat mengetahui apakah klaim tersebut valid atau tidak. Klaim dinyatakan valid bilamana dokumen pendukung klaim telah membuktikan kebenaran terjadinya klaim tersebut dan dijamin didalam syarat-syarat pertanggungan. Jika klaim valid selanjutnya akan dilakukan pembayaran ganti kerugian oleh penanggung kepada tertanggung selaku debitor.
Kata kunci: Proses Hukum, Perjanjian Kredit Bank, Klausul Asuransi
1212011090 DESKA RIMArima_deska@yahoo.com2016-08-23T02:07:35Z2016-08-23T02:07:35Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23522This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/235222016-08-23T02:07:35ZPartisipasi Masyarakat di Perkotaan dalam Pelaksanaan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Kota Bandar
Lampung (Studi di Kelurahan Kaliawi Kecamatan Tanjung Karang Pusat)Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan
merupakan program pemerintah yang secara substansi berupaya dalam
penanggulangan kemiskinan melalui konsep memberdayakan masyarakat dan
pelaku pembangunan lokal, termasuk Pemerintah Daerah dan kelompok peduli
setempat.Sehingga dapat terbangun gerakan kemandirian penanggulangan
kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan.
Kelurahan Kaliawi merupakan salah satu kelurahan yang melaksanakan program
PNPM Mandiri Perkotaan. Keberhasilan pada bidang fisik, pembangunan
ekonomi dan juga pelatihan keterampilan tidak lepas dari keikutsertaan
masyarakat dalam setiap kegiatan.PNPM Mandiri Perkotaan ini lebih
mengutamakan pembangunan masyarakat secara berkelanjutan dengan
menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama melalui partisipasi yang
aktif.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk
partisipasi masyarakat dan faktor-faktor yang menjadi penghambat partisipasi
masyarakat.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi
dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat dilihat dari
partisipasi masyarakat dalam tahap pengambilan keputusan; partisipasi dalam
tahap pelaksanaan; Partisipasi masyarakat dalam tahap Pemanfaatan hasil; dan
partisipasi masyarakat dalam tahap evaluasi. Berdasarkan hal tersebut
menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam program ini sudah ada
meskipun belum menyeluruh, masih ditemukan kendala-kendala yang
menghambat partisipasi mulai dari Keterbatasan dana, rendahnya tingkat
kesadaran masyarakat, lemahnya pemahaman masyarakat dan kesibukan
iii
masyarakat. Maka perlu meningkatkan partisipasi masyarakat dengan cara
mengadakan rapat di jam-jam tertentu, melakukan pendekatan personal kepada
masyarakat, memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam pembuatan
pembukuan, perlu menyiapkan dana cadangan agar pembangunan yang
berlangsung tidak terhambat apabila pencairan dana mengalami keterlambatan
serta sebaiknya pemerintah menambahkan design dalam program ini untuk
menjangkau masyarakat yang sulit diajak berpartisipasi.
Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Kemiskinan, Pemberdayaan, Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan
ABSTRACT
National Programof Society Empowerment (PNPM) Independent Urban is a
government program that is in substance trying to poverty reduction through
empower the society and the local development actors, including regional
governments and local care group. That it can be built movement independence
poverty reduction and sustainable development.
Kaliawi village is one of the urban village that implement that program. Success
in the physical sector, economic development and skills training from the
participation of society in any activity. The PNPM Independent Urban prefers
sustainable society development by placing society as major stakeholders through
active participation. The purpose of this research to describe and analyze the
participation of society and the factors that become an obstacle to participation of
society. This research type is a qualitative approach. It sourced from interview,
observation and documentation.
The result showed that the public participation in terms of public participation in
the decision making stage; Participation in the implementation stage; participation
of society in the use of; and participation in the evaluation. Based on it shows that
participation of society in the program has been present although has not been
complete, there were obstacles that hinder participation starting from the limited
funds, the low level of public conscious, the weak society understanding and also
bustle of society. It is need to increase the participation of society by holding
meetings at certain hours, personal approach to society, provide training to the
society in making administration book, it is necessary to setup alternative fund
that development not hampered when the funds delayed and as well as the
government should add design in this program to reach society who difficult
invited to participate.
Keyword:Participation of Society, Poverty, Empowerment National Program of
Society Empowerment (PNPM) Independent Urban 1216041023 AYU TSANITAayutsanita@yahoo.com2016-08-04T07:39:02Z2016-08-04T07:39:02Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23322This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/233222016-08-04T07:39:02ZPERBANDINGAN GAYA HIDUP ANTARA PENGGUNA KAMERA ACTION DAN KAMERA DSLRPerkembangan teknologi digital yang begitu pesat, berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pasar pada dunia usaha saat ini. Pemahaman mengenai siapa konsumennya akan menuntun para pengusaha keberhasilan memenangkan persaingan dunia usaha terutama dibidang teknologi. Setiap perusahaan dituntut memahami perilaku konsumen pada pasar sasaran untuk kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
Dalam penelitian ini, berdasarkan jenisnya penelitian ini termasuk penelitian kuantatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa atau mahasiswi Universitas Lampung, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini 100 sampel pengguna kamera action dan pengguna DSLR di Universitas Lampung. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan Independent Sample T-test.
Hasil penelitian dilihat dari faktor gaya hidup pengguna kamera action berbeda dengan pengguna kamera DSLR. Pengguna kamera action dari faktor gaya hidup lebih rendah di bandingkan dengan pengguna kamera DSLR (digital single-lens reflex).
Saran hasil penelitian Untuk mahasiswa Universitas Lampung, maka diharapkan untuk memilih kamera sesuai dengan kegunaannya setelah dilakukan penelitian ini.
Kata kunci: Gaya Hidup
ABSTRAK INGGRIS
The development of digital technology is so rapid, affect the increasing of the competition for market share in the business world today. An understanding about who is consumer will guide the entrepreneurs tosucced inwinning the business competition, especially in technology. Each company is required to understand the behavior of consumers in the target market for the company's survival.
In this study, based on the type of research includes quantitative research. The population of this study was student of University of Lampung. The number of samples used in this study are 100 users of Action Camera and DSLR Camera at the University of Lampung. The technique of collecting data using by questionnaires. Data were analyzed using independent sample T-test.
The results of this study is from lifestyle factors ofaction camera users is different from DSLR camera users. The lifestyle factors of action camera users is lower than DSLR camera users (digital single-lens reflex).
Suggestions research for students at the University of Lampung, it is expected to choose a camera for each use after this study.
Keyword: Life Style
1216051049 I GUSTI PUTU WINDI ARI MARTAgustiputuwindi13@yahoo.com2016-06-21T02:00:02Z2016-06-21T02:00:02Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22618This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/226182016-06-21T02:00:02ZANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN BNI
SYARIAH (Kantor Cabang Bumi Serpong Damai)Berkembangnya usaha bisnis yang berbasis syariah pada saat ini sangat pesat,
perkembangan usaha bisnis berbasis syariah yang paling pesat terjadi pada
perbankan syariah. Seiring dengan berkembangnya suatu bisnis yang membuat
persaingan menjadi ketat bank-bank syariah lokal dituntut untuk lebih inovatif
terhadap produk-produk yang mereka tawarkan serta pemanfaatan teknologi
dalam pelayanan jasanya. Menghadapi persaingan yang ketat ini maka BNI
Syariah kantor cabang Bumi Serpong Damai harus mampu mengantisipasi
berbagai ancaman dari para pesaing, berusaha memperbaiki kelemahankelemahan
dalam perusahaan dan memanfaatkan peluang-peluang dengan
kekuatan-kekuatan yang ada, sehingga dapat menentukan strategi pemasaran yang
tepat. Salah satu teknik analisis strategi yang dapat digunakan adalah dengan
analisis SWOT ( strength, weakness, oppprtunity, threath ).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor lingkungan
internal dan eksternal apakah yang ada pada BNI Syariah kantor cabang Bumi
Serpong Damai untuk pemasaran produk Tabungan BNI Syariah (Tabungan IB
Hasanah) dan Untuk mengetahui dimana letak strategi Bank BNI Syariah kantor
cabang Bumi Serpong Damai. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah
data sekunder dan primer, yang diperoleh dari hasil wawacara baik langsung
maupun kuesioner, hasil pengamatan langsung di lapangan, laporan tertulis, serta
data-data dari literature seperti buku, internet dan artikel. Data disajikan secara
deskriptif kualitaitif untuk mengetahui lingkungan eksternal dan internal.
Selanjutnya, data yang telah diperoleh dianalisis dan diolah menggunakan metode
matriks IFE, matriks EFE, matriks IE dan matriks QSPM.
Berdasarkan hasil lingkungan pemasaran (aspek internal dan aspek eksternal)
serta analisis matriks IFE dan EFE, diketahui bahwa kekuatan utama BNI Syariah
Kantor Cabang Bumi Serpong Damai adalah Citra perusahaan yang baik,
memiliki SDM yang berkualitas, dan pelayanan konsumen yang baik dengan skor
0,5332, kelemahan utamanya adalah Kurangnya Sosialisasi yang dilakukan di
kalangan pelajar tentang pengetahuan perbankan syariah, Promosi yang masih
kurang gencar, dan Butuhnya penyesuaian untuk karyawan baru dengan skor
0,311, Peluang utamanya adalah ketertarikan masyarakat pada sistem perbankan
Rizal Nur Aziz
syariah, Teknologi yang semakin berkembang, dan Pertumbuhan yang sangat
pesat dengan pembangunan bank syariah di daerah-daerah dengan skor 0,5376
sedangkan ancaman yang dihadapi adalah perubahan pada pendapatan masyarakat
dengan skor 1,682.
Dari Hasil matriks IFE dan EFE diperoleh nilai internal sebesar 3,5601 dan nilai
eksternal sebesar 2,9808 yang menunjukan bahwa posisi internal dan eksternal
kuat karena diatas nilai rata-rata 2,5. Kondisi ini menempatkan BNI Syariah
kantor cabang Bumi Serpong Damai di sel IV pada matriks IE, dimana strategi
yang termasuk adalah strategi penetrasi pasar, market development strategy,
product development strategy, dan strategi konsolidasi internal. Dari matriks IE
kemudian diperoleh beberapa alternatif strategi pemasaran, dan berdasarkan
analisis QSPM diperoleh strategi pemasaran yang paling tepat untuk diterapkan
pada produk tabungan BNI Syariah kantor cabang Bumi Serpong Damai
berdasarkan prioritasnya adalah meningkatkan kualitas produk tabungannya
Kata kunci: Faktor Internal, Faktor Eksternal, Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks
IE, Matriks QSPM.1211011135 RIZAL NUR AZIZ rnuraziz@gmail.com2016-06-15T07:02:13Z2016-06-15T07:02:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22511This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/225112016-06-15T07:02:13ZSTRATEGI PENGEMBANGAN KOPERASI KREDIT (KOPDIT)
MEKAR SAI DALAM PEMBIAYAAN AGRIBISNIS DI LAMPUNGABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lingkungan internal Koperasi kredit
Mekar sai di Provinsi Lampung, menganalisis lingkungan eksternal Koperasi
Kredit Mekar Sai di Kota Bandar Lampung, serta menyusun strategi
pengembangan Koperasi Kredit Mekar Sai dalam pembiayaan agribisnis.
Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus. Responden dalam penelitian ini
berjumlah 61 orang yang terdiri dari 10 orang pengurus dan 51 anggota koperasi.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis
kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koperasi memiliki kelemahan
dimana pelatihan yang diterima anggota belum optimal dan merata yang
mengakibatkan kurangnya kepedulian dan keaktifan anggota terhadap koperasi,
dan ancaman dalam persaingan usaha yang semakin ketat. Strategi prioritas yang
dapat digunakan dalam pengembangan dan keberlanjutan Koperasi Kredit Mekar
Sai adalah (a) Mengoptimalkan pelatihan dan pendidikan anggota secara merata
agar anggota lebih peduli terhadap perkembangan koperasi (b) Memanfaatkan
peran pengelola dalam memanajemen koperasi secara demokratis untuk menarik
perhatian masyarakat yang belum menjadi anggota, serta (c) Menggunakan modal
koperasi secara efektif untuk menjaga kestabilan keuangan.
Kata kunci: Agribisnis, Koperasi Kredit, Strategi Pengembangan
ABSTRACT
This research aimed to analyze the internal environment of Mekar Sai Credit
Cooperative on Lampung Province, analyze the external environment of Mekar
Sai Credit Cooperative on Bandar Lampung City and to arange development
strategy of Mekar Sai Credit Cooperative in agribussiness funding. This research
performed with case study method. The respondents of this research were 61
people consist of 10 executives and 51 cooperative members. Data analysis
method was qualitative analysis method. The result showed that cooperative had
weakness where the training was not optimally received by the members and was
not spread evenly that caused the member to be lack of concern and had been
inactive towards cooperative and had threat in more competitive busniess
competition. Priority strategy that can be used in development and sustainable of
Mekar Sai Credit Cooperative are (a) to optimalize training and education for
members evenly so the members could be more concern towards cooperative
development, (b) to use excecutive’s duty in managing cooperative democratically
to take society’s attention that were not members, (c) to use cooperative capital
effectively to keep finance stability.
Key words: agribussiness, credit cooperative, development strategic (1114131076) MORISKA N. PURBAmoriska_p@yahoo.com2016-06-08T07:08:35Z2016-06-08T07:08:35Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22395This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/223952016-06-08T07:08:35ZANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN
METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PERUSAHAAN
BUMN SEKTOR KONSTRUKSI BANGUNAN YANG LISTING
DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)Bisnis konstruksi bangunan merupakan salah satu faktor yang cukup berpengaruh
terhadap pengembangan ekonomi nasional, karena pengembangan dibangun atau
didirikan untuk kepentingan manusia dengan tujuan, biaya, dan waktu tertentu.
Namun pada tahun 2014 tiga perusahaan BUMN sektor konstruksi bangunan tidak
mampu mencapai target laba bersih. Untuk mengetahui secara pasti apakah
perusahaan BUMN sektor konstruksi bangunan tersebut mampu menciptakan nilai
tambah bagi perusahaan maka diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal
tersebut. EVA adalah metode manajemen keuangan untuk mengukur laba
ekonomi dalam suatu perusahaan yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya
dapat tercipta manakala perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi dan
biaya modal. Model studi komparasi dengan metode yang digunakan penelitian
ini adalah Economic Value Added (EVA). Membandingkan nilai EVA masingmasing
perusahaan. Menurut hasil perhitungan EVA pada perusahaan BUMN
sektor konstruksi bangunan periode 2012-2014, terdapat dua perusahaan yang
memiliki nilai EVA < 0 yakni PT. Wijaya Karya, Tbk. ditahun 2014 sebesar -Rp.
179.038.018.210 dan PT. Waskita Karya, Tbk. ditahun 2012 sebesar –Rp.
41.131.247.852 namun untuk PT. Waskita Karya, Tbk. ditahun-tahun berikutnya
memiliki EVA > 0. Sehingga disimpulkan kinerja keuangan perusahaan BUMN
Konstruksi Bangunan yang listing di BEI memiliki nilai Economic Value Added
yang baik.
Kata kunci: BUMN dan EVA1011011113 RIZKY DERIANSYAH rizky.deriansyah.1011011113@gmail.com2016-05-25T02:49:37Z2016-05-25T02:49:37Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22285This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/222852016-05-25T02:49:37ZDAVID MATRIKS DALAM GERAKAN DAERAH REVITALISASI
PENGEMBANGAN KOMODITI LADA (GERDA LADA) SEBAGAI STRATEGI
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LADASebagai komoditas ekspor tradisional andalan Indonesia, lada hitam Lampung mengalami
penurunan produktivitas. Dalam meningkatkan produktivitas lada, Dinas Perkebunan
Provinsi Lampung memiliki grand strategy yaitu Gerakan Daerah Revitalisasi
Pengembangan Komoditi Lada (Gerda Lada) yang dilaksanakan pada tahun 2014-2024.
Penelitian ini bertujuan mengetahui proses formulasi strategi yang dilakukan Dinas
Perkebunan Provinsi Lampung dalam meningkatkan produktivitas lada. Dalam formulasi
strategi tersebut terdapat indikasi formulasi strategi tidak berjalan secara optimal, yaitu :
rendahnya kualitas sumberdaya manusia, perencanaan dikerjakan oleh tim ahli, cakupan
periodisasi waktu yang terlalu singkat, kurang siapnya anggaran dan belum
terakomodirnya semua permasalahan lada di dalam rencana strategi. Dalam menganalisis
permasalahan ini, peneliti menggunakan model formulasi strategi yang dikembangkan
oleh Fred R. David dan beberapa teori penunjang lainnya. Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Kesimpulan penelitian ini adalah proses formulasi belum berjalan cukup baik, karena
masih terdapat beberapa permasalahan lada yang belum terakomodir di dalam rencana
strategi. Seperti belum terdapatnya faktor sosial, budaya, politik, hukum, dan
pemerintahan dalam penilaian lingkungan eksternal Dinas Perkebunan Provinsi
Lampung, belum terdapatnya faktor manajemen organisasi dan sistem informasi
manajemen dalam penilaian lingkungan internal Dinas Perkebunan Provinsi Lampung
yang menyebabkan sasaran jangka panjang, dan beberapa permasalahan lada belum
terakomodir di dalam rencana strategi. Agar formulasi startegi dapat disusun secara
optimal sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai, perlunya melakukan
analisis mendalam dan partisipasi oleh semua pihak.
Kata kunci : Formulasi Startegi, Strategi David.
DAVID MATRIX IN THE MOVEMENT REGIONAL REVITALIZATION
DEVELOPMENT OF COMMODITY PEPPER (GERDA LADA) AS A
STRATEGY TO IMPROVE THE PRODUCTIVITY OF PEPPER
One of the Indonesia exports is pepper. But the past few decades, Lampung black pepper
steadily declining productivity. In improving the productivity of pepper, the Agriculture
Agency of Lampung Province has a grand strategy, namely the regional revitalization
development of commodity pepper (GERDA LADA) conducted in 2014-2024.
This study aims to determine the process be conducted Plantation Office
of Lampung Province in improving the productivity of pepper. In the formulation of the
strategy there is an indication of strategy formulation is not running optimally, such as
low quality of human resources, planning is done by a team of experts, coverage
periods time is too short, less unprepared budget and has not accommodated all the
problem's pepper in the strategic plan. In analyzing this issue, the researchers used a
model formulation of strategies developed by Fred R. David and several other supporting
theories. This research is a descriptive study with qualitative approach.
The conclusion of this study is the formulation process has not worked well enough
because there are still some issues that have not been accommodated pepper in the
strategic plan. As yet the presence of social, cultural, political, legal, and government in
the assessment of the external environment Plantation Office of Lampung Province, yet
the presence of factors organizational management and management information systems
in the assessment of internal environment Plantation Office of Lampung Province which
led to long-term objectives, and some problem's pepper have not been accommodated in
the strategic plan. In order for the strategy formulation can be prepared optimally so that
the intended purpose can be achieved, the need to conduct a thorough analysis and
participation by all parties.
Keywords: Strategy1216041016 ANISAanisa.1216041016@yahoo.com2016-05-25T02:25:07Z2016-05-25T02:25:07Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22284This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/222842016-05-25T02:25:07ZPENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM SIMPANAN KELUARGA SEJAHTERA (PSKS)
(Studi di Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan)Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi partisipasi masyarakat, karena baik buruknya partisipasi dari masyarakat tergantung dari perilaku pemimpinnya. Rumusan masalah penelitian ini adalah untuk melihat, „apakah ada pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan kepala desa terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), studi di Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan gambaran tentang besarnya pengaruh kepemimpinan kepala desa terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini terdapat 267 responden dari populasi survey yaitu 803 KK dengan menggunakan teknik probability sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala desa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat partisipasi masyarakat. Kontribusi pengaruh kepemimpinan kepala desa terhadap tingkat partisipasi masyarakat yaitu 0.316 atau 31.6% sedangkan sisanya yaitu 68.4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti usia, pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat penghasilan, lamanya tinggal di desa tersebut dan tingkat komunikasi. Dengan demikian untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam PSKS maka perlu mengoptimalkan peran dan kualitas dari kepemimpinan kepala desa di Karang Anyar
Kata kunci: kepemimpinan; partisipasi
THE INFLUENCE OF THE LEADERSHIP OF THE HEADMAN TOWARD THE LEVEL OF PUBLIC PARTICIPATION IN PROGRAM SIMPANAN KELUARGA SEJAHTERA (PSKS)
(Study in Karang Anyar, Jati Agung Subdistict, Lampung Selatan Regency)
Leadership is the one important factor in affect public participation, as well bad participation of society depend on behavior of leader. Formulation of the problem is to see, “whether there is significant influence between the leadership of the headman toward the level of public participation in the Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), study in Karang Anyar, Jati Agung Subdistrict, South Lampung Regency”. This research purpose to produce an idea of the magnitude of the influence of the headman toward the level of public participation in PSKS. The type of research is descriptive with quantitative approach. Samples in this research are 267 respondents from the population as many as 803 KK by probability sampling. The technique of collecting data used questionnaires. As for the technique of analysis data is a test of simple linear regression. The results of the research show that the leadership of the headman has a significant influence on the level of public participation. The contributions influence leadership of headman toward the level of public participation is 0.316 or 31.6% while as many as 68.4% influenced by another factor is not scrutinized in this study like age, education, the kind of work, the level of income, how long to stay in the village and the level of communication. Thus to increase public participation in PSKS then need to optimizing roles and the quality of the leadership of the headman in Karang Anyar.
Key words: leadership; participation1216041090 RIDHA AYU AMALIAridhaayu.amalia@ymail.com2016-05-04T02:15:46Z2016-05-04T02:15:46Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22115This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/221152016-05-04T02:15:46ZRESPON PETANI TERHADAP PELAYANAN KREDIT UMUM
PEDESAAN RAKYAT (KUPRA) SEBAGAI PENGGANTI
KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA BANK RAKYAT
INDONESIA (BRI) UNIT PUTRA RUMBIA
KABUPATEN LAMPUNG TENGAHPenelitian ini menganalisis : (1) respon petani terhadap pelayanan Kredit Umum
Pedesaan Rakyat (KUPRA) sebagai pengganti Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada
BRI Unit Putra Rumbia, (2) hubungan antara kualitas pelayanan kredit KUPRA
dengan respon petani nasabah KUPRA, (3) penyebab tingginya non performing
loan yang merupakan salah satu alasan dihapuskannya program KUR, (4) solusi
alternatif terbaik bagi petani sebagai nasabah kredit mikro untuk pembiayaan
modal usaha tani di Putra Rumbia. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Putra
Rumbia Kabupaten Lampung Tengah. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan metode proportional stratified random sampling..
Responden dalam penelitian ini berjumlah 65 orang yang terdiri dari enam petani
nasabah KUPRA, 47 petani nasabah KUR, dan 12 petani nasabah KUR-KUPRA.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriftif kualitatif, tabulasi,
Rank Spearman, dan analytical hierarchy process (AHP). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) respon petani terhadap pelayanan kredit BRI Unit Putra
Rumbia termasuk dalam kategori cukup, (2) kualitas pelayanan KUPRA
berhubungan dengan respon petani terhadap pelayanan KUPRA, semakin baik
pelayanan yang diberikan oleh BRI maka respon petani akan semakin baik, dan
semakin buruk pelayanan yang diberikan oleh BRI maka respon petani akan
semakin buruk (3) terdapat dua faktor penyebab tingginya Non Performing Loan
(NPL) yaitu faktor internal perbankan dan faktor eksternal, faktor internal
berhubungan dengan SDM yang ada di dalam bank dan fakor eksternal
berhubungan dengan debitur dan kondisi lainnya (4) alternatif pilihan kredit
terbaik bagi petani sebagai pembiayaan modal usaha taninya yaitu dengan
menggunakan kredit mikro BRI Putra Rumbia.
Kata Kunci : BRI, Kualitas pelayanan, KUPRA, KUR, Respon Petani
ABSTRACT
This research aims to analyze: (1) the farmers’ response to service of General
Credit (KUPRA) as replacement of Business Credit (KUR) on BRI Putra Rumbia
Subdistrict (2) the relationship between service quality of BRI and farmers’
response , (3) the cause of high non performing loan which is one of the reason
KUR abolished, (4) the best solution for farmers in taking business credit in
Putra Rumbia District. This research was conducted on July to August in the
Putra Rumbia District, Central Lampung Regency. The samples was taken by
proportionalstratified random sampling which amounted to 65 peoples consisting
six farmers of KUPRA member, 47 farmers of KUR member and 12 farmers of
KUR-KUPRA member which taken randomly. Data were analyzed using Rank
Spearman and the Analytical Hierarchy Process (AHP). The results showed that
(1) the response of farmers to service of BRI Putra Rumbia District was in the
enough category, (2) quality of service associated with the farmers’ response, (3)
there were two factors which cause the high of non performing loan , they were
internal factors and external factors. Internal factor related with human resources
in BRI, while external factor related with debitur condition and natural disaster,
(4) the best credit alternative for farmers was by using a credit in BRI Putra
Rumbia District.
Keywords: BRI, Farmers’ response, KUPRA, KUR, Quality of service1114131012 APRILIA RAHMAWATI apriliarahmawati11@gmail.com2016-04-27T04:45:23Z2016-04-27T04:45:23Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21949This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/219492016-04-27T04:45:23ZANALISIS PENGARUH PENERAPAN METODE E-BILLING DAN MANUAL WAJIB PAJAK BADAN TERHADAP PENERIMAAN PAJAK (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Enam, Jakarta)Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris adakah pengaruh penerapan metode e-billing dan manual wajib pajak badan terhadap penerimaan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Enam, Jakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Enam, Jakarta. Sampel menggunakan metode Purposive Sampling berdasarkan pertimbangan (Judgment Sampling). Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa jumlah penerimaan pajak baik secara nominal maupun jumlah transaksi. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan analisis regresi berganda dan uji beda. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa pada data nominal penerapan e-billing tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak sedangkan penerimaan manual berpengaruh signifikan. Pada data transaksi penerapan metode e-billing dan manual berpengaruh signifikan terhdap penerimaan pajak. Variabel metode penerapan e-billing dan manual lebih memberikan pengaruh terhadap penerimaan pajak pada data transaksi dari data nominal di KPP Penanaman Modal Asing Enam, Jakarta. Kata kunci : Metode e-billing, Metode Manual, dan Penerimaan Pajak.
