@article{eprints19713, month = {Januari}, title = {PENGARUH GENDER TERHADAP POLA ADOPSI INTERNET OLEH SISWA SLTA DI BANDARLAMPUNG (Studi pada Siswa MAN 1 Bandarlampung, MAS Al-Hikmah, dan MAS AlAsy?ariyah Panjang)}, author = {RADIANSYAH NN}, year = {2012}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/19713/}, abstract = {Abstract Perbedaan fasilitas antara sekolah Madrasah Aliyah negeri dan swasta ini menunjukkan adanya kesenjangan digital dikarenakan punya dan tidak punya akses Internet. Kesenjangan digital juga mungkin terjadi antara siswa laki-laki dengan perempuan. Fathul Wahid (2007) menemukan bahwa ada perbedaan adopsi Internet antara laki-laki dan perempuan. Perempuan lebih rendah dalam mengakses internet. Perempuan ditengarai mempunyai persepsi yang berbeda terhadap Internet sehingga pengadopsian internetnya berbeda dari laki-laki. Riset ini bertujuan untuk menggambarkan pola adopsi internet oleh siswa Madrasah aliyah di Bandarlampung, menemukan pola adopsi internet oleh siswa madrasah aliyah disebabkan oleh koneksitas internet sekolahnya, menyingkap perbedaan pola adopsi internet antara siswa laki-laki dengan siswi perempuan, menyingkap perbedaan penerimaan pengguna terhadap kemudahan penggunaan Internet (PEOU) antara siswa laki-laki dan siswa perempuan, menyingkap perbedaan penerimaan pengguna terhadap manfaat Internet (PU) antara siswa perempuan dan siswa laki-laki,menyingkap Perbedaan sikap penggunaan terhadap Internet (ATU) antara siswa perempuan dan siswa laki-laki, dan menyingkap perbedaan minat menggunakan Internet (BI) antara siswa perempuan dan siswa laki-laki. Dalam Penelitian ini digunakan 5 konstruk utama TAM dengan menambahkan gender sebagai variabel eksternal, yaitu penerimaan pengguna terhadap manfaat internet (Perceived Usefulness /PU), penerimaan pengguna terhadap kemudahan penggunaan internet (Perceived Ease of Use / PEOU) , sikap terhadap penggunaan Internet (Attitude toward behavior), minat menggunakan internet (Behavioral Intention), penggunaan internet sesungguhnya (Actual System Usage) serta variabel tambahan, gender (Eksternal Variabel ) Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dari 3 Madrasah Aliyah Negeri dan swasta di Bandarlampung yaitu MAN 1 Bandar Lampung, MAS Al-Hikmah, dan MAS Al- Asy'ariyah Panjang. Sampel melibatkan siswa responden sebanyak 194 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. tipe penelitian ini termasuk pada penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Persepsi manfaat internet/PU berpengaruh signifikan terhadap variabel Pola adopsi Internet/BI sebesar 11\% Kekuatan hubungan antara dua variabel tersebut (R) sebesar 0,332 termasuk kategori lemah. Kemudian variabel Minat mengunakan Internet/BI berpengaruh terhadap variabel Pola Adopsi Internet/ACSU sebesar 25\%. Kekuatan hubungan tersebut (R) sebesar 0,500 maka hubungan antara dua variabel tersebut termasuk kategori moderat atau sedang. Dua variabel tersebut yaitu Variabel PU dan Variabel BI memiliki pengaruh langsung terhadap variabel Pola adopsi Internet/ACSU. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan Pengaruh variabel PEOU terhadap PU sebesar 41,1\%.Variabel Sikap penggunaan Internet / ATU berpengaruh terhadap variabel Minat Menggunakan Internet/ BI sebesar 46,6\%. Persepsi manfaat internet /PU berpengaruh terhadap variabel Minat menggunakan Internet/ BI sebesar 25,5\%. Adanya pengaruh antar variabel sebagaiamana dijelaskan dalam teori TAM sejalan dengan hasil penelitian ini. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Uji signifikansi korelasi point biserial dapat diketahui bahwa variabel gender tidak berkorelasi dengan Variabel pola adopsi Internet, nilai t hitung sebesar. t hitung (-1,393) {\ensuremath{<}} t tabel (1,972). Dengan demikain tidak ada pengaruh yang signifikan antara gender terhadap pola adopsi internet. Hal ini dapat dijelaskan bahwa berdasarkan hasil perhitungan uji perbedaan rata-rata tingkat adopsi internet antara siswa perempuan dan laki-laki menunjukkan tidak ada perbedaaan yang signifikan, selisih rata-rata total nilai variabel pola adposi internet antara keduanya hanya 1,88 sehingga dianggap tidak signifikan atau tidak ada perbedaaan. Hasil penelitian ini juga menujukkan tidak adanya perbedaan penerimaan pengguna terhadap manfaaat internet/ PU antara siswa perempuan dan laki-laki. Namun demikian ditemukan perbedaan antara siswa perempuan dan siswa lakilaki dalam hal penerimaan terhadap kemudahan penggunaan/ PEOU di kalangan iswa laki-laki lebih tinggi dari siswa perempuan. Kemudian, sikap terhadap penggunaan Internet di kalangan siswa lakilaki juga lebih tinggi dari siswa perempuan. Selanjutnya, Minat menggunakan Internet di kalangan siswa laki-laki lebih tinggi dari siswa perempuan. . Kata kunci : Adopsi internet, TAM (technology acceptance model), gender, siswa madrasah aliyah Abstract Difference of facility among private and state schools of Madrasah Aliyah in Bandarlampung show the existence of digital divide because of have and have not access internet. Digital divide also possible happen between men students and women. Fathul Wahid( 2007) found that, there was difference of Internet adoption between women and men. Woman are lower in accessing internet than men. Women have different perception about internet, so the internet adoption different from man. This research aim is : (1) to describe internet adoption pattern students of Madrasah Aliyah in Bandarlampung. (2) Later, to find difference internet adoption pattern by students of Madrasah Aliyah caused by internet connectivity in schools. (3) It?s also find difference internet adoption pattern by women student and men student of Madrasah Aliyah.(4) Then this research aim is to open difference perceived ease of use (PEOU) between women student and men student. (5) Later, to open difference perceived usefulness (PU) between women student and men student (6)The extend aim of this research is to open the difference attitude towards behavior to use Internet ( ATU) between women student and men student. (7) This reseach aim also is to describe difference behavior intention to use internet (BI) between women student and men student. This research uses 5 major construct of TAM by adding gender as eksternal variable, Perceived Usefulness / PU, Perceived Ease of Use / PEOU, Attitude Toward behavior / ATU, Behavioral Intention / BI, Actual System Usage, and also additional variable gender ( External Variable ). Population in this research are student from 3 Madrasah Aliyah state and private school in Bandarlampung. Those are MAN 1 Bandarlampung, MAS Al-Hikmah, and MAS Al- Asy'Ariyah Panjang. The sample of this research were 194 students, taken by using cluster random sampling. Results of research indicates that variable Perceived Usefulness/ PU has a significant effect to behavioral intention variable / BI equal to 11\% Strengths between two variables ( R) equal to 0,332 including weak category. Later; variable of behavioral intention / BI has an effect on to Internet adoption pattern / ACSU equal to 25\%. Strength of that link ( R) equal to 0,500. Two variables are Variable of PU and Variable of BI has direct influence toInternet adoption pattern / ACSU. It is in line with result of former research which has been done. The influence of variable of PEOU to PU equal to 41,1\%. Variabel ATU has an effect on to variable BI equal to 46,6\%. Perceived usefulness / PU has an effect on to Behavioral Intention/ BI equal to 25,5\%. Existence of influence between variables of explained in theory of TAM is in line with result of this research. Based on the result of calculation by use test of Significance coeffisient correlation point biserial , it can be seen that variable of gender does not correlation with Internet adoption pattern variable, assess Tcount as big as (- 1,393) {\ensuremath{<}} Ttable (1,972). So the result there is no significant influence between gender to internet adopt pattern. It can be explained that based on the results of calculation of test difference of storey;level mean internet adoption between women student and men show there is no significant differences. Total mean difference of pattern variable value of internet adoption among both genders only 1,88 is so that assumed do not significant or there is no differences. Difference of Internte adoption pattern happened among schooltaht has facility of internet connection (MAN 1 Bandarlampung) and school which does not have Internet connection ( MA Al-Asyariyah Panjang). By using test comparison of total value mean of storey level students internet adoption of MAN 1 Bandarlampung and student of MA Al-Asyariyah Panjang can be seen that there is significant difference. Average value at Internet adoption pattern variable of students of MAN 1 Bandarlampung is higher than students of MA AlAsyariyah Panjang. The results shows that there is no different between perceived usefulness / PU between women student and men. But it is founded the different between women and men in the case perceived ease of use/PEOU in men student is higher than women student. Then, Attitude toward using/ATU in men students is higher than women. Furthermore behavioral intention to use Internet /BI in men is higher than women student. Keyword : Internet Adoption, TAM ( Technology Acceptance Model), gender, students of madrasah aliyah } } @misc{eprints79600, month = {Pebruari}, title = {PENGARUH BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG}, author = {Yumanda Dika }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/79600/}, abstract = {Dekadensi moral yang terjadi seiring perkembangan zaman telah menimbulkan dampak buruk bagi keterampilan sosial peserta didik sebagai generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Budaya Sekolah terhadap Keterampilan Sosial Peserta didik SMA Negeri 16 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SMA Negeri 16 Bandar Lampung tahun pelajaran 2023/2024. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 173 responden. Pengambilan data penelitian menggunakan teknik angket, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini yakni menggunakan uji regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil penelitian diketahui bahwa budaya sekolah mempengaruhi keterampilan sosial peserta didik sebesar 45\% dengan hasil dari analisis regresi yang menunjukan nilai signifikansi lebih kecil dari probabilitas atau 0,000 {\ensuremath{<}} 0,05, maka hipotesis Ho ditolak dan Hi diterima. Hasil yang didapat menunjukkan adanya pengaruh budaya sekolah terhadap keterampilan sosial peserta didik SMA Negeri 16 Bandar Lampung. Sekolah melalui budaya sekolah yang berlaku dan berkembang di dalamnya bertujuan sebagai wadah guna memperkenalkan dan menginternalisasikan nilai-nilai moral dan norma yang baik sebagai pondasi yang kuat bagi pembentukan keterampilan sosial peserta didik.. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwasannya budaya sekolah dapat membentuk keterampilan sosial peserta didik SMA Negeri 16 Bandar Lampung. Kata kunci: Budaya Sekolah, Keterampilan Sosial, Peserta Didik, Internalisasi, Dekadensi Moral.} } @misc{eprints79736, month = {Pebruari}, title = {ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DI ERA GLOBALISASI DI KANTOR KECAMATAN BUAY MADANG KABUPATEN OKU TIMUR}, author = {Elista Eva }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/79736/}, abstract = {Pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan publik dan pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kualitas pelayanan publik yang rendah dapat mempengaruhi kepuasan pada masyarakat saat melakukan pelayanan khusunya di Kantor KecamatanBuay Madang Kabupaten OKU Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian yang diambil oleh peneliti berjumlah 100 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah angket sebagai teknik utama, observasi dan wawancara sebagai teknik pendukung. Hasil analisis uji regresi, dengan hasil 8,470 yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif pada kualitas pelayanan publik terhadap kepuasan masyarakat dan ditandai dengan data pada kepuasan masyarakat mencapai 84\% yang dikategorikan cukup baik. Masyarakat Buay Madang sudah merasa cukup puas terhadap pelayanan publik yang mereka dapatkan. Kualitas pelayanan publik Kantor KecamatanBuay Madang sudah dapat dikatakan cukup baik, karena para pegawai Kantor Kecamatan sudah berusaha memberikan pelayanan yang cukup baik dan sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat. Kata Kunci: Kualitas, pelayanan publik, kepuasan, masyarakat, Globalisasi} } @mastersthesis{eprints78084, month = {Januari}, title = {PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI BERBASIS KINEMASTER MATERI TEKS CERITA FANTASI BAGI PESERTA DIDIK SMP KELAS VII }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {HASRIYANTI TRI }, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/78084/}, abstract = {Keterbatasan media pembelajaran yang digunakan pendidik khususnya dalam pembelajaran teks cerita fantasi menyebabkan rendahnya motivasi dan semangat peserta didik dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan produk media video animasi berbasis kinemaster, mendeskripsikan uji kelayakan produk dan mendeskripsikan kefektifan produk untuk peserta didik SMP Kelas VII pada pembelajaran teks cerita fantasi. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang terdiri atas 7 tahapan yaitu (1) analisis potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain produk, (5) revisi produk, (6) uji coba kelayakan produk, (7) uji efektivitas produk. Penelitian ini dilakukan di SMP Al Kautsar Bandarlampung, SMP N 22 Bandarlampung, dan di SMP N 3 Natar Lampung Selatan tahun ajaran 2023-2024 kelas VII-A dan VII-C. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, lembar tes penilaian terhadap 66 peserta didik yang menjadi objek penelitian, dan angket uji kelayakan di 3 sekolah dengan jumlah responden sebanyak 233 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) media video animasi berbasis kinemaster materi teks cerita fantasi bagi peserta didik SMP kelas VII berhasil dikembangkan dan sudah divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi (2) media pembelajaran dalam bentuk video animasi berbasis kinemaster dinyatakan sangat layak oleh ahli materi, ahli media dan praktisi dengan persentase penilaian 92\%, 93\%, dan 96\% (3) Berdasarkan pada uji efektivitas, media video animasi berbasis kinemaster mendapatkan indeks rata-rata N-gain sebesar (0.60) di kelas VII A, dan (0,48) di kelas VII-C termasuk dalam kategori sedang sehingga video animasi dinyatakan efektif digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci : video animasi, kinemaster, teks cerita fantasi The limitations of the learning media used by educators, especially in learning fantasy story texts, cause low motivation and enthusiasm for students in the learning process. Based on this, the aim of this research is to produce Kinemaster-based animated video media products, describe product feasibility tests and describe product effectiveness for Class VII middle school students in learning fantasy story texts. This research uses the Research and Development method which consists of 7 stages, namely (1) potential and problem analysis, (2) data collection, (3) product design, (4) product design validation, (5) product revision, (6) test try product suitability, (7) test product effectiveness. This research was conducted at SMP Al Kautsar Bandarlampung, SMP N 22 Bandarlampung, and at SMP N 3 Natar South Lampung for the 2023-2024 academic year classes VII-A and VII-C. Data collection techniques were carried out using observation, interviews, assessment test sheets for 66 students who were the objects of research, and feasibility test questionnaires in 3 schools with a total of 233 students as respondents. The results of the research show that (1) Kinemaster-based animated video media, fantasy story text material for class VII junior high school students, has been successfully developed and has been validated by material experts, media experts and practitioners (2) learning media in the form of Kinemaster-based animated videos is declared very feasible by material experts, media experts and practitioners with assessment percentages of 92\%, 93\% and 96\% (3) Based on effectiveness tests, Kinemaster-based animated video media received an average N-gain index of (0.60) in class VII A, and (0.48) in class VII-C is included in the medium category so that animated videos are declared effective for use in learning. Key words: animated video, kinemaster, fantasy story text } } @mastersthesis{eprints78073, month = {Desember}, title = {KAJIAN TEORI HUKUM FEMINIS TERHADAP PERLINDUNGAN HAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {Prima Putra Alfiando }, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/78073/}, abstract = {Kekerasan seksual sering terjadi dimasyarakat,Perempuan menjadi korban terbanyak dalam kasus kekerasan seksual karena secara kodrati fisik perempuan lebih lemah dibanding laki-laki. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kondisi saat ini perlindungan hak korban kekersan seksual serta produk hukum yang berlaku menurut pandangan teori nhukum feminis. Hal ini yang menjadi dasar kajian terhadap korban kekerasan seksual karena masih banyak masyarakat yang tidak dapat menananggapi masalah ini secara benar. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan. Data yang diperoleh lalu dianalisis secara kualitatif, untuk selanjutnya diambil kesimpulan sesuai dengan permasalahan yang diajukan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi saat ini dalam perlindungan hak korban kekerasan seksual yang melibatkan peran pemerintah dan masyarakat yang diwakili Lembaga Swadaya masyarakat sudah menunjukan kesadaran yang lebih lanjut ini terbukti bahwa adanya program untuk memulihkan keadaan korban baik secara fisik maupun mental, serta mengedukasi masyarakat terkait perannya dalam menangani korban kekerasan seksual. Dalam sudut pandang teori hukum feminis produk hukum Indonesia sudah memiliki kesadaran terhadap gender melihat adanya peraturan peraturan khusus yang menangani masalah perempuan. Selain itu produk hukum yang ada di Indonesia sudah memilikinkesadaran terhadap gender dengan terbukti adanya undang undang khuhus yang menitik beratkan kepada perempuan maupun pasal pasal didalam suatu undang undang yang kemiliki fokus terhadap perlindungan terhadap perempuan. Saran dalam penelitian hendaknya adanya peningkatan kinerja pemerintintah terkait perlindungan hak korban kekerasan seksual ditunjukan dengan adanya program baru yang inovatif sertua pengawasan mutu dalam melakukan perlindungan terhadap hak korban kekerasan seksual.Perlunya sosialisai produk hukum yang berkaitan dengan perlindungan hak korban kekerasan seksul ke masyarakat dalam upaya edukasi. } } @mastersthesis{eprints77121, month = {Nopember}, title = {PENGARUH MODEL REFLECTIVE LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN HISTORICAL EMPATHY PESERTA DIDIK}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {SAPUTRA HERI}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/77121/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan model reflective learning terhadap kemampuan historical empathy serta menganalisis efektivitas model reflective learning dibandingkan dengan model discovery learning terhadap kemampuan historical empathy dalam pembelajaran sejarah bagi peserta didik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pembelajaran dengan penggunaan model reflective learning dapat meningkatkan kemampuan peserta didik terhadap historical empathy. Adanya keterlibatan langsung peserta didik dalam pembelajaran menjadi hal utama dalam model reflective learning. Sehingga dominannya peran peserta didik pada proses pembelajaran yang berlangsung mampu menjadikan peserta didik dapat mengeskplorasi pemahaman mereka secara mendalam. Sehingga dengan demikian historical empathy akan dapat terinternalisasi dengan lebih mudah. Hal ini dapat dilihat hasil uji kemampuan akhir yang menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh penggunaan model reflective learning terhadap kemampuan historical empathy peserta didik; (2) Terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan model reflective learning dan model discovery learning terhadap kemampuan historical empathy peserta didik; (3) Berdasarkan hasil uji N-gain, menunjukkan bahwa penerapan model reflective learning efektif untuk meningkatkan kemampuan historical empathy peserta didik pada mata pelajaran sejarah. Kata kunci: reflective learning, historical empathy, pembelajaran sejarah } } @misc{eprints76449, month = {Oktober}, title = {EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN TEKNIK TWO STAY-TWO STRAY DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Way Tenong Semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023)}, author = {DEWI FITRIA KARTIKA }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/76449/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Creative Problem Solving dengan teknik Two Stay-Two Stray ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Way Tenong tahun pelajaran 2022/2023 yang terdistribusi dalam delapan kelas. Melalui teknik purposive sampling terpilih kelas VII G dan VII H yang masing-masing terdiri dari 27 dan 29 siswa sebagai sampel penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Data penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh melalui tes berbentuk uraian pada materi segiempat. Analisis data yang digunakan adalah uji-t dan uji proporsi. Hasil analisis uji data menunjukkan bahwa rata-rata skor N-gain kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran Creative Problem Solving dengan teknik Two Stay-Two Stray lebih tinggi daripada rata-rata skor N-gain kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dan proporsi siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis terkategori baik lebih dari 60\% dari jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran Creative Problem Solving dengan teknik Two Stay-Two Stray. Dengan demikian model pembelajaran Creative Problem Solving dengan teknik Two Stay-Two Stray efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa. Kata kunci : creative problem solving, efektivitas, kemampuan komunikasi matematis, two stay-two stray} } @misc{eprints76290, month = {September}, title = {ANALISIS RELEVANSI LULUSAN PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS UNIVERSITAS LAMPUNG DENGAN DUNIA KERJA}, author = {1913044021 Nimas Adhellya Lucky }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/76290/}, abstract = {This research aims to find out the relevance of graduates of the French Language and Education Department at the University of Lampung with their occupations. This research uses a descriptive qualitative research method with the sampling technique used is purposive sampling and snowball sampling, where primary and secondary data are obtained from observations, documentation and questionnaires (tracer study). The subjects of this research were the graduates of the French Language and Education Department at the University of Lampung Class 2014 to 2019 with a total sample 70 out of 127 graduates. The results of this research showed that 29 graduates had education that was relevant to their jobs and 41 graduates had jobs that were not relevant to their education. Elective Courses such as Tourism, Translation, and Journalism have a positive impact on graduates themselves which can be a self-advantage compared to other colleagues. In addition to elective courses, other courses, especially Production Orale, Production {\'E}crite, and Micro Teaching also have a positive role and impact on graduates? work performance, such as acquisition of hard skills and soft skills, as well as proficiency in foreign language, particularly spoken French. Keywords: bachelor graduates, elective courses, French language, occupation, the analysis of the relevance.} } @phdthesis{eprints77219, month = {September}, title = {PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) MATERI AJAR CERITA RAKYAT BERBASIS NILAI KARAKTER UNTUK SISWA KELAS XI SMA}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {Meisesa Silvia }, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/77219/}, abstract = { Peghmasalahan lom penelitian sinji iyulah teghbatasni bahan ajagh burupa LKPD materi ceghita rakyat bubasis nilai karakter guwai kelas XI SMA. Tujuwan penelitian sinji ngehasilkon produk LKPD materi ajagh ceghita rakyat bubasis nilai karakter ghik ngedeskripsikon kelayakanni. Metode sai digunakon lom penelitian sinji R\&D jama ngeadopsi pittu anjak sepuluh langkah pengembangan Brog and Gall. Pittu langkah teghsebut teghdiri anjak potensi ghik masalah, pengumpulan data kebutuhan, pengembangan bahan ghancangan, evaluasi produk validasi, revisi ghancangan, uji cuba produk skala teghbatas, ghik uji cuba produk skala luwas. Penelitia sinji dilakukon di SMAN 2 Bandar Lampung di kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2, XI IPS 1, ghik XI IPS 2. Instrumen penelitian ngegunakon skala likert ghik kuesioner. Teknik pengumpulan data jama angket ghik kuesioner teghadap validator ahli materi, ahli media, ghik ahli praktisi. Hasil penelitian ngenunjukkon (1) diproduksi bahan ajagh LKPD materi ceghita rakyat bubasis nilai karakter guwai siswa kelas XI SMA. Buisi nilai karakter komunikatif (Radin Inten II nerima urauwan Radin Ngerapat), demokratis (uleh bakas ngura sai Tangguh, cerdas, ghik cakap). Radin Inten II ngejadi raja adok usiya ngura), peduli sosial (Beliau ngebimbing sekelompok individu), peduli lingkungan (ngawasi pembangunan benteng sai cadang), gekhing damai (Radin Inten II gagah, mebani, ghik bijaksana), demon tanoh kelaheran (beji tehadap kurukni penjajahan Belanda di wilayah Lappung), tanggung jawab (ngator pasokan bahan kanikan sai kuruk), ghik kreatif (ahli strategi petempugh jeniyus); (2) uji kelayakan LKPD divalidasi ulih ahli materi, ahli media, ghik ahli praktisi. LKPD materi cerita rakyat bubasis nilai karakter sinji dinyatakon sangat layak, anjak ahli materi ngedapokkon nilai ghata-ghata 88,1\%, anjak ahli media ngedapokon nilai ghata-ghata 91,66\%, ghik anjak ahli praktisi ngedapokkon nilai ghata-ghata 96,35\%. Cawa Kunci: pengembangan, LKPD, cerita rakyat, nilai karakter Permasalahan dalam penelitian ini ialah terbatasnya bahan ajar berupa LKPD materi cerita rakyat berbasis nilai karakter untuk kelas XI SMA. Tujuan penelitian ini menghasilkan produk LKPD materi ajar cerita rakyat berbasis nilai karakter dan mendeskripsikan kelayakannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini R\&D dengan mengadopsi tujuh dari sepuluh langkah pengembangan Brog and Gall. Tujuh langkah tersebut terdiri dari potensi dan masalah, pengumpulan data kebutuhan, pengembangan bahan rancangan, evaluasi produk validasi, revisi rancangan, uji coba produk skala kecil, dan ujicoba produk skala besar. Penelitian ini dilakukan di SMAN 2 Bandar Lampung di kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2, XI IPS 1, dan XI IPS 2. Instrumen penelitian menggunakan skala likert dan kuesioner. Teknik pengumpulan data dengan angket dan kuisioner terhadap validator ahli materi, ahli media, dan ahli praktisi. Hasil penelitian menunjukkan (1) diproduksi bahan ajar LKPD materi cerita rakyat berbasis nilai karakter untuk siswa kelas XI SMA. Berisi nilai karakter komunikatif (Radin Inten II menerima ajakan Radin Ngerapat), demokratis (karena pria muda yang tangguh, cerdas, dan cakap). Radin Inten II menjadi raja pada usia muda), peduli sosial (Beliau membimbing sekelompok individu), peduli lingkungan (mengawasi pembangunan benteng yang rusak), cinta damai (Radin Inten II gagah, berani, dan bijaksana), cinta tanah air (benci terhadap masuknya penjajahan Belanda di wilayah Lampung), tanggung jawab (mengatur pasokan bahan makanan yang masuk), dan kreatif (ahli strategi pertempuran jenius); (2) uji kelayakan LKPD divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan ahli praktisi. LKPD materi cerita rakyat berbasis nilai karakter ini dinyatakan sangat layak, dari ahli materi mendapatkan nilai rata-rata 88,1\%, dari ahli media mendapatkan nilai rata-rata 91,66\%, dan dari ahli praktisi mendapatkan nilai rata-rata 96,35\%. Kata Kunci: pengembangan, LKPD, cerita rakyat, nilai karakter, The problem in this study is the limited teaching materials in the form of character value-based folklore material LKPD for class XI SMA. The purpose of this research is to produce LKPD materials for teaching folklore based on character values and to describe their feasibility. The method used in this research is R\&D by adopting seven of the ten Brog and Gall development steps. The seven steps consist of potentials and problems, collection of needs data, development of design materials, evaluation of validation products, design revisions, limited-scale product trials, and wide-scale product trials. This research was conducted at SMAN 2 Bandar Lampung in class XI MIPA 1, XI MIPA 2, XI IPS 1, and XI IPS 2. The research instrument used a Likert scale and a questionnaire. Data collection techniques with questionnaires and questionnaires to material expert validators, media experts, and practitioner experts. The results of the study showed (1) that folklore based on character values were produced LKPD teaching materials for class XI high school students. Contains communicative character values (Radin Inten II accepts Radin Ngerapat's invitation), democratic (because of strong, intelligent, and capable young men). Radin Inten II became king at a young age), social care (he guided a group of individuals), environmental care (supervised the construction of a damaged fortress), love peace (Radin Inten II was brave, brave and wise), love for the motherland (hatred of colonialism Dutch in the Lampung region), responsibility (managing the supply of incoming food), and creative (a genius battle strategist); (2) LKPD feasibility tests are validated by material experts, media experts, and practitioner experts. LKPD folklore material based on character values is declared very feasible, material experts get an average score of 88.1\%, media experts get an average score of 91.66\%, and practitioners get an average score of 96.35 \%. Keyword: development, LKPD, folklore, character value } } @misc{eprints75834, month = {September}, title = {PENGARUH TRADISI JIMPITAN TERHADAP KEPEDULIAN SOSIAL MASYARAKAT DI DUSUN ADI LUWIH KAMPUNG ADI JAYA KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH}, author = {MAULANA BAYU AKBAR }, address = { UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/75834/}, abstract = {Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Tradisi Jimpitan Terhadap Kepedulian Sosial Masyarakat di Dusun Adi Luwih Kampung Adi Jaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah Masyarakat Dusun Adi Luwih Kampung Adi Jaya yang melaksanakan Tradisi Jimpitan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 77 orang responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik angket dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini yakni menggunakan uji regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS versi 25. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Tradisi Jimpitan Terhadap Kepedulian Sosial sebesar 46,5\%, selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor dalam diri, keluarga dan lingkungan masyarakat. Indikator variabel independen (X) Yaitu : gotong royong, Persatuan dan kesatuan, kemanusiaan dan solidaritas. Kemudian indikator variabel dependen (Y) yaitu : tolong menolong, tenggang rasa, aksi sosial dan toleransi. Kepedulian sosial berkaitan erat dengan karakter yang dimiliki masyarakat, melalui tradisi jimpitan di Dusun Adi Luwih yang mengandung semangat gotong royong, menjunjung persatuan dan kesatuan, mengedepankan rasa kemanusiaan dan solidaritas dalam pelaksanaannya sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap kepedulian sosial yang dapat diaplikasikan secara langsung oleh masyarakat yang berada di Dusun Adi Luwih. Kata Kunci : Tradisi Jimpitan, Kepedulian Sosial, Masyarakat, Gotong Royong, Dusun Adi Luwih The purpose of this study is to find out how the influence of the Jimpitan Tradition on Community Social Care in Adi Luwih Hamlet, Adi Jaya Village. This research uses a descriptive method with a quantitative approach. The subject of this study is the Adi Luwih Hamlet Community of Adi Jaya Village who carry out the Jimpitan Tradition. The sample in this study amounted to 77 respondents. Data collection techniques in this study used questionnaire and interview techniques. The data analysis technique in this study is using a simple linear regression test with the help of SPSS version 25. This study shows that there is an influence of the Jimpitan Tradition on Social Care by 46.5\%, the rest is influenced by other factors such as factors in self, family and community environment. Independent variable indicators (X) are: mutual aid, unity and unity, humanity and solidarity. Then the dependent variable indicators (Y) are: please help, tolerance, social action and tolerance. Social care is closely related to the character of the community, through the jimpitan tradition in Adi Luwih Hamlet which contains the spirit of mutual cooperation, upholding unity and unity, prioritizing humanity and solidarity in its implementation so that it can have an influence on social care that can be applied directly by the community in Adi Luwih Hamlet. Keywords : Jimpitan Tradition, Social Care, Community, Mutual Cooperation, Adi Luwih Hamlet } } @mastersthesis{eprints76614, month = {Agustus}, title = {PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN EDPUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA PRANCIS PESERTA DIDIK DI SMAN 16 BANDARLAMPUNG}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {AMIEN ZUSUF }, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/76614/}, abstract = {Integrasi perangkat pembelajaran dan media pembelajaran sangat penting untuk menciptakan meaningful learning di kelas. Stimulasi diberikan untuk memberikan feedback positif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya pada subjek Bahasa Prancis. Salah satu materi yang sulit dipahami adalah situer dans le temps, sehingga dibutuhkan pengembangan perangkat pembelajaran project based learning dan inovasi teknologi dalam menyampaikannya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis (1) Potensi dan kondisi di SMAN Bandarlampung di kembangkan perangkat pembelajaran project based learning berbantuan aplikasi Edpuzzle untuk meningkatkan keterampilan menyimak bahasa prancis peserta didik kelas XI di SMAN 16 Bandarlampung; (2) Proses pengembangan perangkat pembelajaran project based learning berbantuan aplikasi Edpuzzle untuk meningkatkan keterampilan menyimak bahasa prancis; dan (3) Efektivitas penggunaan Perangkat pembelajaran project based learning berbantuan aplikasi Edpuzzle untuk meningkatkan keterampilan menyimak bahasa prancis peserta didik kelas XI di SMAN 16 Bandarlampung; (4) Kemenarikan perangkat pembelajaran project based learning berbantuan aplikasi Edpuzzle untuk meningkatkan keterampilan menyimak bahasa prancis peserta didik kelas XI di SMAN 16 Bandarlampung. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R\&D) dengan pendekatan Dick and Carey. Teknik pengumpulan data seperti kuesioner, tes, pedoman wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukkan bahwa (1). Potensinya adalah peserta didik dapat menggunakan perangkat pembelajaran project based learning berbantuan Edpuzzle dan kondisi sarana prasarana di SMA Negeri 16 Bandarlampung sangat mendukung dan memungkinkan untuk dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran project based learning berbantuan Edpuzzle. (2) Proses pengembangan menggunakan metode research and development di laksanakan dengan model Dick and Carey melalui 10 langkah pengembangan (3). Perangkat pembelajaran project based learning berbantuan Edpuzzle efektif untuk meningkatkan keterampilan menyimak Bahasa Prancis peserta didik. 4). Tingkat kemenarikan perangkat pembelajaran project based learning berbantuan Edpuzzle adalah sangat menarik berdasarkan aspek kemenarikan gambar, media dan materi dengan nilai rata-rata 85,83\% (menarik). Kata kunci: Project based learning, Keterampilan menyimak Bahasa Prancis, Aplikasi Edpuzzle Integration of learning devices and learning media is very important to create meaningful learning in the classroom. Stimulation is given to provide positive feedback in improving student learning outcomes, especially on the subject of French. One of the materials that is difficult to understand is situer dans le temps, so it takes the development of project based learning (PjBL) learning tools and technological innovation in delivering it. The purpose of this study was to analyze (1) the potential and conditions at SMAN Bandarlampung to develop Edpuzzleassissted PjBL learning tools to improve French listening skills for class XI students at SMAN 16 Bandarlampung; (2) The process of developing Edpuzzleassissted PjBL learning tools to improve French listening skills; and (3) Effectiveness of using Edpuzzle-assissted PjBL learning tools to improve French listening skills for class XI students at SMAN 16 Bandarlampung; (4) The attractiveness of Edpuzzle-assissted PjBL learning tools to improve the French listening skills of class XI students at SMAN 16 Bandarlampung. The research method used is research and development (R\&D) with Dick and Carey approach. Data collection techniques include questionnaires, tests, interview guides and documentation studies. The results of this research and development show that (1). The potential are that students can use Edpuzzle-assissted PjBL learning tools and the condition of the infrastructure at SMA Negeri 16 Bandarlampung is very supportive for the development of Edpuzzle-assissted PjBL learning tools. (2) The development process uses the research and development method carried out using the Dick and Carey model through 10 development steps (3). Edpuzzleassissted PjBL learning tools for improving students' French listening skills are effective with a normalized gain value of 0.8 (high). 4). The level of attractiveness of Edpuzzle-assissted PjBL learning tools is very interesting based on the attractiveness of images, media and materials with an average value of 85.83\% (attractive). Keywords: Project based learning, Listening skills, Edpuzzle} } @misc{eprints75309, month = {Juli}, title = {ANALISIS USER EXPERIENCE GAMES DAN STORYTELLING TERHADAP EMPATI MENGGUNAKAN EMPATHY ONLINE TOOL}, author = { CINDY }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/75309/}, abstract = {Empathy Online Tool merupakan suatu tool atau alat dalam bentuk media online yang didedikasikan untuk dapat memahami emosi (perasaan dan pikiran) seorang pengguna sebelum hingga setelah mengakses objek video games dan interactive storytelling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis user experience khususnya empathy experience dalam menentukan jenis media atau tool yang lebih dapat menstimulasi empati seorang user setelah mengakses suatu objek. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yang menggunakan instrumen IRI (Interpersonal Reactivity Index) dan metode kualitatif yang menggunakan penilaian terhadap microblog yang ditulis oleh pengguna. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dihasilkan fitur tambahan terhadap empathy online tool. Penilaian yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari lima indikator, yaitu IRI pretest, Affective Reflection, Emotion Wheel, Microblog, dan IRI posttest. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, telah ditambahkan fitur berupa Slider Range dan Geneva Emotion Wheel dengan menambahkan source code pada kode program yang telah dirancang sebelumnya. Berdasarkan hasil penilaian pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pria lebih terstimulasi oleh games, sedangkan wanita lebih terstimulasi oleh storytelling. Dimana hasil persentase penelitian tersebut menunjukkan 60\% partisipan memiliki level empathy experience yang sama melalui bermain games ?Path Out? maupun mengakses storytelling ?Brothers Across Borders?. Kata Kunci: Empati, Empathy Online Tool, IRI (Interpersonal Reactivity Index), Empathy Experience. Empathy Online Tool is a tool in the form of media that is dedicated to being able to understand the emotions (feelings and thoughts) of a user before and after accessing video games and interactive storytelling objects. This study aims to analyze user experience, especially empathy experience in determining the type of media or tool that can stimulate a user's empathy more after accessing an object. The research method used is a quantitative method using the IRI (Interpersonal Reactivity Index) instrument and a qualitative method using an assessment of microblogs written by users. Based on the research conducted, additional features are produced for the empathy online tool. The assessment carried out in this study included five indicators, namely the IRI pretest, Affective Reflection, Emotion Wheel, Microblog, and IRI posttest. Based on the research that has been done, features have been added in the form of Slider Range and Geneva Emotion Wheel by adding source code to the previously designed program code. Based on the results of the assessment in this study, it can be concluded that men are more stimulated by games, while women are more stimulated by storytelling. Where the percentage results of the study show that 60\% of participants have the same level of empathy experience through playing the game 'Path Out' and accessing storytelling 'Brothers Across Borders'. Keyword: Empathy, Empathy Online Tool, IRI (Interpersonal Reactivity Index), Empathy Experience.} } @misc{eprints76189, month = {Juli}, title = {STUDENTS? PERCEPTION ON GOOGLE TRANSLATE AS A MEDIA FOR TRANSLATING ENGLISH MATERIALS}, author = {Pangestika Diva Aprisa}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/76189/}, abstract = {This research aims to describe students' perceptions of using Google Translate to translate English material. In this research, researchers used the ex-post facto method. The methodology used is quantitative, using a questionnaire with 40 Likert rating statements with 5 choices: strongly disagree, disagree, neutral, agree, and strongly agree. The population in this research was English Language Education Students at the University of Lampung, and the sample consisted of four batches, namely the 2019, 2020, 2021 and 2022 classes. Data analysis was tested using the Rasch model via Winsteps software. Interesting findings were found that students showed different response patterns, while item analysis showed that there were six mismatched items and items in one construct measuring the same logit instrument with unidimensional and multiple item requirements as well as assessment validity, which indicated that ranking simplification would produce more measurement results. right. Data shows that all students know about Google Translate as a media for translating from one language to another. Students consider using Google Translate to translate and use it to learn pronunciation and increase vocabulary. This means that students know other functions of Google Translate. In the learning process, students of the English education study program have a lot of English language materials. In understanding English materials, students admitted to using Google Translate to translate it into Indonesian and vice versa. Keywords: perception, google translate } } @misc{eprints77160, month = {Juli}, title = {ANALISIS PENGARUH STRETCHING AKTIF DAN PASIF TERHADAP PEMULIHAN FREKUENSI DENYUT NADI DAN SUHU TUBUH SETELAH ZUMBA PADA PESERTA ZUMBA DI PUSAT KEBUGARAN DI BANDAR LAMPUNG}, author = {Karima Ardianti Faradhifa }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEDOKTERAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/77160/}, abstract = {Latar Belakang: Recovery penting dilakukan untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah latihan fisik, seperti zumba. Stretching merupakan jenis recovery yang dapat membantu pemulihan frekuensi denyut nadi dan suhu tubuh. Jenis stretching yang mudah dilakukan adalah stretching aktif dan pasif. Metode Penelitian: Penelitian termasuk penelitian eksperimen dengan desain pre and posttest. Sampel penelitian merupakan peserta zumba di pusat kebugaran di Bandar Lampung. Variabel bebasnya adalah stretching aktif dan pasif, sedangkan variabel terikatnya adalah frekuensi denyut nadi dan suhu tubuh. Teknik analisis data dengan metode analitik numerik berpasangan dan tidak berpasangan. Hasil Penelitian: Uji beda pretest dan posttest frekuensi denyut nadi dan suhu tubuh menunjukkan nilai p masing-masing 0,00 dan 0,00. Uji beda pengaruh stretching aktif dan pasif terhadap pemulihan frekuensi denyut nadi menunjukkan nilai p 0,00 dengan beda mean stretching pasif lebih besar 6,05 daripada stretching aktif, sedangkan terhadap pemulihan suhu tubuh menunjukkan nilai p 0,02 dengan beda mean stretching aktif lebih besar 0,06 daripada stretching pasif. Simpulan Penelitian: Terdapat pengaruh dan perbedaan pengaruh stretching aktif dan pasif terhadap pemulihan frekuensi denyut nadi yang bermakna secara statistik dan medis, serta terdapat pengaruh dan perbedaan pengaruh stretching aktif dan pasif terhadap pemulihan suhu tubuh yang bermakna secara statistik, namun tidak bermakna secara medis setelah zumba pada peserta zumba di pusat kebugaran di Bandar Lampung. Kata Kunci: Stretching aktif, stretching pasif, pemulihan frekuensi denyut nadi, pemulihan suhu tubuh. } } @misc{eprints75182, month = {Juni}, title = {ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN GABAH DAN BAURAN PEMASARAN BERAS DI KECAMATAN BUAY MADANG TIMUR KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR}, author = {ALTASYA JUNTARIA PUTRI }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/75182/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pemasaran, faktor-faktor yang memengaruhi petani menjual hasil panen dalam bentuk GKP, dan bauran pemasaran beras di Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive di Kecamatan Buay Madang Timur sebagai daerah penelitian dengan pertimbangan bahwa lokasi ini merupakan sentra produksi padi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan terdapat pabrik penggilingan padi sebagai lokasi pemasaran. Responden petani dalam penelitian sebanyak 69 petani dipilih dengan simple random sampling dan responden pedagang menggunakan snowball sampling berdasarkan dari saluran pemasaran yang dipilih petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi pemasaran gabah sudah efisien jika di tinjau dari pendekatan SCP dengan struktur pasar yang terbentuk adalah pasar oligopsoni dan terdapat tiga saluran pemasaran. Saluran pemasaran I dan II merupakan rantai terpendek (pemasaran langsung) dan tingkat efisiensi pemasaran yang tinggi. Faktorfaktor yang memengaruhi petani menjual hasil panen dalam bentuk GKP adalah produksi padi (X2), luas lahan (X3), jumlah anggota keluarga (X4), dan jarak pemasaran (X5). Bauran pemasaran beras yang dilakukan oleh pabrik penggilingan padi desa telah menerapkan bauran pemasaran 7P. Kata kunci: bauran pemasaran, beras, efisiensi pemasaran, gabah This research aims to analyze the efficiency of paddy marketing system, the influence of the factors in the decision of farmers to sell their crops in the form of unhulled rice, and marketing mix of rice in Buay Madang Timur District Ogan Komering Ulu Timur Regency. This research used a survey method. The location of the research was carried out intentionally in Buay Madang Timur District with the consideration that the location was central paddy production and has a rice factory. The samples of this research were 69 paddy farmers by simple random sampling methods and marketing channel respondents were taken by tracing marketing networks by snowball sampling methods. The research showed the marketing system was efficient, it could be seen from the SCP approach the market structure was an oligopsony market and there were three marketing channels. Marketing channel I and II is the shortest chain (direct marketing) and a high level of marketing efficiency. Factors that affecting farmers to sell their crops in the form of unhulled rice are paddy production (X2), land area (X3), number of family members (X4), and marketing distance (X5). The rice marketing mix carried out by the village rice mill factory has implemented the 7P marketing mix. Keywords: efficiency marketing, marketing mix, paddy, rice} } @mastersthesis{eprints73643, month = {Juni}, title = {KESADARAN HUKUM PEMILIK DESAIN PAKAIAN TENTANG PERLUNYA PERLINDUNGAN TERHADAP KARYA INTELEKTUAL}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {Islami Suhendra}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/73643/}, abstract = {Adanya kerancuan tentang desain industri dan terhambatnya pendaftaran merek serta pendaftaran hak cipta menyebabkan pemilik desain enggan mendaftarkan hasil karyanya . Lokus yang tidak melakukan pendaftaran desain terjadi di Kota Bandar Lampung. Sebagai pengusaha industri pakaian yang bergerak di bidang desain grafis, hal ini kurang disadari akan kebutuhan suatu bentuk perlindungan hukum. Hal tersebut menarik untuk dikaji, yaitu bagaimana bentuk perlindungan hukum dan tingkat kesadaran hukum tentang perlunya perlindungan terhadap karya intelektual; serta faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesadaran hukum tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah hukum penelitian hukum yuridis normatif dan yuridis empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Bentuk perlindungan hukum terhadap karya intelektual terdiri dari upaya preventif dan upaya represif, 2) Tingkat kesadaran hukum pemilik merek dan pemilik desain memiliki: a) tahap pengetahuan perlindungan hukum merek sedang dan tahap pengetahuan perlindungan hukum hasil desain grafis sangat rendah; b) tahap pemahaman perlindungan merek yakni tahap sedang atau cukup, dan tahap pemahaman hukum perlindungan hasil desain grafis yakni di tahap sangat rendah; c) tahap sikap hukum pemilik merek menyetujui adanya aturan-aturan hukum tentang merek, dan tahap sikap hukum pemilik desain pakaian adalah kurang setuju; d) pola perilaku industri pakaian, yaitu merek Oraqle\&Co ditolak, merek Toidiholic sudah terdaftar, merek Flambojan ditolak, dan merek Flamboys masih dalam tahap persetujuan. 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesadaran hukum berupa faktor internal dan faktor eksternal. Disarankan agar 1) Sikap konsultan HKI terhadap pemilik merek dan pemilik desain seharusnya memberikan edukasi yang jelas sehingga mereka paham apa yang dibutuhkan, 2) KemenkumHAM sebaiknya mengkaji ulang sistem pendaftaran yang rumit menjadi lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Kesadaran Hukum, Merek, Desain.} } @misc{eprints72736, month = {Juni}, title = {PERAN SATLANTAS DALAM IMPLEMENTASI UU NO 22 TAHUN 2009 TERKAIT TILANG ONLINE TERHADAP LAW AWARENESS MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG }, author = {PERMANA PUTRA WAHYU }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/72736/}, abstract = {Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Satlantas dalam implementasi UU No 22 Tahun 2009 terkait tilang online terhadap law awareness mahasiswa FKIP Universitas Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa FKIP Universitas Lampung angkatan 2020. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 136 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik utama yaitu angket serta teknik pendukung yaitu wawancara. Analisis data penelitian ini yaitu menggunakan SPSS versi 22. Berdasarkan hasil dari analisis regresi yang menunjukan nilai signifikansi lebih kecil dari probabilitas atau 0,000 {\ensuremath{<}} 0,05 dan persentase pengaruhnya yaitu 62,4\% maka hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil yang didapat menunjukkan adanya peran Satlantas dalam implementasi UU No 22 Tahun 2009 terkait tilang online terhadap law awareness mahasiswa FKIP Universitas Lampung. Kata Kunci : Peran Satlantas, Tilang Online, Law Awareness ABSTRACT THE ROLE OF TRAFFIC UNIT IN THE IMPLEMENTATION OF UU NO. 22 OF 2009 CONCERNING ONLINE TICKETING FOR LAW AWARENESS OF FKIP STUDENTS AT LAMPUNG UNIVERSITY BY WAHYU PERMANA PUTRA The purpose of this study is to find out the role of the traffic unit in the implementation of UU No.22 of 2009 concerning online ticketing for law awareness of FKIP students at Lampung University. The research method used in this research is a descriptive method with quantitative approach. The research subjects were FKIP Universitas Lampung student class of 2020. The samples in this study numbered 136 respondents. Data collection techniques use the main techniques, namely questionnaires, and supporting techniques, namely interviews. The tool to analyze the data in this study is to use SPSS version 22. Based on the results of the regression analysis, which shows the value of significance less than probability or 0.00 {\ensuremath{<}} 0.05, and the percentage of the role is 62.4\% shows that the hypothesis H0 is rejected and Ha is accepted. The results obtained indicate the role of the traffic unit in the implementation of UU No.22 of 2009 concerning online ticketing for law awareness of FKIP students at Lampung University. Keywords : Traffic Role, Ticket Online, Law Awareness } } @mastersthesis{eprints72193, month = {Mei}, title = {PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PPKN EDUCATION CARD MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = { Zulaikah}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/72193/}, abstract = {Pendidikan adalah salah satu faktor pendukung dalam mengembangkan sumber daya manusia, sehingga sangat diperlukan inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas lulusan. Salah satu tuntutan globalisasi yang harus diupayakan adalah adanya keterampilan berpikir kritis. Sebagai upaya untuk melatih kemampuan peserta didik mengembangkan proses berpikir adalah dengan melatih menemukan sendiri masalah dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis 1) potensi dan kondisi; 2) proses pengembangan; 3) efektifitas; 4) kemenarikan; education card model problem based learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir kristis peserta didik. Lokasi penelitian dilakukan di SMP Qur?an Darul Fattah Bandar Lampung. Responden penelitian adalah peserta didik kelas VII SMP Qur?an Darul Fattah berjumlah 81 peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Penelitian ini didasarkan atas teori berpikir kritis dari Facione (2016). Teori belajar kognitif dan konstruktivisme yang mendukung model problem based learning. Hasil penelitian dapat disimpulkan 1)potensi dan kondisi dikembangkan education card model problem based learning memiliki dukungan yang baik pada proses pengembangan media pembelajaran kultur semangat belajar yang tinggi, ditunjang dengan sarana prasarana pembelajaran yang baik serta peserta didik yang antusias, 2) pengembangan education card model problem based dilakukan karena kurangnya sumber belajar PPKn yang menggunakan media digital sehingga mudah untuk diakses, 3) Efektivitas media pembelajaran education card dengan model problem based learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik memiliki tingkat efektivitas sebesar 1,04 dengan kriteria tinggi (strong effect) sehingga dapat disimpulkan bahwa education card model problem based learning dinilai efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis 4) kemenarikan media education card dengan model problem based learning memiliki klasifikasi sangat menarik berdasarkan indikator penyajian materi, tampilan media, proses dan manfaat pembelajaran. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis peserta didik meningkat dengan menggunakan education card model pembelajaran problem based learning. Kata Kunci: Education Card, Efektifitas, PBL, Kebhinekaan Indonesia, Keterampilan berpikir kritis Education is one of the supporting factors in developing human resources, so that innovation in learning is needed to improve the quality of graduates. One of the demands of globalization that must be pursued is the existence of critical thinking skills. As an effort to train the ability of students to develop thinking processes is to train themselves to find problems in learning. The purpose of this research is to analyze 1) potential and condition; 2) development process; 3) effectiveness; 4) attractiveness; education card model problem based learning in improving students' critical thinking skills. The research location was carried out at Darul Fattah Qur'an Middle School Bandar Lampung. The research respondents were class VII students of SMP Qur'an Darul Fattah totaling 81 students. This research is a development research using the ADDIE model. This research is based on the theory of critical thinking from Facione (2016). Cognitive learning theory and constructivism support the problem based learning model. The results of the study can be concluded 1) the potential and conditions for developing the problem-based learning education card model have good support in the process of developing learning media culture, high enthusiasm for learning, supported by good learning infrastructure and enthusiastic students, 2) development of the education card model problem based is done because of the lack of Civics learning resources that use digital media so that it is easy to access, 3) The effectiveness of education card learning media with the problem based learning model in improving students' critical thinking skills has an effectiveness level of 1.04 with high criteria (strong effect) so that it can be concluded that the problem based learning education card model is considered effective in improving critical thinking skills 4) the attractiveness of the education card media with the problem based learning model has a very attractive classification based on indicators of material presentation, media appearance, process and learning benefits. The conclusion of this study shows that students' critical thinking skills increase by using the education card model of problem based learning. Keywords: Education Card, Effectiveness, PBL, Critical thinking skills, Indonesian Diversity } } @mastersthesis{eprints72457, month = {Mei}, title = {EVALUASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH STUDI KASUS DI SMP IT PERMATA BUNDA ISLAMIC BOARDING SCHOOL}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {Dian Anisa Fitri}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/72457/}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) konteks pelaksanaan program GLS, (2) input pelaksanaan program GLS, (3) proses pelaksanaan program GLS, dan (4) produk pelaksanaan program GLS di SMP IT Permata Bunda Islamic Boarding School. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data evaluasi pelaksanaan program GLS perspektif teori CIPP (Context, Input, Process, Product). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) konteks program GLS di SMP IT permata bunda islamic boarding school sudah cukup baik dilihat dari visi dan misi sekolah, tujuan program, dan kerjasama program yang sudah sesuai dengan kebutuhan siswa dan sekolah, (2) input program GLS dalam kesiapan sekolah, penjadwalan program, pemahan siswa dan guru terkait GLS, kompetensi guru, kualifikasi tim GLS tergolong sudah sesuai dengan kebutuhan, namun untuk sarana dan prasarana pendukung belum cukup memadai, (3) proses pelaksanaan GLS, integrasi program, dukungan dan pelatihan yang diberikan sekolah sudah maksimal, namun terdapat kendala yaitu masih banyak guru yang belum memberikan pelayanan maksimal terhadap siswa, serta adanya ketidaksesuaian antara input dan proses dikarenakan perubahan pembelajaran akibat pandemic covid-19. (4) produk program GLS seperti kesesuaian target dan hasil, peningkatan minat baca dan prestasi, serta produk yang dihasilakan telah sesuai dengan tujuan utama program GLS. Kata Kunci : Evaluasi Program, Gerakan Literasi Sekolah, CIPP ABSTRACT EVALUATION OF THE SCHOOL LITERACY MOVEMENT PROGRAM CASE STUDY AT SMP IT PERMATA BUNDA ISLAMIC BOARDING SCHOOL By Dian Anisa Fitri This study aims to find out: (1) the context of GLS program implementation, (2) GLS program implementation inputs, (3) GLS program implementation processes, and (4) GLS program implementation products at SMP IT Permata Bunda Islamic Boarding School. This research uses a qualitative descriptive approach with a type of case study research. The data collected in this study is evaluation data on the implementation of the GLS program from the perspective of CIPP theory (Context, Input, Process, Product). Data collection is done by interview, documentation, and observation techniques. The results showed that: (1) the context of the GLS program at SMP IT Permata Bunda Islamic Boarding School was quite good in terms of the vision and mission of the school, program objectives, and program cooperation that was in accordance with the needs of students and schools, (2) GLS program input in school readiness, program scheduling, student and teacher training related to GLS, teacher competence, GLS team qualifications classified as in accordance with needs, However, the supporting facilities and infrastructure are not adequate, (3) the process of implementing GLS, program integration, support and training provided by schools has been maximized, but there are obstacles, namely that there are still many teachers who have not provided maximum service to students, and there is a mismatch between input and process due to changes in learning due to the COVID-19 pandemic. (4) GLS program products such as target and result suitability, increased reading interest and achievement, and the products produced are in accordance with the main objectives of the GLS program. Keywords : Evaluation Program, School Literacy Movement, CIPP } } @misc{eprints74089, month = {Mei}, title = {EXEMPLARY LEADERSHIP, SOCIAL VALUE, DAN CULTURAL VALUE UNTUK MEMBANGUN TRUST GUNA MENINGKATKAN KINERJA PRESEPTOR}, author = {ZAINARO M. ARIFKI }, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/74089/}, abstract = {Terdapat kekurangan keterampilan preseptor akibat dari belum dikuasainya aspek exemplary leadership, social value, cultural value dan trust. Kekurangan ini mengakibatkan belum optimal peran preseptor dalam membimbing mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh exemplary leadership, social value, cultural value dan trust terhadap kinerja preseptor mahasiswa profesi ners Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan model analisis diagram jalur dengan analisis data menggunkan SEM untuk mendapatkan pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung, pengaruh simultan terhadap kinerja preseptor. Penelitian dilakukan pada mahasiswa profesi ners di Provinsi Lampung sebagai populasi dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukan pengaruh langsung exemplary leadership terhadap kinerja preseptor -1,26 dan terhadap trust 0,89, pengaruh langsung social value terhadap kinerja preseptor 1,45 dan terhadap trust -0,83, pengaruh langsung cultural value terhadap kinerja -1,71 dan terhadap trust 0,98, pengaruh tidak langsung exemplary leadership dengan trust sebagai variabel intervening terhadap kinerja preseptor 2,07, pengaruh tidak langsung social value dengan trust sebagai variabel intervening terhadap kinerja preseptor -1,94, pengaruh tidak langsung cultural value dengan trust sebagai variabel intervening terhadap kinerja preseptor 2,29, pengaruh simultan exemplary leadership, social value, dan cultural value terhadap trust 1,00, dan pengaruh simultan exemplary leadership, social value, cultural value dan trust terhadap kinerja preseptor 0,77. Kesimpulan penelitian ini bahwa (1) ketika preseptor tidak paham dan tidak mampu mengimplementasikan exemplary leadership, social value, dan cultural value, maka akan berdampak buruk terhadap terbangunnya trust dan kinerja preseptor; (2) Pengimplementasian exemplary leadership, social value, dan cultural value menjadikan preseptor mampu membangun trust dan berdampak pada kinerja preseptor yang baik; (3) Trust mampu memediasi exemplary leadership dan cultural value terhadap kinerja preseptor; (4) Trust dan social value teridentifikasi sebagai variabel yang identik; (5) Agar perseptor berkinerja maksimal, maka preseptor perlu mengintegrasikan exemplary leadership, social value, dan cultural value untuk membangun trust guna meningkatkan kinerja preseptor. Kinerja preseptor selama ini menghasilkan kelulusan uji kompetensi yang rendah, dengan mengimplementasikan exemplary leadership, social value, dan cultural value preseptor memperoleh trust dari mahasiswa sehingga kinerja preseptor dan mahasiswa semakin baik dan meningkatkan presentase uji kompetensi. Kata kunci: Exemplary Leadership, Social Value, Cultural Value, Trust, Kinerja Preseptor} } @misc{eprints71306, month = {Mei}, title = {FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PARTISIPASI MAHASISWA PADA PELAKSANAAN PEMILIHAN RAYA MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2020 (STUDI PENDIDIKAN POLITIK DI PERGURUAN TINGGI MELALUI ORGANISASI KEMAHASISWAAN) }, author = {REZIKA AMIZA}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG }, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/71306/}, abstract = { Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab rendahnya partisipasi mahasiswa pada pelaksanaan pemira FKIP Unila tahun 2020 kemudian mengkomparasikan faktor mana yang paling signifikan berpengaruh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 98 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik utama yaitu angket dan menggunakan teknik penunjang yaitu wawancara. Analisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan distribusi frekuensi indikator dan dibantu SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab rendahnya partisipasi mahasiswa pada pelaksanaan pemira FKIP tahun 2020 disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal menunjukkan persentase 45,91\% kurang berpengaruh, 50\% cukup berpengaruh dan 4.08\% berpengaruh. Sedangkan faktor eksternal menunjukkan persentase 29,59\% kurang berpengaruh, 46,93\% cukup berpengaruh dan 23,46\% berpengaruh. demikian dapat disimpulkan bahwa secara signifikansi faktor eksternal lebih signifikan berpengaruh dalam menyebabkan rendahnya partisipasi mahasiswa pada pelaksanaan pemira FKIP Unila tahun 2020. Kata kunci: Partisipasi, Mahasiswa FKIP, Pemilihan Raya ABSTRACT FACTORS CAUSING THE LOW STUDENT PARTICIPATION IN THE 2020 FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG STUDENT ELECTIONS (STUDY OF POLITICAL EDUCATION IN HIGHER EDUCATION THROUGH STUDENT ORGANIZATIONS) Amiza Rezika By The purpose of this research is to find out what factors are causing the low student participation in the implementation of the 2020 Unila Faculty of Teacher Training and Education, then to compare which factors have the most significant effect. The method used in this study is a survey method with a quantitative approach. The subjects in this study were students of the Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung. The sample used in this study amounted to 98 respondents. Data collection techniques in this study used the main technique, namely questionnaires and used supporting techniques, namely interviews. Data analysis in this study used SPSS version 20. The results showed that the factors causing low student participation in the 2020 FKIP program were caused by two factors, namely internal factors and external factors. The internal concentration factor showed 45.91\% had little effect, 50\% had enough effect and 4.08\% had effect. While external factors show the proportion of 29.59\% less influential, 46.93\% moderately influential and 23.46\% influential. Thus it can be concluded that significantly external factors have a more significant influence in causing low student participation in the implementation of the 2020 Unila FKIP program. Keyword: Participation, FKIP Students, General Election } } @misc{eprints72150, month = {Mei}, title = {PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MOTIF TRADISIONAL YANG DIPAKAI MEREK INTERNASIONAL UNTUK TUJUAN KOMERSIAL}, author = {ADJIE NAINGGOLAN MANGIRING }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS HUKUM }, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/72150/}, abstract = { Indonesia sebagai negara multikultural memiliki budaya tradisional yang sangat banyak dan membutuhkan perlindungan untuk mencegah warisan budaya dari kepunahan. Namun, banyak sekali faktor yang mengancam punahnya suatu unsur budaya. Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional Terkait Motif Tradisional di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana perlindungan hukum terhadap motif tradisional yang dipakai merek internasional untuk kepentingan komersial, Upaya hukum yang dapat dilakukan Pemerintah apabila motif tradisionalnya dipakai oleh merek internasional secara sepihak untuk kepentingan komersial. Metode penelitian menggunakan pendekatan normatif terapan yaitu Pendekatan Nonjudicial Case Study. Studi yang dilakukan dengan studi kepustakaan dan wawancara, analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan Perlindungan hukum terhadap motif tradisional yang dipakai merek internasional untuk komersial bahwasanya belum ada payung hukum yang jelas dalam hukum positif,dikarenakan dalam beberapa konvensi internasional ada pro-kontra antara negara maju yang notabene menganggap motif tradisional dalam hal ini yaitu Kekayaan intelektual Komunal menjadi public domain yang cukup merugikan negara berkembang dikarenakan negara berkembang sendiri memiliki cukup banyak kekayaan intelektual di bidang komunal. Hingga saat ini pemerintah untuk melindungi kekayaan komunalnya melakukan cara defensif, yaitu pencatatan warisan budaya itupun masih cukup jauh dari melakukan perlindungan karena bertujuan agar budaya itu tidak punah. Upaya hukum yang dilakukan pemerintah apabila penggunaan kekayaan intelektual komunal digunakan secara sepihak oleh merek asing dapat dilakukan secara litigasi maupun non-litigasi yang akan melibatkan organisasi internasional dalam menyelesaikan sengketa tersebut. Kata Kunci: HKI, Merek Internasional, Motif Tradisional Indonesia as a multicultural and multiethnic country has a very broad Traditional Culture which requires active protection as a cultural heritage from extinction and extinction provides certain economic benefits. However, many elements are threatened with extinction due to the effects of globalization, the lack of facilities, appreciation and understanding which causes the erosion of cultural values, functions and elements. Protection of Communal Intellectual Property Related to Traditional Motifs in Indonesia based on Law Number 28 of 2014 concerning Copyright. The problem in this study is how is the legal protection of traditional motifs used by international brands for commercial purposes, legal efforts that can be carried out by the government if the traditional motifs are used unilaterally by international brands for commercial purposes. The research method uses a normative approach, namely the Conceptual Approach and the Case Approach. The study was conducted by means of library research and interviews, the data analysis used was analytic descriptive method. The results of the study show that legal protection for traditional motifs used by international brands for commercial use is that there is no clear legal umbrella in positive law, because in several international conventions there are pros and cons between developed countries which incidentally consider traditional motives in this case, namely Communal Intellectual Property to be public domain which is quite detrimental to developing countries because developing countries themselves have quite a lot of intellectual property in the communal field. Until now, the government, in order to protect its communal wealth, has taken defensive measures, namely the recording of cultural heritage, and even then, it is still quite far from protecting it because it aims to prevent this culture from becoming extinct. Legal efforts made by the government when the use of wealth communal intellectual property used unilaterally by foreign brands can be carried out through litigation or non-litigation which will involve international organizations in resolving the dispute. Keywords: IPR , International Brand, Traditional Motifs} } @mastersthesis{eprints71835, month = {April}, title = { PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARATIF SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {. MARLINDA}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/71835/}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) potensi dan kondisi dikembangkan media komik digital (2) proses pengembangan media komik digital (3) karakteristik produk media komik digital (4) efektifitas penggunaan media komik digital (5) efisiensi penggunaan media komik digital dan (6) kemenarikan produk media komik digital. Penelitian ini menggunakan model desain pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch. Sampel penelitian ini berjumlah 36 orang peserta didik kelas X. A di SMAN 1 Terbanggi Besar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan tes menulis. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa (1) potensi dan kondisi di SMAN 1 Terbanggi besar sangat mendukung untuk dikembangkannya media komik digital (2) proses pengembangan media komik digital meliputi; analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi (3) karakteristik dari media yaitu mudah digunakan dengan memanfaatkan smartphone yang terkoneksi dengan internet peserta didik, media ini juga bersifat dinamis dimana guru secara personal dapat mengatur isi dari media komik digital (4) media pemebalajaran komik digital dinilai efektif karena dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa secara signifikan dengan nilai Ngain adalah 0,589 (cukup) (5) penggunaan media efisien digunakan dalam pembelajaran, dengan rata-rata nilai efisiensi 1,125 (tinggi) (6) kemenarikan media memiliki klasifikasi menarik dengan hasil rata-rata persentase 85,83 \%. Maka dapat disimpulkan bahwa media komik digital dapat meningkatkan kemampuan menulis teks naratif siswa kelas X di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Kata Kunci: media, komik digital, teks naratif, kemampuan menulis This research aims to analyze (1) the potential and conditions for developing digital comic media (2) the process of developing digital comic media (3) product characteristics of digital comic media (4) the effectiveness of using digital comic media (5) the efficiency of using digital comics media and (6) the attractiveness of digital comic media products. This research uses ADDIE development design model developed by Robert Maribe Branch. The sample of this research was 36 students of class X.A at SMAN 1 Terbanggi Besar. The instruments in this research were questionnaires and writing tests.The results of this research show that (1) the potential and conditions at SMAN 1 Terbanggi Besar are very supportive for the development of digital comic media (2) the process of developing digital comic media includes; analysis, design, development, implementation and evaluation (3) the characteristics of the media are easy to use by utilizing smartphones connected to the internet for students, this media is also dynamic so the teacher can personally manage the content of digital comic media (4) digital comics media are considered effective because they can significantly improve students' writing skills with a normalized gain value of 0.589 (quite effective) (5) this media is efficient, with an average efficiency value of 1.25 (high) (6) the attractiveness of the media has an interesting classification with an average percentage yield of 85.83\%. So it can be concluded that digital comic media can improve the writing skills of X grade students of SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Keywords: media, digital comics, narrative text, writing skills } } @misc{eprints71175, month = {Maret}, title = {PENGARUH PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TERHADAP PENINGKATAN CIVIC DISPOSITION BAGI PESERTA MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {WURYANDARI EVANTI RAHMA }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/71175/}, abstract = {Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan melihat bagaimana pengaruh Program Kampus Mengajar terhadap peningkatan Civic Disposition. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini yakni mahasiswa Program Kampus Mengajar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik angket dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini yakni menggunakan uji regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara Program Kampus Mengajar terhadap Peningkatan Civic Disposition sebesar 42,6\% dengan indikator variabel independen (X) yaitu: meningkatkan soft skill, problem solving, kreativitas. Kemudian dalam indikator variabel dependen (Y) yaitu: Tanggung jawab, disiplin diri, berpikir untuk kepentingan umum atau pribadi dan kompromi (kerjasama). Civic disposition berkaitan erat dengan perkembangan watak/karakter warga negara. Program Kampus Mengajar memberikan pengaruh karena dapat meningkatkan soft skill, problem solving, kreativitas, tanggung jawab, disiplin diri, berpikir untuk kepentingan umum atau pribadi dan kompromi melalui kegiatan positif yang diselenggarakan sekolah. Melalui kegiatan tersebut, terjadi peningkatan civic disposition. Kata Kunci :Program Kampus Mengajar, Civic Disposition.} } @mastersthesis{eprints70689, month = {Maret}, title = {PENGEMBANGAN e-LKPD FLIPBOOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK SMP XAVERIUS 4 BANDAR LAMPUNG KELAS VII}, school = {Universitas Lampung}, author = {RENI HAPSARI ELISABETH }, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/70689/}, abstract = {Berkembangnya kemajuan teknologi dan informasi saat ini membantu guru dalam menyajikan media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik, salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah e-LKPD. Tujuan penelitian meliputi (1) menganalisis potensi dan kondisi dikembangkannya media pembelajaran e-LKPD flipbook untuk meningkatkan hasil belajar matematka peserta didik; (2) menganalisis proses pengembangan e-LKPD flipbook untuk meningkatkan hasil belajar matematka peserta didik; (3) menganalisis karakteristik e-LKPD flipbook untuk meningkatkan hasil belajar matematka peserta didik; (4) menganalisis kemenarikan e-LKPD flipbook untuk meningkatkan hasil belajar matematka peserta didik; (5) menganalisis efektivitas media e-LKPD flipbook untuk meningkatkan hasil belajar matematka peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R\&D) dengan metode ADDIE. Teknik pengumpulan data yaitu kuesioner, tes, dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan kuantitafif dan kualitatif. Hasil analisis potensi dan kondisi di SMP Xaverius 4 Bandar Lampung perlunya pengembangan bahan ajar materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Pengembangan ini menghasilkan media e-LKPD flipbook materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Hasil validasi ahli media mendapat total skor 85,11\%, validasi ahli materi 81,94\%, dan validasi ahli desain 81,81\% dengan kriteria sangat layak. Hasil rekapitulasi kemenarikan diperoleh nilai rata-rata 86,24\% dengan kategori sangat menarik. Dan efektivitas penggunaan produk didapatkan nilai signifikan 0,00 {\ensuremath{<}} 005 terdapat pengaruh secara signifikan penggunaan media e-LKPD flipbook untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik.} } @mastersthesis{eprints70453, month = {Pebruari}, title = {PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO SIMULASI BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG }, school = {Universitas Lampung}, author = {Sudaryanti Sri }, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/70453/}, abstract = {Integrasi media pembelajaran sangat penting untuk menciptakan meaningful learning di kelas. Stimulasi diberikan untuk memberikan feedback positif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya pada subjek biologi. Salah satu materi yang sulit dipahami adalah sistem pencernaan makanan pada tubuh manusia, sehingga dibutuhkan inovasi teknologi dalam menyampaikannya. Tujuan penelitian meliputi (1) Karakteristik pengembangan media video simulasi sistem pencernaan makanan berbasis Discovery Learning untuk meningkatkan hasil belajar; (2) Efektivitas penggunaan media video simulasi sistem pencernaan makanan berbasis Discovery Learning untuk meningkatkan hasil belajar; dan (3) Kemenarikan penggunaan media video simulasi sistem pencernaan berbasis Discovery Learning untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di SMAN 5 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R\&D) dengan pendekatan campuran. Teknik pengumpulan data seperti kuesioner, tes, pedoman wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan statistik inferensial dan non inferensial. Hasil penelitian menunjukkan (1) Karakteristik pengembangan produk dilakukan melalui model ADDIE; (2) Penggunaan media video simulasi efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas; (3) Kemenarikan produk dinilai sangat menarik oleh peserta didik. Implikasi penelitian adalah melakukan inovasi media pembelajaran yang sulit dipahami lainnya guna meningkatkan hasil belajar biologi peserta didik.} } @mastersthesis{eprints75994, month = {Pebruari}, title = {PENGEMBANGAN MATERI AJAR TEKS ARTIKEL BUDAYA PAKAIAN ADAT LAMPUNG SAIBATIN MARGA WAY LIMA BERBASIS EBOOK PADA JENJANG SEKOLAH MENENGAH ATAS }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = { ANDRIANSYAH}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/75994/}, abstract = {Minimnya bahan ajar, materi, dan contoh teks artikel budaya pada pembelajaran bahasa Lampung di SMA dan kebutuhan akan perkembangan bahan ajar yang ringan, mudah dan mengikuti perkembangan teknologi. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah memperoleh materi ajar teks artikel budaya pakaian adat Lampung Saibatin Marga Way Lima berbasis Ebook dan mendeskripsikan kelayakannya dalam pembelajaran bahasa Lampung untuk siswa kelas XII SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R\&D) Borg and Gall dengan mengadaptasi tujuh dari sepuluh langkah yang disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan melalui observasi, wawancara, dan penyebaran angket pada tiga sekolah di SMAN 1 Pardasuka SMAN 1 Way Khilau dan SMAN 1 Way Lima pada tahun pelajaran 2022/2023. Kelayakan ebook Teks Artikel Budaya Pakaian Adat Lampung Saibatin Marga Way Lima untuk Kelas XII SMA didasarkan pada akumulasi rata-rata dari penilaian validator ahli materi, ahli media, dan praktisi. serta uji coba skala kecil dan uji coba skala besar terhadap siswa kelas XII pada 3 sekolah SMA. Hasil ratarata keseluruhan penilaian mendapatkan persentase sebesar 94,5. Dapat disimpulkan bahwa produk ebook teks artikel budaya pakaian adat Lampung Saibatin Marga Way Lima untuk Siswa Kelas XII SMA dinyatakan sangat layak digunakan dalam pembelajaran bahasa Lampung. Kata Kunci: Ebook, Teks Artikel Budaya, Bahasa Lampung, Pakaian Adat. Kurangni bahan ajar, materi, rik contoh teks artikel budaya di lom pembelajaran bahasa Lampung di SMA rik kebutuhan bahan ajar sai hampang, mudah rik nutukko zaman.ulih sabab sina tujuan penelitian sinji yakdo nyanik materi ajar teks artikel budaya pakaian adat Lampung Saibatin Marga Way Lima di lom rupa ebook sai ngejelasko kelayakan di lom pembelajaran bahasa Lampung pakai murid kelas ruwa belas SMA. Metode sai digunako di lom penelitian sinji yakdo research and development (R\&D) Borg and Gall sai ngadaptasi pitu anjak puluh langkah sai disesuaiko jama kebutuhan penelitian. Penelitian sinji dilaksanako makai cara observasi, bubalah, rik nebarko angket di telu sekula yakdo SMAN 1 Pardasuka, SMAN 1 Way Khilau, rik SMAN 1 Way Lima di tahun ajaran 2022/2023. Kelayakan ebook Teks Artikel Budaya Pakaian Adat Lampung Saibatin Marga Way Lima pakai Kelas ruwa belas SMA didasarko anjak akumulasi rata-rata anjak penilaian validator ahli materi, ahli media, rik praktisi. Serta uji cuba skala lunik rik skala balak murid kelas ruwa belas di telu sekula SMA. Ulih rata-rata seunyin penilaian mansa persentase yakdo 94,5. Dapok disimpulko bahwa produk ebook teks artikel budaya pakaian adat Lampung Saibatin Marga Way Lima pakai murid kelas ruwa belas SMA dinyatako layak nihan digunako di lom pembelajaran bahasa Lampung. Kata Kunci: Ebook, Teks Artikel Budaya, Bahasa Lampung, Pakaian Adat.} } @mastersthesis{eprints71075, month = {Pebruari}, title = {PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) MATERI PEMBELAJARAN WAWANCAN MELALUI MODEL NATURE LEARNING DI KELAS X SMA}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {SAPUTRI NESA }, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/71075/}, abstract = { Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini ialah prosedur pengembangan lembar kerja peserta didik LKPD materi pembelajaran wawancan melalui model nature learning di kelas X SMA. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk lembar kerja peserta didik dan mendeskripsikan kelayakan produk pengembangan lembar kerja peserta didik LKPD materi pembelajaran wawancan melalui model nature learning di kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan mengadaptasi tujuh dari sepuluh langkah penelitian pengembangan Borg and Gall. Subjek penelitian ini adalah validator, yakni terdiri dari dua orang Dosen meliputi ahli materi, ahli media, praktisi bahasa dan aksara lampung dan siswa SMA Negeri 1 Pringsewu, SMA Negeri 2 Pringsewu, dan SMA Negeri 1 Ambarawa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, wawancara, angket. Kegiatan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif Instrumen penelitian menggunakan skla likert dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) berhasil dikembangkan pengembangan lembar kerja peserta didik LKPD materi pembelajaran wawancan melalui model nature learning di kelas X SMA? dan (2) LKPD wawancan yang dikembangkan tergolong ke dalam kategori sangat layak. Hasil uji coba ahli mendapatkan kategori sangat layak dengan perolehan penilian ahli materi 90,42, ahli media dengan perolehan penilaian 93,75. Selain uji validasi para ahli, uji kelayakan berdasarkan pandapat dan pandangan siswa sebagai pengguna LKPD memperoleh penilaian dengan kategori sangat layak. Adapun kelayakan berdasarkan pendapat dan pandangan siswa sebagai pengguna meliputi tiga aspek, yakni penilaian aspek sajian memperoleh penilaian 90\%, aspek kebahasaan memperoleh 83,25\% dan aspek kegrafikan memperoleh penilaian 90\%. Kata Kunci: LKPD, Wawancan, Nature Learning} } @misc{eprints68948, month = {Januari}, title = {EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN OPEN ENDED DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada kelas VIII SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023)}, author = {Irawan Sofan}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan}, year = {2023}, url = {http://digilib.unila.ac.id/68948/}, abstract = {Penelitian eksperimen semu ini didasari oleh fakta bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di Indonesia khususnya di SMP Negeri 1 Terbanggi Besar masih rendah sehingga diperlukan suatu pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini menggunakan desain post-test only control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Ajaran 2022/2023 sejumlah 215 orang yang terdistribusi dalam 7 kelas dengan kemampuan yang relatif sama. Sampel pada penelitian ini adalah kelas VIII A ? VIII B yang dipilih dengan teknik purposive sampling, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Tes, Teknik Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Tanda untuk Median, Uji U dan Uji Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan uji tanda untuk median diperoleh nilai p-value = 0,000001 {\ensuremath{<}} 0,05 yang berdasarkan definisi efektivitas dalam penelitian ini, hasil ini menunjukkan ketidakefektifan pembelajaran Open Ended yang digunakan. Akan tetapi, berdasarkan hasil Uji U terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol, diperoleh fakta bahwa tidak terdapat perbedaan antara kelas Eksperimen dan kelas kontrol apabila ditinjau dari median kedua kelas tersebut. Kata kunci: efektivitas, open ended, kemampuan pemecahan masalah} } @mastersthesis{eprints68386, month = {Desember}, title = {ANALISIS YURIDIS SENGKETA MEREK JASA KULINER TEMPO GELATO (Studi Putusan Nomor 473 K/Pdt.Sus-HKI/2021) }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1922011024 Kevin Bunjamin}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/68386/}, abstract = {Penelitian ini membahas tentang sengketa merek yang masih sering terjadi di masyarakat yaitu pada merek jasa kuliner Tempo Gelato. Permasalahan dalam tesis ini adalah Apa pertimbangan hukum hakim pada sengketa Tempo Gelato dalam putusan Nomor 473 K/Pdt.Sus-HKI/2021, apa pertimbangan hukum hakim telah sesuai dengan prinsip First to File di Indonesia dan apa akibat hukum pada putusan Nomor 473 K/Pdt.Sus-HKI/2021 terhadap pendaftaran merek tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif. Data sekunder di peroleh dari penelitian kepustakaan yang meliputi buku-buku literatur, peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen resmi dan internet. Analisis data dilakukan dalam bentuk kualitatif yang diolah ke dalam bentuk kalimat (deskriptif). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: Pertimbangan hukum hakim pada sengketa merek ?Tempo Gelato? pada Putusan Nomor: 473 K/Pdt.Sus-HKI/2021 menggunakan teori keadilan dan teori kebenaran untuk menjadi landasan karena pertimbangan hakim dapat menunjukkan reputasi hakim. Pertimbangan hukum hakim telah sesuai dengan prinsip First to File di Indonesia dengan dasar hukum Pasal 68 Ayat (1-3) UU MIG yang berbunyi, ?Gugatan pembatalan pendaftaran Merek dapat diajukan oleh pihak yang berkepentingan berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5, atau Pasal 6 dengan Permohonan kepada Direktorat Jenderal dan diajukan kepada Pengadilan Niaga. Akibat hukum dalam Putusan Nomor 473 K/Pdt.Sus-HKI/2021 terhadap pendaftaran merek ?Tempo Gelato? adalah bahwa merek dagang Il Tempo De Gelato harus dicabut. Saran, kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual untuk lebih selektif dalam melakukan penerimaan permohonan pendaftaran merek agar tidak terjadi sengketa merek seperti Tempo Gelato dan Il Tempo De Gelato. Agar pelaksanaan dalam perlindungan hukum terhadap merek dagang di Indonesia dapat berjalan maka diperlukan kerjasama dengan memanfaatkan perangkat peraturan perundang-undangan mengenai merek serta ketentuan-ketentuan internasional yang menyangkut mengenai perlindungan terhadap merek terkenal. Kata Kunci : Sengketa, Merek, Jasa Kuliner. The study discusses the dispute that still often occur in society, namely the Tempo Gelato culinary service brand. The problem in this thesis is what are the judges' legal considerations in the Tempo Gelato dispute in the decision Number 473 K/Pdt.Sus-HKI/2021, what are the judges' legal considerations in accordance with the First to File in Indonesia and what are the legal consequences of the decision Number 473 K/ Pdt.Sus-HKI/2021 on the registration of those mark. This research uses a normative approach. Secondary data is obtained from library research which includes literature books, laws and regulations, official documents and internet. Data analysis was carried out in qualitative form which was processed into sentences (descriptive). Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that: The judge's legal considerations in the "Tempo Gelato" brand dispute in Decision Number: 473 K/Pdt.Sus-HKI/2021 use the theory of justice and the theory of truth to be the basis because the judge's considerations can show the reputation of the judge . The judge's legal considerations are in accordance with the First to File in Indonesia with the legal basis of Article 68 Paragraph (1-3) of the MIG Law which reads, "A lawsuit for cancellation of a Mark registration may be filed by an interested party based on the reasons as referred to in Article 4, Article 5, or Article 6 with an application to the Directorate General and submitted to the Commercial Court. The legal consequence in Decision Number 473 K/Pdt.Sus-HKI/2021 on the registration of the ?Tempo Gelato? mark is that the Il Tempo De Gelato trademark must be revoked. Suggestions, it is hoped that the Directorate General of Intellectual Property will be more selective in accepting applications for trademark registration so that there will be no trademark disputes such as Tempo Gelato and Il Tempo de Gelato. In order for the implementation of legal protection for trademarks in Indonesia to run, cooperation is needed by utilizing the laws and regulations concerning trademarks and international provisions concerning the protection of well-known marks. Keywords: Dispute, Brand, Culinary Services. } } @misc{eprints69606, month = {Desember}, title = {PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP LITERASI BACA DAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN MAHASISWA PPKN UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = { Lonika Dwi Putri Tesa}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/69606/}, abstract = {Penelitian ini berfokus pada pengaruh pembelajaran daring terhadap literasi baca mahasiswa sebagai upaya pembentukan kompetensi kewarganegaraan. Literasi melibatkan lebih banyak tindakan dan terhubung dengan pembentukan sikap, nilai, hubungan, perasaan, struktur kekuasaan dan aspek kontekstual. Pengetahuan ini bertujuan untuk mengetahui interaktivitas, sikap kemandirian, kemudahan mengakses, dan pengayaan, serta adakah pengaruh pembelajaran daring terhadap literasi baca sebagai upaya penguatan kompetensi kewarganegaraan mahasiswa PPKn Universitas Lampung mahasiswa PPKn Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik dasar dan pendukung dalam pengumpulan data di lapangan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan SPSS versi 25. Berdasarkan hasil perhitungan analsisis regresi diperoleh thitung untuk variabel pembelajaran daring (X) terhadap literasi baca (Y1) sebesar 48,487 dan ttabel sebesar 1,999 yang berarti thitung {\ensuremath{>}} ttabel, sehingga dapat dikatakan H0 ditolak dan Ha diterima, sesuai dengan dasar pengambilan keputusan pada hipotesis yang diuji jika ha diterima, maka terdapat pengaruh pembelajaran daring terhadap literasi baca, kemudian untuk variabel pembelajaran daring (X) terhadap kompetensi kewarganegaraan (Y2) diperoleh nilai thitung sebesar 37,005 dan ttabel 1,999. Dengan demikian thitung{\ensuremath{>}}ttabel. Berdasarkan hal tersebut maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh pembelajaran daring (X) terhadap kompetensi kewarganegaraan (Y2). Kata Kunci: Pembelajaran Daring, Literasi Baca, Kompetensi Kewarganegaraan.} } @mastersthesis{eprints69141, month = {Desember}, title = {PENGARUH INTERNET MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN BRAND AWARENESS SEBAGAI VARIABEL MEDIASI}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {FATRIN TIO }, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/69141/}, abstract = {Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh internet marketing terhadap keputusan mahasiswa memilih perguruan tinggi yang dimediasi oleh kesadaran merek. Studi kasus dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif S1 Reguler di Universitas Muhammadiyah Pringsewu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, terdapat tujuh hipotesis yang dikembangkan kemudian diuji menggunakan pemodelan persamaan struktural yang dibantu dengan aplikasi SEM-AMOS. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif S1 Reguler di Universitas Muhammadiyah Pringsewu tahun ajaran 2020/2021 dan 2021/2022 yang berjumlah 400 sampel. Temuan empiris menunjukkan bahwa dimensi internet marketing yaitu media sosial dan website memiliki pengaruh positif signifikan dalam mempengaruhi keputusan memilih mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Pringsewu, demikian juga dengan hasil uji variabel brand awareness berpengaruh positif signifikan dalam memediasi pengaruh internet marketing pada dimensi media sosial terhadap keputusan mahasiswa memilih perguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah Pringsewu. namun pada dimensi website, brand awareness mendapatkan hasil tidak signifikan dalam memediasi terhadap keputusan memilih. Hasil ini menyiratkan bahwa Universitas Muhammadiyah Pringsewu harus meningkatkan Internet marketing dengan pengelolaan yang lebih baik khususnya pada dimensi website, sehingga diharapkan kedepannya website Universitas Muhammadiyah Pringsewu akan lebih baik dalam mempengaruhi mahasiswa untuk menentukan pilihan serta dapat lebih membentuk kesadaran merek terhadap mahasiswa dan calon mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Pringsewu. Kata Kunci : internet marketing, media sosial, website, keputusan memilih, kesadaran merek The purpose of this study was to determine the effect of internet marketing on students' decisions to choose a college mediated by brand awareness. The case study in this research is an active Regular Undergraduate student at Pringsewu Muhammadiyah University. This study uses a quantitative research type, there are seven hypotheses that were developed and then tested using structural equation modeling assisted by the SEM-AMOS application. The population in this study were active Regular Undergraduate students at Universitas Muhammadiyah Pringsewu for the 2020/2021 and 2021/2022 academic years, totaling 400 samples. Empirical findings show that the dimensions of internet marketing, namely social media and websites, have a significant positive influence in influencing the decision to choose students at Muhammadiyah Pringsewu University, as well as the results of the brand awareness variable test which have a significant positive effect in mediating the effect of internet marketing on the social media dimension on student choosing decisions. college at Pringsewu Muhammadiyah University. but on the website dimension, brand awareness gets insignificant results in mediating the decision to choose. These results imply that Muhammadiyah Pringsewu University must improve Internet marketing with better management, especially on the website dimension, so it is hoped that in the future the Muhammadiyah Pringsewu University website will be better at influencing students to make choices and can form more brand awareness of students and prospective students at the University. Muhammadiyah Pringsewu. Keywords : internet marketing, social media, websites, choice decisions, brand awareness} } @mastersthesis{eprints67340, month = {Oktober}, title = {PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1923053011 Meilinda Anjarsari}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/67340/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis konstektual yang valid, praktis serta efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V Sekolah Dasar. Jenis penelitian dan pengembangan yang digunakan merujuk pada teori R\&D Borg and Gall. Populasi penelitian ini adalah sekolah yang berada di Gugus Ahmad Yani Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN 2 Giriklopomulyo. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, angket dan tes. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan deskriptif presentase untuk validasi ahli dan praktisi, dan analisis kuantitatif dengan program rasch untuk validitas dan reliabilitas serta program SPSS untuk menguji efektivitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar berbasis konstektual yang dikembangkan valid dan praktis digunakan berdasarkan hasil validasi ahli serta hasil angket respon pendidik dan peserta didik. Hasil uji N-Gain dan paired sample t-test memperoleh nilai signifikan {\ensuremath{<}}0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahan ajar berbasis konstektual efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V Sekolah Dasar. Kata kunci: Bahan Ajar, Pendekatan Kontekstual, Pembelajaran Tematik, Berpikir Kritis. This reseach and development aims contextual-based teaching materials that are valid, practical and effective in improving students' critical thinking skills fifth grade elementary school students. Type of research and development used refers to the theory of R\&D Borg and Gall. The population of this research is schools located in the Ahmad Yani Cluster, Sekampung District, East Lampung Regency. The sample of this research is the fifth grade students of SDN 2 Giriklopomulyo. Data collection techniques in the form of documentation, questionnaires and tests. Data analysis used qualitative analysis with descriptive percentage for expert and practitioner validation, and quantitative analysis with Rasch program for validity and reliability and SPSS program to test effectiveness. The results of this study indicate that the contextual-based teaching materials that were developed are valid and practical to use based on the results of expert validation and the results of the questionnaire responses of educators and students. The results of the N-Gain test and paired sample t-test obtained a significant value {\ensuremath{<}}0.05. These results show that contextual-based teaching materials are effective in improving the critical thinking skills of fifth grade elementary school students. Keywords: Teaching Materials, Contextual Approach, Thematic Learning, Critical Thinking. } } @mastersthesis{eprints67063, month = {September}, title = {PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA TEMA KAYANYA NEGERIKU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PESERTA DIDIK KELAS 4 SEKOLAH DASAR }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1923053015 ASTUTI ARYANINGSIH }, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/67063/}, abstract = {Menulis adalah keterampilan yang diperlukan, terutama bagi siswa sekolah dasar, karena tidak dapat diperoleh secara alami. Namun, banyak peserta didik di sekolah dasar masih perlu berupaya lebih optimal untuk meningkatkan keterampilan menulis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul tematik berbasis masalah dengan tema "Kayanya Negeriku" dan menyelidiki kelayakan bahan ajar modul ini untuk membantu peserta didik di sekolah dasar dalam meningkatkan keterampilan menulis. Peserta didik kelas IV dari dua sekolah dasar di pedesaan Lampung menjadi partisipan dalam penelitian ini, yang menggunakan desain penelitian dan pengembangan berdasarkan model Borg and Gall. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan angket. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Temuan menunjukkan bahwa siswa kelas empat menemukan modul pembelajaran berbasis masalah menjadi "sangat menarik". Rata-rata pretest kelas eksperimen untuk menulis adalah 68,43, sedangkan rata-rata posttest adalah 86,50. Di kelas kontrol, rata-rata nilai pre-test adalah 61,83, dan rata-rata skor post-test adalah 78,16. Oleh karena itu, rata-rata nilai post-test di kelas eksperimen lebih tinggi daripada di kelas kontrol. Implikasi dan saran untuk penyelidikan lebih lanjut perlu dilakukan. Kata kunci: Pengembangan Modul Problem Based Learning, Keterampilan Menulis Peserta Didik . Writing is a necessary skill, especially for elementary school students, as it cannot be naturally gained. However, students in elementary schools, struggle to learn how to write. Therefore, the purpose of this study was to develop a thematic module based on problem-based learning with the theme "Kayanya Negeriku" and investigate the feasibility of the teaching materials for this module to help elementary school students with their writing. Fourth-grade students from two elementary schools in rural areas in Lampung were the participants in this study, which used a research and development design based on the Borg and Gall's model. Data were collected using observation and a questionnaire. The collected data were analyzed descriptively. The findings indicate that the fourth-grade students found the problembased learning module to be "extremely intriguing". The experimental class's pretest average for writing was 68.43, while the posttest average was 86.50. In the control class, the average pre-test score was 61.83, and the average post-test score was 78.16. Therefore, the average post-test score was higher in the experimental class than it was in the control class. The implications and suggestions for further investigation are also highlighted. Keywords: The Development of Problem Based Learning Module, Writing Skills for Elementary School} } @misc{eprints66673, month = {September}, title = {ANTISIPASI PELANGGARAN HAK CIPTA TERHADAP KOLEKSI E-BOOK PADA PERPUSTAKAAN DIGITAL SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG BERBASIS WEBSITE FLIPHTML5}, author = {1906081001 ZALFFA RISKY ARANTRA}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/66673/}, abstract = {Tugas akhir ini membahas tentang antisipasi pelanggaran hak cipta terhadap koleksi e-book perpustakaan digital SMA Negeri 1 Bandar Lampung berbasis website fliphtml5. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara mengantisipasi yang dilakukan agar tidak melanggar hak cipta dalam pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan digital melalui website fliphtml5 di perpustakaan digital SMA Negeri 1 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa, observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil studi mengungkapkan bahwa untuk mengantisipasi pelanggaran Hak Cipta, perlu memastikan bahwa koleksi e-book yang didapatkan melalui website yang kredibilitas dan terhindar dari pelanggaran hak cipta. Kemudian, dengan meningkatkan fitur pada fliphtml5 dapat memperbanyak koleksi e-book dan peningkatan fitur tersebut, membuat daya tarik bagi yang ingin menggunakan maupun mengelolanya. Menerapkan perpustakaan digital bebrbasis website flphtml5 dengan pedoman Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014, akan membuat perpustakaan digital tersebut terhindar dari permasalahan pelanggaran hak cipta, serta menimbulkan rasa hormat kepada pencipta karya dan pihak penerbit. Selain itu, terdapat faktor penghambat dalam penerapan perpustakaan digital seperti, koleksi ebook yang sedikit, terdapat iklan, kemanan yang tidak terjamin, dan kapasitas terbatas dalam pengunggahan e-book. Kata kunci : Hak Cipta, E-book, Perpustakaan Digital, Fliphtml5, dan SMA Negeri 1 Bandar Lampung} } @mastersthesis{eprints66252, month = {Agustus}, title = {PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP JUJUR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS V SEKOLAH DASAR}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1923053003 EMMALIA}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/66252/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen penilaian sikap jujur dalam pembelajaran tematik siswa yang valid dan reliabel. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan yang mengacu pada tahapn-tahapan Borg and Gall. Populasinya siswa SD kelas V di Kecamatan Pagelaran yang sudah menerapkan Kurikulum 2013, berjumlah 7 sekolah, sampel penelitian adalah 1 Sekolah yang dipilih secara random. Alat pengumpul data yang digunakan adalah pedoman wawancara, angket, lembar observasi dan dokumen. Analisis data yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan instrumen asesmen yang valid dan reliabel, hasil uji validitas rhitung ? rtabel dan hasil uji reliabilitas mendapat 0.9001, mempunyai kriteria reliabilitas sangat tinggi. Instrumen penilaian sikap jujur ini memberi peluang yang lebih banyak kepada guru untuk mengenali siswanya. Kata Kunci: Instrumen Penilaian, Sikap Jujur, Pembelajaran Tematik This study aims to develop an instrument of honest attitude assessment in student thematic learning that is valid and reliable. The method used is research and development which refers to the stages of Borg and Gall. The population is 5th grade elementary school students in Pagelaran District who have implemented the 2013 Curriculum, totaling 7 schools, the research sample is 1 school which was chosen randomly. The data collection tools used are interview guides, questionnaires, observation sheets and documents. The data analysis used in this research activity is descriptive qualitative and quantitative descriptive data analysis. The results of this study indicate that the assessment instrument is valid and reliable, the results of the validity test of rcount rtable and the reliability test results get 0.9001, having very high reliability criteria. This honest attitude assessment instrument provides more opportunities for teachers to get to know their students. Keywords: Assessment Instruments, Honest Attitude, Thematic Learning} } @mastersthesis{eprints65850, month = {Agustus}, title = {ANALISIS YURIDIS LEGALISASI PENCATATAN PERKAWINAN BEDA AGAMA BERDASARKAN PENETAPAN PENGADILAN MENURUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {2022011011 Desimaliati}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/65850/}, abstract = {ABSTRAK ANALISIS YURIDIS LEGALISASI PENCATATAN PERKAWINAN BEDA AGAMA BERDASARKAN PENETAPAN PENGADILAN MENURUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA Oleh Desimaliati Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (UU Perkawinan) secara normatif tidak mengakui perkawinan beda agama, tetapi memberikan celah hukum dalam melegalisasi perkawinan beda agama. Banyak permohonan izin menikah beda agama yang dikabulkan melalui Penetapan Pengadilan dan berhasil dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dinyatakan sah beserta segala akibat hukumnya secara administrasi negara dan mengikat secara hukum keperdataan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa penerapan teori hukum dan mengidentifikasi peraturan perundang-perundangan yang menjadi dasar hukum pertimbangan Hakim dalam melegalisasi permohonan pencatatan perkawinan beda agama melalui Penetapan Pengadilan. Penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa legalisasi perkawinan beda agama melalui Penetapan Pengadilan lahir dari cara lain dalam menginterpretasikan Pasal 66 UU Perkawinan yang ditafsirkan dengan metode penerapan ?asas konflik norma? menggunakan prinsip logika hukum (rechtslogische prinzipien) atau presumption of rules (vermutungsregeln), sehingga UU Perkawinan tampak multitafsir. Ada beberapa peraturan perundang-undangan lainnya dan teori-teori hukum yang mendasari legalisasi pencatatan perkawinan beda agama di Indonesia, dan terdapat dua perspektif pendapat mengenai dasar pertimbangan hukum dari Hakim dalam menerima, memeriksa, dan memutuskan perkara permohonan pencatatan perkawinan beda agama melalui Penetapan Pengadilan. Untuk menjamin perlindungan dan kepastian hukum bagi para pihak dan anak-anak yang terlahir dalam suatu perkawinan, maka perkawinan perlu dicatatkan secara administratif negara, sekalipun perkawinan tersebut beda agama. Salah satu cara yang paling memungkinkan untuk diadaptasi dalam memberikan solusi terhadap pencatatan perkawinan beda agama yang belum ada pengaturan hukum normatifnya di Indonesia adalah dengan jalan Penetapan Pengadilan, yang dilegalisasi berdasarkan penerapan teori hukum dan beberapa peraturan perundang-undangan. Kata Kunci: Legalisasi, Penetapan Pengadilan, Perkawinan Beda Agama, Pencatatan Perkawinan, Peraturan Perundang-undangan ABSTRACT JURIDICAL ANALYSIS OF THE LEGALIZATION OF THE REGISTRATION OF INTERFAITH MARRIAGES BASED ON COURT DECISIONS ACCORDING TO THE LAWS AND REGULATIONS IN INDONESIA By Desimaliati Law Number 1 of 1974 concerning Marriage (Marriage Law) normatively does not recognize interfaith marriages, but the Marriage Law provides a legal loophole in legalizing interfaith marriages. Many requests for permits for interfaith marriages have been granted through Court Decisions and have been successfully registered at the Population and Civil Registry Office, declared valid along with all the legal consequences in state administration and legally binding on civil law. The purpose of this study is to analyze the application of legal theory and identify the laws and regulations that are the legal basis for the judge's consideration in legalizing the application for registration of interfaith marriages through a Court Decision. The writing of this thesis uses normative legal research methods. The results of the study indicate that the legalization of interfaith marriages through a Court Decision was born from another way of interpreting Article 66 of the Marriage Law which is interpreted by the method of applying the 'norm conflict principle' using the principle of legal logic (rechtslogische prinzipien) or presumption of rules (vermutungsregeln), so that the Marriage Law seems multiple interpretations. There are several other laws and regulations and legal theories that underlie the legalization of the registration of interfaith marriages in Indonesia, and there are two perspectives of opinion regarding the basis of legal considerations from judges in accepting, examining, and deciding cases of applications for registration of interfaith marriages through a Court Determination. To guarantee legal protection and certainty for the parties and children born in a marriage, marriages need to be registered administratively by the state, even if the marriages are of different religions. One of the most possible ways to be adapted in providing a solution to the registration of interfaith marriages for which there is no normative legal regulation in Indonesia is by way of a Court Determination, which has been legalized based on the application of legal theory and several laws and regulations. Keywords: Legalization, Court Determination, Interfaith Marriage, Marriage Registration, Legislation } } @mastersthesis{eprints66163, month = {Agustus}, title = {PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF BERBASIS MODEL PIRLS UNTUK MENGUKUR LITERASI MEMBACA BAHASA INDONESIA PADA PESERTA DIDIK KELAS 5}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1923053016 Yuli Putri Pratiwi }, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/66163/}, abstract = {Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian kognitif yang layak dan terstandar dengan berbasis model PIRLS untuk mengukur literasi membaca bahasa Indonesia pada peserta didik kelas V sekolah dasar. Jenis penelitian pengembangan yang digunakan mengadaptasi model pengembangan Borg \& Gall. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik SD Negeri 11 Metro Pusat Kota Metro. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri 11 Metro Pusat Kota Metro. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi angket dan tes. Analisis data menggunakan persentase untuk validasi ahli dan praktisi untuk kelayakan, serta analisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda untuk kestandaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan instrumen penilaian kognitif dengan berbasis model PIRLS untuk mengukur literasi membaca bahasa Indonesia pada peserta didik kelas V sekolah dasar yang dikembangkan menghasilkan instrumen penilaian kognitif yang layak dan terstandar. Kata kunci: instrumen penilaian kognitif, model pirls, literasi membaca This research aims to develop and produce an appropriate and standardized cognitive assessment instrument based on PIRLS model to measure Indonesian reading literacy in fifth grade elementary school students. The type of research and development used is based on the Borg \& Gall development model. The population of this study were all students of SD Negeri 11 Metro Pusat Kota Metro. The sample in this study was the fifth grade students of SD Negeri 11 Metro Pusat Kota Metro. Data collection techniques using documentation, questionnaires, and test. Data analysis used percentages for expert and practitioner validation for decent, as well as analysis of validity, reliability, level of difficulty and discriminatory power for standardized. The results showed that the development of a cognitive assessment instrument based on the PIRLS model to measure reading literacy Indonesian language in fifth grade elementary school students resulted produce a decent and standardized cognitive assessment instrument. Keywords: cognitive assessment instrument, pirls model, reading literacy} } @mastersthesis{eprints65429, month = {Juli}, title = {PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {2021011005 Aditia Yudis Puspitasari}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/65429/}, abstract = {Brand equity universitas menjadi salah satu topik yang kini banyak diteliti dengan semakin meningkatnya kebutuhan branding. Perguruan tinggi dituntut untuk dapat berbeda dibandingkan kompetitor. Salah satu strategi yang dilakukan adalah rebranding untuk membangun brand equity yang lebih kuat. Penelitian ini dilakukan pada sebuah universitas swasta yaitu Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung yang melakukan rebranding akibat merger. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rebranding terhadap brand equity dan menganalisis perbedaan brand equity sebelum dan setelah rebranding. Pada penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif untuk mengukur dampak rebranding terhadap brand equity universitas dan mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah rebranding. Dimensi rebranding berupa renaming, redesign, repositioning, dan relunching. Dimensi brand equity universitas yaitu brand awareness, perceived quality, brand association, dan brand loyalty. Pengambilan data dilakukan dengan survei kuesioner terhadap mahasiswa, dosen, dan karyawan. Analisis kuantitatif pada 185 sampel menunjukkan rebranding berpengaruh pada brand equity universitas dengan nilai koefisien determinasi yang rendah. Rebranding meningkatkan brand awareness dan perceived quality merek baru. Hasil uji beda t-test menunjukkan tidak ada perbedaan pada brand equity sebelum dan sesudah rebranding. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa brand equity merek lama berhasil ditransfer ke merek baru karena rebranding telah meniadakan brand equity merek lama dan memindahkannya ke merek baru. Keberhasilan transfer brand equity tersebut terutama karena institusi menghargai sejarah dari sekolah-sekolah tinggi yang melakukan merger. Selain itu, repositioning melalui peningkatan reputasi dari sekolah tinggi menjadi universitas juga menjadi salah satu alasan kuat keberhasilan transfer brand equity tersebut, terutama ketika dikaitkan dengan brand awareness, brand association, dan perceived quality. Penelitian ini mendukung hasil penelitian terdahulu dari Muzellec \& Lambkin (2006), Marques et al. (2020), Beise-Zee (2022), dan Blazquez et al. (2019).} } @misc{eprints64710, month = {Juli}, title = {PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GUNA MENINGKATKAN KOMPETENSI AKUNTANSI MATERI PERSEDIAAN BARANG DAGANG UNTUK SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 TERBANGGI BESAR}, author = {1813031025 DHEA CLARA SALSHABELLA }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/64710/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis android dan mengetahui keefektifitasan produk dalam meningkatkan kompetensi akuntansi pada mata pelajaran Akuntansi khususnya materi Persediaan Barang di jurusan Akuntansi Keuangan dan Lembaga (AKL) SMK Negeri 1 Terbanggi Besar. Subjek uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah dosen ahli untuk tahap validasi ahli, guru ahli praktisi dan siswa kelas XI AKL 1 SMK Negeri 1 Terbanggi Besar yang diambil secara Purposive dengan jumlah 3 orang untuk tahap uji satusatu dan 23 pada tahap uji kelas. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development) dengan desain instruksional ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Hasil penelitian pengembangan ini adalah media pembelajaran interaktif berbasis android yaitu APERSA efektif untuk meningkatkan kompetensi akuntansi siswa pada mata pelajaran Akuntansi jurusan Akuntansi Keuangan dan Lembaga (AKL) SMK Negeri 1 Terbanggi Besar. Nilai post test kelompok eksperimen memperoleh rata-rata nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai kelompok kontrol. Kata kunci: Akuntansi, Media Pembelajaran Interaktif, Aplikasi} } @misc{eprints64281, month = {Juli}, title = {KERJASAMA ANTAR AKTOR DALAM PROGRAM LAMPUNG MENGAJAR}, author = {1816041040 RIKI EPENDI}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/64281/}, abstract = {ABSTRACT COOPERATION BETWEEN ACTORS IN THE PROGRAM LAMPUNG MENGAJAR By Riki Ependi The education process does not run optimally in remote areas or places that are difficult to access. Various problems that occur in the education sector, one of which is the lack of teaching staff to educate in schools. Lampung Province is one area that is still facing these problems. For this reason, the Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung issued a breakthrough by launching a program called the Program Lampung Mengajar. In carrying out the Program Lampung Mengajar, because of the incompetence and public perception Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. The department cooperates with UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Lampung, and Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Lampung. This study aims to analyze the cooperation between actors in the Program Lampung Mengajar, as well as the supporting and inhibiting factors for the sustainability of the collaboration. The research method used is a descriptive research type with a qualitative approach. Data was collected through observation, interviews and documentation. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the cooperation between actors in the Program Lampung Mengajar has been going quite well according to the predetermined plan, but there are still some principles of cooperation that have not been implemented optimally. Factors that support cooperation between actors in the Program Lampung Mengajar are communication, trust, and commitment. Meanwhile, the factor that hinders cooperation is that the authority is not fully owned. Keywords: Cooperation, Local Government, Lampung Mengajar ABSTRAK KERJASAMA ANTAR AKTOR DALAM PROGRAM LAMPUNG MENGAJAR Oleh Riki Ependi Proses pendidikan tidak berjalan secara maksimal di daerah terpencil atau tempattempat yang sulit diakses. Berbagai masalah yang terjadi disektor pendidikan, salah satunya adalah kurangnya tenaga pengajar untuk mendidik di sekolah. Provinsi Lampung adalah salah satu daerah yang masih menghadapi permasalahan tersebut. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung mengeluarkan terobosan dengan meluncurkan program bernama Program Lampung Mengajar. Dalam menjalankan Program Lampung Mengajar, karena ketidaksanggupan dan asumsi publik terhadap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Pihak dinas melakukan kerjasama dengan UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Lampung, dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerjasama antar aktor dalam Program Lampung Mengajar, serta faktor pendukung dan penghambat keberlangsungan kerjasama. Metode penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kerjasama antar aktor dalam Program Lampung Mengajar Lampung telah berjalan cukup baik sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, akan tetapi masih ada beberapa prinsip kerjasama yang belum terlaksana secara maksimal. Faktor yang menjadi pendukung pada kerjasama antar aktor dalam program lampung mengajar yaitu komunikasi, kepercayaan, dan komitmen. Sedangkan faktor yang menjadi penghambat kerjasama tersebut yaitu kewenangan yang dimiliki tidak secara penuh. Kata kunci: Kerjasama, Pemerintah Daerah, Lampung Mengajar} } @mastersthesis{eprints63032, month = {Juni}, title = {PENGEMBANGAN MATERI AJAR HAHIWANG DALAM BENTUK LKPD BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK SISWA KELAS IX SMP}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1923045005 Putri Lestari Mangunang}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/63032/}, abstract = {Permasalahan dalam penelitian ini ialah pengembangan materi ajar hahuwang dalam bentuk LKPD berbasis pendidikan karakter untuk siswa kelas IX SMP dan kelayakan LKPD. Tujuan penelitian menghasilkan produk LKPD dan mendeskripsikan kelayakan ?Pengembangan Materi Ajar Hahiwang dalam Bentuk LKPD Berbasis Pendidikan Karakter untuk Siswa Kelas IX SMP?. Metode yang digunakan ialah Research and Development dengan mengadopsi tujuh dari sepuluh langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall. Instrumen penelitian menggunakan skala likert dan kuesioner. Hasil penelitian (1) berhasil dikembangkan ?Materi Ajar Hahiwang dalam Bentuk LKPD Berbasis Pendidikan Karakter untuk Siswa Kelas IX SMP? dan (2) LKPD teks sastra lisan hahiwang yang dikembangkan tergolong ke dalam kategori sangat layak. Hasil uji coba ahli mendapatkan kategori sangat layak dengan perolehan penilaian ahli materi 86,1, ahli media dengan perolehan penilaian 87,5 dan praktisi mendapatkan perolehan penilaian 91. Hasil dari uji kelayakan berdasarkan pendapat dan pandangan siswa sebagai pengguna LKPD memperoleh penilaian 89 dengan kategori sangat layak. Adapun kelayakan berdasarkan pendapat dan pandangan siswa sebagai penggunaan meliputi tigas aspek, yakni penilaian aspek sajian memperoleh penilaian 88, aspek kebahasaan memperoleh 93, dan aspek kegrafisan memperolah penilaian 87. Kata kunci: hahiwang, nilai-nilai karakter, lembar kerja peserta didik, kelayakan } } @mastersthesis{eprints63513, month = {Juni}, title = {PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS NARASI BERBASIS E-MODUL INTERAKTIF UNTUK KELAS VII SMP}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {2023041004 SHINTA LARASATI}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/63513/}, abstract = {Keterbatasan bahan ajar dan problematika pembelajaran di masa daring (dalam jaringan) serta blanded learning mendorong pendidik untuk kreatif menciptakan bentuk bahan ajar yang sesuai dengan kubutuhan di lapangan. Pendidik harus mengaitkan pembelajaran dan teknologi di masa saat ini. Berdasar pada permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar teks narasi berbasis e-modul interaktif, mendeskripsikan kelayakan e-modul, dan menguji efektivitas e-modul interaktif sebagai bahan ajar teks narasi di kelas VII SMP. Metode penelitian menggunakan sepuluh langkah prosedur penelitian dan pengembangan oleh Borg and Gall. Sepuluh langkah tersebut meliputi, 1) pencarian dan pengumpulan data, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan awal (validasi desain), 5) revisi produk tahap I, 6) uji coba lapangan utama, 7) revisi produk operasional (tahap II), 8) uji coba lapangan operasional, 9) penyempurnaan produk akhir, serta 10) diseminasi dan implementasi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan penyebaran angket di empat sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terciptanya produk pengembangan bahan ajar teks narasi berbasis e-modul interaktif untuk kelas VII SMP, 2) produk bahan ajar teks narasi berbasis e-modul interaktif dinyatakan sangat layak berdasar pada presentase validasi ahli materi sebesar 94,85\%, validasi ahli media sebesar 96,15\%, dan penilaian praktisi sebesar 95,65\%, 3) berdasar pada perhitungan pretest, posttest, dan N-Gain sebesar 0,64, e-modul interaktif dinyatakan ?cukup efektif? untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pembelajaran teks narasi. Berdasar pada tiga hal tersebut, maka e-modul interaktif layak menjadi bahan ajar teks narasi (cerita fantasi) di kelas VII SMP. Kata kunci : bahan ajar, e-modul interaktif, teks narasi The limitations of teaching materials and the problems of online and blended learning encourage educators to be creative in creating forms of teaching materials that suit the needs in the field. Educators must connect learning and technology at this time. Based on these problems, this study aims to produce, develop, describe the feasibility, and effectiveness of interactive e-Module based narrative text teaching materials for seventh grade of junior high school. The research method used a ten-steps research and development procedure by Borg and Gall. The major step in the R \& D cycle used to develop minicourses are as follows, 1) Research and information collecting, 2) Planning, 3) Develop preliminary form of product, 4) Preliminary field testing, 5) Main product revision, 6) Main field testing, 7) Operational product revision, 8) Operational field, 9) Final produc revision, 10) Disemination and implementation. The data collection techniques were through observation, interview, and distributing questionnaires in four schools. The results showed 1) the creation of interactive e-Module-based narrative text teaching material development products for seventh grade of junior high school, 2) interactive e-Module-based narrative text teaching materials products were declared very feasible based on the percentage of material expert validation of 94, 85\%, media expert validation was 96.15\%, and practitioner assessment was 95.65\% and the follow-up that researchers have done on input and advice from expert validators, 3) based on the calculation of pretest, posttest, and N-Gain from the use of Interactive e-Module, product effectiveness had an average number of 0.64 which was categorized as quite effective. Based on these three things, the interactive e-Module deserves to be a teaching material for narrative text (fantasy stories) in seventh grade of junior high school. Keywords: teaching materials, interactive e-module, narrative text} } @mastersthesis{eprints63132, month = {Juni}, title = {ANALISIS RESPON JURNALIS PENGGUNA MEDIA SOSIAL TERHADAP BERITA HOAKS TENTANG COVID-19 DI KOTA BANDAR LAMPUNG }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1826031003 FIRMAN LUQMANULHAKIM }, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/63132/}, abstract = {Tingginya akses pengguna internet melalui smartphone sangat berdampak terhadap mudahnya penyebaran berita hoaks di masyarakat. Jurnalis sebagai pengguna internet untuk pencarian berita peliputan dan pelaporan harus menyampaikan informasi yang objektif. Ketepatan peliputan dan pelaporan berita, adalah pedoman dasar bagi jurnalis untuk menekan berita hoaks Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mengetahui respon jurnalis terhadap berita hoaks, (2) mengetahui faktor penyebab jurnalis aktif dalam merespon berita hoaks dan (3) mengetahui usaha jurnalis dalam mengkonfirmasi berita Hoaks. Masalah penelitian ini: (1) Bagaimana respon jurnalis terhadap berita hoaks di media sosial?; (2) Faktor apa saja yang mempengaruhi jurnalis dalam merespon berita hoaks?; (3) Apa saja usaha jurnalis dalam mengkonfirmasi berita hoaks? Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif untuk memotret objek yang diteliti. Teknik survei dipilih untuk mendeskripsikan respon jurnalis pengguna media sosial terhadap berita hoaks COVID-19. Populasi penelitian adalah 433 jurnalis pengguna media sosial, yakni 281 jurnalis media online, 96 jurnalis media cetak, 48 jurnalis televisi dan 8 jurnalis radio. Pengambilan sampel dengan teknik sampel proporsional dan diperoleh sebanyak 238 jurnalis. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner melalui aplikasi google form. Kesimpulan penelitian: (1) Jurnalis mengutamakan pengecekan terhadap kebenaran sumber berita dan informasi yang didapat sebesar 99\% untuk mencegah berita hoaks. Selain itu para jurnalis mengutamakan kepentingan masyarakat luas terkait berita hoaks; (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi jurnalis merespon berita hoaks, yakni viral tidaknya berita atau informasi sebesar 42,2\%, ada tidaknya kelompok yang diuntungkan melebihi kepentingan masyarakat sebanyak 88,1\%, ada tidaknya berita yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah sebesar 84\%; (3) Para jurnalis berupaya mengkonfirmasi berita atau informasi hoaks kepada subjek atau objek berita sebesar 96,3\% sama dengan mengkonfirmasinya secara personal ke atasan, selanjutnya konfirmasi kepada rekan sejawat sebanyak 94\% dan mengecek berita hoaks ke situs cek fakta sebesar 80,7\%. Kata kunci: Respon Jurnalis, Pengguna Media Sosial, Berita Hoaks, COVID-19 The high access of internet users through smartphones has an impact on the ease of spreading hoax news in the community. Journalists as internet users to search for news coverage and reporting must convey objective information. The accuracy of news coverage and reporting is a basic guideline for journalists to suppress Covid-19 hoax news. This study aims to, (1) determine the response of journalists to hoax news, (2) find out the factors that cause journalists to be active in responding to hoax news and (3) find out the efforts of journalists in confirming hoax news. The problems of this research: (1) How do journalists respond to hoax news on social media?; (2) What factors influence journalists in responding to hoax news?; (3) What are the efforts of journalists to confirm hoax news? This study uses descriptive research methods to photograph the object under study. The survey technique was chosen to describe the response of journalists using social media to COVID-19 hoax news. The research population is 433 journalists using social media, namely 281 online media journalists, 96 print media journalists, 48 television journalists and 8 radio journalists. Sampling with proportional sampling technique and obtained as many as 238 journalists. The research instrument used a questionnaire through the google form application. Research conclusions: (1) Journalists prioritize checking the truth of news sources and information obtained by 99\% to prevent hoax news. In addition, journalists prioritize the interests of the wider community regarding hoax news; (2) The factors that influence journalists to respond to hoax news, namely whether news or information is viral by 42.2\%, whether or not there are groups that benefit more than the public interest as much as 88.1\%, whether there is news that is contrary to government policies by 84\% ; (3) Journalists try to confirm hoax news or information to the subject or object of news by 96.3\% the same as confirming it personally to superiors, then confirming to colleagues as much as 94\% and checking hoax news to fact check sites by 80.7\% . Keywords: Journalist Response, Social Media Users, Hoax News, COVID-19 } } @mastersthesis{eprints63371, month = {Mei}, title = {PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {AYU RIZKI SUSILOWATI}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/63371/}, abstract = {Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk buku cerita bergambar berbasis masalah yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V Sekolah Dasar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Pandansurat. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang terdiri atas 3 tahapan, yaitu Analisis Kebutuhan, Pengembangan Model dan Uji Efektivitas Model Hasil Pengembangan. Pada tahap Pengembangan Model, penelitian ini menggunakan 2 siklus yang masing-masing siklusnya menerapkan langkah-langkah ADDIE. Berdasarkan pada hasil validasi ahli materi, diketahui bahwa substansi buku cerita bergambar bernilai ?baik?. Sedangkan, menurut hasil validasi ahli bahasa bernilai ?sangat baik?. Selain itu, rata-rata nilai pretest dan posttest kemampuan berpikir kritis siswa pada saat uji empiris di kelas eksperimen menunjukkan peningkatan, begitu halnya dengan perolehan n-gain sebesar 0,70. Pada uji independent sample t test diketahui bahwa nilai signifikansi (2-tailed) adalah 0,000 atau kurang dari 0,05, yang artinya terjadi perbedaan hasil skor kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Paparan tersebut menjelaskan bahwa penggunaan buku cerita bergambar berbasis masalah lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V Sekolah Dasar. Kata Kunci: buku cerita bergambar, masalah, kemampuan berpikir kritis ABSTRACT The purpose of this research is to produce a problem-based picture book product that is more effective in improving the critical thinking skills of fifth-grade students. The subjects in this study were fifth-grade students of SD Negeri 1 Pandansurat. This research is development research which consists of 3 stages of development research, such as Needs Analysis, Model Development, and Testing the Effectiveness of the Development Result Model. At the Development Model, this research use 2 cycles which is each cycle refers to ADDIE. Based on the results of material expert validation, the substance of the picture storybook is of "good". Meanwhile, according to the results of the validation of linguists, it is "very good". In addition, the average pretest and posttest scores critical thinking skills in the experiment class showed an increase, as well as the n-gain 0,70. In the independent sample t-test, the significance value (2-tailed) is 0,000 or less than 0,05, which means that there is a difference scores in the experiment class than control class. It explains that problem-based picture storybook is more effective in improving the critical thinking skills of fifth-grade elementary school students. Keywords: picture storybooks, problem, critical thinking skills. } } @misc{eprints63271, month = {April}, title = {PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP CIVIC RESPONSIBILITY PESERTA DIDIK DI SMAN 1 PRINGSEWU}, author = {17130320583 MUHAMMAD MALIK PURNAMA }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2022}, url = {http://digilib.unila.ac.id/63271/}, abstract = {Penelitian ini berfokus kepada pengaruh pembelajaran daring terhadap civic responsibility peserta didik di SMAN 1 Pringsewu. Pembelajaran daring merupakan salah satu kebijakan yang diambil pemerintah dalam sektoral pendidikan untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pembelajaran daring terhadap civic responsibility peserta didik di SMAN 1 Pringsewu, bagaimanakah pengaruh antara pembelajaran daring terhadap civic responsibility peserta didik di SMAN 1 Pringsewu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskritif dengan pendekatan kuantitatif, dalam mengumpulkan data di lapangan peneliti menggunakan instrumen angket yang berisi pernyataan yang disesuaikan dengan indikator variabel independen dan dependen. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa penerapan pembelajaran daring mempengaruh tingkat tanggung jawab atau civic responsibility peserta didik di SMAN 1 Pringsewu. Hal tersebut terlihat dari indikator-indikator yang diajukan peneliti kepada responden. Menurunnya tingkat tanggung jawab atau civic responsibility peserta didik di SMAN 1 Pringsewu tidak serta merta dipengaruhi oleh pembelajaran daring saja, melainkan ada faktor lain yang mempengaruhi tanggung jawab peserta didik diluar pembelajaran daring, diantaranya ialah kesadaran dari masing-masing peserta didik itu sendiri, kurangnya percaya diri akan kemampuan yang dimiliki, dan juga kurang optimalnya peran dari guru bimbingan konseling. Oleh karena itu, untuk meningkatkan tanggung jawab peserta didik, point-point yang mempengaruhi civic responsibility peserta didik harus ditingkatkan baik oleh masing-masing peserta didik itu sendiri dan juga dibantu dengan peran lembaga pendidikannya. Kata Kunci : Pembelajaran Daring, Civic Responsibility, Peserta Didik } } @misc{eprints62613, month = {Desember}, title = {PERANCANGAN YOUTH CENTRE FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE DI BANDAR LAMPUNG}, author = {1655012004 MELIA RIZKITA IRDA}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {Fakultas Teknik}, year = {2021}, url = {http://digilib.unila.ac.id/62613/}, abstract = {Indonesia adalah salah satu negara yang telah berkomitmen untuk mengimplementasikan Sustainable Development Goals. Untuk mencapai tujuannya, dibutuhkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan yang tidak luput dari masyarakat, khususnya pemuda. Pemuda di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar bagi pembangunan berkelanjutan jika dilihat dari segi jumlah dan bonus demografi yang Indonesia miliki. Oleh sebab itu perlunya sebuah wadah bagi pemuda dalam berkegiatan sebagai subjek maupun objek pencapaian SDGs. Maka dilakukanlah proses perancangan dengan judul Youth Centre for Sustainable Development Goals Di Bandar Lampung yang merupakan ibu kota Provinsi Lampung. Sejatinya setiap daerah perlu wadah Youth Centre dalam mendukung SDGs melalui kegiatan dan fasilitas di dalam nya. Peran Youth Centre pun sangat penting untuk menggali potensi pemuda dan mengembangkan sumber daya manusia yang baik pada suatu daerah agar lebih maju. Perancangan ini menggunakan pendekatan Green Architecture. Bangunan yang memiliki konsep hijau juga memberi dampak yang positif bagi penghuni dan bangunan dalam mendukung SDGs. \_\_\_\_\_\_ Kata Kunci: Youth Centre, Sustainable Development Goals, Green Architecture Indonesia is one of the countries that has committed to implementing the Sustainable Development Goals. To achieve the goals, it requires the participation of all stakeholders who are not spared from community, especially youth. Youth in Indonesia has enormous potential for the sustainable development in terms of the number and demographic bonus that Indonesia has. Therefore, there is a need a forum and space for youth in carriying out activities as a subject and object of achieving the SDGs. Then the design process was carried out with the title Youth Center for Sustainable Development Goals in Bandar Lampung which is the capital city of Lampung Province. In fact, every region needs a Youth Center to support the SDGs through the activities and facilities in it. The role of the Youth Center is also very important to explore the potential of youth and develop good human resources in an area to be more advanced. This design uses a Green Architecture approach. Buildings that have a green concept also have a positive impact on residents and buildings in supporting the SDGs. \_\_\_\_\_\_ Key Words: Youth Centre, Sustainable Development Goals, Green Architecture} } @misc{eprints61655, month = {Nopember}, title = {PENGGUNAAN APLIKASI DISCORD PADA KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS KELAS XI SMK KRIDAWISATA BANDARLAMPUNG}, author = {1713044002 Kintan Dwi Sriwahyuni}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan }, year = {2021}, url = {http://digilib.unila.ac.id/61655/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaaan peningkatan hasil belajar peserta didik menggunakan aplikasi Discord pada keterampilan Production Orale. Penelitian ini berbentuk penelitian eksperimen dengan desain one group pretest posttest dan berisi deskripsi hasil belajar keterampilan berbicara bahasa Prancis peserta didik kelas XI SMK Kridawisata Bandarlampung menggunakan aplikasi Discord. Analisis data penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas,uji hipotesis dan uji-t . Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI Tataboga 2 yang berjumlah 16 orang. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Discord dapat meningkatkan hasil pembelajaran keterampilan Berbicara peserta didik pada saat pretest 42,00 dan posttest 71,71. Berdasarkan hasil uji-t dengan taraf signifikasi (0,000 {\ensuremath{<}} 0,05) hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada hasil belajar peserta didik dengan menggunakan aplikasi Discord. Selain itu berdasarkan hasil angket didapatkan nilai interval sebanyak 53,48\% pada hasil angket Skala Likert yang menunjukkan bahwa nilai tersebut masuk kedalam kategori Cukup/Netral. Kata Kunci : Production Oral, Aplikasi Discord,Tanggapan Siswa. Cette {\'e}tude vise {\`a} d{\'e}terminer la diff{\'e}rence dans l'am{\'e}lioration des r{\'e}sultats d'apprentissage des {\'e}l{\`e}ves en utilisant de l?aplication Discord dans la production orale. Cette recherche se pr{\'e}sente sous la forme d'une recherche exp{\'e}rimentale avec un plan de pretest et posttest dans un groupe, puis elle contient la description des r{\'e}sultats d'apprentissage de la production orale des {\'e}l{\`e}ves de la classe XI SMK Kridawisata Bandarlampung en utilis{\'e} de l?aplication Discord. L'analyse des donn{\'e}es de cette recherche a utilis{\'e} validity test, reliability test, hypothesis test et t-test. L?{\'e}chantillon dans cette {\'e}tude {\'e}tait la classes XI Tataboga 2 qui s?{\'e}levait {\`a} 16 {\'e}l{\`e}ves. Les r{\'e}sultats de cette {\'e}tude indiquent que l'utilisation de l?application Discord peut am{\'e}liorer les r{\'e}sultats d'apprentissage des comp{\'e}tences de production orale des {\'e}l{\`e}ves au pr{\'e}test 42,00 et au posttest 71,71. Le r{\'e}sultat de t-test avec un niveau de signification (0,000 {\ensuremath{<}}0,05) cela indique une augmentation significative des r{\'e}sultats d'apprentissage pour les {\'e}tudiants qui utilisent l'application Discord. De plus, sur la base des r{\'e}sultats du questionnaire, une valeur d'intervalle de 53,48 \% a {\'e}t{\'e} obtenue dans les r{\'e}sultats du questionnaire de l'{\'e}chelle de Likert, ce qui indiquait que la valeur {\'e}tait incluse dans la cat{\'e}gorie Assez/Neutre. Mots Cl{\'e}s: La Production Orale, L?application Discord, Commentaires des {\'E}tudes.} } @mastersthesis{eprints62608, month = {Nopember}, title = {ETOS KERJA PENGUSAHA KULINER ETNIS TIONGHOA DI KECAMATAN TELUK BETUNG SELATAN KOTA BANDAR LAMPUNG}, school = {Universitas Lampung}, author = {1823031001 Ricadesta Amalia}, year = {2021}, url = {http://digilib.unila.ac.id/62608/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikator etos kerja dan aspek yang melatar belakangi terbentuknya etos kerja pengusaha kuliner Etnis Tionghoa di Kecamatan Teluk Betung Selatan. Etnis Tionghoa memiliki konstribusi yang besar dalam perkembangan ekonomi kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data digunakan yaitu observasi non-partisipan, dimana peneliti mengumpulkan data yang dibutuhkannya tanpa menjadi bagian dari situasi yang terjadi dan wawancara secara mendalam. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis menurut Miles dan Huberman yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Subyek dalam penelitian ini yaitu para pengusaha kuliner Etnis Tionghoa di Kecamatan Teluk Betung Selatan. Hasil penelitian ditemukan etos kerja yang dimiliki oleh pengusaha kuliner Etnis Tionghoa di Kecamatan Teluk Betung Selatan berbeda-beda pada tiap pengusaha yaitu pengusaha kuliner Bakpao dan Siomay Oyen etos kerja yang menonjol adalah sikap tanggung jawab faktor yang membentuk etos kerjanya adalah faktor budaya, pengusaha Khongklok 56 etos kerja yang menonjol adalah disiplin faktor pembentuk etos kerjanya adalah agama, pengusaha El?s Coffe etos kerja yang menonjol adalah kerja keras faktor pembentuk etos kerjanya adalah faktor pendidikan, pengusaha Empe-empe 123 etos kerja yang dominan adalah menjunjung nilai budaya faktor pembentuk etos kerjanya adalah faktor budaya, pengusaha Encim Gendut etos kerja yang paling menonjol ditunjukan dengan sikap bekerja keras faktor pembentuknya adalah faktor pendidikan, pengusaha Mie Lampung etos kerja yang tinggi ditunjukan dengan sikap bekerja dengan keras penuh dengan ketekunan yang tinggi faktor pembentuk etos kerjanya adalah budaya. Kata Kunci : etos kerja, pengusaha kuliner, Etnis Tionghoa This study aim is to analyze the indicators of work ethic and the aspects behind the formation of the work ethic of Chinese culinary entrepreneurs in Teluk Betung Selatan District. Chinese ethnicity has a big contribution in economic development of Bandar Lampung city. The research method used a qualitative method with a phenomenological approach. The data collection technique used non-participant observation, where the researcher collected the data she needed without being part of the situation and in-depth interviews. The data analysis technique used analysis techniques according to Miles and Huberman, namely the stages of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The subjects in this study were ethnic Chinese culinary entrepreneurs in Teluk Betung Selatan District. The results of the study found that the work ethic of ethnic Chinese culinary entrepreneurs in Teluk Betung Selatan District was different for each entrepreneurs, namely Bakpao and Siomay Oyen culinary entrepreneurs factors that shape his work ethic are cultural factors, entrepreneur Khongklok 56 the most prominent work ethic is discipline, the dominant work ethic is religious, El's Coffe entrepreneur, the most prominent work ethic is hard work, the factor forming the work ethic is education, Empe-empe 123 entrepreneur, the dominant work ethic is upholding cultural values. work is a cultural factor, Encim Gendut entrepreneur, the most prominent work ethic is shown by the attitude of working hard, the forming factor is the education factor, the Lampung Noodle entrepreneur has a high work ethic, which is shown by the attitude of working hard and full of perseverance. The forming factor of his work ethic is culture. Keywords: work ethic, culinary entrepreneur, Chinese ethnicity} } @unpublished{eprints60571, month = {Nopember}, title = {PERSFEKTIF KRITIS JURGEN HABERMAS DALAM RESOLUSI KONFLIK SEPARATISME PAPUA MELALUI CRITICAL DISCOURSE ANALISYS}, school = {Universitas Lampung}, author = {1826021017 DILLA JANU ISTANTI}, year = {2021}, url = {http://digilib.unila.ac.id/60571/}, abstract = {Resolusi konflik Papua melalui berbagai kebijakan belum mampu mengantarkan Papua menuju kondisi damai. Penelitian ini bertujuan menawarkan pendekatan berbeda dalam resolusi konflik Papua melalui pemikiran Habermas dengan menggunakan thetheory of communicative action. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui critical discourse analysis Norman Fairclough. Gagasan utama pemikiran Habermas menitikberatkan pada komunikasi intersubjektif dan mengkritisi komunikasi instrumental dalam mencapai sebuah kesepakatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah masih kerap melakukan penyelesaian konflik Papua dengan menggunakan komunikasi instrumental. Praktik diskursifyang muncul masih memperlihatkan dominasi kekuasaan dalam penyelesaian konflik. Hal ini terlihat dari pidato presiden yang secara tegas memerintahkan TNI Polri untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok separatism dalam merespon konflik akibat penyerangan para pekerja Trans- Papua dan pers release resmi pemerintah melalui Menkopolhukam Mahfud MD yang menetapkan KKB Papua sebagai terorisme. Resolusi konflik yang dilakukan belum sampai pada titik komunikatif. Tindakan komunikatif yang digagas Habermas melalui komunikasi intersubjektif dapat menjadi alternatif penyelesaian konflik Papua. Kata kunci : communicaive action, resolusi konflik, Papua. Resolution of the Papuan conflict through various policies has not been able to bring Papua to a peaceful condition. This study aims to offer a different approach in Papua conflict resolution through Habermas's thinking by using the theory of communicative action. The research method used is qualitative through the critical discourse analysis of Norman Fairclough. The main idea of Habermas's thinking focuses on intersubjective communication and criticizes instrumental communication in reaching an agreement. The results of the study show that the government still often resolves the Papuan conflict by using instrumental communication. The emerging discursive practice still shows the dominance of power in conflict resolution. This can be seen from the president's speech which explicitly ordered the TNI and Polri to pursue separatist groups in response to the conflict due to attacks by Trans-Papuan workers and the government's official press release through the Coordinating Minister for Political, Legal and Security Affairs Mahfud MD which declared the Papuan KKB as terrorism. Conflict resolution has not yet reached a communicative point. The communicative action initiated by Habermas through intersubjective communication can be an alternative for resolving the Papuan conflict. Keywords: communicaive action, conflict resolution, Papua} } @mastersthesis{eprints61967, month = {Oktober}, title = {PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH DAN KOMITMEN GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI KECAMATAN KOTABUMI UTARA}, school = {Universitas Lampung}, author = {1723012036 YOSI VINA YUSSA}, year = {2021}, url = {http://digilib.unila.ac.id/61967/}, abstract = {Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru; (2) pengaruh budaya sekolah terhadap kinerja guru; (3) pengaruh komitmen guru terhadap kinerja guru; dan (4) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, budaya sekolah dan komitmen guru terhadap kinerja guru. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan jenis expost facto, dengan mengambil sampel 70 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya sekolah terhadap kinerja guru; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan komitmen guru terhadap kinerja guru; (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah, budaya sekolah, dan komitmen guru terhadap kinerja guru. Kata kunci: kepemimpinan kepala sekolah, budaya sekolah, komitmen guru, kinerja guru The purpose of this research is to find out: 1) the influence of principal?s leadership on teacher performance; 2) the influence of school culture on teacher performance; 3) the influence of teacher commitment on teacher performance; 4) the influence of principal?s leadership, school culture, and teacher commitment on teacher performance. This study used quantitative research using expost facto, with a sample of 70 teachers. Data collection was done using questionnaire. The collected data were analyzed using multiple regression. The results of this research show that 1) there is positive and significant influence of principal?s lerdership on teacher performance; 2) there is positive and significant influence of school culture on teacher performance; 3) there is positive and significant influence of teacher commitment on teacher performance; 4) there is positive and significant influence of principal?s leadership, school culture, and teacher commitment on teacher performance at junior high schools. Keywords : Principal?s Leadership, School Culture, Teacher Commitment, Teacher Performance} } @mastersthesis{eprints60902, month = {Oktober}, title = {PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH BAHASA INDONESIA DENGAN APLIKASI MOODLE DAN METODE DISKUSI MAHASISWA TAHAP PERSIAPAN BERSAMA INSTITUT TEKNOLOGI SUMATRA}, school = {Universitas Lampung}, author = {1723041002 SABRINA AULIA RAHMA}, year = {2021}, url = {http://digilib.unila.ac.id/60902/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar mahasiswa dengan menerapkan pembelajaran melalui aplikasi moodle dan metode diskusi melalui aplikasi zoom meeting. Aplikasi moodle digunakan pada kelas eksperimen dan metode diskusi melalui aplikasi zoom meeting digunakan pada kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan populasi yang berjumlah 2199 orang dan terbagi ke dalam 28 kelas. Adapun jumlah sampel penelitian ini 53 orang yang terbagi dalam 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan teknik tes. Pengujian hipotesis menggunakan rumus rumus n-gain dan t-test dua sampel. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, disimpulkan sebagai berikut 1) diperoleh hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan aplikasi moodle melalui perhitungan gain ternormalisasi (n-gain) bernilai 0,45. Jika dikategorikan ke dalam skor gain maka bernilai sedang; 2) diperoleh hasil belajar mahasiswa dengan metode diskusi melalui perhitungan gain ternormalisasi (n-gain) bernilai 0,62. Jika dikategorikan ke dalam skor gain maka bernilai tingg; dan 3) berdasarkan perhitungan dari ttabel diperoleh hasil bahwa metode diskusi melalui aplikasi zoom meeting lebih tinggi dari pada aplikasi moodle sehingga dapat dilihat terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut berdasarkan perolehan skor dengan dasar hitung ttabel (2,01) {\ensuremath{>}} thitung (1,52). Kata kunci: hasil belajar, aplikasi moodle, metode diskusi melalui aplikasi zoom meeting. This study aims to determine the differences in student learning outcomes by applying learning through the moodle application and the discussion method through the zoom meeting application. The Moodle application is used in the experimental class and the discussion method through the zoom meeting application is used in the control class. The research method used is an experiment with a population of 2199 people and is divided into 28 classes. The number of samples in this study was 53 people who were divided into 2 classes. Sampling was done by cluster random sampling technique. Data collection techniques were carried out through observation, documentation, and test techniques. Hypothesis testing using the formula N-Gain and T-Test 2 samples. Based on the results of the analysis and discussion, it is concluded as follows: 1) student learning outcomes using the Moodle application through the calculation of normalized gain (N-Gain) are 0.45. If it is categorized into a gain score, it is of moderate value; 2) obtained student learning outcomes with the discussion method through the calculation of the normalized gain (N-Gain) of 0.62. If it is categorized into a gain score, it is of high value; and 3) based on the calculation from ttable, it is found that the discussion method is higher than the Moodle so that it can be seen that there are differences. The difference is based on the acquisition of scores on the basis of arithmetic ttable (2.01) {\ensuremath{>}} tcount (1.52). Keyword : learning outcomes, moodle, discussion method through the zoom meeting application.} } @misc{eprints61869, month = {Juni}, title = {EVALUASI PEMBELAJARAN TEKS DRAMA PADA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA}, author = {1513041069 M. Dawam Priyo Nuryono}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan }, year = {2021}, url = {http://digilib.unila.ac.id/61869/}, abstract = {Instrumen penilaian berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang minim digunakan dalam pembelajaran khususnya teks drama menjadi masalah yang harus segera diselesaikan. Dengan demikian penelitan ini dibuat selaras dengan masalah tersebut, rumusan yang terdapat pada penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penyusunan dan kelayakan instrumen tes pilihan ganda berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi pada kompetensi dasar. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan atau Research and Development (R\&D). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, dan wawancara. Teknik Analisis Data yang digunakan yaitu Analisis Lembar Penilaian Para Ahli dan Praktisi. Hasil penelitian ini berupa instrumen evaluasi yang berbentuk soal pilihan ganda dan esai denggan jumlah 20 soal pilihan ganda dan 10 soal uraian. Instrumen evaluasi tersebut dinyatakan valid berdasarkan hasil validasi dari ahli materi diperoleh rata-rata persentase 76\% dengan kriteria layak digunakan, hasil dari ahli bahasa diperoleh rata-rata persentase 88.8\% dengan kriteria layak digunakan, dan hasil dari praktisi diperoleh rata-rata persentase 73,3\% dengan kriteria layak. digunakan sehingga instrumen tes pilihan ganda berorientasi ketrampilan berpikir tingkat tinggi layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Kata kunci : Penilaian, Instrumen Tes, Teks Drama.} } @mastersthesis{eprints61722, title = {PENGEMBANGAN MEDIA PETA BERBASIS APLIKASI ANDROID MATERI KERAGAMAN ETNIK DAN BUDAYA PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1723031012 ANA PRATIWI MARDATILA}, year = {2021}, url = {http://digilib.unila.ac.id/61722/}, abstract = {Lokasi penelitian ini berada di SMPN 1 Tanjungsari. Penelitian ini bertujuan (1) mengembangkan media peta berbasis aplikasi android materi keragaman etnik dan budaya, (2) mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar IPS sebelum dan sesudah menggunakan produk pengembangan media peta berbasis aplikasi android materi keragaman etnik dan budaya, (3) mengetahui efektifitas media peta berbasis aplikasi android. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R\&D) Borg and Gall yang dikombinasikan dengan enam tahapan desain ASSURE. Hasil penelitian ini adalah (1) penggunaan produk pengembangan media peta berbasis android keragaman etnik dan budaya dapat meningkatkan minat belajar dan hasil belajar peserta didik; (2) ada perbedaan rata-rata hasil belajar IPS antara sebelum dan sesudah menggunakan media peta berbasis aplikasi android materi keragaman etnik dan budaya dengan memperhatikan minat belajar peserta didik kelas VII SMPN 1 Tanjungsari dengan nilai Signifikansi (2-tailed) adalah 0,00. Rata-rata nilai hasil belajar sebelum menggunakan media peta berbasis android yaitu 51, sedangkan sesudah menggunakan media peta berbasis android yaitu 79 yang artinya peserta didik sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal. Pembelajaran IPS menggunakan peta berbasis android menunjukkan hasil positif dari total persentase 100\% terdapat 59\% peserta didik memiliki hasil belajar tinggi dengan minat belajar tinggi sebanyak 19 orang, terdapat 16\% peserta didik memiliki hasil belajar rendah dengan minat belajar tinggi sebanyak 5 orang dan 25\% peserta didik memiliki hasil belajar rendah dengan minat belajar rendah sebanyak 8 orang; (3) media peta berbasis aplikasi android materi keragaman etnik dan budaya efektif untuk meningkatkan hasil belajar dengan memperhatikan minat belajar peserta didik dengan nilai N-Gain sebesar 0,6107 yang berarti ?sedang?. Pembelajaran IPS di era revalusi 4.0 sebaiknya menggunakan media peta berbasis android agar peserta didik mudah mempelajari materi keragaman etnik dan budaya di Indonesia sehingga dapat meningkatkan minat belajar dan hasil belajarnya. Kata kunci: peta, android, minat belajar, hasil belajar The location of this research is in the State Junior High School 1 Tanjungsari. This research aims (1) develop map media based on android application material ethnic and cultural diversity, (2) know the difference in average social studies learning outcomes before and after using map media development products based on android application material ethnic and cultural diversity, (3) know the effectiveness of map media based on android applications. The research method used was Borg and Gall's research and development (R\&D) combined with the six stages of the ASSURE design. The results of this study are (1) the use of map media development products based on ethnic and cultural diversity can increase the interest in learning and learning outcomes of learners; (2) there is a difference in the average social studies learning outcome between before and after using android application-based map media material ethnic and cultural diversity with attention to the learning interests of students of class VII SMPN 1 Tanjungsari with a value of Significance (2-tailed) is 0.00. The average value of learning outcomes before using android- based map media is 51, while after using android-based map media which is 79 which means learners have reached the minimum criteria of mastery learning. Learning social studies using android-based maps shows positive results from a total percentage of 100\% there are 59\% of learners have high learning outcomes with high learning interest as many as 19 people, there are 16\% of learners have low learning outcomes with high learning interest as many as 5 people and 25\% of learners have low learning outcomes with low learning interest as many as 8 people. (3) Android-based map media material ethnic and cultural diversity effective to improve learning outcomes by paying attention to the learning interests of learners with an N-Gain value of 0.6107 which means "moderate". Social studies learning in the era of revalusi 4.0 should use android-based map media so that learners can easily learn ethnic and cultural diversity materials in Indonesia so as to increase their learning interest and learning outcomes. Keywords: maps, android, interest in learning, learning outcomes} } @mastersthesis{eprints62569, title = {PENGOBATAN SANTET (Studi Fenomenologi Pada Kebiasaan Masyarakat di Desa Wiratama Kecamatan Penawartama Kabupaten Tulang Bawang)}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1826031010 M. Denu Poyo}, year = {2021}, url = {http://digilib.unila.ac.id/62569/}, abstract = {Penelitian ini membahas tentang pengobatan santet (Studi Fenomenologi Pada Kebiasaan Masyarakat di Desa Wiratama Kecamatan Penawartama Kabupaten Tulang Bawang). Runusan masalah penelitian ini adalah tentang pengalaman melakukan pengobatan santet ke dukun yang dilakukan oleh masyarakat Desa Wiratama, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang, mengapa masyarakat mempercayai dukun dan santet serta motif masyarakat melakukan pengobatan santet ke dukun. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengungkapkan pengalaman dan alasan masyarakat yang masih memiliki kebiasaan melakukan pengobatan santet ke dukun. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif dilakukan untuk merangkum semua situasi kondisi dan fenomena yang terjadi di sekitar masyarakat yang kemudian menjadi suatu objek. Penelitian ini dilakukan dari bulan september 2019 sampai bulan Desember 2020. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan para informan, yang terdiri dari dukun, korban santet, keluarga korban santet serta aparatur kampung. Hasil yang didapat melalui penelitian ini adalah sebuah uraian dan penjelasan mengenai alasan Sebagian masyarakat percaya pada dukun dan santet, serta masih memiliki kebiasaan pengobatan santet kedukun. Kata kunci: Santet, dukun, fenomenologi, This research discusses the treatment of santet (Phenomenology Study of Community Habits in Wiratama Village, Penawartama District, Tulang Bawang Regency). This research problem run is about the experience of doing santet treatment to a shaman by the people of Wiratama Village, Penawartama District, Tulang Bawang Regency, why people trust shamans and santet and the community's motives for treating santet to a shaman. This research was conducted with the aim of revealing the experiences and reasons of people who still have the habit of practicing santet to a dukun. This research was conducted using a qualitative approach. Qualitative research is conducted to summarize all situations, conditions and phenomena that occur around society, which then become objects. This research was conducted from September 2019 to December 2020. Data collection was conducted through in- depth interviews with informants, which consisted of shamans, victims of santet, families of victims of santet and village officials. The results obtained through this study are a description and explanation of the reasons why some people believe in shamans and santet, and still have the habit of treating dukun. Keywords: Santet, shaman, phenomenology} } @misc{eprints62224, title = {PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, KEPRIBADIAN, MOTIVASI BERWIRAUSAHA, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA JURUSAN P.IPS ANGKATAN 2017 FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1713031015 Melati Riana}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2021}, url = {http://digilib.unila.ac.id/62224/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan kewirausahaan, kepribadian, motivasi berwirausaha, dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa Jurusan P.IPS Angkatan 2017 FKIP Universitas Lampung. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Jurusan P.IPS Angkatan 2017 FKIP. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 72 orang mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t dan F serta diolah dengan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan kewirausahaan, kepribadian, motivasi berwirausaha, dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa Jurusan P.IPS Angkatan 2017 FKIP Universitas Lampung dengan kadar determinasi sebesar 0,596 atau 59,6\% minat berwirausaha dipengaruhi oleh pengetahuan kewirausahaan, kepribadian, motivasi berwirausaha, dan lingkungan keluarga, sisanya yaitu 40,4\% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata kunci: Pengetahuan Kewirausahaan, Kepribadian, Motivasi Berwirausaha, Lingkungan Keluarga, Minat Berwirausaha. The research aims to determine the influence of entrepreneurial knowledge, personality, entrepreneurial motivation \& family environment on entrepreneurial intention for social science students of 2017 faculty of teacher training and education. The reserach method was verificative description with an ex post facto and survey approach. The populations were actively social science students of 2017 faculty of teacher training and education. The samples were 72 students with simple random sampling technique. Data collection techniques through questionnaire. The hypotheses showed that were inflence of entrepreneurial knowledge, personality, entrepreneurial motivation \& family environment on entrepreneurial intention for social science students of 2017 faculty of teacher training and education with determinant rate of 0,596 or 59,6\% the entrepreneurial intention was influenced by entrepreneurial knowledge, personality, entrepreneurial motivation \& family environment. While, the rest of 40,4\% was influenced by other factors. Key words: Entrepreneurial Intention, Entrepreneurial Knowledge, Personality, Entrepreneurial Motivation, Family Environment} } @phdthesis{eprints61868, title = {IMPLEMENTASI KEWENANGAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA (KPI) UNTUK MENGEVALUASI KEBERPIHAKAN MEDIA PARTISAN PADA PILPRES 2019.}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1726031005 RD INSAN ARES PRAMESWARA}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2021}, url = {http://digilib.unila.ac.id/61868/}, abstract = {Penelitian ini dilatarbelakangi masih belum maksimal dan optimalnya implementasi kewenangan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mengevaluasi keberpihakan media partisan di Pilpres 2019, terutama dari segi masih kuatnya peranan pemilik media dari media partisan untuk mengontrol, mengarahkan dan menonjolkan hanya salah satu capres tertentu dalam program siaran, pemberitaan dan periklanan dari total penayangan media tersebut, selama masa kampanye pilpres 2019. Adapun rumusan masalah dan tujuan penelitiannya, yaitu sama-sama ingin mengetahui dari implementasi kewenangan KPI untuk mengevaluasi keberpihakan Media Partisan di Pilpres 2019, yang di analisis menggunakan applicated theory, ?Teori Evaluasi Kebijakan / Kewenangan? William N. Dunn, dari sisi pendekatan ?Evaluasi Keputusan Teoritis?nya, yang memuat enam (6) nilai penting evaluasi kebijakan/kewenangan, yaitu : a) Efektifitas Kebijakan ; b) Efisiensi Dalam Pelaksanaan Kebijakan ; c) Kecukupan Terhadap Kebutuhan ; d) Perataan Dalam Pelaksanaan Kebijakan ; e) Responsivitas ; dan f) Ketepatan Dalam Program agar didapatkan tujuh (7) azas manfaat evaluasi kebijakan / kewenangan William N. Dunn, yaitu : a) Kebutuhan Kebijakan ; b) Desain Kebijakan ; c) Implementasi Kebijakan ; d) Analisis Implementasi ; e) Pemantauan Kebijakan ; f) Evaluasi Kebijakan ; dan g) Kebijakan Menyeimbangkan dan Aktivitas Harian. Penelitian ini dilakukan menggunakan berbagai instrumen penelitian, terdiri dari : tipe/jenis deskriptif, metode kualitatif, dan paradigma kritis. Dengan teknik pengumpulan data yakni : observasi langsung, wawancara, studi pustaka, studi literatur, dokumentasi dan (gabungan) teknik triangulasi. Kemudian, data di analisis menggunakan teknik keabsahan data, dengan tahapan reduksi data, tampilan data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Lalu, teknik pengambilan informan kunci berupa nonprobability sampling dengan purposive sampling, dengan mengakomodir lima (5) narasumber sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa dapat disimpulkan dan disarankan berdasarkan hasil pembahasan serta hasil analisisnya, masih tersinyalir, terindikasi dan terindentifikasinya Metro TV (Media Group) dan MNC Group sebagai oknum pihak media partisan keberpihakan di Pilpres 2019, dalam sidang Klarifikasi Keberimbangan dan Netralitasan Siaran oleh KPI, pada Senin (18/02/2019) di Gedung KPI. Bahkan, kedua media tersebut juga merupakan dan melakukan hal yang sama di Pilpres 2014. Kata Kunci : Implementasi Kewenangan, KPI (Lembaga Pengawasan Penyiaran), Evaluasi, Keberpihakan Media, Media Partisan, Pilpres 2019. The background of this research is motivated by the still not optimal and optimaly implementation of the authority of the Indonesian Broadcasting Commission (KPI) to evaluate the partisan media's alignment in the 2019 presidential election, especially in terms of the still strong role of media owners from partisan media to control, direct and highlight only one particular presidential candidate in the broadcast program. , news and advertising from the total media views, during the 2019 presidential election campaign. The formulation of the problem and the research objectives, namely both wanting to know from the implementation of the KPI authority to evaluate the partiality of the Partisan Media in the 2019 Presidential Election, which were analyzed using applied theory, William N. Dunn's Policy / Authority Evaluation Theory, in terms of his 'Theoretical Decision Evaluation' approach, which contains six (6) important values of policy / authority evaluation, namely: a) Policy Effectiveness; b) Efficiency in Policy Implementation; c) Adequacy of Needs; d) Alignment in Policy Implementation; e) Responsiveness; and f) Accuracy in the Program to obtain seven (7) principles of the benefits of policy evaluation / William N. Dunn's authority, namely: a) Policy Needs; b) Policy Design; c) Policy Implementation; d) Implementation Analysis; e) Policy Monitoring; f) Policy Evaluation; and g) Balancing Policy and Daily Activities. This research was conducted using various research instruments, consisting of: descriptive types, qualitative methods, and critical paradigms. With data collection techniques, namely: direct observation, interviews, literature studies, literature studies, documentation and (combined) triangulation techniques. Then, the data was analyzed using data validity techniques, with stages of data reduction, data display, data presentation, and drawing conclusions. Then, the key informant retrieval technique was in the form of non- probability sampling with purposive sampling, by accommodating five (5) sources as research subjects. The results of this study found that it can be concluded and suggested based on the results of the discussion and the results of the analysis, it is still suspected, indicated and identified that Metro TV (Media Group) and MNC Group as partisan media parties take sides in the 2019 Presidential Election, in the Clarification of Balance and Neutrality of Broadcasts by KPI , on Monday (18/02/2019) at the KPI Building. In fact, the two media were also and did the same thing in the 2014 presidential election. Keywords: Implementation of Authority, KPI (Broadcasting Supervision Agency), Evaluation, Media Alignments, Partisan Media, 2019 Presidential Election.} } @mastersthesis{eprints62100, title = {PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS}, school = {Universitas Lampung}, author = {1823021007 Susiana}, year = {2021}, url = {http://digilib.unila.ac.id/62100/}, abstract = {ABSTRACT DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEETS (LKPD) BASED ON ETNOMATHEMATICS TO IMPROVE CRITICAL THINKING ABILITY By SUSIANA Education is one of the important things to creating quality and character human resources. In education in schools, all components in the school environment are interrelated. Components in this case include students and teachers who are needed in the knowledge transfer process. Science must be mastered as an effort to improve the ability to solve problems. One of them is the ability to think critically. The facts on the ground show that critical thinking skills still need to be improved. This is in line with the results of TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study) in 2015 which states that the achievement of cognitive level students is still in the low category. The situation is also affected by the Covid-19 pandemic which affects the world of education. This causes the authors to develop learning media that can be used to support teaching and learning activities. This study aims to produce ethnomathematical-based learning media to improve students' critical thinking skills that are valid and practical and effective. This research is a research and development (Research and Development) Borg and Gall model. The instruments used include Tests and Nontests. The test instrument includes critical thinking ability test questions. Non-test instruments include expert, teacher and student validation questionnaires. Nonten data were analyzed descriptively, while the test data were descriptive and statistical analysis. The results showed that from the aspect of validity it was included in the valid category with an average of 78.13\%, the practicality aspect was included in the practical category with an average of 81.25\%, while the statistical analysis test with Mann Whitney U stated that there was a difference in the increase in Ngain ability. Students' mathematical critical thinking using ethnomathematics-based learning media with students' mathematical critical thinking skills using conventional. Based on the results of the study, it can be concluded that ethnomathematics-based learning media for critical thinking skills are valid, practical and effective to use in learning. Keywords: Student Worksheets, LKPD, Ethnomathematics, Critical Thinking ABSTRAK PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Oleh SUSIANA Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter. Dalam pendidikan di sekolah, semua komponen yang ada di lingkungan sekolah saling berkaitan. Komponen dalam hal ini termasuk siswa dan guru yang dibutuhkan dalam proses transfer ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan harus dikuasai sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah. Salah satunya ialah kemampuan berpikir kritis. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis masih perlu ditingkatkan. Hal ini sejalan dengan Hasil TIMSS (Trends in International Matematics and Science Study) tahun 2015 menyatakan bahwa pencapaian siswa level kognitif masih dalam kategori rendah. Keadaan juga dipengaruhi oleh Pandemi Covid-19 yang mempengaruhi dunia pendidikan. Hal ini menyebabkan penulis melakukan pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) yang dapat dimanfaatkan guna mendukung kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berbasis etnomatematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yang valid dan praktis serta efektif. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) model Borg and Gall. Instrumen yang digunakan meliputi Tes dan Nontes. Instrumen Tes meliputi soal tes kemampuan berpikir kritis. Instrumen nontes meliputi angket validasi ahli, guru dan siswa. Data Nonten dianalisis secara deskriptif, sedangkan data tes secara deskriptif dan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari aspek kevalidan termasuk dalam kategori valid dengan rata-rata 78,13\%, aspek kepraktisan termasuk kedalam kategori praktis dengan rata-rata 81,25\%, sedangkan uji analisis statistik dengan Mann Whitney U menyatakan ada perbedaan kenaikan Ngain kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang menggunakan LKPD berbasis etnomatematika dengan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis etnomatematika untuk kemampuan berpikir kritis adalah valid, praktis dan efektif digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci : Lembar Kerja Peserta Didik, LKPD, Etnomatematika, Berpikir Kritis } } @article{eprints55598, url = {http://digilib.unila.ac.id/55598/} } @misc{eprints59151, title = {PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XII IPS SMA ISLAM KEBUMEN KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2018/2019}, author = {1513034018 M. EDWANSYAH RISSAL}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2019}, url = {http://digilib.unila.ac.id/59151/}, abstract = {ABSTRACT THE IMPLEMENTATION TYPE OF COOPERATIVE LEARNING MODEL THINK TALK WRITE TO IMPROVE STUDENTS? LEARNING ACTIVITIES AND LEARNING OUTCOMES ON GEOGRAPHY OF CLASS XII SOCIAL STUDIES ISLAMIC KEBUMEN HIGH SCHOOL -TANGGAMUS DISTRICTACADEMIC YEAR 2018/2019 By M. EDWANSYAH RISSAL This study aims to improve the activities and geography learning outcomes of students of class XII social studies one Kebumen Islamic High School through the implementation of the cooperative learning model think talk write type. The method used is classroom action research. The research subjects were students class XII social studies one Kebumen Islamic High School Tanggamus Regency. This research was conducted in three cycles, each cycle consisting of one meeting. The object of the research is the cooperative learning model think talk write type to increase the activities and student learning outcomes. Data collection is obtained through observation and tests. Data analysis using descriptive analytics. At the time of the observation first cycle the actions in the classroom learning activities amounted to 12.50 \%, increased in the second cycle 53.33\%, and increased in the third cycle by 75.00\%. Application of the think learning write cooperative learning model can improve student learning outcomes this can be seen from the increase in learning outcomes of actions in the first cycle of 15.625\%, increased in the second cycle that is 56.67\%, and increased in the third cycle of 81.25\%. The results showed that with the cooperative learning model think talk write type can increase activity and learning outcomes XII social studies one Kebumen Islamic High School Tanggamus Regency. Based on the results of the discussion of the research, it is suggested to teachers and geography teacher candidates to make variations of learning by applying the type of cooperative learning model think talk write in the classroom. Kata kunci: activites, learning outcome, TTW Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar geografi siswa kelas XII IPS 1 SMA Islam Kebumen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XII IPS 1 SMA Islam Kebumen Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini dilakukan dengan tiga siklus, masing-masing siklus terdiri dari satu pertemuan. Objek penelitian adalah model pembelajaran kooperatif tipe think talk write untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Pengumpulan data diperoleh melalui obervasi dan tes. Analisis data menggunakan deskriptif analitik. Pada saat observasi siklus I tindakan di kelas aktivitas belajar sebesar 12,50\%, meningkat pada siklus II 53,33\%, dan meningkat pada siklus III sebesar 75,00\%. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write dapat meningkatkan hasil belajar siswa hal ini terlihat dari peningkatan hasil belajar tindakan pada siklus I sebesar 15,625\%, meningkat pada siklus II yaitu 56,67\%, dan meningkat pada siklus III yaitu 81,25\%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar XII IPS 1 SMA Islam Kebumen Kabupaten Tanggamus. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian tersebut, maka disarankan kepada guru dan calon guru geografi untuk membuat variasi pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write di kelas. Kata kunci: aktivitas, hasil belajar, TTW} } @misc{eprints32312, month = {Juli}, title = {EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PENCEMARAN LIMBAH CAIRAN PEMUTIH DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA }, author = {1413023038 MERY ARISANDI LUMBU }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/32312/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas pembelajaran berbasis masalah pencemaran limbah pemutih dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain the matching only pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol di SMA YP Unila Bandarlampung, diperoleh melalui teknik purposive sampling. Pada kelas eksperimen diterapkan pembelajaran berbasis masalah, dan kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional. Data penelitian dianalisis menggunakan statistik parametrik dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata n-gain di kelas eksperimen berkategori tinggi, serta terdapat perbedaan yang signifikan nilai rata-rata postes di kelas kontrol dan eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah pencemaran limbah pemutih efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Kata kunci: pembelajaran berbasis masalah, keterampilan berpikir kritis, pencemaran limbah cairan pemutih } } @misc{eprints32269, month = {Juli}, title = { EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PENCEMARAN OLEH LIMBAH DETERGEN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA }, author = {1413023035 MARIA ULFA }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/32269/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran berbasis masalah pencemaran oleh limbah detergen dalam meningkatkan kete-rampilan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain the matching only pretest-posttest control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA di SMA Negeri 14 Bandarlampung semester genap tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 162 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sehingga didapatkan kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2, yang diberi perlakuan pembelajaran berbasis masalah pencemaran oleh limbah detergen pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada ke-las kontrol. Efektivitas model pembelajaran berbasis masalah pencemaran oleh limbah detergen ditunjukkan dari perbedaan rata-rata postes yang signifikan antara kelas kontrol dan eksperimen dan rata-rata n-gain berkategori sedang dan atau tinggi yang diperoleh di kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata postes keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen lebih tinggi secara signifikan daripada rata-rata postes kelas kontrol. Selain itu, rata-rata gain di kelas eksperimen berkategori tinggi, sedangkan rata-rata n-gain di kelas kontrol berkategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah pencemaran limbah detergen efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Kata kunci: keterampilan berpikir kritis, pencemaran limbah detergen, pembelajaran berbasis masalah } } @misc{eprints32288, month = {Juli}, title = {PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH EROSI EMAIL GIGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA}, author = {1413023044 NENA NURMALIYANI}, publisher = {FKIP}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/32288/}, abstract = {ABSTRAK PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH EROSI EMAIL GIGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Oleh Nena Nurmaliyani Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran berbasis masalah erosi email gigi untuk meningkatkan kemampuan penalaran dan keterampilan proses sains siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Experiment dengan The Static-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA Negeri 2 Bandarlampung tahun pelajaran 2017/2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, se- hingga diperoleh sampel penelitian kelas XI MIA 9 sebagai kelas kontrol dan XI MIA 3 sebagai kelas eksperimen. Peningkatan kemampuan penalaran dan keterampilan proses sains siswa ditentu- kan dari n-gain kemampuan penalaran dan keterampilan proses sains siswa yang diuji secara statistik dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pem- belajaran berbasis masalah erosi email gigi mampu meningkatkan kemampuan penalaran dan keterampilan proses sains siswa. Nena Nurmaliyani Kata kunci : erosi email gigi, kemampuan penalaran, keterampilan proses sains, pembelajaran berbasis masalah.} } @misc{eprints32282, month = {Juli}, title = {PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH EROSI EMAIL GIGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA}, author = {1413023049 PINA BUDIARTI PRATIWI }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/32282/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan penalaran dan keterampilan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah erosi email gigi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 2 Bandarlampung semester genap TP. 2017-2018. Sampel penelitian di-ambil menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh kelas XI MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 9 sebagai kelas kontrol di SMA Negeri 2 Bandarlampung. Desain eksperimen pada penelitian ini menggunakan The Static-Group Pretest-Posttest Design. Teknik analisis data kemampuan penalaran dan keterampilan berpikir kritis menggunakan rata-rata n-gain. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ngain keterampilan berpikir kritis dan kemampuan penalaran pada kelas eksperimen masing-masing adalah 0,61 dan 0,68. Pada kelas kontrol rata-rata n-gain keterampilan berpikir kritis dan kemampuan penalaran berturut-turut adalah 0,34 dan 0,46. Hal tersebut menunjukkan baik keterampilan berpikir kritis maupun kemampuan penalaran pada kelas eksperimen lebih tinggi secara signifikan daripada rata-rata n-gain ke-las kontrol. Dengan demikian, disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah erosi email gigi dapat meningkatkan kemampuan penalaran dan keterampilan ber-pikir kritis siswa Kata kunci : pembelajaran berbasis masalah, erosi email gigi, keterampilan berpikir kritis, kemampuan penalaran } } @misc{eprints31928, month = {Juni}, title = {ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA FILM SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 2KARYA ASMA NADIA DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA}, author = {1413041041 ISTIQOMAH NURZAFIRA }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/31928/}, abstract = {Rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk-bentuk, faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada film Surga yang Tak Dirindukan 2, serta bagaimana implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode, faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada film Surga yang Tak Dirindukan 2, dan mengimplikasikan hasil penelitian pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah film Surga yang Tak Dirindukan 2, diperoleh dengan cara mengunduh dari internet. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan dilanjutkan dengan teknik catat. Teknik analisis data dengan cara menyimak tayangan film tersebut, mencatat tuturan percakapan yang mengandung alih kode dan campur kode, mengelompokkan berdasarkan indikator yang telah disiapkan, menganalisis dan mengklasifikasi bentuk, faktor alih kode dan campur kode, kemudian mendeskripsikan implikasi alih kode dan campur kode pada film Surga Yang Tak Dirindukan 2 ke dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Hasil penelitian alih kode dan campur kode yang digunakan pada film Surga yang Tak Dirindukan 2 terdiri atas beberapa bentuk dan faktor penyebabnya. Alih kode yang dominan digunakan adalah alih kode ekstern berupa peralihan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan faktor penyebab yang paling mempengaruhi adalah faktor penutur. Campur kode yang dominan digunakan adalah campur kode berbentuk kata bahasa Inggris ke dalam struktur bahasa Indonesia dan faktor penyebab yang paling mempengaruhi terjadinya campur kode adalah faktor penutur. Alih kode dan campur kode dapat digunakan oleh guru dalam membelajarkan teks anekdot. Hasil penelitian berupa alih kode dan campur kode dapat digunakan sebagai variasi dalam pembuatan teks anekdot dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan teks anekdot. Guru dapat memanfaatkan rancangan pembelajaran teks anekdot untuk meningkatkan minat belajar siswa di awal kegiatan pembelajaran. Kata kunci: alih kode, campur kode, film surga yang tak dirindukan 2.} } @misc{eprints31953, month = {Juni}, title = {PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI MELALUI PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XII AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018}, author = {1413031044 ORIDA NOVANNISA}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/31953/}, abstract = {Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa, status sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi melalui prestasi belajar pada siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 99 siswa. Sampel yang diperoleh adalah 79 siswa dan teknik pengambilan sampel yaitu probability sampling dengan simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan, terdapat pengaruh motivasi belajar siswa, status sosial ekonomi orang tua dan lingkungan teman sebaya terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi melalui prestasi belajar pada siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Bandar Lampung baik secara simultan maupun parsial. Kata kunci : motivasi belajar, status sosial ekonomi orang tua, lingkungan teman sebaya, prestasi belajar, minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. INFLUENCE OF MOTIVATION TO LEARN, SOCIO ECONOMIC STATUS OF PARENTS AND PEERS ENVIRONMENT ON INTEREST TO CONTINUING EDUCATION TO THE COLLAGE THROUGH ACADEMIC ACHIEVEMENT AT CLASS XII ACCOUNTING STUDENTS SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG ACADEMIC YEAR 2017/2018 The purpose of this research is to know the influence of motivation to learn, socio economic status of parents and peers environment on interest to continuing education to the collage through academic achievement at class XII accounting students SMK Negeri 1 Bandar Lampung academic year 2017/2018. The method which is used in this research id descriptive verification with ex post facto approach and survey. The population in this study amounted to 99 students. The samples obtained 79 students and sampling technique is probability sampling with simple random sampling. The result of research shows that there is influence of motivation to learn, socio economic status of parents and peers environment on interest to continuing education to the collage through academic achievement at class XII accounting students SMK Negeri 1 Bandar Lampung academic year 2017/2018 simultaneously as well as partially. Key word : motivation to learn, socio economic status of parents, peers environment, interest to continuing education to the collage, academic achievement} } @misc{eprints32086, month = {Mei}, title = {PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMPN 1 BULOK TAHUN AJARAN}, author = {1313033057 MUTTAKI AZALI }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/32086/}, abstract = {Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar. Berdasakan observasi yang peneliti lakukan, diketahui bahwa hasil belajar Mata Pelajaran IPS Terpadu Semester Ganjil belum memenuhi standar KKM.Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan model pembelajaran yang tepat, yaitu Model Pembelajaran Direct Instruction.Model Pembelajaran Direct Instruction diketahui mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "adakah pengaruh yang positif Model Pembelajaran Direct Instruction terhadap hasil belajar kognitif siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu siswa Kelas VIII SMPN 1 Bulok?".Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh yang positif Model Pembelajaran Direct Instruction terhadap hasil belajar kognitif siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII SMPN 1 Bulok Tahun Ajaran 2017/2018.Penelitian ini menggunakan metode True Experimental Design dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design.Teknik analisis data pada penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan uji t-test. Berdasarkan analisis data yang dilakukan menggunakan uji t-test diperoleh hasil uji hipotesis bahwa thitung=11,45{\ensuremath{>}} ttabel= 2,39, sehingga H0 ditolak dan H1diterima. Hasil analisis data secara kuantitatif Model Pembelajaran Direct Instruction berpengaruh positif terhadap hasil belajar kognitif siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu siswa kelas VIII SMPN 1 Bulok. Kata Kunci : Hasil Belajar, Model Pembelajaran Direct Instruction, Pengaruh } } @misc{eprints32200, month = {Mei}, title = {PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK PESERTA DIDIK KELAS V SDN 08 METRO TIMUR}, author = {1413053089 NYS. MARTA TRIDA }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN }, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/32200/}, abstract = {Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar tematik peserta didik kels V. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh strategi pembelajaran berbasis Multiple intelligences terhadap hasil belajar tematik peserta didik kelas V SDN 08 Metro Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan metode pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V dengan jumlah 50 peserta didik. Penentuan sampel penelitian menggunakan sampling jenuh yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran berbasis Multiple intelligences terhadap hasil belajar tematik peserta didik kelas V SDN 08 Metro Timur. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis menggunakan rumus t-test pooled varians diperoleh data thitung = 2,12 {\ensuremath{>}} ttabel = 2,02 dan untuk ttabel ({\ensuremath{\alpha}} = 0,05). Kata kunci: multiple intelligences, strategi pembelajaran, hasil belajar tematik.} } @misc{eprints31398, month = {April}, title = {PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG TENTANG HUKUM PATEN}, author = {1412011060 AULIA MARTHA DINANDA}, address = {FAKULTAS HUKUM }, publisher = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/31398/}, abstract = {Hak Kekayaan Intelektual Penelitian ini mengkaji persepsi dengan pendekatan hukum dengan interdisipliner ilmu hukum yaitu psikologi hukum. Pendekatan masalah dilakukan dengan pendekatan empiris. Data diperoleh melalui studi kepustakaan, kuesioner, dan melalui wawancara menggunakan pedoman tertulis terhadap narasumber yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan di Fakultas Teknik Universitas pada tahun 2017-2018, dengan narasumber yang terdiri dari Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro dan Teknik Mesin dan Dosen Fakultas Teknik Universitas Lampung. Hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa pertama, Pengetahuan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Lampung tentang paten masih kurang, dari tujuh perkuliahan atau praktek untuk memberikan pengetahuan dan informasi mengenai paten bagi mahasiswa masih kurang dan belum dapat memotivasi mahasiswa untuk tertarik terhadap hal-hal terkait dengan paten, namun hal ini tidak sama dengan dosen yang mengatakan sudah cukup memberikan pengetahuan dan informasi tentang paten kepada mahasiswa dalam perkuliahan, serta dorongan untuk mendukung mahasiswa agar mampu menciptakan suatu invensi. Kata Kunci : Persepsi mahasiswa, HKI, paten} } @misc{eprints31235, month = {April}, title = {PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI DI SMA NEGERI 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2017/2018}, author = {1413034066 SUHENDRO }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN }, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/31235/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan hasil belajar antara siswa yang diberi perlakuan menggunakan metode demonstrasi dengan siswa yang diberi perlakuan menggunakan metode ceramah dan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengunaan metode demonstrasi terhadap hasil belajar geografi. penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan desain pretest-posttest control group design. subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 3 Metro dan objek pada penelitian ini adalah penggunaan metode demonstrasi dan ceramah. teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan tes, kuesioner, dan dokumentasi. analisis data yang digunakan adalah uji t-test untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar geografi dan regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) ada perbedaan rata-rata hasil belajar geografi antara penggunaan metode demonstrasi dan penggunaan metode ceramah. 2) ada pula pengaruh penggunaan metode demonstrasi terhadap hasil belajar siswa yang secara perhitungan nilai persamaan lebih besar daripada nilai konstanta, maka penggunaan metode demonstrasi akan berpengaruh jika diterapkan terhadap hasil belajar geografi. Kata Kunci : hasil belajar, metode ceramah, metode demonstrasi. abstract This research aimed to find out and analyze the difference of the result of study between students who were taught by using demonstration method and the students who were taught by using lecture method and to find out and analyze the influence the zrh use of demonstration method toward the result of studying geography. This research was quasi experimental and the design was pretest-posttest control group design. The subject of this research was the first grade students of senior high school and the object was the use of demonstration and lecture method. Data collecting technique of this research were test, questionnaire, and documentation. Data analysis in this research was t-test to find out difference average of geography learning outcome and simple linier regression to findout the influence. The result of the research are: 1) There is the average?s differences of learning outcome between using the demonstration method and lecture method. 2) There are also the influence in using the demonstration method to the accounting that the value of the equation is better than the value of constanta, hence the using of demonstration method is influeced, if it is applied on the geography learning outcome. Keywords: demonstration method, learning outcome, lectrure method.} } @misc{eprints31110, month = {Maret}, title = {PENGGUNAAN BAHASA PADA TEKS CERAMAH SISWA KELAS XI SMAN 1 BANJAR MARGO TAHUN AJARAN 2017/2018}, author = {1413041007 Ardion Pandu Winata}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/31110/}, abstract = {Permasalahan dalam penelitian ini adalah penggunaan bahasa pada teks ceramah siswa kelas XI SMAN 1 Banjar Margo tahun ajaran 2017/2018. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan penggunaan bahasa pada teks ceramah siswa kelas XI SMAN 1 Banjar Margo tahun ajaran 2017/2018. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data berupa ejaan dan kalimat yang digunakan siswa. Sumber data berupa teks ceramah siswa kelas XI SMAN 1 Banjar Margo tahun ajaran 2017/2018. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi tugas siswa, dan teknik analisis data berupa analisis karangan siswa. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan bahasa pada teks ceramah siswa kelas XI SMAN 1 Banjar Margo tahun ajaran 2017/2018 cenderung atau dominan tepat. Pada penelitian ditemukan ketepatan dan keefektifan kalimat serta ketidaktepatan penggunaan ejaan ketidakefektifan kalimat. Pada penggunaan ejaan, ketepatan banyak ditemukan pada penulisan kata dasar dan turunan, sedangkan ketidaktepatan Ardion Pandu Winata banyak ditemukan dalam penulisan huruf kapital. Ketidaktepatan tersebut terdapat dalam hal tidak digunakannya huruf kapital pada awal kalimat serta nama atau ungkapan yang mengacu pada Tuhan. Pada penggunaan kalimat, ketidakefektifan banyak ditemukan dalam aspek kesepadanan. Ketidakefektifan tersebut disebabkan kalimat yang tidak jelas kedudukan subjeknya dan kata penghubung intrakalimat yang diletakkan di awal kalimat. Selain ketidakefektifan, keefektifan juga ditemukan dalam penelitian ini. Keefektifan kalimat meliputi aspek kesepadanan, keparalelan, kecermatan, kehematan, ketegasan, kepaduan, dan kelogisan. Kata kunci : ejaan, kalimat, penggunaan bahasa. } } @phdthesis{eprints31428, month = {Maret}, title = {IMPROVING STUDENTS? READING ABILITY THROUGH ART IN COOPERATIVE LEARNING}, school = {Universitas Lampung}, author = { 1523042032 EVA MUTIARA PUTRI}, address = {LAMPUNG UNIVERSITY}, publisher = {TEACHER TRAINING AND EDUCATION FACULTY }, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/31428/}, abstract = {The objectives of this research were : 1) to find out whether there is any difference of students? reading ability after being taught through ART in cooperative learning, 2) to find out which one is better in improving students? reading ability, ART in cooperative learning or original ART, 3) to find out what aspect of reading improved better after being taught through ART in cooperative learning, 4) to describe the students? perception of ART in cooperative learning in improving students? reading ability. The research was conducted at SMKN 1 Kotabumi. The researcher took two classes at that school as the sample. The researcher used quantitative and qualitative approach. Pre ? posttest design was used in this research. To get the perception of the students, the researcher used interview. To analyze the improvement of the students after being taught by ART in cooperative learning, the researcher used t-test. The results of the pretest and posttest were that there was different score after being taught by ART in cooperative learning. Significant improvement of the students? reading ability was seen from the experiment class. The aspect which was influenced the most was identifying main idea. Based on the interview, the researcher found that ART in cooperative learning made students enjoyable because they could share their ideas with their friends. The researcher suggests the teacher should use ART in cooperative learning in teaching reading. It would help students to interact and share their ideas. Key words : ART (Ask, Read, and Tell), Cooperative Learning, Reading.} } @mastersthesis{eprints31185, month = {Maret}, title = {ANALISIS STARATEGI DINAS PARIWISATA KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG DALAM MENGEMBANGKAN OBYEK WISATA DI PANTAI SARI RINGGUNG}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = { 1526021027 FITRI MELATI}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/31185/}, abstract = {Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesawaran dalam peningkatan obyek wisata di Pantai Sari Ringgung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) yang di susun oleh Pemerintah Daerah sudah sesuai dengan kebutuhan pengembangan obyek pariwisata. (2) Penyiapan program pengembangan pariwisata semua sudah dilakukan tinggal dilakukan optimalisasi dalam pelaksanaan mengingat masih ada beberapa program yang kurang berjalan optimal. (3) Pemerintah daerah telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak mulai dari swasta sampai dengan masyarakat, kerjasama dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan usaha ekonomi kreatif, melakukan kontrol dan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelestarian terumbu karang, merehabilitasi terumbu karang yang sudah rusak. (4) Peningkatan promosi dan pemasaran pariwisata telah dilakukan, seperti memasarkan dan mempromosikan obyek wisata supaya dapat dikenal oleh para wisatawan antara lain melalui kerjasama dengan biro perjalanan, memasang baliho, booklet, melakukan sosialisasi atau iklan melalui media elektronik serta pemilihan duta wisata. Kata Kunci: Strategi Dinas Pariwisata, Rencana Induk Pengembangan Daerah, Program Kemitraan, Promosi dan Pemasaran Pariwisata ABSTRACT The purpose of this research is to find out and analyse the strategies implemented by the tourism and Creative Economy Pesawaran Regency in increased tourism in the beach of Sari Ringgung. The methods used in this research is qualitative method with interview techniques. The results of the research in this study are as follows: (1) Regional tourism development master plan which is in the bunk by the local government is in compliance with the requirements of the development of tourism destinations. (2) The preparation of a tourism development program all have done live optimization done in implementation given there are still some programs that lack running optimally. (3) The local Government has been cooperating with various parties ranging from private up to the community, the cooperation undertaken with the aim to improve the economic efforts of creative control and coordination with private parties in the preservation of coral reefs, rehabilitate coral reefs already damaged. (4) Increased promotion and marketing of tourism has already been done, such as market and promote tourism so that it can be known by tourists, among others, through a partnership with travel agencies, put up billboards, booklets, do dissemination or advertising through electronic media as well as the election of Ambassador tours. Key Words: Strategy of Tourism, Regional Development Master Plan, Partnership Programs, Promotion and Marketing of Tourism} } @mastersthesis{eprints30604, month = {Pebruari}, title = {Pengembangan Model Pembelajaran Time Token Bebasis Kearifan Lokal dalam Bentuk Permainan Tradisional Melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual untuk meningkatkan Kemampuan berbicara Bahasa Daerah Siswa Kelas V SD di Lampung}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = { 1523045003 SALMINA}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/30604/}, abstract = {Tujuan penelitian sinji yakdo ngembangkon model pembelajaran time token berbasis kearifan lokal lom bettuk permainan tradisional ngelalui pendekatan kontekstual khik guai ningkatkon kemampuan bebalah siswa lom bahasa Lappung. Penelitian sinji yakdo pengembangan model pembelajaran sai uji efektifitasni ngegunakon siklus jama mertimbangkon hasil refleksi di tiap pelaksanaan pembelajaran. Teknik pengumpulan data sai digunakon yakdo observasi khik test kemampuan bebalah. Hasil penelitiani nunjukkon bahwa model pembelajaran time token berbasis kearifan lokal lom bettuk permainan tradisional ngelalui pendekatan kontekstual efektif digunakon guai ningkatkon kemampuan bebalah siswa lom bahasa Lappung, dibuktikon wat peningkatan penilaian kemampuan bebalah siswa anjak pra siklus, siklus 1, sappai siklus II di tiap aspek penilaian, khik indikator sai direncanako khadu tecapai yakdo 80\% siswa sai mansa kategori penilaian HELAU/ BAIK. Kata kunci: time token, permainan tradisional, kontekstual, kemampuan bebalah ABSTRACT Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pembelajaran time token berbasis kearifan lokal dalam bentuk permainan tradisional melalui pendekatan kontekstual dan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam berbahasa Lampung. Penelitian ini adalah pengembangan model pembelajaran yang uji efektifitasnya menggunakan siklus dengan mempertimbangkan hasil refleksi di setiap pelaksanaan pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes kemampuan berbicara. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran time token berbasis kearifan lokal dalam bentuk permainan tradisional melalui pendekatan kontekstual efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam berbahasa Lampung, dibuktikan dengan adanya peningkatan penilaian kemampuan berbicara siswa dari pra siklus, siklus 1, hingga siklus II di setiap aspek penilaian, serta telah mencapai indikator yang direncanakan yakni terdapat 80\% siswa mendapat kategori penilaian BAIK. Kata kunci: time token, permainan tradisional, kontekstual, kemampuan berbicara ABSTRAK The purpose of this research is to develop learning model Time Token based on the local discernment in traditional games through contextual learning approach in increasing the Lampung language speaking ability. This learning model development of this research using the cycle by considering the reflection result in every implementation of learning. The Data collection techniques used are observation and speaking ability test. Based on the research result that learning model Time Token based on the local discernment in traditional games through contextual learning approach was effective to increase the students speaking ability in the Lampung language. It can be proved based on the result of the research showed that there was a significant increase of students speaking ability from pre-cycles, the first cycles until the second cycle in every aspect of assessment and the target of indicator had reached about 80\% for the good score category. Keywords: Time token, traditional game, contextual, speaking ability} } @mastersthesis{eprints31916, month = {Januari}, title = {PENGARUH BRAND PERSONALITY PADA KEPERCAYAAN, KETERIKATAN, DAN KOMITMEN PENGGUNA MEREK PERGURUAN TINGGI TEKNOKRAT}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1421011036 TRI YULIANI}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/31916/}, abstract = {THE EFFECTS OF BRAND PERSONALITY IN BRAND TRUST, BRAND ATTACHMENT, AND BRAND COMMITMENT USER PERGURUAN TINGGI TEKNOKRAT ABSTRAK TRI YULIANI The competition that happened in industry and education at this moment makes a brand is no longer become just a name only, further, the brand is considered as an identity of a product itself. Distinctive identity is known as a brand personality. Brand personality exploits human characteristics as identity to form a trust which then becomes an emotional bond that led to the creation of customer attachment and commitment. This study is an replication of the research conducted by Louis and Lombart (2010). This study examines the effect of brand personality on brand trust, brand attachment and brand commitment. This study used purposive sampling techniques, as many as 378 students Perguruan Tinggi Teknokrat. Using a simple linear regression as data analysis method. Hypothesis testing is conducted using SPSS program version 15.0. This result shows positive effect on brand personality toward brand trust, brand attachment and brand commitment. Further research is suggested to add the loyalty to the brand variable. Keywords: Brand Personality, Brand Trust, Brand Attachment, Brand Commitment PENGARUH BRAND PERSONALITY PADA KEPERCAYAAN, KETERIKATAN, DAN KOMITMEN PENGGUNA MEREK PERGURUAN TINGGI TEKNOKRAT ABSTRAK TRI YULIANI Persaingan dunia industri dan pendidikan yang sangat ketat saat ini membuat brand bukan lagi sekedar sebuah nama, tetapi lebih dari itu, brand dianggap sebagai sebuah identitas dari sebuah produk. Identitas tersebut adalah brand personality. Brand personality ini memanfaatkan karakteristik manusia sebagai identitasnya, sehingga dapat membentuk kepercayaan yang kemudian menjadi sebuah ikatan emosional yang berujung pada terciptanya keterikatan dan komitmen konsumen. Penelitian ini merupakan replika dari penelitian yang dilakukan oleh Louis dan Lombart (2010). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh brand personality pada kepercayaan merek, keterikatan merek, dan komitmen merek. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk pengambilan sampel, yaitu sebanyak 378 mahasiswa di Perguruan Tinggi Teknokrat. Metode analisis yang digunakan dengan menggunakan regresi linier sederhana. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 15.0. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa brand personality berpengaruh pada kepercayaan merek, keterikatan merek, dan komitmen merek. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel loyalty to the brand. Kata Kunci : Brand Personality, Kepercayaan Pada Merek, Keterikatan Pada Merek, dan Komitmen Pada Merek} } @misc{eprints30349, month = {Desember}, title = {PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN MENDRIBLLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA KELAS XI SMA NEGERI 2 GADINGREJO TAHUN 2016/2017 }, author = {1313051019 BAGUS SURYO LAKSONO}, address = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN }, publisher = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/30349/}, abstract = {Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih kurangnya kemampuan siswa dalam mendribling bola dalam permainan sepak bola. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh latihan model pembelajaran kooperatif jigsaw dan team game tournament (TGT) terhadap kemampuan driblling dalam permainan sepak bola kelas XI SMA Negeri 2 Gadingrejo tahun 2016/2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen komparatif dengan desain penelitian pre test, ordinal pairing, treatment dan post test. Populasi penelitian sebanyak 203 siswa dan diambil untuk sampel sebanyak 40 siswa. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes zigzag run with the ball. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Ada pengaruh signifikan model pembelajaran tipe jigsaw terhadap kemampuan mendribling bola dalam permainan sepak bola. (2) Ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran TGT terhadap kemampuan mendribling bola dalam permainan sepak bola. (3) Sedangkan uji-t antara kelompok Jigsaw dan TGT ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif Jigsaw dan TGT. Kata kunci : dribbling, kooperatif jigsaw, permainan sepakbola, TGT. } } @mastersthesis{eprints30574, month = {Nopember}, title = {PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR DALAM KAITANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2016/2017}, school = {MAGISTER PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL}, author = {1423031076 KESUMA WARDANI}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/30574/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kemandirian belajar terhadap kreativitas belajar dalam kaitannya dengan prestasi belajar siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Metro tahun pelajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Metro yang berjumlah 140 siswa, dan sampel dalam penelitian ini adalah 104 siswa. Data yang terkumpul melalui angket, diolah dengan komputer melalui program Statistikal Package for the Social Sciens atau SPSS versi 16. Untuk menguji hipotesis menggunakan uji regresi linier dengan analisis jalur. Berdasarkan analisis data diperoleh Hasil sebagai berikut. (1) Ada pengaruh kemandirian belajar terhadap kreativitas belajar siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Metro tahun pelajaran 2016/2017 yang ditunjukan oleh hasil angka beta diperolah 515,9\% pada taraf signifikansi 0,05. (2) Ada pengaruh kreativitas belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Metro tahun pelajaran 2016/2017 yang ditunjukan oleh hasil angka beta diperolah 72,4\% pada taraf signifikansi 0,05.(3) Ada pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Metro tahun 2016/2017 yang ditunjukan oleh hasil angka beta diperolah 58,9 \% pada taraf signifikansi 0,05.(4) Ada pengaruh kemandirian belajar terhadap kreativitas belajar siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Metro tahun pelajaran 2016/2017 sebesar 57,3\%. pada taraf signifikasi 0,05.(5) Ada pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar IPS melalui kreativitas belajar siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Metro tahun pelajaran 2016/2017 sebesar 37,3\%. Kata kunci: Kemandirian Belajar, Kreativitas Belajar, dan Prestasi Belajar IPS abstract This study aims to determine whether or not the influence of learning independence on learning creativity in relation to student achievement class VII SMP Muhammadiyah 1 Metro academic year 2016/2017. The research method used in this research is descriptive verification with ex post facto approach. The population in this study were all students of grade VII Muhammadiyah 1 Metro, which amounted to 140 students, and the sample in this study was 104 students. Data collected through questionnaires, processed by computer through Statistical Package for the Social Sciens or SPSS version 16. To test the hypothesis using linear regression test with path analysis. Based on data analysis, the following results are obtained. (1) There is influence of learning independence to creativity of student learning class VII SMP Muhammadiyah 1 Metro academic year 2016/2017 which shown by result of beta number obtained 515,9\% at significance level 0,05. (2) There is influence of learning creativity toward IPS student achievement class VII SMP Muhammadiyah 1 Metro academic year 2016/2017 which indicated by result of result number beta 72,4\% at significance level 0,05. (3) There is influence of learning independence to achievement Learning IPS class VII students of SMP Muhammadiyah 1 Metro in 2016/2017 which is shown by the results of beta rate is 58.9\% at significance level 0.05. (4) There is an influence of learning independence to the creativity of students learning class VII SMP Muhammadiyah 1 Metro lesson year 2016/2017 of 57.3\%. At the 0.05 significance level. (5) There is the influence of learning independence on IPS learning achievement through the creativity of students learning class VII SMP Muhammadiyah 1 Metro academic year 2016/2017 of 37.3\%. Keywords: Learning Independence, Learning Creativity, and IPS Learning Achievement} } @mastersthesis{eprints29179, month = {Oktober}, title = {PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEDIA VIDEO BHAGAVAD GITA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) LAMPUNG}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1423011029 Nyoman Siti}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/29179/}, abstract = {Tujuan penelitian ini adalah (1) mengembangkan bahan ajar media video Bhagavad Gita, (2) menganalisis efektifitas penggunaan media video Bhagavad Gita, (3) menganalisis efisiensi penggunaan media video Bhagavad Gita, (4) menganalisis kemenarikan media video Bhagavad Gita. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan, dilakukan di Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung. Pengumpulan data menggunakan tes dan angket dan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Kesimpulan penelitian adalah (1) menghasilkan bahan ajar media video Bhagavad Gita yang terdiri dari delapan unsur, yaitu : (a) salam pembuka, (b) pengantar, (c) bagian-bagian Bhagavad Gita, (d) cara membaca, (e) jenis-jenis mentrum, (f) contoh, (g) penilaian diri dan (h) salam penutup. (2) bahan ajar media video Bhagavad Gita efektif dengan rata-rata nilai gain secara berurutan adalah 0,71; 0,77; dan 0,77. (3) media video Bhagavad Gita efisien sebagai media pembelajaran sebesar 1,7. (4) media video Bhagavad Gita memiliki kemenarikan untuk digunakan sebagai media pembelajaran mata kuliah Bhagavad Gita dengan rata-rata persentase secara berurutan adalah 91\%, 91\%, dan 92\%. Kata kunci : bahan ajar, media video, Bhagavad Gita. DEVELOPMENT OF VIDEO MEDIA INSTRUCTIONAL BHAGAVAD GITA IN RELIGIOUS HIGH SCHOOL HINDU LAMPUNG The objectives of this research are: (1) developing video media teaching materials of Bhagavad Gita, (2) to analyze the effectiveness of Bhagavad Gita video media use, (3) to analyze the efficiency of Bhagavad Gita video media, (4) to analyze the attractiveness of Bhagavad Gita video media.This research uses a research and development approach, conducted in religious high school hindu Lampung. Data collection using tests and questionnaires and analyzed quantitatively and qualitatively.The conclusions of the study were (1) to produce teaching material of Bhagavad Gita video media consisting of eight elements, namely: (a) opening greetings, (b) introduction, (c) parts of Bhagavad Gita, (d) how to read, (e) types of mentrum, (f) examples, (g) self-assessment and (h) closing greetings. (2) video media teaching materials Bhagavad Gita effective with the average of the gain value in sequence is 0.71; 0.77; and 0.77. (3) Bhagavad Gita video media is efficient as a learning media of 1.7. (4) The video media instructional Bhagavad Gita is attractive in used as media video learning Bhagavad Gita with the consecutive average percentage being 91\%, 91\%, and 92\%. Keywords: teaching materials, video media, Bhagavad Gita.} } @misc{eprints29295, month = {Oktober}, title = {PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP MATA PELAJARAN PPKn DALAM MEMBENTUK SIKAP BELA NEGARA DI KELAS XI MAN 1 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2016/2017}, author = {1213032029 FATIMATUZZAHRAH }, address = { UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/29295/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan Persepsi Peserta Didik Terhadap Mata Pelajaran PPKn dalam Membentuk Sikap Bela Negara di Kelas XI MAN 1 Pringsewu Tahun Pelajaran 2016/2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MAN 1 Pringsewu yang berjumlah 264 peserta didik dengan sampel yang diambil sebanyak 15\% dari populasi yaitu 39,6 dan digenapkan menjadi 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peserta didik terhadap sikap bela negara berada pada kategori cenderung positif. Hal ini berarti peserta didik memiliki pemahaman, tanggapan, dan harapan baik terhadap sikap bela negara di MAN 1 Pringsewu pada tahun ajaran 2016/2017 Kata kunci: persepsi peserta didik, bela negara, sikap.} } @misc{eprints28619, month = {September}, title = {PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA SD N 3 MERBAU MATARAM LAMPUNG SELATAN }, author = {1343051001 ANGGA FIRMANSYAH}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN }, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/28619/}, abstract = {ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil menggiring bola setelah diberi latihan kelincahan dan kecepatan pada siswa SD N 3 Merbau Mataram Lampung Selatan. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-post test grup desain. Pembagian kelompok menggunakan ordinal pairing yang bertujuan agar sebelum diberikan perlakuan memiliki kemampuan yang sama. Sampel yang digunakan adalah siswa putra dengan jumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil menggiring bola. Setelah data terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan analisi uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua kelompok terjadi peningkatan, Setelah dianalisi menggunakan uji t diperoleh nilai t hitung sebesar -1,480 dan t tabel untuk {\ensuremath{\alpha}}=0,05 dan derajat kebebasan (dk) = n1+n2-2 maka didapat nilai t tabel (dk=28) = 2,048. Jika - t tabel {$\leq$} t hitung {$\leq$} + t tabel maka H0 diterima, Ha ditolak. Karena t hitung = -1,480 {\ensuremath{<}} t tabel = 2,171 jadi dapat disimpulkan bahwa tes akhir artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara latihan kelincahan dan latihan kecepatan. Kata Kunci : kecepatan, kelincahan, menggiring bola, sepak bola ABSTRACT The problem in this research is to know the difference of the dribbling result after being given the agility and speed training on the students of SDN 3 Merbau Mataram Lampung Selatan. The research method used experimental method with design pretest-post test of design group. The division of the group using ordinal pairing which aims to be given the treatment has the same ability. The sample used is male students with the number of 30 people. Data collection techniques using dribbling test results. After data collected then analyzed using t test analysis. The analysis results showed that both groups increased, After analyzed using t test t value obtained by -1.480 and t table for {\ensuremath{\alpha}} = 0.05 and degrees of freedom (dk) = n1 n2-2 then obtained t table value (dk = 28 ) = 2.048. If - t table {$\leq$} t arithmetic {$\leq$} t table then H0 accepted, Ha rejected. Because t arithmetic = -1,480 {\ensuremath{<}}t table = 2,171 so it can be concluded that the final test means there is no significant difference between agility exercise and speed training. Keywords: speed, agility, dribbling, soccer } } @mastersthesis{eprints29284, month = {September}, title = {PENGEMBANGAN MODUL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERORIENTASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA SMA KELAS XII}, school = {Universitas Lampung}, author = {1523031003 Darmiyati}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/29284/}, abstract = {Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul pembelajaran prakarya dan kewirausahaan untuk siswa kelas XII SMA yang menarik dan layak digunakan dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan kompetensi siswa. Pengembangan modul prakarya dan kewirausahaan berorientasi pembelajaran kontekstual ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R\&D) dengan mengikuti model penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall. Penelitian pengembangan ini terdiri dari enam tahap. Tahap pertama adalah analisis kebutuhan yang terdiri dari observasi awal dan analisis kurikulum. Tahap kedua pengembangan model yang terdiri dari pengembangan blue print, flowchart, story board, RPP, dan media pendukung. Tahap ketiga uji ahli yang terdiri dari ahli materi, ahli bahasa dan ahli desain modul pembelajaran. Tahap keempat revisi produk. Tahap kelima uji terbatas dan penyusunan laporan. Tahap keenam uji utama. Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) menghasilkan produk pengembangan berupa modul prakarya dan kewirausahaan berorientasi pembelajaran kontekstual dan (2) modul prakarya dan kewirausahaan berorientasi pembelajaran kontekstual yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XII IPS di SMAN 2 Kalianda Lampung Selatan. Kata kunci: pengembangan, modul berorientasi pembelajaran kontekstual, dan pembelajaran prakarya dan kewirausahaan. abstract The purpose of this research to produce an interesting and suitable handicraft and entrepreneurship module in learning that can increase the competency students. The development of the handicraft and entrepreneurship module based on learning contextual oriented is research and development ( R \& D) by following a model research of development according to Borg and Gall. This research consists six phases. The first step is analize preliminary observations and analysis curriculum. The second step is development model consisting of the development of blue print, flowchart, story board, lesson plans, and media supporters. The third step is test expert. It is consist who of material, linguistic, and the design learning module expert.The fourth step is product revision. The fifth step, test limited and the preparation of reports. The last step is main test for module. The results of the research showed that; (1) produce development the handicraft and entrepreneurship module based on oriented learning contextual and (2) The module is effective to accelerate learning achievements students of grade XII social class at SMAN 2 Kalianda South of Lampung. Keywords: development, learning model oriented contextual module, and learning the handicraft and entrepreneurship.} } @misc{eprints28441, month = {September}, title = {PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X IPS SMA NEGERI 1 PESISIR SELATAN TAHUN AJARAN 2016/2017}, author = { 1313033049 LESIYUSNAMEDA }, address = { UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/28441/}, abstract = {Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Dengan perkembangan dunia saat ini, pendidikan mampu menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter. Berdasarkan observasi pada penelitian pendahuluan kelas X IPS SMA Negeri 1 Pesisir Selatan diketahui bahwa hasil belajar kognitif siswa masih rendah sebanyak 46 siswa dengan persentase 30,67\% dari jumlah siswa sebanyak 153 siswa yang mencapai KKM dalam Ulangan Tengah Semester Sejarah. Mengatasi permasalahan tersebut peneliti menggunakan Model pembelajaran kooperatif tipe Take and Give atau sering dikenal saling memberi dan saling menerima. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh positif dan signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Take and Give terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah Kelas X IPS SMA Negeri 1 Pesisir Selatan tahun ajaran 2016/2017?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh positif dan signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Take and Give terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X IPS SMA Negeri 1 Pesisir Selatan Tahun Ajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, dokumentasi dan teknik tes. Penelitian ini menggunakan metode True Exsperimental Design dengan desain penelitian Posttest Only Control Design. Teknik analisis data menggunakan uji koefisien korelasi eta (?). Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji eta (?) diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,72 termasuk dalam kategori kuat dan hasil penghitungan uji signifikan korelasi thitung = 10,58 {\ensuremath{>}} dari ttabel = 2,028 sehingga nilai koefisien korelasi yang diperoleh adalah positif dan signifikan. Dapat disimpulkan pada model pembelajaran kooperatif tipe take and give terdapat pengaruh positif dan sinifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah kelas X IPS SMA Negeri 1 Pesisir Selatan Tahun Ajaran 2016/2017. Kata Kunci : Pengaruh, Take and Give, Hasil Belajar Sejarah} } @misc{eprints28255, month = {Agustus}, title = {PENGARUH MENONTON PROGRAM ACARA THE PROJECT HOME \& DECOR DI TRANS TV TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENONTON WANITA DI LINGKUNGAN 1 KELURAHAN PENGAJARAN TELUK BETUNG UTARA BANDAR LAMPUNG}, author = {1316031052 NIDIYAH PRATIWI }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/28255/}, abstract = {Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya. Kepuasan yang didapat audien merupakan efek dari penggunaan media. Efek media dapat dioperasionalisasikan sebagai evaluasi kemampuan media untuk memberikan kepuasan. Masing-masing khalayak mempunyai intensitas menonton dan tingkat kepuasan yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh menonton program acara The Project Home \& Decor di Trans Tv terhadap tingkat kepuasan penonton. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey dengan menyebarkan kuisioner kepada 86 penonton wanita di lingkungan I Kelurahan Pengajaran Teluk Betung Utara Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan teori uses and gratification. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara menonton program acara The Project Home \& Decor di Trans Tv terhadap tingkat kepuasan penonton wanita di lingkungan I Kelurahan Pengajaran yaitu sebesar 0,540, yaitu jika setiap ada pergerakan nilai menonton program acara The Project Home \& Decor di Trans Tv, maka tingkat kepuasan penonton meningkat sebesar 0,540. Besarnya pengaruh program acara The Project Home \& Decor di Trans Tv terhadap tingkat kepuasan penonton sebesar 25,8\%. Kata kunci: Program acara, Menonton, Tingkat Kepuasan. abstrAct The program is everything shown by broadcasting station to meet the needs of audience. The satisfication gained by audience is the effect of the use of media. Media effects can be operationalized as evaluating the ability of the media to provide the saisfication. This study aims to investigate the influence of The Project Home \& Decor program on Trans Tv to the level of women audience satisfaction. This type of research is a survey by distributing questionaries to 86 women audience of environment I Pengajaran neighborhood North Teluk Betung Bandar Lampung. This research uses ?uses and gratification? theory. The results show the positive influence in watching The Project Home \& Decor program on Trans Tv to the level of women audience satisfaction at environment I Pengajaran neighborhood that is equal to 0.540, that is if any watching The Project Home \& Decor program on Trans Tv movement then the level of audience satisfaction is increased by 0.540. The amount of influence of watching The Project Home \& Decor program on Trans Tv towards audience satisfaction level is 25.8\% Keywords: Program event, Watching, Satisfaction level } } @mastersthesis{eprints28853, month = {Agustus}, title = {PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA KELAS XI ISOS DI SMAN 1 KIBANG LAMPUNG TIMUR TP. 2016/2017}, school = { UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1523031027 LISDA MASTINA }, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/28853/}, abstract = {Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa dalam berargumentasi. Tujuan penelitian untuk mengembangkan modul pembelajaran Geografi berbasis Inkuiri yang layak, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan argumentasi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menghasilkan produk berupa modul Geografi berbasis Inkuiri dengan materi Dinamika Kependudukan untuk kelas XI ISOS semester genap berdasarkan Kurikulum 2013. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini model Inkuiri dengan sintak 1) orientasi, 2) eksplorasi, 3) formasi konseptual, 4) aplikasi, dan 5) penutup. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa, ahli materi, ahli desain media, ahli bahasa, dan guru mata pelajaran Geografi sedangkan objeknya adalah modul pembelajaran Geografi. Tahap penyusunan modul mengacu pada pengembangan Borg and Gall meliputi tahap analisis, perencanaan, penyusunan produk, validasi ahli, revisi ahli, uji coba produk, dan revisi produk. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes dan angket, data hasil penelitian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dengan cara menghitung presentase skor dan menentukan kriteria kelayakan dan kepraktisan modul, efektivitas modul dilakukan melalui uji lapangan dan dihitung dengan menggunakan gain skor. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kemampuan argumentasi siswa sudah berada pada level 4 sebanyak 53\% dan pada umumnya siswa sudah bisa membuat pernyataan (claim). Ini menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan layak, praktis, dan efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan argumentasi siswa. Kata Kunci: modul, model pembelajarn inkuiri, argumentasi abstract The problem in this research is the low of student?s ability in argumentation. The objective of this research is to develop geography learning module based on proper, practical and effective inquiry to improve student?s ability in argumentation. This is an improvement research that result a geography module based on inquiry as the product with demography dynamics materials for the students of class XI ISOS using the 2013 Curriculum. Model used in this research is inquiry model with syntax 1) orientation, 2) exploration, 3) conceptual formation, 4) application, and 5) closing. The subject in this research are students, material expert, media design expert, linguist, and geography teacher, while the object is geography module. The step of compiling module refers to Borg and Gall development which cover the step of analysis, planning, product compiling, expert validation, expert revision, try-out of the product and product revision. The data compiling was done by observation, interview, test and questionnaire, the result was analyzed by qualitative descriptive by counting the score percentage and determining the proper criteria and the practical of the module, module effectiveness was done by experiment and conuted by using gain score. Based on the result of the research is that the ability of student?s argumentation has been in the fourth level that is 55\% and in general the student can make statement (claim). This shows that the developed module is proper, practical and effective to be used to improve student?s ability in argumentation. Key Words : module, inquiry learning model, argumentation} } @misc{eprints27863, month = {Agustus}, title = {KINERJA PENDAMPING LOKAL DESA DALAM PENINGKATAN PEMBANGUNAN DESA DI KECAMATAN KALIREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH}, author = {1316021048 MARIA CHRISTINA}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/27863/}, abstract = {Program pendampingan desa merupakan program yang bertujuan mempercepat pembangunan desa. Namun, dalam pelaksanaan pendampingan desa tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini terjadi karena dalam pelaksanaan pendampingan desa, Pendamping Lokal Desa tidak memiliki pengalaman kerja dan pengetahuan mengenai pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Pendamping Lokal Desa juga tidak mengetahui tugas dan fungsinya. Selain itu, Pendamping Lokal Desa tidak melaksanakan pendampingan dan hanya terfokus pada penyusunan laporan kerjanya. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kinerja Pendamping Lokal Desa di Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah serta faktor yang mempengaruhi kinerja Pendamping Lokal Desa di Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah. Adapun metode yang peneliti gunakan yakni, metode kualitatif deskriptif, jenis datanya data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian dianalisis, disajikan, serta divalidasi agar menjadi suatu penelitian yang ilmiah. Hasil dari penelitian menunjukan, kinerja pendampingan yang dilakukan oleh Pendamping Lokal Desa belum maksimal. Pada indikator prestasi kerja (achievement) Pendamping Lokal Desa belum memperlihatkan hasil yang positif, karena pelaksanaan pendampingan tidak dilaksanakan dengan baik. Keahlian (skill) dari Pendamping Lokal Desa masih sangat rendah dan tidak memiliki pengalaman kerja. Perilaku (attitude) terkait dengan pertanggungjawaban kerja dari Pendamping Lokal Desa tidak sesuai dengan pelaksanaan kerja yang sesungguhnya. Kepemimpinan (Leadership) terkait dengan koordinasi bidang pembangunan yang dilakukan oleh Pendamping Lokal Desa dengan kepala desa tidak dilaksanakan. Sedangkan faktor yang mempengaruhi kinerja, pada faktor kualitas dan kemampuan masih sangat rendah. Selanjutnya sarana pendukung belum tersedia dalam pelaksanaan pendampingan desa. Kata kunci: Kinerja, Pendampingan, Pembangunan.} } @mastersthesis{eprints28922, month = {Juli}, title = {PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI DI SMAN 4 BANDAR LAMPUNG}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1423031023 Febby Rullya Rasyid}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/28922/}, abstract = {ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI DI SMAN 4 BANDAR LAMPUNG Oleh Febby Rullya Rasyid Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran berbasis Fash dalam meningkatkan minat belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development, dengan langkah pengembangan Borg and Gall dan menggunakan model ASSURE. Hasil penilaian ahli materi, media pembelajaran, bahasa dan siswa pengguna, dapat dikatakan bahwa Media pembelajaran berbasis Flash hasil pengembangan sangat baik dan sangat sesuai. Ditinjau berdasarkan penyajian, tampilan, keterbacaan, dan kebermanfaatan untuk meningkatkan kopetensi siswa dinilai sangat baik. Sehingga produk Media pembelajaran berbasis Flash hasil pengembangan layak digunakan dalam pembelajaran Sosiologi di SMA Negeri 4 Bandar Lampung. Media pembelajaran berbasis Flash efektif digunakan pada pembelajaran mata pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 4 Bandar Lampung. Efektivitas Media pembelajaran berbasis Flash diketahui berdasarkan peningkatan minat belajar. Hal ini dapat dilihat rata-rata minat belajar siswa yang menggunakan Media pembelajaran berbasis Flash dibandingkan dengan siswa yang tidak menggunakan media pembelajaran berbasis Flash. Kata kunci : pengembangan, minat belajar,sosiologi, flash ABSTRACT DEVELOPMENT MEDIA BASED LEARNING FLASH TO IMPROVE STUDENT LEARNING INTEREST IN THE SUBJECT OF SOCIOLOGY CLASS XI IN SMAN 4 BANDAR LAMNPUNG By Febby Rullya Rasyid The purpose of this research is to know the effectiveness of Fash-based learning media in improving students' interest in learning. The method used in this research is Research and Development, with the development step of Borg and Gall and using ASSURE model. The results of the assessment of material experts, learning media, language and student users, it can be said that Flash-based learning media development results are very good and very appropriate. Viewed based on presentation, appearance, readability, and usefulness to improve student competency are considered very good. So that Flash-based learning media product development is feasible to be used in learning Sociology in SMA Negeri 4 Bandar Lampung. Flashbased learning media effectively used in learning subjects Sociology in SMA Negeri 4 Bandar Lampung. Effectiveness Flash-based learning media is known based on increased interest in learning. This can be seen on average student's learning interest using Flash-based learning media compared with students who do not use Flashbased learning media. Key words: development, the interest of learning,sociology, flash} } @misc{eprints28006, month = {Juli}, title = {AKUNTABILITAS ORGANISASI NON PEMERINTAH YAYASAN BADAK INDONESIA (Studi pada Program Sumatran Rhino Sanctuary) }, author = {1316041075 UUN NURAINI}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/28006/}, abstract = {Akuntabilitas dalam perkembangan good governance saat ini bukan lagi menjadi kewajiban bagi lembaga pemerintah saja, tetapi sudah menjadi kewajiban bagi hampir semua jenis organisasi, tidak terkecuali Organisasi Non Pemerintah. Ornop dapat tumbuh dan berkembang pesat di Indonesia karena definisi murninya sebagai organisasi yang merepresentasikan kepentingan masyarakat. Banyak dukungan berupa moral sampai dengan finansial yang diberikan oleh pemerintah, swasta atau lembaga donor. Hal ini yang mendasari pentingnya menuntut akuntabilitas dari Ornop-Ornop tersebut. Sumatran Rhinos Sanctuary adalah program dari organisasi non profit bernama Yayasan Badak Indonesia yang bergerak pada fokus kegiatan konservasi badak sumatera. Alasan sosial terbentuknya konservasi SRS adalah karena semakin berkurangnya jumlah badak sumatera sehingga menempatkan badak sumatera sebagai hewan langka dengan status keterancaman tinggi menurut International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources tahun 2011. Selain itu, konservasi badak sumatera juga merupakan langkah dalam mengurangi pemanasan global. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan grounded theory. Kemudian teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hal-hal yang menunjukkan keberhasilan akuntabilitas program SRS, yaitu kepemimpinan yang berkemampuan, sistem kordinasi internal yang baik, komunikasi yang baik dengan mitra, standar kegiatan dan pembagian tugas yang jelas, evaluasi dan pertanggungjawaban, menjaga relasi dengan publik, dan menjaga kepercayaan donor. Kata Kunci: Akuntabilitas, Organisasi Non Pemerintah, SRS ACCOUNTABILITY OF NON GOVERNMENTAL ORGANIZATION YAYASAN BADAK INDONESIA (Study on the Program of the Sumatran Rhino Sanctuary) Nowadays accountability in the development of good governance it is not longer an obligation for the institution of Government, but it has become a liability for nearly all types of organizations, non-governmental organizations are no exception. NGOs can grow and develop rapidly in Indonesia because the definition of pure as the organization that represents the interests of the community. A lot of support in the form of morally up to financially given by Government, private or donor agencies. It underlies the importance of demanding accountability NGOs. Sumatran Rhinos Sanctuary is a program of the non profit organization named Yayasan Badak Indonesia which is engaged in the Sumatran Rhinoceros conservation activities focus. Social reasons of the formation of SRS conservation is increasingly reduced number of Sumatran Rhinoceros so putting Sumatran Rhinoceros as rare animals with a high threat of status according to the International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources of the year 2011. In addition, the conservation of the Sumatran Rhinoceros is also a step in reducing global warming. This research uses qualitative research type with grounded theory approach. Then the technique of data collection was done through interviews, observation and documentation. The results of this research show that there are things that become supporters of the success of the SRS, namely leadership capability, good internal coordinate system, good communication with partners, standards activities and a clear division of tasks, evaluation and accountability, maintain relations with the public, and maintain the trust of donors. Key words: Accountability, Non Governmental Organization, SRS } } @misc{eprints27803, month = {Juli}, title = {TINDAK TUTUR ASERTIF TOKOH-TOKOH DALAM ROMAN LARASATI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP }, author = {1313041036 INDRI ARNASELIS}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/27803/}, abstract = {Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tindak tutur asertif tokoh-tokoh dalam roman Larasati karya Pramoedya Ananta Toer dan bagaimanakah implikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan fungsi komunikatif tindak tutur asertif yang digunakan dalam percakapan antartokoh pada roman Larasati. Kemudian mengklasifikasikan kelangsungan dan ketidaklangsungan tuturannya. Mendeskripsikan implikasi penelitian pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah roman Larasati dan objek yang diteliti adalah tindak tutur asertif tokoh-tokoh dalam roman Larasati karya Pramoedya Ananta Toer. Hasil penelitian ini diimplikasikan pada materi pembelajaran teks drama. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dokumentasi, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan analisis heuristik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam fungsi komunikatif tindak tutur asertif yang terdapat dalam roman Larasati karya Pramoedya Ananta Toer, terdiri atas (1) tindak tutur asertif menyatakan (AN) cenderung dituturkan dengan tuturan langsung. (2) tindak tutur asertif memberitahukan (AT) cenderung dituturkan dengan tuturan langsung. (3) tindak tutur asertif menyarankan (AS) dituturkan dengan tuturan langsung. (4) tindak tutur asertif membanggakan (AB) cenderung dituturkan dengan tuturan langsung. (5) tindak tutur asertif mengeluh (AK) dituturkan dengan tuturan langsung. (6) tindak tutur asertif melaporkan (AL) dituturkan dengan tuturan langsung. Hasil penelitian ini diimplikasikan pada materi pembelajaran teks drama, data yang ditemukan berupa enam jenis fungsi komunikatif dijadikan sebagai contoh dialog dalam pembelajaran teks drama. Kata kunci: roman Larasati, tindak tutur asertif, dan fungsi komunikatif. } } @mastersthesis{eprints27781, month = {Juli}, title = {PENGEMBANGAN MODEL ASESMEN KINERJA SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN TERPADU BERBASIS LITERASI SAINS }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1423053043 JUMIATI }, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/27781/}, abstract = {ABSTRACT This research aims to develop valid and reliable performance assessment instruments. The method used is research and development that refers to the stages Borg and Gall. The population are elementary school in Pringsewu District that have implemented the 2013 curriculum, amounted 21 schools. The sample of the research one school selected at random. Data collections tool used the interview guide, questionnaires, observation sheets and documents. The Data analysis used in this research activity is descriptive qualitative data and quantitative descriptive. The results of this research indicate assessment products are valid and reliable instrumens, validity test result rcount ? rtable and reliability test result 0.862, have very high reliability criteria. This performance assessment provides more opportunities teacher to recognize their students, because in reality not all students who are less successful in essay tests are automatically to be unskilled or not creative. Thereby the performance assessment completed the other judgments. Key words: Performance Assessment, Literacy Science, Integrated Learning ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrument asesmen kinerja siswa yang valid dan reliabel. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan yang mengacu pada tahapn-tahapan Borg and Gall. Populasinya Sekolah Dasar di Kabupaten Pringsewu yang sudah menerapkan Kurikulum 2013, berjumlah 21 sekolah, sampel penelitian adalah 1 Sekolah yang dipilih secara random. Alat pengumpul data yang digunakan adalah pedoman wawancara, angket, lembar observasi dan dokumen. Analisis data yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan instrumen asesmen yang valid dan reliabel, hasil uji validitas rhitung ? rtabel dan hasil uji reliabilitas mendapat 0.862, mempunyai kriteria reliabilitas sangat tinggi. Asesmen kinerja ini memberi peluang yang lebih banyak kepada guru untuk mengenali siswanya, sebab pada kenyataannya tidak semua siswa yang kurang berhasil dalam tes esai secara otomatis dikatakan tidak terampil atau tidak kreatif. Dengan demikian penilaian kinerja melengkapi penilaian lainnya. Kata Kunci: Asesmen Kinerja, Literasi Sains, Pembelajaran Terpadu } } @mastersthesis{eprints27900, month = {Juli}, title = {PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS ROLE PLAYING DENGAN TEMA CITA-CITAKU KELAS IV SEKOLAH DASAR }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1523053021 DES SINTA SARI }, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/27900/}, abstract = {ABSTRACT This Research and Development aims to develop learners worksheets teaching materials and to know the effectiveness of learner worksheets based Role Playing. This research method is a research and development by Borg \& Gall. The population in this study were students in Elementary School Margototo Kecamatan Metro Kibang as many as 145 students and 4th grade research sample Elementary School 1 Margototo as many as 40 students. Instruments used are tests and non-tests to measure learners' learning outcomes in terms of cognitive aspects. The final product of this research is learners worksheets which has been validated by material experts, media experts and classroom teachers. The results showed that learners worksheets was developed based on the needs analysis of learners and can be used in the National Curriculum, learners worksheets interesting and easy to use seen from the student's response, and learners worksheets effective for improving learners' learning outcomes before using and after using learners worksheet. Keywords: learners worksheets role playing, learning outcomes of learners ABSTRAK Penelitian dan Pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Lembar Kerja Peserta Didik dan mengetahui efektivitas Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Role Playing. Metode penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan oleh Borg \& Gall. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik di SD Negeri Margototo Kecamatan Metro Kibang sebanyak 145 peserta didik dan sampel penelitian kelas IV SD Negeri 1 Margototo sebanyak 40 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah tes dan non tes untuk mengukur hasil belajar peserta didik ditinjau dari aspek kognitif. Produk akhir penelitian ini berupa Lembar Kerja Peserta Didik yang telah divalidasi oleh ahli materi, ahli media dan guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik yang dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan peserta didik dan dapat digunakan pada Kurikulum Nasional, Lembar Kerja Peserta Didik menarik dan mudah digunakan dilihat dari respon siswa, dan Lembar Kerja Peserta Didik efektif untuk meningkatan hasil belajar peserta didik sebelum menggunakan dan setelah menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik. Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik, role playing, hasil belajar peserta didik. } } @mastersthesis{eprints27817, month = {Juni}, title = {PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGRI SIPIL PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1421011008 DINA FITRIYANA}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/27817/}, abstract = {ABSTRACT THE EFFECT OF COMPENSATION AND LEADERSHIP STYLE TOWARD CIVIL SERVANT EMPLOYEES PERFORMANCE ON DEPARTMENT OF EDUCATION AND CULTURE PROVINCE LAMPUNG DINA FITRIYANA The approach of this research is quantitative research method with descriptive approach. Quantitative research methodology with descriptive approach. In this study case study focused on the influence of compensation and Leadership Style on the Performance of civil servants in the Office of Education and Culture of Lampung Province. This study focuses on leadership styles of democratic, liberal and authoritarian leadership styles. Of the three styles of leadership, the style of democratic leadership turned out to give a significant influence on the performance of civil servants environment Department of Education and Culture of Lampung Province. In addition to leadership style, this study also examines the compensation problem given by the institution in this case the Department of Education and Culture of Lampung Province, both routine and incidental compensation. The number of respondents was 100 people, Echelon III: 2 respondents from 9 people, Echelon IV: 8 respondents from 35 people and staff 89 respondents from 356 people. Simultaneously all independent variables significantly influence the dependent variable with the sig value. 0,000 {\ensuremath{<}}a 0.05. The influence of the two independent variables is positive, the higher the compensation, and the leadership style will result in higher performance. The result of hypothesis testing Keywords: Compensation, Leadership Style, and Employee Performance. ii ABSTRAK PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGRI SIPIL PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG DINA FITRIYANA Pendekatan penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metodelogi penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini studi kasus dititikberatkan pada pengaruh kompensasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja PNS di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Penelitian ini berfokus pada gaya kepemimpinan yaitu gaya kepemimpinan demokratis, liberal dan otoriter. Dari tiga gaya kepemimpinan tersebut, gaya kepemimpinan demokratis ternyata lebih memberi pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai negeri sipil lingkungan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Selain gaya kepemimpinan, penelitian ini juga meneliti masalah kompensasi yang diberikan instansi dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, baik kompensai yang bersifat rutin maupun yang bersifat insidentil. Jumlah responden yang diperoleh sebanyak 100 orang, dengan rincian Eselon III: 2 responden dari 9 orang, Eselon IV: 8 orang responden dari 35 orang dan staff 89 responden dari 356 orang. Secara simultan semua variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat dengan nilai sig. 0,000 {\ensuremath{<}} a 0,05. Pengaruh yang diberikan kedua variabel bebas tersebut bersifat positif artinya semakin tinggi kompensasi, dan gaya kepemimpinan maka mengakibatkan semakin tinggi pula kinerja yang dihasilkan. Hasil pengujian hipotesis Kata Kunci : Kompensasi, Gaya Kepemimpinan, dan Kinerja Pegawai. iii} } @mastersthesis{eprints27243, month = {Juni}, title = {PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING KELAS IV SEKOLAH DASAR PADA TEMA 6 SUB TEMA 1 KEANEKARAGAMAN HEWAN DAN TUMBUHAN}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1423053032 TESIS DINA RIAWAN SUTOPO }, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/27243/}, abstract = {ABSTRAK Penelitian dan pengembangan ini bertujuan menghasilkan produk bahan ajar berbasis CTL yang layak digunakan dalam pembelajaran dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan prosedur pengembangan Borg and Gall. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV SDN 2 Harapan Jaya sebanyak 156 siswa. Sampel dipilih dengan teknik sampel acak sederhana sebanyak 76 siswa dengan menggunakan kelas IVA sebagai kelas kontrol dan kelas IVB sebagai kelas eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengetahui kelayakan adalah lembar penilaian bahan ajar oleh ahli materi, ahli media, praktisi, dan angket respon siswa kemudian dianalisis dengan rumus uji kelayakan. Instrumen tes digunakan untuk mengukur keefektifan hasil belajar dianalisis dengan rumus gain. Penelitian ini menghasilkan produk bahan ajar yang layak digunakan dalam pembelajaran dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar. Kata Kunci: bahan ajar, CTL, dan efektivitas ABSTRACT This research and development aims to produce teaching material CTL based which proper used on learning process and also efective on the increasing of learning achievement. The method of this research is research and development using Borg and Gall research prosedure. There are 156 students at the 4th grade in SDN 2 Harapan Jaya as research population. Sample of population are 76 students, choosen by using simple random sampling technique with grade 4th A as a control class and grade 4th B as experiment class. The instuments that are used to know the proper of teaching material on this research are assessment sheet of teaching material which is done by some experts in teaching material, teaching media, teaching learning process, and quesionaire students responses then analyzed by the feasibility test formula. Tests sheets instrument are used to measure the effectiveness of learning outcomes is analyzed by the gain formula. This research resulted a proper teaching material and efectively used in increasing students learning achievement. Key words: teaching material, CTL, and effectiveness} } @misc{eprints27055, month = {Juni}, title = {TINDAK TUTUR ASERTIF PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR TEMPEL RAJABASA BANDARLAMPUNG DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA}, author = {1313041046 LINDA APRIYANTI }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/27055/}, abstract = {ABSTRAK Masalah pada penelitian ini adalah tindak tutur asertif penjual dan pembeli di Pasar Tempel Rajabasa Bandarlampung dan implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan ekspresi tindak tutur asertif yang digunakan penjual dan pembeli di Pasar Tempel Rajabasa Bandarlampung dan implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah tuturan antara penjual dan pembeli di Pasar Tempel Rajabasa Bandarlampung. Data penelitiannya adalah tindak tutur asertif yang dilakukan penjual dan pembeli di Pasar Tempel Rajabasa Bandarlampung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi yang berupa teknik simak bebas libat cakap dengan menggunakan catatan lapangan dan rekaman. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis heuristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima ekspresi tindak tutur asertif yang digunakan penjual dan pembeli, yaitu (1) tindak tutur asertif menyatakan (AN) menggunakan tuturan tidak langsung dengan modus tanya; (2) tindak tutur asertif memberitahukan (AT) menggunakan tuturan langsung; (3) tindak tutur Linda Apriyanti asertif menyarankan (AS) menggunakan tuturan langsung; (4) tindak tutur asertif membanggakan (AB) yang cenderung menggunakan tuturan tidak langsung dengan modus berita; dan (5) tindak tutur asertif mengeluh (AK) yang cenderung menggunakan tuturan langsung. Tindak tutur asertif memberitahukan lebih banyak digunakan karena pada transaksi jual beli memberitahukan harga barang dan jumlah barang yang dibeli cenderung terjadi. Hasil penelitian berupa percakapan penjual dan pembeli dapat digunakan sebagai contoh dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi menganalisis dan membuat teks negosiasi dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan teks negosiasi. Kata kunci: tindak tutur asertif, penjual, pembeli, implikasi} } @misc{eprints27620, month = {Mei}, title = {PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS ANTARA SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MEANS-ENDS ANALYSIS DAN ROTATING TRIO EXCHANGE DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X MAN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 }, author = {1313031021 DEFIKA PUTRI NASTITI}, publisher = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/27620/}, abstract = {Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya kemempuan berpikir analitis siswa dalam mata pelajaran ekonomi kelas X MAN 1 Bandar Lampung Semester Genap. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan mana yang lebih baik antara model pembelajaran Means-Ends Analysis dan model pembelajaran Rotating Trio Exchange untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis siswa dengan memperhatikan kecerdasan adversitas pada mata pelajaran ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu dengan pendekatan komparatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 170 siswa. Sampel yang diperoleh adalah 88 siswa dengan teknik pengambilan sampling penelitian ini adalah teknik cluster random sampling. Pengujian hipotesis menggunakan rumus analisis varian dua jalan dan t-test dua sampel independen. Berdasarkan analisitis data diperoleh hasil: (1) ada perbedaan kemampuan berpikir analitis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Means-Ends Analysis dengan yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Rotating Trio Exchange pada mata pelajaran ekonomi, (2) kemampuan berpikir analitis siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Means-Ends Analysis lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran Rotating Trio Exchange bagi siswa yang memiliki kecerdasan adversitas tinggi pada mata pelajaran ekonomi, (3) kemampuan berpikir analitis siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Rotating Trio Exchange lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran Means-Ends Analysis bagi siswa yang memiliki kecerdasan adversitas rendah pada mata pelajaran ekonomi, (4) ada interaksi antara penggunaan model pembelajaran dengan kecerdasan adversitas terhadap kemampuan berpikir analitis. Kata kunci: Kemampuan Berpikir Analitis, Kecerdasan Adversitas, Rotating Trio Exchange, Means-Ends Analysis } } @misc{eprints26857, month = {Mei}, title = {STUDI PERBANDINGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) DAN SCRAMBLE DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 2 BELITANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017}, author = {1343031007 SITI NUR KHOLIFAH}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/26857/}, abstract = {Penelitian ini mengkaji tentang perbandingan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) dan Scramble dengan memperhatikan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIII SMP Negeri 2 Belitang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah treatment by level. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 8 kelas dengan jumlah 237 siswa dan sampel yang digunakan 2 kelas dengan jumlah 57 siswa yang ditentukan melalui cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket. Pengujian hipotesis menggunakan analisis varians dua jalan dan t-tes dua sampel independen. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil: (1) Ada perbedaan aktivitas belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) dibandingkan dengan model Scramble pada mata pelajaran IPS Terpadu, (2) Nilai Rata-rata aktivitas belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan model Course Review Horay (CRH) lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan model Scramble pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi pada mata pelajaran IPS Terpadu, (3) Nilai Rata-rata aktivitas belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan model Scramble lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan model Course Review Horay (CRH) pada siswa yang memiliki minat belajar rendah pada mata pelajaran IPS Terpadu, (4) Ada interaksi antara model pembelajaran dengan minat belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu. Kata kunci: Aktivitas Belajar, CRH, Minat Belajar, Scramble } } @misc{eprints26708, month = {Mei}, title = {PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS 1 SD NEGERI 1 RAJABASA RAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017}, author = {1313053030 DELFI CITRA UTAMI}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/26708/}, abstract = {Masalah penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan membaca siswa di kelas 1 SD Negeri 1 Rajabasa Raya. Penelitianinibertujuanuntuk mengetahui pengaruh penggunaan media kartu huruf terhadap kemampuan membaca siswa kelas 1.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode (quasi experiment).Desain penelitian non equivalent control group design. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas 1B dan 1A dengan jumlah 70 siswa. Teknik Pengambilan sampel pada penelitianinimenggunakanteknikCluster Random Sampling. Teknik Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi dan tes performance.Teknik Analisis data menggunakan uji t.Hasil analisis data diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol. Hasil analisis thitunglebih besar dari ttabel. Sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang berbunyi terdapat perbedaan pada penggunaan media kartu huruf terhadap kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 SD Negeri 1 Rajabasa Raya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017. Kata Kunci: kartu huruf, media, membaca. ABSTRACT The research problem is the low reading skills of students in class 1 SD stage 1 Rajabasa Raya. This study aims to determine the effect of the letter to the media card reading ability of students to class 1. The method used in this research is method (quasi experiment). The study design non equivalent control group design. The sample in this research is class 1B and 1A with the number of students to 70 students. Sampling techniques in this study using cluster random sampling technique. Technical Data collection for this study is the observation and performance tests. Technical Analysis of the data using the t test. Results showed that the average students' experimental class that is higher than the average value of the control group. The analysis of tcountthat is higher than ttable. Thus H0 is rejected and Ha accepted which says there are differences in the use of the letters to the media card reading ability of students starting class 1 SD stage 1 Rajabasa Raya, Bandar Lampung Year Of Education 2016/2017. Keywords: media card, letter literacy. } } @misc{eprints27093, month = {Mei}, title = {Gaya Komunikasi Dakwah Bil-Lisan yang digunakan Ustadz di Majelis Taklim (Studi pada Majelis Taklim Rachmat Hidayat Bandar Lampung)}, author = { 1216031098 RIZKA AMELIA}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/27093/}, abstract = {ABSTRAK Dakwah merupakan salah satu bentuk kegiatan komunikasi. Sebagai bentuk komunikasi, dakwah harus memiliki efektifitas agar timbul pengertian, kesadaran, sikap, penghayatan dan pengalaman beragama. Sebagaimana yang diharapkan tanpa ada paksaan dan tekanan apapun. Oleh sebab itu penelitian ini berfokus pada gaya komunikasi dakwah bil-lisan yang digunakan ustadz di Majelis Taklim Rachmat Hidayat Bandar Lampung. Gaya komunikasi dakwah bil-lisan yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi pemilihan bahasa, pemilihan kata, teknik pengucapan dan penyampaian sumber pesan dakwah. Dalam gaya komunikasi dakwah ustadz harus menerapkan gaya komunikasi dakwah yang efektif dalam proses penyampaian pesan dakwah kepada anggota Majelis Taklim. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gaya komunikasi dakwah billisan yang digunakan ustadz di Majelis Taklim Rachmat Hidayat Bandar Lampung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dua teori, teori implisit perspektif komunikasi lisan dalam kelompok oleh Goldberg Larsson dan teori pendukung yakni teori dramatism oleh Kenneth Burke.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif deskriptif, Sumber data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan teknik analisa data yang menggunakan tahap reduksi, display Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat tiga dari enam tipe gaya komunikasi, dapat diketahui bahwa tiga tipe gaya komunikasi dakwah bil-lisan yang cenderung digunakan ustadz di Majelis Taklim Rachmat Hidayat, yaitu tipe gaya komunikasi the equalitarian style, the structuring style dan the dynamis style. Kata Kunci : Gaya Komunikasi, Komunikasi Dakwah, Komunikasi Kelompok ABSTRACT Dakwah is one form of communication activities. As a form of communication, dakwah must have effectiveness to arise understanding, awareness, attitude, appreciation and religious experience. As expected without any coercion and pressure. Therefore, this research focuses on the style of communication of dakwah bil-lisan that used by ustadz in Majelis Taklim Rachmat Hidayat Bandar Lampung. Dakwah bil-lisan communication style referred in this study include language selection, word selection, pronunciation techniques and delivery of dakwah message sources. In the style of communication dakwah, ustadz must apply the effective style in the process of delivering the message of dakwah to members of the Majelis Taklim. The purpose of this research is to find out the style of communication da'wah billisan used ustadz in Majelis Taklim Rachmat Hidayat Bandar Lampung. There are two theories used in this research, the theory of implicit perspective of oral communication in group by Goldberg Larsson and the supporting theory ; the theory of dramatism by Kenneth Burke. The methods used in this study are descriptive qualitative, data sources in this study using interviews, observation and documentation. With data analysis techniques that use phase reduction, display ( The result of this research is that there three are six types of communication style, and it can be seen that there are three communication styles that tend to be used by ustadz in Majelis Taklim Rachmat Hidayat ; the equalitarian style, the structuring style and the dynamic style. Keywords : Communication Style, Dakwah Communication, Group Communication} } @mastersthesis{eprints28559, month = {Mei}, title = {PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI WARAHAN SISWA KELAS VII SMPN 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA SEMESTER GANJIL TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1423045010 Rumiyati}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/28559/}, abstract = {ABSTRAK PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI WARAHAN SISWA KELAS VII SMPN 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA SEMESTER GANJIL TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Oleh: Rumiyati Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) pengaruh pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan memahami warahan siswa kelas VII SMPN 1 Kotabumi Lampung Utara semester ganjil tahun pembelajaran 2016/2017 dan (2) kemampuan siswa kelas VII SMPN 1 Kotabumi Lampung Utara dalam memahami warahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan populasi sebanyak 314 siswa yang tersebar di sepuluh kelas. Untuk memperoleh data digunakan tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda berisi empat alternatif jawaban. Soal yang digunakan pada saat tes awal dan tes akhir berjumlah 25 butir. Sebelum digunakan, soal diujicobakan di luar sampel untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Soal yang diujicobakan berjumlah 40 butir. Hasil uji coba dianalisis dengan menggunakan komputer program Anates. Soal yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah soal yang tingkat kesukarannya berkisar antara 0,25{--}0,75 dan daya pembedanya ? 0,40. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Skor rata-rata kemampuan memahami warahan siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan CTL lebih tinggi daripada skor rata-rata kemampuan memahami warahan siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Dengan perkataan lain, ada pengaruh pembelajaran CTL terhadap kemampuan memahami warahan. Peningkatan skor rata-rata kemampuan memahami warahan dari tes awal ke tes akhir di kelas yang menggunakan CTL = 36,37 dan di kelas yang menggunakan CIRC = 14,88. Selisih peningkatan skor rata-rata = 21,49. Siswa yang diajar dengan metode CTL dianggap memiliki pemahaman yang lebih baik tentang warahan dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan metode CIRC. (2) Tes akhir kemampu-an memahami warahan di kelas yang menggunakan CTL memperoleh skor ter-tinggi = 100, skor terendah = 40, standar deviasi = 11,424, dan skor rata-rata = 79,25. Tes akhir kemampuan memahami warahan di kelas yang menggunakan CIRC memperoleh skor tertinggi = 76, skor terendah = 36, standar deviasi = 10,889, dan skor rata-rata = 58,38. Kata kunci: pembelajaran CTL dan CIRC, memahami warahan. ABSTRAK PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TEHADEP KEMAPPEUAN MAHHEMEI WARAHAN SISWA KELAS VII SMPN 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA SEMESTER GANJIL TAHHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Oleh: Rumiyati Penelitian ijo bertujuan untuk ngedeskripsiken pengaruh metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadep kemappeuan memahemei warahan pada siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara semester ganjil tahun pembelajaran 2016/2017. Metode sai digunoken dilem penelitian iyolah eksperimen. Populasei bejumlah 314 siswa. Sampel dibagei menjadi duo caro yaitu Kelas VII C sebagai Kelas Eksperimen jamo Kelas VII E sebagai Kelas Kontrol. Data sai digunoken diakuk lewat tes tulis pilihan beganda jamo essaydengan epak alternatif jawaban. Soal sai digunoken ketiko tes awal dan tes akhir bejumlah 25 soal. Selakwat digunoken, soal diujeicuboken di luah sampel mangi dipandai validitas dan reliabilitasno. Soal sai diujeicuboken bejumlah 40 soal. Hasil uji coba dianalisis makai komputer Program Anates. Soal sai digunoken pakai nguppulken data adalah soal sai tingkat kesulitanno bekisar antaro 0,25 - 0,75 dan dayo bidono ? 0,40. Hasil penelitian nyulukken bahwa siswa sai pembelajaranno ngegunoken metode CTL meso skor lebih ghaccak yakni sebesar 36,37\% dibanding sai ngegunoken metode CIRC senilai 14,88\%. Data ijo hasil jak rata-rata tes awal sappai tes akhir pemahaman warahan. Pembelajaran ngegunoken metode CTL dinyatakan efektif di lem meningkatken hasil belajar. . Kata kunci: pembelajaran CTL dan CIRC, mahhemei warahan. ABTSRACT THE EFFECT OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) ON THE ABILITY TO UNDERSTAND WARAHAN FOR STUDENTS OF CLASS VII SMPN 1 KOTABUMI NORTH LAMPUNG IN THE FIRST SEMESTER OF 2016/2017 By: Rumiyati This study purposed to identify and describe: (1) the effect of Contextual Teaching and Learning (CTL) on the ability to understand warahan for students of class VII SMPN 1 Kotabumi North Lampung in The first semester of 2016/2017 (2) the students ability of class VII SMPN 1 Kotabumi North Lampung to understanding warahan. This study is using experimental method. The population were the students of class VII SMPN 1 Kotabumi North Lampung in the first semester of 2016/2017. The amount of population were 314 students from 10 classes. The data were collected by using multiple-choice written test with four alternative answers. The Questions used for the pre test and final test were 25. Before conducting the test, the questions were tested to students non-sample for the validity and reliability. The amount of the questions were 40. The trial test was analyzed by Anates Program. The Questions used to collect data have difficulty ranged from 0.25 to 0.75 and differentiator ? 0.40. The results showed that: (1) The average score of the students ability to understand warahan using CTL was higher than the average score of the students ability to understand warahan using Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). In other words, there was a learning effect of CTL on the ability to understand warahan. The increase of the average score in ability to understand warahan from the pretest to the final test in the class using CTL was = 36.37 and in the class using the CIRC was = 14.88. The Differences of increasing average score was = 21.49. The students ability to understand warahan with learning CTL has a better ability than the students ability to understand warahan using the CIRC. (2) The final tests of understanding warahan in the class using CTL obtained the highest score = 100, the lowest score = 40, standard deviation = 11,424, and the average score = 79.25. The final tests of understanding warahan in the class using CIRC obtained the highest score = 76, the lowest score = 36, standard deviation = 10.889, and the average score = 58.38. Keywords: CTL and CIRC, understanding warahan} } @mastersthesis{eprints32252, month = {April}, title = {PENGEMBANGAN BUKU BACAAN PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKANAKTIVITAS BELAJAR SISWA SMP CIPTA KARYA LAMPUNG TIMUR}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1423031035 LIA APRIYANTI}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/32252/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan: 1) menghasilkan buku bacaan pada mata pelajaran IPS yang dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. 2) mengetahui efektifitas buku bacaan pada mata pelajaran IPS untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R\&D). Proses pengembangan buku bacaan yang berjudul ?Merdeka Indonesiaku? menggunakan model pengembangan Dick and Carey. Produk pengembangan berupa buku bergambar ?Merdeka Indonesiaku? diuji cobakan pada siswa kelas VIII di SMP Cipta Karya Lampung Timur ditemukan hasil observasi, efektifitas penggunaan buku bacaan ?Merdeka Indonesiaku? diuji dengan t test, hasil t hitung sebesar 6,311 dan t tabel sebesar {\ensuremath{>}} 2,045. Terlihat pada hasil perhitungan bahwa t hitung {\ensuremath{>}} dari koefisien t tabel atau 6,311 {\ensuremath{>}} 2,045 artinya terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan buku bacaan ?Merdeka Indonesiaku? dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional tanpa menggunakan buku bacaan ?Merdeka Indonesiaku?. Kata kunci: aktivitas belajar, buku bacaan THE DEVELOPMENT OF READING BOOKS OF SOCIAL STUDY TO INCREASE LEARNING ACTIVITY OF SMP CIPTA KARYA LAMPUNG TIMUR This study aims to: 1) produce reading books in social study that can be used as an alternative to improve learning activity of students. 2) determine the effectiveness of reading books in social studies to improve learning activity of students.This study is a research and development or Research and Development (R \& D). The process of developing reading book entitled "Merdeka Indonesiaku" used model Dick and Carey. Product development in the form of reading book " Merdeka Indonesiaku " tested on eighth grade students at SMP Cipta Karya, Lampung Timur found the results of observations, the effective use of reading book " Merdeka Indonesiaku" tested by t test, the t count equal to 6,311 and t table of {\ensuremath{>}} 2.045. Visible on the calculation result that t {\ensuremath{>}} of coefficient t table or 6,311 {\ensuremath{>}} 2.045 means that there are differences in learning activity graders experiment that uses reading book " Merdeka Indonesiaku " with grade control using conventional learning without using reading book " Merdeka Indonesiaku ". Key words: learning activity, reading books} } @mastersthesis{eprints26418, month = {April}, title = {PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DENGAN ALOKASI BELANJA MODAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI DI KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1521011052 Laurensius Indro Prakoso}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/26418/}, abstract = {PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DENGAN ALOKASI BELANJA MODAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI DI KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG Oleh : Laurensius Indro Prakoso ABSTRAK Tujuan pembangunan nasional adalah mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang sejahtera yang tercermin dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Percepatan terwujudnya kesejahteraan masyarakat di daerah merupakan tujuan pelaksanaan desentralisasi fiskal, dan penyelenggaraannya di daerah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Kemampuan pemerintah daerah dalam menjalankan desentralisasi fiskal dapat dilihat dengan mengetahui kinerja keuangan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh dari kinerja keuangan daerah yang diukur dengan rasio derajat desentralisasi, ketergantungan keuangan daerah, kemandirian keuangan daerah, dan efektivitas PAD terhadap IPM dengan belanja modal sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan struktur data panel dari 14 kabupaten/kota selama lima tahun (2011-2015). Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa rasio derajat desentralisasi dan efektivitas PAD berpengaruh positif terhadap IPM, sedangkan rasio ketergantungan keuangan daerah dan kemandirian keuangan daerah berpengaruh negatif terhadap IPM. Hasil pengujian statistik juga menunjukkan bahwa alokasi belanja modal memperlemah pengaruh rasio derajat desentralisasi pada IPM dan memperkuat pengaruh rasio kemandirian keuangan daerah pada IPM.. Namun, alokasi belanja modal tidak signifikan memoderasi pengaruh rasio ketergantungan keuangan daerah dan efektivitas PAD pada IPM. Kata Kunci : derajat desentralisasi, ketergantungan keuangan daerah, kemandirian keuangan daerah, efektivitas PAD, alokasi belanja modal, dan IPM. THE EFFECT OF REGIONAL FINANCIAL PERFORMANCE TO HUMAN DEVELOPMENT INDEX WITH CAPITAL EXPENDITURES ALLOCATION AS MODERATING VARIABLE IN DISTRICTS/CITIES OF LAMPUNG PROVINCE By : Laurensius Indro Prakoso ABSTRACT The objective of national development is to create a prosperous Indonesian society reflected by the Human Development Index (HDI). Accelerating the realization of community welfare in the regions is the objective of implementing fiscal decentralization, and its implementation in the regions is the responsibility of local governments. The ability of local governments to undertake fiscal decentralization can be seen by know the financial performance of the region. This study aims to determine empirically the influence of regional financial performance as measured by the ratio of degrees of decentralization, regional financial dependence, regional financial independence, and performance of PAD to HDI with capital expenditure as a moderating variable. This study uses panel data structures from 14 districts/cities for five years (20112015). The result of statistical test shows that the degree of decentralization and effectiveness of PAD has a positive effect on the HDI, while the regional financial dependency ratio and regional financial independence have negative effect on the HDI. The results of statistical tests also show that capital expenditure allocations weaken the effect of decentralization degree ratios on HDI and reinforce the influence of local financial independence ratios on HDI. However, capital expenditure allocations do not significantly moderate the influence of regional financial dependency ratios and PAD effectiveness on IPM. Keywords: degree of decentralization, regional financial dependency, regional financial independence, PAD effectiveness, capital expenditure allocation, and HDI.} } @mastersthesis{eprints26485, month = {April}, title = {PENGARUH IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMER 02/PRT/M/2016 TERHADAP KUALITAS PENINGKATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (STUDI PADA SUKAMENANTI BARU KECAMATAN KEDATON BANDAR LAMPUNG)}, school = {Universitas Lampung}, author = {1526021004 Riri Rianiti}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/26485/}, abstract = {Masalah yang dihadapi Negara padat penduduk kemiskinan dan kawasan kumuh. Salah satu kebijakan Indonesia untuk merespon masalah ini yaitu adanya Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK). Tidak seimbangnya pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan lahan merupakan faktor penyebab dari perumahan kumuh dan permukiman kumuh, seperti yang terjadi di Kota Bandar Lampung. Rumusan masalah penelitian ini adalah Apakah ada Pengaruh Implementasi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat No.02/PRT/M/2016 Terhadap Kualitas Peningkatan Lingkungan Berbasis Komunitas di Kelurahan Sukamenanti Baru? Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu kuisioner dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yaitu editing, tabulasi, koding dan interpretasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu uji korelasi dan uji regresi dengan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian ada pengaruh antara implementasi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat No.02/PRT/M/2016 terhadap Kualitas Peningkatan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas di Sukamenanti Baru. Hasil penelitian didapat bahwa untuk variabel komunikasi kebijakan terdapat pengaruh 44\%, diartikan untuk penyampaian sosialisasi kebijakan, manfaat dan transmisi yang dilakukan selama ini masih kurang maksimal diterima oleh masyarakat, yang bertolak belakang dengan hasil olahan data yang menunjukan untuk variabel prilaku birokrat berpengaruh 89\%, seharusnya implementasi indikator yang ada di prilaku birokrat akan lebih maksimal jika didukung komunikasi yang baik. Berbeda pada variabel Struktur Birokasi dan Sumber Daya, variabel tersebut memiliki pengaruh 77,3\% dan 73,4\%, dua variebel tersebut meiliki pengaruh karena hal ini merupakan tentang prosedur dan kewenangan yang memang harus di lakukan oleh Dinas Pengairan dan Permukiman Provinsi Lampung dalam menjalankan program PLPBK, Sumber Daya berpengaruh karena program ini membutuhkan dukungan dana dan dukungan aparatur yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program tersebut, apabila dikaitkan oleh Struktur Birokrasi Kebijakan, yang salah satu indikatornya kewenanagan, maka adanya kaitan antara Sumber Daya dan Struktur Birokrasi Kebijakan yaitu apabila kewenangan dalam pengelolaan dana sebagai salah satu indikator sumber daya disalahgunakan dalam penggunaannya, maka program tersebut tidak maksmimal pelaksanaannya. Kata kunci : Implementasi Kebijakan, Permukiman kumuh, Peningkatan Kualitas The big problem faced by densely populated countries, such as poverty and slums area. One of Indonesia's policy to respond to this problem, namely the Environmental Planning Community-Based Settlement. Unbalanced growth with the availability of land is one of the causes of the shantytowns and slums, as happened in the city of Bandar Lampung. The population growth is very rapid and disproportionate to the availability of existing land. The problem of this study is are there Effect of Implementation Regulation of the Minister of Public Works of Housing No. 02/PRT/M/2016 Toward Improving the Quality Peningkatan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas in Sukamenanti Baru District of Kedaton Bandar Lampung? This method using quantitative methods. Data collection techniques used questionnaires, documentation, and interviews Data processing techniques, namely editing, tabulation, coding and interpretation. Data analysis technique used is correlation, regression tests, and SPSS. Based on the results of the study explained that looks no influence between the implementation of the Regulation of the Minister of Public Works and Housing People No. 02/PRT/ M / 2016 on Quality Improvement Policy Slum Housing and Slum in New Sukamenanti District of Kedaton Bandar Lampung. Results of research found that for variable policy communication there are significant at 44\%, which means that for the delivery of policy dissemination, benefits and transmission are carried out for this is still less than the maximum accepted by society, it is contrary to the processed data showing that for bureaucrats behavioral variables affect 89\%, should the implementation of existing indicators in the behavior of bureaucrats will be maximized if it is supported by a factor of good communication. In contrast to the variable structure of bureaucracy and Resource Development, the variable is considered to have the effect of 77.3\% and 73.4\%., The two variebel meiliki influence because it is about the procedure and the authority that had to be done by the Department of Public Works in the Lampung Province run the program Resources Development influential in this activity because the program requires financial support and support personnel are needed in the implementation of the program, which when linked by Structure Bureaucracy Policy, which is one indicator is kewenanagan, then the link between Resource Development Bureaucratic Structure and Policy ie when authority in the management of funds as an indicator of development resources were being misused in use, the results of such programs did not maksmimal the implementation results. Key words: Policy Implementation, Slums, Quality Improvement } } @mastersthesis{eprints26992, month = {April}, title = {PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS THINK TALK WRITE DALAM MENULIS DESKRIPSI}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1423053005 Kusbarini}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/26992/}, abstract = {Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan mengetahui efektivitas penggunaan LKPD berbasis Think Talk Write (TTW) meningkatkan keterampilan menulis deskripsi bagi peserta didik. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Reseach and Development) desain Borg and Gall. Populasi penelitian adalah peserta didik 197 orang. Sampel ditentukan dengan purposive sampling sebanyak 42 orang. Alat pengumpul data menggunakan instrumen angket untuk mengkaji kelayakan produk, dan instrumen tes untuk mengukur keterampilan menulis deskriptif. Tenik analisis data menggunakan kualitatif untuk produk dan t-tes untuk mengukur efektivitas LKPD. Hasil penelitian dan pengembangan adalah LKPD berbasis TTW layak memenuhi kebutuhan peserta didik, dan dapat meningkatkan keteramplan menulis deskripsi peserta didik. Kata kunci: Lembar Kerja Peserta Didik; TTW; Karangan Deskripsi. ABSTRACT This research and development aims to produce the LKPD's Learning Works (LKPD) product, and to know the effectiveness of using Think Talk Write (TTW) LKPD improve the writing skill of description for learners. The approach of this research is the research and development (Reseach and Development) design of Borg and Gall. The study population was 197 students. The sample is determined by purposive sampling as much as 42 people. Data collection tools use questionnaires to assess product feasibility, and test instruments for measuring descriptive writing skills. Data analysis techniques use qualitative for product and t-test to measure the effectiveness of LKPD. The results of research and development are LKPD-based TTW worthy to meet the needs of learners, and can improve the ability to write descriptions of learners. Keywords: Student Work Sheet; TTW; Write Description.} } @mastersthesis{eprints26525, month = {April}, title = {PERBANDINGAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW II DAN MODEL TWO STAY TWO STRAY DI KELAS XII SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1523031004 Purnama W. Turnip}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/26525/}, abstract = {Penelitian ini dilatarbelakangi masalah rendahnya kemampuan menyusun laporan keuangan perusahaan dagang di kelas XII di SMA Negeri 1 Natar. Tujuan penelitian ini adalah yaitu untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyusun laporan keuangan perusahaan dagang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan eksperimen semu. Untuk uji instrument menggunakan uji validitas dan reliabilitas tes. Teknik analisis data menggunakan analisis uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyusun laporan keuangan perusahaan dagang berupa Jurnal, Buku Besar, Neraca Saldo dan Laporan Keuangan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray. Ada dua hipotesis yang ditolak yaitu hipotesis 4 dan 7 pada materi jurnal penyesuaian dan materi menyusun Harga Pokok penjualan menunjukan bahwa model pembelajaran Two Stay Two Stray lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Kata kunci: model jigsaw II, menyusun laporang keuangan perusahaan dagang, model TSTS abstract This research is based on the problem of low ability to prepare financial trading statements in grade XII SMA Negeri 1 Natar. The purpose of this study is to know that the students' ability to prepare financial statements using the trade cooperative learning Jigsaw II model is higher than the learning model Two Stay Two Stray. The method used was a quasi-experimental approach. To test the instrument, it was used validity and reliability of the test. Data were analyzed using t-test analysis. The results showed that the students' skills in preparing the financial statements in the form of a trading company Journal, Ledger, Trial Balance and Financial Statements using cooperative learning model Jigsaw II is higher than the learning model Two Stay Two Stray. While the students ability in writing the adjustment journal and Main Cost Sales is better taught using the learning model Two Stay Two Stray. Keywords: jigsaw II models, preparing financial statements of trading company, TSTS model } } @misc{eprints26128, month = {Maret}, title = {PENGARUH INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEADILAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PT LAUTAN TEDUH INTERNIAGA}, author = {1311011061 Fandy Gunawan}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS }, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/26128/}, abstract = {PT. Lautan Teduh Interniaga merupakan dealer utama sepeda motor merk Yamaha di Propinsi Lampung yang ditunjuk oleh PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) sebagai agen tunggal pemegang merk sepeda motor Yamaha di Indonesia. PT Lautan Teduh sudah memiliki 46 dealer resmi, dimana 17 dealer merupakan dealer intern dalam arti dealer group dari PT. Lautan Teduh Interniaga dan 29 dealer ekstern (dealer kepemilikannya di luar group PT. Lautan Teduh Interniaga). Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah insentif berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan bagaimana keadilan memoderasi pengaruh insentif terhadap kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan dengan keadilan sebagai variabel moderasi pada PT Lautan Teduh Interniaga. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan objek penelitian karyawan PT Lautan Teduh Interniaga. Pemilihan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik sampling jenuh yang berjumlah 87 responden. Metode penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS V.20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insentif berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan dan keadilan memperkuat pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan. Saran yang diberikan adalah agar PT Lautan Teduh lebih memberikan transparansi tentang bagaimana pembagian insentif sehingga karyawan merasakan keadilan dalam pekerjaannya dalam perusahaan. Kata Kunci : Insentif, Kinerja Karyawan, Keadilan ABSTRACT PT. Lautan Teduh Interniaga is a primary dealer of Yamaha brand motorcycles in Lampung Province designated by PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) as the sole agent for the brand of Yamaha motorcycles in Indonesia. PT Lautan Teduh Interniaga already has 46 authorized dealers, where 17 dealers are internal and 29 dealers are external. The problem in this study is whether the incentive effect on employee performance and how justice moderating influence on incentives to performance employee. This study aims to prove the incentive effect on the performance of employees with justice as a moderating variable in PT Lautan Interniaga. This research is correlational with the object of employees on PT Lautan Teduh Interniaga. This study using non-probability sampling method with saturated sampling technique that amounted to 87 respondents. This research method using simple regression analysis with SPSS v.20. The results show that the incentive significant positive effect on employee performance and justice strengthen incentives influence on employee performance. Advice to PT Lautan Teduh Interniaga is to provide more transparency about how the distribution of incentives so employees feel the justice in the company. Keyword : Incentive, Employee Performance, Justice} } @mastersthesis{eprints27496, month = {Pebruari}, title = {NILAI-NILAI REALITAS PROFETIK DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SASTRADI MADRASAH ALIYAH (}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1423041037 YESI DESIANA }, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/27496/}, abstract = {ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah nilai-nilai realitas profetik dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra sebagai bahan ajar sastra pada siswa MA. Tujuan dalam penelitian ini adalah nilai-nilai realitas profetik yang terkandung dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikannilai-nilai realitas profetik pengembanganbahan ajar sastra di MA dengan sumber data novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Pendekatan dalam mendeskripsikan nilai-nilai realitas profetik menggunakan pendekatan sastra profetik Kutowijoyo. Pengembangan sebagai bahan ajar dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan research and development Hasil penelitian novel tersebutmenunjukan bahwa terdapatnilai-nilai realitas profetikyaitu Kata Kunci : nilai-nilai realitas profetik, novel, bahan ajar ABSTRACT The problem in this research is the values of the prophetic reality in the novel of the American Hidden Moon in Hanum Salsabiela Rais and RanggaAlmahendra as literary materials for MA students. The aims of this study are the values of the prophetic reality contained in the novel of the Hidden Moon in the Sky of America by HanumSalsabielaRais and RanggaAlmahendra. The approach in describing the values of prophetic reality using Kutowijoyo's prophetic literary approach. Development as a teaching material in this research use Borg and Gall's research and development ( The results showed that the values of prophetic reality contained in the novel BulanTerbelah in the American sky marked by the representation of da'wah values can be grouped into 3 classifications, namely Keywords: prophetic reality, novel, teaching materials} } @misc{eprints25750, month = {Pebruari}, title = {MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN TARI MELINTING DI MTs NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG }, author = {1213043007 BUNGA TRI WAHYUNI}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/25750/}, abstract = {ABSTRAK Rumusan masalah pada penelitian ini adalah ?Bagaimanakah proses dan hasil pembelajaran menggunakan media audio visual dalam pembelajaran tari Melinting di MTs Negeri 2 Bandar Lampung?? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran menggunakan media audio visual dalam pembelajaran tari Melinting di MTs Negeri 2 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah kontruktivisme, tari Melinting Lampung, media audiovisual. Sumber data pada penelitian ini adalah guru dan 6 siswa di esktrakurikuler. Teknik pengumpulan data menggunakan : observasi, wawancara, dokumentasi dan tes praktik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, display data, dan vertifikasi data. Proses pembelajaran tari Melinting Lampung melalui media audiovisual dilakukan selama 6 pertemuan. Hasil pembelajaran menggunakan media audio visual pada tari Melinting memiliki kategori baik dikarenakan lebih dari 70\% peserta didik yang telah di ajarkan dapat menyerap materi yang telah di ajarkan. Pengambilan nilai hasil penelitian ditinjau dari nilai kemampuan peserta didik dalam pembelajaran ragam gerak dengan audio visual. Kata Kunci : Audio Visual, Ekstrakurikuler, Tari Melinting. ABSTRACT The aim this research was to observe the process and learning of implementation of audio visual media in Melinting dance learning in VIII class of MTs N 2 Bandar Lampung. The method that was used in this research was qualitative desciptive. The data collecting techniques in this research were observation method, interview and documentation. The data resource in this research was six students of VIII class in MTs N 2 Bandar Lampung who involved in the extracurricular activity of Melinting dance. The instruments in this research were using observation guide, interview guide, documentation guide, students activity assessment guide and practiced test assessment guide. The data analysis that is used in this research were reduction data, data presentation, and verification. The theories that were used in this research were learning theory audio visual media. Audio visual media in this research were sound and picture instrument that used as the interaction and information delivery about Melinting dance and evaluating. The result showed that learning using audio visual method fo Melinting dance had good categorize because 70\% more students can absorb this learning. The taking result data in this research was from students ability in mode of movement learning using audio visual. Keyword : Audio visual, Extracurricular, Melinting Dance. } } @misc{eprints25569, month = {Januari}, title = {PENGARUH MEDIA PRESENTASI PREZI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 }, author = {1213033044 MARDIANSYAH}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/25569/}, abstract = {Kualitas pendidikan tercermin pada hasil belajar siswa yang digambarkan dengan perilaku dan nilai yang diperoleh disekolah. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah media pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi. Pemanfaatan media dalam pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk menjelaskan materi yang ingin disampaikan dalam pembelajaran, penggunaan media dapat memvisualisasikan materi lebih menarik dan menjadi lebih mudah dimengerti oleh siswa, salah satu media baru yang memiliki tampilan fresh, unik, menarik, dan memiliki kecanggihan dalam memperbesar serta memperkecil tampilan adalah media presentasi Prezi. Berdasarkan Latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan media presentasi prezi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas XI IPA SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2015/2016. Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan media presentasi prezi terhadap hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI IPA di SMA Negeri 13 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain true eksperimental desing tipe post-tes only control group. Hasil analisis data yang telah dilakukan dengan uji Eta menunjukan adanya pengaruh yang positif dengan nilai kekuatan hubunganya sebesar 0,407 yang memiliki arti cukup dan nilai signifikan menggunakan uji F sebesar 15,50 dengan Ftabel 3,96 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan media presentasi prezi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas XI IPA SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2015/2016. } } @mastersthesis{eprints25120, month = {Januari}, title = {PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK MATERI BACA TULIS VEDA KELAS 1 SEKOLAH DASAR DI LAMPUNG TIMUR}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1423011028 Ketut Martini}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/25120/}, abstract = {ABSTRACT DEVELOPING STUDENTS? WORKSHEET IN VEDA READING AND WRITING AT THE FIRST YEAR OF PRIMARY SCHOOL IN EAST LAMPUNG By Ketut Martini This study aims to 1) describe the condition and potential learners and schools of the products; 2) produce Hinduism students?s worksheet on reading and writing Veda for the first year students; 3) describe the product's specifications; 4) explain the effectiveness; 5) Explain efficiency and 6) explain the attractiveness of students? worksheet on reading and writing Veda. This research using research and development method. Subjects of the research is students of the first year at SDN 1 Sukaraja, Tiga, SD Santi Adnyana and SDN 1 Purwokencono. The collecting data using observations, interviews, tests and questionnaires. Data is analyzed quantitatively and qualitatively. The results show that: 1) there is a need for developing teaching materials used in reading and writing Veda; 2) students? worksheet tested through design, media and content in good quality; 3) the resulting product is specifically designed for to reading and writing Veda; 4) the using of students? worksheet considered effective in improving students' skills in reading and writing Veda with an average gain of 0.66; 5) students? worksheet also considered efficient in learning outcomes achievement, learning effort, and the time using in learning with an average efficiency of 1.5; and 6) interesting from the aspect of the learning environment and student satisfaction with an average percentage of 82.6\%. Keywords: reading and writing Veda, attractiveness, effectiveness, efficiency, students? worksheet. ABSTRAK PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK MATERI BACA TULIS VEDA KELAS 1 SEKOLAH DASAR DI LAMPUNG TIMUR Oleh KETUT MARTINI Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan kondisi dan potensi peserta didik dan sekolah terhadap produk yang dihasilkan; 2) menghasilkan produk berbentuk LKPD pelajaran Agama Hindu materi BTV untuk siswa kelas 1 SD; 3) mendeskripsikan spesifikasi produk; 4) menjelaskan efektifitas; 5) efisiensi dan 6) kemenarikan LKPD pada materi BTV. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan. Subjek penelitian adalah siswa kelas 1 SDN 1 Sukaraja Tiga, SD Santi Adnyana dan SDN 1 Purwokencono. Pengumpulan data menggunakan Observasi, wawancara, tes dan angket. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kondisi peserta didik kelas 1 SD masih banyak yang belum mencapai KKM pada materi BTV dan bahan ajar yang ada belum dapat mengoptimalkan pengembangan keterampilan BTV siswa, sehingga terdapat potensi bahwa guru dan siswa membutuhkan LKPD yang dapat membantu membelajarkan materi BTV; 2) LKPD teruji melalui ahli desain, media dan konten berkualitas baik; 3) produk yang dihasilkan secara spesifik didesain untuk pembelajaran baca tulis Veda; 4) penggunaan LKPD dinilai efektif dalam meningkatkan keterampilan BTV siswa dengan nilai t = -25,673; 5) LKPD dinilai efisien dalam penggunaan waktu dengan rata-rata 1.5; serta 6) menarik dilihat dari aspek kesenangan siswa dengan rata-rata persentase 82.6 \%. Kata kunci: Agama Hindu, baca tulis Veda, daya tarik, efektifitas, efisiensi, Lembar Kerja Peserta Didik.} } @mastersthesis{eprints25375, month = {Januari}, title = {PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA TRIGONOMETRI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG }, school = {Universitas Lampung}, author = {1323011036 NURASHRI PARTASIWI}, year = {2017}, url = {http://digilib.unila.ac.id/25375/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan kondisi dan potensi awal, 2) mengembangkan desain LKS, 3) menganalisis efektifitas, 4) efisiensi, dan 5) kemenarikan penggunaan LKS matematika materi trigonometri dengan pendekatan PBL. Penelitian ini merupakan Research and Development (R\&D), dengan subjek penelitian siswa kelas X SMA Gajah Mada, SMA Muhammadiyah, dan SMA Al-Azhar Bandar Lampung. Data dikumpulkan dengan angket, tes dan observasi serta dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah: 1) bahan ajar dan metode yang digunakan dalam pembelajaran matematika kurang bervariasi, kondisi LKS belum optimal, 93,75\% siswa dan guru matematika membutuhkan LKS, 2) proses pengembangan LKS dilakukan berdasarkan hasil analisis kebutuhan yaitu 93,75\% guru membutuhkan LKS matematika sebagai bahan belajar siswa yang divalidasi oleh ahli materi, ahli desain, dan ahli media, 3) efektifitas LKS kelas eksperimen dan kontrol sebesar 48,7 dan 37,2 untuk SMA Gajah Mada, 46,8 dan 41,0 untuk SMA Muhamadiyah, 44,7 dan 39,5 untuk SMA Al Azhar, 4) pengujian efisiensi LKS dengan model PBL berupa penghematan waktu 0,5 lebih besar dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan LKS dengan pendekatan PBL, 5) pengujian kemenarikan terhadap pengembangan LKS diperoleh hasil sebesar 84,4\%. Kata kunci: lembar kerja siswa, problem based learning, trigonometri ABSTRACT This study aimed to: 1) describe the condition and potential early, 2) develope the LKS design, 3) analyze the effectiveness, 4) efficiency, and 5) the attractiveness of the use of material trigonometric math worksheets with PBL approach. This study was a Research and Development (R \& D), with a research subject was class X in Gajah Mada Senior High School, Muhammadiyah Senior High School and Al-Azhar Senior High School Bandar Lampung. Data were collected thrash questionnaires, tests and observation and analyzed quantitative descriptive. The results of this study are : 1) teaching materials and methods used in the study of mathematics are less varied, LKS conditions are not optimal, 93.75\% of students and teachers of mathematics requires LKS, 2) LKS development process is based on the results of a needs analysis which is 93.75\% of the teachers require math worksheets as a student learning materials are being validated by subject matter experts, design experts, and media experts, 3) LKS effectiveness of the experimental class and control is 48.7 and 37.2 for Gajah Mada Senior High School, 46.8 and 41.0 for Muhammadiyah Senior High School, 44.7 and 39.5 for Al Azhar Senior High School, 4) LKS efficiency testing with PBL models in the form of savings of 0.5 times is greater than the learning that is not using worksheets with the PBL approach, 5) testing the attractiveness of the development of LKS obtained yield was 84.4\%. Keywords: student worksheets, problem based learning, trigonometry } } @mastersthesis{eprints25434, month = {Desember}, title = {PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL CORE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016) }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1423021034 lita yunida}, publisher = {Universitas Lampung}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/25434/}, abstract = {Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan bahan ajar yang berupa modul matematika berbasis model CORE serta efektifitasnya terhadap kemampuan koneksi matematis dan self efficacy siswa. Penelitian ini diawali dari studi pendahuluan, penyusunan modul, validasi modul, uji coba lapangan awal, dan uji lapangan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. Data penelitian diperoleh melalui tes koneksi matematis dan skala self efficacy. Uji efektivitas dilakukan untuk mengetahui pengaruh modul berbasis model CORE terhadap kemampuan koneksi matematis dan analisis sikap dilakukan untuk mengetahui kecenderungan self efficacy siswa. Hasil studi pendahuluan menunjukkan kebutuhan dikembangkannya modul. Penyusunan modul dilakukan dengan menyusun draft modul dan semua komponennya berdasarkan panduan penyusunan modul dari Depdiknas 2008. Modul matematika berbasis model CORE untuk materi pembelajaran spldv kelas VIII SMP terdiri dari bagian awal, inti, dan akhir. Hasil validasi menunjukkan bahwa modul telah memenuhi standar kelayakan isi, media, dan bahasa. Hasil uji coba lapangan awal menunjukkan bahwa modul termasuk dalam kategori baik. Hasil uji lapangan dalam penelitian ini berupa modul matematika berbasis model CORE pada materi spldv. Hasil uji efektifitas penggunaan modul menunjukkan siswa telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal dalam kemampuan koneksi matematis. Kecenderungan self efficacy siswa setelah menggunakan modul matematika berbasis model CORE tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Kata kunci : koneksi matematis, modul, CORE, self efficacy. } } @mastersthesis{eprints27776, month = {Desember}, title = {KESANTUNAN BERBAHASA PADA DEBAT POLITIK DI TV ONE DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1323041006 Hamdani}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/27776/}, abstract = {Penelitian ini mengkaji kesantunan berbahasa pada debat politik di Tv One, serta implikasinya sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di SMA. Deskripsi tindak tutur yang diucapkan oleh para politisi pada debat politik tentang kesantunan berbahasa di Tv One dijadikan sebagai bahan ajar prinsip-prinsip kesantunan berbahasa di sekolah menengah atas. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari, menyaring, dan mengunduh serta pengisian instrumen. Penulis terlebih dahulu mengobservasi dengan mengamati debat yang dilakukan Tv One. Kemudian memilah kalimat yang santun dan tidak santun berdasarkan teori Leech dan memasukannya dalam tabel. Setelah itu dianalisis. Sumber data penelitian ini adalah tayangan debat politik Somasi SBY dan Lawan Politik tanggal 14 Februari 2014, KPK-POLRI Berseteru tanggal 5 Mei 2015, dan Siapa Obok-obok Partai tanggal 18 Mei 2015 di Tv One. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan teknik rekam, catat, pengisian instrumen, analisis secara heuristik dan menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debat politik di Tv One terdapat banyak pelanggaran dibandingkan ketaatan pada maksim kesantunan berbahasa sehingga tidak dapat dijadikan bahan ajar secara langsung, tetapi dapat dijadikan pembanding tuturan santun dan tidak santun pada pembelajaran bahasa KD. Prinsip-prinsip kesantunan berbahasa di SMA. Kata kunci : kesantunan berbahasa, debat politik, bahan ajar } } @mastersthesis{eprints25463, month = {Desember}, title = { PENGEMBANGAN MEDIA SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE }, school = {Universitas Lampung}, author = {1423021040 Nia Rachmawati}, publisher = {Universitas Lampung}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/25463/}, abstract = { Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan(Research and Development) yang bertujuan mengembangkan media pembelajaran yaitu media scaffolding dalam memfasilitasi siswa untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa pada model pembelajaran SSCS (search, solve, create and share). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kotabumi tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 36 siswa. Desain yang digunakan adalah One Group Pre-test Pos-test Design dengan menggunakan satu kelas sempel penelitian. Produk media scaffolding yang dikembangkan pada model pembelajaran SSCS ini terdiri dari empat jenis yaitu kartu petunjuk, handout, contoh dan anjuran. Ke empat jenis media scaffolding ini dikembangkan pada fase pertama dan kedua model pembelajaran SSCS, yaitu pada fase search dimana siswa membutuhkan banyak informasi untuk dapat menyelesaikan masalah dan fase solve dimana siswa menyelesaikan masalah yang diberikan. Pada fase inilah media scffolding dikembangkan sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa serta memunculkan indikator disposisi matematis pada sebagian besar siswa. Selain itu untuk mengetahui efektivitas media scaffolding dapat dilihat dari skor n-gain ternormalisasi dan mendapatkan skor 0,72 yang berkategori tinggi. Kesimpulan penelitian ini bahwa media scaffolding efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa berkemampuan tinggi dan sedang serta disposisi matematis oleh sebagian besar siswa pada model pem-belajaran SSCS. Kata kunci : Disposisi Matematis, Model Pembelajaran SSCS, Pemecahan Masalah, Scaffolding } } @misc{eprints24583, month = {Desember}, title = {PEMASARAN POLITIK (POLITICAL MARKETING) PASANGAN HERMAN HN DAN YUSUF KOHAR PADA PILKADA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015 (Studi Kasus Kelompok Pengajian Majelis Taklim Rachmat Hidayat) }, author = {1216021081 NASIRA}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/24583/}, abstract = {Pentingnya pemasaran politik didasarkan pada fakta bahwa kompetisi dan rivalitas antar calon dalam memenangkan pemilihan Walikota Bandar Lampung Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan Bagaimanakah pemasaran politik (political marketing) pasangan Herman HN dan Yusuf Kohar pada pilkada Bandar Lampung tahun 2015 studi pada kelompok pengajian Majelis Taklim Rachmat Hidayat. Tipe penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian tim kampanye, anggota kelompok pengajian Majelis Taklim Rachmat Hidayat, tim redaksi media saibumi.com, pengurus Majelis Taklim Rachmat Hidayat dan tokoh agama. Hasil penelitian menunjukkan pemasaran politik (political marketing) pasangan Herman HN dan Yusuf Kohar pada pilkada Bandar Lampung tahun 2015 studi pada kelompok pengajian Majelis Taklim Rachmat Hidayat dengan menggunakan strategi marketing politik yaitu: (1) Pada strategi push marketing, tim kampanye melakukan kampanye politik secara langsung melibatkan anggota kelompok pengajian Majelis Taklim Rachmat Hidayat sebagai sasaran kampanye. (2) Pada strategi pull marketing, tim kampanye melakukan kampanye politik memanfaatkan Majelis Taklim Rachmat Hidayat sebagai objek kampanye media dengan memberitakan kegiatan-kegiatan pengajian dimedia cetak, elektronik, dan banner untuk membangun citra positif.(3) Pada stategi pass marketing tim kampanye sekaligus ketua kelompok pengajian Majelis Taklim Rachmat Hidayat Eva Dwiana memanfaatkan pengurus koordnator kelurahan dan koordinator kecamatan dijadikan sebagai agen kampanye politik. Kata Kunci: Pemasaran Politik, Pilkada, Kelompok Pengajian Majelis Taklim Rachmat Hidayat POLITICAL MARKETING OF HERMAN HN AND YUSUF KOHAR COUPLE ON ELECTION OF BANDAR LAMPUNG 2015 (Case Study Quran Recital Group Taklim Rachmat Hidayat) The importance of political marketing is based on the fact that competition and rivalry among the candidates to win the election of Mayor Bandar Lampung.The purpose of this study is How to identify and describe political marketing of Herman HN and Yusuf Kohar couple in Election of Bandar Lampung 2015 case study in Quran Recital Group Taklim Rachmat Hidayat. This type of research is qualitative research with descriptive approach. Informants in the study of the campaign team, member Quran Recital Group Taklim Rachmat Hidayat, media editorial team Saibumi.com, management Quran Recital Group Taklim Rachmat Hidayat and community Religy. The results showed that political marketing of Herman HN and Yusuf Kohar couple in Election of Bandar Lampung 2015 case study in Quran Recital Group Taklim Rachmat Hidayat using a marketing political strategy that is: (1) The push marketing strategy, campaign teams conduct political campaigns directly involving members of the campaign team Quran Recital Group Taklim Rachmat Hidayat as campaign goals. (2) The pull marketing, the campaign teams conduct political campaigns harness the Quran Recital Group Taklim Rachmat Hidayat as the object of a media campaign by preaching activities mediated recitals print, electronic, and banners to build a positive image (3) The pass marketing, campaign team and chairman of the study group Taklim Assembly Rachmat Hidayat Eva Dwiana utilize koordnator administrative board and district coordinators serve as an agent of political campaigns. Keywords: Political Marketing, Election, Quran Recital Group Taklim Rachmat Hidayat } } @mastersthesis{eprints24914, month = {Nopember}, title = {PENGEMBANGAN BUKU AJAR IPS PADA MATERI SEJARAH BERBASIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA}, school = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, author = {(1423031075) KARSIWAN}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/24914/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar IPS pada materi sejarah berbasis nilai-nilai kearifan lokal untuk siswa kelas X SMK. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Desain pengembangan menggunakan model Assure meliputi analisis karakter siswa, menentukan tujuan pembelajaran, memilih dan memadukan strategi, tekonologi dan media, melibatkan partisispasi siswa, serta melakukan evaluasi dan revisi. Subjek uji coba terdiri dari 1) uji coba ahli yang terdiri dari ahli materi,ahli desain, dan ahli bahasa, 2) evaluasi satu-satu melibatkan 3 orang siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, rendah, 3) uji coba kelompok kecil melibatkan 9 siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, rendah, 4) uji coba lapangan di lakukan di kelas X.A sebagai kelas yang diberi perlakuan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Untuk mengetahui efektifitas produk, dilakukan dengan cara membandingkan minat belajar siswa pada kelas X.A sebelum dan setelah menggunakan bahan yang dikembangkan. Hasil penelitian mendapatkan 1) buku ajar IPS berbasis nilai-nilai kearifan lokal di Lampung, 2) buku ajar mampu meningkatkan minat belajar sejarah siswa setelah menggunakan produk pengembangan dengan perbedaan hasil sebesar 0,50 dengan kriteria sedang yang berarti bahwa produk pengembangan efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa. Kata Kunci : Kearifan Lokal, Pengembangan Buku Ajar, Minat Belajar abstract This research was to develop teaching materials on the historical material-based IPS values of local wisdom for students of class X SMK. It was a research and development (R \& D). Design development ASSURE model included analysis of the student's character, define learning objectives, selecting and integrating strategy, technology weapons and media, involving participation from the students, and evaluation and revision. Subject trial consisted of 1) test experts composed of subject matter experts, expert design, and linguists, 2) evaluation of the one involving three students who have high medium, and low ability 3) small group trial involving 9 students who have the capability of high, medium, low, 4) field trials done in class as a class XA treated. Questionnaires, observation and interviews were used to collect data . Qualitative and quantitative analysis were used to analyze the data. To determine the effectiveness of product, carried out using t-test by comparing the effectiveness of student interest in X.A class before and after using the material developed. The results of research and development showed 1) IPS-based teaching material values of local wisdom, 2) teaching materials could improve students' interest in learning history after using the product development with a difference of 0.50 with the result being the criteria which means that product development effective in increasing interest student learning. Keywords: Materials, Local Wisdom, Development } } @mastersthesis{eprints25048, month = {Nopember}, title = {PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN PENALARAN SISWA MADRASAH ALIYAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD THE DEVELOPMENT OF MATHEMATICAL TEACHING MATERIALS ORIENTED STUDENT?S REASONING ABILITY OF MADRASAH ALIYAH WITH COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE STAD }, school = {Universitas Lampung}, author = {1423021009 DEDI ANDRIANTO}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/25048/}, abstract = {Reasoning is one of math skills that very closely with math itself. The one should note by teacher in developing student?s reasoning ability are teaching materials. Therefore, this study aimed to develop the valid, practical, and effective mathematical teaching materials terms of student?s reasoning abilities. The type of this study is research and development (R\&D). The research procedure used development models ADDIE (Analysis, Design, Development, Imple-mentation, and Evaluation). The subjects of this study were 32 students of class X MIA, MA Bustanul Ulum Lampung Tengah. The instrument of this study consist of interview guided, validation sheet of teaching materials, questionnaire of student responses, and instrument of reasoning abilities. The results of this research and development were (1) the validity of teaching materials terms from aspects of the material has shown the very good criteria (3.77 of 4.00) and aspects of the media has shown the good criteria (3.00 of 4.00), (2) the practically of teaching materials terms of student responses has shown the good criteria (3,11 of 4.00), and (3) the efectiveness of teaching materials terms of students' reasoning abilities has shown the good criteria (71.88\%.). Keyword: teaching materials, reasoning ability, STAD Penalaran merupakan salah satu keterampilan matematika yang sangat erat kaitannya dengan karakteristik matematika itu sendiri. Salah satu hal yang harus diperhatikan guru dalam mengembangkan penalaran siswa adalah bahan ajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar matematika yang valid, praktis, dan efektif ditinjau dari kemampuan penalaran siswa. Jenis penelitian ini adalah research and development (R\&D). Prosedur penelitian menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek penelitian ini adalah 32 siswa kelas X MIA, MA Bustanul Ulum Lampung Tengah. Instrumen penelitian ini terdiri atas pedoman wawancara, lembar validasi bahan ajar, angket respon siswa, dan instrumen kemampuan penalaran. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah (1) validitas bahan ajar memenuhi kriteria valid ditinjau dari penilaian aspek materi memenuhi kriteria sangat baik (3,77 dari skor maksimal 4,00) dan aspek media memenuhi kriteria baik (3,00 dari skor maksimal 4,00), (2) Kepraktisan bahan ajar memenuhi kriteria praktis ditinjau dari respon siswa memenuhi kriteria baik (3,11 dari skor maksimal 4,00), dan (3) efektivitas bahan ajar ditinjau dari kemampuan penalaran siswa memenuhi kriteria baik (71,88\%). Kata kunci: bahan ajar, kemampuan penalaran, STAD. } } @mastersthesis{eprints24676, month = {Nopember}, title = {KAJIAN PENERAPAN PIDANA SEUMUR HIDUP DALAM SISTEM HUKUM PIDANA NASIONAL (Studi Terhadap Rancangan Undang-Undang KUHP Nasional)}, school = {Universitas Lampung}, author = {1422011075 Silva Diana Sari}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/24676/}, abstract = {ABSTRAK Pidana penjara seumur hidup merupakan salah satu jenis pidana di Indonesia yang digunakan sebagai sarana represif untuk melindungi masyarakat dari perbuatan dan pelaku kejahatan yang membahayakan, namun di sisi lain pidana penjara seumur hidup meniadakan hak narapidana mengakhiri masa menjalankan pidana dalam hukum pidana seumur hidup saat ini. KUHP tidak mengatur secara khusus mengenai pelaksanaan perubahan pidana seumur hidup begitu juga dengan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat Dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan maka keluarlah Keputusan Menteri Nomor: M-03.PS.01.04 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Remisi Bagi Narapidana Yang Menjalani Pidana Penjara Seumur Hidup Menjadi Pidana Penjara Sementara. Dikarenakan keputusan menteri tidak mengikuti tata urutan peraturan perundang-undangan oleh karenanya RUU telah mengatur tentang perubahan pidana seumur hidup menjadi pidana sementara. Permasalahannya adalah bagaimanakah eksistensi dan penerapan pidana seumur hidup dalam sistem hukum pidana nasional. Metode dalam penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan yuridis normatif yang mana dilakukan melalui penelitian kepustakaan dengan cara mempelajari terhadap hal-hal yang bersifat teoritis yang menyangkut asas hukum, konsepsi, pandangan, peraturan-peraturan hukum serta hukum yang berkaitan dengan permasalah dalam penelitian. Hasil penelitian bahwa pidana penjara seumur hidup menjadi pidana alternatif dari pidana mati. Hukum pidana positif yang mengatur masalah pidana seumur hidup sebagaimana diatur dalam KUHP dikaitkan dengan tujuan pemidanaan, yang bertujuan untuk pembalasan terhadap terpidana atas apa yang sudah dibuatnya, dapat dikatakan tidak mendapatkan titik temu dikaitkan dengan keberadaan dari terpidana yang dipidana seumur hidup dalam praktek penyelenggaraan hukum pidana. Selain menjadi pidana pengganti pidana mati, pidana seumur hidup juga menjadi alternatif dari pidana sementara yaitu pidana selama 20 tahun, yang mana bisa mendapat keringanan berdasar pada UU Nomor 22 Tahun 2002, Keppres Nomor 174 Tahun 1999 dan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: M-03.PS.01.04 Tahun 2000. Saran agar pidana seumur hidup diatur secara khusus dalam KUHP dan peraturan pelaksanaannya diatur dalam konsep hukum pidana nasional. Kata Kunci: Penerapan, Pidana Seumur Hidup, Pidana Nasional ABSTRACT Life imprisonment is one kind of criminal in Indonesia and used as a repressive tool to protect the public from acts and criminals who harm, but on the other side of life imprisonment to eliminate the right of prisoners ended a run of criminal law life imprisonment currently. Criminal Code does not specifically regulate the implementation of changes to life imprisonment as well as Government Regulation Number 99 Year 2012 concerning the Second Amendment to Government Regulation Number 32 Year 1999 on Terms and Procedures for the Implementation of the Right People Patronage of Corrections will emerge Ministerial Decree Number M-03. PS.01.04 Year 2000 on Procedures for Submission of Application Remission For inmate Who Undergo Life imprisonment Criminal Criminal Prison While Being. Due to the minister's decision not to follow the order of the legislation is therefore the Bill has set about changing into a criminal life imprisonment while. The problem is how the existence and application of life imprisonment in the national criminal justice system. The method in this research is done using a normative juridical approach which is done through the research literature by studying the things that are theoretical concerns legal principle, conception, outlook, legal regulations and laws related to problems in the study. The results of the research that life imprisonment become the alternative punishment of the death penalty. Positive criminal law which governs the life imprisonment as stipulated in the Criminal Code linked to the objective of sentencing, which aims to retaliation against the convict on what has been made, it can be said not to get a meeting point associated with the presence of the convicted person convicted for life in the practice of the organization of criminal law , In addition to being a criminal substitute for the death penalty, life imprisonment is also an alternative to the criminal while that is criminal for 20 years, which could get relief, based on Law Number 22 Year 2002, Presidential Decree Number 174 of 1999 and Decree of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: M-03.PS.01.04 2000. Suggestions that life imprisonment is specifically regulated in the Criminal Code and its implementing regulations stipulated in the concept of national criminal law. Keywords: Application, Criminal Lifetime, the National Criminal } } @mastersthesis{eprints24811, month = {Oktober}, title = {PENGEMBANGAN MATHEMATICAL COMIC DENGAN METODE PQ4R UNTUK MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DAN DISPOSISI MATEMATIKA KELAS VIII}, school = {FAKULTAS KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN }, author = {1423021050 Restilawati Woe Titi Cahyani}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/24811/}, abstract = {Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan mathematical comic dengan metode PQ4R untuk mengembangkan komunikasi matematika dan disposisi matematika. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap pendahuluan dan tahap pembuatan produk melalui uji formatif. Uji formatif meliputi uji oleh diri sendiri, uji ahli, uji satu-satu, uji kelas kecil dan uji terbatas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.A MTs Darun Nasyi?in tahun pelajaran 2015/1016 yang memiliki level berpikir siswa menengah ke bawah. Data penelitian diperoleh melalui post test, lembar observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan mathematical comic dengan metode PQ4R efektif jika bahasa yang digunakan jelas, dibuat keterangan penjelas pada langkah-langkah penyelesaian contoh supaya mudah dipahami, latihan yang diberikan tidak terlalu banyak dan sebaiknya soal cerita. Sebagian besar siswa menyukai mathematical comic dan mathematical comic dapat mengembangkan komunikasi matematika dan disposisi matematika. Kata Kunci: PQ4R, Komunikasi Matematika, Disposisi Matematika. abstract This development research aimed to develop mathematical comic with PQ4R method for improving mathematical communication and mathematical disposition. The research was conducted in two phases preliminary and stage of manufacture of the product through the formative test. The test formative include tests by themselves, expert reviews, one-to-one, small group, and field test. The subject of the research is student class VIII.A MTs Darun Nasyi?in in 2015/2016 that on level of student?s lower middle thought. The data of research obtained through the post test, interview and observation sheet. The results showed that the development of mathematical comic with PQ4R methode effective if the language used is clear, made an explanatory statement on steps resolve the example so that is easy to understand, given exercise is not too much and should be story problem. More students like mathematical comic and mathematical comic can develop mathematical communication and mathematical disposition. Keywords: PQ4R, Mathematical Communication, Mathematical Disposition.} } @misc{eprints24300, month = {Oktober}, title = {PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT INTI SENTOSA ALAM BAHTERA DI BANDAR LAMPUNG}, author = {1211011119 NUR HILLALIYYAH }, address = {FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS}, publisher = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/24300/}, abstract = {PT Inti Sentosa Alam Bahtera Bandarlampung merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa kepelabuhan yang memiliki dermaga sendiri dan dermaga umum yang melayani pembongkaran dan pemuatan barang (cargo) curah kering maupun curah cair. Permasalahan yang terjadi didalam perusahaan yakni pengarahan serta pengawasan yang kurang diberikan terhadap karyawan mengenai tanggung jawab membuat karyawan PT Inti Sentosa Alam Bahtera tidak memperhatikan tanggung jawab pekerjaannya terhadap target pelayanan bongkar muat curah kering dan cair, dapat dilihat dari adanya ketidaksesuaian imbalan yang diberikan dan target pelayanan bongkar muat curah kering dan cair tidak terealisasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kepemimpinan transaksional berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT Inti Sentosa Alam Bahtera Nur Hillaliyyah Bandarlampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Inti Sentosa Alam Bahtera Bandarlampung yang berjumlah 56 karyawan namun jumlah sampel yang digunakan berjumlah 52 karyawan dengan pelaksanaan tugasnya yaitu pada posisi supervisor dan karyawan. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis penelitian mendukung yang menyatakan bahwa kepemimpinan transaksional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Saran pada perusahaan dalam penelitian ini adalah agar pihak perusahaan dapat memberikan sanksi apabila terjadi kesalahan dalam proses kerja yang dilakukan karyawan dan juga mempersiapkan rencana apa yang akan dilakukan agar optimal dalam menjalankan pekerjaan yang ada. Kata kunci: Kepemimpinan Transaksional dan Kinerja} } @misc{eprints24858, month = {Oktober}, title = {PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V DI SDN 15 NEGERI KATON KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017}, author = { 1413093026 MERRY GUSTINA}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/24858/}, abstract = {ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn di SD Negeri 15 Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa melalui model pembelajaran Student Teams Achevement Division (STAD) pada siswa kelas V SD Negeri 15 Negeri Katon. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi yang terdiri dar dua siklus yang setiap siklusnya ada dua kali pertemuan.Teknik atau metode yang digunakan dalam pengambilan data penelitian adalah teknik tes dan observasi. Adapun hasil penelitianya itu aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada siklus I dan pada siklus II meningkat secara signifikan. Hasil analisis statistik terdapat hubungan yang cukup erat antara aktivitas belajar dengan hasil belajar Pkn siswa kelas V SD Negeri 15 Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran. Kata Kunci : Aktivitas belajar, hasil belajar, PKn, STAD. } } @phdthesis{eprints23347, month = {Juni}, title = {PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS KOMIK PUNAKAWAN UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI TOKOH CERITA SISWA KELAS II SD NEGERI PONCOWARNO}, school = {Universitas Lampung}, author = {1423011007 DIANA SUCININGTYAS }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN }, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/23347/}, abstract = {Masalah yang ditemukan di SD Negeri 3 Poncowarno yakni rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas II pada KD. 8.1 Menulis deskripsi dan belum ada pemanfaatan media dalam pembelajaran. Tujuan penelitian dan pengembangan ini mendeskripsikan: 1) kondisi dan potensi pengembangan media pembelajaran tematik berbasis komik, 2) prosedur pengembangan media pembelajaran tematik berbasis komik, 3) efektivitas media pembelajaran tematik berbasis komik, 4) efisiensi media pembelajaran tematik berbasis komik, 5) kemenarikan media pembelajaran tematik berbasis komik. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 dan SD Negeri 3 Poncowarno. Metode dalam penelitian adalah penelitian dan pengembangan mengacu pada Borg \& Gall. Populasi yang digunakan dalam penelitian seluruh siswa kelas II SDN 1 dan SDN 3 Poncowarno. Subjek dalam penelitian adalah 84 (delapan puluh empat) siswa dengan perincian yaitu 30 (tiga puluh) siswa dari kelas II. A dan 25 (dua puluh lima) siswa dari kelas II. B di SD Negeri 1 Poncowarno, dan 29 (dua puluh sembilan) siswa kelas II SD Negeri 3 Poncowarno. Data dikumpulkan melalui wawancara tidak terstruktur, tes, dan angket. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan uji-t. Kesimpulan penelitian adalah: 1) kondisi dan potensi awal sangat memungkinkan dan mendukung dilakukan pengembangan media pembelajaran tematik berbasis komik, 2) proses pengembangan media pembelajaran tematik berbasis komik melalui lima tahap yaitu, studi pendahuluan, desain pembelajaran, desain dan pengembangan media, ujicoba dan revisi produk, dan produk akhir, 3) spesifikasi komik pembelajaran, mudah digunakan, bersifat komplemen dan suplemen, 4) komik pembelajaran lebih efektif dibandingkan buku paket bergambar dengan nilai uji-t = 1,03; 5) komik pembelajaran lebih efisien digunakan dilihat dari nilai efisiensi sebesar 2, 6) komik pembelajaran memiliki nilai rata-rata daya tarik sebesar 3,84. Kata kunci: media komik, pembelajaran tematik, tokoh punakawan ABSTRACT The problems found in SDN 3 Poncowarno were the slight learning result of Indonesian language at students class II in the Basic Competence 8.1., writing descriptive concerning describing the figure, and the utilization of learning media had not been discovered yet in learning process. The results of this research and development were to describe: 1) the condition and potency for developing thematic learning comic with the theme was ?Aku Dan Sekolahku? and sub-theme was ?Prestasi Sekolahku? lesson 6; 2) the procedure of developing thematic learning comic; 3) the effectivity of thematic learning comic; 4) the efficiency of thematic learning comic; 5) the attractiveness of thematic learning comic. This research was conducted at SD Negeri 1 and SD Negeri 3 Poncowarno. However, the methodology of this research and development was based on Borg and Gall. The population used was all students at class II SDN 1 and SDN 3 Poncowarno. The research subject was 84 students which consisted of 30 students at class II A and 25 students at class II B in SDN 1 Poncowarno and 29 students at class II SDN 3 Poncowarno. Data were collected by unstructured interview, test and questionnaire. Meanwhile, the data analysis was conducted in quantitative descriptive and test-T. In the conclusion, there are: 1) the condition and potency offers the possibility for supporting the development of thematic learning comic; 2) the development process of thematic learning comic through 5 stages development which are early study, learning design, design and media development, trial and product revision and finest product; 3) the specification of the learning comic is easy to be attempted, complementative and suplementative; 4) learning comic is more effective than book of sequence picture with the result of test-T is 1.03; 5) learning comic is more efficient with the result is about 2; 6) learning comic has the average score of attractiveness which is around 3.84. Keyword: comic media, thematic learning, Punakawan figure.} } @phdthesis{eprints22736, month = {Mei}, title = {KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SFAE DAN MODEL JIGSAW MEMPEHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI (Studi Pada Siswa Kelas X MIA Di SMAN 3 Kotabumi Tahun Ajaran 2015/2016)}, school = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, author = {1323031005 DARUL QOTMI}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/22736/}, abstract = {Penelitian ini dilatarbelakangi masalah rendahnya kemampuan berpikir kritis dan sikap siswa di kelas X MIA di SMAN 3 Kotabumi Tahun Ajaran 2015/2016. Tujuan penelitian ini adalah penggunaan model Student Facilitator And Explaining dan model Jigsaw untuk melihat perbedaan keterampilan kemampuan berpikir kritis dengan memperhatikan sikap siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan eksperimen semu. Dengan melihat tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian komparatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model Student Facilitator and Explaining dengan pembelajaran model Jigsaw pada mata pelajaran Ekonomi, (2) ada perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang pembelajarannya menggunakan model Student Facilitator and Explaining lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran model Jigsaw pada siswa yang bersikap positif terhadap mata pelajaran Ekonomi, (3) ada perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang pembelajarannya menggunakan model Jigsaw lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran model Student Facilitator and Explaining pada siswa yang bersikap negatif terhadap mata pelajaran Ekonomi, dan (4) Ada interaksi model pembelajaran dan sikap siswa pada mata pelajaran Ekonomi terhadap kemampuan berfikir kritis pada siswa kelas X MIA di SMAN 3 Kotabumi. Kata kunci: jigsaw, kemampuan berpikir kritis, SFAE, sikap abstrak bahasa inggris The study is based on the low ability to think critically and attitude from the classroom X MIA in SMAN 3 Kotabumi academic year 2015/2016. The purpose of this research is the use of model student facilitator and explaining and models jigsaw to perceive the difference skill ability to think critically with regard to the students.The methodology used is the apparent experiment. With look at the level eksplanasi, this research is comparative research. The result showed that there are (1) difference between the ability to think critically students who pembelajarannya use the model student facilitator and explaining on the model jigsaw in the subject economy, (2) there is a difference in the ability to think critically students who pembelajarannya use the model student facilitator and explaining higher than learning model jigsaw on the kids who are positive on subjects economy, (3) there is a difference in the ability to think critically students who pembelajarannya use the model jigsaw higher than learning model student facilitator and explaining on the kids who are negative on economic subjects, and (4) is interaction learning model and attitude students on economic subjects on ability to reflect critical of a student X MIA in SMAN 3 Kotabumi.. Key words : jigsaw, the ability to think critically, SFAE, attitude} } @misc{eprints22381, month = {Mei}, title = {KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN PADA SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2014 DAN IMPLIKASINYA PADA PENGAJARAN MATA KULIAH UMUM BAHASA INDONESIA.}, author = {1213041061 NADYA ARIZONA }, address = { UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/22381/}, abstract = {ABSTRAK Kesalahan penggunaan ejaan merupakan kesalahan yang sering terjadi pada tulisan suatu karya ilmiah. Kesalahan penggunaan ejaan yang dimaksud sebagaimana terdapat pada skripsi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung tahun 2014. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan ejaan pada skripsi mahasiswa dan implikasinya pada pengajaran mata kuliah umum Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian adalah skripsi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung tahun 2014 yang berjumlah 10 skripsi dari lima jurusan jenjang sarjana. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik dokumentasi, yakni dengan mengambil tiga halaman pada setiap bab dari tiap skripsi. Jika dalam bab tertentu terdapat kurang dari tiga halaman maka bab tersebut diambil seluruhnya. Teknik analisis data dilakukan dengan menganalisis kesalahan berbahasa, yakni taksonomi siasat permukaan dan taksonomi efek komunikatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada skripsi mahasiswa terdapat kesalahan penggunaan ejaan dalam pemakaian huruf (huruf kapital dan huruf miring), penulisan kata (gabungan kata, kata depan di, ke dan dari, singkatan dan akronim, angka dan bilangan), dan pemakaian tanda baca (titik, koma, titik koma, titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda petik, tanda kurung, garis miring, tanda elipsis) pada skripsi mahasiswa. Berdasarkan dua klasifikasi analisis kesalahan berbahasa, yakni (1) taksonomi siasat permukaan yang ditemukan kesalahan penghilangan (omission), kesalahan penambahan (addition), kesalahan pembentukan (misformation), kesalahan pengurutan (misordering) dan (2) taksonomi efek komunikatif ditemukan kesalahan lokal dan kesalahan global. Temuan ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia sebagai suplemen pembelajaran, yakni contoh-contoh kesalahan yang lazim terjadi pada penulisan karya ilmiah terutama skripsi. Kata kunci: kesalahan penggunaan ejaan, skripsi, kesalahan berbahasa. } } @mastersthesis{eprints22677, month = {Mei}, title = {PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 ABUNG SURAKARTA LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2015/2016}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1423041014 HARNANI }, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/22677/}, abstract = {ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya hasil belajar dan tingkat kemampuan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 1 Abung Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan meningkatkan kualitas (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan model pembelajaran Jigsaw, (2) pelaksanaan pembelajaran kemampuan berbicara dengan menerapkan model pembelajaran Jigsaw, (3) sistem penilaian pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Jigsaw, (4) kemampuan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 1 Abung Surakarta dengan menerapkan model pembelajaran Jigsaw. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Objek penelitian adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Abung Surakarta. Penelitian ini dilakukan mengikuti prinsip siklus. Data dianalisis dengan metode kualitatif dan kuantitatif berdasarkan prinsip PTK. Hasil penelitian menunjukkan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menggunakan model pembelajaran Jigsaw, siklus I cukup dan siklus II meningkat sangat baik. Pelaksanaan pembelajaran kemampuan berbicara melalui model pembelajaran Jigsaw pada siklus I ditandai dengan pembentukan kelompok asal dan kelompok ahli diakhiri dengan presentasi kelompok diperoleh nilai ratarata 69 dengan kategori cukup. Pelaksanaan pembelajaran kemampuan berbicara menggunanakan model pembelajaran Jigsaw pada siklus II ditandai dengan presentasi kelompok dan individu memperoleh nilai rata-rata 86 dengan kategori sangat baik. Peningkatan aktivitas siswa dari siklus I diperoleh rata-rata 72,27, siklus II diperoleh rata-rata 79,4 terdapat peningkatan sebesar 7,13. Peningkatan kemampuan berbicara melalui model pembelajaran Jigsaw, prasiklus dengan ratarata 64,22, siklus I meningkat menjadi 69,22 terjadi peningkatan sebesar 5,00\%, siklus II 81,32 meningkat sebesar 12,10\%. Kata kunci: kemampuan berbicara, model pembelajaran Jigsaw.} } @mastersthesis{eprints23054, month = {Mei}, title = {PENGEMBANGAN KAPASITAS KELEMBAGAAN DALAM PENINGKATAN PRESTASI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) UNIVERSITAS LAMPUNG}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1326061031 RINO ARNOLD}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/23054/}, abstract = {ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan kapasitas kelembagaan Bagian Kemahasiswaan dalam peningkatan prestasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Capacity Building secara umum merupakan suatu proses pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan keahlian yang dimiliki oleh individu, kelompok atau organisasi serta sistem untuk memperkuat kemampuan diri, kelompok dan organisasi sehingga mampu mempertahankan diri/profesinya ditengah perubahan yang terjadi secara terus menerus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Obyek penelitian studi kasus ini adalah Bidang Kemahasiswaan Universitas Lampung sebagai satker di lingkungan Universitas Lampung. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa secara umum Bagian Kemahasiswaan Universitas Lampung telah menempuh langkah-langkah untuk mengembangkan kapasitas kelembagaan, baik pada aspek pengembangan kapasitas sumber daya fisik organisasi, kapasitas proses operasional, dan kapasitas sumber daya manusia. Pengembangan kapasitas sumber daya fisik secara umum cukup baik, Dari empat indikator yang menjadi parameter untuk menilai kapasitas sumber daya fisik, yaitu kapasitas struktur, kapasitas keuangan, kapasitas perangkat hukum (aturan), dan kapasitas sarana dan prasarana. Pengembangan Kapasitas proses operasional (ketatalaksanaan) secara umum belum baik. Indikator untuk mengukur pengembangan kapasitas proses operasional, yaitu kapasitas prosedur kerja dan kapasitas budaya kerja, memperlihatkan bahwa keduannya belum baik. Pengembangan kapasitas sumber daya manusia, dilihat dari indikator pengembangan kapasitas pengetahuan pegawai, keterampilan pegawai, serta perilaku dan etika kerja dinilai baik oleh sebagian besar responden. Kata Kunci : Kapasitas Kelembagaan. INSTITUTIONAL CAPACITY BUILDING IN INCREASING STUDENTS CREATIVITY PROGRAM ( PKM )OF LAMPUNG UNIVERSITY By RINO ARNOLD The purpose of this study was to determine the development of institutional capacity in improving achievement Student Affairs Student Creativity Program (PKM). Capacity Building in general is a process of learning in enhancing the ability, skill, and expertise possessed by individuals, groups or organizations and systems to strengthen the ability of self, groups and organizations so that they can defend themselves / profession amid the changes that occur continuously. This study used a qualitative approach. The object of this case study is for Student Affairs, University of Lampung as a working unit at the University of Lampung. Results of this research is that in general Student Affairs, University of Lampung has taken steps to develop institutional capacity, both in the aspect of physical resource capacity building organization, the capacity of operational processes, and human resource capacity. Capacity building physical resources is generally quite good, Of the four indicators that a parameter for assessing the capacity of physical resources, the capacity of the structure, financial capacity, the capacity of the law (rule), and the capacity of facilities and infrastructure. Capacity operational processes (management) is generally not good. Indicators to measure the capacity building operational processes, namely the capacity of working procedures and the capacity of work culture, shows that keduannya yet either. Development of human resource capacity, seen from the indicators of capacity building employee knowledge, skills of employees, as well as the behavior and work ethic is considered good by most respondents. Keywords : Institutional Capacity.} } @unpublished{eprints22598, month = {Mei}, title = {PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SYAIR LAGU-LAGU KERONCONG CIPTAAN GESANG UNTUK SISWA SMP KELAS VII DEVELOPMENT OF WRITING TEACHING MATERIALS BASES OF THE VALUES ISLAMIC CHARACTER FOR MTs HASANUDDIN BANDARLAMPUNG CLASS VIII SEMESTER 1}, school = {Universitas Lampung}, author = {1423041021 Preni Reliyanti}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/22598/}, abstract = {In order for effective learning, development of teaching materials is quite important. So, the purpose of this research is to produce writing teaching materials based character values of Islam to MTs Hasanuddin Bandarlampung Class VIII Semester 1 that capable improving the quality of teaching and learning by integrating the values of the Islamic character of the students. This study uses a model of Research and Development Research (DRD) with three main stages, 1) preliminary research, 2) product development, and 3) test the effectiveness of the product. The procedure research begins with preliminary study to obtain information about the objective conditions of learning and teaching materials based on the needs of the Islamic character. The next step is to designing and developing products writing teaching materials based Islamic character, peer assessment, testing experts, small-scale trials, and wide-scale trials. Revised product development carried out by the inputs of each assessment or test that performed to result produce of teaching materials that ready to do effectiveness test in real learning. The final step is to test the effectiveness of writing teaching materials as product development by implementing in the real learning at MTs Hasanuddin Bandarlampung. Data from a series of assessments and tests at this stage of development is the form of quantitative and qualitative data from the questionnaires, interviews, and observations were analyzed using triangulation techniques to obtain test results and maximum input. Test of effectiveness of the product are in the form pretest and posttest scores. The test results show that the effectiveness of the learning process by using writing teaching materials based on Islamic values can improve the quality of learning outcomes, quality of learning, education and Islamic character. This can be proved by comparison pretest and posttest scores. Comparison of mean pretest and posttest scores showed obvious improvement, the results of the analysis gain is middle categorized, and through statistical analysis of T-Test paired samples SPSS 7.0 for Windows generates a significant difference. Results of interviews with teachers and students also revealed that students are motivated to learn, engaged, enthusiastic, have the courage to ask and expression, respect for others, collaborating and helping each other, and able to assess and demonstrate the truth as a reflection akhlaqul-karimah. The findings in this study are useful for teachers, students, and MTs Hasanuddin as a material consideration in the preparation of the next curriculum. The findings in this study can be developed and utilized for the purposes of further development. Keywords: teaching materials, writing, character of Islam Masalah dalam penelitian ini adalah pengembangan lembar kegiatan siswa pembelajaran menulis puisi berbasis nilai-nilai pendidikan karakter dalam syair lagu-lagu keroncong ciptaan Gesang untuk siswa SMP kelas VII. Tujuan dalam penelitian ini adalah menghasilkan lembar kegiatan siswa untuk pembelajaran menulis puisi berbasis nilai-nilai pendidikan karakter dalam syair lagu-lagu keroncong ciptaan Gesang untuk siswa SMP kelas VII. Penelitian ini menggunakan model pengembangan . Data diolah secara kualitatif dan kuantitatif. Prosedur penelitian ini diawali dengan melakukan penelitian pendahuluan untuk memperoleh informasi awal tentang kondisi objektif pembelajaran dan kebutuhan lembar kegiatan siswa, dilanjutkan dengan melakukan tahapan-tahapan uji, di antaranya uji teman sejawat yang dilakukan oleh guru Bahasa Indonesia pada tiga sekolah yang diteliti, uji ahli, dalam hal ini melibatkan pakar di bidang teknologi pendidikan dan pakar di bidang pembelajaran Bahasa Indonesia, serta uji skala besar dan skala kecil. Revisi produk pengembangan dilakukan berdasarkan masukan-masukan dari setiap penilaian berdasarkan tahapan-tahapan uji. Hasil penelitian menunjukan bahwa syair lagu-lagu keroncong ciptaan Gesang sarat dengan nilai-nilai pendidikan karakter. Nilai-nilai pendidikan karakter tersebut adalah religius, jujur, toleran, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratif, rasa ingin tahu,semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Syair lagu-lagu tersebut sangat relevan untuk dijadikan bahan ajar sastra di SMP. Bahan ajar berupa lembar kegiatan siswa dalam pembelajaran menulis puisi berbasis syair lagu. Hasil penelitian ini dapat menjadi alternatif pembelajaran sastra di SMP kelas VII semester genap dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kata Kunci: Nilai pendidikan karakter, implikasi lembar kegiatan siswa, syair lagu.} } @misc{eprints22275, month = {Maret}, title = {PERBEDAAN PENGARUH FARTLEK DAN JOGGING TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAX TIM SEPAK BOLA SMA NEGERI 1 KOTA GAJAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH}, author = { (1213051033) I KETUT HERTA}, address = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN }, publisher = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/22275/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan Fartlek dan latihan Jogging terhadap peningkatan vo2 max tim sepak bola SMA Negeri 1 Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Sampel sebanyak 22 orang yang di ambil secara random. Teknik pengumpulan data menggunakan tes cooper. Analisis data menggunakan uji ?t. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1. Terdapat pengaruh fartlek terhadap peningkatan vo2 max (t hitung = 11,463 {\ensuremath{>}} t tabel = 2,22 atau nilai Sig. 0,000{\ensuremath{<}} 0,05). 2. Terdapat pengaruh jogging terhadap peningkatan vo2 max (t hitung = 8,303 {\ensuremath{>}} t tabel = 2,22 atau nilai Sig. 0,000 {\ensuremath{<}}0,05). 3. Latihan fartlek lebih baik dibandingkan dengan latihan jogging Kata Kunci : fartlek, jogging, vo2 max.} } @mastersthesis{eprints21701, month = {Maret}, title = {Pengaruh Integrated Marketing Communication Terhadap Minat Beli Melalui Asosiasi Merek Pada Bank Muamalat Di Kotabumi}, school = {Universitas Lampung}, author = { 1326061006 RESZETISIA INTANI}, address = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK }, publisher = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/21701/}, abstract = {Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh integrated marketing communication terhadap minat beli melalui asosiasi merek yang di dimensikan dari variable integrated marketing communication berupa iklan, promosi penjualan, acara, penjualan pribadi, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner terhadap 90 responden. Teknik analisis data menggunakan SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada pengujian hipotesis yang petama: iklan berpengaruh tidak signifikan terhadap asosiasi merek. Selanjutnya pada hasil hipotesis kedua adalah: Promosi berpengaruh tidak signifikan terhadap asosiasi merek. Pada hasil pengujian hipotesis ketiga : Acara berpengaruh tidak signifikan terhadap asosiasi merek. Pada hasil pengujian hipotesis keempat : penjualan pribadi berpengaruh signifikan terhadap asosiasi merek. Pada hasil pengujian hipotesis kelima: Hubungan Masyarkat berpengaruh tidak signifikan terhadap asosiasi merek. Pada hasil pengujuian hipotesis keenam: Pemasaran Langsung berpengaruh signifikan terhadap asosiasi merek. Kata kunci: integrated marketing communication, asosisasi merek dan minat beli ABSTRACT The problem of this research is how the influenced of integrated marketing communication towards buying interest through brand association didimensikan of variable integrated marketing communication in the form of advertising, sales promotion, events, personal selling, public relations and direct marketing. Methods of data collection using a questionnaire to 90 respondents. Data Analysis Techniques using SmartPLS. The results of this research shows that in the testing of hypotheses the first is: Advert not significant effect on Brand Assosiation. Furthermore, the results of testing the second hypothesis is: Promotion not significant effect on Brand Assosiation. In the third hypothesis testing results are: event not significant effect on Brand Assosiation. In the fourth hypothesis testing results are: Personal Sales significantly influence Brand Assosiation. In the fifth hypothesis testing results Public Relations not significant effect on Brand Assosiation. In the sixth hypothesis testing results are significant effect on the Direct Marketing Brand Assosiation. Keywords: integrated marketing communication, brand association and buying interest.} } @mastersthesis{eprints22431, month = {Maret}, title = {PENINGKATAN PENCAPAIAN SKOR DOKKAI (MEMBACA) PADA UJIAN KEMAMPUAN BERBAHASA JEPANG (UKBJ) DENGAN METODE EXTENSIVE READING DI PROGRAM STUDI D3 BAHASA JEPANG STBA TEKNOKRAT BANDAR LAMPUNG}, school = {Universitas Lampung}, author = {1023012039 Adi Novri Yanto}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/22431/}, abstract = {Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk melaksanakan proses pembelajaran mata kuliah Dokkai (membaca) dengan menggunakan model pendekatan Extensive Reading (ER) ; (2) Mengetahui peningkatan skor UKBJ N3 mahasiswa khususnya dalam sesi membaca; (3) Membuktikan model Pendekatan Extensive Reading dapat meningkatkan skor membaca (Dokkai) UKBJ N3. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan model pembelajaran ASSURE di mata kuliah Dokkai IV STBA Teknokrat Bandar Lampung. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Pelaksanaan proses pembelajaran mata kuliah Dokkai (membaca) dengan model pendekatan Extensive Reading sudah berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan belajar, tujuan pembelajaran, materi, metode dan evaluasi; (2) Adanya peningkatan skor dalam sesi membaca (Dokkai) UKBJ N3; (3) Model Pendekatan Extensive Reading secara signifikan sangat berperan dalam peningkataan skor membaca (Dokkai) UKBJ N3 ; dan berdasarkan pada hasil belajar mahasiswa dari siklus I hingga III berada pada predikat tuntas dengan nilai rata-rata hasil belajar mencapai 77,14. Kata Kunci: dokkai (membaca), extensive reading, UKBJ The objectives of the research are: (1) to conduct learning process in Dokkai (reading) subject through extensive reading classroom process; (2) to find out the increase of students? JLPT N3 achievements particularly in reading session; (3) to confirm the effectiveness of extensive reading in Dokkai (reading) subject at STBA Teknokrat Bandar Lampung. Observation and tests were employed in this research to 20 participants who were in the fifth semester of 2014/2015 academic year. The result of the research shows that (1) the process of teaching learning process through extensive reading was tailored effectively based on the indicator of the attainment of learning objectives. (2) Extensive reading contributes positively in the increase of students? achievement in reading. This result is indicated by the increase of JLPT N3 test of students in each cycle. (3) At the third cycle the standard minimum score of 70 was achieved by 76\% of total number of student with average score of 77,14. The findings may suggest that extensive reading can be effectively used by teacher in developing students? reading ability particularly in Dokkai. Further research may confirm the present study by employing larger samples in order to have transferrable result. Key Words: dokkai (reading), extensive reading, JLPT.} } @misc{eprints21888, month = {Maret}, title = {Hubungan antara Etnisitas, Status Sosial Ekonomi, dan Religiusitas dengan Persepsi terhadap tradisi Nadran}, author = {0816011001 Dedy Irawan}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/21888/}, abstract = {Penelitian ini ditujukan untuk melihat hubungan antara etnisitas, status sosial ekonomi dan religiusitas dengan persepsi terhadap tradisi Nadran, variabel etinisitas di jelaskan dengan beberapa kelompok suku yang ada didesa tersebut, variabel status sosial ekonomi dijelaskan dengan beberapa variabel yaitu pendidikan terakhir, pemdapatan dan pekerjaan, sedangkan religiusitas di jelaskan dengan kadar keimanan dari masing?masing responden. Pada penelitian ini jumlah responden yang digunakan sebagai sampel sebanyak 80 orang yang diharapkan dapat mewakili dari seluruh populasi, dengan tingkat kepercayaan sebesar 89\%. Dalam mencari informasi penelitian ini menggunakan metode kuisioner dan wawancara secara mendalam, setelah mendapatkan informasi mengenai variabel yang dibutuhkan maka dilakukan pengujian. dari hasil pengujian ada beberapa variabel yang memiliki korelasi yang signifikan dengan variabel persepsi masyarakat yaitu: Variabel etnisitas dengan Variabel suku yaitu terhadap variabel Tujuan Nadran dan Variabel Manfaat tradisi Nadran, Variabel status sosial ekonomi yaitu variabel pekerjaan dengan Variabel pesepsi masyarakat mengenai Alasan diadakannya tradisi Nadran, Variabel religiusitas dengan variabel persepsi masyarakat, yaitu rutinitas Nadran, alasan dan manfaat Nadran. Adapun hasil dari perhitungan hubungan antara etnisitas dengan persepsi masyarakat tentang tradisi Nadran adalah sebesar 0,811, yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara etnisitas dengan persepsi masyarakat tentang tradisi Nadran. Uji korelasi antara status sosial ekonomi dengan persepsi masyarakat tentang tradisi Nadran mendapatkan hasilnilai signifikansi sebesar 0,8, yang berarti tidak ada hubungan antara status sosial ekonomi dengan persepsi masyarakat tentang tradisi Nadran. Sedangkan untuk uji korelasi antara religiusitas dengan persepsi masyarakat tentang tradisi Nadran diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,03. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara religiusitas dengan persepsi masyarakat tentang tradisi Nadran. Kata Kunci : Tradisi Nadran, Pluralitas, Etnisitas, Status Sosial Skonomi, Religiusitas, Persepsi Masyarakat. abstrak bahasa inggris This study aimed to examine the correlations between ethnicity, socioeconomic status and the religiosity of the public perception of tradition Nadran, variable ethnicity explained by several ethnic groups that exist in villages, the variable socioeconomic status is described by several variables recent education, income and employment, while the level of religiosity is described by the faith of each respondent. In this study, the number of respondents who used a sample of 80 people are expected to be representative of the entire population, with a confidence level of 89 \% . In search of information this study using questionnaires and in-depth interviews , after getting information about the variables that required the testing of the test results there are several variables that had a significant correlation with variable public perception that is: Variable ethnicity with a variable rate that is variable Interest Nadran and, variable benefits Nadran traditions, socio-economic status variable, variable same perception of work with the community regarding the holding of tradition Nadran reason, variable religiosity, variable Nadran public perception that routine, the reasons and benefits of Nadran . The results of the calculation of the relationship between ethnicity to the public perception of the tradition Nadran amounted to 0.811, which means that the ad is not the relationship between the public perception of ethnicity Nadran tradition . Correlation between socioeconomic status with the public perception of tradition Nadran get the significance value of 0.8, which means there is no relationship between socioeconomic status with the public perception of Nadran tradition . As for the correlation between religiosity and public perception of the significance of tradition Nadran result of 0.03. It can be concluded that there is a relationship between religiosity and the public perception of Nadran tradition . Keywords : Tradition Nadran, Plurality, Ethnicity, Socioeconomic Status, Religiosity, the Public Perception .} } @phdthesis{eprints21411, month = {Pebruari}, title = {PENGEMBANGAN BAHAN AJAR APRESIASI PUISI KONTEMPORER BERBASIS MODEL SUCHMAN PADA SISWA KELAS XII SMA }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1423041015 HERNI IDAYATI }, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/21411/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan mengem?bangkan bahan ajar berupa LKS apresiasi puisi kontem?porer ber?basis model Suchman untuk siswa kelas XII SMA. Dalam model Suchman terdapat lima langkah pembelajaran yaitu (1) identifikasi masalah, (2) merumuskan hipotesis, (3) mengumpulkan data, (4) menguji hipotesis, dan (5) merumuskan kesimpulan. LKS apresiasi puisi kontemporer ini dengan struktur (1) judul, (2) petunjuk belajar,(3) kompetensi yang akan dicapai,(4) informasi pendukung, (5) tugas-tugas dan langkah-langkah kerja, (6) penilaian. Metode penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif, melalui modifikasi penelitian pengembangan Borg dan Gall, langkah yang digunakan, yaitu(1) identifikasi kebutuhan,(2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba produk awal, (5)revisi produk, dan (6) uji coba lapangan. Berdasarkan identifikasi strategi pengembangan bahan ajar yang layak dilakukan dengan mengkombinasikan kekuatan dan kelemahan pembelajaran terhadap peluang dan ancaman (analisis SWOT). Pengembangan bahan ajar pembelajaran apresiasi puisi kontemporer pada 3 (tiga) sekolah SMA di Pesawaran, menunjukkan bahwa siswa memiliki minat yang cukup, pada guru menunjukkan bahwa bahan ajar berupa LKS sangat perlu dikembangkan. Hasil penelitian ini berupa LKS dengan melalui uji praktisi, validasi ahli bahan ajar, validasi ahli materi sastra, uji coba produk dalam kelompok kecil dan kelompok besar, revisi produk. Dengan serangkaian uji tersebut menghasilkan produk bahan ajar berupa LKS yang layak dan dapat dikembangkan. Hasil uji daya tarik siswa di Pesawaran berpendapat bahan ajar LKS yang dihasilkan memiliki kemenarikan dan kemudahan penggunaan berada pada 2,51 - 3,25 dengan penilaian baik. Sedangkan penilaian kemanfaatan bahan ajar berada pada range 3,26-4,00 yang berarti sangat baik, didapat skor penilaian daya tarik sebesar 3,12 yang lebih besar dari 2,50. Dengan demikian daya tarik LKS bahan ajar pembelajaran puisi kontemporer menarik untuk digunakan sebagai bahan ajar siswa kelas XII SMA di Pesawaran. Kata kunci: bahan ajar, lembar kegiatan siswa (LKS), model Suchma,kontemporer. ABSTRAK BAHASA INGGRIS This research aims to develop teaching materials in the form of poetry appreciation LKS contemporary poetry Suchman based models for high school students of class XII. In the model, there are five steps Suchman learning: (1) identification of the problem, (2) formulate a hypothesis, (3) collecting data, (4) test hypotheses, and (5) formulating conclusions. LKS's appreciation of contemporary poetry by structure (1) title, (2) the instructions for learning, (3) the competence to be achieved, (4) supporting information, (5) the tasks and work steps, (6) assessment. This research method uses data analysis techniques of qualitative and quantitative, through modification of developmental research Borg and Gall, the measure used, namely (1) the identification of needs, (2) planning, (3) early product development, (4) testing the initial product, (5) the revision of the product, and (6) the trial court. Based on the identification of material development strategy feasible by combining the strengths and weaknesses of learning of the opportunities and threats (SWOT analysis). Instructional material development appreciation of contemporary poetry in three (3) high school in Pesawaran, shows that students have a sufficient interest, the teachers indicated that teaching materials in the form of worksheets so be developed. The results of this study are practitioners LKS by means of testing, validation expert teaching materials, expert validation literary material, product trials in small groups and large groups, the revision of the product. With the test series produce teaching materials in the form of worksheets that feasible and can be developed. The test results on the students' appeal Pesawaran contend LKS teaching materials produced has the attractiveness and ease of use are at 2,51 to 3,25 with good ratings. While the benefit assessment of teaching materials are in the range of 3,26 to 4,00, which means very good, acquired attractiveness assessment score of 3,12 is greater than 2,50. Thus the appeal LKS contemporary poetry learning teaching materials attractive for use as teaching material in the high school students of class XII Pesawaran. Keywords: contemporary poetry, student activity sheet (BLM),materials, Suchman model. } } @misc{eprints21541, month = {Pebruari}, title = {PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X8 DI SMA NEGERI 1 BANDAR SRI BHAWONO LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015}, author = {1113033047 Putri Chairia}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/21541/}, abstract = {Model pembelajaran Time Tokenmerupakan model pembalajaran yang bertujuan agar masing-masing anggota kelompok diskusi mendapatkan kesempatan untuk memberikan konstribusi mereka dan mendengarkan pandangan serta pemikiran anggota lain. Time Token merupakan model belajar dengan ciri adanya tanda waktu atau batasan waktu. Batasan waktu disini bertujuan untuk memacu dan memotivasi siswa dalam mengembangkan kemampuan berfikir dan mengemukakan gagasannya.Model pembelajaran ini cocok untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa atau menghindari siswa mendominasi bicara dan siswa lain hanya diam. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) Apakah ada pengaruhyang signifikan model pembelajaran Time Token terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah Siswa kelas X8 di SMA Negeri 1 Bandar SribhawonoLampung Timur Tahun Ajaran 2014/2015? 2) Seberapa besartaraf signifikan Pengaruh Model Pembelajaran Time Token terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah Siswa kelas X8 Di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur Tahun Ajaran 2014/2015?.Tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah 1) untuk mengetahui ada atau tidak ada pengaruh signifikan model pembelajaran Time Tokenterhadap Peningkatan Motivasi belajarSejarah Siswa kelas X8 di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur Tahun Ajaran 2014/2015. 2) Seberapa besar taraf signifikanPengaruh Model Pembelajaran Time Token terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah Siswa kelas X8 Di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur Tahun Ajaran 2014/2015.Penelitian ini menggunakan metode analisis data kuantitatif dengan dilakukan uji hipotesis normalitas dan uji analisis dan menggunakan uji t paired samples tes. Berdasarkan hasil analisis data secara kuantitatif menggunakan uji t paired samples tes dapatdisimpulkan bahwa model pembelajaran Time Token berpengaruh signifikan terhadap peningkatan motivasi Belajar Sejarah siswa kelas X8 SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono. Besar taraf signifikan model ini sebesar 0,72 yang jika dimasukan ke dalam tabel interprestasi korelasi termasuk kategori cukup.} } @unpublished{eprints26019, month = {Januari}, title = {STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI IPS DI MAN I BANDAR LAMPUNG}, school = {Universitas Lampung}, author = {1423031011 DESTY YUSNIARTI SA.}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/26019/}, abstract = {Tujuan penelitian ini untuk mengetahuiperbedaan hasil belajar Geografi siswa yang pembelajarannya menggunakan model Mind Mapping dan STAD dengan memperhatikan motivasi berprestasi siswa. Sampel yang diambil dua kelas yaitu XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 2 sebagai kelas kontrol. Metodeyang digunakan adalah penelitian eksperimen yaitu model Mind Mapping untuk kelas eksperimen dan model STAD untuk kelas kontrol. Analisis data menggunakan analisis varians dua jalan dan t-test dua sampel independen.Kesimpulan penelitian (1) tidak ada perbedaan antara hasil belajar Geografi siswa yang menggunakan model pembelajaran Mind Mapping dan STADdi kelas XI IPS di MAN 1 Bandar Lampung(2) hasil belajar Geografi siswa dengan motivasi berprestasi tinggi yang pembelajarannya menggunakan model Mind Mappinglebih baik dari pembelajarannya menggunakan model STAD di kelas XI IPS di MAN 1 Bandar Lampung(3) hasil belajar Geografi siswa dengan motivasi berprestasi rendah yang pembelajarannya menggunakan model Mind Mappinglebih baik dari pembelajarannya menggunakan model STAD di kelas XI IPS di MAN 1 Bandar Lampung(4)tidak ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran Mind Mappingdan STAD dengan motivasi berprestasi siswa terhadap hasil belajar Geografi siswa di Kelas XI IPS di MAN 1 Bandar Lampung. Kata Kunci: hasil belajar, model pembelajaran mind mapping, STAD, motivasi berprestasi. The purpose of this study to determine differences in geography student learning outcomes in learning to use Mind Mapping and STAD models with attention to student achievement motivation. Samples were taken two classes of XI IPS 1 as an experimental class and class XI IPS 2 as a control. The method used was experimental research Mind Mapping is a model for the experimental class and STAD model for grade control. Analysis of data using two-way analysis of variance and t-test of two independent samples. The conclusion of the study (1) there was no difference in learning outcomes Geography student using Mind Mapping learning model and STAD in class XI IPS MAN 1 Bandar Lampung. (2) Geography learning outcomes of students with high achievement motivation is learning to use Mind Mapping better models of learning using STAD model in class XI MAN 1 IPS in Bandar Lampung. (3) the results of study Geography students with low achievement motivation are learning to use the model of Mind Mapping is better than learning using STAD model in class XI MAN 1 IPS in Bandar Lampung. (4) there was no effect of interaction between the learning model Mind Mapping and STAD with student achievement motivation on learning outcomes Geography students in Class XI IPS MAN 1 Bandar Lampung. Keywords :learning outcomes, learning model of mind mapping, STAD, motivation achievement} } @misc{eprints21216, month = {Januari}, title = { SIKAP DAN KEPUASAN KONSUMEN RUMAH TANGGA TERHADAP TEH CELUP HITAM SARIWANGI DAN SOSRO DI BANDAR LAMPUNG }, author = {1014023057 FITRIA MERIZA }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/21216/}, abstract = {ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan antara sikap dan kepuasan konsumen teh celup hitam Sariwangi dan teh celup hitam Sosro pada rumah tangga menengah atas dan menengah bawah serta hubungan antara golongan rumah tangga dengan sikap dan kepuasan konsumen terhadap teh hitam tersebut. Penelitian ini dilakukan di Bandar Lampung dengan menggunakan metode survei. Kecamatan Kemiling mewakili kecamatan menengah bawah dan Kecamatan Sukarame mewakili kecamatan menengah atas. Kemudian terpilih Kelurahan Beringin Raya mewakili Kecamatan Kemiling dan Kelurahan Sukarame Baru mewakili Kecamatan Sukarame dengan total responden 60 rumah tangga yang terdiri dari 30 responden teh celup hitam Sariwangi dan 30 responden teh celup hitam Sosro. Pengambilan sampel menggunakan sampel gugus sederhana dan sampel kuota. Data diambil pada September hingga November 2014. Analisis data menggunakan analisis Multiatribut Fishbein, Indeks Kepuasan Konsumen, dan analisis Tabulasi Silang Multitabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden lebih menyukai teh celup Sariwangi dibandingkan teh celup Sosro. Pada golongan rumah tangga menengah atas, teh celup hitam Sariwangi lebih disukai dibandingkan Sosro, sedangkan pada golongan rumah tangga menengah bawah teh celup hitam Sosro lebih disukai dibandingkan Sariwangi. Responden Sariwangi merasa sangat puas sedangkan responden Sosro hanya merasa puas dengan atribut yang dimiliki ke dua teh celup hitam tersebut. Tingkat kepuasan yang diberikan oleh teh celup hitam Sariwangi lebih tinggi dibandingkan teh celup hitam Sosro baik pada golongan menengah atas maupun menengah bawah. Walau demikian, tidak terdapat hubungan nyata antara golongan rumah tangga dengan sikap dan kepuasan konsumen terhadap teh celup Sariwangi dan teh celup Sosro. Kata kunci : Kepuasan, Sikap, Teh Celup Sariwangi, Teh Celup Sosro, ABSTRACT This study was purposed to analyze the comparison between attitudes and satisfaction of customer black teabag Sariwangi and Sosro in upper and lower middle classes household and the relationship between the group of households with customer?s attitude and satisfaction to the black teabag. This research was conducted in Bandar Lampung and used survey methods. District of Kemiling represented lower middle sub-district and Sukarame represented upper middle sub-district. Then Beringin Raya Village represented District of Kemiling and Sukarame Baru Village represented the District of Sukarame with total of 60 household respondents that consist of 30 black teabag Sariwangi respondents and 30 black teabag Sosro respondents. Sampling were taken by using simple cluster sampling and quota sampling. Data was taken in September to November 2014. Data were analyzed by Multiatribut Fishbein analysis, Constumer Satisfaction Index, and Cross Tabulation Multitable analysis. The results showed that the respondents prefered teabag Sariwangi compared teabag Sosro. In the upper middle class household, black teabag Sariwangi were prefered over Sosro, while in the lower middle class households black teabag Sosro were prefered over teabag Sariwangi. Sariwangi respondents were very satisfied while respondents Sosro only satisfied with the attributes of the two black teabag. The level of satisfaction that were given by black teabag Sariwangi was higher than black teabag Sosro on the upper and lower middle class. However, there was no real connection between the group of households with customer?s attitude and satisfaction to teabag Sariwangi and teabag Sosro. Keywords: Attitude, Satisfaction , Teabag Sariwangi, Teabag Sosro } } @misc{eprints19243, month = {Januari}, title = {OPINI DAN TINDAKAN PELAJAR TERHADAP PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA (STUDI DI SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG)}, author = {0546011002 ANDRI FEBRIANSYAH }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/19243/}, abstract = {Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. fokus penelitian ini harus memperhatikan keterkaitan dengan rumusan masalah yang ada karena keduanya saling berhubungan yaitu opini dan tindakan pelajar dalam menyikapi pergaulan bebas. Lokasi yang dipilih adalah SMA negeri 10 Bandar Lampung. Teknik penentuan Informan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Snowball Sampling dimana informan awal dalam penelitian ini adalah siswa yang merupakan Ketua Umum OSIS SMA Negeri 10 Bandar Lampung kemudian akan ditemukan informan-informan berikutnya yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Jenis sumber data dalam penelitian ini didapat dari data primer yang diperoleh secara langsung sumber informasi (informan) dan dari catatan di lapangan. data sekunder yang digunakan untuk mendukung dan mengecek kembali data yang sudah ada sebelumnya yang bersumber dari dokumentasi dan Pustaka. Dalam pengumpulan data dilakukan Observasi lalu wawancara mendalam terhadap informan dan pengumpulan dokumentasi sebagai penunjang. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa pergaulan dapat dibagi menjadi dua yaitu pergaulan yang yang positif dan pergaulan yang negatif atau pergaulan bebas. Pergaulan yang positif dapat memberikan kontribusi yang baik untuk para remaja dan masyarakat. Sedangkan pergaulan bebas adalah pergaulan yang dapat merugikan dirinya dan lingkungannya. Pergaulan bebas adalah pergaulan yang tidak memiliki batasannya, sehingga remaja yang terlibat dalam pergaulan bebas akan melakukan tindakan yang diluar batas. Remaja terlibat dalam pergaulan bebas dapat disebabkan oleh kurangnya perhatian orang tua, adanya konflik peran sosial didalam keluarga dan kurangnya pemahaman remaja tentang aqidah Islam. Tindakan yang dilakukan untuk menghindari diri dari pergaulan bebas negatif yaitu dengan cara selalu mendekatkan diri kepada Tuhan YME, selalu mengikuti nasehat orang tua, selektif dalam memilih teman, membuat aturan hukum. Kata kunci : opini pelajar, tindakan pelajar, pergaulan bebas remaja ABSTRACT The research was conducted using a descriptive qualitative research type. the focus of this research should pay attention to linkages with the formulation of the problem because both interconnected i.e. opinions and actions in addressing Student Association. The selected location is SMA negeri 10 Bandar Lampung. The technique of determination of the Informant used in this study using Snowball Sampling in which the informant early in this study is the student who is Chairman of the OSIS SMA Negeri 10 Bandar Lampung would later found the informant-the next informant in accordance with predetermined criteria. The type of the source data in this study was obtained from primary data obtained directly the source of information (the informant) and from the notes in the field. secondary data used to support and rechecking pre-existing data sourced from Libraries and documentation. In the data collection carried out Observation and then deep interview against informants and the collection of the documentation as a support. The research results described by association can be divided into two guidelines that a positive and a negative association, or free association. A positive association can contribute well to the youth and the community. While the Association is the Association that can harm themselves and their surroundings. Free association is the Association which has no limit, so that teenagers who engage in free association will take action that is outside the bounds. Teens engage in free association may be caused by the lack of attention of parents, the role of social conflict in the family and adolescent lack of understanding about the Islamic aqeedah. Actions taken to avoid yourself from negative free association that is in a way always closer to God the Almighty, always follow the advice of parents, selective in choosing friends, makes the rule of law. Keywords : student opinion, student action, free association of teenagers} } @misc{eprints20890, month = {Desember}, title = {PENYELESAIAN PERKARA PIDANA ANAK SECARA ADAT LAMPUNG MEGOW PAK TULANG BAWANG DALAM RANGKA RESTORATIVE JUSTICE}, author = {1422011041 Hendri Pratama}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Hukum}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/20890/}, abstract = {ABSTRAK Penyelesaian perkara pidana anak dalam rangka restorative justice dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya penyelesaian perkara pidana anak secara adat Lampung Megow Pak Tulang Bawang. Bagaimana proses penyelesaian tindak pidana anak secara adat Lampung Megow Pak Tulang Bawang serta apakah penyelesaian perkara pidana anak secara adat Lampung Megow Pak Tulang Bawang telah sesuai dengan prinsip restorative justice dan mengapa penyelesaian secara adat Lampung Megow Pak Tulang Bawang jarang digunakan dalam penyelesaian perkara pidana anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber yang berhubungan dengan permasalahan. Hasil dari penelitian, dalam proses penyelesaian perkara pidana anak secara adat Lampung Megow Pak Tulang Bawang terdapat beberapa tahapan dan sesuai dengan prinsip restorative justice karena penyelesaiannya melibatkan semua pihak serta secara musyawarah kekeluargaan yang merupakan bentuk dari restorative Justice serta. Alasan yang membuat penerapan hukum Adat Lampung Megow Pak Tulang Bawang jarang diterapkan dalam penyelesaian perkara pidana anak, seperti: masyarakat yang tidak homogen lagi, tidak ada aturan yang tegas yang mengakui kesatuan hukum adat dan wewenang yang diambil oleh aparat penegak hukum terkadang bertentangan dengan hukum adat Megow Pak. Saran dalam Penelitian ini adalah penyelesaian perkara pidana anak secara adat Lampung Megow Pak Tulang Bawang bisa menjadi sebuah penyelesaian alternatif bagi aparat penegak hukum dalam melakukan penyelesaian suatu perkara pidana anak serta sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan aturan baru (Ius Constituendum). Kata Kunci: perkara pidana anak, restorative justice, adat Lampung ABSTRACT The completion of juvenile criminal case in restorative justice can be done in various way, one of the completion is using Megow Pak Tulang Bawang custom. The problem in this research divided into: how is the completion process of juvenile criminal case using Megow Pak Tulang Bawang Lampung Custom and what is the completion process of juvenile criminal case using Megow Pak Tulang Bawang Lampung Custom has been suitable with restorative Justice Principal and the last, why the completion using Megow Pak Tulang Bawang custom rarely used in the completion of juvenile criminal case. This research was using juridical normative approach and juridical empirical approach by using primary data that obtainable from interviews and secondary data that obtainable from various sources that has related with problems. The results of research, in the completion process of juvenile criminal case using Megow Pak Tulang Bawang Lampung Custom, there are several stages and the completion of juvenile criminal case using Megow Pak Tulang Bawang Lampung Custom has been suitable with restorative justice principal because in the settlement, involving all stakeholder and using penal mediation that was form of restorative justice. There are several reason the completion of juvenile criminal case using Megow Pak Tulang Bawang custom rarely used,that are: the society is not homgenous anymore, there are no strict rules that recognizes the unity of customary law, and sometimes the authority is taken by law enforcement officers contrary with customary law of Megow Pak . Suggestions in this research is the completion of juvenile criminal case using Megow Pak Tulang Bawang Lampung custom can be taken as alternative completion by the law enforcement officers in juvenile criminal case completion and also it can be taken as government consideration in formulating the new rules (Ius constituendum). Key words: juvenile criminal cases, Lampung custom, restorative justice. } } @misc{eprints21450, month = {Desember}, title = {REPRESENTASI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM PROSES TA?ARUF DI FILM KETIKA CINTA BERTASBIH 1 \& 2}, author = {0916031050 Hengki Yuliansyah}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/21450/}, abstract = {Abstrak Masyarakat sangat familiar dengan proses komunikasi dan interaksi menuju jenjang pernikahan yang di sebut pacaran. Pada kenyataannya, pacaran justru membawa lebih banyak hal negatif di bandingkan positif sebagai komunikasi pra nikah. Tidak sedikit pula mereka yang berpacaran sekian tahun justru tidak sampai pada tahap pernikahan melainkan kandas di tengah jalan. Islam menawarkan solusi komunikasi pra nikah berupa ta?aruf. Ta?aruf dan pacaran sama ? sama melakukan proses komunikasi antar pribadi, namun perbedaannya pada proses ta?aruf komunikasi antar pribadi lebih di tekankan bukan antara dua orang yang akan menikah saja, tetapi juga kepada anggota keluarga lainnya seperti kepada orang tua dan saudara laki ? laki atau perempuan. Dalam penelitian ini penulis memunculkan representasi komunikasi verbal \& non verbal di dalam proses ta?aruf pada film ketika cinta bertasbih 1 \& 2. Metode penelitian yang penulis pakai adalah metode kualitatif dengan teori semiotika. Hasil representasi yang didapatkan pada proses komunikasi secara ta?aruf ini lebih banyak di pengaruhi oleh komunikasi non verbal dibandingkan dengan komunikasi verbal. Kata kunci : Komunikasi antar pribadi, semiotika, pernikahan, ta?aruf Abstract The most famous procces in people eyes call with dating. But in the fact, dating seldom bring negatif effect than the positive as pre marriage communication. And not a few of them have a date for several years but they don?t get marriage and just broke up. Islam has a solution to offer the pre marriage communication with ta?aruf. Both Ta?aruf and dating have a similiar procces of interpersonal communication. but in the ta?aruf procces, interpersonal communication not only tend to person who want to marriage, but also to the family member like parents, brother and sister. In this research, writer try to show the representation of verbal and non verbal communication in ta?aruf at ketika cinta bertasbih 1 \& 2 movies. The research methode are used is kualitatif with semiotic teory. The representation result got by communication procces ta?aruf are dominated by non verbal communication then verbal communication. Keywords: Interpersonal communication, semotic, Marriage, ta?aruf} } @misc{eprints16396, month = {Nopember}, title = {PENGARUH AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR WAYANG TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B DI TK ASSALAM BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016}, author = {1113054071 YUNITA SARI}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/16396/}, abstract = {Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya keterampilan berbicara kelas B TK Assalam Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas penggunaan media alat peraga gambar wayang terhadap keterampilan berbicara anak. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-eksperimental designs yang menggambarkan hubungan antara variabel aktivitas penggunaan alat peraga gambar wayang dan keterampilan berbicara anak. Subjek penelitian ini adalah anak kelas B TK Assalam Bandar Lampung berjumlah 26 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis tabel silang, analisis uji regresi linier sederhana. Hasil analisis data menunjukkan adanya pengaruh aktivitas alat peraga gambar wayang terhadap keterampilan berbicara anak kelompok B. Hal ini ditunjukan dengan adanya pengaruh sebesar 20,2 \%. Kata kunci: aktivitas, keterampilan berbicara,alat peraga gambar wayang abstract THE INFLUENCE OF ACTIVITIES THE USE OF FIGURE TOOLS PUPPET ON THE IMPROVEMENT OF CHILDREN SPEAKING SKILLS IN CHILDREN GROUP B ASSALAM KINDERGARTEN BANDAR LAMPUNG ACADEMIC YEAR 2015/2016 Problems in this study, namely lack of speaking skills kindergarten class B Assalam Bandar Lampung. This study aims to determine the effect of media usage activity props puppet image of the speaking skills of children. The method used is Pre-experimental designs that describes the relationship between the variables of the activity of the use of props puppet image and speaking skills of children. The subjects were children kindergarten class B Assalam Bandar Lampung amounted to 26 children. Data collection technique used observation and documentation. Data were analyzed using cross table analysis, simple linear regression analysis. The result showed the effect of activity props puppet images to the speaking skills of children in group B. This is evidenced by the influence of 20.2\%. Keywords: activity, speaking skills, tools puppet} } @misc{eprints15708, month = {Nopember}, title = {IMPLEMENTASI PERWALI NO 19 TAHUN 2011 TENTANG PELESTARIAN KEBUDAYAAN LAMPUNG (Analisis Pemutaran Musik Tradisional Lampung Pada Usaha Kepariwisataan Di Wilayah Kota Bandar Lampung)}, author = {1016041090 FIRDAUS ROGUSKA }, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/15708/}, abstract = {ABSTRAK Perkembangan zaman ditandai dengan masuknya kebudayaan asing yang mempengaruhi eksistensi kebudayaan daerah, mengakibatkan kebudayaan daerah di indonesia tidak dapat terjaga dan lestari. Oleh karena itu, terdapat upaya melestarikan kebudayaan melalui kebijakan pelestarian kebudayaan daerah. Kota Bandar Lampung merupakan kota di Indonesia yang mengeluarkan kebijakan mengenai pelestarian kebudayaan Lampung yang dikhususkan untuk pelestarian terhadap musik tradisional Lampung dalam bentuk Perwali No. 19 Tahun 2011 dengan pemberian beban tugas pemerintah Kota Bandar Lampung kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung dan tempat-tempat usaha pariwisata Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menitikberatkan pada permasalah pelaksanaan Perwali No. 19 Tahun 2011 di Kota Bandar Lampung. Dalam mengungkap permasalahan ini, peneliti menggunakan teori implementasi kebijakan publik milik Van Metter Van Horn. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kota Bandar Lampung. Dalam penelitian ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan Perwali No. 19 Tahun 2011 di Kota Bandar Lampung. Diantaranya masalah jumlah sumber daya manusia untuk monitoring tidak memadai, sarana pelaksana yang tidak mendukung dan komunikasi antar pelaksana tidak berjalan dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi Perwali No. 19 Tahun 2011 di Kota Bandar Lampung belum maksimal dan perlu dilakukan pembenahan. Hal ini terlihat dari masih banyak kendala yang terjadi dalam pelaksanaan Perwali No. 19 Tahun 2011 di Kota Bandar Lampung. Untuk itu, perlu adanya perbaikan dari sosialisasi mengenai kebijakan serta pelaksanaan teknis kebijakan, peninjauan kembali mengenai kondisi lingkungan kebijakan dan perbaikan terhadap jumlah sumber daya manusia untuk pelaksanaan monitoring agar pelaksanaan Perwali No. 19 Tahun 2011 dapat tercapai dan sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan. Kata kunci: Implementasi, Peraturan Walikota No. 19 Tahun 2011, Pelestarian Kebudayaan Lampung ABSTRACT Current development is indicated by the entry of foreign culture which influences the existence of regional culture, causing the regional culture is not maintained properly and not everlasting. Therefore, there is an effort to conserve the culture through the policy of regional culture conservation. Bandar Lampung city is one of Indonesian cities which issues the policy of Lampung culture conservation reserved for Lampung traditional music conservation, in the form of Perwali (Major Regulation) No. 19 of 2011 by providing the goverment of Bandar Lampung city?s work head to the department of culture and tourism of Bandar Lampung city and the place of tourism business in Bandar Lampung city. This research is focused on the problem of the implementation of Perwali (Major Regulation) No. 19 of 2011 in Bandar Lampung city. In disclosuring this issue, the researcher uses Van Metter Van Horn?s theory of pulic policy implementation. The type of this research is descriptive research with qualitative approach. This research is organized in Bandar Lampung. In this research, some constrains regarding the implementation of Perwali (Major Regulation) No. 19 of 2011 in Bandar Lampung city are found. Among them are the lack of the amount human resource for monitoring, the executing means that do not support, and the communication between implementers which are not going well. The conclusion of this research is that the implementation of Perwali (Major Regulation) No.19 of 2011 in Bandar Lampung city is not maximizedly implemented and need to improve. It can be seen from the number of constrains that occur in the implementation of Perwali (Major Regulation) No. 19 of 2011 in Bandar Lampung city. therefore, it is necessary to organize an improvement and socialization concerning the policy and technical implementation of policy, reconsideration of the condition of policy environment, and improvements to the amount of human resources for monitoring implementation, so that the implementation of Perwali (Major Regulation) No. 19 of 2011 can be achieved and appropriate to the intended purpose. Keywords: Implementation, Major Regulation No.19 of 2011, Lampung Culture Conservation } } @phdthesis{eprints15126, month = {Oktober}, title = {PERBEDAAN KEMAMPUAN BERBICARA MENGGUNAKAN TEKNIK ROLE PLAY DAN TEKNIK PERCAKAPAN SINGKAT DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA EKSTRAKULIKULER LET'S SPEAK ENGLISH DI SMK NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG}, school = {Universitas Lampung}, author = {1323011019 RARA AGUSTINA}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/15126/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berbicara peserta didik: (1) menggunakan teknik role play dan teknik percakapan singkat, (2) menggunakan teknik role play dengan teknik percakapan singkat memperhatikan motivasi tinggi, (3) menggunakan teknik role play dengan teknik percakapan singkat memperhatikan motivasi rendah, dan (4) anatara teknik yang digunakan dan motivasi peserta didik berdasarkan interaksinya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimental, dilaksanakan di SMKN 3 Bandar Lampung pada kelas XI jurusan Akomodasi Perhotelan 1 \& 2. Data diambil menggunakan angket, test, kemudian dianalisis dengan paired ANAVA dan t-test. Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan antara: (1) kemampuan berbicara peserta didik menggunakan teknik role play lebih tinggi dari teknik percakapan singkat, (2) kemampuan berbicara peserta didik menggunakan teknik role play dan teknik percakapan singkat dengan memperhatikan motivasi tinggi, (3) keterampilan berbicara peserta didik menggunakan teknik role play memperhatikan motivasi rendah, serta (4) terdapat interaksi antara teknik mengajar dan motivasi. Kata kunci : keterampilan berbicara, motivasi, role play Abstrak Bahasa Inggris This research aims to identify the differences of student?s speaking skill: (1) using role play technique and short conversation technique, (2) using role play technique and short conversation technique through high motivation, (3) using role play technique and short conversation technique through low motivation, and (5) identifying whether there was an interaction among the techniques and motivation toward student?s speaking skill. The approach of the study used quasi experimental at SMKN 3 Bandar Lampung on XI Hotel Acomodation 1 \& 2. The data was taken by test and analyzed by paired ANAVA and t-test. The results are the distinguish: (1) using role play technique and short conversation technique, (2) using role play technique and short conversation technique through high motivation, (3) using role play technique and short conversation technique through low motivation, and (4) identifying an interaction among the techniques and motivation toward student?s speaking skill. Key words: speaking skills, motivation, role play} } @misc{eprints16047, month = {Oktober}, title = {KENDALA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDKAN GEOGRAFI PESERTA PPL DALAM PENGAJARAN IPS TERPADU SMP TAHUN 2013}, author = {0913034066 Shilviana Khoirunnisa}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/16047/}, abstract = {Tujuan dalam penelitian ini untuk mengkaji kendala yang dihadapi mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Peserta PPL dalam pengajaran IPS Terpadu Sekolah Menengah Pertama Tahun 2013. Titik tekan kajian penelitian ini adalah pada kendala mahasiswa dalam merumuskan IPS Terpadu, kendala dalam memahami materi IPS Terpadu khususnya Ekonomi dan Sejarah, dan kendala dalam melaksanakan pembelajaran IPS terpadu di SMP dan mengkaji upaya mengatasi kendala tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 46 orang yaitu mahasiswa Pendidikan Geografi peserta PPL SMP Tahun 2013. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis tabel dalam bentuk persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) responden menyatakan sebagai peserta PPL di SMP dalam pembelajaran IPS Terpadu terkendala pada proses penyusunan RPP IPS Terpadu, terkendala dalam memahami materi IPS Terpadu diluar disiplin ilmu Geografi, dan terkendala dalam menyampaikan materi IPS Terpadu diluar disiplin ilmu Geografi. Seluruh mahasiswa menyatakan kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap materi IPS Terpadu diluar disiplin ilmu Geografi menjadi hal yang menyebabkan mahasiswa terkendala dalam melaksanakan seluruh proses pembelajaran IPS terpadu, (2) Upaya yang dilaksankan untuk mengatasi kendala yang dihadapi secara umum adalah meminta bantuan dari teman sekelompok yang berasal dari jurusan IPS, berkonsultasi dengan guru pamong, mencari referensi yang relevan dan mencari informasi tambahan melalui internet. Kata Kunci: Pendidikan Geografi, PPL, Kendala Pengajaran IPS Terpadu, 2013. ABSTRAK BAHASA INGGRIS This research was aimed at investigating the obstacle of geografic education major student as participant of intern Teaching Program on Social Studies Learning in Junior High School 2013. The focus on this research is the obstacle on making Social Studies Study Planning, the obstacle on understanding Social Studies Matter Especially Ekonomic dan History, and the obstacle on Teaching Social Studies in Junior High School and investigating the efforts made by geografic education major student to solve the problems. The methods of this research were descriptive. The population were fourty six persons contains all students of Geography Education that participate at intern Teaching Program in Junior High School 2013. The data collecting technique were used of obsevation, interview and documentation. The data analysis used table analysis in form of percentage. The result of this research showed that (1) respondences stated that at Social Studies Learning they were struggling on Social Studies Study Planning, they were struggling on understanding Social Studies matter beside Geograpic matter, they were struggling on teaching Social Studies beside Geograpic matter, and all respondences stated that lack of understanding Social Studies beside Geograpic matter causes obstacle on Social Studies Learning process. (2) The effort takken by the respondences to solve the problem were discuss with the teammate from History Education Major and Ecominic Education Major to solve the problem, consulting with the guide teacher, seek relevant references, and finding more information from the internet site. Clues: Geografic Education Major Student, intern Teaching Program, Social Studies Learning, 2013.} } @misc{eprints15055, month = {Oktober}, title = {PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU PENGEDARAN DAN PENJUALAN BARANG HASIL PELANGGARAN HAK CIPTA (Studi Putusan No. 128/Pid/2013/PT.TK.) }, author = {1112011032 AMINULLAH}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Hukum}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/15055/}, abstract = {Upaya Pemerintah Indonesia untuk melindungi Hak Kekayaan Intelektual dilakukan sejak tahun 1982 dengan mengeluarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta (disingkat UUHC). UUHC telah mengalami beberapa kali revisi melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1997 dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 yang diberlakukan secara efektif mulai tanggal 29 Juli 2003. Diberlakukannya sejumlah regulasi tentang hak cipta belum mampu membuat para pembajak karya cipta menjadi jera dan berhenti. Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) masih saja terus berlanjut, bahkan cenderung ke arah yang semakin memprihatinkan sebagai negara yang berdasarkan hukum. Salah satu bentuk pelanggaran karya cipta adalah pembajakan VCD. Permasalahan yang dikaji oleh penulis adalah Bagaimanakah pertanggungjawaban pidana pelaku pengedaran dan penjualan barang hasil pelanggaran hak cipta dan Apakah yang menjadi dasar pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku pengedaran dan penjualan barang hasil pelanggaran hak cipta. Metode pendekatan diterapkan dengan meliputi pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sedangkan pengolahan data yang diperoleh dengan cara seleksi, klasifikasi, dan sistematisasi data. Data hasil pengolahan tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode induktif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan bahwa Pertanggungjawaban pidana pelaku pengedaran dan penjualan barang hasil pelanggaran hak cipta dapat dipertanggungjawabkan secara pidana karena terdakwa telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana meliputi unsur-unsur perbuatan atau tindak pidana, kesalahan atau pertanggungjawaban pidana serta pidana dan pemidanaan, selain itu juga dapat diketahui dasar pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku pengedaran dan Aminullah penjualan barang hasil pelanggaran hak cipta, yaitu dakwaan jaksa, tujuan pemidanaan, dan memperhatikan teori keseimbangan, Serta aplikasi teori-teori yang berkaitan dengan dasar pertimbangan hukum hakim dalam memutus perkara di sidang pengadilan. Adapun saran yang diberikan adalah hendaknya pelaku tindak pidana tersebut dijatuhi pidana yang lebih maksimal lagi dengan menerapkan ketentuan terkait perbarengan melakukan tindak pidana (consursus) yang diatur dalam Pasal 63, Pasal 64, Pasal 65, Pasal 66, Pasal 67, Pasal 68, dan Pasal 69 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Penerapan perbarengan tindak pidana sangat dimungkinkan adanya pemberatan pidananya karena ancaman sanksi pidananya bisa ditambah dengan sepertiga. Selain itu perlu dilakukan sosialisasi terhadap Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Kata Kunci : Pertanggungjawaban pidana, Pelanggaran, Hak Cipta. } } @mastersthesis{eprints14135, month = {September}, title = {PERANAN GURU IPS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMP IT AR RAIHAN BANDAR LAMPUNG}, school = {Universitas Lampung}, author = {1323031007 DIAN HANDAYANI ST}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/14135/}, abstract = {ABSTRAK INDONESIA Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru IPS dalam pembentukan karakter peserta didik serta faktor yang mempengaruhi peran guru IPS dalam pembentukan karakter peserta didik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa peran guru IPS sebagai pendidik diwujudkan dengan merencanakan pembelajaran, mengarahkan bakat dan kemampuan peserta didik, bertanggung jawab dan mewujudkan kewibawaan. Guru IPS sebagai pengajar diwujudkan dengan merencanakan pembelajaran serta melaksanakan perencanaan pembelajaran tersebut. Guru IPS sebagai teladan diwujudkan dalam keteladanan penampilan, bertutur kata, pergaulan, dan kepedulian terhadap lingkungan. Guru IPS sebagai pelatih diwujudkan dengan membangun kesadaran peserta didik, mencontohkan, dan melakukan karakter yang diajarkan bersama guru dan peserta didik. Faktor yang mendukung peran guru IPS dalam pembentukan karakter peserta didik adalah pemahaman guru terhadap tugas dan fungsinya, memahami visi dan misi sekolah, kesungguhan dalam menjalankan pekerjaan sebagai guru, memiliki empat kompetensi dasar seorang guru, kerja sama dengan seluruh pihak sekolah, serta dukungan dari orang tua peserta didik, sedangkan faktor penghambat peran guru dalam pembentukan karakter peserta didik adalah terjadi miskomunikasi dengan pihak sekolah dan yayasan terkait ketegasan guru dalam membentuk karakter siswa, selain itu orang tua peserta didik tidak mendukung 100\% itikad baik yang dilakukan oleh guru disekolah dalam membentuk karakter baik dalam diri peserta didiknya. Kata kunci: peran guru, guru IPS, pembentukan karakter ABSTRAK INGGRIS This research aims to assess the role of social studies teachers in the character formation of students as well as the factors affecting the social studies teacher's role in built the character of students. The method used in this research is qualitative with phenomenological approach. Results of this research stated that the role of social studies teachers as educators realized by planned lessons, directed talents and abilities of learners, responsible and realize authority. Social studies teacher teaching plan is realized by learning and implementing the learning plan. Social teachers as role models embodied in exemplary performances, spoken word, social, and environmental awareness. Social teachers as coach realized by building awareness of students, giving sample, and do characters that are taught together with teachers and learners. Factors that support the role of social studies teachers in the character formation of students is teachers' understanding of the duties and functions, understand the vision and mission of the school, the seriousness in running a job as a teacher, has four basic competence of a teacher, in cooperation with the entire school, as well as the support from student?s parent, while inhibiting factor the teacher's role in built the character of students is miscommunication with the school and the foundation associated firmness of teachers in built the character of the students, in addition to the parents of learners do not support 100\% well itikad that has done by teachers in schools in form a good character within learners. Keywords: the role of teacher, social studies teacher, character formation} } @misc{eprints14162, month = {September}, title = {AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IIS MAN 1 PONCOWATILAMPUNG TENGAH }, author = {1117034076 Yuliana Ria Ariska}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/14162/}, abstract = {ABSTRAK INDONESIA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan aktivitas dan hasil belajar geografi siswa yang menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan yang menggunakan model konvensional serta mengetahui apakah ada hubungan antara aktivitas belajar dengan hasil belajar geografi yang menggunakan model pembelajaran TTW pada siswa kelas X IIS MAN 1 Poncowati Lampung Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dan subjeknya adalah siswa kelas X IIS 2 terdapat 42 siswa dan X IIS 3 terdapat 32 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, dengan pengambilan sampel 2 kelas dari populasi sebanyak 3 kelas. Proses pengumpulan data menggunakan instrumen tes pre-test dan post-test, serta menggunakan lembar observasi. Analisis yang digunakan adalah uji t-test untuk mengetahui perbedaan aktivitas dan hasil belajar geografi antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dan digunakan uji korelasi serial untuk mengetahui hubungan antara aktivitas belajar dengan hasil belajar geografi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil penelitian diketahui bahwa: ada perbedaan aktivitas dan hasil belajar geografi siswa yang menggunakan model pembelajaran TTW dengan aktivitas dan hasil belajar siswa yang menggunakan model konvensional, serta ada hubungan yang positif dan signifikan antara aktivitas dan hasil belajar geografi yang menggunakan model pembelajaran TTW. Kata Kunci: model think talk write, aktivitas belajar dan hasil belajar. ABSTRAK INGGRIS This research aimed to know differences in the activities and result of learning geography students using learning model Think Talk Write with the activity and geography student learning result using conventional models and relationship between learning activities with learning result that used geography learning model Think Talk Write in class X MAN IIS 1 Poncowati Lampung Tengah. This study was a quasi-experimental research and research subjects are students of class X IIS 2 there are 42 students and X IIS 3 there are 32 students. The sampling was carried out with purposive sampling technique by taking two classes of a population of 3 classes. The process of collecting data used test instruments there are pre-test and post-test, and used the observation sheet. The analysis that was used to determine the differences in the activity and students learning result of experiment classes and of control classes used t-test analysis. And analysis that was used to determine the relationship between learning activities with learning result geography of experiment classes used serial correlation test. By the results of the research revealed that there were differences in the activities and result of learning geography students using learning model TTW with activity and learning result of students who used conventional models, and there was a positif and significant relationship between activity and learning result using model learning TTW. Keywords: think talk write model, conventional model, and learning result. } } @mastersthesis{eprints12429, month = {Agustus}, title = {Evaluasi Program Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas English for Children di English Smart Bandar Jaya}, school = {Universitas Lampung}, author = {1223011047 Ade Oktaviyani}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/12429/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembelajaran Bahasa Inggris pada: 1) komponen context yaitu kondisi awal lembaga, 2) komponen input yaitu fasilitas sarana prasarana, tenaga pendidik dan kurikulum, 3) komponen process yaitu proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, 4) komponen product yaitu hasil belajar pembelajar. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi. Sumber penelitian adalah pembelajar kelas English for Children di English Smart Bandar Jaya. Data dikumpulkan dengan observasi, tes dan dokumentasi kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Kesimpulan dalam penelitian ini : 1) nilai context sub komponen kondisi awal lembaga cukup, nilai input sub komponen fasilitas sarana prasarana, tenaga pendidik dan kurikulum kurang, nilai process sub komponen perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris cukup, dan nilai komponen product pada hasil belajar pembelajar cukup, dan 2) rekomendasi penelitian ini, kepala lembaga perlu meninjau atau mengubah kurikulum lembaga untuk pembaruan ke arah yang lebih baik, disediakan ruang laboratorium untuk menunjang pembelajaran listening, tentor harus membuat lesson plan yang disusun berdasarkan silabus unit kompetensi. Kata kunci: anak, evaluasi, pembelajaran bahasa inggris The aims of this research are to evaluate English learning in: 1) context component in term of the environmental condition, 2) input component in term of the infrastructure, human resources, and curriculum, 3) process component in term of the process of planning and the process of English learning implementation, 3) product component in term of the learning result of the students. This research is an evaluation research. The source of the research is students of English for Children class English Smart Bandar Jaya. The data were collected through observation, test, and documentation which was analyzed descriptive quantitative. The conclusion in this research are the result of context component sub component of the environmental condition is fair, the result of input component sub component infrastructure, human resources and curriculum is poor, the result of process component sub component planning and English learning implementation is fair, and the result of product component in learning result of the students is fair. Based on the result, it can be recommended that 1) the general manager needs to observe and change the curriculum for a better future, then provide laboratory room for listening, 2) the teachers should make a lesson plan based on the syllabus for each competency. Keywords: children, evaluation, English learning } } @misc{eprints11987, month = {Agustus}, title = {EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/ 2015)}, author = {1113021027 Emilda Mustapa}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/11987/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran langsung dengan pendekatan problem posing ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif. Desain yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandarlampung semester genap tahun pelajaran 2014/2015 yang terdistribusi ke dalam 8 kelas. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIIIC dan VIIID yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen pada penelitan ini berupa soal uraian mengenai kemampuan berpikir kreatif. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa penerapan pembelajaran langsung dengan pendekatan problem posing lebih efektif dibandingkan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, tetapi persentase siswa yang tuntas belajar tidak lebih dari 60\%. } } @misc{eprints11899, month = {Juli}, title = {ANALISIS HUBUNGAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG ANGKATAN 2014 YANG BERASAL DARI LUAR PROPINSI LAMPUNG}, author = {1113052007 Aslama Puji Astuti }, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/11899/}, abstract = {ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsep diri positif dengan penyesuaian diri pada mahasiswa FKIP Universitas Lampung angkatan 2014 yang berasal dari luar Propinsi Lampung. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan teknik analisis statistik korelasi sederhana Product Moment. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 59 mahasiswa yang terdiri dari 17 mahasiswa laki-laki dan 42 mahasiswa perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah skala konsep diri positif dan skala penyesuaian diri. Hasil penelitian menunjukkan memiliki hubungan kuat dan positif dengan rxy = 0,669, dan r2 = 44,756\%, maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada hubungan konsep diri positif dengan penyesuaian diri pada mahasiswa. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan konsep diri positif dengan penyesuaian diri pada mahasiswa FKIP Universitas Lampung angkatan 2014 yang berasal dari luar Propinsi Lampung. Saran yang diberikan (1) kepada lembaga, khususnya Universitas Lampung hendaknya memberikan penyuluhan atau bimbingan kelompok tentang budaya Lampung kepada mahasiswa dari luar Propinsi Lampung; (2) kepada para peneliti hendaknya dapat melakukan penelitian mengenai masalah yang sama tetapi menggunakan faktor analisis yang berbeda. Kata kunci : jenis kelamin, konsep diri positif, penyesuaian diri} } @mastersthesis{eprints15674, month = {Juli}, title = {IMPLEMENTASI PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSIF (STUDI EVALUATIF METODE CIPP DI SMA NEGERI 2 METRO)}, school = {Universitas Lampung}, author = {1123012031 NOFITA SARI ASTANU}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/15674/}, abstract = {Penelitianinibertujuanmenganalisis, mendeskripsikandanmengevaluasipengimplementasian program pendidikaninklusif di SekolahMenengahAtasNegeri 2 Metro.Penelitianinimenggunakanpendekatanpenelitiankualitatifdenganteorifenomenologi. Jenispenelitiannyaevaluatifdenganmenggunakan Model CIPP.Teknikmengumpulkan data dilakukandenganwawancara, observasidandokumentasi.Teknisanalisis data menggunakanpolainteraktif data Miles danHubberman.Hasilpenelitiandiperolehadalah (1).Contact: Pelaksanaanpendidikaninklusi di SMAN 2 Metro mengacupadaperaturanWalikota Metro dantentangpenyelenggaraanpendidikaninklusi. Penyelenggaraanpendidikaninklusibelumberjalandenganmaksimaldanmasihkurangnyakes adaranmasyarakatuntukmembantumengembangkanpendidikaninklusi. (2). Input: a. Anakmampumelakukanmodifikasiperilaku, b. menguasaikonsepdankenterampilanpembelajaranbagianak yang mengalamigangguanpenglihatan, pendengaran, intelektual, anggotatubuhdangerak, perilakudansosial. (3) Process: Proses penyelenggaraan program pendidikaninklusi di SMAN 2 Metro tidakterlepasdarikurikulum yang dikembangkannyasebagaipendukungterlaksananyapendidikaninklusi. (4) Product: Menyelenggarakanpendidikaninklusi di SMAN 2 Metro yaitumenjalinkerjasamakemitraanlintasdepartemen, sekolahjugaharusmampumenjalinkerjasamakemitraandenganmasyarakat, orang tua, parapengusaha, tokohmasyarakatdanstake holders sertaberbagaipihak yang memilikikepentingandenganpendidikan. Bisadisimpulkanbahwa proses pengadaansaranadanprasaranaberjalandenganlancar, ketersediaansaranadanprasaranabisadikatakansudahmemadai, SekolahbekerjasamadenganSekolahLuarBiasa yang beradadekatdengansekolahtersebut, bekerjasamadenganPemerintah Daerah danPemerintahPusat. Akan tetapi proses penyelenggaraanbelumberjalandenganmaksimal, masihterlihatkurangnyaperanmasyarakatterhadappenyelenggaraanpendidikaninklusifinida nada yang terlihatacuhtakacuhterhadapperkembangananaknya di sekolah. Kata kunci: Implementasi, Program PendidikanInklusif, StudiEvaluatif, Model CIPP. IMPLEMENTATION OF INCLUSIVE EDUCATION PROGRAM (EVALUATIF STUDY BY USING CIPP METHOD IN PUBLIC SHS 2 METRO) This study purposed to analyze, describe and evaluate of Inclusive Education Program Implementation in Public Senior High School 2 metro. This study used qualitative approach by using phenomenology theory. The type of study was evaluative by using CIPP Model. Techniques of collecting data wereinterviewing, observations and documentations. Analysis data techniques used data interactive type of Miles and Hubberman?s theories. The results of study were (1). Contact; implementation of Inclusive Education Program referred Metro Mayor?s rules and rules related to Implementation of Inclusive Education Program. (2). Input; a. Students were able to do behavior modification, b. mastered of concept and learning activity process for blind, deaf, intellectual disorder, parts of body and movement disorder, behavior and social disorder. (3). Process; Implementation of Inclusive Education Program could not be separated by modification curriculum as a support for this program. (4). Product; Implementation of this program has main purposed to keep cooperation among public and private departments, society, parents, entrepreneurs, society?s culture leader, stake holders and a whole people who involved in education environment. It can be concluded that process of supplying infrastructures were run well. The school has cooperated with SLB (School for Special Needs Students), Regional Governmentsand Central Governments. Meanwhile the process of this implementation did not run well yet, it was a lack of society?s involvement of this program and some parents were still careless for their children in the school. Keywords: Implementation, Inclusive Education Program, Evaluative Study, CIPP Model} } @misc{eprints11973, month = {Juli}, title = {NILAI-NILAI KEHIDUPAN SOSIAL DALAM SYAIR LAGU H. RHOMA IRAMA DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMP}, author = {1323041029 RINI SUSIANTI}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/11973/}, abstract = {Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah nilai-nilai kehidupan sosial yang terdapat dalam syair lagu H.Rhoma Irama dan implikasinya sebagai bahan ajar sastra di SMP? Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai kehidupan sosial yang terdapat dalam syair lagu gubahan H. Rhoma Irama dan implikasinya sebagai bahan ajar sastra di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian dideskripsikan berdasarkan kenyataan sebenarnya berdasarkan sudut pandang sosiologi karya sastra kemudian dideskripsikan sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan syair lagu H. Rhoma Irama sarat dngan nilai-nilai kehidupan sosial. Nilai-nilai sosial tersebut ialah nilai material, nilai vital, dan nilai kerohanian. Nilai kerohanian terdiri dari, nilai kebenaran, nilai keindahan, nilai moral dan nilai religius. Implikasi penelitian ini dapat dikaitkan dengan pengajaran kesastraan di sekolah, khususnya di SMP , yaitu pada materi analisis nilai-nilai kehidupan . Syair-syair lagu H. Rhoma Irama sangat relevan dijadikan bahan ajar sastra di SMP Negeri Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan. Hal ini didasarkan pada lima aspek kriteria pemilihan bahan ajar, yaitu aspek latar belakang budaya siswa, aspek psikologis, aspek nilai karya dan aspek keragaman karya. Hasil penelitian ini dapat menjadi alternatif bahan ajar sastra dalam kurikulum tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk SMP. Kata kunci: Nilai kehidupan sosial, implikasi bahan ajar, dan syair lagu. Abstrak Bahasa Inggris} } @misc{eprints11787, month = {Juli}, title = {PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, KREATIVITAS GURU, DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 SUNGKAI UTARA KABUPATEN LAMPUNG UTARATAHUN PELAJARAN 2014/2015}, author = {0853031041 Selasmai}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/11787/}, abstract = {Proses belajar mengajar siswa akan menimbulkan persepsi siswa terkait dengan penglihatannya terhadap seorang guru. Dalam proses belajar mengajar mempunyai tujuan akhir yaitu pencapaian hasil belajar yang baik. Pada umumnya semakin baik proses belajar mengajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang dicapai.Hal ini tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar di dalam kelas, antara lain persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru, kreativitas guru, dandisiplin belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru, kreativitas guru, dandisiplin belajar siswaSMP Negeri 1 Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Tahun Pelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utarasebanyak 3 kelas dengan jumlah siswa keseluruhan 97 orang.Dengan menggunakan rumus Slovindengan probability sampling didapat sampel sebanyak 78 orang yang selanjutnya dilakukan alokasi proporsional sampling agar sampel yang diambil lebih proporsional. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah penelitian verifikatif dengan pendekatan ex post facto. Berdasarkan analisis diperoleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa: 1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan tentang persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS Terpadu SMP Negeri 1 Sungkai Utara Kabupaten Lampung UtaraTahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini ditunjukan dengan t hitung{\ensuremath{>}} t tabel yaitu 4,297 {\ensuremath{>}} 1,992 dengan koefisien korelasi (r) 0,442 dan koefisien determinasi (r?) sebesar 0,196 yang berarti hasil belajar IPS Terpadu dipengaruhi oleh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru sebesar 19,6\% dan sisanya 80,4\% dipengaruhi oleh faktor lain. 2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan tentang persepsi siswa tentang kreativitas guru terhadap hasil belajar IPS Terpadu SMP Negeri 1 Sungkai Utara Kabupaten Lampung UtaraTahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini ditunjukan dengan t hitung{\ensuremath{>}} t tabel yaitu 4,624 {\ensuremath{>}} 1,992 dengan koefisien korelasi (r) 0,469dan koefisien determinasi (r?) sebesar 0,220yang berarti hasil belajar IPS Terpadu dipengaruhi oleh kreativitas guru sebesar 22\% dan sisanya 88\% dipengaruhi oleh faktor lain. 3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan persepsi siswa tentang disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar IPS Terpadu SMP Negeri 1 Sungkai Utara Kabupaten Lampung UtaraTahun Pelajaran 2014/2015.Hal ini ditunjukan dengan t hitung{\ensuremath{>}} t tabel yaitu 4,863 {\ensuremath{>}}1,992dengan koefisien korelasi (r) 0,487dan koefisien determinasi (r?) sebesar 0,237yang berarti hasil belajar IPS Terpadu dipengaruhi oleh persepsi siswa tentang disiplin belajar siswa sebesar 23,7\% dan sisanya 76,3\% dipengaruhi oleh faktor lain. 4. Ada pengaruh yang positif dan signifikan persepsi siswa tentang keterampilan guru, kreativitas guru, dan disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar IPS Terpadu SMP Negeri 1 Sungkai Utara Kabupaten Lampung UtaraTahun Pelajaran 2014/2015.Hal ini ditunjukan dengan F hitung{\ensuremath{>}} F tabel yaitu 22,694 {\ensuremath{>}} 2,728 dan ditunjukkan juga oleh koefisien korelasi (r) 0,593dan koefisien determinasi (r2) sebesar 0,407 yang berarti hasil belajar dipengaruhi oleh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru, kreativitas guru, dan disiplin belajar siswasebesar 40,7\% dan sisanya 59,3\% dipengaruhi oleh faktor lain. Pengaruh ketiga variabel ini merupakan faktor yang lebih dominan yang mempengaruhi hasil belajar.} } @misc{eprints11431, month = {Juli}, title = {PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DRAMA PADA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BERDASARKAN KURIKULUM 2013}, author = {1113041056 Rifany Maulidya}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {FKIP}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/11431/}, abstract = {Penelitian ini dilakukan berdasarkan rumusan masalah yaitu bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran menulis teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) perencanaan pembelajaran menulis teks drama, (2) pelaksanaan pembelajaran menulis teks drama, dan (3) penilaian pembelajaran menulis teks drama. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Sumber data yaitu pembelajaran menulis teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Lampung dan difokuskan pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, wawancara, rekaman, dan angket terbuka. Teknik analisis data berupa (1) melakukan kegiatan observasi, (2) melakukan dokumentasi terkait dengan RPP yang telah dibuat guru, (3) melakukan wawancara terhadap guru Bahasa Indonesia terkait dengan pembelajaran, (4) merekam dan mendokumentasikan setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa, dan (5) menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melakukan tiga tahapan yakni pada perencanaan pembelajaran, guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan komponen-komponen RPP pada Kurikulum 2013. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan selama dua kali pertemuan. Kedua pertemuannya guru melakukan tiga kegiatan, (1) kegiatan pendahuluan, pertemuan pertama dan pertemuan kedua guru melakukan apersepsi dan penyampaian kompetensi rencana kegiatan. (2) kegiatan inti, guru menggunakan pendekatan scientific dan media berupa teks ulasan film ?Habibi dan Ainun?. Pertemuan pertama, memproduksi teks drama guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan membentuk kelas menjadi enam kelompok. Lalu siswa menampilkan hasil kerja kelompoknya di depan kelas. Pertemuan kedua, membandingkan dua teks drama secara berkelompok. (3) kegiatan penutup, melakukan refleksi dan tindak lanjut pembelajaran seterusnya. Penilaian pembelajaran yang dilakukan guru adalah penilaian sikap berupa nilai percaya diri, kesantunan, dan kejujuran. Penilaian pengetahuan berupa penugasan secara tertulis. Penilaian keterampilan dengan menuliskan sebuah naskah drama secara berkelompok kemudian menampilkan drama di depan kelas. Kata kunci: menulis, pembelajaran, teks drama.} } @misc{eprints11596, month = {Juli}, title = {PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DI KELAS V SD NEGERI 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015}, author = {1113053011 AYU VALENTINA }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN }, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/11596/}, abstract = {ABSTRAK INDONESIA ABSTRAK PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DI KELAS V SD NEGERI 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh AYU VALENTINA Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) kegiatan pembelajaran belum memberikan proses belajar bermakna pada siswa, 2) motivasi belajar siswa kurang karena guru mendominasi proses pembelajaran, 3) belum ada bahan ajar berupa modul yang digunakan dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah: 1) menganalisis efektivitas pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar tema 7 subtema 2 di kelas V, 2) mengevaluasi efisiensi pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar, 3) mengevaluasi daya tarik bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 2 Labuhan Ratu. Sampel penelitian adalah siswa kelas VB SD Negeri 2 Labuhan Ratu. Kesimpulan penelitian yaitu: 1) modul efektif digunakan sebagai bahan ajar, karena rata-rata skor postes lebih besar daripada rata-rata skor pretes yaitu 3,57{\ensuremath{>}}2,33, 2) modul efisien digunakan karena waktu yang digunakan dalam pembelajaran lebih sedikit daripada waktu yang diperlukan, dengan nilai efisien 1,5 ,dan 3) modul pintar Peninggalanpeninggalan kerajaan islam di indonesia menarik bagi siswa, dengan persentase kemenarikan 93,54\% yang tergolong sangat menarik. Kata Kunci: Bahan Ajar, Modul, Kurikulum 2013 ABSTRAK INGGRIS ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF TEACHING MATERIAL IN CLASS V SD NEGERI 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG SCHOOL YEAR 2014/2015 By AYU VALENTINA The problems in this research were: 1) learning activity yet give meaningful learning process to student yet, 2) student learning motivation was less because the teacher dominate the learning process, 3) there was not teaching material in the form of modul used in learning. The objectives of this research were: 1) analyze the effectiveness of learning by using teaching material theme 7 subtheme 2 in class V, 2) evaluate the efficiency of learning by using teaching material, 3) evaluate the attractiveness of teaching material used in learning. The methods used are research and development. The population of the research is all students class V SD Negeri 2 Labuhan Ratu.The sample of the research is student class VB SD Negeri 2 Labuhan Ratu. The conclusions of the research namely: 1) effective modul used as teaching material, because the average posttest score larger than average pretest score that was 3,57{\ensuremath{>}}2,33, 2) effecient modul used because the time was used in learning a was little more than the time that was needed, with efficient value 1,5 ,and 3) smart modul relics of islamic kingdom in Indonesia was interesting for student, with percentage the attractiveness 93,54\% that classified very interesting. Keywords: Teaching material, Modul, Curriculum 2013 * Author 1 ** Author 2 *** Author 3} } @mastersthesis{eprints11367, month = {Juni}, title = {PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATERI TEKNIK PEMIJAHAN IKAN SECARA BUATAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1023011046 Muhammad Supriyatno}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/11367/}, abstract = {Abstrak Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah 1) mendeskripsikan kondisi dan potensi untuk mengembangkan video pembelajaran materi teknik pemijahan ikan secara buatan; 2) mendeskripsikan prosedur pengembangan video pembelajaran; 3) menganalisis efektifitas video pembelajaran; 4) menganalisis efisiensi video pembelajaran; 5) menganalisis kemenarikan video pembelajaran. Penelitian menggunakan desain penelitian dan pengembangan. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Padang Cermin dan SMK Negeri 6 Bandar Lampung. Kesimpulan pada penelitian adalah 1) kondisi dan potensi awal sangat memungkinkan dan mendukung dilakukan pengembangan video pembelajaran; 2) proses pengembangan video pembelajaran melalui lima tahap pengembangan yaitu, studi pendahuluan, desain pembelajaran, desain dan pengembangan media, ujicoba dan revisi produk, dan produk akhir; 3) spesifikasi video pembelajaran, mudah dioperasikan, bersifat komplemen dan suplemen; 4) video pembelajaran lebih efektif dibandingkan slide presentasi powerpoint dengan nilai ukuran efek = 1,03; 5) video pembelajaran lebih efisien digunakan dilihat dari nilai efisiensi sebesar 2; 6) video pembelajaran memiliki nilai rata-rata daya tarik sebesar 3,84. Kata kunci : video pembelajaran, teknik pemijahan ikan secara buatan Abstract The objective of this research and development were 1) to describe the conditions and the potential for developing the instructional video material of artificial spawning techniques; 2) to describe the development of instructional video procedures; 3) to analyze instructional video effectiveness; 4) to analyze the efficiency of instructional video; 5) and the last one to analyze the attractiveness of instructional video. Research and development design was used on this study. Research was conducted at SMK Negeri 1 Padang Cermin and SMK Negeri 6 Bandar Lampung. Conclusions on the research are 1) the initial conditions and potentials were possible and supported the development of instructional video; 2) the development of instructional video were conducted through five stages of development process, namely, preliminary studies, instructional design, media design and development, testing and revision of the product, and the final product; 3) instructional video specification was easy to operate based on the complement and supplement; 4) instructional video is more effective than a powerpoint presentation slides with effect size value = 1.03; 5) instructional video is more efficient to be used based on the effeciency value by 2; 6) instructional video has an average appeal value of 3.84. Keywords: instructional video, artificial fish spawning techniques} } @mastersthesis{eprints10764, month = {Juni}, title = {PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SMK KOTA METRO}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1223011014 Fuad Mardi Alrosyid}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/10764/}, abstract = {ABSTRAK PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SMK KOTA METRO Oleh: FUAD MARDI AL ROSYID Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) potensi dan kondisi, (2) proses dan langkah-langkah pengembangan model pembelajaran sinektik, (3) efektifitas model, (4) efisiensi model dan (5) kemenarikan penerapan model pembelajaran sinektik menggunakan media sosial pada pelajaran bahasa Inggris di SMK se-kota Metro. Pendekatan penelitian yang digunakan penelitian dan pengembangan, dilaksanakan di SMK Kartikatama, SMK Negeri 3, SMK Muhammadiyah 1 kelas XI (sebelas) dengan jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Data diambil menggunakan angket, test, kemudian dianalisis dengan paired t-test. Hasil penelitian ini: (1) hasil analisis kebutuhan dari sisi sifat dan materi dan karakteristik siswa, SMK di Metro memiliki potensi dan kondisi untuk dikembangkan model pembelajaran sinektik dengan menggunakan media sosial, (2) proses dan langkah-langkah pengembangan model pembelajaran sinektik melibatkan ahli media, materi dan desain pembelajaran, (3) penggunaan model pembelajaran sinektik dengan menggunakan media sosial efektif dibuktikan dengan 0,001 thitung {\ensuremath{<}} t 0,95(50) maka H0 ditolak, (4) penggunaan model pembelajaran sinektik dengan menggunakan media sosial efesien dibuktikan dengan nilai rasio efesiensi pembelajaran sebesar 1,00 , dan (5) penggunaan model pembelajaran sinektik dengan menggunakan media sosial menarik digunakan dengan skor presentasi kemenarikan sebesar 83,26 \%. Kata kunci : hasil belajar bahasa Inggris, sinektik, sosial media ABSTRACT DEVELOPING SYNECTIC TEACHING MODEL THROUGH SOCIAL MEDIA IN ENGLISH LESSON IN VOCATIONAL SCHOOL OF METRO CITY By: FUAD MARDI ALROSYID The research is aimed to analize : (1)The potentials and conditions, (2) the developement process, (3) the effectiveness, (4) the efficiency and (5) the attractiveness of the application of synectic model through social media in the vocational school of Metro city. The research used research and development (R and D) aproach which was held at SMK Kartikatama, SMK Negeri 3, SMK Muhammadiyah 1 in XI (eleven) class with a major in Computer Engineering and Networking (TKJ). Data was collected using questionnaire, test then analyzed by t-test. The result of the research were: (1) the results of the need analysis from the features of the material and the characteristics of the students had showed that vocational schools in Metro have potential to be developed synectic teaching model through social media, (2) processes and steps in the developing synectic teaching model involved media experts, material expert and instructional design expert, (3) the effectiveness using synectic teaching model through social media was evidenced by 0,001 t count {\ensuremath{<}}t 0.95 (50) then H0 is rejected, (4) the efficiency using synectic teaching model through social media was evidenced by the value learning efficiency ratio 1.00, and (5) using synectic teaching model through social media was interesting that was shown by the presentation score of the attractiveness test with amount 83.26\%. Key words : Result of English learni ng, synectic, social media.} } @misc{eprints10330, month = {Juni}, title = {PEMBELAJARAN TARI MELINTING MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMK GAJAH MADA BANDARLAMPUNG}, author = {1113043024 Gita Shervina}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/10330/}, abstract = {ABSTRAK Penelitian pada pembelajaran tari melinting menggunakan model quantum dilaksanakan guru seni budaya guna memiliki referensi dan variasi konsep pembelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini adalah pembelajaran tari melinting serta hasil belajar siswa menggunakan model quantum pada kegiatan ekstrakurikuler di SMK Gajah Mada Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran tari melinting menggunakan model quantum. Teori belajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembelajaran konstruktivistik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah 15 ragam gerak tari melinting dari guru seni budaya yang mengajar kegiatan ekstrakurikuler tari. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara,dokumentasi dan instrument penilaian. Tahap analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Proses pembelajaran tari melinting menggunakan model pembelajaran quantum membuat siswa mengingat dan paham dengan materi yang dipelajarinya. Prinsip-prinsip model quantum yang digunakan meliputi membawa siswa pada dunia pengajar, segalanya berbicara, segalanya bertujuan, tumbuhkan, pengalaman mendahului penamaan, penamaan, demonstrasi, ulangi, akui setiap usaha yang dilakukan dalam pembelajaran, rayakan. Sepuluh prinsip ini terlaksana dengan baik sesuai rancangan pembelajaran. Penilaian hasil belajar dilihat dari aspek wiraga, wirama, wirasa. Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa pembelajaran tari melinting menggunakan model quantum termasuk baik dengan nilai rata-rata 83,35. Penilaian pada aspek aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat disimpulkan baik sekali dengan perolehan nilai rata-rata 87,7. Penelitian ini berjalan baik namun memiliki hambatan yang sebagian besar berasal dari faktor internal diri siswa, sehingga dalam penerapan teori pembelajaran konstruktivistik dapat dikatakan sulit untuk diterapkan dalam praktik nyata. ABSTRACT Research on melinting dance learning uses quantum model to have a reference and a variety of learning concepts. The problem in this research is melinting dance learning and learning outcomes of students using the quantum model of extracurricular activities at SMK Gajah Mada Bandar Lampung. This study aims to describe the process and outcomes of melinting dance using quantum model. Learning theory used in this research is constructivist learning theory. This research is a qualitative descriptive study. Data source in this study is 15 varieties of melinting dance movement of cultural arts teachers who teach dance extracurricular activities. Data collection techniques used is an observation, interviews, documentation and assessment instrument. Data analysis phase includes data reduction, data presentation, conclusion and verification. The learning process of melinting dance using quantum learning model enables students to remember and understands the material learned. The principles of quantum model used include bringing students to the world of teaching, everything speaks, everything aims, grows, undergoes precedes the naming, naming, demonstrating, repeating, admitting every effort in learnings, celebrating. These ten principles are implemented properly according to the design of learning. Assessment of learning outcomes seen from the aspect wiraga, wirama, wirasa. Results showed that students' learning melinting dance using quantum model, including both the average value of 83.35. On the aspects of student activity in learning can be summed up very well with the acquisition of the average value of 87.7. This research is work but have barriers that largely comes from internal factors of students, so that the application of constructivist learning theory can be said to be difficult to apply in practice.} } @mastersthesis{eprints10382, month = {Juni}, title = {PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI DI KOTA BANDAR LAMPUNG }, school = {Universitas Lampung}, author = {1323011021 SEFTRIA VISIA}, year = {2015}, journal = {TESIS}, url = {http://digilib.unila.ac.id/10382/}, abstract = {ABSTRACT This research aims to: 1) design the lesson planning, 2) analyze learning implementation, 3) analyze way of learning evaluation, 4) analyze the increasing of students? speaking skills score by using TPR method. This research is classroom action research that consists of three cycles. TPR cycle I the students use the commands in sequencial action. TPR cycle II the students make a role reversal. TPR cycle III the students make a dialogue and role play with the group. The subjects of the research were the students of the third grade in SDN 5 and SDN 3 Gedong Air Bandar Lampung. Data were collected using observation and tests, and the qualitative descriptive analysis was then used to analyze the collected data. Results of this study shows that: 1) learning planning design is in accordance to the students? characteristic in which students? speaking skills are low and they are not active in speaking english, 2) learning process by using TPR has increased students? activities in learning through observing the objects, observing the action, using the various of vocabularies, giving command, accuracy and speed of carrying out the instructions and asking question activity, 3) the assessment instrument use oral practice, essay test, and description test with a validity value of 0.853, a reliability value of 0.99, average difficulty level of items value of 62,50, and a well acceptable discrimination power of items value of 0,669, 4) the improvement of the speaking abilities can be seen from various aspects: comprehension, fluency, pronunciation, and vocabulary in the first cycle 22,73\%, the second cycle 54,54\% and the third cycle 81,81\%. Keywords: English, learning outcomes, Total Physical Response. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendesain perencanaan pembelajaran, 2) menganalisis strategi pelaksanaan, 3) menganalisis cara mengevaluasi pembelajaran, 4) menganalisis peningkatan nilai keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan metode TPR. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan mengunakan tiga siklus. Siklus I TPR siswa menggunakan perintah dalam runtutan tindakan. Siklus II TPR siswa berganti peran untuk memberikan perintah. Siklus III TPR siswa membuat suatu percakapan dan bermain peran dengan teman sekelompoknya. Penelitian dilakukan pada siswa kelas 3 di SDN 5 dan SDN 3 Gedong Air Bandar Lampung pada Tahun Pelajaran 2014-2015. Data dikumpulkan dengan observasi dan tes serta dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah: 1) desain perencanaan pembelajaran disesuaikan dengan karakeristik siswa yang belum terampil dan pasif pada saat berbicara bahasa Inggris, 2) proses pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas siswa melalui mengamati objek, mengamati tindakan, menggunakan kosa kata yang bervariasi, memberikan perintah dengan kalimat instruksi, ketepatan respon terhadap instruksi, kecepatan respon terhadap instruksi, dan aktifitas bertanya, 3) instrumen evaluasi menggunakan tes praktek dan uraian dengan validitas 0,853, reliabilitas 0,938, tingkat kesukaran soal 62,50 (sedang) dan daya beda 0,669 (baik), 4) peningkatan keterampilan berbicara terlihat dari berbagai aspek baik dalam hal comprehension, fluency, pronunciation, vocabulary yakni siklus I 22,73\% siklus II 54,54\% dan siklus III 81,81\%. Kata kunci: bahasa Inggris, hasil belajar, Total Physical Response} } @misc{eprints10229, month = {Mei}, title = {PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS IX SMP AL KAUTSAR BANDARLAMPUNG}, author = {132304025 Merry Oktarina}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/10229/}, abstract = {ABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS IX SMP AL KAUTSAR BANDARLAMPUNG Oleh Merry Oktarina Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya hasil belajar dan tingkat kemampuan menulis siswa kelas IX SMP Al Kautsar Bandarlampung. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pendekatan CTL, (2) pelaksanaan pembelajaran menulis teks pidato dengan menggunakan pendekatan CTL, (3) sistem penilaian pembelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL, (4) kemampuan menulis kelas IX SMP Al Kautsar Bandarlampung dengan menggunakan pendekatan CTL. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Objek penelitian adalah siswa kelas IX B. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus. Siklus I menggunakan pendekatan kontekstual dengan penekanan pada konstruktivisme, masyarakat belajar, inkuiri, dan penilaian autentik. Siklus II menggunakan pendekatan kontekstual dengan penekanan pada kontruktivisme, inkuiri, bertanya, masyarakat belajar, dan penilaian autentik. Siklus III penekanan pada masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian autentik. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan tes. Data dianalisis dengan cara kualitatif dan kuantitatif berdasarkan prinsip PTK. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) melalui pendekatan pembelajaran kontekstual yaitu dari siklus I cukup, siklus II meningkat menjadi baik, siklus III meningkat menjadi sangat baik. Begitu pula untuk pelaksanaan pembelajaran melalui pendekatan pembelajaran kontekstual, yaitu dari siklus I cukup, siklus II meningkat menjadi baik, siklus III meningkat menjadi sangat baik. Untuk sistem penilaian juga mengalami peningkatan yaitu siklus I rata-rata nilai siswa 70, siklus II meningkat menjadi 73 dan siklus III 83. Peningkatan kemampuan menulis teks pidato melalui pendekatan pembelajaran kontekstual yaitu prasiklus 66,20 siklus I meningkat 70,27 ada peningkatan sebesar 4,07, siklus II 73,33 ada peningkatan sebesar 3,46 dan siklus III 83,33 ada peningkatan sebesar 9,6. Kata kunci : kemampuan menulis, teks pidato, dan Contextual Teaching and Learning (CTL) ABSTRACT THE IMPROVEMENT OF STUDENTS WRITING ABILITY THROUGH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) APPROACH AT CLASS IX SMP AL KAUTSAR BANDARLAMPUNG By Merry Oktarina The problem in this research is the lack of learning result and level of students writing ability of class IX at SMP Al Kautsar Bandarlampung. This research is aimed to increase (1) the lesson plans, (2) the learning implementation of writing speech text, (3) learning scoring system , (4) students? writing ability class IX at SMP Al Kautsar Bandarlampung through CTL. The method of this research is a classroom action research, while this research object is student of class IX B. This research was conducted in three cycles. Cycle I used a contextual approach by demanding on constructivism, learning community, inquiry, and authentic assessment. Cycle II used a contextual approach by demanding on constructivism, learning community, inquiry, question and authentic assessment. Cycle III demanded on learning community, modelling, reflection, and authentic assessment. The data was collected by observation technique and test. However, it was analyzed by combining qualitative and quantitative one. The result of this research showed an improvement of lesson plans through contextual learning approach. The result of Cycle I indicated a fair increase. Cycle II resulted a slight climb from fair to good. However, the result of Cycle III showed an excellent point. It also occured in the implementation of learning through contextual learning approach, which showed fair for Cycle I, good for Cycle II, and excellent for Cycle III. There was assessment system which also experienced an improvement in all cycle. Cycle I showed an increase which students? average score was 70. In Cycle II, there was a slight rise for about 73. However, a leap result was gotten in which it showed 83 for the students? average score. On the other hand, the improvement of writing ability for speech text through contextual learning approach was about 4.07 which was from 66.20 in pre-Cycle to 70.27 in Cycle I, meanwhile the slight rise in Cycle II was about 3.46. However, a leap which occured in Cycle III was about 9.6. Keywords: writing ability, speech text, and Contextual Teaching and Learning (CTL)} } @mastersthesis{eprints12046, month = {April}, title = {PENGARUH PROFESIONALISME, KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1026021023 Rhomie Loria Aptrianza}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/12046/}, abstract = {ABSTRACT INFLUENCE OF PROFESSIONALISM, COMPENSATION AND DISCIPLINE TOWARD PERFORMANCE OF EMPLOYEES WORKING IN YOUTH SPORTS DEPARTMENT OF CULTURE AND TOURISM CENTRAL LAMPUNG DISTRICT By RHOMIE LORIA APTRIANZA Performance of employees in the organization of government is a very important aspect in the institutional framework of the implementation of good governance in accordance with the duties and functions. Problems faced by government organizations is not optimal performance of employees that have an impact on not optimal organizational performance. Employee performance is influenced by a variety of variables among professionalism, compensation and work discipline. The formulation of this research is: "How much influence professionalism, compensation and discipline toward performance of Civil Servants in the Department of Youth Sports Culture and Tourism Central Lampung regency?" The purpose of this study was to determine the influence of professionalism, compensation and discipline toward performance Employees Civil Affairs in the Department of Youth Sports, Culture and Tourism Central Lampung regency. This type of research is descriptive, by taking a sample of 51 employees of the Department of Youth, Sport, Culture and Tourism Central Lampung regency. Data was collected by questionnaire and documentation. The data were analyzed statistically using Multiple Linear Regression. The results showed: (1) Professionalism significant influence toward performance of employees of Youth, Sport Culture and Tourism Central Lampung Regency with a value of 67.5\%. That is if the enhanced professionalism of the employee's performance will also increase. (2) Compensation significant influence toward performance of employees of Youth, Sport Culture and Tourism Central Lampung Regency with a value of 48.2\%. This means that if compensation improved the performance of employees will also increase. (3) Discipline significant influence toward performance of employees of the Department of Youth, Sport, Culture and Tourism Central Lampung Regency with a value of 72.9\%. This means that if the work discipline improved the performance of employees will also increase. (4) Professionalism, compensation and discipline jointly significant influence toward performance of employees of Youth, Sport Culture and Tourism Central Lampung Regency with a value of 60.7\%. That is if professionalism, compensation and discipline improved the performance of employees will also increase. Keywords: Professionalism, Compensation, Work Discipline, Performance ABSTRAK PENGARUH PROFESIONALISME, KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Oleh RHOMIE LORIA APTRIANZA Kinerja pegawai dalam organisasi pemerintahan merupakan aspek yang sangat penting dalam rangka terselenggaranya tata kelola kelembagaan yang baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Permasalahan yang dihadapi oleh organisasi pemerintahan adalah belum optimalnya kinerja pegawai sehingga berdampak pada belum optimalnya kinerja organisasi. Kinerja pegawai dipengaruhi oleh berbagai variabel di antaranya profesionalisme, kompensasi dan disiplin kerja. Rumusan masalah penelitian ini adalah: ?Seberapa besar pengaruh profesionalisme, kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja PNS pada Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Tengah?? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh profesionalisme, kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja PNS di lingkungan Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Tengah. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan mengambil sampel 51 pegawai Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Regresi Linier Ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Profesionalisme berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Tengah dengan nilai sebesar 67.5\%. (2) Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Tengah dengan nilai sebesar 48.2\%. (3) Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Tengah dengan nilai sebesar 72.9\%.(4) Profesionalisme, kompensasi dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Tengah dengan nilai sebesar 60.7\%.. Kata Kunci: Profesionalisme, Kompensasi, Disiplin Kerja, Kinerja } } @mastersthesis{eprints11999, month = {April}, title = {Pengaruh Profesionalisme, Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Tengah}, school = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, author = {1026021023 Rhomie Loria Aptrianza}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/11999/}, abstract = {ABSTRAK PENGARUH PROFESIONALISME, KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Kinerja pegawai dalam organisasi pemerintahan merupakan aspek yang sangat penting dalam rangka terselenggaranya tata kelola kelembagaan yang baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Permasalahan yang dihadapi oleh organisasi pemerintahan adalah belum optimalnya kinerja pegawai sehingga berdampak pada belum optimalnya kinerja organisasi. Kinerja pegawai dipengaruhi oleh berbagai variabel di antaranya profesionalisme, kompensasi dan disiplin kerja. Rumusan masalah penelitian ini adalah: ?Seberapa besar pengaruh profesionalisme, kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja PNS pada Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Tengah?? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh profesionalisme, kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja PNS di lingkungan Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Tengah. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan mengambil sampel 51 pegawai Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Regresi Linier Ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Profesionalisme berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Tengah dengan nilai sebesar 67.5\%. (2) Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Tengah dengan nilai sebesar 48.2\%. (3) Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Tengah dengan nilai sebesar 72.9\%.(4) Profesionalisme, kompensasi dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Tengah dengan nilai sebesar 60.7\%.. Kata Kunci: Profesionalisme, Kompensasi, Disiplin Kerja, Kinerja ABSTRACT INFLUENCE OF PROFESSIONALISM, COMPENSATION AND DISCIPLINE TOWARD PERFORMANCE OF EMPLOYEES WORKING IN YOUTH SPORTS DEPARTMENT OF CULTURE AND TOURISM CENTRAL LAMPUNG DISTRICT Performance of employees in the organization of government is a very important aspect in the institutional framework of the implementation of good governance in accordance with the duties and functions. Problems faced by government organizations is not optimal performance of employees that have an impact on not optimal organizational performance. Employee performance is influenced by a variety of variables among professionalism, compensation and work discipline. The formulation of this research is: "How much influence professionalism, compensation and discipline toward performance of Civil Servants in the Department of Youth Sports Culture and Tourism Central Lampung regency?" The purpose of this study was to determine the influence of professionalism, compensation and discipline toward performance Employees Civil Affairs in the Department of Youth Sports, Culture and Tourism Central Lampung regency. This type of research is descriptive, by taking a sample of 51 employees of the Department of Youth, Sport, Culture and Tourism Central Lampung regency. Data was collected by questionnaire and documentation. The data were analyzed statistically using Multiple Linear Regression. The results showed: (1) Professionalism significant influence toward performance of employees of Youth, Sport Culture and Tourism Central Lampung Regency with a value of 67.5\%. That is if the enhanced professionalism of the employee's performance will also increase. (2) Compensation significant influence toward performance of employees of Youth, Sport Culture and Tourism Central Lampung Regency with a value of 48.2\%. This means that if compensation improved the performance of employees will also increase. (3) Discipline significant influence toward performance of employees of the Department of Youth, Sport, Culture and Tourism Central Lampung Regency with a value of 72.9\%. This means that if the work discipline improved the performance of employees will also increase. (4) Professionalism, compensation and discipline jointly significant influence toward performance of employees of Youth, Sport Culture and Tourism Central Lampung Regency with a value of 60.7\%. That is if professionalism, compensation and discipline improved the performance of employees will also increase. Keywords: Professionalism, Compensation, Work Discipline, Performance} } @misc{eprints9924, month = {April}, title = {Pengembangan Buku Siswa Kinematika Bermuatan Nilai Karakter dengan Pendekatan Saintifik untuk Siswa SMA}, author = {1013022036 Heru Sapto Nugroho}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN }, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/9924/}, abstract = {Menyediakan media pembelajaran merupakan salah satu upaya dalam mencapai tujuan pembelajaran. Buku siswa yang berlandaskan pendekatan saintifik diharapkan dapat membentuk karakter siswa. Telah dilakukan penelitian untuk mengembangkan buku siswa bermuatan nilai karakter dengan pendekatan saintifik pada materi kinematika untuk siswa SMA dengan tujuan mengetahui kemenarikan, kemudahan dan kemanfaatan buku siswa bermuatan nilai karakter dengan pendekatan saintifik serta mengetahui keefektifan buku siswa. Tahapan prosedur pengembangan meliputi: analisis kebutuhan, identifikasi sumber daya, identifikasi produk, pengembangan produk, validasi produk melalui uji internal, revisi produk 1, uji eksternal produk, revisi produk 2, dan produksi masal. Validasi produk dilakukan oleh ahli desain dan ahli isi/materi dengan diperoleh skor 3,00 pada uji ahli materi dan skor 2,92 pada uji ahli desain. Sedangkan uji satu lawan satu dilakukan terhadap 2 orang siswa dan uji eksternal kelompok kecil dilakukan terhadap 27 siswa kelas X MIA 2 SMA Fransiskus Bandar Lampung. Hasil uji internal diperoleh bahwa buku siswa yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil uji eksternal menunjukkan buku siswa efektif digunakan sebagai media pembelajaran yaitu mencapai 81,5 \% siswa tuntas KKM, selain itu buku siswa yang diuji menunjukkan kualitas kemenarikan dengan skor 3,58 berkategorikan sangat baik, kualitas kemudahan dengan skor 3,44 berkategorikan sangat baik, dan kualitas kemanfaatan dengan skor 3,41 berkategorikan sangat baik. Kata kunci: buku siswa, buku siswa berkarakter, nilai karakter, pendekatan saintifik.} } @misc{eprints10656, month = {April}, title = {ANALISIS FINANSIAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PEMBIBITAN KARET UNGGUL DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT}, author = {1014023077 Madumita Hapsari}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Pertanian}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/10656/}, abstract = {ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengevaluasi kelayakan finansial usaha pembibitan karet unggul, (2) mengetahui strategi prioritas yang harus dilakukan untuk pengembangan usaha pembibitan karet unggul. Penelitian berlokasi di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang dipilih secara sengaja. Responden berjumlah 6 penangkar benih karet unggul bersertifikat di Tulang Bawang Barat. Tujuan pertama dianalisis secara kuantitatif menggunakan analisis finansial (Gross B/C, Net B/C, NPV, IRR, dan PP) dan analisis sensitivitas dengan menggunakan compounding factor (CF) 12,96\%. Tujuan kedua dianalisis secara deskriptif dengan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha pembibitan karet unggul di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang dimulai sejak tahun 2004 sampai 2013 layak dan menguntungkan untuk diusahakan. Secara finansial usaha tersebut tetap layak diusahakan meski terjadi penurunan produksi 25\%, kenaikan biaya produksi 8,38\%, dan penurunan harga sampai 37,49\%. Strategi prioritas untuk mengembangkan usaha pembibitan karet unggul yaitu: (1) memanfaatkan potensi lahan yang masih luas untuk meningkatkan luas lahan pembibitan karet dan jenis klon unggul yang dihasilkan, (2) membentuk kelompok tani bibit karet unggul sehingga para petani bibit dapat bekerjasama dalam meningkatkan jumlah, kualitas, jenis klon, dan pemasaran bibit karet, (3) meningkatkan kualitas dan jenis klon karet unggul yang dihasilkan dengan memanfaatkan pasokan dan informasi bibit unggul baru dari Balai Penelitian dan Pengembangan. Kata kunci: analisis finansial, sensitivitas, strategi pengembangan, dan benih karet unggul. Abstract This study aims to: (1) evaluate the financial feasibility of superior rubber nursery businesses, (2) determine priority strategies for the development of superior rubber nursery businesses. The research is located in West Tulang Bawang Regency. Respondents were all six certified superior rubber nursery breeders in West Tulang Bawang. The first goal was analyzed quantitatively using financial analysis (Gross B/C, Net B/C, NPV, IRR, and PP) and sensitivity analysis using compounding factor (CF) of 12.96\%. The second goal was analyzed descriptively using SWOT analysis. The results showed that the superior rubber nursery businesses in West Tulang Bawang which began in 2004 to 2013 is feasible and profitable to be developed. Financially the businesses are feasible eventhough there are production decrease of 25\%, production cost increase of 8.38\%, and price decrease reaching 37.49\%. Priority strategies to develop superior rubber nursery businesses are: (1) exploiting the potential of available land to increase the land area and wide varieties of rubber superior clones produced, (2) forming farmer groups producing superior rubber nursery so farmers can cooperatively increase the quantity, quality, kinds of clones, and marketing of rubber nursery, (3) utilizing the supply of seeds and new information from the Center for Research and Development to improve the quality and kinds of superior clones. Keywords: financial analysis, sensitivity, strategy development, and superior rubber nursery.} } @mastersthesis{eprints9661, month = {April}, title = {PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PT TIKI JNE (JALUR NUGRAHA EKAKURIR) CABANG BANDARLAMPUNG }, school = {Univeristas Lampung}, author = {1021011049 KURNIAWATY}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/9661/}, abstract = {ABSTRAK PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PT TIKI JNE (JALUR NUGRAHA EKAKURIR) CABANG BANDARLAMPUNG Oleh : KURNIAWATY PT Tiki JNE merupakan perusahaan jasa milik swasta yang bergerak di bidang cargo pengiriman barang maupun dokumen dan merupakan salah satu sarana jasa yang banyak tersebar dimana-mana. Perusahaan harus selalu waspada terhadap strategi para pesaing yang berusaha merebut pangsa pasar. Penciptaan merek yang dapat selalu diingat oleh konsumen dapat merupakan salah satu hal yang membuat konsumen tidak berpindah ke merek lain. Untuk itu perlu dilakukan suatu upaya agar merek suatu produk/jasa dapat selalu melekat di pikiran konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh unsur ekuitas merek yang terdiri dari variabel kesadaran merek (Brand Awareness), kualitas merek (Brand Perceived Quality), asosiasi merek (Brand Association) dan loyalitas merek (Brand Loyalty) terhadap Loyalitas Konsumen pada PT Tiki JNE. Metode penelitian ini bersifat explanatory research dengan pendekatan survey dan jumlah sampel sebanyak 100 responden.Teknis pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode accidental sampling, penelitian ini bersifat tertutup dengan lima alternative jawaban dan pemberian skor nilai dengan menggunakan skala Likert. Teknis analisis data menggunakan Regresi Linier Berganda dan diperoleh hasil sebagai berikut : ? Secara Simultan unsur ekuitas merek yang terdiri dari variabel kesadaran merek (X1), kualitas merek (X2), asosiasi merek (X3) dan loyalitas merek (X4) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen (Y). Hal ini dibuktikan dengan Fhitung = 34,619 {\ensuremath{>}} Ftabel 2,47 dan nilai signifikasi 0,000 {\ensuremath{<}} 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima yang menyatakan bahwa kesadaran merek (X1), kualitas merek (X2), asosiasi merek (X3) dan loyalitas merek (X4) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen (Y) dengan persentasi pengaruh 59,3\%, sisanya 40,7\% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini ? Secara Parsial semua variabel yang diteliti mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen (Y) dan yang dominan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen (Y) adalah kesadaran merek (X1) yang dibuktikan dengan t hitung = 3,135 {\ensuremath{>}} t tabel sebesar 1,99 dan signifikasi 0,017 {\ensuremath{<}} 0,05 maka H 0 ditolak dan H1 diterima dengan persentasi pengaruh sebesar 30,5\%. Kata Kunci : kesadaran merek, kualitas merek, asosiasi merek, loyalitas merek dan loyalitas konsumen ABSTRACT THE INFLUENCE OF BRAND EQUITY TOWARD THE CONSUMER LOYALTY IN PT TIKI JNE ( JALUR NUGRAHA EKAKURIR) BANDARLAMPUNG BRANCH By: KURNIAWATY PT Tiki JNE is a privately owned service company engaged in the delivery of cargo and documents, and one of the services whichspread everywhere. Companies must always be alert to the strategies of competitors who are trying to grab market share. The creation of a brand that can be remembered by the consumer may be one of the things that make consumers do not switch to another brand. It is necessary for an effort to brand a product / service which can always be embedded in the consumers mind. The purpose of this study was to determine the effect of brand equity element consisting of a variable brand awareness (Brand awareness, the quality of the brand (Brand Perceived Quality), brand association (Brand Association) and brand loyalty (Brand Loyalty) on Consumer Loyalty in PT Tiki JNE. This research method is explanatory research with survey approach and the total sample of 100 respondents. Sampling techniquewhich was used was non-probability sampling with accidental sampling method, this research is covered with five alternative answers and scoring values by using Likert scale. Technical analysis of the data using Multiple Linear Regression and obtained the following results: ? Simultaneously brand equity element consisting of brand awareness variable (X1), the quality of the brand (X2), brand association (X3) and brand loyalty (X4) significant effect on customer loyalty (Y). This is evidenced by F count = 34.619{\ensuremath{>}} F table 2.47 and a significance value of 0, 000 {\ensuremath{<}}0.05 then H o rejected and H 1 accepted that stated that the brand awareness (X1), the quality of the brand (X2), brand association (X3) and brand loyalty (X4) have a significant effect on customer loyalty (Y) with a percentage of 59.3\% influence, the remaining 40.7\% is influenced by other factors not examined in this study ? Partial all studied variables have positive and significant impact on customer loyalty (Y) and a dominant effect on customer loyalty (Y) is the brand awareness (X1) as evidenced by t = 3, 135{\ensuremath{>}} t table of 1.99 and a significance of 0.0 17 {\ensuremath{<}}0.05 then H0 is rejected and H 1 accepted with a percentage of 30.5\% influence. Key Word : Brand Awareness, Brand Perceived Quality, Brand Association, Brand Loyalty and Customer Loyalty} } @misc{eprints9589, month = {April}, title = {Pengaruh Peer Pressure Terhadap Tingkat Kenakalan Remaja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Bandar Lampung}, author = {1116011006 ALI FATIAH}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/9589/}, abstract = {Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 9 Bandar Lampung, dengan pertimbangan telah ditemukan data yang menunjukkan bahwa sebagian peserta didiknya diketahui telah melakukan berbagai macam tindak kenakalan remaja. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh Peer Pressure terhadap tingkat kenakalan remaja dan untuk menguji teori behavioral yang menyebutkan bahwa persepsi senantiasa mempengaruhi tindakan seseorang. Tipe penelitian ini adalah eksplanatory dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 88 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan, kuesioner, wawancara dan observasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan uji normalitas, uji linearitas dan analisa korelasi melalui program pengolahan data statistik, yaitu SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teori behavioral terbukti benar, dimana persepsi senantiasa mempengaruhi tindakan atau perilaku seseorang. Dengan hasil perhitungan korelasi product moment melalui program SPSS release ke 17.0 sebesar 0,765** dengan taraf signifikan 0,1\%, artinya ada hubungan kausalitas yang signifikan antara Peer Pressure dengan tingkat kenakalan remaja, hal ini menunjukkan adanya pengaruh Peer Pressure terhadap tingkat kenakalan remaja, khususnya remaja pelajar di SMP Negeri 9 Bandar Lampung. Seorang remaja yang menganggap Peer Pressure sebagai kelompok yang bernilai negatif dan bertujuan mempengaruhi temannya untuk berbuat kenakalan remaja, maka ia akan memilih untuk meninggalkannya. Sebaliknya ketika seorang remaja menganggap Peer Pressure sebagai tindakan yang bernilai positif dan bertujuan mempengaruhi temannya untuk berbuat kebenaran dalam memelihara ketertiban proses belajar, maka remaja tersebut cenderung ikutserta bergabung dan mendukung aktivitas Peer Pressure tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadinya tindak kenakalan remaja sekolah, pada umumnya disebabkan oleh besarnya pengaruh Peer Pressure. Kata Kunci: Peer Pressure dan Juvenile Deliquency This research was conducted in SMP 9 Bandar Lampung, with consideration that it has been found the data showing that some students have been known to perform various acts of juvenile delinquency. This study aimed to investigate the influence of peer pressure on the level of juvenile delinquency and to test the behavioral theory which states that perception continuously affects someone's actions. The type of this research is explanatory with a quantitative approach. The samples included 88 respondents. Data collection techniques in this study used questionnaires, interviews, and observations. While the data analysis was done using the normality test, linearity test, and correlation analysis through statistical data processing programs called SPSS. The results of this study indicate that the behavioral theory has been proved as correct, where perception is always influence someone?s actions or behavior. With the calculated product moment correlation through SPSS release to 17.0 by 0.765** with a significance level of 0.1\%, means that there is a significant causal relationship between Peer Pressure at the level of juvenile delinquency, it shows the influence of peer pressure on the rate of juvenile delinquency, especially young students in State Junior High School 9 Bandar Lampung. A teenager who considers Peer Pressure as a group that is negative and aims to influence him/her to do something delinquent, and then he/she will choose to leave. Conversely, when a teenager considers Peer Pressure as an act that is positive and aims to influence him/her to do something right in maintaining order in the learning process, then the juveniles tend to participate to join and support the activities of Peer Pressure. It can be concluded that the act of school juvenile delinquency, mainly due to the influence of Peer Pressure. Keywords: Peer Pressure and Juvenile Delinquency } } @misc{eprints8720, month = {April}, title = {PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015}, author = {1113053111 Tri Mei Adi Saputra}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/8720/}, abstract = { Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh signifikan penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intellegences terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 11 Metro Pusat Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan kelas VC sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol. Analisis data penelitian menggunakan uji statistik dengan bantuan program SPSS.20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences terhadap hasil belajar afektif siswa, (2) tidak terdapat pengaruh yang signifikan penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences terhadap hasil belajar psikomotor siswa, (3) terdapat pengaruh yang signifikan penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences terhadap hasil belajar kognitif siswa, dan (4) terdapat pengaruh yang signifikan penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences terhadap hasil belajar keseluruhan siswa. Kata kunci: pembelajaran berbasis multiple intelligences, hasil belajar} } @mastersthesis{eprints8728, month = {Maret}, title = {INTERNALISASI PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) MELALUI LEARNING CYCLE MODEL PADA PEMBELAJARAN PPKn DI MAN 1 BANDAR LAMPUNG}, school = {Universitas Lampung}, author = {1323031022 RIZYANTI}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/8728/}, abstract = {ABSTRAK INDONESIA Penelitian ini bertujuan untuk (1) menginternalisasi pendidikan kecakapan hidup melalui learning cycle model yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PPKn; (2) mengaplikasikan pembelajaran melalui learning cycle model untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran PPKn di MAN 1 Bandar Lampung. Penelitian menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan di MAN 1 Bandar Lampung. Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes hasil belajar. Adapun data yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif untuk mengetahui efektifitas pembelajaran melalui learning cycle model sebagai upaya menginternalisasi pendidikan kecakapan hidup. Kecakapan hidup yang menjadi objek penelitian ini difokuskan kepada kecakapan personal yang terdiri atas kecakapan mengenal diri dan kecakapan berfikir serta kecakapan sosial yang terdiri atas kecakapan berkomunikasi dan kecakapan bekerja sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) MAN 1 Bandar Lampung sangat membutuhkan pembelajaran menggunakan learning cycle model untuk meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik; (2) pembelajaran dengan cara menginternalisasi pendidikan kecakapan hidup melalui learning cycle model dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, sehingga sangat efektif digunakan. Kata kunci: Pendidikan kecakapan hidup, learning cycle ABSTRACT INGGRIS The purposes of this research were to (1) internalize life skills education through the learning cycle model which can improve students learning outcomes in civics lession; (2) apply learning through the learning cycle model for improving students learning outcomes in civics lession in Islamic Senior High School 1 Bandar Lampung. The research was using development classroom action reserch was conducted in Islamic Senior High School 1 Bandar Lampung. Data was gained by using observation, documentation, and achievement test. Data was analyzed by using descriptive analysis techniques to know the effectiveness of learning through efforts to internalize life skills education as the learning cycle model. Life skills that are the object of this research is focused on personal skills, which self awareness skills and thinking skills, also social skills which is consist of communication skills and the ability to work together (collaboration). The results of this research were (1) Islamic Senior High School 1 Bandar Lampung needs development of internalize life skills education through learning cycle model to increase affective, kognitive, and psychomotor skill of students; (2) Learning by internalize life skills education through the learning cycle model can improve learning outcomes of students, so it is effectively used. Keyword: life skills education, learning cycle} } @misc{eprints8395, month = {Maret}, title = {FENOMENA SOSIAL DALAM NOVEL TUHAN IZINKAN AKU MENJADI PELACUR KARYA MUHIDIN M.DAHLAN DAN RANCANGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI PERGURUAN TINGGI}, author = {1323041030 Yoga Irawan}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/8395/}, abstract = {ABSTRAK FENOMENA SOSIAL DALAM NOVEL TUHAN IZINKAN AKU MENJADI PELACUR KARYA MUHIDIN M.DAHLAN DAN RANCANGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI PERGURUAN TINGGI Oleh YOGA IRAWAN Masalah dalam penelitian ini adalah fenomena sosial dalam novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan dan model pembelajaran sastra di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena sosial dalam novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan dan model pembelajaran sastra di perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fenomena keagamaan yang terkandung dalam novel ini mengisyaratkan tentang tiga elemen penting agama Islam, yaitu hidayah, tausiyah, dan dakwah, fenomena pertemanan dalam novel ini mengisyaratkan adanya kebaikan dan keburukan, fenomena persahabatan dalam novel ini mengajarkan sebuah kepedulian, fenomena permusuhan dalam novel ini memuat tentang gunjingan, fenomena pendoktrinan dalam novel ini memuat tentang tidak hadirnya prinsip hidup Nidah Kirani, fenomena organisasi dalam novel ini memuat tentang penentangan, fenomena asusila dalam novel ini memuat tentang hawa nafsu kekecewaan dan siasat, fenomena kemiskinan dalam novel ini mengisyaratkan sebuah penderitaan lahir dan batin, fenomena percintaan dalam novel ini mengisyaratkan sebuah ketidaktulusan, fenomena pendidikan dalam novel ini mengisyaratkan dua hal, yaitu kegigihan dan siasat, dan fenomena-fenomena sosial dalam novel tersebut dapat dijadikan bahan ajar dalam perkuliahan Kajian Prosa Fiksi dan Drama.} } @mastersthesis{eprints8117, month = {Maret}, title = {PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SEJARAH BERUPA CERITA RAKYAT SEBAGAI WUJUD KEARIFAN LOKAL}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1223031027 Novianti}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/8117/}, abstract = { Pengembangan bahan ajar sejarah Indonesia dilakukan dengan tujuan menghasilkan produk modul berupa cerita rakyat Lampung untuk menanamkan nilai-nilai karakter dan kearifan lokal, serta menganalisis keefektifan belajar setelah penggunaan produk tersebut. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah Research and Development (R\&D). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat dua belas nilai karakter yang terkandung dalam cerita rakyat Lampung, (2) nilai-nilai karakter yang terkandung dalam cerita rakyat Lampung memiliki relevansi terhadap pembelajaran sejarah Indonesia, (3) pengembangan modul sejarah Indonesia berupa cerita rakyat Lampung sebagai wujud kearifan lokal dikembangkan berdasarkan hasil analisis need assesment, (4) hasil uji t, terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata prestasi belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan modul sejarah Indonesia hasil pengembangan lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Berdasarkan kedua uji coba tersebut, maka modul sejarah Indonesia hasil pengembangan dapat dikatakan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci: modul, sejarah Indonesia, cerita rakyat The development of Indonesian History teaching materials was done with the aim of making a module in the form of Lampungnese folklore to instill character and local wisdom values into students and to analyze the learning effectiveness after the use of the module. This study was conducted through Research and Development (R\&D) approach. The results show that: (1) there were 12 character values contained in Lampungnese folklore; (2) the character values contained in Lampungnese folklore had relevance to Indonesian History learning; (3) the Indonesian History module in the form of Lampungnese folklore to uphold local wisdom was developed based on need assessment analysis; (4) the t-test results show that there was a significant difference in average achievements of the students between the experimental class taught by using the Indonesian History module made through research and development and that of control group. Based on those two tests, it could be concluded that the Indonesian History module made through research and development was effective to be used in learning. Key words: module, Indonesian History, folklore} } @misc{eprints9708, month = {Pebruari}, title = {HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 METROTAHUN PELAJARAN 2013/2014}, author = {1013052033 Lulu Endarwati}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/9708/}, abstract = {ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 METROTAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh Lulu Endarwati Masalah penelitian ini adalah prestasi belajar siswa yang rendah. Adapun permasalahan penelitian ini yaitu ?Apakah terdapat hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar siswakelas VIII SMP Negeri 9 Metro??. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswakelas VIII SMP Negeri 9 Metro. Metode penelitian ini bersifat korelasional dengan teknik pengumpulan data menggunakan skala kecerdasan emosional dan dokumentasi, sampel penelitian sebanyak tiga puluh delapan siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Metro yang memiliki prestasi belajar rendah. teknik pengumpulan sampel menggunakan random sampling. Teknik analisis data menggunakan product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa. Dari pengujian hipotesis didapatkan hasil korelasi antarakecerdasan emosional dan prestasi belajar sebesar r hitung = 0,839{\ensuremath{>}} rtabel = 0,320 signifikan pada taraf signifikansi 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Metro tahun pelajaran 2013/2014. Maka siswa yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan memiliki prestasi belajar yang baik.Saran yang dapat diberikan1) Kepada siswa agar mampu mengenali emosi, mampu memotivasi dan meningkatkan aktivitas belajar karena hal itu akan membantu siswa agar termotivasi untuk memperoleh prestasi yang baik. 2) Kepada guru BK hendaknya memberikan materi?materi yang dapat mengembangkan kecerdasan emosional siswa memberi arahan siswa agar lebih dapat meningkatkan aktivitas belajarnya. 3) Bagi para meneliti untuk penelitian selanjutnya sebaiknya dalam pengambilan data tentang prestasi belajar tidak menggunakan seluruh mata pelajaran melainkan difokuskan pada satu atau dua mata pelajaran saja sehingga hasil dari data tersebut sesuai dengan yang diharapkan. Kata Kunci: kecerdasan emosional,metode korelasional, prestasi belajar} } @misc{eprints7126, month = {Pebruari}, title = {PENGANGKATAN TENAGA HONORER KATEGORI II MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) DI PROVINSI LAMPUNG}, author = {1112011366 Untari Rachma Widianti}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Hukum}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/7126/}, abstract = {ABSTRACT The Government Regulation Number 56 in 2012 about Assignation of Apprenticeship Employee into Candidate of Civil Servant is one of government policies to overcome problems of apprenticeship employees in Indonesia. The problem in this research was to find out conducts of assignation of apprenticeship employee category II to candidate of civil servant in Lampung province and its inhibiting factors. This research used normative and empirical approaches. The results showed that assignation of apprenticeship employee category II to candidate of civil servant in Lampung province was conducted through the following steps: announcement, administrative selection, test of basic competence and field competence, provision of passing test, delivering number of civil servant (NIP), provision of NIP and assignation of apprenticeship employee category II into candidate of civil servant. In Lampung province, there were 79 apprenticeship employees pronounced passing selection and were assigned to be candidate of civil servants and they waited Decree (SK) from National Civil Servant Affair Office (BKN). Inhibiting factors in assigning apprenticeship employee category II into candidate of civil servant in Lampung province were limited budget so it caused delayed document deliveries to BKN, long time for processing NIP assignation of apprenticeship employee category II, because all civil registration number (NIP) in Indonesia should be issued by BKN. The researcher expects Regional Civil Servant Office (BKD) in Lampung province to be consistent, conducting assignation of apprenticeship employee category II into candidate of civil servant objectively and transparently so that it would prevent mistakes and interventions affecting effectiveness of the assignation process. Keywords : Apprenticeship Employee Category II, assignation, Regional Civil Servant Affair Office (BKD), Lampung Province. ABSTRAK Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2012 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tenaga honorer di Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Pengangkatan Tenaga Honorer Kategori II Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di Provinsi Lampung dan apa faktor penghambatnya. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan normatif dan pendekatan empiris. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh suatu jawaban bahwa Pelaksanaan Pengangkatan Tenaga Honorer Kategori II Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Provinsi Lampung melalui tahap-tahap seperti: pengumuman, seleksi adminstrasi, tes kompetensi dasar dan tes kompetensi bidang, penetapan kelulusan, penyampaian NIP, penetapan NIP dan pengangkatan tenaga honorer kategori II menjadi CPNS. Di Provinsi Lampung pengangkatan 79 honorer yang dinyatakan lulus seleksi diangkat menunggu SK dari BKN. Sedangkan faktor penghambat dalam pelaksanaan pengangkatan tenaga honorer kategori II menjadi CPNS di Provinsi Lampung antara lain; dana anggaran dibuat press sehingga pengiriman berkas ke BKN tertunda, dan lamanya proses penetapan NIP honorer kategori II disebabkan seluruh Indonesia NIPnya ditentukan oleh BKN. Oleh karena itu diharapkan BKD Povinsi Lampung untuk tetap konsisten, melaksanakan pengangkatan tenaga honorer kategori II menjadi CPNS secara obyektif dan transparan agar tidak menimbulkan kesalahan-kesalahan maupun intervensi yang mempengaruhi kelancaran dan efektivitas pelaksanaan pengangkatan Tenaga Honorer Kategori II di Provinsi Lampung. Kata Kunci : Honorer Kategori II, Pengangkatan, BKD, Provinsi Lampung.} } @misc{eprints7241, month = {Januari}, title = {KESIAPAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN BP3K DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CYBER EXTENSION DI KECAMATAN TALANG PADANG KABUPATEN TANGGAMUS }, author = {1014023028 Vanessa}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {Fakultas Pertanian}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/7241/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan BP3K Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus dalam implementasi program cyber extension, mendeskripsikan implementasi program cyber extension di BP3K tersebut, dan merumuskan strategi pengembangan program cyber extension dalam pengimplementasiannya di BP3K tersebut. Penelitian dilakukan di BP3K Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus, pada Maret-April 2014. Responden terdiri dari 14 orang penyuluh dan 77 orang petani. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BP3K Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus tidak siap dalam implementasi program cyber extension. Implementasi program cyber extension di BP3K Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus masih berupa aktivitas pengambilan informasi (download), dan petani belum mengimplementasikan program cyber extension. Strategi pengembangan implementasi program cyber extension di BP3K Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus meliputi pengadaan pelatihan komputer dan program cyber extension yang rutin dan berkelanjutan untuk meningkatkan keahlian penyuluh tentang program tersebut, optimalisasi dana swadaya yang diperoleh dari hasil pengolahan lahan BP3K Kecamatan Talang Padang untuk implementasi program cyber extension, dan koordinasi antara Pemda dengan salah satu perusahaan provider untuk penambahan daya akses internet di Kecamatan Talang Padang serta adanya bantuan oleh Pemda dalam penambahan jumlah komputer di BP3K Kecamatan Talang Padang. Kata Kunci: BP3K, Cyber Extension, Implementasi, dan Kesiapan ABSTRAK BAHASA INGGRIS This research aims to determine the readiness level of Agricultural Extension Center (BP3K) on cyber extension program implementation in Talang Padang Subdistrict Padang Subdistrict Tanggamus Regency in March-April 2014. Respondents consisted Tanggamus Regency, describe implementation of cyber extension program in the BP3K, and formulate development strategies. This research was conducted in BP3K Talang of 14 extension workers and 77 farmers. Methods of analysis used were percentage and SWOT descriptive analysis. The results showed that BP3K is not ready to implement cyber extension program. Implementation of cyber extension program in BP3K Talang Padang District Tanggamus Regency is only activity of downloading information, and farmers do not implement cyber extension program yet. The development strategies of cyber extension program implementation in BP3K Talang Padang District Tanggamus Regency consist of creating computer and cyber extension training routinely and continuously, utilizing self funding for cyber extension program implementation optimally, and creating coordination between local government and one of provider companies to increase power of internet access, as well as giving the B3PK Talang Padang Subdistrict some computers. Keywords: BP3K, Cyber Extension, Implementation, Readiness } } @mastersthesis{eprints7620, month = {Januari}, title = {ASAS TRANSPARANSI DALAM PENERIMAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BERDASARKAN SISTEM COMPUTER ASSISTED TEST DI UNIVERSITAS LAMPUNG }, school = {Universitas Lampung}, author = {1122011063 Ayang Widi Pratiwi}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/7620/}, abstract = {ABSTRAK Penerapani asas-asas good governance pada penerimaan CPNS yang telah diberikan kepada Pemerintah Daerah Otonom, pelaksanaannya harus diperhatikan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999. Kesemua prinsip-prinsip good governance harus menjadi pedoman bagi Universitas Lampung dalam menjalankan kewenangan penerimaan CPNS dengan sistem CAT, khususnya asas transparansi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan azas transparansi pada proses seleksi penerimaan PNS melaui sistem CAT di Universitas Lampung dan apakah proses seleksi penerimaan PNS melaui sistem CAT di Universitas Lampung sudah sesuai dengan azas transparansi. Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data yang sudah diolah kemudian disajikan dalam bentuk uraian, kemudian untuk selanjutkan ditarik suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa penerapan azas transparansi pada proses seleksi penerimaan PNS melaui sistem CAT di Universitas Lampung ditujukan untuk membangun kepercayaan publik kepada Universitas Lampung sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. Penerapan prinsip tranparansi tercapai melalui kemudahan dan kebebasan publik untuk memperoleh informasi dari Universitas Lampung. Proses seleksi penerimaan PNS melaui sistem CAT di Universitas Lampung sudah sesuai dengan azas transparansi dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, tetapi dalam pelaksanaannya masih belum maksimal. Belum maksimalnya transparansi dikarenakan oleh kekurangan CAT pada proses seleksi administrasi awal juga tidak dijelaskan kriteria penyaringan peserta untuk bisa lolos seleksi Administrasi. Kata Kunci: Transparansi, Pegawai Negeri Sipil, Computer Assisted Test . } } @phdthesis{eprints7250, month = {Januari}, title = { PERAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA DALAM PROSES PENDAFTARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL }, school = {Universitas Lampung}, author = {1322011094 Saskia Christy Damelia Br Pasaribu}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/7250/}, abstract = {ABSTRAK Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: M.11.PR.07.06 Tahun 2003 Tentang Penunjukan Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Untuk Menerima Permohonan Hak Kekayaan Intelektual seharusnya memberi kemudahan bagi para pendaftar Hak Kekayaan Intelektual yang berdomisili jauh dari ibukota untuk dapat mendaftarkan hasil karyanya ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) di tempat domisilinya. Namun dalam prakteknya, aturan ini belum berjalan optimal. Berdasarkan uraian tersebut yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana peran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dalam proses pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual dan bagaimana penerapan aturan proses pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dan empiris. Tipe penelitian adalah kajian deskriptif analitis bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Hasil pengolahan data dianalisis, dilakukan pembahasan untuk diambil kesimpulan secara kualitatif sebagai jawaban permasalahan. Hasil penelitian yakni Kanwil Kemenkumham khususnya di Provinsi Lampung hanya memiliki kewenangan untuk menerima permohonan pendaftaran HKI di bidang merek dan hak cipta, selebihnya untuk HKI di bidang lain, pendaftar tetap harus mendaftarkan langsung karyanya ke Ditjen HKI. Kanwil juga tidak dapat memproses dikabulkan atau tidaknya permohonan pendaftar karena wewenang ini masih sepenuhnya milik Ditjen HKI. Peran Kanwil juga dapat memberikan perlindungan hukum oleh PPNS bagi para pendaftar yang sudah mendaftarkan hasil kekayaan intelektualnya. Penerapan aturan proses pendaftaran HKI di Kanwil Kemenkumham tidak berjalan dengan optimal karena pada prakteknya Saskia Christy Damelia Pasaribu Kanwil hanya dapat membantu dalam proses administrasi saja bagi para pemohon yang ingin mendaftarkan hasil karya intelektualnya. Wewenang untuk mengabulkan atau tidaknya permohonan dan penerbitan sertifikat kepemilikan HKI masih sepenuhnya menjadi wewenang Ditjen HKI. Dengan kata lain, Kanwil berperan hanya sebatas sebagai perpanjangan tangan Ditjen HKI untuk menerima permohonan pendaftaran HKI di wilayah. Kata Kunci: Pendaftaran HKI, Ditjen HKI, Peran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. ABSTRACT The decision of the minister of justice and human rights republic of Indonesia number: M.1.PR.07.06 year 2003 on the appointment of regional office the department of justice and human rights the republic of Indonesia to receive a request for the intellectual property right (HKI) registrations should have provided facilities for the intellectual wealth equity which stays far from the capital to can register their work of art to the district office ministry of law and human rights In place of their home base. While in practice, this rule not run optimally yet. Based on the description of the who became the main issues is how the role of regional office ministry of law and human rights in the registration process the intellectual property right and how the rule of the registration process the intellectual property right on regional office ministry of law and human rights. This research is normative and empirical legal research. Research study analytical type is descriptive material primary law, secondary, and tertiary. Analyzed the results of data processing, done the discussion to be taken as an answer conclusion qualitatively problems. The results of research namely the provincial Kemenkumham especially in the province of lampung only has the authority to receive registration in the field of application HKI brand and copyright owners, beyond to hki in other fields, fixed registrations must register directly to the directorate HKI his work .The provincial also could not be heard for their application process whether or not certain of people registered for this authority is still fully belonging to the directorate general of HKI .The role of the provincial office can also provide legal protection by PPNS for the enrollment already register the results of his intellectual property. The rule of the registration process HKI in provincial Kemenkumham does not run with optimal for in practice which The provincial Saskia Christy Damelia Pasaribu can only assist in the administration process only for the an applicant who want to enrol his intellectual the work of .The authority to grant whether or not certain request and issuing certificates of possession HKI is still fully the authority of the directorate general of HKI. In other words, the provincial had a role only come only as the extension the directorate general of HKI to receive registration application HKI in the region. Keywords : HKI registration, the directorate general HKI, the role of the office of the ministry of law and human rights. } } @misc{eprints6310, month = {Desember}, title = {ANALISIS PREFERENSI, POLA KONSUMSI, DAN PERMINTAAN TIWUL OLEH KONSUMEN RUMAH MAKAN DI PROVINSI LAMPUNG}, author = {1014023130 Tyas Sekartiara Syafani}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FA PERTANIA}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/6310/}, abstract = {ABSTRAK ANALISIS PREFERENSI, POLA KONSUMSI, DAN PERMINTAAN TIWUL OLEH KONSUMEN RUMAH MAKAN DI PROVINSI LAMPUNG Oleh TYAS SEKARTIARA SYAFANI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap tiwul, pola konsumsi tiwul konsumen, dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan tiwul konsumen. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei di Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Terdapat empat rumah makan sebagai lokasi penelitian yang berada di Desa Sidomulyo, Dayasakti, dan Pulung Kencana. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja. Responden terdiri dari 60 konsumen tiwul di rumah makan yang dipilih secara accidental sampling. Tujuan pertama dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan kategorisasi. Tujuan kedua dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan tabulasi data dan tujuan ketiga dianalisis menggunakan metode verifikatif dengan analisis regeresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) preferensi konsumen di Provinsi Lampung terhadap tiwul yang disajikan di rumah makan berada pada kategori sedang; (2) pola konsumsi konsumen terhadap tiwul di Provinsi Lampung, memiliki frekuensi konsumsi 1?2 kali per bulan, tiwul biasa dikonsumsi secara murni dengan jumlah rata-rata konsumsi dalam sebulan 932,52 gram, dan alasan mengonsumsinya karena kesukaan; dan (3) faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tiwul oleh konsumen rumah makan di Provinsi Lampung adalah harga lauk hati ampela ayam, harga lauk tempe kering, dan suku. Kata Kunci: Permintaan, Pola Konsumsi, Preferensi, Tiwul ABSTRACT ANALYSIS OF PREFERENCE, PATTERNS OF CONSUMPTION, AND THE DEMAND OF TIWUL BY CONSUMERS AT RESTAURANT IN LAMPUNG PROVINCE By TYAS SEKARTIARA SYAFANI This research aimed to analyze preference of tiwul by consumers, consumption patterns of tiwul by counsumers, and factors affecting of tiwul?s demand by consumers at restaurant in Lampung Province. Data collection method used was survey, in Sub-District of South Lampung and West Tulang Bawang. There are four restaurants as research location that was located in Sidomulyo, Dayasakti, and Pulung Kencana Village. The research location was chosen purposively. There were 60 respondents in this study that was taken by accidental sampling. The first purpose was analyzed using quantitative descriptive method with categorization. The second purpose was analyzed using quantitative descriptive method with data tab and the third purpose was analyzed using verification method with multiple linier regression analysis. The results showed that: (1) preference of tiwul by consumers at restaurant in Lampung Province was at medium category; (2) consumption patterns of tiwul has consumption frequency of once to twice per month, usually consumed pure tiwul by the number of average consumption of 932.52 grams, and the reason for taking tiwul because of the preference; and (3) factors that significantly affect the demand of tiwul by consumers at restaurant in Lampung Province was price of chicken gizzard, price of tempe, and ethnic. Key Word: Consumption, Demand, Preference, Tiwul } } @mastersthesis{eprints6518, month = {Desember}, title = {PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS BERBASIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL UNTUK SMP MUHAMMADIYAH 1 TULANG BAWANG TENGAH KELAS VII SEMESTER 1}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1123041007 EDI SAPUTRO}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/6518/}, abstract = { ABSTRAK Agar pembelajaran dapat berlangsung efektif, pengembangan bahan ajar cukup penting dilakukan. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk bahan ajar menulis berbasis nilai-nilai kearifan lokal untuk SMP Muhammadiyah 1 Tulang Bawang Tengah Kelas VII Semester 1. Penelitian ini menggunakan model Research and Development (R\&D) dengan tiga tahapan utama, 1) studi pendahuluan, 2) pengembangan produk, dan 3) uji efektivitas produk. Prosedur penelitian ini diawali dengan studi pendahuluan untuk memperoleh informasi awal tentang kondisi objektif pembelajaran dan kebutuhan bahan ajar berbasis nilai-nilai kearifan lokal. Langkah berikutnya adalah mendesain dan mengembangkan produk bahan ajar menulis berbasis nilai-nilai kearifan lokal, penilaian sejawat, uji ahli, uji coba skala kecil, dan uji coba skala luas. Revisi produk pengembangan dilakukan berdasarkan masukan-masukan dari setiap penilaian atau uji yang dilakukan untuk menghasilkan produk bahan ajar yang layak dan siap untuk dilakukan uji efektivitas dalam pembelajaran yang sesungguhnya. Langkah terakhir adalah melakukan uji efektivitas bahan ajar yang dikembangkan dengan mengimplementasikan produk pengembangan pada pembelajaran di SMP Muhammadiyah 1 Tulang Bawang Tengah. Hasil uji efektivitas berupa skor pre test dan post test. Hasil uji efektivitas menun-jukkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar menulis berbasis nilai-nilai kearifan lokal dapat meningkatkan kualitas hasil belajar, kualitas pembelajaran, dan penanaman nilai-nilai budaya lokal. Hal ini dapat dibuktikan dengan perbandingan skor pre test dan post tes. Perbandingan rata-rata skor pre test dan post test tampak nyata menunjukkan peningkatan, analisis indeks gain menunjukkan kategori sedang. Hasil wawancara dengan guru dan siswa juga mengungkapkan bahwa siswa termotivasi dalam belajar, terlibat aktif, antusias, mempunyai keberanian bertanya dan mengungkapkan pendapat, menghargai orang lain, bekerja sama dan tolong-menolong, mampu menilai dan menunjukkan sikap menghargai budaya lokal. Temuan dalam penelitian ini berguna bagi guru, siswa, dan SMP Muhammadiyah 1 Tulang Bawang Tengah sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) selanjutnya. Temuan dalam penelitian ini dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan untuk keperluan-keperluan pengembangan lebih lanjut. Kata Kunci: bahan ajar, menulis, kearifan lokal. ABSTRACT For the effective teaching learning, the improvement of material is important to be done. The purpose of this research is for producing the product lesson material based write local wisdom for Junior High School Muhammadiyah One Tulang Bawang Tengah. This research is using research and development (R\&D) models with three principal steps 1) introduction study 2) development product 3) effectiveness test product. Procedur of this research begin with introduction study to get first information about condition objective learning and necessary to lesson material that based values of local wisdom. Next step is designing and developing product of lesson material that based values of local wisdom, counterpart marking, specialist test , small-scale trials, large-scale trials. Revision of the development product was done based on the scoring entries or test that was done to produce the product lesson material and ready to be done effectiveness test in truth learning. Final step is doing effectiveness test of lesson material that was developed with implementing development product of learning in Junior High School Muhammadiah one Tulang Bawang Tengah. Output of effectiveness test are pre-test and post-test. Output of effectiveness showed that learning process with using lesson material based write local wisdom can increase output quality of study, learning quality, and nameable values of local culture. It can evidently with comparison between average of pre-test score 49.37 and post-test score 73.44. Actually, comparison between average of pre-test score and post-test score showed the increase, index analyst gain 0.49 showed medium category. Output of interview with teacher and student give expression that student will motivated to learn, active, enthusiastic, has bravery to asking and giving opinion, will appreciate to everyone, work together, can appreciate and showed the attitude to valued local wisdom. Output of this development research useful for the teacher , the student, and Junior High School Muhammadiyah One Tulang Bawang Tengah as review material in development of Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) furthermore. Key words : material lesson, writing, local wisdom. } } @misc{eprints6173, month = {Desember}, title = {MODEL ADOPSI INTERNET GURU SMA NEGERI (Studi Pada SMA Negeri yang Senjang Secara Digital di Kota Bandarlampung)}, author = {0916031113 Susanti Sulistyorini}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAN DAN POLITIK}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/6173/}, abstract = {Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menggambarkan adopsi internet oleh guru SMA Negeri di Kota Bandarlampung. (2) Mengungkapkan perbedaan model adopsi internet oleh guru SMA Negeri yang senjang secara digital di Kota Bandarlampung. Penelitian ini menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM) dan menggunakan metode penelitian survey dengan tipe penelitian deskriptif kuantitatif Teknik pengambilan sampel ditetapkan berdasarkan rumus Cochran dengan teknik probability sampling jenis proportionate random sampling sebesar 122 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis data menggunakan analisis varian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada perbedaan model adopsi oleh guru SMA Negeri yang senjang secara digital antara SMA Negeri 1, SMA Negeri 13 dan SMA Negeri 8. (2) SMA Negeri 8 yang masuk dalam kategori tiga dan memiliki fasilitas yang rendah memiliki tingkat adopsi lebih tinggi dibandingkan dengan SMA Negeri 1 yang masuk dalam kategori satu dan memiliki fasilitas yang tinggi/memadai. (3) Dari segi gender di tiga SMA Negeri tersebut terlihat bahwa guru laki-laki memiliki tingkat adopsi lebih tinggi dibandingkan dengan guru perempuan. Kata Kunci: model adopsi, internet, guru ABSTRACT BAHASA INGGRIS The purposes of this research are: (1) To describe the adoption of the Internet by public senior high school teachers in Bandar Lampung. (2) To reveal Internet adoption model differences by public senior high school teachers that gap digitally in Bandar Lampung. This research uses the theory of Technology Acceptance Model (TAM) and survey research methods with quantitative descriptive type sampling technique defined by the formula Cochran with the type of probability sampling technique proportionate random sampling of 122 teachers. Data collection techniques using a questionnaire with data analysis using analysis of variance. The results showed that (1) There are differences in the model adopted by the public senior high school teacher digitally gap between SMAN 1, SMAN 13 and SMAN 8. (2) SMAN 8 which fall into three categories and has facilities for low-level adoption is higher than the SMAN 1 are included in the category of the facility and has a high/adequate. (3) In terms of gender in three public senior high school is shown that male teachers have higher adoption rate than female teachers. Keywords: adoption model, internet, teachers} } @misc{eprints6327, month = {Desember}, title = {BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) DAN PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN CAPPUCINO CINCAU}, author = {1014023027 TERISIA MUHARAM SESUNAN}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Pertanian}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/6327/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui bagaimanakah hubungan bauran pemasaran dengan pengambilan keputusan pembelian cappucino cincau; mengetahui bagaimanakah hubungan perilaku konsumen dengan pengambilan keputusan pembelian cappucino cincau; mengetahui bagaimanakah pengaruh faktor-faktor dari karakteristik konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian cappucino cincau. Penelitian dilaksanakan di kampus Universitas Lampung yang dinilai sebagai pusat pendidikan dan di lingkungan tersebut paling banyak dijumpai tenda cappucino cincau. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis kualitatif dan kuantitatif . Populasi dalam penelitian ini tidak dapat diketahui secara pasti, oleh karena itu sampel yang diambil sebanyak seratus mahasiswa sebagai konsumen cappucino cincau dan sepuluh pedagang sebagai produsen cappucino cincau. Analisis data yang digunakan adalah analisis rank spearman dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan: dari empat faktor bauran pemasaran, hanya faktor tempat, promosi dan kualitas pelayanan yang nyata berhubungan dengan proses pengambilan keputusan; dari tiga unsur perilaku konsumen, hanya unsur pribadi yang nyata berhubungan dengan proses pengambilan keputusan konsumen cappucino cincau; dari tujuh karateristik konsumen mahasiswa yang diduga berepengaruh terhadap keputusan pembelian cappucino cincau, hanya variabel tempat tinggal, jenis kelamin, frekuensi pembelian kopi instan, dan frekuensi pembelian cappucino cincau yang nyata berpengaruh terhadap keputusan pembelian cappucino cincau. This study aims to determine the relationship between marketing mix with consumer behavior and purchase decision, in addition to determine the influencing factors of the consumer characteristics on purchase decision making of cappuccino grass jelly. The research was conducted at the University of Lampung campus as a center of education in Bandar Lampung and in its area is most often found cappuccino tent grass jelly. This study used a survey method with qualitative and quantitative analysis. The population of this study was uncertain; therefore the samples of a hundred students as consumers of cappuccino grass jelly and ten traders as a manufacturer of cappuccino grass jelly were defined. The data was analyzed by the rankSpearman analysis and multiple linear regression analysis. The results showed that of the four marketing mix factors, only place, promotion and quality of service associated with the real decision-making process. Of the three elements of consumer behavior, only the personal element associated significantly with the process of consumer decision making of cappuccino grass jelly and of the seven predicted students? characteristics as consumers of cappuccino grass jelly, only variables of residence, gender, frequency of purchasing of instant coffee and frequency of grass jelly purchase had influences on purchase decisions of cappuccino grass jelly.} } @misc{eprints6286, month = {Desember}, title = {PENGAMBILAN KEPUTUSAN RUMAH TANGGA DALAM MEMBELI SAUS SAMBAL BOTOL DI BANDAR LAMPUNG}, author = {1014023127 Sastra Delila}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FA PERTANIA}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/6286/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut-atribut saus sambal botol terhadap pengambilan keputusan dalam membeli saus sambal botol di Bandar Lampung, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian saus sambal botol di Bandar Lampung. Penelitian menggunakan metode survei, dengan analisis kuantitatif. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode gugus bertahap. Jumlah sampel sebanyak 81 rumah tangga, dengan ibu rumah tangga sebagai responden yang diperoleh menggunakan pengambilan sampel acak sederhana. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan April-Mei 2014. Analisis data yang digunakan adalah analisis konjoin dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut saus sambal yang paling disukai adalah rasa pedas, warna orange pekat, ukuran lebih besar dari 250 ml ({\ensuremath{>}}250 ml), dan kemasan botol beling. Sebagian besar responden memilih merek ABC dan Indofood untuk dikonsumsi, hal ini karena rasa yang pedas, kualitas lebih baik dan harga terjangkau, faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap pembelian saus sambal botol yaitu harga saus sambal botol, tingkat pendidikan , pendapatan, merek dan iklan. The objective of this research were to know the effect of bottled chilli sauche atributes to decision making of buying bottled chili sauce and the influencing buying factors on bottled chilli sauce in Bandar Lampung. This research employed qualitative and quantitative survey method. The location was determined by using stage groups method. The total samples of 81 household whose housewives served as respondents were chosen by simple random sampling from the groups. This research data was collected in April - May 2014. The data was analyzed by conjoint and multiple linear regression analysis. The result of conjoint analysis showed that the most preferred attributes of bottled chili sauce were spicy, reddish orange color, bigger than 250 ml and packaging in glass bottle. Most of the respondents choose ABC and Indofood brands as their bottled chili sauce because of the quality, hot taste and good price. The factors that significantly influenced the buying of bottled chili sauce were the price, wife?s education, household income, the dummy variables of brand and advertisement.} } @misc{eprints6371, month = {Desember}, title = {KONJUNGSI PADA TEKS ANEKDOT DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARN BAHASA INDONESIA DI SMA}, author = {1013041009 Evita}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan}, year = {2014}, journal = {KONJUNGSI PADA TEKS ANEKDOT DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARN BAHASA INDONESIA DI SMA}, url = {http://digilib.unila.ac.id/6371/}, abstract = {Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan konjungsi pada teks anekdot dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan konjungsi pada teks anekdot dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah teks anekdot. Teknik analisis data menggunakan model alir, yakni dimulai dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan konjungsi dalam teks anekdot dapat diklasifikasikan menjadi empat penggunaan, yaitu konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, konjungsi korelatif, dan konjungsi antar-kalimat. Dari temuan penelitian ini, konjungsi digunakan dalam jenis kalimat Evita tunggal dan kalimat majemuk, serta terdapat satu penggunaan kalimat tidak lengkap. Implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA dapat berupa rancangan skenario pembelajaran, yaitu memproduksi anekdot dengan memperhatikan penggunaan konjungsi. Teks anekdot di dalam koran Tempo layak dijadikan bahan ajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA karena sudah memenuhi kriteria dalam pemilihan bahan ajar ditinjau dari (1) aspek kebahasaan, (2) aspek psikologis, dan (3) aspek latar belakang kebudayaan.} } @mastersthesis{eprints6120, month = {Desember}, title = {UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP FOLKLORE DI INDONESIA}, school = {Universitas Lampung}, author = {1222011011 DINA HARYATI SUKARDI}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/6120/}, abstract = {Adanya sengketa folklore yang termasuk dalam kajian bidang Hak Kekayaan Intelektual menandakan selama ini, konsep yang digunakan dalam pengetahuan tradisional khususnya dalam bidang perlindungan folklore masih belum bisa diaplikasikan secara maksimal. Bahkan belum ada peraturan yang cukup mengatasi terhadap permasalahan tersebut, khususnya yang mengatur mengenai kebudayaan tradisional secara komprehensif. ukan sebagai upaya yang dapat dilakukan guna menciptakan satu bentuk kepastian hukum di bidang folklore khusunya. Permasalahan dalam penelitian ini: 1) Bagaimakah Perlindungan Hukum Terhadap Folklore di Indonesia, 2) Bagaimanakah Upaya Pelestarian Folklore di Indonesia. 3) Bagaimana Upaya Pemerintah dalam melindungi Folklore di Indonesia Penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Selanjutnya pengolahan data dilakukan melalui tahapan pemeriksaan / editing, klasifikasi data, sistematika data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian dianalisis berdasarkan data-data yang telah diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya perlindungan hukum terhadap folklore di Indonesia dapat ditempuh dengan melakukan pengaturan pembagian economic rights antara pemerintah dan masyarakat adat, pembaharuan terhadap peraturan perundang-undangan yang ada. Perbaikan inventarisasi terhadap folklore di indonesia, sedangkan upaya pelestarian folklore adalah dengan melakukan pendekatan komunikasi dan edukasi terhadap masyarakat, pendekatan melalui sarana pendidikan formal. Sedangkan upaya pemerintah dalam melindungi folklore adalah dengan membuat semacam undang-undang terkait perlindungan hak intelektual komunal yang di dalamnya terdapat instrument-instrumen hukum tentang Genetic Resources Traditional Knowledge Folklore (GRTKF). Upaya selanjutnya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia adalah mencantumkan perlindungan folklore ke dalam Undang Undang Hak Cipta. Sayangnya, rezim perlindungan semacam ini belum sepenuhnya efektif mengingat adanya kesulitan dalam tahap implementasi. Upaya lain yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia adalah dengan mengirim delegasi ke sidang-sidang Intergovernmental Committee on IP and GRTKF yang diselenggarakan oleh WIPO. Upaya lain yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia terhadap perlindungan GRTKF antara lain dengan pembentukan Kelompok Kerja Nasional. Menteri kehakiman membentuk Kelompok Kerja bidang pendayagunaan sumber daya genetik. Kata Kunci : Folklore, Perlindungan Hukum, Pelestarian. Folklore disputes over the years, indicates the concept used in the protection of traditional knowledge, is not applied to the maximized. Especially in the protection of folklore, this was included in the study field of intellectual wealth rights. There is an absence of regulation. In particularly concerning the traditional culture, especially in the protection of folklore. The diverse cultures that exist in Indonesia are in dire need of a safeguard, especially the law protection of intellectual property. Such measures need to be done as an effort to create the law, which specifically gives a protection to the folklore. Problems in this study are: 1) How Legal Protection of Folklore in Indonesia, 2) How Conservation of Folklore in Indonesia, 3) What steps will be taken by the Government in Protecting Folklore in Indonesia. This study is derived from the primary data and secondary data. Data were collected through literature studies and field studies. In addition, the data processing is done through the stages of examination / editing, classification data, systematic, and conclusion. Analysis of data was then performed on the data that has been obtained. The results of this study indicate that the legal protection of folklore efforts in Indonesia can be reached through the perspective of judicial and non-judicial. This juridical effort is by making sharing arrangement between the government and the economic rights of indigenous peoples, the renewal of the legislation that exists and improved inventory of folklore in Indonesia. The non judicial effort is to approach communication and education to the community, by means of formal education. The government's effort in protecting folklore is to create a sort of legislation regarding the protection of communal intellectual property rights. Which have a legal instrument on Traditional Knowledge Genetic Resources Folklore (GRTKF). Subsequent attempts that have been made by the Government of Indonesia are to include the protection of folklore in the Copyright Act. Unfortunately, this kind of protection is not fully effective because of the difficulties in the implementation phase. Other efforts that have been undertaken by the Government of Indonesia are sending a delegation to the sessions of the Intergovernmental Committee on IP and GRTKF organized by WIPO. Furthermore, the Indonesian government can establish the National Working Group. Minister for Justice established a Working Group area utilization of genetic resources. Keywords : Folklore, Legal Protection, Conservation. } } @mastersthesis{eprints6118, month = {Desember}, title = {PERANAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KAIN MADUARO YANG MEMILIKI POTENSI INDIKASI GEOGRAFIS}, school = {Universitas Lampung}, author = {1222011076 RITA LASLUBIATI PUSPAWIJAYA}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/6118/}, abstract = {Kain Maduaro yang merupakan ekspresi budaya dari masyarakat adat Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung dibuat dengan menggunakan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat Lampung secara turun temurun. Kain Maduaro merupakan jenis kain sulam dari Lampung berupa selendang yang umumnya digunakan sebagai penutup kepala, serta sebagai aksesoris dalam upacara adat masyarakat Lampung Pepadun, terbuat dari bahan sutera atau serat nanas yang disulam dengan menggunakan benang kawat tipis. Tetapi motif yang disulamkan untuk kain Maduaro sudah sangat modern. Keunikan dan ragam corak serta kombinasi warna kain dasar kain Maduaro banyak diminati masyarakat di Provinsi Lampung tetapi juga masyarakat yang berada di luar Provinsi Lampung. Keberadaan Indikasi Geografis (IG) masih relatif baru, IG secara yuridis diatur dalam Agreement on Trade Realated Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPs). Indonesia sebagai anggota WTO wajib membuat peraturan perlindungan IG menurut sistem hukum nasional. IG diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun2001 tentang Merek dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2007 tentang Indikasi Geografis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normative empiris, pendekatan yang dilakukan langsung terkait dengan identifikasi ketentuan peraturan perundang-undangan secara efektif mengenai IG kain Maduaro di Kabupaten Tulang Bawang yang dilengkapi dengan wawancara kepada narasumber. Sehingga dapat menjawab permasalahan mengenai perlindungan hukum terhadap kain Moduaro dan upaya apa saja yang dapay dilakukan Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Tulang Bawang dalam melindungin kerajinan kain Maduaro sebagai potensi IG. Perlindungan Hukum terhadap kerajinan kain Maduaro sebagai potensi IG di Kabupaten Tulang Bawang maupun Provinsi Lampung belum dilakukan secara optimal. Hal ini didasarkan dengan belum adanya aturan atau Peraturan Daerah (Perda) terkait dengan kerajinan kain Maduaro, sedangkan untuk mendapatkan sertifikat IG haruslah melalui proses pendaftaran sehingga mendapatkan perlindungan hukumnya. Upaya yang dapat dilakukan Pemerintah daerah dan masyarakat adalah dengan memberikan perlindungan hukum yang jelas, melsetarikan tradisi turun-temurun kepada masyarakat pengrajin kain Maduaro Kata kunci: Pemerintah Daerah,Perlindungan Hukum,Indikasi Geografis, Kain Maduaro Maduaro fabric is an expression of culture made with hereditary knowledge of indigenous people in Tulang Bawang, Lampung Province. Maduaro fabric is cloth embroidered in the form of a scarf, which is commonly used as a head covering, as well as accessories in traditional ceremonies Pepadun Lampung. Made in the traditional way but has very modern patterns. Using silk or the pineapple fiber that embroidered with thin wire. Maduaro fabric is desirable inside and outside the province of Lampung due to uniqueness, variation of styles and basic color combinations. The existence of Geographical Indications (GI) is relatively new, even so it clearly regulated in the Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPS). Indonesia as a member of the World Trade Organization, shall take the protection of GI under the national legal system. GI regulated by Law No. 15 of 2001 On Brand and Government Regulation No. 51 Year 2007 on Geographical Indications. The approach used in this study is an empirical normative approach, a direct approach via interview, continues with identification legislation on GI fabric Maduro in Tulang Bawang. Produce answers to the problems concerning the legal protection of the fabric Moduaro and effort to do by local governments and communities in Tulang Bawang for protecting Maduaro cloth as potential GI. Legal protection for Maduaro fabric as GI in Lampung, especially in Tulang Bawang is not optimal. It is based on the lack of legislation on national scale or regional regulation relating to Maduaro fabric. Maduaro fabric must be registered to obtain a certificate of GI as the basic legal protection. Local governments and communities should strive to provide a clear legal protection. In order to preserve the hereditary tradition of craftsmen of Maduaro fabric Keywords : Local Government, Legal Protection, Geographical Indication Maduaro Fabric } } @misc{eprints4698, month = {Oktober}, title = {Analyzing Students' Perception on the Implementation of 2013 Curriculum in English Teaching Learning Process}, author = {1013042001 Deci Fajrianti}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas KIP}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/4698/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa tentang proses belajar mengajar pada pelaksanaan kurikulum 2013. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain kuantitatif deskriptif. Sampel dipilih secara acak dengan menggunakan lotere yaitu 80 siswa dari kelas tujuh di SMP N 2 Bandar Lampung. Data diperoleh dengan menggunakan observasi dan kuesioner yang mencakup lima topik antara lain guru, metode pengajaran bahasa inggris, pendukung pembelajaran, evaluasi, dan lingkungan belajar. Peneliti menggunakan nilai rata-rata dan standar deviasi dalam menganalisis data yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima topik yang ada pada kuesioner memiliki persepsi positif dari para siswa. Yang pertama yaitu guru (53.54\%), metode pembelajaran bahasa inggris (69.25\%), pendukung pembelajaran (52.08\%), evaluasi (50.62\%), dan lingkungan belajar (50.93\%). Dapat disimpulkan bahwa kurikulum 2013 memiliki dampak yang baik pada siswa dalam proses pembelajaran. This research was aimed to determine the students? perception about teaching learning process on the implementation of 2013 curriculum. This study was conducted by using descriptive quantitative design. The sample was chosen randomly by using lottery that was 80 students at the seventh grade of SMP N 2 Bandar Lampung. The data were obtained by using observation and questionnaire that covers on five topics such as: the teacher, English teaching method, learning support, evaluation, learning environment. The researcher used mean and standard deviation in analyzing the data collected. The results showed that the five topics on the questionnaire had a positive perception of the students. The first is the teacher (53.54\%), English teaching method (69.25\%), learning support (52.08\%), evaluation (50.62\%), and learning environment (50.93\%). It can be concluded that the 2013 curriculum has a good impact on students in the learning process. Keywords: implementation, perception, 2013 curriculum } } @misc{eprints4986, month = {Oktober}, title = {PERAN DINAS TATA KOTA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN KUMUH DI KOTA BANDAR LAMPUNG }, author = {0912011322 Febrian Erlangga}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Hukum}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/4986/}, abstract = { ABSTRAK PERAN DINAS TATA KOTA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN KUMUH DI KOTA BANDAR LAMPUNG Oleh FEBRIAN ERLANGGA Pembangunan perkotaan yang tidak terencana dengan baik berdampak pada munculnya masalah yaitu munculnya perumahan dan pemukiman kumuh dan kesan bahwa pemerintah kota tidak mampu mengelola perumahan dan pemukiman yang berkualitas. Oleh karena itu pemerintah kota dituntut untuk meningkatkan kualitas perumahan dan pemukiman kumuh sehingga menjadi pemukiman yang layak huni. Permasalahanpenelitianiniadalah: (1) Bagaimanakah peranDinas Tata Kota dalammeningkatkankualitasperumahandanpemukimankumuh di Kota Bandar Lampung? (2) Faktor-faktorapakah yang menjadipenghambatperanDinas Tata Kota dalammeningkatkankualitasperumahandanpemukimankumuh di Kota Bandar Lampung? Pendekatanmasalah yang digunakanadalah pendekatan hukumnormatif dan empiris.Jenis data terdiridari data sekunderdan data primer yang dikumpulkandenganwawancaradandokumentasiAnalisis data menggunakananalisiskualitatif. Hasilpenelitianmenunjukkan: (1) PeranDinas Tata Kota dalammeningkatkankualitasperumahandanpemukimankumuhdilaksanakandengandasarhukumPeraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 10 Tahun 2011 TentangRencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2011-2030, sebagaiberikut: a)Melakukanstudikelayakandalammeningkatkankualitaspemukimankumuh di Kota Bandar Lampunggunamenentukanlangkahpenataankawasanpermukimanpadatdanpermukimankumuhperkotaandiarahkanpada program revitalisasi, rehabilitasi, renovasidanrekonstruksidenganfungsiutamamasing-masingwilayah. b) Melakukanperencanaankerjasamaantarinstansidalammeningkatkankualitaspemukimankumuh, di antaranyadenganDinasPekerjaanUmumdanDinasKebersihanPertamananKota Bandar Lampung yang diarahkanpadaupayapemberdayaanmasyarakat yang tinggal di pemukimankumuhdalam Kota Bandar Lampung. c) Melaksanakanhal-haldalammeningkatkankualitaspemukimankumuhsebagaiupayaterencanauntukmerubahataumemperbaharuikawasankota yang mutulingkungannyarendahdankumuh. (2) Faktor-faktorpenghambatperanDinas Tata Kota dalammeningkatkankualitasperumahandanpemukimankumuhterdiridari: keterbatasan anggaran Dinas untuk program peremajaan pemukiman kumuh, keterbatasan SDM dan sarana prasarana Dinas dan perilaku masyarakat yang tidak mendukung peningkatan kualitas lingkungan. Kata Kunci: Peran, Kualitas, Perumahan dan Pemukiman Kumuh } } @misc{eprints5863, month = {Oktober}, title = {HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GURU DAN LITERASI INTERNET (Studi pada Madrasah Aliyah Negeri 1 (Model) Bandarlampung dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Tanjungkarang)Bandarlampung Dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Tanjungkarang) }, author = {0616031019 Balqis Nur Kemalasari }, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/5863/}, abstract = {Abstrak Persepsi guru pada internet menjadi sangat penting dalam menentukan gaya implementasi TIK di sekolah. Tujuan penelitian ini: 1. Mengungkapkan persepsi guru pada internet dan literasi-internet di Madrasah Aliyah Negeri 1 (Model) Bandarlampung dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Tanjungkarang. 2. Mengetahui hubungan antara persepsi guru pada internet dengan literasi internet guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 (Model) Bandarlampung dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Tanjungkarang. Pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling) di 2 MAN di Kota Bandar Lampung yang ditentukan sebagai populasi sampel. Penelitian ini menggunakan teori Technological Acceptance Model (TAM) Davis (1989) dan metode penelitian kuantitatif dengan mengaplikasikan mode survey. Penelitian menyatakan hubungan yang kuat antara persepsi dan literasi internet. Persepsi guru mengenai kemanfaatan atau Perceived Usefulness (PU) dan Persepsi Kemudahan Penggunaan atau Perceived Ease of Use (PEOU) secara positif berinterelasi dengan tingginya Literasi Internet guru. Pada Madrasah Aliyah Negeri 1 dengan angka korelasi Spearman 0.658 dan MAN 2 Tanjungkarang dengan 0.534. Namun demikian, faktor mental dan kultural seperti gender order, dan latar belakang linguistik menentukan dinamika tertentu mengenai kesenjangan digital. Kata kunci : persepsi guru, literasi internet, Madrasah Aliyah. Abstract Teacher?s prerception towards internet contribute to school?s ICT implementation. The purposes of this research are: 1. to reveal teacher?s perception and internet-literacy of Madrasah Aliyah Negeri 1 (Model) Bandarlampung and Madrasah Aliyah Negeri 2 Tanjungkarang, 2. to know the releationship between teacher?s perception and internet-literacy of Madrasah Aliyah Negeri 1 (Model) Bandarlampung and Madrasah Aliyah Negeri 2 Tanjungkarang. The research obtains sampling through random sampling technique and sets 11 MA (Islamic Hischool) in Bandarlampung as the sample population. Meanwhile, 2 of the national MA adjusted to be the sample and the teacher as the analysed unit. This research employs the theory of Technological Acceptance Model (TAM) Davis (1989) and quantitative method which makes it attributable to survey mode. The research states a strong relationship between perception and internet literacy. Teacher?s perception about Perceived Usefulness (PU) and Perceived Ease of Use (PEOU) positively interrelated to the hight of teacher?s internet literacy (remains R=0.658 on MAN 1 (Model) Bandarlampung and 0.534 MAN 2 Tanjungkarang. Never the less, mental and cultural factors such as gender order and linguistic banckground adjust a particular dinamic of digital devide. The research reveals a fact that high rate of teacher?s skill access fails to make high rate of internet usage. Keywords : teacher?s perception, internet literacy, islamic high school } } @mastersthesis{eprints5555, month = {September}, title = {ANALISIS NASKAH SOAL UJIAN SEKOLAH DITINJAU DARI VALIDITAS TAMPILAN, VALIDITAS ISI, DAN VALIDI TAS KONSTRUKSI SOAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SMP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 s.d 2013/2014}, school = {Universitas Lampung}, author = {1223041018 RATNA DEWI}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/5555/}, abstract = {ABSTRAK ANALISIS NASKAH SOAL UJIAN SEKOLAH DITINJAU DARI VALIDITAS TAMPILAN, VALIDITAS ISI, VALIDITAS KONSTRKSI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 s.d. 2013/20141 Oleh Ratna Dewi2, Bambang Setiady3, Edi Suyanto4 Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan validitas tampilan, validitas isi, dan validitas konstruksi soal-soal ujian sekolah mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia tahun pembelajaran 2011/2012, 2012/2013, 2013/2014. Data penelitian dianalisis oleh empat penilai (rater) dengan cara mengevaluasi butir-butir soal berdasarkan tiga tipe validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagaian besar butir soal ujian akhir sekolah tahun pelajaran 2011/2012 s.d. 2013/2014 memenuhi kriteria soal yang valid. Kata kunci: analisis soal ujian, validitas tampilan, isi, dan konstruksi 1 Tesis Pascasarjana Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. 2 Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung, Jalan Sumantri Brojonegoro No.1, Gedung Meneng, Bandarlampung. (E-Mail: ratnadewi185@gmail.com, Hp 085379631010) 3 Dosen Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Lampung, Jalan Sumantri Brojonegoro No.1, Gedung Meneng, Bandarlampung 35145, Telp. (0721) 704624, Faks. (0721) 704624 4 Dosen Pascasarjana Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung, Jalan Sumantri Brojonegoro No.1, Gedung Meneng, Bandarlampung. 35145, Telp. (0721) 704624, Faks. (0721) 704624 ABSTRACT THE ANALYSIS OF THE SCHOOL EXAMINATION ITEMS OF PROBLEM TEXT VIEWED FROM VALIDITIES OF FACE VALIDITY, CONTENT, AND CONSTRUCTION ACADEMIC YEAR 2011/2012 TO 2013/20141 By Ratna Dewi2, Bambang Setiady3, Edi Suyanto4 The objective of this research was to describe the face, content, and construction validity of the school examination items of Indonesian Language subject in academic year 2011/2012 to 2013/2014. The sample of the reseach was the document of the final exams of SMP in Lampung. The data were collected from four teachers who had analysed the exams. The data collected in this recearch were analysed by four raters by evaluating the items based on the three types of validity. The result shows that most of the items of the final exam in the academic year 2011/2012 to 2013/2014 fulfilled the criteria of the validity. Keywords : analysis of examination problem, face, content, construction validity 1 Postgraduate thesis of Indonesian Language and Literature Study Program in Faculty of Teacher Training and Education in Lampung University 2 Postgraduate student of Indonesian Language and Literature Study Program in Faculty of Teacher Training and Education in Lampung University, Jalan Sumantri Brojonegoro No.1, Gedung Meneng, Bandar Lampung (e-mail: ratnadewi185@gmail.com, mobile: 085379631010) 3 Lecturer in Faculty of Teacher Training and Education in Lampung University, Jalan Sumantri Brojonegoro No.1, Gedung Meneng, Bandar Lampung 35145, Phone (0721) 704624, Fax. (0721) 704624 4 Lecturer in Faculty of Teacher Training and Education in Lampung University, Jalan Sumantri Brojonegoro No.1, Gedung Meneng, Bandar Lampung 35145, Phone (0721) 704624, Fax. (0721) 704624} } @misc{eprints3798, month = {September}, title = {STRATEGI PEMENANGAN CECEP SOFIUDDIN ALI DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA WAY HUI KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN}, author = {1016021137 Yoan Yunita}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/3798/}, abstract = {ABSTRAK STRATEGI PEMENANGAN CECEP SOFIUDDIN ALI DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA WAY HUI KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Oleh YOAN YUNITA Desa Way Hui Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan telah menyelenggarakan pemilihan kepala desa tahun 2013. Kandidat Cecep Sofiuddin Ali merupakan kandidat memiliki metode keunikan tersendiri dalam strategi politik sehingga mampu terpilih sebagai kepala desa. Strategi politik yang digunakan yaitu Syifatul Ulum. Strategi politik tersebut belum pernah diterapkan oleh para kandidat dalam pemilihan kepala desa sebelumnya. Cecep Sofiuddin Ali sebagai tokoh agama yang cukup dikenal baik oleh masyarakat dan kesederhanaannya mampu terpilih sebagai kepala desa dalam pemilihan kepala desa Way Hui pada tahun 2013. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui Strategi Pemenangan Cecep Sofiuddin Ali dalam Pemilihan Kepala Desa Way Hui Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan. Tipe penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Fokus penelitian ini meliputi merawat ketokohan dan pemantapan kelembagaan, menciptakan kebersamaan dan membangun konsensus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Cecep Sofiuddin Ali dalam merawat ketokohannya yakni dengan cara menjaga kepribadian dan nama baik saya di lingkungan masyarakat, menghargai semua lapisan masyarakat, tidak adanya pembedaan status, ikut memikirkan nasib petani, menampung aspirasi dan keluhan masyarakat, penepatan janji dalam visi-misi, mengayomi masyarakat melalui kepercayaan, ketulusan, kejujuran. Pemantapan kelembagaan dilakukan dengan pertemuan silahturahmi, mendengarkan keinginan masyarakat, pertemuan rutin Tim Sukses, konsolidasi Tim Sukses, memantapkan dan mengoptimalkan Tim Sukses pengusung dan elemen pendukung. Kedua, Cecep Sofiuddin Ali bersama Tim Suksesnya dalam memahami masyarakat dengan cara memahami karakteristik demografis, sosial, formal consideation, partisan preferences dan objek politik, ikut turun langsung ke masyarakat, memfasilitasi UKM, mengadakan forum diskusi dengan masyarakat, membuat organisasi wadah kepemudaan. Metode yang ditetapkan yakni Syifatul Ulum berorientasi untuk melihat dan meneliti kondisi masyarakat dan daerah dengan melakukan survei, kunjungan ke ruang publik serta pendekatan secara langsung dan sosialisasi menyampaikan program-program Cecep Sofiuddin Ali. Media yang digunakan yaitu media cetak yang terdiri dari Koran, majalah lokal dan media elektronik seperti pesan singkat melalui SMS dan radio. Ketiga, seni berkompromi Cecep Sofiuddin Ali bersama Tim Sukses SAHABAT dengan metode Syifatul Ulum dalam membangun konsensus antara lain melakukan pendekatan secara menyeluruh dan membangun kesepakatan politik bahwa Cecep Sofiuddin Ali berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih baik Yoan Yunita dari periode sebelumnya terhadap masyarakat. Pendekatan juga dilakukan kepada sesepuh, perangkat desa dan semua lapisan masyarakat untuk bekerja membangun desa. Kebersediaan membuka diri Cecep Sofiuddin Ali yakni membuka diri kepada seluruh lapisan masyarakat saya lakukan dengan cara open house menerima tamu (masyarakat) di rumah, mudah dijumpai di kantor maupun di rumah, tidak ada pembedaan status dan ikut bersosialisasi dengan semau lapisan masyarakat. Kata Kunci: Strategi Politik, Pemenangan, Pemilihan Kepala Desa. ABSTRACT STRATEGY OF CECEP SOFIUDIN ALI IN VILLAGE CHIEF ELECTION OF WAY HUI JATIAGUNG DISTRICT LAMPUNG SELATAN REGENCY By YOAN YUNITA Way Hui Regency Jatiagung South Lampung was held village elections in 2013. Candidates Cecep Sofiuddin Ali was the candidate has a unique method in political strategy so as to elect a village chief political district selection. Political strategy used is Syifatul Ulum. The political strategy has never been applied by the candidates in village elections earlier. Cecep Sofiuddin Ali as a religious leader who is quite well known to the community and its simplicity is able to elect a chief in the village chief political district selection Hui Way in 2013. The purpose of this paper is to determine strategy of Cecep Sofiuddin Ali in village chief political district selection in Way Hui Regency Jatiagung South Lampung. This type of research is qualitative research. The focus of this study include caring persona and institutional strengthening, promote unity and build consensus with the interview data collection techniques and documentation. . The results showed that: First, Cecep Sofiuddin Ali in treating stature which is to keep my personality and good name in the community, appreciate all walks of life, the lack of distinction status, come to think of the fate of farmers, the aspirations and grievances, and promise in vision-mission, protect the public through trust, sincerity, honesty. Institutional stabilization is done with friendship meetings, listening to people's desire, regular meetings Success Team, consolidation and optimize Success Team bearers and supporting elements. Secondly, Cecep Sofiuddin Ali with Success Team in understanding society by understanding the characteristics of the demographic, social, formal consideation, partisan political preferences and objects, come down directly to the public, facilitating UKM, create a forum for discussion with the community, making organization of youth. The method set the Syifatul Ulum oriented to look at and examine the condition of the community and region by conducting surveys, visits to public spaces and a direct approach and socialization programs deliver Cecep Sofiuddin Ali. Media used the print media consists of newspapers, local magazines and electronic media such as text messages via SMS and radio. Third, the art of compromise Cecep Sofiuddin Ali along Success Team with Ulum Syifatul method in building consensus among others, the overall approach and build a political agreement that Ali committed Cecep Sofiuddin provide better service to the community than the previous period. The approach is also done to the elders, the village and all walks of life to work to build the village. The willingness to open up the Cecep Sofiuddin Ali opened up to the whole society in a way open house to receive guests (community) at home, easily found in the Yoan Yunita office or at home, there is no distinction of status and socialize with arbitrarily join society. Keywords: Political Strategies, Winning, Head Elections.} } @mastersthesis{eprints3502, month = {September}, title = {EVALUASI PEMBELAJARAN MEMBACA, MENULIS, DAN BERHITUNG KELAS SATU SEKOLAH DASAR PELITA BANGSA BANDAR LAMPUNG}, school = {Universitas Lampung}, author = {1223011035 Shinta Widya Wardhani}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/3502/}, abstract = {Tujuan dari penelitian ini adalah memberi rekomendasi berkenaan dengan pelaksanaan pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung kelas 1 di SD Pelita Bangsa Bandar Lampung yang meliputi komponen konteks, input, proses, dan produk dalam program Calistung. Penelitian menggunakan metode evaluasi model CIPP, dilakukan di SD Pelita Bangsa Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi serta analisis dengan deskriptif kualitatif yang selanjutnya dipersentasikan dan dikategorikan. Kesimpulan penelitian adalah : 1) context, yaitu kondisi lingkungan di sekolah dalam mendukung pembelajaran terkategori cukup 2) input, meliputi motivasi guru, dukungan orang tua, ketersediaan sarana dan prasarana, terkategori cukup , 3) process pelaksanaan pembelajaran calistung meliputi kinerja guru di awal pembelajaran, dalam pelaksanaan pembelajaran dan di akhir pembelajaran terkategori cukup , dan 4) product pelaksanaan pembelajaran calistung meliputi kemampuan siswa dalam membaca, menulis, dan berhitung terkategori cukup. Kata Kunci : calistung, evaluasi, pembelajaran Abstract: The aims of this research is to recommend the implementation of reading, writing, and ar in First Grade of Primary School Pelita Bangsa, which consist of context, input, process, and product in Calistung Program. This research uses CIPP evaluation method, and the samples are the students of Pelita Bangsa School. The techniques of collecting data are using observation, questionnaire, documentation, and descriptive qualitative analysis. The results of these study are :1) Context , school environment which supporting learning process, categories medium 2) Input, calistung learning implementation, including teachers motivation, parents support, school facilities, categories medium, 3) Process, calistung learning implementation including teachers work ethic, at the beginning, during implementation, and the end of implementation, categories medium , 4) Product, learning process of reading, writing, and counting including students ability in reading, writing, and counting, categories medium. Key words: evaluation, learning, reading-writing-arithmetic } } @misc{eprints3987, month = {September}, title = {STRATEGI PARTAI POLITIK DALAM PEMENANGAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014 (Studi pada Partai PKS, PDI-P dan Partai NasDem Kota Bandar Lampung) }, author = {1016021047 Dwi Rosa Evaliani}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/3987/}, abstract = {Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi partai politik dalam pemenangan calon anggota legisatif perempuan pada pemilu legislatif 2014. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode penelitian kualitatif, yang digunakan mengetahui strategi partai politik dalam pemenangan calon angota legislatif perempuan pada pemilu legislatif 2014. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Strategi yang di lakukan oleh ke tiga partai politik adalah membuat kebijakan, memberikan sarana prasarana dan memberikan jaringan untuk caleg perempuan. Strategi tersebut untuk mengatasi keterbatasan dana, kurangnya keberanian, tidak memiliki keterampilan di bidang politik dan kurangnya jaringan yang di miliki oleh caleg perempuan. 2) Adapun perbedaan strategi yang di lakukan oleh ke tiga partai, yaitu: Partai PKS sebagai partai kader dan berbasis islam lebih memprioritaskan pada pembinaan kader-kadernya khususnya kader perempuan dengan membentuk program pemberdayaan perempuan untuk membina masyarakat terutama kaum perempuan dan berpedoman pada al-quran dan hadist. Partai PDI-Perjuangan sebagai partai populis lebih memprioritaskan pada terjun langsung ke masyarakat terutama masyarakat kecil. Partai NasDem sebagai partai baru membentuk departemen keperempuanan sebagai sentral aktivitas partai dari tingkat nasional hingga regional. Kata kunci: Strategi, Partai politik, Pemenangan dan Caleg perempuan The purpose of this reserch was to determine how the strategies of political parties in winning female candidates for the legislative elections legislative 2014. The research method used was a qualitative research method, which is used to know the winning strategies of political parties in the legislative members of female candidates in the 2014 legislative elections. The reserch showed: 1) Strategy will be undertaken by all three political parties are making policy, providing infrastructure and provide a network for female candidates. The strategy to overcome the limitations of funds, lack of courage, lack the skills in the field of politics and the lack of a network which is owned by women candidates. 2) The difference in the strategy will be undertaken by a third party: Party PKS as Islam-based party cadres and prioritize the development of its cadres in particular by establishing a cadre of women to foster women's empowerment program people, especially women and referring to the al-quran and hadith. PDI-Perjuangan Party as a populist party to prioritize the work directly to the public, especially the poor. NasDem party as a new party formed department of womanhood as a central activity of the party's national to the regional level. Keywords: strategy, political parties, and the winning female candidates} } @misc{eprints2545, month = {Agustus}, title = {PENERAPAN MODEL DRILLS BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 }, author = {1013033084 Yuliza sushanty}, address = {Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan}, publisher = {Universitas Lampung}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/2545/}, abstract = {Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dalam pelaksanaanya belum memberikan hasil belajar yang optimal, maka perlu adanya sebuah inovasi model pembelajaran yang dapat dikombinasikan dengan penggunaan TIK, salah satunya yaitu model Drills berbasis Teknologi Informasi an Komunikasi (TIK) dengan menggunakan program aplikasi presentasi Microsoft Office PowerPoint. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan bagaimanakah hasil belajar siswa setelah diterapkannya model Drills berbasis TIK. Adapaun tujuan dalam penelitian ini mengetahui proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan menegetahui hasil belajar siswa setelah diterapkannya model Drills berbasis TIK. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif tipe analisis kegiatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kalirejo tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari 8 kelas sebanyak 256 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Random Sampling dan terpilih kelas VIII H sebagai sampel yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, tes, dan kepustakaan. Kemudian, data dianalisis dengan mencari rentang, banyaknya kelas interval, dan panjang kelas interval. Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa pada proses perencanaan model Drills berbasis TIK, rencana yang dilakukan guru yaitu membuat Silabus, RPP, dan program presentasi model Drills. Kegiatan tersebut tidaklah mengalami perubahan dari apa yang sudah ditetapkan oleh ahli hanya saja lebih dikembangkan pemberian latihan yang berbeda-beda disetiap petemuannya. Pada pelaksanaannya tidak terdapat perubahan hanya lebih dikembangkan pada petunjuk dalam menjawab latihan soal pada model Drills berbasis TIK yang dibuat lebih menarik. Pada proses evaluasi, dari kelima bentuk evaluasi yang diberikan diperoleh nilai rata-rata tertinggi siswa pada bentuk evaluasi pilihan ganda, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk evaluasi pilihan ganda merupakan bentuk evaluasi yang cocok digunakan dalam melakukan penilaian pada model Drills berbasis TIK. Setelah menerapkan model Drills berbasis TIK terdapat perbedaan hasil belajar awal siswa dengan hasil belajar tes formatif siswa. Nilai rata-rata awal siswa yaitu 67,41 setelah diterapkan model Drills berbasis TIK dan dilakukan tes formatif hasilnya menjadi 80,16. Perbedaan tersebut terjadi karena pada model Drills berbasis TIK guru lebih sering memberikan latihan-latihan soal dengan menggunakan tampilan presentasi powerpoint yang dibuat lebih menarik perhatian siswa dan guru juga mediagnosis kemampuan siswa sehingga terbentuk kebiasaan dan keterampilan siswa dalam menjawab soal. } } @misc{eprints3202, month = {Juli}, title = {SIFAT KIMIA DAN MIKROBIOLOGI JORUK DENGAN PENAMBAHAN KONSENTRASI GULA AREN YANG BERBEDA}, author = {1014051037 Novia Sella}, address = {Unila}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/3202/}, abstract = {Tujuan dari penelitian ini adalah karakterisasi joruk dengan penambahan konsentrasi gula aren yang berbeda dan mendapatkan konsentrasi gula aren yang menghasilkan joruk dengan sifat kimia dan mikrobiologi terbaik. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) non faktorial yang terdiri dari empat ulangan. Perlakuan yang diberikan pada tiap ulangan adalah konsentrasi gula aren (G) yang terdiri dari 6 taraf yaitu 10\% (G1), 15\% (G2), 20\% (G3), 25\% (G4), 30\% (G5), dan 35\% (G6) (b/b). Data hasil penelitian diuji kesamaan ragam dengan uji Bartlet dan kemenambahan data dengan uji Tuckey, selanjutnya data yang diperoleh diuji lanjut dengan BNT pada taraf 5\%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan konsentrasi gula aren yang berbeda berpengaruh nyata terhadap total asam, total BAL, dan kadar air. Penambahan 30\% gula aren menghasilkan joruk dengan sifat kimia dan mikrobiologi terbaik. Karakter kimia dan mikrobiologi joruk dengan penambahan 30\% gula aren yaitu pH 5,92, total asam laktat 2,88\%, total BAL 10,54 log cfu/g, total mikroba 11,80 log cfu/g, TVN 156,32 mg/100g, dan kadar air 56,92\%. Kata kunci: Bekasam, gula aren, sifat kimia dan mikrobiologi. Abstract Bahasa Inggris The aims of this research were to characterize joruk by adding different concentrations of palm sugar and to acquire the concentration of palm sugar which produces joruk with the best chemical and microbiological properties. The experiment was arranged in a non factorial Random Complete Block Design (RCBD) in four replications. The treatment given on each replication was the concentration of palm sugar (G) that consisted of six different levels, they were 10\% (G1), 15\%(G2), 20\% (G3), 25\% (G4), 30\% (G5), and 35\% (G6) (h/h). The homogeneity and additivity of the data were evaluated by using Bartlet and Tuckey tests, then were continued by using BNT of 5\%. The results showed that the addition of palm sugar in different concentrations gave real effect to the total acid, total Lactic Acid Bacteria (LAB), and water content. The addition of 30\% of palm sugar produced joruk with the best chemical and microbiological properties. These chemical and microbiological characters were pH of 5,92, total lactic acid of 2,88 \%, total LAB of 10,54 log cfu/g, TVN of 156,32 mg/100 g, and water content of 56,92 \%. Keywords: Bekasam, chemical and microbiological properties, palm sugar. } } @misc{eprints3293, month = {Juli}, title = {SIFAT KIMIA DAN MIKROBIOLOGI JORUK DENGAN PENAMBAHAN KONSENTRASI GULA AREN YANG BERBEDA}, author = {1014051037 Novia Sella}, address = {fakultas Pertanian}, publisher = {Universitas Lampung}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/3293/}, abstract = {ABSTRAK SIFAT KIMIA DAN MIKROBIOLOGI JORUK DENGAN PENAMBAHANKONSENTRASI GULA AREN YANG BERBEDA Oleh Novia Sella Tujuan dari penelitian ini adalah karakterisasi joruk dengan penambahan konsentrasi gula aren yang berbeda dan mendapatkan konsentrasi gula aren yang menghasilkan joruk dengan sifat kimia dan mikrobiologi terbaik.Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) non faktorial yang terdiri dari empat ulangan. Perlakuan yang diberikan pada tiap ulangan adalah konsentrasi gula aren (G) yang terdiri dari 6 taraf yaitu 10\% (G1), 15\% (G2), 20\% (G3), 25\% (G4), 30\% (G5), dan 35\% (G6) (b/b). Data hasil penelitian diuji kesamaan ragam dengan uji Bartlet dan kemenambahan data dengan uji Tuckey, selanjutnya data yang diperoleh diuji lanjut dengan BNT pada taraf 5\%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan konsentrasi gula aren yang berbeda berpengaruh nyata terhadap total asam, total BAL, dan kadar air. Penambahan 30\% gula aren menghasilkan joruk dengan sifat kimia dan mikrobiologi terbaik.Karakter kimia dan mikrobiologi joruk dengan penambahan 30\% gula aren yaitu pH 5,92, total asam laktat 2,88\%, total BAL 10,54 log cfu/g, total mikroba 11,80 log cfu/g, TVN 156,32 mg/100g, dan kadar air 56,92\%. Kata kunci: Bekasam, gula aren, sifat kimia dan mikrobiologi. Abstract Bahasa Inggris ABSTRACT CHEMICAL AND MICROBIOLOGICAL PROPERTIES OF JORUK WITH THE ADDITION OF DIFFERENT CONCENTRATIONS OF PALM SUGAR By Novia Sella The aims of this research were to characterize joruk by adding different concentrations of palm sugar and to acquire the concentration of palm sugar which produces joruk with the best chemical and microbiological properties. The experiment was arranged in a non factorial Random Complete Block Design (RCBD) in four replications. The treatment given on each replication was the concentration of palm sugar (G) that consisted of six different levels, they were 10\% (G1), 15\%(G2), 20\% (G3), 25\% (G4), 30\% (G5), and 35\% (G6) (h/h). The homogeneity and additivity of the data were evaluated by using Bartlet and Tuckey tests, then were continued by using BNT of 5\%. The results showed that the addition of palm sugar in different concentrations gave real effect to the total acid, total Lactic Acid Bacteria (LAB), and water content. The addition of 30\% of palm sugar produced joruk with the best chemical and microbiological properties. These chemical and microbiological characters were pH of 5,92, total lactic acid of 2,88 \%, total LAB of 10,54 log cfu/g, TVN of 156,32 mg/100 g, and water content of 56,92 \%. Keywords: Bekasam, chemical and microbiological properties, palm sugar. } } @mastersthesis{eprints3906, month = {Juli}, title = {IMPACT EVALUATION ON SERVICE PROGRAM OF LANGUAGE CENTER OF UNIVERSITY OF LAMPUNG AS LEARNING RESOURCE CENTER EVALUASI DAMPAK PROGRAM LAYANAN PUSAT BAHASA UNIVERSITAS LAMPUNG SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR}, school = {Universitas Lampung}, author = {1223011015 GANDHI IRAWAN}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/3906/}, abstract = {The objectives of the research are to measure (1) customer?s satisfactory level of Language Center?s administrative service, 2) customer?s satisfactory level of Language Center?s academic service, 3) customer?s satisfactory level of Language Center?s facility service. This impact oriented evaluation was applied at Language Center University of Lampung. Instrument for collecting the data are observation and questionnaire and subsequently analyzed by descriptive statistics. The result of this research are : 1) customers? satisfactory level of Language Center?s administrative service reached 48,59 \% (not satisfying), 2) customers? satisfactory level of Language Center?s academic service reached 47,89 \% (not satisfying), 3) customers? satisfactory level of Language Center?s facility service reached 48,20 \% (not satisfying). Based on result it can be concluded that Language Center?s service need to be optimized. Key word : academic, administrative, evaluation, facility Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan: 1) pengguna pusat bahasa terhadap layanan administrasi, 2) pengguna pusat bahasa terhadap layanan akademik, 3) pengguna pusat bahasa terhadap layanan sarana prasarana. Penelitian dengan metode evaluasi berorientasi dampak, dilaksanakan di Pusat Bahasa Universitas Lampung. Data dikumpulkan melalui observasi dan angket kemudian dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Kepuasan pengguna Pusat Bahasa Universitas Lampung untuk layanan administrasi mencapai 48,59 \% (tidak memuaskan), 2) Kepuasan pengguna pusat bahasa untuk layanan akademik atau pelatihan mencapai 47,89 \% (tidak memuaskan), 3) Kepuasan pengguna pusat bahasa untuk layanan sarana prasarana 48,20 \% (tidak memuaskan). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pelayanan Pusat Bahasa terhadap pengguna perlu dioptimalkan. Kata kunci : administrasi, akademik, evaluasi, sarana dan prasarana} } @misc{eprints2888, month = {Juli}, title = {Pengaruh Konsep Diri, Motivasi Berprestasi, dan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru SMP di Kecamatan Tanjung Raya Mesuji}, author = {1223012016 Rahmania}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/2888/}, abstract = {Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh: 1) konsep diri terhadap kompetensi paedagogik guru, 2) motivasi berprestasi terhadap kompetensi paedagogik guru, 3) supervisi akademik kepala sekolah terhadap kompetensi paedagogik guru, serta 4) konsep diri, motivasi berprestasi dan supervisi akademik kepala sekolah secara simultan terhadap kompetensi paedagogik guru SMP di Kecamatan Tanjung Raya Mesuji. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan metode ex post facto. Sampel menggunakan rumus Slovin sebanyak 110 dari 152 guru yang mengajar di SMP di Kecamatan Tanjung Raya Mesuji. Data diperoleh melalui angket dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik korelasional dan regresi baik secara sederhana maupun ganda. Pengujian hipotesis dilakukan dengan korelasi Product Moment dan korelasi ganda, yang sebelumnya telah dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh yang positif antara konsep diri terhadap kompetensi paedagogik guru, mengandung arti bahwa semakin baik konsep diri guru maka semakin baik pula kompetensi paedagogiknya, 2) Terdapat pengaruh yang positif antara motivasi berprestasi terhadap kompetensi paedagogik guru, mengandung arti bahwa semakin baik motivasi berprestasi guru maka semakin baik pula kompetensi paedagogiknya, 3) Terdapat pengaruh yang positif antara supervisi akademik kepala sekolah terhadap kompetensi paedagogik guru, mengandung arti bahwa semakin baik supervisi akademik kepala sekolah maka semakin baik pula kompetensi paedagogik guru, 4) terdapat pengaruh yang positif antara konsep diri, motivasi berprestasi dan supervisi akademik kepala sekolah terhadap kompetensi paedagogik guru, mengandung arti bahwa semakin baik konsep diri dan motivasi berprestasi guru serta persepsi guru mengenai supervisi akademik kepala sekolah maka semakin baik pula kompetensi paedagogiknya. Kata kunci: konsep diri, motivasi berprestasi, supervisi akademik kepala sekolah dan kompetensi paedagogik guru The purpose of this research is to describe and analyze the influence between: 1) self concept toward paedagogic competence of teachers, 2) achievement motivation toward paedagogic competence of teachers, 3) academic supervision of principal toward paedagogic competence of teachers, also 4) self concept, achievement motivation and academic supervision of principal simultaneously toward paedagogic competence of teachers on junior high schools in Tanjung Raya district in Mesuji. The kind of this research is quantitative by using method of ex post facto. The samples use Slovin formula as much 110 from 152 teachers who teach on junior high schools in Tanjung Raya district in Mesuji. Data are obtained from questionnaire and documentation, then analyzed by used correlational technique and regression both simple and double. Hypothesis test is done by Product Moment correlation and double correlation, which have been done before with normality and homogeneity test. The results of this research are: 1) there is positive influence between self concept toward paedagogic competence of teachers, it means that getting better self concept of teachers, the paedagogic competence of teachers will be better too, 2) there is positive influence between achievement motivation toward paedagogic competence of teachers, it means that getting better achievement motivation of teachers, the paedagogic competence of teachers will be better too 3) there is positive influence between academic supervision of principal toward paedagogic competence of teachers, it means that getting better academic supervision of principal, the paedagogic competence of teachers will be better too, also 4) there is positive influence between self concept, achievement motivation and academic supervision of principal toward paedagogic competence of teachers, it means that getting better self concept, achievement motivation of teachers and teachers perception about academic supervision of principal, the paedagogic competence of teachers will be better too. Key words: self concept, achievement motivation, academic supervision of principal and paedagogic competence of teachers} } @misc{eprints2538, month = {Juli}, title = {Pembelajaran Tari Sigeh Penguten Melalui Metode Demonstrasi pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Negeri 9 Bandar Lampung}, author = {1013043005 Rahmawati}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {FKIP}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/2538/}, abstract = {ABSTRAK PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUTEN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG Oleh RAHMAWATI Permasalahan dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran tari sigeh penguten melalui metode demonstrasi pada kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 9 Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran tari sigeh penguten melalui metode demonstrasi pada kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 9 Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru seni budaya dan siswa kelas X yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler tari di SMA Negeri 9 Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi dan tes praktik. Tahap analisis data didahului dengan mereduksi data, penyajian data, dan verivikasi atau penarikan kesimpulan. Dalam proses pembelajaran tari dengan menggunakan metode demonstrasi, siswa tidak hanya dapat melihat tetapi dapat mengamati, mendengarkan, dan merasakan proses pembelajaran tari secara langsung. Guru memperagakan ragam gerak tari sigeh penguten kemudian siswa menirukan, sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran tari sigeh penguten, siswa dan guru berperan aktif dalam pelaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tari sigeh penguten melalui metode demonstrasi di sekolah ini terbilang cukup dengan nilai rata-rata 72,6. Penilaian diberikan melalui empat aspek, yaitu hafalan gerak, teknik gerak, ketepatan gerak dengan iringan, dan penghayatan atau ekspresi saat menari. Aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat dikatakan baik melihat antusias dan kemauan siswa untuk belajar, serta penilaian pada aspek visual activities yaitu cukup, listening aktivities yaitu cukup dan aspek motor activities baik sekali. ABSTRACT LEARNING OF SIGEH PENGUTEN DANCE USING DEMONSTRATIONS METHOD IN THE EXTRACURRICULAR ACTIVITY AT SENIOR HIGH SCHOOL 9 BANDAR LAMPUNG By RAHMAWATI The problem in this research is learning process of sigeh penguten dance using demonstrations method in the extracurricular activity at senior high school 9 Bandar Lampung. This research aimed to describe the learning of sigeh penguten dance using demonstrations method in the extra-curricular activity at senior high school 9 bandar lampung. This research is a qualitative descriptive research. The source of data in this research is an art teacher and students grade ten in the extracurricular activity. The data collecting techniques which is used are observation, interview, documentary, and testing practices. The steps by steps to data analys is the data reduction, data arrangement, and verivication. The process of learning dance using demonstrations method, students not only to see but also can supervice, listen, and feel the process of learning directly. Teacher show the movement sigeh penguten dancing, and then the students applied what we do, so that in process learning of sigeh penguten dancing, students and teacher active in realization of learning. The result of this research is learning of sigeh penguten dancing use demonstrations method in this school is enough with the average value 72,6. Assessment is given through four aspects of movement recitation, movement technic, accuracy and expression motion with accompaniment while dancing. Student activities in learning looking good if we see the antusiasm and responding of the students to learn and then grade in visual activities is enough, listening activities is enough, and motor activities is very good. } } @mastersthesis{eprints3889, month = {Juni}, title = {DEVELOPING INDEPENDENT INSTRUCTIONAL THROUGH ONLINE MEDIA FOR INCREASING STUDENTS? ABILITY OF PUBLIC SPEAKING IN HIGHER EDUCATIONAL OF TEKNOKRAT BANDARLAMPUNG PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI MELALUI MEDIA ONLINE UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI TEKNOKRAT BANDARLAMPUNG}, school = {Universitas Lampung}, author = {12233011069 TIEN YULIANTI}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/3889/}, abstract = {This study aims (1) to analyze the potential and conditions for learning, (2) to describe the proces of Web Blog design, (3) to produce the development of online media in the form of web blogs in classroom management through the use of self-learning technology in the form of audio visual media, (4) to analyze the effectiveness of product, (5) to analyze the efficiency of product, and (6) to analyze the attractiveness of to learning public speaking for students who take Personal Development in Higher Education of Teknokrat Bandarlampung. The study was conducted by using research and development. The subjects of the research are the students of STBA Teknokrat who took Personality Development. Data collecting technique was done trhough questionnaires and observation of students? practical results. Data analysis was conducted by using qualitative analysis. The results showed that (1) based on the condition and potential, there are several aspects that affect the needs of students in the implementation of learning competence Public Speaking for Personal Development subjects, they are; Characteristics of Personal Development Subject, Public Speaking Material Characteristics, Student Characteristics, Factors Supporting Learning, and Learning Obstacles, (2) the process of designing a web blog media for learning Public Speaking of Personal Development subject carried out in several stages, they are; analyzing the concept of Public Speaking material, making flowcharts, making storyboards, and taking the validation of media experts to design the application, (3) the result of instructional media design is Online Media by using Web Blog application, (4) Online media is effective for increasing of students? public speaking skill because the material can be downloaded from anywhere and at any time, and can be studied over and over again, (5) the use and the development of online media can improve the efficiency of students? self-study time in increasing their public speaking skills, (6) the use and the development of online media to enhance the attractiveness of learning public speaking subject to the students who take Personal Development in Higher Education of Teknokrat Bandarlampung. Key words: effective, efficient, online media, public speaking practical guide Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis potensi dan kondisi pembelajaran, (2) mendiskripsikan proses perancangan media Web Blog, (3) menghasilkan pengembangan media online berupa web blog berupa media audio visual, (4) menganalisis efektifitas produk, (5) menganalisis efisiensi produk, dan (6) menganalisis daya tarik produk terhadap pembelajaran public speaking. Penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian pengembangan. Subjek tindakan pada penelitian ini adalah mahasiswa STBA Teknokrat. Teknik pengumpulan data melalui angket dan lembar observasi kerja praktik siswa. Analisis data dilakukan melalui analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) berdasarkan kondisi dan potensi, ada beberapa aspek yang mempengaruhi kebutuhan kompetensi mahasiswa dalam pelaksanaan pembelajaran Public Speaking, (2) proses merancang media web blog dengan melakukan analisis konsep materi Public Speaking, membuat flowchart, membuat storyboard, dan validasi ahli media terhadap desain aplikasi, (3) hasil rancangan bahan ajar adalah Media Online dengan menggunakan aplikasi Web Blog, (4) Media Online efektif untuk peningkatan kemampuan public speaking pada mahasiswa disebabkan materi dapat diunduh di mana saja dan kapan saja, serta dapat mempelajarinya berulang-ulang dan tingkat efektifitas sebesar lebih dari 0,5\%, (5) pemanfaatan dan pengembangan media online dapat meningkatkan efisiensi waktu belajar mahasiswa secara mandiri dalam peningkatan kemampuan public speaking mahasiswa dan tingkat efisiensi sebesar 14,29, (6) Pemanfaatan dan pengembangan media online dapat meningkatkan daya tarik pembelajaran public speaking dan tingkat daya tarik sebesar 98\%. Kata kunci : bahan ajar mandiri, daya tarik, efektif, efisien, media online, panduan public speaking.} } @misc{eprints2511, month = {Juni}, title = {Studi Perbandingan Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Dengan Menggunakan Media ICT Dan Media Visual Pada Siswa Kelas IX SMP Kartika II-2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014 }, author = {1013031078 Dwi Rahmawati}, address = {FKIP}, publisher = {Universitas Lampung}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/2511/}, abstract = {Abstrak Bahasa Indonesia Sekarang ini pendidikan Indonesia dihadapkan dengan masalah rendahnya hasil belajar peserta didik. Seiring perkembangan zaman, guru dituntut untuk dapat melakukan pembaharuan pada proses pembelajaran agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar di dalam kelas antara lain media pembelajaran. Penelitian ini mengkaji tentang Studi Perbandingan Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa dengan Menggunakan Media ICT dan Media Visual Pada Siswa Kelas IX SMP Kartika II-2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar antara penggunaan media ICT dan media visual dan untuk mengetahui perbedaan efektivitas penggunaan media ICT dan media visual pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas IX SMP Kartika II-2 Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas IX sebanyak 131 siswa dengan jumlah sampel sebanyak dua kelas, yaitu kelas eksperimen sebanyak 44 siswa dan kelas kontrol 43 siswa.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik cluster random sampling. Teknik pengambilan data yaitu dengan observasi, dokumentasi,dan tes. Pengujian hipotesis pertama menggunakan T-Test Dua Sampel Independent dan untuk pengujian hipotesis kedua menggunakan rumus efektifitas Gain. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut, hipotesis pertama yaitu ada perbedaan rata-rata hasil belajar IPS Terpadu yang diajar dengan menggunakan media ICT dan yang diajar dengan menggunakan media visual. Hal ini ditunjukan dengan Thitung (3,364) {\ensuremath{>}} Ttabel (1,98). Sedangkan untuk hipotesis kedua dengan perhitungan manual dengan rumus N-Gain diperoleh hasil keefektifan penggunaan media ICT dan media visual adalah 1,21 yang artinya penggunaan media ICT lebih efektif dibandingkan media visual. Abstract Bahasa Inggris Nowdays the education in Indonesia is faced with the problem of low learning results of students. By the times, teachers are required to be able to make updates to the learning process so that students better understand the material presented. One of the factors that affect the learning process in the classroom include instructional media. This study examines Comparative Study Of Students? Learning Results In IPS Terpadu Subject By Using ICT Media And Visual Media At The Ninth Grade of SMP Kartika II-2 Bandar Lampung Academic Year 2013/2014 This research aims to know whether there is any difference between students? learning results in IPS Terpadu subject by using ICT media and visual media. And to know whether there is any difference of the effectiveness between the use of ICT media and visual media in IPS Terpadu subject at the ninth grade students of SMP Kartika II-2 Bandar Lampung. This research is an experimental research method with a comparative approach. This research is an experimental research method with a comparative approach. The population of this research are all of the student of ninth grade class consist of 131 students with a sample are two classes, experiments class are 44 students and 43 control classes. The sample was taken by using cluster random sampling. The data were collected by using observation, documentation and test. The data were analyzed by using T-test Two Sample Independent and Formula of N-Gain. Based on the analysis data the following results obtained, the first hypothesis is there is difference between students? learning results in IPS Terpadu subject by using ICT media and visual media. This is shown by the t-test (3.364){\ensuremath{>}} t-table (1.98). For the second hypothesis by manual calculation with the formula N-Gain the results obtained is the effectiveness of the use of ICT media and visual media is 1.21, which means the use of ICT media is more effective than visual media. } } @mastersthesis{eprints3897, month = {April}, title = {RELATED INTERESTWRITING, INTENSITY TRAINING, RESOURCES AVAILABILITY WITH THE ABILITY TO WRITE TEXT ARGUMENTATIVE STUDENT EDUCATION DEPARTMENT ENGLISH STAIN JURAI SIWO METRO HUBUNGAN MINAT MENULIS, INTENSITAS LATIHAN, KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ARGUMENTATIF MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STAIN JURAI SIWO METRO}, school = {Universitas Lampung}, author = {0923011076 YERNI}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/3897/}, abstract = {The objective of this research are (1) the relationship with the interest in writing an argumentative writing skills English Education majors STAIN Jurai Siwo Metro, (2) the relationship of exercise intensity with the ability to write an argumentative student majoring in English Education STAIN Jurai Siwo Metro, (3) the relationship Learning Resource Availability with the ability to write argumentative English Education majors STAIN Jurai Siwo Metro, and (4) the relationship of interest in writing and Availability of Learning Resources with the ability to write argumentative English Education majors STAIN Jurai Siwo Metro. The method used in this research is descriptive quantitative method with a correlation technique. The method used to determine the level of relationship between the independent variable and dependent variable. Data were collected using an instrument that has been established through each variable. Furthermore, the events observed and the sought relation between the elements of one with the other interrelated. The result of this research shows that (1) there is a positive relationship and significant interest in writing to the student's ability to write an argumentative text STAIN Jurai Siwo Metro with a correlation coefficient of 0.728 or 53.0\% (2) there is a positive and significant relationship with exercise intensity argumentative text writing skills of students with STAIN Jurai Siwo Metro correlation coefficient of 0.734 or 53.9\%, (3) there is a significant positive relationship and availability of learning resources with the ability to write an argumentative text STAIN Jurai Siwo Metro student with a correlation coefficient of 0.663 or 44.0\%, and (4) there is a relationship positive and significant interest in writing, exercise intensity, and the availability of learning resources with the ability to write an argumentative text STAIN Jurai Siwo Metro student with a correlation coefficient of 0.856 or 73.2\%. Keywords : interest in writing, exercise intensity, availability of learning resources, and writing argumentative texts Penelitian ini bertujuan (1) hubungan minat menulis dengan kemampuan menulis argumentatif mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris STAIN Jurai Siwo Metro, (2) hubungan intensitas latihan dengan kemampuan menulis argumentatif mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris STAIN Jurai Siwo Metro, (3) hubungan Ketersediaan Sumber Belajar dengan kemampuan menulis argumentatif mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris STAIN Jurai Siwo Metro, dan (4) hubungan minat menulis dan Ketersediaan Sumber Belajar dengan kemampuan menulis argumentatif mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris STAIN Jurai Siwo Metro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik korelasional. Metode tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Data dikumpulkan menggunakan instrumen yang telah ditetapkan melalui masing-masing variabel. Selanjutnya, kejadian-kejadian tersebut dicermati dan dicari hubungannya antara unsur satu dengan yang lainnya yang saling berkaitan. Hasil penelitian adalah (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan minat menulis dengan kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro dengan koefisien korelasi sebesar 0,728 atau 53,0\% (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan intensitas latihan dengan kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro dengan koefisien korelasi sebesar 0,734 atau 53,9\%, (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan ketersediaan sumber belajar dengan kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro dengan koefisien korelasi sebesar 0,663 atau 44,0\%, dan (4) terdapat hubungan yang positif dan signifikan minat menulis, intensitas latihan, dan ketersediaan sumber belajar dengan kemampuan menulis teks argumentatif mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro dengan koefisien korelasi sebesar 0,856 atau 73,2\%. Kata kunci : minat menulis, intensitas latihan, ketersediaan sumber belajar, dan menulis teks argumentatif} } @mastersthesis{eprints6355, month = {Januari}, title = {PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI BREAK PICTURE BERBASIS NILAI PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 5 METRO}, school = {Universitas Lampung}, author = {1223031042 Wardaya}, year = {2014}, journal = {PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI BREAK PICTURE BERBASIS NILAI PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 5 METRO}, url = {http://digilib.unila.ac.id/6355/}, abstract = {Tujuan penelitian ini mengembangkan model Simulasi Break Picture Berbasis Nilai, dimaksudkan untuk menarik minat siswa dalam peningkatan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan; dengan memadukan metode simulasi dan model picture and picture yang dimodifikasi menjadi break picture. Media Picture yang dipilih, berbasis Nilai; disebut model Simulasi Break Picture Berbasis Nilai. Metode penelitian menggunakan Research and Development (R and D). Produk penelitian pengembangan ini yaitu model desain, bahan ajar dan media. Hasil penelitian menunjukkan Perhitungan ttes, taraf signifikansi 5\%, dengan teknik before and after; menunjukkan ttes = 20,880; jika diperbandingkan dengan ttab setelah diinterpolasi 2,002; maka terlihat ttes {\ensuremath{>}} ttab. Perbandingan dengan Kelas Kontrol, taraf signifikansi 5\%, menunjukkan ttes = 5.971; jika diperbandingkan dengan ttab setelah diinterpolasi 2,002; terlihat ttes {\ensuremath{>}} ttab; dengan efektivitas model yaitu Gain 2,00; atau 1, 48 x Konvensional. Kata kunci: model, Pendidikan Kewarganegaraan, Simulasi Break Picture.} } @misc{eprints353, month = {Desember}, title = {PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE BAGI SISWA KELAS VA SD N 2 LANGKAPURA TAHUN PELAJARAN 2012/2013}, author = {Endang Sri Jayanti Agus}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas KIP}, year = {2013}, url = {http://digilib.unila.ac.id/353/}, abstract = {Masalah dalam penelitian ini adalah hasil keterampilan menulis paragraf narasi di kelas VA SD N 2 Langkapura yang masih rendah. Tujuan dalam penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan menulis paragraf narasi siswa kelas VA SD N 2 Langkapura dengan model Concept Sentence. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif melalui penelitian tindakan kelas yang memiliki empat tahap yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar observasi kinerja guru, tes keterampilan menulis siswa, dokumentasi pembelajaran serta wawancara dengan guru kelas. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif untuk menganalisis kinerja guru dan analisis kuantitatif untuk menganalisis hasil belajar dari tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Concept Sentence dalam pelajaran Bahasa Indonesia kelas VA SD N 2 Langkapura dapat meningkatkan keterampilan menulis paragraf narasi siswa. Hal ini terbukti dari peningkatan hasil keterampilan menulis siswa setiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 58, persentase siswa yang terampil menulis paragraf narasi sebesar 24\%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas 67,52, persentase siswa yang terampil menulis paragraf narasi sebesar 44\% sehingga terjadi peningkatan sebesar 20\%. Sedangkan pada siklus III nilai rata-rata kelas 72,32, persentase siswa yang terampil menulis paragraf narasi sebesar 80\%, sehingga hasil keterampilan menulis siswa meningkat sebesar 36\%. Kata Kunci : Keterampilan menulis, model Concept Sentence} } @misc{eprints330, month = {Desember}, title = {KEMBAR MAYANG DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN JAWA DI DESA NAMBAHREJO KECAMATAN KOTAGAJAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH}, author = {Aurora Nandia .F Slamet}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas KIP}, year = {2013}, url = {http://digilib.unila.ac.id/330/}, abstract = {Perkawinan merupakan hal yang sangat penting dan sakral bagi kehidupan masyarakat. Salah satu bagian terpenting dalam upacara perkawinan adat Jawa adalah panggih pengantin. Upacara panggih adalah upacara bertemunya pengantin laki-laki dan pengantin perempuan yang merupakan upacara puncak dalam tradisi perkawinan adat Jawa yang dilaksanakan setelah ijab kabul atau akad nikah dan diselenggarakan di tempat keluarga pengantin perempuan. Dalam upacara panggih disertakan berbagai macam simbol, salah satunya yaitu menyertakan simbol kembar mayang. Kembar mayang merupakan simbol yang berbentuk bunga yang dirangkai menggunakan janur dan dedaunan, dan fungsinya sebagai petunjuk dan nasehat bagi pengantin dalam mengarungi hidup baru. Masyarakat Desa Nambahrejo mayoritas adalah masyarakat Jawa. Semakin berkembangnya zaman sebagian masyarakat Jawa di Desa Nambahrejo mulai jarang menggunakan upacara adat perkawinan Jawa secara lengkap seperti penggunaan upacara panggih pengantin dan menyertakan kembar mayang di dalamnya, walaupun masih ada yang melaksanakan upacara adat perkawinan Jawa secara lengkap namun jumlahnya sedikit dibandingkan dengan yang tidak melaksanakannya. Oleh karena itu, penelitian ini akan meneliti makna dari simbol kembar mayang pada upacara adat perkawinan Jawa, khususnya yang ada di Desa Nambahrejo Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa sajakah makna dari simbol kembar mayang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata cara penggunaan dan juga mengetahui makna yang terkandung dari simbol kembar mayang pada upacara adat perkawinan Jawa, di Desa Nambahrejo Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah. Hasil penelitian menyatakan bahwa kembar mayang merupakan simbol yang disertakan dalam upacara panggih dalam upacara perkawinan adat Jawa. Simbol kembar mayang terdiri dari berbagai macam simbol yang terbuat dari batang pohon pisang, dedaunan, janur, dan kelapa muda. Dalam setiap simbol kembar mayang memiliki makna tersendiri yang merupakan nasehat terbentuknya keluarga baru.} } @misc{eprints1053, month = {September}, title = { HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG TAHUN PELAJARAN 2011-2012 }, author = {FREDY AMRYANSYAH Saryono}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan}, year = {2013}, url = {http://digilib.unila.ac.id/1053/}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan belajar dan lingkungan belajar di rumah dengan prestasi belajar IPS siswa SMP Negeri 3 Jati Agung tahun 2011-2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yaitu penelitian yang menggambarkan hubungan antara kebiasaan belajar di rumah dan lingkungan belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 159 siswa. Sedangkan, sampel diambil dengan cara proportional random Sampling berjumlah 25\% yaitu sebanyak 40 siswa. Dengan analisis data menggunakan korelasi product moment dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Ada hubungan positif yang erat dan signifikan antara kebiasaan belajar di rumah dengan prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Jati Agung dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,711. (2) Ada hubungan positif yang erat dan signifikan antara lingkungan belajar di rumah dengan prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Jati Agung dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,624. (3) Ada hubungan positif yang erat dan signifikan antara kebiasaan belajar dan lingkungan belajar di rumah dengan prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Jati Agung dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,784. Kata kunci : kebiasaan belajar, lingkungan belajar, prestasi belajar } } @misc{eprints1012, month = {September}, title = {POLA KALIMAT DALAM BERITA UTAMA HARIAN LAMPUNG POST EDISI JANUARI 2013 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP}, author = {RENI SOFIANI Sutrimo}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas KIP}, year = {2013}, url = {http://digilib.unila.ac.id/1012/}, abstract = {Masalah dalam penelitian ini adalah pola kalimat dalam berita utama harian Lampung Post edisi Januari 2013 dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola kalimat dalam berita utama harian Lampung Post edisi Januari 2013 dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan deskriptif. Sumber data penelitian ini pola kalimat dalam berita utama harian Lampung Post edisi Januari 2013. Sumber data berjumlah tujuh eksemplar dengan penggunaan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu (kejadian yang terjadi di Lampung yang menyesuaikan dengan tema/KD pembelajaran di SMP kelas VIII semester genap). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalimat yang diperoleh berjumlah 158. Pola S-P berjumlah 2 kalimat dengan persentase 1,27\%, pola S-P-O berjumlah 22 Reni Sofiani kalimat dengan persentase 13,92\%, pola S-P-Pel berjumlah 17 kalimat dengan persentase 10,76\%, pola S-P-Ket berjumlah 34 kalimat dengan persentase 21,51\%, pola S-P-O-Pel berjumlah 12 kalimat dengan persentase 7,60\%, dan pola S-P-O-Ket berjumlah 10 kalimat dengan persentase 6,33\%. Sementara untuk pola kalimat berdasarkan hasil temuan yang tidak sama dengan indikator berjumlah 61 kalimat dengan persentase 38,61\%. Kajian variasi pola kalimat berimplikasi terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia terutama pada materi pembelajaran. Kajian penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran khususnya pembelajaran dalam aspek keterampilan menulis.} } @article{eprints10589, month = {April}, title = {ABSTRACT THE ROLE OF SCHOOL TEACHERS (SMA) IN DRUG ABUSE PREVENTION (Studies in SMA Negeri 16 Bandar Lampung) }, author = {NUR FITRIANA DEWI 0856011026}, year = {2012}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/10589/}, abstract = { ABSTRACT THE ROLE OF SCHOOL TEACHERS (SMA) IN DRUG ABUSE PREVENTION (Studies in SMA Negeri 16 Bandar Lampung) By NUR FITRIANA DEWI Education under the Act of 2003 on National Education system, Article 1 is: conscious and deliberate effort to come into an atmosphere of learning and the learning process so that learners are actively expanding his potential for him to have the spiritual power of religion, self-control, personality, intelligence, noble character, as well as skills in need himself, society, nation and state. The teacher is the person responsible and instrumental in planning and guiding the students to perform learning activities to achieve the desired growth and development. Formulation of the problem in this study is: "How does the role of secondary school teachers (SMA) in preventing drug abuse in SMA Negeri 16 Bandar Lampung". The purpose of this study was to determine how the role of secondary school teachers (SMA) in preventing drug abuse in SMA Negeri 16 Bandar Lampung. Type of research is a qualitative research used to explain the data in the form of oral and written so that researchers can understand more about the phenomena or events related to the social setting with a focus on the problem to be investigated. Data were collected through interviews and documentation. The data were then analyzed qualitatively, with the stage of data reduction, display data and verification data. Based on the results of research and discussions tailored to the research focus of the obtained findings that suggest that the teacher's role in preventing the misuse of drugs are: (1) To educate students is to impose discipline in the classroom and provide good teaching (2) Supervise students with a warning to students who do not obey (3) To lead and guide students and provide motivation (4) Protecting students with a strict prohibition against students that do not (5) Direct students to provide input and direction Keyword: The Role of Teachers, Drug Abuse } } @article{eprints19696, month = {Januari}, title = {ANALISIS TIPOLOGI PENGGUNAAN INTERNET DI KALANGAN SISWA SMK SWASTA (Studi Pada Siswa SMK 2 Mei, SMK Bhakti Utama, dan SMK Bhinneka di Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010)}, author = {Rio Aditya Nugraha 0316031044}, year = {2012}, journal = {Digital library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/19696/}, abstract = {Perbedaan fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) antara SMK swasta di Bandar Lampung menunjukkan adanya kesenjangan digital dikarenakan punya dan tidak punya akses Internet. Kesenjangan digital ini diduga menyebabkan kesenjangan dalam menggunakan internet, yang pada akhirnya menimbulkan kesenjangan dalam pemanfaatan/penggunaan internet. Riset ini bertujuan untuk menggambarkan tipologi penggunaan internet oleh siswa SMK swasta di Bandar Lampung. Tipologi penggunaan internet yang dibedakan menjadi user (pengguna internet rendah) dan manipulator (pengguna internet tinggi) dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Penelitian ini difokuskan pada tipologi penggunaan internet siswa SMK 2 Mei, SMK Bhakti Utama dan SMK Bhinneka di Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010 yang memiliki ciri-ciri kesenjangan digital. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dari 3 SMK swasta di Bandar Lampung yaitu SMK 2 Mei, SMK Bhakti Utama, dan SMK Bhinneka. Sampel melibatkan responden sebanyak 180 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah klaster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipologi penggunaan internet siswa sebagai berikut: Secara spesifik; dari ketiga SMK swasta tersebut, dilihat dari frekuensi menggunakan internet adalah mayoritas terkategori sebagai users (tidak pernah menggunakan internet, jika ada perlu saja, atau mengakses internet sekali dalam seminggu) 89,4\% responden, dan minoritas manipulators (pengguna berat, mengakses internet 3 ? 4 hari seminggu /setiap hari) 10,5\% dari total responden. Namun dari indikator lain, user tertinggi ada pada indikator intensitas (menggunakan internet setiap hari) yaitu 97,2\% responden dan user terendah pada penggunaan Facebook (65,5\%). Sedangkan sebaliknya manipulator tertinggi ada pada Facebook (34,4\%) dan manipulator terendah ada pada indikator intensitas, yaitu 2,8\% responden.} } @article{eprints20346, month = {Januari}, title = {KEBERFUNGSIAN LATAR UNTUK MENDUKUNG PENOKOHAN DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SERTA KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA}, author = {Sulis Wardani 0413041011}, year = {2012}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/20346/}, abstract = {Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah keberfungsian latar untuk mendukung penokohan dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keberfungsian latar untuk mendukung penokohan dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy dan menentukan kelayakannya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Hasil penelitian ini ditemukan keberfungsian latar untuk mendukung penokohan. Melalui fungsi latar sebagai salah satu unsur fiksi, keberfungsian latar tempat mendeskripsikan tokoh Aku yang berkehidupan sederhana, berpendidikan, tokoh Ibu yang religius, dan tokoh Ibu Mertua sebagai manusia yang berpendidikan. Keberfungsian latar waktu mendeskripsikan tokoh Aku yang tepat waktu, tokoh Raihana sebagai isteri yang religius. Keberfungsian latar sosial mendeskripsikan tokoh Aku sebagai anak yang berbakti dan mau berubah, tokoh Raihana yang perhatian terhadap suaminya, tokoh Ibu yang egois dan ingin yang terbaik untuk Sulis Wardani anaknya, tokoh Pak Hardi yang suka memuji, dan tokoh Pak Qolyubi yang berpendidikan dan hidupnya bergantung pada kekayaan orang tuanya. Melalui fungsi latar sebagai metaforik, keberfungsian latar tempat mendeskripsikan tokoh Aku yang tidak menemukan hari-hari indahnya, bahagia karena akan bertemu dengan orang yang didambakannya. Keberfungsian latar sosial mendeskripsikan tokoh Aku yang mandiri, tokoh Raihana yang anggun, lembut, tenang, setia, dan patuh pada suaminya, tokoh Pak Susilo dilukiskan sebagai manusia yang menyukai sesuatu yang mulia. Melalui fungsi latar sebagai atmosfer, keberfungsian latar tempat mendeskripsikan tokoh aku yang menyesal namun sudah terlambat. Keberfungsian latar sosial mendeskripsikan tokoh Pak Qolyubi yang berstatus sosial tinggi. Novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy layak untuk dijadikan bahan ajar sastra di SMA. Kelayakan novel tersebut karena memenuhi kriteria agar suatu karya sastra (novel) dapat digunakan sebagai bahan ajar, yaitu harus memberi kenikmatan atau hiburan dan memberikan ketepatan dalam wujud pengungkapan.} } @article{eprints19800, month = {Januari}, title = {PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG T. PELAJARAN 2009 / 2010}, author = {Putry Agung 0613033035 }, year = {2012}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/19800/}, abstract = {Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Keberhasilan proses belajar mengajar disekolah tidak terlepas dari peran serta guru dalam menentukan suatu metode dan model yang efektif, sebab model pembelajaran memiliki peran yang cukup besar dalam proses belajar mengajar. Berbagai jenis penelitian menyatakan bahwa model atau pendekatan pembelajaran konvensional atau tradisional belum mampu menjadikan semua siswa di kelas bisa menguasai kompetensi pembelajaran terutama siswa yang kemampuan rendah. Aktivitas dan hasil belajar yang tinggi merupakan salah satu wujud nyata keberhasilan dalam proses pendidikan, namun di sekolah SMP Negeri 1 Bandar Lampung masih terdapat beberapa kelemahan dalam melaksanakan proses belajar mengajar sehingga nilai yang diperoleh siswa tidak memenuhi sdandar (kkm). Hal ini disebabkan kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran IPS yang di anggap bahwa pelajaran IPS membosankan karena penyajian yang monoton. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan model PBI dan Non PBI. Penelitian ini, ingin melihat apakah ada pengaruh dari dua perlakuan yang diberikan dan berapa besar pengaruh yang diberikan dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Rumusa masalah dalam penelitian ini adalah 1 Apakah ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Introduction (PBI) terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2009/2010. 2 Sejauh mana pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Introduction (PBI) terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2009/2010. Putry Agung Tujuan penelitian ini adalah a) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Introduction terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung yang dianggap mampu dan tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa. b) Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Introduction terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2009/2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, teknik analisis data kuantitatif dan teknik pengumpulan data melalui tes,dokumentasi dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010 berjumlah 240 siswa. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa hasil tes sumatif yang dilakukan ternyata metode PBI nilai secara rata-rata sebesar 85,625 sedangkan metode tanpa PBI nilai secara rata-rata sebesar 78,375 dan hasil pengujian perbedaan dua rata-rata memperlihatkan pengaruh yang berarti atau signifikan yakni sebesar 7,25 dan besarnya pengaruh atau koefisien korelasi ( r ) sebesar 0,842 hal tersebut menunjukakan hubungan yang kuat dari kedua metode terhadap upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Begitu juga besarnya hubungan aktivitas antara metode yang diberikan terhadap pertemuan yang dilakukan menunjukkan adanya pengaruh.} } @article{eprints17271, month = {Januari}, title = {Implikatur Percakapan Anak Usia 5 Tahun di Lingkungan Keluarga dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Taman Kanak-kanak (TK)}, author = {Indra Mulya 0613041033}, year = {2012}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/17271/}, abstract = {Abstrak Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah implikatur percakapan anak usia 5 tahun di lingkungan keluarga dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di taman kanak-kanak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implikatur percakapan anak usia 5 tahun di lingkungan keluarga dengan menganalisis berbagai interseksi jenis tuturan dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa di taman kanak-kanak. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian kualitatif, yakni pemecahan masalah dengan memaparkan keadaan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya. Sumber data dalam penelitian ini berupa tuturan yang terjadi antara anak usia 5 tahun dengan mitra tuturnya di lingkungan keluarga dan dilengkapi dengan konteks yang melatari tuturan tersebut. ii Hasil penelitian berupa (1) bentuk verbal tuturan dalam berimplikatur terdiri atas (a) Tindak tutur tidak langsung literal (TtLli), yaitu tindak tutur menolak dengan modus menyatakan fakta dan tindak tutur memengaruhi dengan modus mengemukakan pendapat ; (b) tindak tutur langsung tidak literal (TLtli), yaitu tindak tutur menyindir dengan modus menyatakan fakta, tindak tutur menolak dengan modus bertanya, tindak tutur meminta dengan modus menyatakan fakta, tindak tutur meminta dengan modus menegaskan, tindak tutur membantah dengan modus menyatakan fakta , dan tindak tutur meminta dengan modus bertanya; (c ) tindak tutur tidak langsung tidak literal (TtLtli), yaitu tindak tutur menolak dengan modus menyatakan fakta, tindak tutur melarang dengan modus mengemukakan pendapat, tindak tutur mengeluh dengan modus menyatakan fakta, tindak tutur memerintah dengan modus mengemukakan pendapat, tindak tutur menolak dengan modus perintah, tindak tutur menolak dengan modus merekomendasikan, dan tindak tutur mengajak dengan modus perintah. (2) Pemanfaatan konteks yang digunakan oleh subjek penelitian dalam memaksimalkan implikatur terdiri atas beberapa konteks, yaitu konteks peristiwa dan konteks waktu. Implikasi hasil penelitian pada pembelajaran di taman kanak-kanak (TK) adalah menjadi media pembelajaran atau sebagai studi bagi guru-guru TK untuk memperluas pemahaman jenis-jenis tuturan anak yang bersifat implikatur.} } @mastersthesis{eprints1556, month = {September}, title = {EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 BANDARLAMPUNG}, school = {Fakultas KIP}, author = {Fatma Asri }, year = {2011}, url = {http://digilib.unila.ac.id/1556/}, abstract = {Penelitian ini adalah penelitian deskriptif evaluasi yang bertujuan: 1) mendeskripsikan context evaluasi program pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 10 Bandarlampung dalam pembelajaran yang berkaitan dengan kondisi lingkungan pembelajaran; 2) mendeskripsikan input evaluasi program pembelajaran yang berkaitan dengan ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran, motivasi kerja guru, dan sumber daya; 3) mendeskripsikan tentang process evaluasi program pembelajaran di Bandarlampung yang berkaitan dengan keterampilan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan evaluasi pembelajaran; 4) mendeskripsikan product evaluasi program pembelajaran. Rancangan penelitian yang digunakan adalah evaluasi dengan pendekatan CIPP. Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru SMA N 10 Bandarlampung yang berjumlah 18 orang terdiri dari 17 guru mata pelajaran ditambah 1 orang guru Bimbingan dan Konseling dari 58 orang total jumlah guru. Hasil penelitian adalah 1) komponen context: (a) visi dari SMA N 10 Bandarlampung telah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dan institusi itu sendiri serta telah melibatkan para pemangku kebijakan dalam penyusunannya sehingga sesuai Permendiknas no. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan, bagian A, subbagian 1dan 2 tentang visi dan misi; (b) terdapat keragaman budaya, namun tidak semua tuntutan Permendiknas no. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan, bagian B, subbagian 9 mengenai budaya dan lingkungan sekolah telah tercapai, tetapi upaya pembudayaan berjalan secara optimal untuk mencapai kondisi budaya ideal yang diharapkan; (c) terdapat dukungan pimpinan kepada para guru dalam melaksanakan pembelajaran; 2) komponen input: (a) kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum SMA N 10 Bandarlampung yang disusun berdasarkan pedoman penyusunan KTSP dari BSNP dan mengacu pada Permendiknas no. 22, 23 dan 24 tahun 2006 serta Permendiknas no. 6 tahun 2007 tentang perubahan permen no 24 tahun 2006 dan sesuai dengan PP no 19 tahun 2005 pasal 52 ayat 1 poin a, seluruh dokumen kurikulum yang diperlukan telah tersedia (b) ketersediaan ruang belajar cukup, (c) Ketersediaan alat pembelajaran sudah baik, sedikitnya dua macam alat alat pembelajaran seperti LCD dan OHP, meskipun rasionya belum memadai, buku perpustakaan sudah cukup baik sesuai Permendiknas 24 tahun 2007, bagian D tentang kelengkapan sarana dan prasarana poin 2, 3, 4, 5, 6, 7; dan motivasi guru sesuai dengan PP 74 th 2008. Bab II Pasal 3 tentang kompetensi kepribadian guru 3) komponen process: (a) perencanaan pembelajaran menurut PP no 19 tahun 2005 pasal 20, 21, 22, 23, dan 24 dan Permendiknas no. 41 tahun 2007 tentang standar Process bagian II subbagian B dan C terdapat dua orang guru dengan perangkat pembelajaran yang baik, 14 orang guru dengan perangkat pembelajaran yang cukup, dan dua orang guru dengan perangkat pembelajaran yang kurang baik, (b) pelaksanaan Process pembelajaran, menunjukan terdapat 2 orang guru dengan kategori baik, 11 orang guru dengan kategori cukup dan 5 orang guru dengan kategori kurang; 4) komponen product: Sebagian besar unsur yang membentuk kinerja telah dilakukan oleh guru SMA N 10 Bandarlampung, mekipun tidak secara keseluruhan dilaksanakan dengan baik tetapi sebagian besar unsur tersebut telah dilaksanakan.} } @mastersthesis{eprints1583, month = {September}, title = {PENINGKATAN PEMAHAMAN ISI BACAAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI NASKAH NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I KEDATON BANDAR LAMPUNG}, school = {Fakultas KIP}, author = {Suarti }, year = {2011}, url = {http://digilib.unila.ac.id/1583/}, abstract = {Masalah penelitian ini adalah: (1) Perencanaan pembelajaran belum mencapai nilai ? 31, (2) Proses pelaksanaan pembelajaran belum dapat meningkatkan aktivitas siswa mencapai ? 75\%, (3) Sistem evaluasi belum dapat meningkatkan pemahaman isi bacaan, (4) Jumlah siswa yang masuk dalam kategori tuntas belum mencapai ? 75\%. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) kualitas penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran, (2) proses pelaksanaan pembelajaran, (3) sistem evaluasi pembelajaran, (4) peningkatan pemahaman isi bacaan mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui naskah narasi siswa kelas V SD Negeri I Kedaton Kota Bandar Lampung. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (action research). Pada siklus pertama peneliti menggunakan cerita fabel, siklus kedua cerita legende, siklus ketiga cerita mithe. Pengumpulan data menggunakan tes dan panduan observasi. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) kualitas RPP yang diamati dengan menggunakan instrumen penilaian APKG I, diperoleh hasil; siklus pertama mendapat nilai 28 (sedang), siklus kedua nilai 32 (baik), dan siklus ketiga nilai 36 (baik sekali), (2) aktivitas belajar siswa kelas V A pada siklus pertama jumlah siswa yang aktif 41,17\% (7 siswa) siklus kedua 70,59\% (12 siswa) siklus ketiga 94,11\% (16 siswa). Pada kelas V B siklus pertama 29,41\% (4 siswa) siklus kedua 70,59\% (12 siswa) siklus ketiga 80,82\% (15 siswa). (3) Sistem evaluasi meng= gunakan bentuk pilihan ganda, dengan tingkat kesukaran soal 0,65 (sedang), daya beda 0,71 (baik). Untuk validitas tes siklus kesatu 0,64, siklus kedua 0,67, dan siklus ketiga 0,72. Reliabilitas soal siklus pertama 0,78, siklus kedua 0,80, siklus ketiga 0,84. (4) Peningkatan pemahaman isi bacaan, di kelas V A dari 17 siswa pada siklus kesatu yang mencapai KKM ? 60 ada 35,29\% (6 siswa) dengan rata-rata nilai 58,24, siklus kedua yang tuntas 64,7\% (11 siswa) rata-rata nilai 63,24, dan siklus ketiga 100\% (17 siswa) rata-rata nilai 74,71. Pada kelas V B dari 17 siswa, pada siklus kesatu yang tuntas 23,53\% (4 siswa), rata-rata nilai 59,12, siklus kedua 47,05\% (8 siswa), rata-rata nilai 63,24, dan siklus ketiga yang tuntas 88,23\% (15 siswa), rata-rata nilai 73,82 kategori tuntas. Kata Kunci: Naskah narasi, peningkatan pemahaman isi bacaan.} } @mastersthesis{eprints1590, month = {September}, title = {EKSISTENSI MANAJEMEN PERGURUAN TAMANSISWA CABANG TELUKBETUNG (STUDI KASUS DI TAMAN MADYA)}, school = {Fakultas KIP}, author = {Suryono SW }, year = {2011}, url = {http://digilib.unila.ac.id/1590/}, abstract = {Fokus penelitian meliputi aspek fungsi manajemen, pemahaman dan pelaksanaan Prinsip Dasar Tamansiswa dan Tri Pusat Pendidikan sebagai ajaran Ki Hadjar Dewantara. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan mendiskripsikan perencanaan pendidikan, pengorganisasian, pelaksanaan manajemen, pengawasan dan evaluasi Taman Madya Perguruan Tamansiswa Cabang Teluk Betung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Data penelitian diperoleh dari dua sumber, yakni peneliti dan 42 orang informan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara : (1) wawancara, (2) observasi terhadap perilaku (informan) dan (3) manajemen sekolah. Analisis data dilakukan melalui (1) analisis teoritik, (2) analisis hasil wawancara, (3) analisa hasil observasi dan analisis dokumentasi. Selanjutnya setelah data di analisis, dilakukan penarikan kesimpulan sebagai temuan penelitian. Untuk memperoleh keabsahan data temuan, dilakukan uji kredibilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Mekanisme perencanaan mengacu pada Pola kerja dan Garis Besar Program Kerja, (2) Pengorganisasian bentuk lini dan tetap mendasarkan diri pada asas kekeluargaan dan demokratis serta menghargai pelaksana yang lebih senior, (3) Pelaksanaan program kegiatan secara otonom dan keuangan secara sentralistik oleh Majelis Cabang, (4) Pengawasan dan evaluasi dilaksanakan oleh Ketua Bagian, Pengurus Majelis Harian dan Pengawas Sekolah ekstern, (5) Prinsip dasar dan asas Tamansiswa serta Tri Pusat Pendidikan ajaran Ki Hadjar Dewantara masih menjadi pedoman pelaksanaan manajemen sekolah. Selain itu faktor penting pengelolaan manajemen di Taman Madya Perguruan Tamansiswa dapat berjalan dan tetap eksis hingga saat ini para pelaksana bekerja dengan dedikasi, loyalitas tinggi dan mengabdi dengan ikhlas. Dari hasil penelitian, disarankan kepada (1) Majelis Harian Cabang dan Ketua Bagian Taman Madya dalam penyusunan perencanaan agar peranan Komite Sekolah dapat ditingkatkan sejak penyusunan Pola Kerja dan Program Kerja. Selain pengelolaan secara sentralistik masih dapat dipertahankan dan memberikan tanggung jawab dan kewenangan kepada Ketua Bagian sebagai satuan pendidikan terutama dalam pengangkatan dan peningkatan professional pamong dan karyawan, (2) Dinas Pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah swasta khususnya di Perguruan Taman siswa perlu dipertimbangkan dan dikaji lebih lanjut ajaran Ki Hajar Dewantara tentang Prinsip Dasar dan asas Tamansiswa dan Tri Pusat pendidikan.} } @unpublished{eprints15475, month = {Oktober}, title = {PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP MATAKULIAH IPS TERPADU DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH PADA SEMESTER III UNIVERSITAS LAMPUNGTAHUN AJARAN 2009/2010}, school = {Universitas Lampung}, author = {Desi Natalya 0613033019}, year = {2010}, url = {http://digilib.unila.ac.id/15475/}, abstract = {Hasil belajar mahasiswa merupakan hasil yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa dalam mempelajari materi perkuliahan yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi perkuliahan tertentu. Hasil setiap mahasiswa tidaklah sama atau berbeda. Setiap mahasiswa ingin memperoleh hasil belajar yang tinggi, ada dua faktor yang diduga mempengaruhi hasil belajar mahasiswa yaitu faktor dari dalam diri mahasiswa dan dari luar diri mahasiswa.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami atau mengetahui sejauh mana Pengaruh Persepsi Mahasiswa Terhadap Matakuliah IPS Terpadu Dengan Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Pada Semester III Tahun Pelajaran 2009/2010. Hipotesis dalam penelitian ini adalah (1) tidak adanya pengaruh antara persepsi mahasiswa terhadap matakuliah IPS Terpadu dengan hasil belajar, (2) adanya pengaruh antara persepsi mahasiswa terhadap matakuliah IPS Terpadu dengan hasil belajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh persepsi individu mahasiswa terhadap matakuliah IPS Terpadu dengan hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah pada semester III angkatan 2008 Universitas Lampung Tahun Ajaran 2009/2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode ini digunakan untuk menggambarkan keadaan yang terjadi pada saat ini serta mempelajari kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program studi Sejarah Angkatan 2008 sebanyak 70 orang. Penelitian ini termasuk penelitian populasi, karena jumlah populasi kurang dari 100 orang. Variabel dalam penelitian ini adalah Persepsi mahasiswa terhadap matakuliah IPS Terpadu pada semester III merupakan variabel bebas (X). Hasil belajar mahasiswa Program Studi pendidikan sejarah pada semester III merupakan variabel terikat (Y). Hasil penelitian ini adalah menunjukan, adanya hubungan positif yang signifikan antara persepsi mahasiswa terhadap matakuliah IPS Terpadu dengan hasil belajar pada semester III Program Studi Pendidikan Sejarah angkatan 2008 tahun ajaran 2009/2010. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan didapat Hubungan antara persepsi belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu sebesar 0.520 termasuk kategori hubungan yang tinggi dengan kadar determinasi 0.270 yang berarti hasil belajar IPS Terpadu dipengaruhi persepsi mahasiswa sebesar 27 \%, sisanya sebesar 73 \% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.} } @article{eprints20242, month = {Agustus}, title = {PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARATIF BAHASA INGGRIS SISWA KELAS X MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI DI SMA N I SEKAMPUNG UDIK LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2009-2010}, author = {Karwanti NN}, year = {2010}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/20242/}, abstract = {Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menyususn perencanaan pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis teks naratif Bahasa Inggris kelas X melalui pembelajaran berbasis inkuiri, (2) mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran menulis teks naratif Bahasa Inggris kelas X melalui pembelajaran berbasis inkuiri, (3) mendeskripsikan sistem evaluasi pembelajaran menulis teks naratif Bahasa Inggris kelas X melalui pembelajaran berbasis inkuiri, (4) meningkatkan kemampuan menulis teks naratif Bahasa Inggris melalui pembelajaran berbasis inkuiri. Penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research) yang melibatkan 80 siswa kelas X semester genap tahun pelajaran 2008/2009. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tiga siklus. Siklus 1 siswa dikenalkan jenis teks naratif, siswa memahami jenis teks, menentukan karakteristik teks, mencari struktur generik teks . Siklus 2 siswa menjawab pertanyaan, menulis teks secara kelompok dengan unsur bahasanya, struktur generiknya. Siklus 3 siswa menjawab pertanyaan berdasarkan teks ,membuat jenis teks secara individu, dengan struktur generiknya, paragrafnya, menulis outline hingga draf teks. Kesimpulan dari Penelitian ini (1) rancangan pembelajaran berbasis inkuiri yang dilakukan dengan menjelaskan komponen inkuiri yaitu; pengamatan/orientasi, merumuskan masalah, hipotesis, mengumpulkan data, dan penyimpulan. (2) adapun proses pelaksanaannya mencakup aktivitas siswa mulai dari proses inkuiri melalui tahapan-tahapan (Bkof, Mot, Jcot dan Icot) (3) evaluasi pembelajaran menggunakan skala penilaian yang ditetapkan yaitu content, organization, vocabulary, language use dan mechanics .Pada akhir siklus di kelas X.1 aktivitas siswa mencapai 78,67\%, X.2 72,51\%, dan siswa yang tuntas semuanya mencapai 72,07\%. (4) peningkatan kemampuan menulis dilakukan dengan melihat aspekaspek dan kriteria menulis yaitu pada akhir siklus 1 dikelas X.1 dan X.2 yang berjumlah 80 siswa terdapat 45 siswa yang lulus dengan ketuntasan (56\%). Siklus 2 terdapat 56 siswa yang lulus dengan prosentase (70\%) terjadi peningkatan (6,52\%). Siklus 3 terdapat 79 siswa yang lulus dengan ketuntasan (98\%) atau meningkat (7,95\%). Siklus 3 berhenti karena dari siklus 2 dan 3 ada peningkatan (6,52\%) Abstract The aims of the research subject to (1) arrange learning process of inquiry of increasing writing narrative text (2) describe learning process students of writing English narrative text,(3) describe the evaluation system of inquiry based learning to increase the students of writing narrative text,(4) describe ability step-up write narrative text by sees criteria already being established deep each cycle which is: content, organization, vocabulary, language use and mechanics. This classroom action research was conducted in SMAN I Sekampung Udik with two classes as subject of the research 80 students. The two classes were taken from ten grade of the second semester. The data were collected through observation teacher?s and students activities, pre test in the first cycle and pos test in the end of each cycle. The first cycle was giving narrative teks, generics structure, characteristic text, cycle II comprehence the other narrative text, write outline, generics structure, orientation, complication, resolution. Cycle III complete the text with generics structure, write outline until draft text by knowing orientation, complication, and resolution. The conclution from the research (1) arrange lesrning process of inquiry had done by explaining inquiry steps: orientation, questioning, hipotesis, collecting data, conclution . (2) learning process include student activities from inquiry steps. (3) the evaluation from learning process from the steps are content, organization, vocabulary, language use, and mechanics. The last cycle X.1 that active student up to 78,67\%, X.2 72,51\% and all active student achievement 72,07\%.(4) the result of writing ability was done from creteria or from the writing steps was the first cycle class X.1 and X.2 for 80 students was gotten 45 students achievement (56\%) unincresing (13,62\%). The second cycle were 56 students activity who get learning achievement (70,5\%) increasing (6,52\%). And The result of the third cycle show that 79 students achievement from class X.1 and X.2 the students active (98\%) or increasing (7,95\%) . the result of the third cycle stop because the sresult of the research were increasing (6,52\%).} } @article{eprints20203, month = {Pebruari}, title = {NN}, author = {Hermi Yanzi NN}, year = {2010}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/20203/}, abstract = {NN} } @article{eprints19678, month = {Januari}, title = {STRATEGI KOMUNIKASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) PROVINSI LAMPUNG DALAM PENANGGULANGAN BANJIR}, author = {Zakia Lubis 0616031013}, year = {2010}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/19678/}, abstract = {Abstrak Bencana banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan oleh air. Bencana banjir merupakan bencana rutin yang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia. Di Bandar Lampung bencana banjir telah menjadi rutinitas, apalagi pada saat musim hujan. Hampir setiap sudut kota nyaris terkena dampak dari bencana banjir. Penyebab bencana banjir cukup banyak, yaitu curah hujan yang cukup tinggi, system drainase kota, berkurangnya luas bantaran sungai, berkurangnya daerah terbuka hijau, sampai kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah sembarangan. Salah satu badan atau lembaga yang menanggulangi bencana banjir tersebut adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung. Badan inilah yang bertugas mengkoordinir seluruh rangkaian kegiatan penanggulangan bencana. Kurang sigapnya pemerintah serta kurang terjalinnya komunikasi diantara masyarakat dengan pemerintah dalam penginformasian bahaya banjir sehingga menyebabkan kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya banjir tersebut. Sehingga penanggulangan bencana banjir di Bandar Lampung belum optimal. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah strategi komunikasi BPBD Provinsi Lampung dalam penanggulangan bencana banjir di Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan BPBD Provinsi penanggulangan bencana banjir di Bandar Lampung. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan yaitu melalui tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap kesimpulan data (verifikasi data). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan adalah berupa kegiatan sosialisasi atau pelatihan penanggulangan bencana banjir kepada masyarakat yang tinggal di derah rawan banjir. Sosialisasi ini hanya melibatkan perwakilan dari BPBD tingkat Kabupaten/Kota dan key persons yang ada diwilayah tersebut, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparat desa sebagai komunikator dalam proses penyampaian pesan penanggulangan bencana banjir ke masyarakat di daerah rawan bencana tersebut.. Kegiatan tersebut juga didukung oleh adanya pembuatan brosur, pamflet, poster, billboard peta daerah rawan dan jalur evakuasi, pemasangan rambu-rambu, dan pengadaan EWS (Early Warning Sistem). Berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang ditetapkan oleh pemerintah, BPBD Provinsi Lampung hanya bertanggung jawab pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi penanggulangan bencana banjir di lingkungan provinsi saja. Artinya untuk pelaksanaan kegiatan sosialisasi selanjutnya atau kegiatan sosialisasi di daerah kabupaten/kota telah menjadi tanggung jawab dari BPBD masing-masing Kabupaten/Kota. Hubungan kerja antara BPBD Provinsi dengan BPBD Kabupaten/Kota bersifat memfasilitasi/koordinasi dan pada saat penanganan darurat bencana BPBD Provinsi cepat melaksanakan fungsi komando, koordinasi, dan pelaksana. Abstract Flood is an overflow of an expanse of water that submerges land. Catastrophic floods was occurred regularly in most parts of Indonesia. In Bandar Lampung floods have become routine, especially during the rainy season. Almost in every part of the city was hit by the flood disasters and its impacts. There are a lot of causes of flooding, such as high rainfall, drainage system, decreasing of the area along the river, loss of green open area, even the bad habit of littering by the community. One of the institutions that cope with the flood disaster is the Regional Disaster Management Agency (BPBD) in Lampung Province. This institution is in charge of coordinating the entire chain of disaster management activities. The less responses of government and less intertwining of communication between society and government in informing the hazard of flood causing a lack of awareness about the dangers of flooding. Because of that the reduction of flood disaster in Bandar Lampung is not optimal. The problem of this research is how the communication's strategy of BPBD Lampung Province in managing the flood disaster in Bandar Lampung. The purpose of this research was to find out how communication strategies undertaken by BPBD Provincial to the reduction of flood disaster in Bandar Lampung. Data collecting technique that used in this research are depth interviews, observation, and study literature. Whereas the techniques used in data analysis is through data reduction stage, the stage of presenting data, and conclusion phases of data (data verification). Based on this research we concluded that the communication strategies used by the Regional Disaster Management Agency (BPBD) Lampung Province in flood disaster management is a form of socialization or giving the flood disaster management training to the people who live in flood-prone areas. This socialization involves the key persons in the region, such as religious leaders, community leaders and village officials. In the implementation of this dissemination model using group communication, so that face to face can occur between people and the communicator, in this case is the BPBD party of Lampung Province. The event was also supported by the manufacture of brochures or leaflets, posters, the billboards of map vulnerable areas and evacuation route, the installation of signs, and provision of EWS (Early Warning System). Base on fundamental duty and function specified by government, BPBD Provinsi Float only holding responsible at execution of activity of socialization penanggulangan of floods disaster in just environment of provinsi. Its meaning for the execution of activity of socialization hereinafter or activity of socialization in Sub-province area / town have come to responsibility of BPBD is each SubProvince / town. Relation work between BPBD Provinsi with BPBD SubProvince / town have the character of facility / coordination and at the handling of disaster emergency of BPBD Provinsi quickly execute commando function, coordination, and executor.} } @article{eprints17508, month = {Januari}, title = {HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010}, author = { Eka Misnawati 0613034024}, year = {2010}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/17508/}, abstract = {Abstract Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang ingin dicapai. Prestasi belajar yang tinggi mencerminkan keberhasilan dalam proses belajar mengajar, demikian sebaliknya prestasi belajar yang rendah mencerminkan proses belajar mengajar belum berhasil. Banyak faktor yang diduga berhubungan dengan prestasi belajar siswa, diantaranya adalah motivasi belajar dan aktivitas belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan aktivitas belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Gadingrejo tahun pembelajaran 2009/2010 Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional. Penarikan sampel menggunakan sampel bertujuan atau purposive sampling dengan sampel sebanyak 65 siswa. Pengujian hipotesis pertama dan kedua melalui model korelasi Product Moment sedangkan untuk menguji signifikasi korelasi mengunakan statistik t, hipotesis ketiga menggunakan statistik f melalui model korelasi ganda. Berdasarkan hasil analisis, hasil penelitian menunjukan bahwa: 1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Gadingrejo Tahun Pembelajaran 2009/2010 yang ditunjukan dengan rx1= 0,248 2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara aktivitas belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Gadingrejo Tahun Pembelajaran 2009/2010 yang ditunjukan dengan rx2= 0,316 3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan aktivitas belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Gadingrejo Tahun Pembelajaran 2009/2010 yang ditunjukan dengan R x1 . 2 = 0,299} } @misc{eprints13034, title = {PENGARUH GENDER TERHADAP POLA ADOPSI INTERNET OLEH SISWA SLTA DI BANDARLAMPUNG (Studi pada Siswa MAN 1 Bandarlampung, MAS Al-Hikmah, dan MAS Al- Asy?ariyah Panjang) Oleh }, author = {RADIANSYAH 0316031040}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2010}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/13034/}, abstract = { ABSTRAK PENGARUH GENDER TERHADAP POLA ADOPSI INTERNET OLEH SISWA SLTA DI BANDARLAMPUNG (Studi pada Siswa MAN 1 Bandarlampung, MAS Al-Hikmah, dan MAS Al- Asy?ariyah Panjang) Oleh RADIANSYAH Perbedaan fasilitas antara sekolah Madrasah Aliyah negeri dan swasta ini menunjukkan adanya kesenjangan digital dikarenakan punya dan tidak punya akses Internet. Kesenjangan digital juga mungkin terjadi antara siswa laki-laki dengan perempuan. Fathul Wahid (2007) menemukan bahwa ada perbedaan adopsi Internet antara laki-laki dan perempuan. Perempuan lebih rendah dalam mengakses internet. Perempuan ditengarai mempunyai persepsi yang berbeda terhadap Internet sehingga pengadopsian internetnya berbeda dari laki-laki. Riset ini bertujuan untuk menggambarkan pola adopsi internet oleh siswa Madrasah aliyah di Bandarlampung, menemukan pola adopsi internet oleh siswa madrasah aliyah disebabkan oleh koneksitas internet sekolahnya, menyingkap perbedaan pola adopsi internet antara siswa laki-laki dengan siswi perempuan, menyingkap perbedaan penerimaan pengguna terhadap kemudahan penggunaan Internet (PEOU) antara siswa laki-laki dan siswa perempuan, menyingkap perbedaan penerimaan pengguna terhadap manfaat Internet (PU) antara siswa perempuan dan siswa laki-laki,menyingkap Perbedaan sikap penggunaan terhadap Internet (ATU) antara siswa perempuan dan siswa laki-laki, dan menyingkap perbedaan minat menggunakan Internet (BI) antara siswa perempuan dan siswa laki-laki. Dalam Penelitian ini digunakan 5 konstruk utama TAM dengan menambahkan gender sebagai variabel eksternal, yaitu penerimaan pengguna terhadap manfaat internet (Perceived Usefulness /PU), penerimaan pengguna terhadap kemudahan penggunaan internet (Perceived Ease of Use / PEOU) , sikap terhadap penggunaan Internet (Attitude toward behavior), minat menggunakan internet (Behavioral Intention), penggunaan internet sesungguhnya (Actual System Usage) serta variabel tambahan, gender (Eksternal Variabel ) Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dari 3 Madrasah Aliyah Negeri dan swasta di Bandarlampung yaitu MAN 1 Bandar Lampung, MAS Al-Hikmah, dan MAS Al- Asy'ariyah Panjang. Sampel melibatkan siswa responden sebanyak 194 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. tipe penelitian ini termasuk pada penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Persepsi manfaat internet/PU berpengaruh signifikan terhadap variabel Pola adopsi Internet/BI sebesar 11\% Kekuatan hubungan antara dua variabel tersebut (R) sebesar 0,332 termasuk kategori lemah. Kemudian variabel Minat mengunakan Internet/BI berpengaruh terhadap variabel Pola Adopsi Internet/ACSU sebesar 25\%. Kekuatan hubungan tersebut (R) sebesar 0,500 maka hubungan antara dua variabel tersebut termasuk kategori moderat atau sedang. Dua variabel tersebut yaitu Variabel PU dan Variabel BI memiliki pengaruh langsung terhadap variabel Pola adopsi Internet/ACSU. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan Pengaruh variabel PEOU terhadap PU sebesar 41,1\%.Variabel Sikap penggunaan Internet / ATU berpengaruh terhadap variabel Minat Menggunakan Internet/ BI sebesar 46,6\%. Persepsi manfaat internet /PU berpengaruh terhadap variabel Minat menggunakan Internet/ BI sebesar 25,5\%. Adanya pengaruh antar variabel sebagaiamana dijelaskan dalam teori TAM sejalan dengan hasil penelitian ini. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Uji signifikansi korelasi point biserial dapat diketahui bahwa variabel gender tidak berkorelasi dengan Variabel pola adopsi Internet, nilai t hitung sebesar. t hitung (-1,393) {\ensuremath{<}} t tabel (1,972). Dengan demikain tidak ada pengaruh yang signifikan antara gender terhadap pola adopsi internet. Hal ini dapat dijelaskan bahwa berdasarkan hasil perhitungan uji perbedaan rata-rata tingkat adopsi internet antara siswa perempuan dan laki-laki menunjukkan tidak ada perbedaaan yang signifikan, selisih rata-rata total nilai variabel pola adposi internet antara keduanya hanya 1,88 sehingga dianggap tidak signifikan atau tidak ada perbedaaan. Hasil penelitian ini juga menujukkan tidak adanya perbedaan penerimaan pengguna terhadap manfaaat internet/ PU antara siswa perempuan dan laki-laki. Namun demikian ditemukan perbedaan antara siswa perempuan dan siswa laki-laki dalam hal penerimaan terhadap kemudahan penggunaan/ PEOU di kalangan iswa laki-laki lebih tinggi dari siswa perempuan. Kemudian, sikap terhadap penggunaan Internet di kalangan siswa lakilaki juga lebih tinggi dari siswa perempuan. Selanjutnya, Minat menggunakan Internet di kalangan siswa laki-laki lebih tinggi dari siswa perempuan. . Kata kunci : Adopsi internet, TAM (technology acceptance model), gender, siswa madrasah aliyah THE GENDER INFLUENCE FOR INTERNET ADOPTION PATTERN BY STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL AT BANDARLAMPUNG ( Study at Students of MAN 1 Bandarlampung, MAS Al-Hikmah, and MAS Al- Asy'ariyah Panjang) By RADIANSYAH Difference of facility among private and state schools of Madrasah Aliyah in Bandarlampung show the existence of digital divide because of have and have not access internet. Digital divide also possible happen between men students and women. Fathul Wahid( 2007) found that, there was difference of Internet adoption between women and men. Woman are lower in accessing internet than men. Women have different perception about internet, so the internet adoption different from man. This research aim is : (1) to describe internet adoption pattern students of Madrasah Aliyah in Bandarlampung. (2) Later, to find difference internet adoption pattern by students of Madrasah Aliyah caused by internet connectivity in schools. (3) It?s also find difference internet adoption pattern by women student and men student of Madrasah Aliyah.(4) Then this research aim is to open difference perceived ease of use (PEOU) between women student and men student. (5) Later, to open difference perceived usefulness (PU) between women student and men student (6)The extend aim of this research is to open the difference attitude towards behavior to use Internet ( ATU) between women student and men student. (7) This reseach aim also is to describe difference behavior intention to use internet (BI) between women student and men student. This research uses 5 major construct of TAM by adding gender as eksternal variable, Perceived Usefulness / PU, Perceived Ease of Use / PEOU, Attitude Toward behavior / ATU, Behavioral Intention / BI, Actual System Usage, and also additional variable gender ( External Variable ). Population in this research are student from 3 Madrasah Aliyah state and private school in Bandarlampung. Those are MAN 1 Bandarlampung, MAS Al-Hikmah, and MAS Al- Asy'Ariyah Panjang. The sample of this research were 194 students, taken by using cluster random sampling. Results of research indicates that variable Perceived Usefulness/ PU has a significant effect to behavioral intention variable / BI equal to 11\% Strengths between two variables ( R) equal to 0,332 including weak category. Later; variable of behavioral intention / BI has an effect on to Internet adoption pattern / ACSU equal to 25\%. Strength of that link ( R) equal to 0,500. Two variables are Variable of PU and Variable of BI has direct influence toInternet adoption pattern / ACSU. It is in line with result of former research which has been done. The influence of variable of PEOU to PU equal to 41,1\%. Variabel ATU has an effect on to variable BI equal to 46,6\%. Perceived usefulness / PU has an effect on to Behavioral Intention/ BI equal to 25,5\%. Existence of influence between variables of explained in theory of TAM is in line with result of this research. Based on the result of calculation by use test of Significance coeffisient correlation point biserial , it can be seen that variable of gender does not correlation with Internet adoption pattern variable, assess Tcount as big as (- 1,393) {\ensuremath{<}} Ttable (1,972). So the result there is no significant influence between gender to internet adopt pattern. It can be explained that based on the results of calculation of test difference of storey;level mean internet adoption between women student and men show there is no significant differences. Total mean difference of pattern variable value of internet adoption among both genders only 1,88 is so that assumed do not significant or there is no differences. Difference of Internte adoption pattern happened among schooltaht has facility of internet connection (MAN 1 Bandarlampung) and school which does not have Internet connection ( MA Al-Asyariyah Panjang). By using test comparison of total value mean of storey level students internet adoption of MAN 1 Bandarlampung and student of MA Al-Asyariyah Panjang can be seen that there is significant difference. Average value at Internet adoption pattern variable of students of MAN 1 Bandarlampung is higher than students of MA Al-Asyariyah Panjang. The results shows that there is no different between perceived usefulness / PU between women student and men. But it is founded the different between women and men in the case perceived ease of use/PEOU in men student is higher than women student. Then, Attitude toward using/ATU in men students is higher than women. Furthermore behavioral intention to use Internet /BI in men is higher than women student. Keyword : Internet Adoption, TAM ( Technology Acceptance Model), gender, students of madrasah aliyah } } @article{eprints15420, title = {Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah, Minat Baca Siswa Dan Iklim Sekolah dengan Prestasi Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII Semester Genap Di SMP Negeri 4 Pringsewu Tahun Ajaran 2009-2010}, author = {Yulfa Ribowo 0643031046}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/15420/}, abstract = {Prestasi belajar merupakan hasil yang didapat atau diperoleh siswa selama mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Kurangnya interaksi antara siswa dengan guru dan sesama elemen yang ada di sekolah akan mengurangi semangat belajar siswa sehingga prestasi belajar siswa pun akan menurun. Oleh karena itu, diperlukan adanya kerjasama dan interaksi antar elemen yang ada di sekolah. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada siswi kelas banyak faktor yang diduga berhubungan dengan prestasi belajar, diantaranya adalah pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat baca siswa, dan iklim sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat baca siswa, dan iklim sekolah dengan prestasi belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII semester genap di SMP Negeri 4 Pringsewu tahun ajaran 2009?2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex-Postfacto dan survey. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Pringsewu yang berjumlah 188 orang dengan jumlah sampel sebanyak 126 orang yang diambil menggunakan teknik probability sampling dengan menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan observasi, dokumentasi, studi kepustakaan, dan angket. Untuk menguji hipotesis Pertama , kedua, dan ketiga digunakan statistik t dengan model korelasi product moment, sedangkan hipotesis keempat menggunakan statistik F dengan model korelasi ganda. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan antara pemanfaatan perpustakan dengan prestasi belajar IPS Terpadu yang ditunjukkan oleh R2 = 14,7\% . (2) Ada hubungan antara minat baca siswa dengan prestasi belajar IPS Terpadu yang ditunjukkan oleh R2 = 31,8\% . (3) Ada hubungan antara iklim sekolah dengan prestasi belajar IPS Terpadu yang ditunjukkan oleh R2 = 27,5\% . (4) Ada hubungan antara pemanfaatan perpustakan, minat baca siswa , dan iklim sekolah dengan prestasi belajar IPS Terpadu yang ditunjukkan oleh R2 = 41\%} } @article{eprints15426, title = {PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PKn ANTARA YANG MENGGUNAKAN METODE MENGAJAR CERAMAH BERVARIASI DENGAN DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA N 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010}, author = {VINA ASTRIA 0643032046}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/15426/}, abstract = {Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong siswa agar termotivasi untuk belajar PKn dengan mengembangkan metode ceramah yang bervariasi dan diskusi, metode tersebut sangat diperlukan artinya seorang guru tidak boleh monoton dalam mengajar dengan menggunakan metode ceramah saja yaitu metode yang mutlak digunakan oleh guru hal ini akan menimbulkan kejenuhan, karena siswa harus dengan setia dan tenang mendengarkan penjelasan guru itu. Sedangkan dengan metode diskusi siswa dapat diharapkan dapat lebih aktif dalam mengemukakan pendapat terhadap berbagai persoalan yang disajikan tanpa merasa segan dan takut. Permasalahan belajar PKn siswa kelas X SMA N 13 Bandar Lampung adalah proses belajar di kelas siswa kurang dilatih dan bekerja sama dalam memecahkan masalah dan mendengarkan penjelasan guru. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah bervariasi, (2) bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi kelompok, (3) adakah perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah bervariasi dan menggunakan metode diskusi kelompok. Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk untuk menganalisis, mengetahui, menjelaskan atau mengetahui jumlah perbedaan rata-rata hasil belajar PKn siswa antara yang diberi pembelajaran menggunakan metode ceramah bervariasi dengan hasil belajar PKn menggunakan metode diskusi. (2) untuk menganalisis, mengetahui rata-rata hasil belajar PKn siswa yang lebih tinggi antara yang diberi pembelajaran menggunakan metode ceramah bervariasi dengan hasil belajar PKn menggunakan metode diskusi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Class Action Research) yaitu suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama untuk peneliti dan dicision maker tentang variable yang dimanipulasikan dan dapat digunakan Vina astria untuk melakukan perbaikan. Populasi penelitian ini 208 siswa, sampel diambil 76 siswa dari 2 kelas yang masing-masing kelas berjumlah 38 siswa. Pengumpulan data dengan observasi dan tes untuk memperoleh data primer. Analisis penelitian menggunakan t tes dan uji perbedaan dua rata-rata untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa dengan melalui tes untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa dan sebagai dasar deskripsi guna membuat laporan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran ceramah bervariasi dan diskusi kelompok yaitu : 1. hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah bervariasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa 2. hasil belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 3. ada perbedaan rata-rata hasil belajar PKn siswa antara yang menggunakan metode ceramah bervariasi dengan diskusi kelompok. Rata?rata hasil belajar PKn siswa menggunakan metode pengajaran diskusi kelompok lebih tinggi (73,4) dari pada rata-rata hasil belajar PKn siswa dengan menggunakan ceramah bervariasi (63,2)} }