ANALYSIS THE EFFECT OF E-BILLING AND MANUAL METHODS OF CORPORATE TAXPAYERS AGAINST TAX REVENUES
(Study on Tax Office of Foreign Invesment Six, Jakarta
This study aimed to get empirical evidence is there any influence on application of e-billing and manual methods of corporate taxpayers against tax revenue on tax office of foreign invesment six, Jakarta.
The population in this study are all registered corporate taxpayer in the Tax Office of Foreign Investment Six, Jakarta. Samples using the method of purposive based on the consideration (Judgment Sampling). The data used is secondary data which consists of the amount of tax revenue both in nominal and transaction. The statistical method used to test the hypothesis is multiple regression analysis and different t-test.
According to analysis carried out showed that the nominal data of e-billing no significant effect on tax revenue while manual receive significant effect. In the transaction data application of e-billing and manua methodsl significant effect against tax revenue. The variables of applying e-billing and manual methods more influence on tax revenue on the transaction data over the nominal data in Tax Office of Foreign1111031032 DARA AYU MENTARIdaraayu.mentari@yahoo.com2016-04-21T02:49:33Z2016-04-21T02:49:33Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21790This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/217902016-04-21T02:49:33ZPERANCANGAN BUSINESS MODEL CANVAS SEBAGAI ALTERNATIF
STRATEGI BISNIS BUDIDAYA IKAN GURAME
(Studi Kasus Pada UKM Mitra Mina Desa Sridadi, Kecamatan Kalirejo, Lampung
Tengah)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi model bisnis yang sedang dijalani oleh UKM
Mitra Mina dan menentukan strategi bersaing yang cocok dengan merancang model bisnis yang
baru menggunakan Business Model Canvas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di UKM Mitra Mina
Desa Sridadi Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah. Teknik pemilihan informan dengan
menggunakan snowball sampling. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan wawancara mendalam kepada 8 orang informan yang terlibat langsung. Hasil penelitian
ini menunjukan pilihan strategi bisnis yang tepat untuk UKM Mitra Mina dimasing-masing blok
bangunan. Elemen customer segment perusahaan fokus dengan pengumpul luar daerah. Elemen
value propositions memberikan bonus dan kemudahan dalam transaksi. Elemen channel
diperlukan penambahan kolam baru. Elemen customer relationships perusahaan diperlukan
untuk memperhatikan ketersediaan ikan Gurame. Elemen revenue streams UKM Mitra Mina
berasal dari penjualan barang dan jasa. Elemen key resources perusahaan terdiri dari sumber
daya fisik, sumber daya intelektual, sumber daya manusia dan sumber daya finansial. Elemen key
activities yang dimiliki terletak pada proses budidaya . Elemen key partnerships utama UKM
Mitra Mina berasal dari banyak pemasok, maka diperlukan pemasok tetap untuk pakan dan bibit
ikan. Sedangkan elemen terakhir yakni elemen cost structure dari UKM Mitra Mina terdiri dari
biaya tetap, biaya variabel dan biaya semi variabel.
Kata Kunci : Alternatif Strategi Bisnis, Model Bisniss Canvas, dan UKM Mitra Mina
ABSTRAK BAHASA INGGRIS
This study purpose to determine the description of a business model that is being undertaken by
the UKM Mitra Mina and determine a suitable competitive strategy by designing new business
models using the Business Model Canvas. This type of research used in this research is
descriptive qualitative approach. The research location is in the village of UKM Mitra Mina
Sridadi Kalirejo District of Central Lampung. Informant selection techniques using snowball
sampling. The collection of data used in this study is the depth interviews with 8 informants who
are directly involved. These results indicate selection of appropriate business strategy for UKM
Mitra Mina in the respective building blocks. Elements of enterprise customer segment focus and
the collector outside the area. Element value propositions give bonuses and ease of transaction.
Channel element required the addition of a new pool. Elements of customer relationships the
company is required to pay attention to the availability of fish Gouramy, Elements of UKM Mitra
Mina revenue streams came from sales of goods and services. Elements of key resources
companies consist of physical resources, intellectual resources, human resources and financial
resources. Elements of key activities possessed lies in the cultivation process. The main elements
of key partnerships UKM Mitra Mina comes from many suppliers, it would require a steady
supplier for feed and fingerlings. While the last element that elements of the UKM Mitra Mina
Workshop cost structure Stomach consist of fixed costs, variable costs and semi-variable costs.
Keywords: Alternative Strategies Business, Business Model Canvas and UKM Mitra Mina1216051069 MUHAMAD FADHLAN GUNAWANfadhlan_alan94@yahoo.com2016-03-03T03:56:36Z2016-03-03T03:56:36Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21423This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/214232016-03-03T03:56:36ZPELAKSANAAN PENERBITAN PLAT NOMOR KENDARAAN PILIHAN
BAGI WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP
PENDAPATAN ASLI DAERAH
DI PROVINSI LAMPUNGSecara umum peraturan mengenai plat nomor kendaraan diatur dalam Undang-
Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan pasal 68 dan
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 5 Tahun 2012
tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor pasal 36, sedangkan
untuk tarif penerbitannya mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2010
tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5133). Penggunaan plat nomor
pilihan di wilayah Provinsi Lampung semakin mencuat, dampak dari
keistimewaan yang diberikan kepada pemilik kendaraan yaitu apabila telah
dimiliki oleh satu kendaraan, nomor pilihan tersebut tidak bisa digunakan kembali
oleh kendaraan lainnya, akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum
mengetahui tentang prosedur penerbitan plat nomor pilihan tersebut dan sejauh
mana kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Lampung.
Karena untuk pelaksanaan pembangunan daerah diperlukan sumber pembiayaan,
baik dari Pendapatan Asli Daerah, dana perimbangan maupun pinjaman daerah.
Untuk menjamin sumber pembiayaan tersebut, pemerintah daerah harus mampu
memainkan peranannya agar dapat mengoptimalkan penerimaan-penerimaan
tersebut khususnya dari penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal
dari pajak dan retribusi daerah.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan dan
pengaturan hukum tentang penerbitan plat nomor kendaraan pilihan dan
bagaimanakah kontribusi dan faktor penghambat terhadap pemasukan Pendapatan
Asli Daerah di Provinsi Lampung.
Kahfi Yudha Sulthoni
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif empiris yang
bersumber dari data primer dan data skunder. Pengumpulan data dilakukan
dengan studi kepustakaan dan studi lapangan. Setelah data dikumpulkan maka
dilakukan pengolahan data yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa belum adanya pengaturan hukum yang secara
khusus mengatur tentang penerbitan plat nomor kendaraan pilihan, dan penerbitan
plat nomor kendaraan pilihan memiliki syarat khusus. Syarat khusus tersebut
adalah adanya surat permohonan dari wajib pajak yang ditujukan kepada Dirlantas
Polda Lampung tentang plat nomor kendaraan pilihan tersebut. Kontribusi plat
nomor kendaraan pilihan tiap tahun mengalami kenaikan karena potensinya cukup
besar, akan tetapi faktor penghambat yang dihadapi adalah masih banyak wajib
pajak yang kurang sadar akan membayar pajak, banyaknya kendaraan yang telah
hilang dari peredaran, serta banyaknya kendaraan yang mengalami kerusakan
akibat kecelakaan atau huruhara. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan
kinerja Samsat Provinsi Lampung dalam menekan faktor penghambat yang terjadi
selama ini agar Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Lampung lebih meningkat
tiap tahunnya.
Kata Kunci : Samsat, Plat Nomor Kendaraan Pilihan, Pajak Kendaraan
Bermotor, Pendapatan Asli Daerah
In general, the rules concerning the number plate of vehicles stipulated in Law
No. 22 Year 2009 regarding Traffic and Road Transportation Article 68 and
Regulation of the Chief of the Indonesian Police No. 5 of 2012 on Motor Vehicle
Registration and Identification of article 36, while the rate of issuance refers to
Government Regulation No. 50 Year 2010 regarding Type and Tariff for Non Tax
Revenue (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 5133). The use of
the license plate choice in the area of Lampung Province has become more
pronounced, the impact of the privileges granted to the owner of the vehicle, if it
has been owned by a single vehicle, a number of these options can’t be reused by
other vehicles, but there are still many people who do not know about the
procedures for issuing plates the selection of the number and the extent of its
contribution to regional revenue in Lampung Province. Due to the implementation
of regional development is necessary sources of financing, either from the original
income, balance funds and borrowing. To ensure financing sources, local
governments should be able to play its role in order to optimize the particular
receipts from admission revenue (PAD) from taxes and levies.
The problem in this research is how the implementation and regulation of the law
on the issuance of license plate choices and how the contributions and the
inhibiting factors to the regional revenue income in Lampung Province .
The method used in this research is normative empirical data sourced from
primary and secondary data . The data collection is done with the literature study
and field study . After the data is collected, it is done processing the data are then
analyzed descriptively qualitative .
Kahfi Yudha Sulthoni
The results showed that the absence of provisions of law that specifically
regulates the issuance of a license plate selection , and the issuance of license
plates have a selection of special terms . The specific requirement is the existence
of a written request from the taxpayer , addressed to Dirlantas Lampung Police
about the selection of a license plate . Contributions vehicle license plate selection
each year has increased because of its potential is quite large , but the inhibiting
factors facing is still a lot of taxpayers who are less aware of the taxes , the
number of vehicles that have been lost from the circulation , as well as the number
of vehicles that were damaged due to accident or melee , Therefore , the need for
performance improvement SAMSAT Lampung Province in suppressing factors
that occur during this time that the original income in Lampung Province is
increasing every year.
Keywords : Samsat, Vehicle Number Plate Options , Motor Vehicle Tax , Local
Revenue1112011198 Kahfi Yudha Sulthonikahfiyudha@gmail.com2016-02-19T02:56:02Z2016-02-19T02:56:02Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21109This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/211092016-02-19T02:56:02ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN
MEMBAYAR PAJAK OLEH WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG
TERDAFTAR DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANJUNG
KARANG TAHUN 2015Penelitian ini di latarbelakangi oleh rendahnya tingkat kepatuhan membayar
pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kepatuhan membayar pajak. Metode yang digunakan adalah
deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dan survey. Populasi dalam
penelitian ini yaitu wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Tanjung Karang dan sampel 100 yang ditentukan dengan rumus
Slovin. Metode penetapan sampel yaitu nonprobability sampling dengan
menggunakan teknik incidental sampling. Pengujian hipotesis menggunakan
regresi linier sederhana dan regresi linier multipel.
Hasil penelitian: (1) ada pengaruh pengetahuan dan pemahaman wajib pajak
tentang peraturan perpajakan terhadap kepatuhan membayar pajak, (2) ada
pengaruh persepsi wajib pajak atas efektivitas sistem perpajakan terhadap
kepatuhan membayar pajak, (3) ada pengaruh pelayanan fiskus terhadap
kepatuhan membayar pajak, (4) ada pengaruh pengetahuan dan pemahaman wajib
pajak tentang peraturan perpajakan, persepsi wajib pajak atas efektivitas sistem
perpajakan dan pelayanan fiskus terhadap kepatuhan membayar pajak
Kata kunci: kepatuhan membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman, wajib
pajak, pelayanan fiskus(1213031090) VEBY RAHMADARAindo.veby@gmail.com2016-02-02T03:36:36Z2016-02-02T03:36:36Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20792This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/207922016-02-02T03:36:36ZPERANAN PEMBELAJARAN PPKn DALAM MENUMBUHKAN
KESADARAN TERHADAP PENEGAKKAN HAK ASASI
MANUSIA PADA SISWA SMP TUNAS HARAPAN
BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN
2014/2015Tujuan penelitian untuk menjelaskan dan menganalisis peranan pembelajaran
PPKn dalam rangka menumbuhkan kesadaran terhadap penegakkan hak asasi
manusia pada siswa SMP Tunas Harapan Bandar Lampung Tahun pelajaran
2014/2015.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif
dengan jumlah populasi 10 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah angket, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan, sedangkan analisis data
menggunakan rumus interval dan presentase.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran PPKn tentang
materi pelajaran sebanyak 5 responden atau 50% masuk dalam kategori
memahami, (2) pembelajaran PPKn tentang model/pelajaran pendidikan sebanyak
7 responden atau 70% masuk dalam kategori mampu, (3) pembelajaran PPKn
tentang kemampuan guru mengajar sebanyak 8 responden atau 80% masuk dalam
kategori kurang mampu.
Kata Kunci : Pembelajaran PPKn, Materi Pelajaran, Model/Pelajaran Pendidikan,
dan Kemampuan Guru Mengajar.1113032049 NOVIANSYAH -2015-12-31T03:46:39Z2015-12-31T03:46:39Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16482This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/164822015-12-31T03:46:39ZANALISIS KINERJA KEBIJAKAN MONETER BANK INDONESIA
PERIODE (2005:07-2014:07)Kebijakan moneter adalah komponen kunci dari kebijakan ekonomi.
Kebijakan moneter adalah semua tindakan yang diambil oleh bank sentral untuk
mengubah kondisi moneter dalam ekonomi dan keuangan yang diperhatikan.
Sebab tujuan inflasi yang rendah yang menyertai penciptaan pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dan
seberapa besar kebijakan moneter Bank Indonesia yang diimplementasikan
melalui inflation targeting framework (ITF) jalur suku bunga Bank Indonesia (BI
rate) terhadap inflasi, nilai tukar, suku bunga deposito, dan Pertumbuhan
ekonomi. Metode analisis yang digunakan adalah VAR/VECM.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa variabel independen secara
keseluruhan dalam penelitian ini memiliki dampak yang signifikan terhadap
variabel dependen. Berdasarkan hasil tes menunjukkan bahwa masing-masing
variabel memiliki efek positif dan negatif pada pertumbuhan ekonomi, inflasi,
nilai tukar, suku bunga deposito
Kata Kunci : Kebijakan moneter, Inflation Targeting Framework, suku bunga
Bank Indonesia, Nilai tukar, Pertumbuhan Ekonomi Vector auto
regressions/ Vector error correction model (VAR/VECM).
ABSTRAK BAHASA INGGRIS
Monetary policy is a key component of economic policy. Monetary policy
is all the actions taken by the central bank to change monetary conditions in the
economy and finance are concerned. It’s purpose low inflation that accompanied
the creation of sustainable economic growth.
The aim in this study was to find out how and how much monetary policy
implemented by Bank Indonesia as the start of Inflation Targeting Framework
through Bi rate inflation, interest rate of deposits, exchange rate, and economic
growth. analysis tool used is Vector auto Regressions/Vector Error Correction
Model (VAR/VECM) method.
From the research found that overall independent variables in this study
has a effect significant on the dependent variable based on the test results showed
that each variable has positive and negative effects on economic growth, inflation,
exchange rate, interest rate of deposits.
keywords : Kebijakan Moneter ,Inflation Targeting Framework (ITF),BI Rate,
Exchange rate, Inflation, Economic Growth, Vector auto Regressions /Vector
Error Correction Model (VAR/VECM).(0911021045) ELI FAJAR LAIYAalifajarlaiya@gmail.com2015-12-30T02:11:50Z2015-12-30T02:11:50Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16375This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/163752015-12-30T02:11:50ZPENGUJIAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) TERHADAP PERILAKU MENGGUNAKAN E-BANKING MANDIRI (Studi pada Pengguna E-Banking Mandiri yang sedang Berada di Kec. Rajabasa Bandar Lampung)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku menggunakan e-banking Mandiri dengan menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology(UTAUT) yang telah dimodifikasi. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna e-banking Mandiri yang sedang berada di Kec. Rajabasa Bandar Lampung. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa ekspektansi kinerja dan pengaruh sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan e-banking Mandiri. Kondisi-kondisi pemfasilitasi dan minat menggunakan e-banking Mandiri berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku menggunakan e-banking Mandiri. Sedangkan ekspektansi usaha berpengaruh negatif terhadap minat menggunakan e-banking Mandiri. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel moderator ke dalam penelitian sesuai dengan model asli UTAUT, sehingga dapat menjelaskan lebih lanjut tentang penerapan model ini dan ruang lingkup penelitian untuk penelitian selanjutnya dapat diperluas lagi sehingga tingkat generalisasi populasi lebih besar.
Kata kunci: ekspektansi kinerja, ekspektansi usaha, kondisi-kondisi pemfasilitasi, minat menggunakan, pengaruh sosial, perilaku menggunakan, smartPLS, UTAUT
This study aim is to know the factors that influence the use behavior of e-banking Mandiri by using model UTAUT which has been modified. Type of this research is explanatory research. The population in this study are all users of e-banking Mandiri which in sub-district Rajabasa Bandar Lampung. The sample in this study was 100 respondents by using accidental sampling technique
Based on test result of the analysis obtained that performance expectancy and sosial influence are positive and significant influence towards behavioral intention of e-banking Mandiri. Facilitating conditions and behavioral intention of e-banking Mandiri are positive and significant influence towadrs use behavior of e-banking Mandiri. While effort expectancy is negative influence towards behavioral intention of e-banking Mandiri. Next research may add a moderator variable in research according to the original model UTAUT, in order to explain more about the application of this model and scope of research to next research can be expanded so the level of generalization population is larger.
Keywords: behavioral intention, effort expectancy, facilitating conditions, performance expectancy, sosial influence, smartPLS, use behavior, UTAUT1216051043 Fitri Aningsihfitoria_nichie@yahoo.com2015-12-28T07:15:31Z2015-12-28T07:15:31Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16188This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/161882015-12-28T07:15:31ZPENGARUH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (Studi pada e-parking Pasar Tengah Bandar Lampung)
Penelitian ini membahas tentang pengaruh kualitas pelayanan publik terhadap tingkat kepuasan masyarakat dalam konteks pelayanan e-parking di Pasar Tengah Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pegaruh kualitas pelayanan e-parking terhadap tingkat kepuasan masyarakat, dan untuk mengetahui besarnya pengaruh kualitas pelayanan e-parking terhadap tingkat kepuasan masyarakat di Pasar Tengah Bandar Lampung. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui kuesioner dan dilanjutkan dengan memasukan data (data entry), pemindahan data (data entering), serta penyajian data (data output) menggunakan program SPSS 20 dan analisis data menggunakan statistik deskriptif, analisis regresi linier sederhana, uji korelasi Pearson, serta uji hipotesis yaitu uji t-statistik .
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan statistik deskriptif, menyatakan respon variabel X berdasarkan perolehan nilai mean (rata-rata) sebesar 3,0741 termasuk dalam kategori kurang baik, sedangkan respon variabel Y berdasarkan perolehan nilai mean (rata-rata) sebesar 3,2807 termasuk dalam kategori cukup baik. Pada uji hipotesis menggunakan uji t-statistik diperoleh nilai t hitung sebesar 7,770. Dikarenakan nilai thitung > ttabel (7,770 > 1,984) Ho ditolak dan Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan masyarakat dengan besar koefisien korelasi 0,617. Hasil uji regresi linier sederhana, pada nilai koefisien determinasi dinyatakan bahwa 38,1% kepuasan masyarakat dapat dipengaruhi dengan kualitas pelayanan. Sedangkan sisanya yaitu 61,9% harus dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini.
0856041001 Aditya Ibnu Topanadityaibnutopan@yahoo.co.id2015-12-28T03:53:10Z2015-12-28T03:53:10Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16194This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/161942015-12-28T03:53:10ZPENGUJIAN TAX HYPOTHESIS DALAM MENENTUKAN DEBT MATURITY (Studi pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)Abstrak
Fokus pada penelitian ini adalah melihat apakah tarif pajak perusahaan, term structure dan aset varians mempengaruhi perubahan kebijakan debt maturity. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Total sampel adalah 34 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan yang didapat dari website Bursa Efek Indonesia. Dan data ini dianalisis menggunakan analisis linier berganda menggunakan alat Eviews 6.0. Hasil dari penelitian ini adalah tarif pajak perusahaan dan term structure tidak memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap debt maturity, sedangkan aset varians mempengaruhi secara signifikan dan berarah negatif terhadap debt maturity. Dengan kata lain, perusahaan pertambangan tidak menggunakan kebijakan penghematan pajak dengan hutang. Oleh sebab itu, perusahaan pertambangan diharapkan mengunakan faktor-faktor yang mampu meminimalisir biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Abstract
Focus in this research is to see whether corporate tax rate, term structure, and asset variance affect the change debt maturity policy. Population on this research is mining company sector are listed on the Indonesia Stock Exchange period 2011-2014. Sample on this research is use purposive sampling method. Total sample is 34 companies. Data used in this research is company’s financial statements were obtained from Indonesia Stock Exchange’s website. And this data is analyzed using multiple linier analysis on Eviews 6.0. Result of this research is corporate tax rate and term structure have no significant effect on debt maturity. While asset variance has significant effect on debt maturity and has negative direction toward debt maturity. In other words, mining companies do not use tax saving policy with debt. Therefore, mining companies are expected to use factors that is able go minimize cost incurred by the company. 1216051063 Lily Oktavianistatica_lly@yahoo.com2015-12-16T04:46:34Z2015-12-16T04:46:34Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15763This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/157632015-12-16T04:46:34ZINOVASI PELAYANAN PUBLIK (STUDI PADA PT. PLN
(PERSERO) DISTRIBUSI LAMPUNG RAYON WAY HALIM)Inovasi merupakan suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik. Di sektor
publik, inovasi adalah salah satu jalan atau bahkan breakthrough untuk mengatasi
kemacetan dan kebuntuan organisasi di sektor publik. Karakteristik dari sistem di
sektor publik yang kaku harus mampu dicairkan melalui penularan budaya
inovasi. Sering terjadinya kesalahan pembacaan meteran, menghitung dan
menerbitkan rekening yang harus dibayar pelanggan, melakukan penagihan
kepada pelanggan, dan memutus aliran listrik jika pelanggan terlambat atau tidak
membayar rekening listrik setelah waktu yang ditentukan adalah alasan PT. PLN
(Persero) Distribusi Lampung Rayon Way Halim menciptakan inovasi pelayanan
publik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang bagaimana
inovasi pelayanan publik pada PT. PLN (Persero) Rayon Way Halim dalam
meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat. Tipe penelitian yang digunakan
adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi.
Dalam penelitian ini diketahui bahwa Inovasi Pelayanan Publik yang diciptakan oleh PT.
PLN (Persero) Distribusi Lampung Rayon Way Halim adalah listrik pintar,
penyambungan baru melalui call center 123, dan cek tagihan secara online belum dapat
dikatakan bisa memberikan kepuasan pelayanan bagi masyarakat karena ketiga inovasi
tersebut belum menjawab keresahan masyarakat yaitu sering terjadinya pemadaman
listrik yang merugikan masyarakat maka PT. PLN (Persero) harus lebih tanggap untuk
menciptakan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kata Kunci : Inovasi, Pelayanan Publik, Kualitas Pelayanan
ABSTRACT
INOVATION OF PUBLIC SERVICE (STUDY AT PT. PLN (PERSERO)
WAY HALIM REGION OF LAMPUNG DISTRIBUTION)
Inovation is a changing process to a better direction in public sector. Inovation is a
way or even a breakthrough to overcome the traffic jam, and the organization
deadlock in the public. The characteristic of the system in public sector is rigid, so
that it has to be loosed by affection of inovated custom. Some of mistakes
happened are misredd of electrical gauge, calculation and publication of electricity
bill paid by the customer, and discontinuance electrical current if customer do not
pay the bill right in time are the reasons why PT. PLN (Persero) Way Halim
Region of Lampung Distribution creating the inovation of public service.
The aim of this research is to describle how can the public services inovation in
PT. PLN (Persero) Way Halim Region of Lampung Distribution Improve it’s
service quality for the society sort of this research is descriptive with qualitative
approachment. Technique of data data interpretation are done by interview,
documentation, and observation.
Within this research known that the public service inovation created by PT. PLN
(Persero) Way Halim Region of Lampung Distribution is smart electricity, new
connecting through call center 123, and checking for the bill via online can’t
satisfy the society. Because of these three inovation still can’t handle the public
anxiety which is often happening related to electrical extinguisting that bring great
loss for society, then PT. PLN (Persero) has to react faster in creating the inovation
based on public necessity.
Keywords: Innovation, Public Services, Quality Services 1116041040 INTAN PP SITORUS2015-10-30T06:28:14Z2015-10-30T06:28:14Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14293This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/142932015-10-30T06:28:14ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN VOLUME KREDIT PERBANKAN DI INDONESIA TAHUN 2009.01-2014.08Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan kredit perbankan dalam bank umum di Indonesia yang mana terdiri dari beberapa variabel yaitu Dana Pihak Ketiga, Capital Adequancy Ratio, Non Performing Loan, dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model dengan menggunakan data sekunder dalam bentuk data runtun waktu bulanan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi hubungan antara variabel dependen kredit dengan keempat variabel bebas baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, hubungan antara variable bebas DPK, NPL, dan SBI berhubungan positif dengan variabel dependen volume kredit pada bank umum di Indonesia dan variabel bebas CAR berhubungan negatif dengan variabel dependen volume kredit pada bank umum di Indonesia, ini berarti ketiga variabel bebas dalam penelitian ini sesuai dengan hipotesis awal dan satu variabel bebas lainnya berhubungan negatif, variabel DPK berpengaruh positif dan signifikan, variabel NPL berpengaruh positif dan signifikan pada jangka panjang sementara positif tetapi tidak signifikan pada jangka pendek, variabel SBI berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume kredit bank umum di Indonesia. Sementara berpengaruh sebaliknya terhadap variabel CAR yang berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap volume kredit.
Kata kunci : Total Kredit, Kredit bank umum, Dana pihak Ketiga, Capital adequancy Ratio, Non Performing Loan, Suku bunga Serifikat Bank Indonesia, Error Correction Model, Bank umum.
Abstrak Bahasa Inggris
The purpose of this study was to analyze factors that influence the development of bank credit at commercial banks in Indonesia which consists of several variables: Third Fund, Capital Adequacy Ratio, Non-performing loans, and the interest rate of Bank Indonesia Certificates. The model used in this study is the Error Correction Model by using secondary data of monthly time series data.
These results indicate that there is a relationship between the dependent variable credit with four independent variables in both the short and long term, the relationship between independent variable DPK, NPL, and SBI is positively effected to dependent variable volumes of credit at commercial banks in Indonesia andthe independent variable CAR negatively related to dependent variable volumes of credit at commercial banks in Indonesia, this means that three independent variables in this study is consistent with the initial hypothesis and the other independent variables negatively related, variable DPK positive and significant impact, variable NPL positive and significant impact at long-term positive related but not significant in the short-term, variable SBI positive and significant impact on the volume of commercial bank credit in Indonesia. While the opposite effect on the variable CAR negative and not significant effect on the volume of credit.
Keywords: Total loans, commercial bank loans, third-party funds, capital adequacy ratio, non-performing loan, interest rate of Bank Indonesia Certificate, Error Correction Model, general bank.
1111021064 Indah Permatasariindahps21@gmail.com2015-10-30T04:07:54Z2015-10-30T04:07:54Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13968This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/139682015-10-30T04:07:54ZPengaruh Struktur Modal Dan Profitabilitas Terhadap Dividend Payout Ratio
Perusahaan Jasa Indonesia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 –
2013Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemajuan indutri jasa di Indonesia yang terus
berkembang dikarenakan jasa tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan manusia.
Penelitian ini menggunakan dua belas perusahaan sebagai sampel. Variabel tidak
terikat dalam penelitian ini yaitu struktur modal yang diproksikan dengan Debt To
Equity Ratio dan profitabilitas yang diproksikan dengan Return To Asset dan
variable terikat dalam penelitian ini yaitu Dividend Payout Ratio.
Hasil penelitian ini DER dan ROA secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap DPR. Secara parsial DER berpengaruh negative signifikan terhdap DPR dan
ROA tidak berpengaruh terhadap DPR.
Kata Kunci : DER, ROA, DPR, Kebijakan dividen, Uji Paired Sample t-test1111011024 Baron Nickolasbaronnickolas11@gmail.com2015-10-30T03:18:57Z2015-10-30T03:18:57Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14269This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/142692015-10-30T03:18:57ZANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSIKLIKALITAS SEKTOR PERBANKAN DI INDONESIA
(PERIODE 2009 : Q1 – 2013 : Q4)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi prosiklikalitas sektor perbankan di Indonesia. Beberapa variabel bebas yang digunakan adalah Loan to Asset Ratio (LTA), Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) dan Concentration Ratio (CR4). Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data panel dengan periode penelitian Maret 2009 sampai Desember 2013 dan 4 perusahaan perbankan yang tergolong memiliki aset terbesar di Indonesia sebagai cross section.
Penelitian ini menggunakan metode analisis model data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang tepat untuk menjelaskan pengaruh Loan to Asset Ratio (LTA), Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) dan Concentration Ratio (CR4) terhadap prosiklikalitas adalah Fixed Effect Model. Fixed Effect Model menjelaskan bahwa secara parsial variabel LTA, CR4, berpengaruh negatif terhadap prosiklikalitas.
Kata Kunci: Prosiklikalitas, suku bunga kredit perbankan, Loan to Asset Ratio (LTA), Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO), Concentration Ratio (CR4), analisis regresi linier berganda model data panel, Fixed Effect Model.
Abstract
This study aims to identify and analyze the factors that affect prosiclicality of the banking sector in Indonesia. The used variables independent are Loan to Asset Ratio (LTA), Operating Expenses and Operating Income (BOPO) and the Concentration Ratio (CR4). In this study, the data used is panel data with research period March 2009 to December 2013 and 4 banking companies classified as having the largest assets in Indonesia as a cross section.
This study using the tool of analysis is the method of multiple linear regression analysis of panel data models. The results showed that the right model to explain the effect of the Loan to Asset Ratio (LTA), Operating Expenses and Operating Income (BOPO) and the Concentration Ratio (CR4) to procyclicality is Fixed Effect Model. Fixed Effect Model explains that in partial LTA and BOPO negative effect on procyclicality.
Keywords: Procyclicality, bank lending rates, the Loan to Asset Ratio (LTA), Operating Expenses and Operating Income (BOPO), Concentration Ratio (CR4), multiple linear regression analysis of panel data models, Fixed Effect Model.1111021069 KARTIKA PAKPAHANkartikapakpahan69@gmail.com2015-10-24T04:35:20Z2015-10-24T04:35:20Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13922This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/139222015-10-24T04:35:20ZANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (PENDEKATAN ALTMAN) PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014Kebangkrutan merupakan masalah yang harus diwaspadai oleh perusahaan. Karena jika perusahaan sudah mengalami kesulitan keuangan, maka perusahaan benar-benar mengalami kegagalan dalam usahanya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2014 menurut model Altman sebagai alat prediksi kebangkrutan perusahaan.
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Diperoleh jumlah sampel sebanyak empat perusahaan dari tiga belas perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis diskriminan dengan menggunakan rasio-rasio dari Altman yaitu modal kerja terhadap total aktiva (X1), laba ditahan terhadap total aktiva (X2), laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aktiva (X3), dan nilai buku ekuitas terhadap total hutang (X4).
besaran koefisien masing-masing variabel juga seperti dalam formula dibawah ini:
Z = 6,56 X1 + 3,26 X2 + 6,72 X3 + 1,05 X4 . Dengan kriteria penilaian Z-score >2.60 masuk dalam perusahaan yang sangat sehat dan Z-score < 1,20dikatagorikan perusahaan tidak sehat.
Berdasarkan hasil perhitungan nilai Z dari analisis diskriminan menunjukkan bahwa semua sampel dalam penelitian ini masuk dalam katagori perusahaan yang sangat sehat dan sehat.
Kata Kunci : Kebangkrutan, Z-score, Analisis Diskriminan1111011010 Agus Ginanjaragusginanjar75@yahoo.co.id2015-10-19T06:52:29Z2015-10-19T06:52:29Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13573This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/135732015-10-19T06:52:29ZPerbandingan Indikator Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Se-Provinsi
LampungAbstrak
abstrak inggrisPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah kinerja keuangan
pemerintah daerah Se-Provinsi Lampung dengan indicator kinerja daerah yang
diuraikan dengan Rasio kemandirian, tingkat efektivitas, dan tingkat aktivitas
keuangan pada Masing-masing Kabupaten / Kota Se-Provinsi Lampung.
Populasi dari penelitian ini adalah Pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Lampung
yang telah menyusun laporan keuangan tahun 2008 sampai dengan tahun 2013, yang
menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 11 sampel. Analisis data dilakukan
dengan Paired-samples T Test. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio
kemandirian keuangan masing-masing Kabupaten/ Kota Se-Provinsi Lampung
selama tahun penelitian 2008-2013 bila dibandingkan dengan tabel kriteria
kemandirian jatuh pada kriteria sangat kurang karena terletak pada 0-10%. Hasil
perhitungan efektivitas daerah dengan rata-rata hasil perhitungan rasio efektivitas di
Kabupaten dan Kota yang berada Provinsi Lampung mempunyai kriteria sangat
efektif. Hasil perhitungan rasio aktivitas keuangan daerah se-Provinsi Lampung
menunjukkan bahwa rata-rata rasio aktivitas Keuangan Daerah se-Provinsi Lampung
tergolong mempunyai nilai yang tinggi yaitu sebesar 99,98%. Berdasarkan peringkat
kinerja keuangan menunjukan bahwa terlihat bahwa kabupaten Pesawaran berada di
peringkat pertama dalam hal kinerja keuangan daerah, diikuti dengan Kabupaten
Lampung Timur dan Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan ibukota provinsi
Lampung yaitu Kota Bandar Lampung berada di peringkat 5, yang menjadi juru kunci
dalam hal kinerja keuangan daerah yaitu kabupaten Tulang Bawang.
Kata kunci: kinerja keuangan daerah, Pemerintah kabupaten/kota, rasio
keuangan daerah 0851031012 Engga Erlanggaenggaerlangga@yahoo.com2015-10-12T06:52:27Z2015-10-12T07:04:29Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13283This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/132832015-10-12T06:52:27ZANALISIS SEGMENTASI PASAR PADA KONSUMEN UMKM PERCETAKAN SOUVENIR
(Studi pada UMKM Percetakan Souvenir di Bandar Lampung)Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui segmen potensial Percetakan Souvenir di Bandar Lampung dengan melakukan proses segmentasi pasar lalu menganalisis menggunakan analisis cluster. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen Percetakan Souvenir di lingkungan Universitas Lampung dengan sampel 83 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasar potensial di Percetakan Souvenir di lingkungan Universitas Lampung terbagi menjadi tiga segmen yaitu 1). self-actualization buyers segment; 2). connecting buyers segment; dan 3). analytical buyers segment. Dimana setiap segmen mempunyai karakteristik, profil, dan perilaku yang berbeda-beda.
Hasil penelitian menunjukkan setiap segmen menyebar dan berpotensi untuk menjadi pasar potensial bagi pelaku usaha Percetakan Souvenir di lingkungan Universitas Lampung. Untuk dapat mendapatkan keuntungan, maka Percetakan Souvenir di lingkungan Universitas Lampung harus mengenal pasar dan menyesuaikan pelayanan dengan karakteristik konsumen potensial sehingga layanan dan positioning produk dapat lebih diterima konsumen.
Kata kunci : segmentasi pasar, demografi, perilaku, analisis klaster.
The purpose of this study was to determine the potential segment of Souvenir Makers in Bandar Lampung with the market segmentation process then analyzed using cluster analysis. Type of research is descriptive method with quantitative approach. The population in this study were consumers of Souvenir Makers arround University of Lampung with a sample of 83 respondents. The results showed that the potential market in Souvenir Makers arround University of Lampung into three segment, they are 1).self-actualization buyers segment; 2).connecting buyers segment; and 3).analytical buyers segment. Where each segment has their own distinguished characteristics.
The result also shows that the member of every cluster is disseminated and has the potential to be a potential market for Souvenir Makers arround University of Lampung.
To be able to benefit, then the Souvenir Makers arround University of Lampung must know the market and tailor services to potential customers that the service characteristics and positioning of products can be more acceptable to consumers.
Key words: market segmentation, demographic, behavior, cluster analysis, the potential market.
0916051057 syarif hidayatullah klik.syarif@yahoo.com2015-10-12T03:03:29Z2015-10-12T03:03:29Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13219This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/132192015-10-12T03:03:29ZAnalisis Kinerja Portofolio Reksadana Saham Menggunakan Metode Treynor
(Studi pada Reksadana Saham yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2013-2014)
Abstrak
Pasar modal merupakan suatu alternatif bagi para pemodal untuk berinvestasi. Dalam berinvestasi, pemodal dapat menginvestasikan dananya pada sekuritas yang dikehendaki dan yang memiliki tingkat resiko yang dapat mereka toleransi sehingga investor harus memiliki strategi dalam berinvenstasi pada sekuritas yang tepat.
Suatu kinerja reksadana selalu ada faktor risiko yang terlibat. Pengukuran kinerja dengan mempertimbangkan faktor risiko memberikan informasi bagi investor tentang sejauh mana suatu hasil atau kinerja manajer investasi dikaitkan dengan risiko yang diambil untuk mencapai kinerja tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan risiko sistematis Beta sebagai kriteria pengukuran indeks Treynor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja produk reksadana dengan menggunakan metode perhitungan Treynor pada reksadana saham. Data sekunder diperoleh dari BAPEPAMLK melalui situs www.ojk.go.id dan juga mencatat data tingkat suku bunga bulanan Sertifikat Bank Indonesia melalui website www.bi.go.id. Penelitian ini menggunakan analisa kuantitatif dengan menghitung nilai indeks Treynor kemudian dibandingkan dengan indeks pasar
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata reksadana saham memiliki kinerja baik dengan nilai Treynor positif sebesar 0.03609 atau 3.6%. Kinerja reksadana saham juga mengalami memiliki indeks treynor lebih besar dibandingkan indeks pasar (outperform) dengan nilai (0.03609 > 0.00783) atau RRD > RM. Sehingga Secara keseluruhan kinerja reksadana saham menunjukkan bahwa dari sepuluh total reksadana yang diteliti pada periode tahun 2013 – 2014 ,terdapat sebanyak enam yang mampu outperform dan empat reksadana yang underperformed.
Kunci : Reksadana saham, Indeks Treynor, Indeks pasar
1011011036 Yohana Damayantidamayanti_yohana@yahoo.com2015-10-08T03:31:47Z2015-10-08T03:31:47Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13205This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/132052015-10-08T03:31:47ZPENGARUH STRUKTUR MODAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR KONSTRUKSI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2008-2013
Harga saham perusahaan yang telah melakukan initial public offering (IPO) akan selalu berubah-ubah sesuai dengan jumlah permintaan akan saham tesebut. Naik turunnya harga saham akan mempengaruhi capital gain dari investasi investor pada saham tersebut.
Perusahaan sektor konstruksi dan real estate memiliki pertumbuhan jumlah emiten yang besar pada kurun waktu satu dekade terakhir, yang artinya sektor ini akan menjadi salah satu sektor yang dilirik oleh para investor untuk berinvestasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor konstruksi dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2013. Sampel yang dikumpulkan menggunakan metode purposive sampling. Total 7 perusahaan ditentukan sebagai sampel. Metode analisis menggunakan regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa debt to equity ratio tidak mempunyai pengaruh terhadap harga saham, dividen payout ratio mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap harga saham, begitu pula dengan return on assets yang mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap harga saham. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan angka sebesar 52,8 %, sedangkan 47,2% dijelaskan oleh variabel lain.
Kata Kunci:, Debt to Equity Ratio,, Dividen Payout Ratio, Return on assets, Harga Saham1111011103 Pandu Prabowopandu_prabowoo@yahoo.co.id2015-10-07T04:54:53Z2015-10-07T04:54:53Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13090This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/130902015-10-07T04:54:53ZANALISIS PERAN PERBANKAN TERHADAP
PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA PASCA KRISIS
EKONOMI TAHUN 1998Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran perbankan
berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi. Alat analisis yang digunakan
adalah analisis Error Corection Model ( ECM ) untuk mengetahui pengaruh
variable bebas terhadap varabel terikat. Berdasarkan hasil estimasi ECM, cateris
paribus, menunujukan bahwa hasil koefisien koordinasi (R2
) sebesar 0,2480 yang
menunjukan besar koefisien tersebut hanya mampu menjelaskan hasil dari
estimasi tersebut sebesar 24,8 persen dalam jangka pendek, dan sisanya dijelaskan
oleh variabel lain yang tidak diamati. Untuk pengaruh Loan to Deposit Ratio
(LDR) terhadap PDB berhubungan positif yang dengan koefisien sebesar 0,0072
dengan kata lain apabila LDR meningkat sebesar 1 persen, maka perkembangan
PDB akan bertambah sebesar 0,0072 persen. Koefisien M2 sebesar -0,2938
berarti kenaikan M2 sebesar 1 persen akan mengurangi perkembangan PDB
sebesar 0,2938 persen dalam jangka pendek. Hal ini bertentangan dengan
hipotesis yang dalam jangka panjang semakin besar jumlah M2 akan mendorong
meningkatnya financial deepening. Variabel volume kredit dalam jangka pendek
menambah perkembangan PDB sebesar 0,0557 persen setiap kenaikan Volume
Kredit yang disalurkan 1 Persen. Untuk suku bunga kredit perbankan mempunyai
koefisien sebesar -0,0177 yang berarti kenaikan suku bunga kredit perbankan
sebesar 1 persen akan megurangi perkembangan PDB sebesar 0,0177 persen
dalam jangka pendek.1011021056 Dimas Pajar Kasihfluckinesia@gmail.com2015-08-24T03:11:29Z2015-08-24T03:11:29Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/11854This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/118542015-08-24T03:11:29ZANALISIS GINI RATIO DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN
DI KABUPATEN LAMPUNG SELATANAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bukti pembangunan ekonomi di
Kabupaten Lampung Selatan dapat mendorong terjadinya pertumbuhan
ekonominya, untuk mengetahui bukti pembangunan ekonomi di Kabupaten
Lampung Selatan dapat mendorong terjadinya perubahan struktural, dan untuk
mengetahui arah struktural dan laju pertumbuhan ekonomi dapat mempengaruhi
terjadinya distribusi pendapatandi Kabupaten Lampung Selatan. Data yang
digunakan di dalam penelitian ini adalah data sekunder periode tahun 2009-2013
dari instansi-instansi terkait yaitu BPS Provinsi Lampung. Alat analisis yang
digunakan adalah analisis deksriptip kuantitatif dengan menggunakan indeks gini
untuk menghitung ketimpangan pendapatan dan kurva lorenz untuk melihat
pendistribusian pendapatan pada Kabupaten Lampung Selatan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi dapat mendorong terjadinya
pertumbuhan ekonomi, Pembangunan ekonomi dapat mendorong terjadinya
perubahan struktural ekonomi dan Pendapatan perkapita di ukur dengan indeks
gini dan kurva lorenz. Akan tetapi Distrbusi Pendapatan belum terangkat karena
masih mengalami ketimpangan berat.
Kata kunci : Analisis Gini Ratio dan Distribusi Pendapatan, Pertumbuhan
Ekonomi
Abstract
This study aims to find evidence of economic development in South Lampung
regency can encourage economic growth, to find evidence of economic
development in South Lampung regency can lead to structural changes, and to
determine the direction of the structural and economic growth can affect the
distribution pendapatandi South Lampung regency , The data used in this research
is secondary data from the period 2009-2013 related institutions namely BPS
Lampung Province. The analysis tool is deksriptip quantitative analysis using the
Gini index to calculate income inequality and lorenz curve to see the distribution
of income in South Lampung regency. The results showed that economic
development can foster economic growth, economic development can lead to
structural change and per capita income measured by Gini index and Lorenz
curve.
Keywords: Gini Ratio Analysis and Income Distribution, Economic1111021016 Arnest Chyntia Fitriarnestfitri@gmail.com2015-08-24T02:33:13Z2015-08-24T02:33:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/11960This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/119602015-08-24T02:33:13ZANALISIS CELAH PAJAK (TAX GAP) PAJAK PENERANGAN JALAN KOTA BANDAR LAMPUNGAbstrak
Pajak penerangan jalan merupakan salah satu dari beberapa jenis pajak yang dimiliki Kota Bandar Lampung, dimana realisasi pajak penerangan jalan sebagai sumber dari penerimaan daerah atau pendapatan asli daerah (PAD). Sehubungan dengan pajak penerangan jalan yang menjadi bahasan terdapat dua hal yakni potensi pajak penerangan jalan dan realisasi pajak penerangan jalan dimana realisasi pajak penerangan jalan diperoleh berdasarkan potensi pajak penerangan jalan. Celah pajak (tax gap) penerangan jalan merupakan selisih antara realisasi penerimaan pajak penerangan jalan dengan potensi pajak penerangan jalan yang dianggap sebagai alat pengukur kinerja perpajakan. sehingga solusi untuk celah pajak (tax gap) pajak penerangan jalan adalah dengan cara mengoptimalkan realisasi pajak penerangan jalan sesuai dengan potensi yang tersedia. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis celah pajak (tax gap) pajak penerangan jalan kota Bandar Lampung periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2014 dan mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan dari celah pajak yang terjadi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, pertama; selama periode Januari 2012 hingga Desember 2014 potensi pajak penerangan jalan hampir setiap bulannya mengalami peningkatan, kedua; selama periode Januari 2012 hingga Desember 2014 realisasi pajak penerangan jalan lebih sering kurang dari potensi pajak penerangan jalan yang tersedia, ketiga; dengan rendahnya celah pajak (tax gap) yang dimiliki Kota Bandar Lampung juga menunjukan kinerja perpajakan yang baik sehingga lebih memberikan dampak positif terhadap daerah.
Kata Kunci : Potensi pajak penerangan jalan, realisasi pajak penerangan jalan, celah pajak (tax gap) pajak penerangan jalan, dampak celah pajak.
Abstract
Street-lightning tax is one of these kinds of taxes that are owned by Bandar Lampung City, where realization of street-lightning tax as source of local income or local original income (PAD). Referring to street-lightning tax which become discussion there are two matter is potency of street-lightning tax and realization of street-lightning tax where realization of street-lightning tax provided by potency of street-lightning tax. Tax gap of street-lightning tax is gap between realization of street-lightning tax and potency of street-lightning tax which assumed as taxation performance measuring instrument. So that solution to tax gap of street-lighting tax is by the way to optimal realization of street-lightning tax as according to available potency. For that this research is aimed to analysis tax gap of street-lightning tax in Bandar Lampung City periods of January 2012 until to Desember 2014 and to know how impacts generated of tax gap happened.
The results of research shows that, first; during the period of January 2012 until to Desember 2014 potency of street-lightning tax almost every month having an increase in, second; during the period of January 2012 until to Desember 2014 realization of street-lightning tax more often less than available potency of street-lightning tax, third; with low tax gap which owned by Bandar Lampung City to shows the good taxation performance so give more positive impact for regional.
Keyword : potency of street-lightning tax, realization of street-lightning tax, Tax gap of street-lightning tax, impact of tax gap.1111021089 Nizon Akriandinizona@yahoo.com2015-08-24T01:40:18Z2015-08-24T01:40:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/11956This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/119562015-08-24T01:40:18ZAnalisis Kinerja Saham Pada Bank BNI Sebelum dan Sesudah Spin-OffFenomena Spin-off yang berkembang di dunia perbankan khususnya perbankan di Indonesia, mengindikasikan adanya persaingan di dunia perbankan. Spin-off terjadi pada bank konvensional yang sebelumnya hanya menyediakan layanan unit usaha syariah yang kemudian berkembang menjadi Bank Umum Syariah. BNI sebagai salah satu bank yang melakukan kebijakan Spin-off dengan meresmikan Bank BNI Syariah sebagai pilihan dari produk pelayanannya. Keputusan Manajemen dalam melaksanakan Spin-off ikut mempengaruhi harga saham Bank BNI di dalam Bursa Saham.
Penelitian ini meliputi harga saham, return saham, dan volume perdagangan saham Bank BNI sebelum dan sesudah spin-off. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif komparatif. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh langsung dari Laporan Tahunan Bank BNI dan Laporan Saham Tahunan dari 2006 sampai 2014.
Hasil penelitian menunjukkan Spin-off berpengaruh positif terhadap kinerja Saham Bank BNI. Hasil uji Paired sample t test untuk harga saham berpengaruh
signifikaan dengan koefisien 0.003, hasil uji untuk Volume perdagangan saham tidak signifikan dengan koefisien 0.490 hal ini dirasa wajar dikarenakan harga saham yang meningkat mempengaruhi daya beli investor untuk berinvestasi.
Kata Kunci : Spin-off, Kinerja Saham, Uji Paired Sample t-test1111011064 Jhonny Sanjayajhonnysanjaya@gmail.com2015-08-14T08:30:23Z2015-08-14T08:30:23Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/11750This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/117502015-08-14T08:30:23ZANALISIS PELAYANAN PUBLIK SEKTOR PENDIDIKAN
DI KOTA BANDAR LAMPUNG
(Studi Kasus Pada Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD Negeri 2
Labuhan Ratu dan SD Negeri 3 Gunung Terang)ABSTRAK
Tujuan dari penelitian untuk mendapatkan kondisi pelayanan publik sektor
pendidikan di Kota Bandar Lampung.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini bersifat normatif, dan
pendekatan empiris. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer.
Analisis data menggunakan analisis kualitatif.
Hasil penelitian: Penerapan prinsip transparansi, dalam pelakasanaan pelayanan
publik bidang pendidikan di Kota Bandar Lampung bahwa Sekolah SDN 2 Labuhan
Ratu dan SDN 3 Gunung Terang sudah lebih transparan dalam menyampaikan
kebijakan sesuai aturan-aturan, ketentuan-ketentuan yang berlaku yang berkaitan
dengan pelaksanaan pendidikan di Kota Bandar Lampung. Adanya komitmen untuk
meningkatkan derajat pendidikan masyarakat yang di dasarkan pada prinsip
partisipasi masyarakat dalam pelakasanaan pelayanan publik bidang pendidikan
bahwa SDN 2 Labuhan Ratu dan SDN 3 Gunung Terang memberikan dan membuka
kesempatan kepada orang tua murid untuk dapat memberikan partisipasi dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah yang berkaitan dengan pelaksanaan
pendidikan. Pada Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung terdapat dua sumber
anggaran kegiatan, yaitu Anggaran Dekonsentrasi dari dana APBN dan Anggaran
yang berasal dari APBD yang di wujudkan dalam bentuk akuntabilitas pada Dinas
Pendidikan Kota Bandar Lampung melalui mekanisme administratif, keuangan, dan
ekstra administratif.
Rekomendasi: Kebijakan atau Program Dana BOS perlu untuk dilanjutkan dalam
rangka menyukseskan pemerataan pendidikan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9
tahun di Indonesia dengan mengacu pada kebijakan pelaksanaan program dana BOS
disertai dengan pengawasan yang efektif dan efisien dengan melibatkan partisipasi
publik melalui suatu pembentukan komite sekolah dan pelaksanaan program dana
BOS harus memperhitungkan dana berkeadilan. Para pelaku pendidikan atau pihak
lembaga pendidikan untuk bisa kooperatif dan terbuka, asas tranparansi dan
akuntabilitas harus dijadikan patokan dalam pengelolaan dana BOS. Kepada
pemangku kebijakan untuk tetap mengkaji dan mengevaluasi kbijakan yang
dikeluarkan, termasuk efektifitas pengelolaan dana BOS.
Kata Kunci: Pelayananan Publik, Pendidikan
Abstrak Bahasa Inggris
ABSTRACT
The aim of the research to obtain the education sector provision of public services in
the of Bandar Lampung city.
The research method used in this paper are normative and empirical approach. The
data used is secondary data and primary data. Analysis of data using qualitative
analysis.
Result: The application of the principles of transparency, in exercising their public
services in education in the of Bandar Lampung city that SDN 2 Labuhan Ratu and
SDN 3 Gunung Terang is more transparent in the appropriate policy rules,
applicable provisions related to the implementation of education in Bandar
Lampung. The commitment to increase the degree of public education which is based
on the principle of public participation in exercising their public service education
that SDN 2 Labuhan Ratu and SDN 3 Gunung Terang gives and provides
opportunities for parents to be able to provide participation in the implementation of
teaching and learning in schools relating to the implementation of education. At
Bandar Lampung City Department of Education, there are two sources of budget
activities, namely Articles Deconsentration from the state budget and budget funds
are derived from the budget which is embodied in the form of accountability in
Bandar Lampung City Department of Education through the mechanism of
administrative, financial and administrative extras.
Recommendation: Policies or Program BOS funds need to be continued in order to
succeed equity of education Compulsory Basic Education 9 years in Indonesia with
reference to the implementation of the policy program of BOS funds accompanied by
effective monitoring and efficient by involving the public through a school committee
formation and implementation of the program BOS funds should take into account the
equitable funding. The perpetrators of education or the educational institution to be
cooperative and open, the principles of transparency and accountability should be
used as a benchmark in the management of BOS funds. The stakeholders to continue
to assess and evaluate kbijakan issued, including the effectiveness of the management
of BOS funds.
Keywords: public services delivery, Education1116041057 Martina Bulanmartina.bulan@yahoo.com2015-08-04T08:47:28Z2015-08-04T08:47:28Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/11433This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/114332015-08-04T08:47:28ZANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA
(PERJALANAN 5 TAHUN, 2009-2013)Abstrak
Penelitian ini bertujuan adalah untuk menguji secara empiris perbedaan kinerja keuangan
bank syariah dan bank konvensional di Indonesia selama lima tahun. Rasio keuangan yang
digunakan adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Risked Asset (RORA), Net
Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Beban Operasional terhadap Pendapatan
Operasional (BOPO) dan Finance Deposit Ratio (FDR).
Penelitian ini dilakukan pada bank syariah dan bank konvensional yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun 2009-2013. Pengambilan sample dilakukan dengan metode
purposive sampling dan diperoleh 2 bank syariah dan 3 bank konvensional. Pengujian
dilakukan dengan menggunakan uji Independent Samples T-Test dengan tingkat signifikansi
5% menggunakan program SPSS versi 21.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara CAR, RORA, NPM,
ROA, BOPO dan FDR bank syariah dengan bank konvensional.
Kata kunci: Bank Syariah, Bank Konvensional, Kinerja Keuangan, CAMEL, CAR, RORA,
NPM, ROA, BOPO dan FDR.
Abstract
The aim of this study is to empirically examine differences in financial performance
sharia banks and conventional banks. Financial Ratios used are adalah Capital Adequacy
Ratio (CAR), Return On Risked Asset (RORA), Net Profit Margin (NPM), Return On Asset
(ROA), Operating Expenses to Operating Income (BOPO) dan Finance Deposit Ratio
(FDR).
This study was conducted in the manufacturing sector listed in Indonesia Stock Exchange
in 2009-2013. The sampling was conducted with purposive sampling method and acquired
2 syariah bank and 3 konvensional bank. The test was done by Independent Samples TTest
with a significance level of 5% using SPSS version 21.
These results indicate that there are differences between CAR, RORA, NPM, ROA, BOPO
and FDR of syariah bank and conventional bank.
Keywords: Sharia Banks, Conventional Banks, Financial Performance, CAMEL, CAR,
RORA, NPM, ROA, BOPO and FDR.1111031083 Nissa Maulitanissa.maulita@yahoo.co.id2015-07-31T08:03:07Z2015-07-31T08:03:07Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/11421This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/114212015-07-31T08:03:07ZANALISIS MARKET POWER DAN PROFITABILITAS
PERBANKAN KONVENSIONAL DAN PERBANKAN
SYARIAH DI INDONESIA
ABSTRAK
Tujuan pertama penelitian ini adalah untuk menganalisis market power dan
kompetisi antar perbankan konvensional
Hasil Uji PR H-Statistik
Hasil analisis profitabilitas menunjukkan market power, total aset, inflasi,dan
Produk Domestik Bruto berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset
Kata kunci : Market power, profitabilitas, perbankan konvensional dan syariah,
ekuilibrium jangka panjang
ABSTRACT
The first aim of this study is to investigate market power and competition between
conventional banks
The results of PR H-Statistics
The results of the profitability measures showed that market power, total asset,
inflaton, and Gross Domestic Product have significant effects on ROA and ROE.
But total of loan not significant effects.
Key words : Market power, profitability, conventional and islamic banks, long
run equilibrium1111021112 Sunarmosunarmo.ep@gmail.com2015-07-31T07:44:14Z2015-07-31T07:44:14Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/11420This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/114202015-07-31T07:44:14ZAnalisis Dampak Pengembalian Modal, Utang Luar Negeri, dan Current Account terhadap Nilai Tukar Rupiah Periode Q1:2005-Q4:2014 Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang
memepengaruhi nilai tukar rupiah dengan variabel bebas indeks harga saham
gabungan (IHSG), BI Rate, utang luar negeri pemerintah, uatang luar negeri
swasta, dan current account. Penelitian ini menggunakan data time series periode
2005:Q1-2014:Q4. Alat analisis yang digunakan adalah alat regresi berganda
dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel indeks harga saham gabungan berpengaruh negatif
dan signifikan, variabel BI Rate berpengaruh negatif dan signifikan, variabel
utang luar negeri pemerintah berpengaruh positif dan signifikan, variabel utang
luar negeri swasta berpengaruh positif dan tidak signifikan dan variabel current
account berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai tukar rupiah.
Kata Kunci: nilai tukar rupiah, indeks harga saham gabungan, BI Rate, utang luar
negeri pemerintah, utang luar negeri swasta, dan current account.
Abstract
This study aimed to analyze the factors that influence rupiah exchange rate with
independent variabels stock price index, BI Rate, government’s foreign debt,
private foreign debt, and current account. This study uses time series data period
2005:Q1-2014:Q4. Analysis tools used are multiple regression tool Ordinary
Least Square (OLS). The result of this study indicate that the variable returns of
capital take a negative and significant effect, variable BI Rate take a negative and
significant effect, variable government’s foreign debt take a positive and
significant effect, variable private foreign debt take positive effect but not
significant, and variable current account take negative effect but not significant on
the rupiah exchange rate.
Key words: rupiah exchange rate, stock price index, BI Rate, government’s foregn
debt, private foreign debt, and current account.1111021061 Iin Noviyantiiinnoviyanti19@gmail.com2015-07-03T02:40:33Z2015-07-03T02:40:33Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10816This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/108162015-07-03T02:40:33ZPENGARUH LIKUIDITAS, AKTIVITAS DAN
PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BEI
PERIODE 2011-2013Abstrak
Sektor investasi yang berpeluang tinggi untuk memperoleh keuntungan di masa
yang akan datang adalah sektor otomotif. Namun, investor memiliki kriteria untuk
dapat menanamkan modalnya di perusahaan otomotif tersebut. Nilai perusahaan
dinilai sangat efisien untuk menjadi dasar bagi pemilihan sebuah investasi dan
informasi tersebut dapat diperoleh dari rasio keuangan yang ada. (Current Ratio, ,
Account Receivable Turnover Inventory Turnover dan Return On Asset). Nilai
perusahaan menggunakan proksi Tobin‟s Q.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh signifikan Current Ratio,
Account Receivable Turnover dan Inventory Turnover dan Return On Asset
Terhadap Harga Saham Perusahaan Automotive Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
linier berganda. Hipotesis yang diajukan adalah diduga adanya pengaruh Current
Ratio, ROA, ARTO, INTO terhadap harga saham sektor otomotif dan komponen
di bursa efek indonesia periode 2011-2013.
Hasil analisis uji F, terdapat hubungan yang bersifat pengaruh antara Current
Ratio, ROA, ARTO, INTO secara serentak terhadap harga saham sektor otomotif
di bursa efek indonesia periode 2011-2013. Hasil uji t, menunjukkan Inventory
Turnover dan ROA secara parsial berpengaruh terhadap harga saham sektor
otomotif dan komponen di Bursa Efek Indonesia. Koefisien determinasi (R2=
0,245 atau 24,5%) yang artinya variabel bebas (Current Ratio, ROA, ARTO,
INTO) hanya dapat menjelaskan 24,5% terhadap nilai perusahaan dan 75,5%
dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Kata Kunci :Likuiditas, Aktivitas,Profitabilitas, Tobins, Nilai perusahaan
Abstract
High investment sector that is likely to gain in the future is the automotive sector.
However, investors have the criteria to be able to invest in the automotive
company. The value of the company considered to be very efficient to be the basis
for the selection of an investment and the information can be obtained from
existing financial ratios. (Current Ratio, Accounts Receivable Turnover Inventory
Turnover and Return On Assets). The value of the company uses a proxy Tobin's
Q.
The purpose of this study was to determine the significant influence Current
Ratio, Accounts Receivable Turnover and Inventory Turnover and Return On
Asset Share Price Automotive Company Listed on the Indonesian Stock
Exchange. The analysis used in this research is multiple linear regression analysis.
The hypothesis is suspected the influence of Current Ratio, ROA, ARTO, INTO
on stock prices of components in the automotive sector and the stock exchange
Indonesia 2011-2013.
F-test analysis results, there is a relationship that is of influence between the
Current Ratio, ROA, ARTO, INTO simultaneously to the stock price in the
automotive sector listed in Indonesia stock exchange 2011-2013. T test results
showed ROA Inventory Turnover and partially influence on stock prices of
automotive and components sector in Indonesia Stock Exchange. The coefficient
of determination (R2 = 0.245 or 24.5%), which means that independent variables
(Current Ratio, ROA, ARTO, INTO) can only explain 24.5% of the value of the
company and 75.5% are influenced by other factors.
Keywords: Liquidity, activity, profitability, Tobins, company value
1321011022 Rizka Chairunnisa2015-07-02T07:42:34Z2015-07-02T07:42:34Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10739This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/107392015-07-02T07:42:34ZANALISIS DETERMINAN KESEIMBANGAN PRIMER SEBAGAI
INDIKATOR KESINAMBUNGAN FISKAL IMDONESIA
(PERIODE 1998 – 2014)
ABSTRAK
Salah satu indikator untuk menilai kesinambungan fiskal adalah dengan
melihat keadaan keseimbangan primer dalam APBN. Adanya kesenjangan yang
terjadi pada sisi penerimaan dan pengeluaran menimbulkan kondisi defisit
keseimbangan primer, hal ini beresiko mengganggu kesinambungan fiskal karena
beban bunga utang harus di tutup dengan penarikan pokok utang baru yang
mengakibatkan rasio utang terhadap produk domestik bruto meningkat. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pergerakan
fluktuasi keseimbangan primer hingga menyebabkan angka dalam APBN
mencapai kondisi defisit dengan mengetahui pengaruh variabel yang berkaitan
secara signifikan terhadap keseimbangan primer.
Secara empiris, data times series yang di gunakan berupa data tahunan
dimulai pada tahun 1998 – 2014, penelitian ini menggunakan metode analisis
kuantitatif dengan menggunakan metode analisis ECM (Error Corection Model)
untuk mengetahui pengaruh dalam jangka pendek dan analisis regresi berganda
menggunakan OLS (Ordinary Least Square) untuk mengetahui pengaruh dalam
jangka panjang. Hasil estimasi menggunakan dua model ECM dan OLS semua
variabel bebas secara bersama-sama signifikan terhadap keseimbangan primer.
Secara parsial metode ECM menunjukan bahwa dalam jangka pendek variabel
penerimaan negara,pengeluaran pemerintah dan harga minyak dunia berpengaruh
signifikan terhadap keseimbangan primer sedangkan utang pemerintah, inflasi,
dan nilai tukar tidak berpengaruh signifikan terhadap keseimbangan primer.
Berdasarkan metode OLS menunjukan bahwa dalam jangka panjang penerimaan
negara,pengeluaran pemerintah, utang pemerintah, inflasi, tukar, dan harga
minyak dunia berpengaruh signifikan terhadap keseimbangan primer.
Kata Kunci : Kesinambungan Fiskal, APBN, Keseimbangan Primer, Penerimaan
Negara, Pengeluaran Pemerintah, Utang Pemerintah, Inflasi, Nilai
Tukar, Harga Minyak Dunia, ECM, OLS.
ABSTRACT
One of the indicator to measure fiscal sustainability is to see the state of primary
balance in the State Budget. Gap that oscur between income and expenditure leads
to a primary balance deficit state, this may cause an interference towards fiscal
sustainibility because debt interest burden must be covered with wirthdrawal of
new principal debt that resulting in increased of debt ratio of gross domestic
product. Thust, this research is aimed to know how the movement of primary
balance fluctuation that causing state budget reach the budget deficit by knowing
the influence of variables that significantly related to primary balance.
Empirically, times series data that is used is annual data in the years 1998– 2014.
This research using quantitative analysis methods with ECM (Error Correction
Model) to find out the influence in the short-term while using multiple regression
analysis with OLS (Ordinary Least Square) method to find out the influence in the
long term. Result of the estimation using ECM and OLS show that independent
variables are significantly affect on the primary balance. Partially ECM show that
in the short-term, variables state revenue, government expenditure, and world oil
prices significantly affect of the primary balance while government debt,
Inflation, and the rupiah exchange rate is not significantly affect of the primary
balance. Based on the OLS method, in the long-term, state revenue, government
debt, inflation, exchange rate, and world oil prices significantly affect of the
primary balance.
Key words : Fiscal Sustainability, State Budget, Primary Balance, State
Revenue, Government Spending, Govermend Debt, Inflation,
Exchange Rate,World Oil Prices, ECM, OLS.1111021067 Irma Yunitairmayunita014@yahoo.co.id2015-07-01T02:20:21Z2015-07-01T02:20:21Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10668This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/106682015-07-01T02:20:21ZPELAKSANAAN AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH
PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI CABANG METRO
Bank syariah mempunyai berbagai bentuk pembiayaan yang ditawarkan, dari
berbagai pembiayaan, yang paling dominan diterapkan dalam praktik serta
diminati oleh masyarakat adalah pembiayaan Mudharabah. Pembiayaan
Mudharabah merupakan bentuk pembiayaan dengan prinsip bagi hasil. Namun
tidak menutup kemungkinan dalam penyaluran pembiayaan Mudharabah timbul
masalah, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Pokok bahasan dalam
penelitian ini mengenai pelaksanaan akad pembiayaan Mudharabah serta
prosedur penyelamatan dan penyelesaian akad pembiayaan Mudharabah
bermasalah.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-terapan dengan tipe penelitian
deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan normatifterapan.
Data yang digunakan data primer dan data sekunder yang terdiri dari
bahan hukum primer, hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Pengumpulan
data melalui studi pustaka, studi dokumen, dan wawancara. Pengolahan data
dilakukan dengan cara identifikasi data, editing data, dan penyusunan data.
Pengolahan data dilakukan dengan cara identifikasi,editing dan penyusunan data.
Selanjutnya dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan akad
pembiyaan Mudharabah yang biasa dipraktekkan di dalam akad yang digunakan
dalam pembiayaan Mudharabah adalah, besarnya nisbah atau bagi hasil yang
ditetapkan, keuntungan dengan syarat-syaratnya, adanya ijab qobul, dan tunai.
Penyelamatan Pembiayaan yang bermasalah bisa dilakukan dengan penurunan
bagi hasil, pengurangan tunggakan imbalan bagi hasil, pengurangan tunggakan
pokok pembiayaan,dan lain-lain. Penyelesaian atas pembiyaan yang bermasalah
dilakukan melalui penagihan oleh bank, menjual agunan Mudharib, pemacetan
pembiayaan oleh bank, pengajuan mediasi atau musyawarah ke Badan Arbitrase
Syariah Nasioanal (BASYARNAS), dan lain-lain.
Kata Kunci: Pelaksanaan Akad Pembiayaan Mudharabah, Mudharib, Bank
Syariah1112011186 Indra Budhi Pramudiantara Effendibutonk000@gmail.com2015-06-30T06:43:01Z2015-06-30T06:43:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10630This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/106302015-06-30T06:43:01ZPENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH PADA SEKTOR PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS
PEMBANGUNAN MANUSIA PROVINSI
SUMATERA SELATANABSTRAK
Permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini adalah apakah pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan kesehatan secara parsial dan bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Sumatera Selatan?
Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan kesehatan secara parsial dan bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Sumatera Selatan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan penelitian yang menggunakan data dari variabel-variabel yang diteliti dan kemudian dihitung dengan menggunakan metode statistik yang tersedia. Pengolahan data yang digunakan untuk menganalisis seluruh analisis dalam penelitian ini menggunakan program Eviews 4.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik simpulan bahwa pengeluaran pemerintah sektor pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sumatera Selatan sebesar 3,19E-12 pada 2 tahun berikutnya dengan asumsi variabel lain tetap. Pengeluaran pemerintah sektor kesehatan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sumatera Selatan sebesar 1,66E-12 pada 2 tahun berikutnya dengan asumsi variabel lain tetap. Pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan pengeluaran pemerintah sektor kesehatan secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang dapat dilihat dari nilai f-Statistik sebesar 9,553785 ternyata lebih besar dibandingkan nilai f-tabel pada signifikasi 5% yaitu 3,09.
Kata Kunci : Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan, Indeks Pembangunan Manusia
ABSTRAC
The problems discussed in this paper is whether government spending education and health sectors partially and jointly (simultaneously) influence on the Human Development Index of South Sumatra Province?. The objective is to analyze the effect of government spending in education and health sectors partial and together (simultaneously) influence on the Human Development Index of South Sumatra Province.
The approach used in this study using a quantitative approach research approach that uses the data of the variables studied and then calculated using statistical methods available. Processing of the data used to analyze the entire analysis in this study using a program Eviews 4.Based on the results of research and discussion can be drawn the conclusion that the education sector, government spending and significant positive effect on the Human Development Index in the province of South Sumatra for 3,19E-12 in the next two years, assuming other variables remain.
Government spending health sector and not significant positive effect on the Human Development Index in the province of South Sumatra for 1,66E-12 in the next two years, assuming other variables remain. The education sector, government spending and government expenditure in the health sector together affect the variable Human Development Index (HDI), which can be seen from the value of 9.553785 f-statistics turned out to be greater than the value of the f-table at the 5% significance, namely 3, 09.
Keywords: Government Spending Education Sector, Government Sector Health Expenditure, Human Development Index1011021016 Ika Dwi Wahyuniika.dwiwahyuni@yahoo.co.id2015-06-30T02:09:44Z2015-06-30T02:09:44Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10576This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/105762015-06-30T02:09:44ZPELAKSANAAN AKAD DALAM GADAI EMAS SYARIAH
PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG RADEN INTANPegadaian Syariah Cabang Raden Intan memiliki fungsi menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat, dengan produk yang banyak
digemari oleh masyarakat yaitu gadai emas syariah Gadai emas syariah
merupakan produk pembiayaan berdasar jaminan berupa emas dalam bentuk
batangan atau perhiasan. Sistem gadai emas syariah ini sangat menguntungkan
ketika ada kebutuhan mendesak karena proses pencairan tidak membutuhkan
waktu lama. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan gadai
emas di Pegadaian Syariah Cabang Raden Intan, syarat dan prosedur gadai emas,
serta hak dan kewajiban para pihak dalam pelaksanaan gadai emas di Pegadaian
Syariah Cabang Raden Intan. Penelitian ini juga membahas tentang penyelesaian
hukum jika rahin melakukan wanprestasi.
Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris normatif dengan tipe penelitian
deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris
dan yuridis normatif. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder
yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum
tersier. Pengumpulan data melalui studi pustaka dan studi lapangan. Pengolahan
data dilakukan dengan cara pemeriksaan data, klasifikasi data, dan sistematisasi
data. Selanjutnya, dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan bahwa terdapat Pegadaian Syariah
Cabang Raden Intan melaksanakan akad rahn dan akad ijarah sebagai landasan
untuk keabsahan dan kesepakatan dalam bertransaksi pinjam meminjam antara
rahin dengan pegadaian syariah. Dalam pelaksanaannya, kedua akad tersebut
telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Fatwa DSN No. 25/DSN-MUI/III/2002
tanggal 26 Juni 2002. Syarat dan prosedur juga sudah sesuai dengan Pedoman
Operasional Gadai Syariah (POGS). Penyelesaian hukum jika rahin (nasabah)
melakukan wanprestasi yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang Raden
Intan yaitu dengan 3 tahapan penyelesaian yaitu peringatan / somasi, musyawarah,
dan jika tidak ada niat baik dari rahin maka dilakukan lelang pada marhun (emas),
Kata Kunci: Gadai Emas Syariah, Akad, Pegadaian Syariah.1012011026 Egi Sasmitaleetaeminita@ymail.com2015-06-29T07:47:03Z2015-06-29T07:47:03Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10558This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/105582015-06-29T07:47:03ZPENGAWASAN LEMBAGA PERBANKAN OLEH OTORITAS JASA
KEUANGAN SETELAH DIBERLAKUKANNYA UNDANG-UNDANG NO.
21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGANABSTRAK
Berdasarkan Undang-Undang No.7 Tahun 1992 jo Undang-Undang No.10 Tahun
1998 tentang perbankan, pengawasan dalam sektor moneter termasuk kegiatan
perbankan diawasi oleh Bank Indonesia (BI). BI sebagai lembaga pengawas
perbankan menjalankan fungsi pengawasan secara makro (macro-prudential
supervision) dan secara mikro (micro-prudential supervision). Seiring berjalannya
waktu dengan tugas yang begitu banyak dijalankan oleh BI, pemerintah
membentuk lembaga independen yang terpadu mengawasi kegiatan di sektor
keuangan termasuk lembaga perbankan yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK
dibentuk berdasarkan Undang-Undang No.21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa
Keuangan (UU OJK). Dengan ditetapkannya UU OJK, maka seluruh pengawasan
dalam sektor keuangan termasuk lembaga perbankan diambil alih oleh OJK.
Penelitian ini membahas tentang pengawasan lembaga perbankan sebelum dan
sesudah diberlakukannya UU OJK dan hubungan kelembagaan antara OJK, BI,
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan lembaga otoritas lainnya dalam
pengawasan perbankan.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan tipe penelitian deskriptif.
Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan normatif. Data yang
digunakan data sekunder yang terdiri bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder, dan bahan hukum tersier. Pengumpulan data melalui studi pustaka.
Pengolahan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data, editing data, dan
sistematis, data yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian dan pembahasan menerangkan bahwa sebelum diberlakukannya
UU OJK, sistem pengawasan perbankan di Indonesia secara struktur mengadopsi
sistem traditional model atau multi supervisory model dalam pengawasan
perbankan dilakukan oleh BI selaku Bank Sentral. Untuk itu terdapat penyatuan
Bayu Teguh Pranoto
fungsi pengawasan makro dang fungsi pengawasan mikro pada satu lembaga,
yakni BI. Setelah diberlakukannya UU OJK, sistem pengawasan perbankan
secara struktur berubah menjadi sistem pengawasan terpadu yang berada diluar
BI. Selanjutnya memisahkan fungsi pengawasan makro tetap pada BI dan
pengawasan mikro berada pada OJK. Konsekuensinya, Bank Indonesia sebagai
otoritas moneter, dan otoritas perbankan beralih kepada OJK.
Hubungan BI antara OJK, LPS, dan Kementerian Keuangan diatur dalam UU
OJK. Hubungan antara OJK dan BI adalah koordinasi dalam pembuatan peraturan
pengawasan dibidang perbankan. Sebagian besar koordinasi tersebut berkaitan
dengan kepentingan BI sebagai pengawas makro. Hubungan antara OJK dan LPS
berkaitan dengan pengawasan perbankan sebatas kepentingan LPS dalam
menjalankan fungsinya sebagai penjamin simpanan nasabah perbankan.
Hubungan antara OJK, BI dan LPS adalah membangun dan memelihara sarana
pertukaran informas secara terintegrasi. Sedangkan hubungan antara OJK, BI,
LPS dan Kementerian Keuangan diatur dalam protokol koordinasi dalam
pertukaran informasi dan pengawasan perbankan yang dibentuk berdasarkan UU
OJK.
Kata Kunci : Otoritas Jasa Keuangan, Pengawasan, Koordinasi1112011072 Bayu Teguh Pranotodwipujo_law@yahoo.com2015-06-26T03:42:45Z2015-06-26T03:42:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10480This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/104802015-06-26T03:42:45ZDIMENSI NILAI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PRIA
PENGGUNA SEPEDA MOTOR MATIC HONDA DI BANDAR LAMPUNG
(studi pada mahasiswa padaUniversitas Lampung)ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh emotional value, social value,
quality/performance value, dan price/value of money terhadap kepuasan
konsumen pria pengguna sepeda motor matic honda. jenis penelitian
eksplanatory, pengambilan sampel dengan purposive dan aksidental. Penelitian ini
menggunakan spss 20, dan analisis data menggunakan analisis regresi linear
berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara bersama-sama (simultan) variabel
emotional value, social value, quality/performance value dan price/value of
money berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Secara parsial
variabel quality/performance value dan price/value of money berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan konsumen. Sedangkan variabel emotional value dan
social value berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Kata Kunci: emotional value, social value, quality/performance value, price/value
of money, kepuasan konsumen
ABSTRACT
DIMENSIONS VALUE ON CONSUMER SATISFACTION MEN USER
MATIC HONDA MOTORCYCLE IN BANDAR LAMPUNG
(study in University of Lampung)
By
RIFKI FITRIA SAPUTRI
This research aims to determine the effect of emotional value, social value, quality
/ performance value, and the price / value of money on consumer satisfaction man
matic honda motorcycle users. Types of explanatory research, with purposive
sampling and accidental. This research uses SPSS 20, and the analysis of data
using multiple linear regression analysis. The results of this research show
simultaneously the variable emotional value, social value, quality / performance
value and the price / value of money significantly influence consumer satisfaction.
Partial variable quality / performance value and the price / value of money
significantly influence consumer satisfaction. While variable emotional value and
social value not significant effect on consumer satisfaction.
Keyword: emotional value, social value, quality/performance value, price/value
of money, consumer satisfaction1116051068 RIFKI FITRIA SAPUTRIrifkifitriasaputri24@gmail.com2015-06-25T03:46:15Z2015-06-25T03:46:15Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10425This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/104252015-06-25T03:46:15ZANALISIS DETERMINAN NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA
SAHAM DI INDONESIA (PERIODE 2005:T1 – 2014:T3)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Saham di Indonesia dengan
variabel bebas inflasi, nilai tukar rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG),
Produk Domestik Bruto (PDB), Dow Jones Industrial Average (DJIA). Dalam
penelitian ini data yang digunakan adalah data time-series dengan periode
penelitian 2005 Triwulan I sampai 2014 Triwulan III.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
deskriptif kuantitatif dan menggunakan alat analisis yaitu metode Error
Correction Model (ECM). Hasil estimasi pada penelitian ini menunjukkan bahwa
dalam jangka pendek variabel bebasnya secara bersama-sama signifikan terhadap
Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Saham. Secara parsial variabel IHSG
berpengaruh positif dan signifikan terhadap NAB reksa dana saham di Indonesia.
Variabel inflasi dan DJIA berpengaruh negatif dan tidak signifikan, sedangkan
variabel nilai tukar dan PDB berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
NAB reksa dana saham di Indonesia.
Kata Kunci : NAB reksa dana saham, inflasi, nilai tukar, IHSG, PDB, DJIA,
Error Correction Model (ECM).
ABSTRACT
This study aims to identify and analyze the determinant that affect Mutual Fund Net
Asset Value Shares in Indonesia with independent variable are inflation, exchange
rate, stock price index (CSPI), Gross Domestic Product (GDP), and Dow Jones
Industrial Average (DJIA). In this study, the data used are time series data with
period 2005 Quarter I until 2014 Quarter III.
The analysis used in this research is quantitative descriptive and using the tool of
analysis is the method of Error Correction Model (ECM). The estimation results in
this study show that in the short term the independent variables are together
significant to Mutual Fund Net Asset Value (NAV) Shares. Partialy, CSPI positive
affect and significant toward NAV of mutual fund shares in Indonesia. DJIA and
inflation was negative affect and does not significant, while exchange rate and GDP
positive affect and does not significant toward NAV of mutual fund shares in
Indonesia.
Key words: NAV equity funds, inflation, exchange rate, stock index, GDP, DJIA,
Error Correction Model (ECM).1111021121 Yessi Novita Putriyessinovitaputri@gmail.com2015-06-24T07:25:19Z2015-06-24T07:25:19Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10353This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/103532015-06-24T07:25:19ZANALISIS PENGARUH INSTRUMEN FUNDAMENTAL EKONOMI TERHADAP PINJAMAN LUAR NEGERI INDONESIA
ABSTRAK
Sejak krisis ekonomi, Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk melakukan pinjaman luar negeri dengan tujuan untuk memperbaiki perekonomian tetapi sampai saat ini pinjaman luar negeri pembiayaan yang dilakukan justru untuk menutupi pinjaman masalalu yang belum habis. Dalam jangka pendek pinjaman luar negeri dapat menutup defisit anggaran dan hal ini jauh lebih baik di bandingkan dengan mengeluarkan kebijakan pencetakan uang baru yang beredar yang akan mengeluarkan biaya yang cukup tinggi sehingga pengeluaran pemerintah akan berlebih karena membutuhkan banyaknya modal tanpa di sertai dengan efek peningkatan tingkat harga umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh inflasi, PDB, keseimbangan fiscal dan neraca berjalan terhadap pinjaman luar negeri Indonesia.
Hasil regresi menggunakan Ordinary Least Squares (OLS) menunjukkan setiap kenaikan inflasi satu persen maka pinjaman luar negeri Indonesia juga mendorong
peningkatan sebesar 0.008513 persen dengan syarat variabel lain tetap. Setiap terjadi kenaikan PDB sebesar satu milyar maka pinjaman luar negeri Indonesia juga mendorong peningkatan sebesar 1.908099 persen dengan syarat variabel lain tetap. Setiap kenaikan keseimbangan fiskal sebesar satu milyar maka pinjaman luar negeri Indonesia mendorong penurunan sebesar 0.233860 milyar atau sebesar 0.233860 persen dengan syarat variabel lain tetap. Setiap kenaikan neraca berjalan sebesar satu milyar maka pinjaman luar negeri Indonesia mendorong penurunan sebesar 0.042389 milyar atau sebesar 0.042 persen dengan syarat variabel lain tetap. Keempat varibel tersebut mampu menjelaskan variable pinjaman luar negeri sebesar 86.19 persen dan sisanya 13.81 persen dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian.
Kata Kunci : Inflasi, Produk Domestik Bruto, Keseimbangan Fiskal, Neraca
Berjalan, Pinjaman Luar Negeri, Ordinary Least Squares (OLS).
ABSTRACT
Since the economic crisis, Indonesia is one country which include foreign borrowing with the aim to improve the economy but until now foreign loan financing is done precisely to cover loans that have not been exhausted. In the short-term foreign loans to cover the budget deficit and it is much better in comparison with a policy of printing new money in circulation which will cost a pretty high that excessive government spending because it requires a number of capital without accompanied with the effect of increasing the price level general. The purpose of this study was to analyze how the effects of inflation, GDP, fiscal balance and current account balance of the foreign debt of Indonesia.
Results of regression using Ordinary Least Squares (OLS) show any increase in inflation one percent, the Indonesian foreign loans also encourage an increase of 0.008513 per cent on condition that other variables remain. Each of the increase in GDP of one billion, the Indonesian foreign loans also encourage an increase of 1.908099 per cent on condition that other variables remain. Each increase of one
billion in the fiscal balance, the foreign debt of Indonesia is encouraging a decrease of 0.233860 billion or equivalent to 0.233860 per cent on condition that other variables remain. Any increase in the current account amounted to one billion, the foreign debt of Indonesia is encouraging a decrease of 0.042389 billion or equivalent to 0.042 per cent on condition that other variables remain. The fourth variable can explain the variable of foreign loans amounted to 86.19 percent and the remaining 13.81 percent is influenced by other variables outside the research model.
Keywords: Inflation, GDP, Fiscal Balance, Current account, Foreign Loan,
Ordinary Least Squares (OLS).1111021031 Dian Ayu Fatmawatidianayuf@gmail.com2015-06-15T08:39:29Z2018-04-03T03:31:20Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10252This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/102522015-06-15T08:39:29ZIMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG PAJAK PENGHASILAN (STUDI KASUS PADA UMKM YANG TERDAFTAR DI KANTOR PAJAK PRATAMA TANJUNG KARANG BANDAR LAMPUNG)
ABSTRAK
IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG PAJAK PENGHASILAN (STUDI KASUS PADA UMKM YANG TERDAFTAR DI KANTOR PAJAK PRATAMA TANJUNG KARANG BANDAR LAMPUNG)
Di Indonesia UMKM memainkan peran sebagai katup pengaman perekonomian nasional, serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi. Kenyataan tersebut membuat Pemerintah memberi ruang bagi UMKM untuk berkembang. Maka dari itu, diterbitkanlah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Kemudian pada tahun yang sama dikeluarkan Undang-Undang yang mengatur Pajak Penghasilan, yaitu UU No. 36 Tahun 2008. Pada Pasal 31E UU No. 36 Tahun 2008 disebutkan bahwa Wajib Pajak badan UMKM mendapatkan pemberian fasilitas berupa pengurangan tarif sebesar 25%.
Pada bulan Juli tahun 2013 pemerintah menerbitkan peraturan baru yaitu PP No.46 tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas bruto tertentu sebagai revisi dari UU No.36 Tahun 2008, dengan demikian pemberian fasilitas pada pasal 31E UU No.36 tidak diberlakukan lagi. PP46 ini bertujuan memberikan kemudahan pengadministrasian bagi Wajib Pajak UMKM, karena tarif pajak bersifat final, yaitu 1% dari peredaran bruto tertentu.
Kota Bandar Lampung merupakan salah satu kota yang tidak luput dari sasaran kebijakan PP46, namun sampai saat ini masih banyak UMKM yang tidak tahu akan adanya peraturan baru tersebut. Padahal PP46 banyak memberikan kemudahan bagi para wajib pajak UMKM.
Penelitian ini menitik beratkan pada permasalahan implementasi PP46 dalam upaya memberikan kemudahan pengadministrasian bagi Wajib Pajak UMKM di Kota Bandar Lampung. Dalam mengungkapkan permasalahan ini, peneliti menggunakan model implementasi yang dikembangkan oleh George Edward III dan beberapa teori penunjang lainnya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Dalam penelitian ditemukan bahwa implementasi PP46 di Kota Bandar Lampung belum berjalan maksimal karena sosialisasi yang dilakukan oleh pihak KPP Tanjung Karang belum konsisten dan merata ke seluruh UMKM yang terdaftar di KPP Tanjung Karang. Selain itu masih ditemukan beberapa hambatan, yaitu masih kurangnya jumlah SDM untuk melaksanakan kebijakan, belum ada SOP khusus yang mengatur pelaksanaan PP46 serta adanya beberapa pelaku UMKM yang menolak untuk melaksanakan PP46. Untuk itu diperlukan perbaikan dan sosialisasi yang lebih luas lagi agar semakin banyak UMKM yang mengetahui tentang Kebijakan PP46 beserta manfaatnya sehingga mau melaksanakan PP46 serta faktor penghambat implementasi PP46 di Kota Bandar Lampung dapat diminimalisir.
Kata kunci : Implementasi, PP46, UMKM
ABSTRACT
IMPLEMENTATION OF GOVERNMENT REGULATION NUMBER 46 YEAR 2013 ON INCOME TAX (CASE STUDY ON UMKM LISTED IN OFFICE TAX PRATAMA CAPE CORAL Bandar Lampung)
In Indonesia, UMKM play a role as a safety valve of the national economy, as well as being dinamisator economic growth. The fact that makes government gives space for UMKM to thrive. Therefore, was issued Law No. 20 of 2008 on Micro, Small and Medium Enterprises. Later that same year issued Law governing Income Tax, Law No. 36 Year 2008. In Article 31e of Law No. 36 of 2008 mentioned that the corporate taxpayer UMKM get the provision of facilities such as the reduction of tariffs by 25%.
In July of 2013 the government issued new regulations which PP 46 of 2013 on Income Tax for certain gross as the revision of Law No.36 of 2008, thus providing facilities to Article 31e of Law 36 does not apply anymore. PP46 is aimed at providing ease of administration for taxpayers UMKM, because tax rates are final, ie 1% of gross turnover particular.
Bandar Lampung is one town that does not escape from PP46 policy goals, but until now there are many UMKM are not aware of the new regulations. Though many PP46 provides convenience for taxpayers UMKM.
This study focuses on the problems of implementation PP46 in an effort to provide ease of administration for taxpayers UMKM in the city of Bandar Lampung. In expressing this issue, the researchers used a model developed by George implementation of Edward III and some other supporting theories. This type of research is descriptive qualitative approach.
In the study found that implementation of the PP46 in Bandar Lampung not running optimally due to socialization by the KPP Cape Coral has not been consistent and equitable to all UMKM registered in the KPP Tanjung Karang. In addition they found several obstacles, namely the lack of HR to implement the policy, there has been no specific SOP governing the implementation of the PP46 and the existence of some UMKM that refuse to implement the PP46. For that needed improvement and wider dissemination so that more UMKM are aware of the policies and their benefits PP46 so willing to carry out the implementation of the PP46 and PP46 inhibiting factor in Bandar Lampung can be minimized.
Keywords: Implementation, PP46, UMKM
1116041027 Farah Mardhatilafarahmardhatila@rocketmail.com2015-06-09T08:49:02Z2015-06-09T08:49:02Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10174This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/101742015-06-09T08:49:02ZPENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP PROFITABILITAS SERTA DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN YANG LISTING DI BEI PERIODE 2009-2013Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perkembangan struktur kepemilikan manajerial, profitabilitas, dan harga saham, (2) untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan manajerial terhadap profitabilitas, (3) untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan manajerial dan profitabilitas secara parsial dan bersama-sama terhadap harga saham perusahaan sektor keuangan yang listing di BEI periode 2009-2013.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sampel diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan beberapa kriteria yang telah ditetapkan oleh penulis, sehingga didapat 8 perusahaan sebagai sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode path analysis atau analisis jalur.
Hasil regresi persamaan (1) menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Hasil regresi persamaan (2) menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif yang signifikan terhadap harga saham. Hasil regresi persamaan (3) menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap harga saham sementara variabel profitabilitas berpengaruh positif yang signifikan terhadap harga saham. Hasil uji F menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan profitabilitas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Kata kunci: Kepemilikan Manajerial, Profitabilitas, Harga Saham dan Path Analysis1111011004 Achmad Aristya Rahardianachmadaristyar@gmail.com2015-05-07T03:27:03Z2015-05-07T03:27:03Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9471This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94712015-05-07T03:27:03ZANALISIS NON PERFORMING LOAN DI SEKTOR PERBANKAN BUMN
INDONESIA (2005:03 – 2014:12)ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bukti empiris tentang pengaruh Inflasi,
Suku Bunga Kredit Investasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia terhadap Non
Performing Loan di Sektor Perbankan BUMN Indonesia. Data yang digunakan
adalah data hasil observasi atau pengukuran yang telah dicatat untuk suatu
keperluan tertentu, yang diperoleh dari tahun 2005:03 – 2014:12. Alat analisis
yang digunakan adalah regresi berganda metode Ordinary Least Square (OLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inflasi dan Suku Bunga Kredit Investasi
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL)
Bank BUMN Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap Non
Performing Loan (NPL) Bank BUMN Indonesia.
Kata Kunci: Inflasi, Suku Bunga Kredit Investasi, Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia, Non Performing Loan, OLS
ABSTRACT
This study aims to find empirical evidence about the influence of Inflation,
Interest Rate Investment Credit, and Economic Growth in Indonesia against nonperforming
loans in the banking sector BUMN Indonesia. The data used is data
from observations or measurements that have been recorded for a particular
purpose, are derived from the 2005: 03-2014: 12. The analysis tool used is
multiple regression Ordinary Least Square method (OLS). The results showed that
Inflation and Interest Rate Investment Loan has a positive and significant impact
on the Non Performing Loan (NPL) Indonesian state-owned bank. The results
showed that the Indonesian Economic Growth has a negative and significant
impact on the Non Performing Loan (NPL) Indonesian state-owned bank.
Keyword: Inflation, Interest Rates Investment, Economic Growth in Indonesia,
the Non Performing Loan, OLS1111021105 Rosya Arifiarosyaarifia@gmail.com2015-04-29T04:15:24Z2015-04-29T04:15:24Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9436This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94362015-04-29T04:15:24ZKONTRIBUSI RETRIBUSI PARKIR TERHADAP PENDAPATAN
ASLI DAERAH (PAD) KOTA BANDAR LAMPUNG
(2009-2013)
Keberhasilan penyelenggaraan perparkiran dalam era
0tonomi Daerah dapat
terlihat pada kemampuan daerah dan memanfaatkan kew
enangan luas, nyata, dan
bertanggung jawab secara profesional dalam menggali
sumber-sumber
Pendapatan Asli Daerah Pembangunan daerah sebagai
bagian dari pembangunan
nasional pada hakekatnya diharuskan untuk mengemban
gkan kemandirian tiap-
tiap daerah sesuai potensi sumber daya yang dimilik
inya dan bertujuan untuk
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan merata d
an terpadu Retribusi Daerah
selain sebagai salah satu sumber penerimaan bagi pe
merintah daerah juga
merupakan faktor yang dominan peranannya dan kontri
businya untuk menunjang
pemarintah daerah salah satunya adalah retribusi pa
rkir. Retribusi parkir sebagai
salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang
bersumber dari
masyarakat, dimana pengelolaannya dahulu dilakukan
oleh dinas pendapatan
daerah yang berdasar pada peraturan daerah (Perda)
Nomor. 6 tahun 2009, dan
kini dikelolah oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi d
an Informasi yang diserah
tugaskan oleh pemerintah Kota Bandar Lampung.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis dan
tarif retribusi parkir
sangat berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daera
h
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya Dinas Pend
apatan Daerah Kota
Bandar Lampung dalam pemungutan Retribusi parkir di
Daerah Kota Bandar
Lampung dilakukan dengan berorientasi pada fungsi p
ajak dalam hal ini retribusi
parkir sebagai sumber pendapatan daerah Kota Bandar
Lampung yang disebut
dengan fungsi penerimaan
(budgetair).
Namun dalam pelaksanaannya Dinas
Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung dalam pemungu
tan Retribusi parkir di
Daerah Kota Bandar Lampung belum terlaksana dengan
baik. Hal ini dipengaruhi
oleh kurangnya SDM Dinas Pendapatan Daerah Kota Ban
dar Lampung, sarana
dan prasarana yang belum memadai serta yang terpent
ing kurangnya kesadaran
masyarakat dalam membayar pajak ini dilihat masih b
anyaknya wajib pajak
potensial yang belum melaksanakan kewajibannya mend
ata, melaporkan dan
membayar pajak khususnya retribusi parker
Kata Kunci: Kontribusi, Retribusi Parkir, Pendapata
n Asli Daerah (PAD)
�
ABSTRACT
PARKING LEVY CONTRIBUTION TO LOCAL REVENUE (PAD) CI
TY
BANDAR LAMPUNG (2009-2013)
By
Ade Andrian
The success of parking in the Regional 0tonomi era
can be seen in the area
and take advantage of the ability of broad authorit
y, real, professional and
responsible manner in exploring sources of regional
revenue development area as
part of national development is essentially require
d to develop the independence
of each region according potential of its resources
and aims to improve the lives
and well-being equitable and integrated regional le
vies other than as a source of
revenue for local governments is also a dominant fa
ctor role and contribution to
support local pemarintah one of which is the parkin
g fees. Parking fees as a source
of revenue (PAD) which is sourced from the public,
which formerly carried out by
the management department of revenue based on local
regulations (Regulation)
Number. 6 in 2009, and is now managed by the Depart
ment of Transportation,
Communication and Information hereunder assigned by
the government of Bandar
Lampung.
The purpose of research is to determine the types a
nd rates of parking levy
affects the Regional Revenue.
The results showed that the efforts of the Regional
Revenue Office in
Bandar Lampung parking levy collection in Region Ba
ndar Lampung done
oriented tax function in this case parking fees as
a source of revenue in Bandar
Lampung area called the reception function (budgeta
ir). However, in practice the
Regional Revenue Office in Bandar Lampung parking l
evy collection in Region
Bandar Lampung has not done well. It is affected by
the lack of HR Department
of Revenue of Bandar Lampung, facilities and infras
tructure are inadequate and
most importantly the lack of awareness in paying ta
xes is seen still many potential
taxpayers who do not fulfill their obligation to re
cord, report and pay taxes in
particular levy parker
Keywords: Contributions, Levy parking, revenue (PAD
)
�0641021003 Ade Andrianteyex@yahoo.co.id2015-04-24T03:21:29Z2015-04-24T03:21:29Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8766This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87662015-04-24T03:21:29ZPengaruh Total Kredit Perbankan dan Kapitalisasi Pasar Saham Terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia Periode Januari 2005- Juni 2013ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bukti empiris tentang pengaruh pengaruh total kredit perbankan dan kapitalisasi pasar saham terhadap produk domestik bruto Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data time series bulanan dan data triwulan periode Januari 2005 hingga Juni 2013. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian menunjukan perkembangan volume penyaluran kredit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel pertumbuhan ekonomi baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek, sedangkan variabel perkembangan kapitalisasi pasar modal hanya berpengaruh secara signifikan kepada variabel kredit domestik bruto dalam jangka panjang, tidak dalam jangka pendek. Penelitian ini juga menunjukan bahwa perubahan total kredit mampu memberikan kontribusi hingga 2,011%, sedangkan variabel kapitalisasi pasar saham memberikan kontribusi lebih besar dalam mempengaruhi Produk domestk bruto apabila dibandingkan dengan variabel total kredit kredit, yakni mampu mencapai 6,923%.
Kata Kunci: Kredit Perbankan, Kapitalisasi Pasar Saham, Produk Domestik Bruto dan VECM
ABSTRACT
This research aims to obtain empirical evidence the influence of bank credit and market capitalization on gross domestic product Indonesia. The secondary data as used in the research such as time series montly and per three monts data during Januari 2005 until Juni 2013. The analytical model used in this study is Vector Error Correction Model (VECM). The research finding indicate that progress on volume of bank credit significantly influence gross domestic product both short term and long term while variable market capitalization only significantly influence in long term. This research also shows that that progress on volume of bank credit could contrbuted to influence gross domestic product about 2.011% while market capitalization give bigger contribute than bank credit, ii is could reach 6.923% .
Key words: Bank Credit, Market Capitalization, Gross Domestic Product and VECM
0711021057 Jimi Sunaryojimisnr@gmail.com2015-04-22T07:24:48Z2015-04-22T07:24:48Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8760This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87602015-04-22T07:24:48ZPERIZINAN KEGIATAN USAHA PENUKARAN VALUTA ASING DI
KOTA BANDAR LAMPUNGIzin kegiatan usaha penukaran valuta asing (KUPVA) merupakan pengawasan
yang dilakukan pemerintah untuk mencegah resiko yang timbul dari KUPVA.
Terdapat dualisme izin dalam penerbitan izin KUPVA Bukan Bank, yaitu melalui
Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia
Nomor 16/15/PBI/2014 tentang Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing dan
Peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 66 Tahun 2011 tentang Standar
Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan Perizinan Pada Badan Penanaman Modal
dan Perizinan Kota Bandar Lampung. Rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah bagaimana pelaksanaan pemberian izin kegiatan usaha penukaran valuta
asing bukan bank di Kota Bandar Lampung? dan bagaimana pengawasan izin
kegiatan usaha penukaran valuta asing bukan bank di Kota Bandar Lampung?
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum
normatif dan empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi
lapangan. Datanya selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: (1)Pelaksanaan pemberian izin KUPVA Bukan
Bank diberikan oleh: (a) BPMP Kota Bandar Lampung berupa izin usaha antara
lain izin gangguan (HO), surat izin usaha perdagangan (SIUP), dan tanda daftar
perusahaan (TDP). Prosedurnya dimulai dengan pendaftaran izin usaha, proses
penerbitan izin usaha dan diterbitkan surat izin usaha oleh BPMP Kota Bandar
Lampung. (b) Bank Indonesia berupa izin penyelenggaraan KUPVA Bukan Bank
Prosedurnya dilakukan dengan pendaftaran izin , proses penerbitan izin dan
penerbitan keputusan pemberian izin usaha (KPmIU) penyelenggaraan KUPVA
Bukan Bank. (2) Pengawasan izin kegiatan usaha penukaran valuta asing bukan
bank di Kota Bandar Lampung dengan cara sebagai berikut: (a) BPMP Kota
Bandar Lampung yaitu pengawasan izin usaha meliputi HO,SIUP dan TDP.
Pengawasannya berupa pengawasan langsung pengawasan tidak langsung. (b)
Pengawasan yang dilakukan Bank Indonesia yaitu pengawasan izin penyelenggara
KUPVA Bukan Bank dengan cara pengawasan langsung dan pengawasan tidak
langsung.
Saran dalam penelitian ini adalah: (1) BPMP Kota Bandar Lampung dan Bank
Indonesia selaku pemberi izin dan pengawas KUPVA Bukan Bank di Kota
Bandar Lampung saling berkoordinasi dalam melaksanakan perizinan KUPVA
Bukan Bank di Bandar Lampung, sehingga dapat tercipta perizinan dan
pengawasan KUPVA Bukan Bank yang baik di Kota Bandar Lampung. (2) BPMP
Kota Bandar Lampung sebagai instansi perizinan dan pengawasan KUPVA Bukan
Bank untuk lebih optimal dalam melakukan pengawasan, akan sangat
disayangkan apabila pengawasan KUPVA Bukan Bank di Kota Bandar Lampung
hanya salah satu instansi yang optimal dalam melakukan pengawasan KUPVA
Bukan Bank.
Kata Kunci: Perizinan, Kegiatan Usaha, Penukaran Valuta Asing.1112011387 Yustinus Ryan Widyatmokoyustinus.ryan@yahoo.com2015-04-20T05:29:47Z2015-04-22T03:53:28Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8552This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85522015-04-20T05:29:47ZANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 17 TAHUN 2007 TERHADAP PENGELOLAAN ASET TETAP DAERAH
(Studi Kasus Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mesuji)Pengelolaan Aset Tetap Daerah merupakan suatu kegiatan pengelolaan aset yang dilakukan oleh seluruh unsur Instansi Pemerintah. Pengelolaan Aset Tetap Daerah merupakan suatu kegiatan yang penting karena menyangkut pengelolaan kekayaan Daerah dan Negara. Menteri Dalam Negeri mengeluarkan Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 yang selanjutnya diterapkan sebagai pedoman teknis pengelolaan Aset Tetap Daerah oleh pengelola aset. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penerapan Peraturan tersebut dalam pengelolaan Aset Tetap Daerah serta memberikan rekomendasi strategis dalam Pengelolaan Aset Tetap daerah berdasarkan kondisi yang ada di Daerah.
Dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen, serta diproses dengan teknik analisis data menggunakan metodelogi penelitian kualitatif. Dimana teknik penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan masa observasi yang panjang, pengamatan yang terus menerus, serta mengadakan member check kepada sumber data yang ada agar data yang dihasilkan benar-benar merupakan kondisi yang sebenarnya yang terjadi pada objek penelitian.
Penelitian yang berjudul Analisis Pengaruh Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Terhadap Pengelolaan Aset Tetap Daerah Studi Kasus Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mesuji ini memperoleh hasil bahwa penerapan Permendagri Nomor 17 tahun 2007 sudah berjalan baik namun belum dapat dilaksanakan sepenuhnya, dikarenakan belum dibuatnya beberapa dokumen pengelolaan Aset Tetap. Berdasarkan hasil dari penilaian Tabel Prosentase Kelengkapan Dokumen Penerapan Permendagri Nomor 17 tahun 2007 Pasal 4 ayat 2 tentang pengelolaan Barang Milik Daerah di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mesuji telah sesuai dengan pedoman yang ada dan juga dibantu dengan pedoman petunjuk pelaksanaan pengelolaan Aset Tetap yang ada pada Peraturan Bupati nomor 53 tahun 2013 namun baru bisa terealisasi sebesar 70% dari keseluruhan dokumen yang harus dibuat.
Kata kunci :Pengelolaan, Aset Tetap Daerah atau Barang Milik Daerah, Permendagri, Pengelolaan Aset yang Berkualitas.1011031078 Sidiq Teja Purnatejacahya3@gmail.com2015-04-17T04:02:32Z2015-04-17T04:02:32Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8471This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84712015-04-17T04:02:32ZPENGARUH OPINI GOING CONCERN, PERGANTIAN MANAJEMEN, REPUTASI AUDITOR DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIAIsu-isu mengenai pergantian KAP telah banyak diteliti oleh para peneliti,
akademisi, dan praktisi di negara-negara maju. AICPA (American Institute of
Certified Public Accountant) menyepakati bahwa fenomena pergantian auditor
merupakan masalah utama yang dihadapi oleh CPA. Di Indonesia, isu ini cukup
mendapat perhatian terutama bagi pemerintah dan badan regulator seperti lembaga
legislatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk melakukan auditor switching. Variabel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah opini going concern , pergantian
manajemen, reputasi auditor, dan financial distress dan auditor switching.
Saya mengumpulkan data dari ICMD dengan menggunakan purposive sampling.
Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2008-2012. Berdasarkan metode purposive
sampling, total penelitian sampel adalah 100 perusahaan. Hipotesis dalam
penelitian ini diuji dengan regresi logistic
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa disimpulkan hipotesis pertama opini going
concern tidak berpengaruh signifikan. Hipotesis kedua disimpulkan pergantian
manajemen tidak berpengaruh signifikan. Hipotesis ketiga menyimpulkan reputasi
auditor berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Hipotesis keempat
dihasilkan financial distress tidak berpengaruh secara signifikan.
Kata Kunci: opini going concern, pergantian manajemen, reputasi auditor, financial
distress, pergantian kantor akuntan publik.
Issues regarding the change of KAP has been widely studied by researchers, academics, and practitioners in developed countries. AICPA (American Institute of Certified Public Accountant) agreed that the phenomenon of change of auditors is a major problem faced by the CPA. In Indonesia, this issue enough attention, especially for government and regulatory agencies such as the legislature.
The objective of this study is to investigate the effect of going concern opinion, management changes, auditor reputation and financial distress on auditor changes. I collect the data from ICMD with employing purposive sampling.
This research uses financial statements data of companies listed in Bursa Efek Indonesia (BEI) from year 2008-2012. Based on method purposive sampling, research sample total is 100 companies. Hypothesis in this research are tested by logistics regression
The results show that going concern opinion is insignificant for auditor changes, management changes significant to auditor changes, auditor reputation is not significant to auditor changes and financial distress is significant to auditor changes. This study concludes that going concern opinion and auditor reputation are insignificant on the auditor changes but management changes and financial distress are significant on the auditor changes.
Keywords : Going concern opinion, management changes, auditor reputation, financial distress and auditor changes.
0811031054 Suryo Suharyos_suharyo@yahoo.com2015-04-17T02:51:17Z2015-04-17T02:51:17Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8495This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84952015-04-17T02:51:17ZPENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA PINJAMAN DAN JANGKA
WAKTU PINJAMAN TERHADAP NON PERFORMING LOAN
(NPL) PADA SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR
DI BEI PERIODE 2009-2013Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh suku bunga
pinjaman dan jangka waktu pinjaman terhadap non performing loan (NPL).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013. Sampel dalam penelitian ini
diperoleh sebanyak 15 perusahaan dengan menggunakan metode purposive
sampling. Data penelitian diperoleh melalui website idx.co.id. Teknik analisis data
menggunakan regresi linier berganda, uji hipotesis f untuk menguji pengaruh
secara simultan, dan uji hipotesis t untuk menguji pengaruh secara parsial. Tingkat
kepercayaan atau signifikansi yang digunakan dalam penelitian adalah sebesar
5%.
Model penelitian yang digunakan telah memenuhi syarat uji asumsi klasik. Hasil
uji f menunjukkan bahwa secara simultan variabel suku bunga pinjaman dan
variabel jangka waktu pinjaman berpengaruh secara positif signifikan terhadap
non performing loan (NPL). Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel suku bunga
pinjaman berpengaruh secara positif signifikan terhadap non performing loan
(NPL). Selain itu variabel jangka waktu pinjaman juga berpengaruh secara positif
signifikan terhadap non performing loan (NPL). Nilai Adjusted R-Square sebesar
0,258 menunjukkan bahwa sebesar 25,8% suku bunga pinjaman dan jangka waktu
pinjaman mempengaruhi non performing loan sementara sisanya 74,2%
dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian
ini.1111011155 Yosi Arif Dihartoyosi.arif.diharto@gmail.com2015-04-16T08:17:09Z2015-04-16T08:17:09Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8475This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84752015-04-16T08:17:09ZANALISIS PENGARUH JUMLAH DANA BERGULIR PNPM MANDIRI
PERKOTAAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA
KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) DI BANDAR
LAMPUNG
Untuk mengurangi angka kemiskinan akibat krisis ekonomi, pemerintah kemudian menetapkan upaya penanggulangan kemiskinan, salah satunya dengan program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Mandiri Perkotaan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dana bergulir PNPM-Mandiri Perkotaan terhadap tingkat pendapatan anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di Bandar Lampung. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dalam hal ini data berupa jawaban pada kuesioner penelitian yang diberikan kepada Anggota KSM berupa jumlah dana bergulir dan tingkat pendapatan anggota KSM. Sampel adalah seluruh anggota KSM yang ada di Bandar Lampung dengan KSM sebanyak 30 KSM sebanyak 148 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji R-square (R2), uji Parsial Uji-t. Hasil dari penelitian ini didapat ada pengaruh positif dan signifikan dana begulir (X) terhadap terhadap tingkat pendapatan anggota kelompok swadaya masyarakat (KSM). Nilai R square sebesar 0,849 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh antara dana begulir (X), terhadap tingkat pendapatan anggota kelompok swadaya masyarakat (KSM) sebesar 84,9%.
Kata Kunci : Dana bergulir, Tingkat Pendapatan anggota KSM
To reduce poverty due to the economic crisis, the government then set the alleviation of poverty, one of the programs of the National Program for Community Empowerment (PNPM Mandiri Urban). This study aims to determine the effect the amount of the revolving fund PNPM-Mandiri Urban on income members of Self-Help Groups (KSM) in Bandar Lampung. The data used in this study are primary data, in this case the data in the form of answers to the questionnaire given to study the form of the number of KSM Members revolving funds and income level KSM members. The samples were all members of KSM in Bandar Lampung with KSM KSM 30 148 people. Data analysis was performed using the R-square test (R2), Partial Test-t test. The results obtained from this study there was a positive and significant effect of revolving fund (X) to the level of income of members of self-help groups (KSM). Rated R square of 0.849 indicates that the influence of the revolving fund (X), the level of income of members of self-help groups (KSM) was 84.9%.
Key Word : Revolving fund total, income of community member self-help
Groups (KSM)1011021127 Ghama Kevin Garziaghamakevingarzia@ymail.com2015-04-07T07:42:30Z2015-04-07T07:42:30Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8026This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80262015-04-07T07:42:30ZIMPLIKASI ASIMETRI INFORMASI, KOMPENSASI MANAJERIAL,
PERJANJIAN KREDIT DAN BIAYA POLITIK TERHADAP PRAKTEK
MANAJEMEN LABA
(Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI Periode 2010-2013)
Tujuan dari penelitian ini adala h untuk mengetahui signifikasi pengaruh asimetri informasi, kompensasi manajerial, perjanjian kredit dan biaya politik terhadap praktik manajemen laba pada perusahaan manufaktur periode tahun 2010-2013.
Jenis penelitan yang digunakan adalah eksplanatori, y
aitu untuk menguji
hipotesis. Teknik pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling
. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa
nilai korelasi menunjukan hubungan antar
variabel adalah dalam kategori sangat rendah, pada uji pengaruh
asimetri
informasi dan ko
mpensasi manajerial secara parsial berpengaruh
tidak
signifikan
terhadap praktik manajemen laba dengan keduanya memiliki hubungan yang
searah. Sedangkan perjanjian kredit dan biaya politik secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap praktik manajemen la
ba dimana perjanjian kredit m
emiliki
hubungan yang searah sedangkan
biaya politik memiliki hubungan yang berlainan
arah. Secara simultan asimetri informasi, kompensasi manajerial, perjanjian kredit
dan biaya politik menunjukan pengaruh yang signifikan terh
adap manajemen laba.
Kata Kunci: Asimetri Informasi, Kompensasi Manajerial, Perjanjian Kredit,
Biaya Politik dan Manajemen Laba
The purpose of this study was to determine the effect signification on asymmetry
information, managerial compansation, debt covenant and political c
ost of the
earnings management practices in
manufacturing company period 2010
-
2013
.
This type of study is explanatory research, that is to test hypothesis.
The
technique used in sampling is
purposive sampling
.
This results showed that
corelation value have
relationship in lowest category, and in
asymmetry
information and managerial compansation partially have aeffect but unsignificant
of the earnings management practices with both have a positive relationship.
However, debt covenant and political cost partia
lly have a significant effect of the
earnings management practices where on debt covenant have a positive
relationship and biaya politic have a negative relationship.
Simultaneous
asymmetry information, managerial compansation, debt covenant and political
cost showed significant effect of the earnings management practices
.
Keyword:
Asymmetry Information, M
anagerial Compensation, Debt Covenant,
Political Cost and Earnings Management
1116051014 Bekti Pertiwibektipertiwi13@gmail.com2015-04-02T05:04:13Z2015-04-02T05:04:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7880This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78802015-04-02T05:04:13ZAnalisis Likuiditas dan Profitabilitas Serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Obligasi Perusahaan Non-Keuangan di BEI Tahun 2010-2013 Investor dalam memilih obligasi harus mewakili kondisi keuangan perusahaan. Panduan yang akurat dalam memilih obligasi, dengan melihat peringkat obligasi agar terhindar dari risiko investasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang faktor yang mempengaruhi peringkat obligasi seperti pengaruh kinerja keuangan yang terdiri dari Likuiditas (current ratio) dan profitabilitas (return on asset) terhadap penilaian kinerja obligasi (peringkat obligasi) pada perusahaan non keuangan di BEI Tahun 2010-2013.
Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling yang terdiri atas obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI periode 2010-2013 dan diperingkat oleh PT Pefindo, sehingga diperoleh 10 perusahaan dengan 13 sampel obligasi . Penelitian ini menggunakan model analisis Regresi Linear Berganda yang sudah bebas dari gejala asumsi klasik.
Hasil koefesien determinasi R2= 0,434 atau 43,40% variasi perubahan variabel dependen (peringkat obligasi) dijelaskan oleh variabel independen (current ratio dan return on asset), sedangkan sisanya yaitu sebesar (100%-43,40% = 56,60%) dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model penelitian. Uji F menunjukkan variabel bebas current ratio (CR) dan return on asset (ROA) bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi. Hasil uji t menunjukkan variabel current ratio (CR) dan return on asset (ROA) berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap peringkat obligasi.
Kata kunci : obligasi, kinerja obligasi, peringkat obligasi, likuiditas , profitabilitas, CR, ROA, current ratio, return on asset
1111011050 Gita Lestariunila.gita_lestari@yahoo.com2015-03-27T07:37:53Z2015-03-27T07:37:53Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7766This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77662015-03-27T07:37:53ZIMPLEMENTASI FAKTOR BUDAYA, SOSIAL, PRIBADI DAN PSIKOLOGI PADA KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENGGUNAKAN JASA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH BMT AL-HASANAH LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologi terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa lembaga keuangan syariah BMT Al Hasanah Lampung, penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen untuk mengambil sampel sebanyak 98 orang responden, yang merupakan nasabah BMT Al Hasanah Lampung, sementara itu analisis data dengan regresi linier berganda.
Hasil analisis data dengan menggunakan regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara parsial variabel faktor budaya (X1) dan variabel faktor sosial (X2) berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa (Y), sedangkan variabel faktor pribadi (X3) dan psikologi (X4) berpengaruh signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa (Y). Secara simultan variabel faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi berpengaruh signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa. Oleh karena itu, BMT Al Hasanah Lampung seharusnya lebih memperhatikan faktor pribadi dan psikologi untuk mengembangkan lembaga keuangan syariah yang sesuai dengan syariah islam.
Kata kunci : Pengaruh Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologi dan Keputusan Menggunakan Jasa
This study is aim to know the influence of culture, social, privat, and psychology factors to the consumer's decision in using service from BMT Al Hasanah syariah finance institution Lampung. This study uses questionairre as an instrument to get sample from 98 respondents, who become customers in BMT Al Hasanah Lampung. Besides, the data analysis is using multiple linier regression.
The result of data analysis using multiple linier regression shows that partially culture factor variable (X1) and social factor variable (X2) are not significant in influencing customer's decision in using the service (Y), while privat factor variable (X3) and psychology (X4) are significant in influencing customer's decision in using the service (Y). Simultaneously culture, social, privat, and psychology factors variables are significantly influence in the decision to use the service. So, BMT Al Hasanah Lampung should give more attention to privat and psychology factors to develop syariah finance institution which is appropriate with islam law.
Keywords: Culture, Social, Privat, Psychology Factor and the decision in using service1116051018 David Melsandavid.melsan@gmail.com2015-03-18T04:34:44Z2015-03-18T04:52:42Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7700This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77002015-03-18T04:34:44ZIMPLEMENTASI ORGANIZATIONAL CITIZHENSHIP BEHAVIOUR (OCB) TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi pada BNI Syariah Cabang Bandar Lampung)ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Organizatinal Citizenship Behaviour (OCB) terhadap Kinerja Karyawan di BNI Syariah Cabang Bandar Lampung. Subjek penelitian ini adalah karyawan BNI Syariah yang merupakan pegawai tetap bank tersebut. Subjek penelitian diperoleh dengan menggunakan metode (explanatory research) atau Uji Hipotesis. Teknik Pengumpulan data adalah dengan menggunakan Kuesioner, dengan sampel sebanyak 33 karyawan dan teknik pengolahan data menggunakan Smart PLS versi 2.0.M3. Analsis data ini menggunakan analisis deskriptif, Analisis Statistik Inferensial, Pengukuran Model (Outer Model), Model Struktural (Inner Model) dan Uji Hipotesis.
Berdasarkan hasil peneitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifiikan antara OCB, Keceerdasan Emosional (EQ), Kecerdasan spiritual (SQ) Terhadap Kinerja Karyawan BNI Syariah Cabang Bandar Lampung, besar pengaruh tersebut adalah 84,243% sedangkann sisanya dipengaruhi variabel lainnya.
Kata kunci: Organizational Citizenship Behaviour (OCB), Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Kinerja Karyawan.
ABSTRACT
This study aimed to determine the implementation of Organizatinal Citizenship Behavior (OCB) on Employee Performance in BNI Syariah Branch of Bandar Lampung. The subjects were the employees of BNI Syariah as well as permanent employees of the bank. This research subjects obtained by using method (explanatory research) or Test of Hypothesis. The data collection technique used questionnaires, with 33 sampleS of the employees and data processing techniques used SmartPLS 2.0.M3. The analysis version of this data used descriptive analysis, Inferential Statistical Analysis, Measurement Model (Outer Model), Structural Model (Inner Model) and Hypothesis Testing.
Based on the study results, it was indicated that there were significant impact between OCB, Emotional Intelligences (EQ), Spiritual Intelligence (SQ) on Employee Performance in BNI Syariah Branch Bandar Lampung, the major influence is 84.243% while the rest influenced other variables.
Keywords: Organizational Citizenship Behavior (OCB), Emotional Intelligence, Spiritual Intelligence, and Employee Performance.1116051077 Suheria Liskarlinalsuheria@yahoo.com2015-03-18T02:33:12Z2015-03-18T02:33:12Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7694This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76942015-03-18T02:33:12ZAnalisis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Nasabah Simpanan BRI Mikro Pada Produk (Self Service Technology) E-Banking BRI di Wilayah Kanwil BRI Bandar Lampung Cluster Provinsi Lampung Tahun 2014Abstrak Bahasa Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Nasabah Simpanan BRI Mikro Pada Produk Self Service Technology E-Banking BRI di Wilayah Kanwil BRI Bandar Lampung Cluster Provinsi Lampung Tahun 2014 berdasarkan teori dari Zaitmal (2004 : 38) menggunakan pendekatan ServQual (TERRA)
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantutatif dengan metode Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Variabel Tangible, Empathy, Responsiveness, Reliability dan Assurance berpengaruh positif terhadap Loyalitas Nasabah.
Variabel Assurance memiliki pengaruh terbesar terhadap Loyalitas Nasabah pada penelitian ini.
Abstrak Bahasa Inggris
The Aim of this Research to knowhow the Analysis Impact of Service Quality to Costumer Loyalty of The Micro Saving BRI in the E-Banking Product at Regional Office BRI Bandar Lampung Cluster Lampung Province 2014 base on Zeithaml Theory through SERVQUAL Approach (TERRA)
This Research use Regression Approach. Finally this research shows every variables have impact positively to Loyalty Costumer.
The Assurance has the biggest impact to the loyalty costumer at this research.13210111053 Tri Wintartotri_w@yahoo.com2015-03-16T06:49:34Z2015-03-16T06:49:34Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7691This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76912015-03-16T06:49:34ZKONTRIBUSI AGEN DEBET TERHADAP PENDAPATAN PREMI DI
AJB BUMIPUTERA 1912 SYARIAH CABANG BANDARLAMPUNG abstrak indonesia
Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 adalah asuransi yang pertama dan tertua di Indonesia yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Banyak sekali kita mengenal asuransi seperti asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi pendidikan dan asuransi jiwa. Pada perusahaan AJB Bumiputera 1912 agen merupakan bagian inti dari sebuah pendapatan premi pada perusahaan tersebut. Agen terbagi menjadi dua yaitu agen produksi dan agen debet. Agen produksi adalah agen yang bertugas memasarkan produk-produk yang ada didalam perusahaan tersebut tersebut asuransi kepada calon pelanggan. Sedangkan agen debet adalah tenaga yang bertugas menagih premi hingga berakhirnya masa kontrak nasabah tersebut. Dalam penulisan ini, masalah yang timbul terdapat pada kontribusi yang diberikan agen debet terhadap pendapatan di perusahaan. dari masalah itu, yang dijadikan permasalahan adalah “Apakah agen debet sudah memberikan kontribusi yang baik terhadap pendapatan premi di AJB Bumiputera Syariah Cabang Bandarlampung”.
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui kinerja dari agen debet dalam memberikan kontribusinya terhadap pendapatan premi di AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Bandarlampung. Dalam penulisan laporan ini juga penulis
menggunakan metode secara langsung atau metode lapangan. Yaitu dengan cara penulis melakukan praktik kerja lapangan di AJB Bumiputera 1912 Cabang Syariah Bandarlampung untuk mendapatkan dan mengetahui informasi dan data yang diperlukan khususnya tentang kontribusi agen debet terhadap pendapatan premi di perusahaan tersebut.
Hasil penelitian yang didapatkan, sesuai dengan data dan fakta yang telah di analisis, bahwa kontribusi yang diberikan agen debet terhadap pendapatan premi pada AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Bandarlampung masih dikategorikan belum cukup baik. Bisa dikatakan begini karena mayoritasnya kontribusi yang diberikan agen debet setiap bulannya belum bisa mencapai angka 50% dari total pendapatan premi diperusahaan tersebut. Saran dalam penulisan ini, seluruh agen debet harus bertindak lebih aktif lagi terhadap kinerjanya guna mendapatkan kontribusi yang sesuai dan pastinya mencapai apa yang sudah dijadikan anggaran pada pendapatan tersebut yang juga merupakan hal yang menjadi tujuan dari perusahaan tersebut.
. 1101081008 ARI RISQI HIDAYAT 2015-03-06T03:50:34Z2015-03-06T03:55:46Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7645This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76452015-03-06T03:50:34ZREPUTASI UNDERWRITER DAN REPUTASI AUDITOR
DALAM MENENTUKAN UNDERPRICING KETIKA
INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO)
(Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Go Public Tahun 2010-2012)ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat underpricing pada penawaran saham perdana perusahaan go public atau pada saat IPO (Initial Public Offering) di BEI tahun 2010-2012. Underpricing yaitu selisih positif antara harga saham dipasar sekunder dengan harga dipasar perdana.
Hasil pengujian ini dilakukan pada 60 sampel perusahaan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Ada empat variabel yang diduga mempengaruhi tingkat underpricing yaitu reputasi underwriter, reputasi auditor, ukuran perusahaan dan umur perusahaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan bantuan Eviews 7, dan diperoleh hasil bahwa tidak semua variabel yang diteliti memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat underpricing secara parsial. Variabel yang memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap tingkat underpricing adalah reputasi underwiter. Secara simultan variabel reputasi underwriter, reputasi auditor, ukuran perusahaan dan umur perusahan berpengaruh terhadap tingkat underpricing. Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat underpricing variabel reputasi underwriter yang memiliki faktor yang berpengaruh paling dominan.
ABSTRACT
This study aims to examine the factors that influence the phenomenon of underpricing in IPO firms go public or at the time of IPO ( Initial Public Offering) on the BEI in 2010-2012. Underpricing is the positive difference between the secondary market price of the shares at the market price of prime.
The results of these tests were performed on 60 samples. Data used in this research was secondary data. There are four variables thought to affect the level of underpricing that reputation of underwriter, auditor’s reputation, size of company, and age of a company.
The method used in this study is multiple regression with the help of Eviews 7, and obtained results that not all the variables studied had a significant effect on the level of underpricing partially. Variables that have a significant effect on the level of underpricing is partially reputation of underwriter. Simultaneously variables reputaion of underwriter, auditor’s reputation, size of company, and age of a company. Among the factors that affect the level of underpricing the variable reputation of underwriter is the most dominant influencing factor.
Keywords: Underpricing, reputation of underwriter, auditor’s reputation, size of company, and age of a company.1116051025 F. Inggrid Krismasaryinggridkrismasary21@gmail.com2015-03-03T03:17:03Z2015-03-03T03:17:03Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7567This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75672015-03-03T03:17:03ZANALISIS IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKUR KINERJA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk
KANTOR PUSAT JAKARTAAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah kinerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Pusat Jakarta setelah diukur menggunakan metode Balanced Scorecard.
Penelitian dilakukan di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Pusat Jakarta periode pengamatan tahun 2011–2013. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, data primer melalui penyebaran kuesioner, sedangkan data sekunder melalui laporan-laporan keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Pusat Jakarta. Penarikan responden dilakukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel probabilitas, yaitu dengan pemilihan sampel acak sederhana (simple random sampling). untuk perspektif pelanggan sebanyak 50 responden, sedangkan perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan sebanyak 104 responden.
Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa perspektif keuangan dari tahun 2011-2013 dapat mencapai cost effectiveness dan menghasilkan laba perusahaan yang optimal. Kinerja pada perspektif keuangan menunjukkan hasil yang cukup baik. Sedangkan untuk perspektif pelanggan hasilnya cukup memuaskan dengan indeks kepuasan pelanggan sebesar 2.154, perspektif proses bisnis internal hasil indeksnya adalah 3.184 dengan rata-rata modus menjawab memuaskan, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan indeks yang diperoleh adalah 4.702, dengan rata-rata modus menjawab cukup memuaskan.
Abstract
The purpose of this study was to determine how the performance of the PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Head Office Jakarta when measured using the Balanced Scorecard method.
The study was conducted in PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Head Office Jakarta observation period 2011-2013. The data used are primary and secondary data, primary data through questionnaires, while secondary data through the financial reports PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Head Office Jakarta. Withdrawal of respondents done is by using probability sampling techniques, namely the selection of a simple random sample. For the customer's perspective as much as 50 respondents, while the internal business process perspective and learning and growth perspective as much as 104 respondents.
Based on the results of the study, it was concluded that the financial perspective of the years 2011-2013 can achieve cost effectiveness and optimal yield corporate profits. As for the customer's perspective the results are quite satisfactory to the customer satisfaction index for 2154, internal business process perspective the results of the index is an average of 3184 with a satisfactory answer mode, and learning and growth perspective indices obtained was 4,702, with an average answer mode is quite satisfactory.
0741031105 DENA LIZAdena06.dl@gmail.com2015-03-03T02:47:39Z2015-03-03T02:47:39Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7556This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75562015-03-03T02:47:39ZPengaruh Konsentrasi Kepemilikan Saham dan Asimetri Informasi terhadap Underpricing Saham pada Saat Initial public Offering (IPO) Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013ABSTRAK
Penelitian ini meneliti pengaruh konsentrasi kepemilikan saham dan asimetri informasi terhadap underpricing saham. Pengukuran konsentrasi kepemilikan saham diproksikan dengan presentase saham terbesar sedangkan variabel asimetri informasi diproksikan dengan bid-asks spread. Variabel underpricing dalam penelitian ini diukur dengan menggunakaninitial return. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah financial leverage.
Sampel pada penelitian ini mencakup 70 perusahaan yang telah memenuhi kriteria sampel dengan waktu pengamatan 4 tahun dari tahun 2010 hingga tahun 2013. Alat analisis data pada penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan saham tidak memiliki pengaruh terhadap underpricing saham sedangkan asimetri informasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap underpricing saham.
Kata kunci: konsentrasi kepemilikan, asimetri informasi, underpricing, financial leverage.
ABSTRACT
This research investigated the effect of stock ownership concentration and information asymmetry toward stock underpricing. The measurement of stock ownership concentration was proxied by the larger stock precentage, while the information asymmetry was proxied by bid-ask spread. The stock underpricing was proxied by initial return. The control variabel for this study wasfinancial leverage.
The sample for this research consists of 70 corporations that have fulfilled sample criteria in 2010 until 2013. The data on this research were tested by multiple linear regression. The result of this research showed that the stock ownership concentration had not significantly effect toward the stock underprpicing while the information asymmetry had significantly positiveeffect toward thestock underpricing.
Keywords: stock ownership concentration, information asymmetry, stock underpricing, financial leverage.
0911031082 Mutiara Putri Hakimmutiara.ph@gmail.com2015-03-02T02:36:19Z2015-03-02T02:36:19Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7373This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73732015-03-02T02:36:19ZFAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN RENDAHNYA PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR TAHUN 2009-2013
(Studi di Dinas Pengelolaan Pasar Kota Bandar Lampung)
Abstrak
Salah satu kriteria penting untuk mengetahui secara nyata kemampuan daerah dalam melaksanakan otonomi daerah adalah kemampuan dalam bidang keuangan. Untuk mempunyai keuangan yang memadai, daerah diberikan sumber-sumber keuangan yang diharapkan mampu membiayai seluruh kegiatan pemerintah di daerah. Sumber keuangan yang selama ini dianggap potensial adalah pendapatan asli daerah, sehingga dalam pelaksanaan pembangunan daerah diharapkan pendapatan asli daerah dapat menjadi sumber utama dalam membiayai urusan rumah tangga daerahnya. Pada kenyataannya sektor retribusi daerah merupakan sektor yang cukup banyak memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah di daerah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Bandar Lampung sehingga sektor tersebut perlu dikembangkan. Salah satu jenis retribusi yang dikelola di Kota Bandar Lampung adalah retribusi pasar yang dalam pengelolaannya dilakukan oleh Dinas Pengelolaan Pasar Kota Bandar Lampung berdasarkan Peraturan Walikota nomor 101 Tahun 2011 dimana pada tahun 2009 sampai 2013 penerimaan retribusi pasar tidak pernah mencapai target yang sudah ditetapkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan faktor-faktor yang menyebabkan penerimaan retribusi pasar, terutama pada tahun 2009 sampai 2013 dengan studi pada Dinas Pengelolaan Pasar Kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang mendeskripsikan atau menggambarkan mengenai pelaksanaan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan retribusi pasar pada Dinas Pasar Kota Bandar Lampung sehingga tidak terpenuhinya terget penerimaan retribusi pasar pada tahun 2009 sampai 2013, kemudian menganalisisnya secara kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui proses wawancara dan dokumentasi baik berupa dokumen, arsip, buku maupun literatur tertulis lainnya yang selaras serta mendukung penyelesaian penelitian ini.
Berdasarkan pendapat Josef R. Kaho, faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan retribusi antara lain : (1) tingkat pengetahuan organisasi, (2) tingkat disiplin kerja, (3) tingkat pengawasan, dan (4) tingkat potensi penerimaan retribusi itu sendiri. Keempat faktor itulah yang penulis gunakan sebagai indikator dalam penelitian ini, untuk kemudian dianalisis pelaksanaannya dalam mempengaruhi penerimaan retribusi pasar di Kota Bandar Lampung terutama pada tahun 2009 sampai 2013 dimana realisasi penerimaan tidak dapat memenuhi target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut telah dilaksanakan dengan cukup baik oleh Dinas Pengelolaan Pasar kecuali faktor tingkat pengawasan. Faktor tersebut sangat dominan berpengaruh dalam menyebabkan tidak tercapainya target penerimaan retribusi pasar pada tahun 2009 sampai 2013, yaitu dalam pelaksanaan penetapan target penerimaan retribusi dan penerapan sistem penilaian kerja.
Kata Kunci : Faktor Retribusi Pasar, Penerimaan
Abstract
One of important criteria in finding out regional ability in conducting regional autonomy is financial ability of local. The regional government should have sufficient financial resources to fund all of its governing activities. One of the potential financial resources is the regional original income (or PAD) and this is expected to be the main financial source to fund the government activities. Retribution is one of income resource contributing regional original income in Bandar Lampung, so that it needs to be developed. Market levy in Bandar Lampung is managed by Market Management Office of Bandar Lampung based on the Bandar Lampung Major Regulation no. 101 in 2011 where in 2009 through 2013 revenue, the market did not reach the targets set.
The objective of this research was to analyze the factors influencing market levy income especially from 2009 to 2013 by conducting study in Market Management Office of Bandar Lampung. This was a qualitative research which described the conducts of factors influencing market levy in Market Management Office of Bandar Lampung which did not meet targets from 2009 to 2013 and to analyze them qualitatively. Data were obtained with interviews and documentary study included related documents, archives, books and other written literatures.
Josef R. Kaho stated that factors influencing levy were: (1) organization knowledge level, (2) working discipline level, (3) monitoring level, and (4) levy income level. These four factors were used as indicators and then analyzed unrealized market retribution income targets from 2009 to 2013 by Market Administration Office of Bandar Lampung.
The results showed that all of those factors had been exercised properly except monitoring level. The most dominant factors causing unrealized market levy income targets from 2009 to 2013 were traditional market levy income target determination and implementation of working assessment system.
Keywords : Factors, Market levy, Income
0816021030 Felix Alexandra Simanungkalitfelixxandra@yahoo.com2015-02-26T07:11:38Z2015-02-26T07:11:38Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7290This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72902015-02-26T07:11:38ZANALISIS PENGARUH DANA PERIMBANGAN DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP ALOKASI BELANJA TIDAK LANGSUNG 10 KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2009-2013Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Alokasi Belanja Tidak Langsung kabupaten/kota di Provinsi lampung tahun 2009-2013. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Dana Perimbangan yang terdiri dari Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan dana Alokasi Khusus, serta variabel bebas lainnya berupa Pendapatan Asli Daerah. Penelitian ini menggunakan data panel (data time series selama 5 tahun yaitu tahun 2009-2013 dan data cross-section sebanyak 50 yaitu 10 Kabupaten/Kota Provinsi Lampung) dan metode alat analisis yang digunakan adalah analaisis regresi data panel dengan pendekatan Random Effect Model (REM).
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa komponen variabel Dana Perimbangan Kabupaten/Kota tahun berjalan masing-masing memiliki koefisien sebagai berikut: Dana Bagi Hasil memiliki koefisien regresi sebesar (0.769759). Dana Alokasi Umum memiliki koefisien regresi sebesar (0.767464). Dana Alokasi Khusus memiliki koefisien regresi sebesar (0.618092). Dari ketiga komponen Dana Perimbangan tersebut, Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Umum berpengaruh positif dan signifikan terhadap Alokasi Belanja Tidak Langsung tahun berjalan. Sedangkan Dana Alokai Khusus tidak berpengaruh signifikan terhadap Alokasi Belanja Tidak Langsung. Variabel Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/kota tahun berjalan memiliki koefisien regresi sebesar (0.387330) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Alokasi Belanja Tidak Langsung tahun berjalan.
Kata kunci: Alokasi Belanja Tidak Langsung, Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah kabupaten/kota Provinsi Lampung
0911021047 ELY ULFA SARIely.ulfa@gmail.com2015-02-24T04:09:33Z2015-02-24T04:09:33Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7288This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72882015-02-24T04:09:33ZPERBANDINGAN PENGGUNAAAN OPEN POSITION DAN TEKNIK HEDGING DALAM MENILAI RATA-RATA HUTANG IMPOR (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013)ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan open position dan teknik hedging (forward contract hedging, money market hedging dan currency option hedging) dalam menilai rata-rata hutang impor pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013 dan mencari tahu manakah dari keempat metode yang paling efisien dalam menilai hutang impor. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari IDX dan Bank Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda paired sample t-test. Sampel penelitian terdiri dari 18 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria untuk diteliti, yang ditentukan melalui metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan nilai hutang impor yang signifikan antara open position dan forward contract hedging, terdapat perbedaan nilai hutang impor yang signifikan antara open position dan money market hedging, serta terdapat perbedaan nilai hutang impor yang signifikan antara open position dan currency option hedging. Dari keempat metode, forward contract hedging yang paling efisien dalam menilai hutang impor.
Kata Kunci: Teknik Hedging, Open Position, Forward Contract Hedging, Money Market Hedging, Currency Option Hedging
ABSTRACT
This study aimed to determine the difference in the usages of open positions and hedging techniques (forward contracts hedging, money market hedging and currency option hedging) in assessing import debt average on manufacture companies listed in Indonesia Stock Exchange 2011-2013 and find out which of the four methods is the most efficient one in assessing the import debt. Data used in this research is secondary data taken from IDX and Bank Indonesia. The data analysis technique used is paired sample t-test. The samples of this research consist of 18 manufacture companies which fulfill sample criteria to analyze, which determined by purposive sample method. The results showed that there was significant difference in import debt between open position and forward contract hedging, there was significant difference in import debt between open position and money market hedging, and there was significant difference in import debt between open position and currency option hedging. Of the four methods, forward contracts hedging was the most efficient one in assessing the import debt average.
Keywords: Hedging Techniques, Open Position, Forward Hedging Contract, Money Market Hedging, Currency Option
1116051039 Ibtihaj Al Hawaibtihaj_alwa@yahoo.com2015-02-23T02:47:22Z2015-02-23T02:47:22Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7236This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72362015-02-23T02:47:22ZPENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR MODAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2013ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, struktur modal, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2007-2013.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan beberapa kriteria yang telah ditetapkan oleh penulis, sehingga didapat 11 perusahaan sebagai sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil analisis uji F menunjukkan variabel profitabilitas, struktur modal, dan kebijakan dividen memengaruhi nilai perusahaan secara signifikan. Hasil uji t menunjukkan profitabilitas dan struktur modal berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan, sementara kebijakan dividen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Koefisien Determinasi (R2 = 0,686 atau 68,6%) yang artinya menunjukkan 68,6 % variasi perubahan nilai perusahaan dijelaskan oleh profitabilitas, struktur modal, dan kebijakan dividen, sedangkan sisanya 31,40% dijelaskan oleh faktor-faktor lain.
Kata kunci : Profitabilitas, struktur modal, kebijakan dividen, dan nilai perusahaan.
ABSTRACT
This study aimed to examine the effect of profitability, capital structure and dividend policy on firm value of manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange 2007-2013 period.
The type of research used is the descriptive quantitative method. Samples were obtained by using purposive sampling method by using several criteria established by the authors, and as the result 11 companies are used as samples of this research. The analysis method used in this research is multiple linear regression analysis.
The results of the F test analysis showed that the variable profitability, capital structure and dividend policy significantly affects the firm value. The results of t-test showed that profitability and capital structure significantly affect the firm value, while the dividend policy does not significantly affect the firm value. The coefficient of determination (R2 = 0.686 or 68.6%), which means that 68.4% of the variation change in firm value is explained by profitability, capital structure and dividend policy, while the remaining 31.40% is explained by other factors.
Keywords: Profitability, capital structure, dividend policy, and firm value.
1111011018 ARIEF RAMADHANArieframadhan1502@gmail.com2015-02-20T07:27:06Z2015-02-20T07:27:06Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7169This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71692015-02-20T07:27:06ZPENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN NILAI PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan LQ45 Periode 2008-2013)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CSR terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Obyek penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di LQ45. Dalam penelitian ini, kinerja keuangan perusahaan diukur dengan menggunakan ROA (return on Asset) dan nilai perusahaan diukur dengan menggunakan TobinsQ.
Penelitian empiris ini menggunakan data sekunder berdasarkan pada tekhnik purposive sampling. Data yang digunakan adalah annual report periode 2008-2013 yang ada dalam website perusahaan dan BEI (www.idx.co.id). Metode analis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis jalur.
Berdasarkan hasil pengujian Corporate Social Responsibility terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Sementara kinerja keuangan terbukti berpengaruh poisitif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Kata kunci: Corporate Social Responsibility (CSR), ROA, Nilai perusahaan
ABSTRAC
This research is intended to find out the influence of CSR through finances performance and company value. The object of this research is non finances company registered at LQ45. In this research, company finances performance was measured by ROA (return on asset) and company value was measured by using tobinsQ.
This empiric research used secunder databased on purposive sampling technique. The data used was annual reporting period 2008-2013 which was there in company website and BEI. Analysis method used in this research was line analysis.
Based on corporate social responsibility testing was proved it was influent positively and significantly through finances performance and company value. While finances performance was proved it was influent positively and significantly through the company.
Keywords: Corporate social responsibility, ROA, Company Value
0816051035 Olivia Putri Ayu Ningtiasgugeloliv2828@gmail.com2015-02-18T04:10:00Z2015-02-18T04:10:00Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7164This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71642015-02-18T04:10:00ZPENGARUH STRUKTUR MODAL DAN FIRM SIZE TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur modal (debt to equity ratio) dan firm size terhadap dividend payout ratio (DPR) pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 15 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Data diperoleh berdasarkan publikasi Indonesia Stock Exchange (IDX). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji hipotesis menggunakan uji t statistik untuk menguji secara parsial serta uji F-statistik untuk menguji secara simultan dengan tingkat kepercayaan 5%.
Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial variabel debt to equity ratio dan firm size berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio pada level signifikan kurang dari 5%. Variabel debt to equity ratio berpengaruh negatif sedangkan firm size berpengaruh positif. Secara simultan debt to equity ratio dan firm size berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio pada level signifikan kurang dari 5%. Kemampuan prediksi dari kedua variabel tersebut terhadap dividend payout ratio ditunjukkan oleh besarnya Adjusted R square sebesar 21,7% sedangkan sisanya 78,3 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian ini.
Kata Kunci: Struktur Modal, Debt to Equity Ratio, Firm Size, dan dividend Payout Ratio.
1111011097 Ni Wayan Sri Ayu Merta Sariyanayu40@gmail.com2015-02-17T07:18:03Z2015-02-17T07:18:03Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7093This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70932015-02-17T07:18:03ZANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PERBANKAN SYARIAH TAHUN 2008 – 2012 ABSTRAC
Purpose of this study to analyze the development of Islamic banking financial performance in the year 2008 - 2012 by using CAMEL in accordance with the provisions of Indonesian bank. Data analysis methods used in this thesis is a descriptive analysis.
PT. Bank BRI Syariah, PT. Bank Syariah Mandiri, dan PT. Bank Syariah Mega Indonesia as objects in this study. Secondary data obtained from the annual financial statements of the period 2008-2012. Assessment is carried out by measuring the variables CAR, KAP, NPM, ROA, BOPO and LDR.
Financial performance assessment results with CAMEL ratio which shows that seen from the aspect of capital owned by PT. Bank BRI Syariah, PT. Bank Syariah Mandiri, PT. Bank Syariah Mega Indonesia turns over 8%, so that PT. Bank BRI Syariah, PT. Bank Syariah Mandiri, PT. Bank Syariah Mega Indonesia have sufficient capital to cover all risks arising from the investment of funds in productive assets that support risk. Then viewed from the aspect of management as measured by Net Profit Margin found to comply with the provisions of Indonesian bank and other than that of earning and liquidity aspects are achieved by PT. Bank BRI Syariah, PT. Bank Syariah Mandiri, PT. Bank Syariah Mega Indonesia accordance with the provisions of Indonesian bank.
Assessment of financial performance and its relation to the ratio of CAMEL, it can be said that over the last 5 years (years 2008-2012) which shows that the financial performance achieved by PT. Bank BRI Syariah, PT. Bank Syariah Mandiri, PT. Bank Syariah Mega Indonesia are at a healthy predicate.
Keyword : Financial Performance and CAMEL
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perkembangan kinerja keuangan pada perbankan syariah tahun 2008 – 2012 dengan menggunakan metode CAMEL sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Metode analisis data yang digunakan dalam skripsi ini adalah analisis deskriptif.
PT. Bank BRI Syariah, PT. Bank Syariah Mandiri, dan PT. Bank Syariah Mega Indonesia sebagai objek dalam penelitian ini. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan tahunan periode 2008 – 2012. Penilaian dilakukan dengan cara mengukur variabel CAR, KAP, NPM, ROA, BOPO dan LDR.
Hasil penilaian kinerja keuangan dengan rasio CAMEL yang menunjukkan bahwa dilihat dari aspek permodalan yang dimiliki oleh PT. Bank BRI Syariah, PT. Bank Syariah Mandiri, PT. Bank Syariah Mega Indonesia ternyata diatas 8%, sehingga PT. Bank BRI Syariah, PT. Bank Syariah Mandiri, PT. Bank Syariah Mega Indonesia memiliki modal yang cukup untuk menutupi segala resiko yang timbul dari penanaman dana dalam aktiva produktif yang menunjang resiko. Kemudian dilihat dari aspek manajemen yang diukur dengan Net Profit Margin ternyata memenuhi ketentuan dari Bank Indonesia dan selain itu dari aspek earning dan likuiditas yang dicapai oleh PT. Bank BRI Syariah, PT. Bank Syariah Mandiri, PT. Bank Syariah Mega Indonesia sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
Dari hasil penilaian kinerja keuangan dan kaitannya dengan rasio CAMEL, maka dapatlah dikatakan bahwa selama 5 tahun terakhir (tahun 2008-2012) yang menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang dicapai oleh PT. Bank BRI Syariah, PT. Bank Syariah Mandiri, PT. Bank Syariah Mega Indonesia berada pada predikat sehat.
Kata Kunci : Kinerja Keuangan dan CAMEL
0641031144 Amreliya Fulliniya_f0530@yahoo.co.id2015-01-28T07:15:18Z2015-03-16T02:53:26Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/6571This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65712015-01-28T07:15:18ZANALISIS PENGARUH CAR, NPL DAN BOPO TERHADAP FDR PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAANALISIS PENGARUH CAR, NPL DAN BOPO TERHADAP FDR PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
Oleh :
ABDUL MAJID
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan karena adanya perubahan yang fluktuatif baik dilihat dari CAR, NPF dan BOPO yang diduga mempengaruhi perubahan FDR perbankan syariah. Selanjutnya penelitian ini dilakukan ntuk mengetahui apakah variable Capital Adequacy Ratio (CAR), Non performing finance (NPF), Biaya Operasional Terhadap Pendapaan Operasional (BOPO) memiliki pengaruh terhadap FDR baik secara simultan maupun parsial dan untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan terhadap Financing to deposit ratio (FDR) pada Bank Syariahdi Indonesia.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan pendekatan Regresi Jalur (Path Analisis), Yaitu Analisis yang melihat hubungan kausalitas antara kejadian satu dan kejadian lain. Hubungan kausalitas yang ingin dilihat bisa berupa hubungan langsung maupun tidak langsung.
Dari hasil penelitian menunjukkan variabel CAR, NPF, BOPO secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap FDR . Artinya, setiap perubahan yang terjadi pada variabel independen yaitu CAR, NPF, BOPO secara simultan atau bersama-sama akan berpengaruh pada FDR pada Perbankan Syariah di Indonesia.
Secara parsial variabel CAR, NPF, BOPO memiliki pengaruh terhadap FDR dengan persamaan FDR = 69,807 + 0,932CAR -+ 2,037NPF + 0,065BOPO dan dijelaskan sebagai berikut: Variabel CAR berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap FDR pada Perbankan Syariah di Indonesia. Variabel NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR pada Perbankan Syariah di Indonesia. Variabel BOPO berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap FDR pada Perbankan Syariah di Indonesia. Variabel yang paling dominan secara parsial terhadap FDR yaitu variabel NPF.
Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Non performing finance (NPF), Biaya Operasional Pendapaan Operasional (BOPO) , Financing to deposit ratio (FDR)0641011159 ABDUL MAJIDmajid3189@gmail.com2014-11-17T04:39:21Z2015-04-06T04:41:16Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/5347This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/53472014-11-17T04:39:21ZDETEKSI ILUSI FISKAL PADA KINERJA KEUANGAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
B.Inggris :
The implementation of regional autonomy in Indonesia causing the occurrence of a shift in a system of local government. Regional financial and performance used to measure and see the regional capacity in carrying out regional autonomy. In annual budget, local government made manipulation against financial report so as to make local governments get central government transfer in large amount but not maximizing their own revenue and increasing expenditure.
This study aimed to detect of fiscal illusion in regional financial performance at 10 districts / provincial city of Lampung during the period 2007 – 2012. Fiscal illusion using two methods, revenue enchancement method and expenditure manipulation method.
The analysis obtained was that: 1) detected fiscal illusion in regional financial performance districts / provincial city of Lampung during the period 2007 – 2012 by using two methods of analysis; 2) revenue enchancement detect fiscal illusion by an negative impact on variable, the ratio of the ability of GDP to meet expenses, and the ratio of revenue used for expenditure to regional spending; 3) expenditure manipulation method detect the fiscal illusion by an positive impact on variable, the ratio of national revenue given the central to local government against the budget own revenue.
Keywords: Regional Autonomy, Fiscal Illusion, Regional Financial Performance .
B.Indonesia :
Pemberlakuan otonomi daerah di Indonesia menyebabkan terjadinya pergeseran sistem pemerintah daerah. Kinerja keuangan daerah digunakan untuk mengukur dan melihat kemampuan daerah dalam menjalankan otonomi daerah.. Didalam anggaran keuangan, pemerintah melakukan manipulasi terhadap laporan keuangan sehingga membuat pemerintah daerah mendapatkan Dana Alokasi Umum yang tinggi dengan tidak memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah dan meningkatkan anggaran belanja daerah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya ilusi fiskal pada kinerja keuangan daerah di 10 Kabupaten/Kota Provinsi Lampung selama periode 2007-2012. Ilusi fiskal menggunakan dua metode, yaitu metode pengukuran pendapatan dan metode manipulasi belanja.
Hasil analisis yang diperoleh adalah: 1) Terdeteksi ilusi fiskal pada kinerja keuangan daerah Kabupaten/Kota Provinsi Lampung selama periode 2007-2012 dengan menggunakan dua metode analisis; 2) Metode pengukuran pendapatan mendeteksi ilusi fiskal dengan adanya pengaruh negatif terhadap variabel yaitu Rasio Kemampuan PDRB Untuk Memenuhi Pengeluaran, dan Rasio Dari Pendapatan Yang Digunakan Untuk Belanja terhadap Pengeluaran Daerah; 3) Metode manipulasi belanja mendeteksi ilusi fiskal dengan adanya pengaruh positif variabel Rasio Pendapatan Nasional Yang Diberikan Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah terhadap Anggaran Pendapatan Asli Daerah.
Kata Kunci : Otonomi Daerah, Ilusi Fiskal, Kinerja Keuangan Daerah1011021033 A. CITRA VARIKAvarika0910@gmail.com2014-10-23T02:26:40Z2015-03-16T02:41:35Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/4501This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/45012014-10-23T02:26:40ZDETEKSI ILUSI FISKAL PADA KINERJA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNGABSTRACT BAHASA INGGRIS
This study aimed to detect of fiscal illusion in regional financial performance at 10 districts / provincial city of Lampung during the period 2007 – 2012. Fiscal illusion using two methods, revenue enchancement method and expenditure manipulation method.
The analysis obtained was that: 1) detected fiscal illusion in regional financial performance districts / provincial city of Lampung during the period 2007 – 2012 by using two methods of analysis; 2) revenue enchancement detect fiscal illusion by an negative impact on variable, the ratio of the ability of GDP to meet expenses, and the ratio of revenue used for expenditure to regional spending; 3) expenditure manipulation method detect the fiscal illusion by an positive impact on variable, the ratio of national revenue given the central to local government against the budget own revenue.
ABSTRAK BAHASA INDONESIA
Pemberlakuan otonomi daerah di Indonesia menyebabkan terjadinya pergeseran sistem pemerintah daerah. Kinerja keuangan daerah digunakan untuk mengukur dan melihat kemampuan daerah dalam menjalankan otonomi daerah.. Didalam anggaran keuangan, pemerintah melakukan manipulasi terhadap laporan keuangan sehingga membuat pemerintah daerah mendapatkan Dana Alokasi Umum yang tinggi dengan tidak memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah dan meningkatkan anggaran belanja daerah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya ilusi fiskal pada kinerja keuangan daerah di 10 Kabupaten/Kota Provinsi Lampung selama periode 2007-2012. Ilusi fiskal menggunakan dua metode, yaitu metode pengukuran pendapatan dan metode manipulasi belanja.
Hasil analisis yang diperoleh adalah: 1) Terdeteksi ilusi fiskal pada kinerja keuangan daerah Kabupaten/Kota Provinsi Lampung selama periode 2007-2012 dengan menggunakan dua metode analisis; 2) Metode pengukuran pendapatan mendeteksi ilusi fiskal dengan adanya pengaruh negatif terhadap variabel yaitu Rasio Kemampuan PDRB Untuk Memenuhi Pengeluaran, dan Rasio Dari Pendapatan Yang Digunakan Untuk Belanja terhadap Pengeluaran Daerah; 3) Metode manipulasi belanja mendeteksi ilusi fiskal dengan adanya pengaruh positif variabel Rasio Pendapatan Nasional Yang Diberikan Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah terhadap Anggaran Pendapatan Asli Daerah.
1011021033 A. CITRA VARIKAvarika0910@gmail.com2014-10-22T06:49:02Z2015-03-18T04:51:09Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/4498This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/44982014-10-22T06:49:02ZANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN BELANJA MODAL TERHADAP FISCAL STRESS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan PAD dan belanja modal terhadap fiscal stress. Adanya kewenangan yang lebih luas yang diberikan oleh pemerintah pusat tidak hanya diindikasikan mempengaruhi pendapatan daerah, tetapi mempengaruhi pola/struktur belanja daerah. Perubahan pola belanja, terutama dengan peningkatan belanja modal menjadi hal yang logis dilakukan dalam rangka menigkatkan pendapatan asli daerah.
Metode analisis yang digunakan adalah dengan metode uji hipotesis dengan model ekonometrika dengan menggunakan data sekunder yang berupa data cross section dengan unit analisinya 14 kabupaten. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Belanja Modal berpengaruh signifikan terhadap fiscal stress. Peningkatan PAD yang signifikan mempengaruhi dalam mengurangi fiscal stress. Tetapi disisi lain secara bersamaan permintaan masyarakat atas pelayanan publik setiap tahunnya meningkat, sehingga Pemerintah Daerah harus mampu menyediakan fasilitas publik yang kemanfaatannya dapat dioptimalkan.
Disisi lain pertumbuhan belanja modal yang signifikan berpengaruh terhadap fiscal stress. Hal ini disebabkan oleh perkembangan belanja modal mengalami peningkatan dan besarnya belanja modal yang dialokasikan. Sehingga memberi dampak terhadap kepada Pemerintah Daerah untuk mengeluarkan pembiayaan di dalam belanja modal. Peningkatan pelayanan biasanya diikuti dengan peningkatan pertumbuhan belanja modal. Peningkatan pertumbuhan belanja modal sendiri salah satunya bertujuan untuk pembangunan infrastruktur pendukung pelayanan itu sendiri.
Kata kunci : Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah, Pertumbuhan Belanja Modal, Fiscal Stress
1011021001 AGUS WANTOROejus05wantoro@gmail.com2014-10-22T06:15:36Z2015-03-14T03:42:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/4245This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/42452014-10-22T06:15:36ZPENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR HIGH-IC DAN LOW-IC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIAABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan bukti empiris pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2012 dan dikelompokkan berdasarkan intensitas intellectual capital. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelompokan perusahaan berdasarkan intensitas IC terhadap kinerja perusahaan. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ada, maka didapat 160 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Kemudian, pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda yang sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel independen yaitu kinerja modal intelektual (VAIC) terhadap variabel dependen yaitu kinerja keuangan (ROA) dan tidak terdapat perbedaan nilai intellectual capital antara perusahaan High-IC dan Low-IC.
ABSTRACT
This study aims to provide empirical evidence of the effect intellectual capital on financial performance in manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during 2010-2012 period and grouped based on the intensity of intellectual capital. In addition, this study aims to determine the effect of grouping companies based on the intensity of the IC to company performance. The sample in this study was obtained by using purposive sampling method. Based on the criteria, then obtained a sample of 160 companies research. Then, hypothesis testing is done by using multiple linear regression analysis previously performed classical assumption first. The results showed that there are significant between the independent variables of intellectual capital performance (VAIC) the dependent variable is financial performance (ROA) and there is no difference the value of intellectual capital between High-IC and Low-IC company.0611031059 Imam Subrataimamsubrata@rocketmail.com2014-03-08T04:14:10Z2014-03-08T04:14:10Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1283This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12832014-03-08T04:14:10ZPENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN
TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN FASILITAS KREDIT
USAHA MIKRO PADA BANK MANDIRI MIKRO BUSSINES UNIT
CABANG CUT MEUTIA DI BANDAR LAMPUNGPartisipasi bank mutlak diperlukan untuk menumbuhkan dan mengembangkan
perekonomian nasional dan mampu mendorong terjadinya gap struktural dan
culture dalam mengatasi kemiskinan. Bank Mandiri Mikro Bussines Unit Cabang
Cut Meutia di Bandar Lampung menyadari adanya peluang bisnis pada segmen
usaha kecil dan menengah dengan mengeluarkan produk Kredit Usaha Mikro.
Masalah yang dihadapi oleh Bank Mandiri Mikro Bussines Unit Cabang Cut
Meutia di Bandar Lampung adalah menurunnya volume penjualan dan beradanya
posisi ke empat dalam persaingan bidang mikro bisnis perbankan. Tujuannya
ingin mengidentifikasi indikator-indikator mana saja yang baik dan harus
ditingkatkan serta pengimplementasian strategi pemasaran yang tepat.
Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Unit analisisnya
nasabah Bank Mandiri Mikro Bussines Unit Cabang Cut Meutia di Bandar
Lampung yang menggunakan fasilitas Kredit Usaha Mikro. Teknik sampling yang
digunakan adalah accidental sampling, sampel dalam penelitian ini adalah
sebanyak 200 nasabah. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Model
(SEM) dan diagram kartesius.
Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan teknik SEM dan diagram
cartecius menunjukkan bahwa (1) Bauran Pemasaran berpengaruh signifikan
terhadap Keputusan Menggunakan Fasilitas Kredit Usaha Mikro pada PT Bank
Mandiri Mikro Bussines Unit Cabang Cut Meutia di Bandar Lampung sebesar
0,58 atau 58%. (2) Kualitas Pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Menggunakan Fasilitas Kredit Usaha Mikro pada PT Bank Mandiri
Mikro Bussines Unit Cabang Cut Meutia di Bandar Lampung sebesar -0,21 atau -
21%.(3)Rancangan Pengambilan Keputusan, indikator-indikator Bauran
Pemasaran yang berada pada Kuadran A (Prioritas Utama) yaitu Lokasi dan
Kuadran B (Pertahankan Prestasi) yaitu Produk dan Harga. Indikator-indikator
Kualitas Pelayanan yang berada pada Kuadran A (Prioritas Utama) tidak ada
indikator yang masuk dalam kriteria ini dan Kuadran B (Pertahankan Prestasi)
yaitu Tangible dan Assurance.
Kata Kunci: Bauran Pemasaran, Kualitas Pelayanan, Keputusan Pembelian
(Nasabah)Mutiasari Nur Wulan Wulan2014-03-03T07:43:28Z2014-03-03T07:43:28Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1266This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12662014-03-03T07:43:28ZPERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG KARTU KREDIT DI INDONESIAKartu kredit merupakan alat transaksi moderen yang tidak menggunakan uang tunai. Kartu kredit memberikan fasilitas dan kemudahan. Namun dapat menimbulkan permasalahan bagi pemegang kartu. Pokok bahasan dalam tesis ini untuk menganalisis bagaimanakah perlindungan hukum pemegang kartu kredit menurut sistem hukum di Indonesia saat ini, bagaimana tanggung jawab penerbit kartu kredit jika terjadi penyalahgunaan kartu kredit yang merugikan pemegang kartu, dan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk memberikan perlindungan hukum bagi pemegang kartu kredit di Indonesia. Penelitian ini termasuk penelitian hukum normatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Pengolahan data dilakukan melalui langkah-langkah seleksi data, klasifikasi data, dan sistematisasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan terhadap pemegang kartu kredit belum maksimal diberikan, karena belum adanya aturan khusus yang mengatur tentang perlindungan hukum terhadap pemegang kartu kredit. Hubungan hukum antara pemegang kartu kredit dengan penerbit adalah perjanjian yang dapat diklasifikasikan sebagai perjanjian baku, karena dokumen perjanjian sudah disiapkan dan ditentukan terlebih dahulu oleh penerbit. Beberapa bentuk penyalahgunaan kartu kredit yang dapat terjadi antara lain, pemalsuan kartu kredit baik oleh pihak ketiga maupun oleh oknum dari bank penerbit, pembocoran informasi dan data-data pemegang kartu kredit. Bentuk tanggung jawab bank terhadap peristiwa penyalahgunaan kartu kredit diselesaikan dengan menggunakan perjanjian kredit. Sebagai upaya perlindungan hukum bagi pemegang kartu kredit, maka memerlukan upaya perlindungan hukum melalui perjanjian dan undang-undang.
Kata Kunci : Perlindungan hukum, Pemegang Kartu KreditSELVIA OKTAVIANA Iwan Setiawan2014-02-10T08:47:01Z2014-02-10T08:47:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1028This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10282014-02-10T08:47:01ZANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TABUNGAN TERHADAP PELAYANAN BANK : STUDI KASUS DUA BANK DI BANDAR JAYA KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAHLampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian di Provinsi Lampung. Hal ini ditinjau dari produk domestik regional bruto pada 2011 yang mengalami peningkatan 11,96 persen dari tahun 2010. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lampung Tengah mengalami peningkatan terhadap permintaan jasa keuangan sebesar 6,42 persen. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan bank. Kemudian antar bank bersaing untuk memperoleh dan mempertahankan nasabah mereka. Oleh karena itu bank dituntut untuk memenuhi harapan nasabah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja bank dalam memenuhi harapan pelanggan. Dua bank di Bandar Jaya, Kabupaten Lampung Tengah yang terpilih. Untuk masing-masing bank, 30 responden diwawancara dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Bank A kinerja yang belum dapat memenuhi harapan nasabah adalah kecepatan akses pelayanan, tanggapan terhadap nasabah baru dan ketanggapan berkomunikasi melalui telepon. Pada Bank B atribut yang belum dapat memenuhi harapan nasabah adalah kecepatan akses pelayanan dan tanggapan terhadap nasabah baru.
Kata kunci: Kinerja, Importance Performance Analysis (IPA), Pelayanan Bank, Kepuasan Nasabah, Bandar JayaTika Mustika Heri Trisno Walidi2014-01-15T08:00:04Z2014-01-15T08:00:04Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/410This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/4102014-01-15T08:00:04ZANALISIS IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 94 TAHUN 2011Mayor Regulation No. 94 Year 2011 (About The Procedures Implementation of Levies Motor Vehicles Testing) estabilished by the Government of Bandar Lampung as procedures of levies motor vehicles testing. The expected impact is increasing local revenue which comes from that levies. But the implementation is not going well, it has proven by the us reached target, the low of socialization, and the extortion. The implementation done by technical unit for the motor vehicle testing (UPT PKB).
This research used the descriptive qualitative research approach type, with data collection techniques used interview, documentation, and observation. The location of this research was at UPT PKB. The focus of this research comes from the implementation model by George C. Edward III : communication, resourches, disposition, and bureaucratic structures.
The results of the research showed that the implementation of The Mayor Regulation Number 94 Year 2011 (About The Procedures Implementation of Levies Motor Vehicles Testing), communication has not going well, the minim number and skill of human resources, inadequate facilities, and violations by officers. The conclusion is The Mayor Regulation No.94 Year 2011 (About The Procedures Implementation of Levies Motor Vehicles Testing) does not run well. For the future implementation, researcher advised that : coordination with the other region related to the motor vehicle with Bandar Lampung plate, submit the
budget for the training of education officers, give has punishment for officers who
commit violations, and controlling on vehicles that are not road worthy.
Keywords: Implementation of Policy, Mayor Regulation No. 94 Year 2011
Peraturan Walikota Nomor 94 Tahun 2011 (Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor) ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung sebagai tata cara pemungutan retribusi pengujian kendaraan bermotor. Implikasi yang diharapkan adalah meningkatnya pendapatan asli daerah yang berasal dari retribusi tersebut. Tetapi dalam implementasinya masih berjalan kurang baik, terbukti dengan belum tercapainya target retribusi, masih minimnya sosialisasi, dan masih sering terjadi pungutan liar. Pelaksanaannya dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan bermotor (UPT PKB).
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif bertipe deskriptif, dengan teknik pengumpulan data seperti : teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Lokasi penelitian ini terdapat pada Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT PKB). Fokus penelitian diambil dari Model Implementasi George C. Edward III, yaitu : komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam implementasi Peraturan Walikota Nomor 94 Tahun 2011 (Tentang Tata Cara Pemungutan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor), komunikasi belum berjalan baik, sumber daya manusia yang minim secara jumlah dan kecakapan, fasilitas tidak memadai, dan adanya pelanggaran petugas. Kesimpulannya adalah Implementasi Peraturan Walikota Nomor 94 Tahun 2011 (Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor) berjalan kurang baik. Untuk pelaksanaan akan datang, peneliti memberikan saran yaitu : berkoordinasi dengan Pemerintah Kota
2
terkait target, berkoordinasi dengan daerah lain terkait kendaraan bermotor berplat Kota Bandar Lampung yang berada di daerah tersebut, mengajukan anggaran pendidikan pelatihan bagi para petugas, memberi sanksi kepada petugas yang melakukan pelanggaran, dan melaksanakan pengawasan terhadap kendaraan yang tidak laik jalan.
Kata kunci : Implementasi Kebijakan, Peraturan Walikota Nomor 94 Tahun 2011JOKO SETIA PUTRA M. Kasiyo2014-01-09T05:36:46Z2014-01-09T05:36:46Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/251This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2512014-01-09T05:36:46ZPENGARUH PENGELUARAN KONSUMSI DAN INVESTASI PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI LAMPUNG 2002-2011Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh masing-masing variabel independen yaitu pengeluaran konsumsi, dan Investasi pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teori-teori dan data-data yang berhubungan dengan penelitian ini Data yang dipakai adalah data runtun waktu (time series) selama periode 2002-2011. Model dalam penelitian ini diestimasi dengan alat analisis regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS).
Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa Pengeluaran Konsumsi berpengaruh positif, Tetapi tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Sedangkan Investasi Pemerintah berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Ekinomi di Provinsi Lampung.
Kata Kunci: Pengeluaran konsumsi, Investasi Pemerintah, Pertumbuhan Ekonimi, Ordinary Least Square (OLS).NORA ANJELINA Sulaiman MT2014-01-09T05:36:05Z2014-01-09T05:36:05Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/242This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2422014-01-09T05:36:05ZPENGARUH CADANGAN DEVISA DAN FINANCIAL DEEPENING TERHADAP NILAI TUKAR RIILIndonesia's economy could no longer separated to the world economy. This occurs after the system was followed by an open economy that is always associated with their activities and can not be separated from the phenomenon of international relations. Economic openness has resulted in the development of a country's balance of payments which include trade flows and foreign capital flows of a country. One of a capital flows that can get into the country is international foreign reserves that can be derived from international trade by that country. Increased exports of a country will take advantage of the increase in revenue, increase in foreign exchange, transfers of capital and the increasing number of employment opportunities.
This study has two main objectives, namely to determine the effect of International Reserve of the Real Exchange Rate. Second, determine the effect of Financial Deepening on Real Exchange Rate. The data used are secondary data time series over the period 2005.01 - 2012.12. Models are estimated using the Ordinary Least Square (OLS).
The empirical results showed that International Reserve and Financial Deepening give effect to the Real Exchange Rates in Indonesia, although the results of this study are between Reserves and Financial Deepening, International Reserve which gives a better effect in the stability of Real Exchange Rates in Indonesia.
Keywords: international reserve, exchange rate, financial deepening, OLS.
Perekonomian Indonesia saat ini sudah tidak dapat terpisahkan lagi dengan perekonomian dunia. Hal ini terjadi setelah dianutnya sistem perekonomian terbuka yang dalam aktivitasnya selalu berhubungan dan tidak lepas dari fenomena hubungan internasional. Adanya keterbukaan perekonomian ini berdampak pada perkembangan neraca pembayaran suatu negara yang meliputi arus perdagangan dan lalu lintas modal luar negeri suatu negara. Salah satu bentuk aliran modal yang masuk ke dalam negeri yaitu dapat berupa devisa yang berasal dari perdagangan internasional yang dilakukan oleh negara tersebut. Meningkatnya ekspor suatu negara akan membawa keuntungan yaitu kenaikan pendapatan, kenaikan devisa, transfer modal dan makin banyaknya kesempatan kerja. Penelitian ini memiliki dua tujuan utama, yaitu untuk mengetahui pengaruh dari Cadangan Devisa terhadap Nilai Tukar Riil. Kedua, mengetahui pengaruh Financial Deepening terhadap Nilai Nukar Riil. Data yang digunakan adalah data sekunder runtun waktu selama periode 2005.01 – 2012.12. Model diestimasi dengan menggunakan Ordinary Least Square (OLS).
Hasil empiris penelitian menunjukkan bahwa Cadangan Devisa dan Financial Deepening memberikan pengaruh terhadap Nilai Tukar Riil di Indonesia, meski hasil dari penelitian ini yaitu antara Cadangan Devisa dan Financial Deepening, Cadangan Devisa yang memberikan pengaruh lebih baik dalam stabilitas Nilai Tukar Riil di Indonesia.
Kata Kunci : Cadangan devisa, nilai tukar, financial deepening, OLS.HABRIANDI BUKIT Monti Bukit2014-01-09T05:32:38Z2014-01-09T05:32:38Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/205This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2052014-01-09T05:32:38ZSTUDI SOSIAL EKONOMI PROGRAM PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN KELURAHAN DI PEKON KARANG AGUNG KECAMATAN WAY TENONG KABUPATEN LAMPUNG BARATNational development large scale cannot regardless of development small-scale in the region to the construction in the village. Especially to stimulate the development in rural every year budget government has given aid to all village existing in the country called the village development fund to expedite the process of economic growth in villages to toward improvement socioeconomic villagers.
Pekon Karang Agung Way Tenong district West Lampung is one village who obtains financing fund program development village. In the budget district West Lampung 2012. Program is accepted from 2007 to now, and the fund development financing village every year different, while alokasinyapun different. Government Way Tenong had prepared strategic plan for use development financing every year with an allocation development priorities.
In 2012 Way Tenong received aids development financing village. 130.000.000,00 ( 130 million rupiah ). To allocation development strategic such as infrastructure and allocation for social activities other economic. Based on the description above, the troubles in this research is how allocation development village undertaken by the village/head of pekon to be able to increase public independent to support the implementation of development in the village Karang Agung sub-district Way Tenong district West Lampung.
Research purposes is this:
To know social impact economics of strategic planning, especially in the use and the fund allocation development financing fund program development village in Karang Agung sub-district Way Tenong district West Lampung. Instrument analysis to be used in this research is qualitative analysis as well as by analysis table. Based on the calculation data and discussion obtained an implication that fund allocation development Karang Agung allocated for development program
culvert, market development village, development posyandu, repair the office of
chief pekon, and Bulan Bhakti LPM, the child and teenage, and economic
activities. Allocation development village has been allocated well and supporting
the development and public participation.
Allocation development village has been allocated to a scale development
priorities important and prioritized well, the results had been felt by society Pekon
Karang Agung. But the fund allocation the village has not managed to improve
society wage, where on the outcome kuisioner on questions about allocation
development village can increase society wage 25 people or 33,33 % answer less
increase ( table 21 ).
Keywords : development financing program, allocation of development fund
Pembangunan nasional yang berskala besar tidak bisa terlepas dari pembangunan yang berskala kecil yang ada di daerah hingga pembangunan yang ada di tingkat desa/kelurahan/pekon. Khususnya untuk merangsang pembangunan di pedesaan setiap tahun anggaran, pemerintah telah memberikan dana bantuan kepada seluruh desa yang ada di tanah air yang disebut dengan Dana Pembangunan Desa (DPD) guna memperlancar proses pertumbuhan ekonomi di pedesaan untuk menuju perbaikan sosial ekonomi masyarakat pedesaan/pekon yang berswasembada.
Pekon Karang Agung Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu Pekon yang memperoleh pembiayaan Program Dana Pembangunan Desa / Pekon (DPD/P). Pada Tahun Anggaran APBD Kabupaten Lampung Barat 2012. Program ini diterima sejak Tahun 2007 hingga saat ini, dan penggunaan dana pembiayaan pembangunan Desa setiap tahunnya berbeda, sedangkan alokasinyapun berbeda. Pemerintah Pekon Way Tenong telah menyusun rencana strategis untuk penggunaan pembiayaan pembangunan setiap tahunnya dengan alokasi prioritas pembangunan.
Pada Tahun 2012 Pekon Way Tenong memperoleh bantuan pembiayaan pembangunan Desa/Pekon sebesar Rp. 130.000.000,00 (Seratus tiga puluh juta rupiah). Untuk alokasi pembangunan yang strategis berupa infrastruktur dan alokasi untuk kegiatan sosial ekonomi lainnya.
Berdasarkan uraian di atas, permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana alokasi Dana Pembangunan Desa/Pekon (DPD/P) yang dilakukan oleh kepala desa/kepala pekon agar mampu meningkatkan swadaya masyarakat untuk menunjang pelaksanaan pembangunan di Desa/Pekon Karang Agung Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat.
Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui dampak sosial ekonomi dari perencanaan strategis, khususnya pada penggunaan dan alokasi dana bantuan
pembiayaan pembanguan Program Dana Pembangunan Desa/Pekon (DPD/P) di Pekon Karang Agung Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat.
Alat analisis yang akan digunakan didalam penelitian ini adalah analisis kualitatif serta dengan analisis tabel. Berdasarkan hasil perhitungan data dan pembahasan diperoleh implikasi bahwa alokasi dana pembangunan Pekon Karang Agung Kecamatan Way Tenong Kabupaten dialokasikan untuk kegiatan pembangunan gorong-gorong, pembangunan pasar desa, pembangunan posyandu, perbaikan kantor kepala pekon, serta Bulan Bhakti LPM, Anak dan Remaja, dan Kegiatan Perekonomian. Alokasi Dana Pembangunan Desa telah dialokasikan dengan baik dan mendukung pelaksanaan pembangunan serta merangsang swadaya/partisipasi masyarakat.
Alokasi dana pembangunan desa telah dialokasikan dengan skala prioritas pembangunan yang penting serta diprioritaskan dengan baik, hasilnya telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pekon Karang Agung Kecamatan Way Tenong. Akan tetapi alokasi Dana Bantuan Pekon ini belum berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat, dimana pada hasil penyeberan kuisioner mengenai pertanyaan tentang alokasi dana pembangunan desa dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sebanyak 25 orang atau 33,33 % menjawab kurang meningkat (Tabel 21).
Kata kunci : program pembiayaan pembangunan, alokasi dana pembangunanAyu Widya Pertiwi Sugianto2014-01-09T05:32:26Z2014-01-09T05:32:26Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/201This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2012014-01-09T05:32:26ZANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN PERKAPITA DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN DI KABUPATEN
LAMPUNG BARAT
TAHUN 2005-2011Each region in implementing economic development supported by the available resources, both natural resources and human resources on hakekatna aimed at improving the economic progress and improving welfare. In addition to the economic development is basically meant to reduce income inequality that occurred in an area, so it is able to create economic development and equitable distribution of income distrbusi public welfare. The problem in this study is whether the economic development that occurred in West Lampung regency from 2005 to 2011 were relatively high (average 6.28 percent) followed by the reduction of income inequality.
This research aims to determine whether economic development will reduce the level of income inequality. Measurement of the degree of inequality that occurred in West Lampung regency period from 2005 to 2011, the Gini coefficient is used, while for see the extent to which economic growth can reduce income inequality then used a qualitative analysis tool, the analysis is done based on the processing of data obtained by means of analysis of the formula associated with the problem, the Gini coefficient and the rate of economic growth based on the variable per capita income growth and income inequality observed in West Lampung in the year 2005-2011. The hypothesis of this paper is: "Allegedly showed a negative relationship between economic growth and inequality: an inverted U-shaped effect in West Lampung regency."
Along with the advanced state of the economy and the high rate of economic growth in the West Lampung regency, Has driven the improvement in the level of welfare in the community, although as we all know the level of income inequality in the West Lampung still classified as severe inequality.
The occurrence of relatively severe income inequality in West Lampung not happen does not mean peace in society.
Keywords: GDP, Per capita income, income distribution West Lampung.
Setiap daerah dalam melaksanakan pembangunan ekonominya yang didukung oleh sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia pada hakekatnya bertujuan meningkatkan kemajuan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Selain itu pembangunan ekonomi pada dasarnya dimaksudkan untuk mengurangi ketimpangan pendapatan yang terjadi di suatu daerah, sehingga pembangunan ekonomi mampu menciptakan pemerataan distrbusi pendapatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pembangunan ekonomi yang terjadi di Kabupaten Lampung Barat dari tahun 2005 hingga tahun 2011 yang relative tinggi (rata-rata 6.28 persen) diikuti juga dengan pengurangan ketimpangan pendapatan. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembangunan ekonomi akan mengurangi tingkat ketimpangan pendapatan.
Pengukuran tingkat ketimpangan yang terjadi di Kabupaten Lampung Barat periode 2005 hingga tahun 2011, digunakan koefisien Gini, sedangkan untuk melihat sejauh mana pertumbuhan ekonomi dapat mengurangi ketimpangan pendapatan maka digunakan suatu alat analisis kualitatif, analisis dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh dengan alat analisis berupa formula yang berhubungan dengan permasalahan, yaitu koefisien gini dan laju pertumbuhan ekonomi berdasarkan variabel pertumbuhan ekonomi pendapatan perkapita dan ketimpangan pendapatan yang diamati di Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2005 - 2011.
Hipotesis yang diajukan dalam penulisan ini adalah: “Diduga menunjukkan hubungan negatif antara pertumbuhan ekonomi dengan ketimpangan yang berbentuk U terbalik berlaku di Kabupaten Lampung Barat.”
Seiring dengan majunya keadaan ekonomi dan tingginya laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lampung Barat, telah mendorong semakin membaiknya tingkat kesejahteraan di masyarakat, walaupun seperti kita ketahui tingkat
ketimpangan pendapatan di Kabupten Lampung Barat masih tergolong sebagai tingkat ketimpangan yang berat. Terjadinya ketimpangan pendapatan yang tergolong berat di Kabupaten Lampung Barat bukan berarti pula terjadi ketidaksejahteraan dalam masyarakat.
Kata kunci : PDRB, Pendapatan Per kapita, Distribusi Pendapatan LampungARDIO VANNY PRATAMA Arwan ismail2014-01-08T05:20:08Z2014-01-08T05:20:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/97This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/972014-01-08T05:20:08ZANALISIS PERSEPSI YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN DALAM MEMBAYAR PAJAK PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBASThis research aims to analize the perceptions that affect taxpayers willingness to pay taxes on individual taxpayers who perform as a freelancer that registered at Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang. The research consists of five independent variables and one dependent variable. Independent variable in this research is awareness of tax paying, knowledge and understanding of taxation laws, a good perception of the effectiveness of tax system, confidence level of the system administration and law paying taxes and the service of fiscus. While the dependent variable in this research is the willingness to pay taxes.
Data was collected by using a Convenience Sampling with questionnaire and interview toward 100 respondents on individual taxpayers who perform as a freelancer that registered at Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang. After the data was collected, analysis of research data using multiple regresion analysis wiht SPPS 17.0 program.
Based on the results of the analysis has been done, this research shows that awareness of tax paying, knowledge and understanding of taxation laws, confidence level of the system administration and law paying taxes and the service of fiscus doensn’t have a positive and significant impact on willingness to pay taxes. While the variable a good perception of the effectiveness of tax system have a positive and significant impact on willingness to pay taxes.
Keywords : awareness of tax paying, taxation laws, tax system, administration and law, fiscus and willingness to pay taxes
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi yang mempengaruhi kemauan dalam membayar pajak pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan pekerjaan bebas. Penelitian ini terdiri dari lima variabel independen dan satu variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan, tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintahan dan hukum,serta pelayanan fiskus. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kemauan membayar pajak.
Data dikumpulkan menggunakan metode Convenience Sampling yaitu survey dengan kuesioner dan wawancara kepada 100 responden Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan pekerjaan bebas yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang. Setelah data terkumpul maka dilakukan analisis data menggunakan analisis linier berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 17.0.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan serta pelayanan fiskus tidak berpengaruh signifikan terhadap kemauan dalam membayar pajak. Sedangkan variabel persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan dan tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintahan dan hukum memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemauan dalam membayar pajak.
Kata kunci : Kesadaran membayar pajak, peraturan perpajakan, sistem perpajakan, pemerintahan dan hukum, fiskus, dan kemauan membayar pajak.FADILLAH RAMADHAN Akhmad Adam Akbar2014-01-08T05:18:23Z2014-01-08T05:18:23Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/872014-01-08T05:18:23ZANALISIS PERENCANAAN PAJAK ATAS PEROLEHAN ALAT BERAT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LABA KENA PAJAK
DAN PPh TERUTANG (STUDI KASUS PADA PT APMS)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alternatif pembiayaan yang tepat dalam perolehan aktiva tetap dan dapat meminimalisasi beban pajak yang dibayarkan oleh perusahaan dengan menggunakan alternatif kredit bank dan alternatif sewa guna usaha (leasing). Teknik analisis yang digunakan adalah : (1) menentukan nilai angsuran (annuitas); (2) menentukan beban-beban yang dapat dikurangkan ke penghasilan bruto; (3) menghitung penghematan pajaknya. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan pada alternatif leasing dengan hak opsi, biaya yang dikeluarkan untuk perolehan aktiva lebih besar karena biaya yang dibebankan adalah total keseluruhan biaya leasing dan biaya bunga sehingga mempengaruhi besarnya laba kena pajak menjadi lebih kecil dan juga berpengaruh terhadap PPh terutang yang ditanggung perusahaan pun menjadi lebih kecil sedangkan alternatif kredit bank biaya yang dapat dibebankan hanya biaya bunga dan biaya penyusutan sehingga laba kena pajak perusahaan menjadi lebih besar dan juga PPh terutang yang ditanggung perusahaan pun menjadi lebih besar.
Kata Kunci : Kredit Bank, Leasing, Penghematan PajakDIAN AULIA ULHUSNA Asril Chaniago