Analisis Kualitas Pelayanan Publik Pasca Penerapan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) (Studi Di Kecamatan Natar, Tahun 2014)

fatmawati, 1116041029 (2015) Analisis Kualitas Pelayanan Publik Pasca Penerapan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) (Studi Di Kecamatan Natar, Tahun 2014). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MENYETUJUI.pdf

Download (513Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MENGESAHKAN.pdf

Download (514Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERNYATAAN.pdf

Download (61Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (69Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (101Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MOTO.pdf

Download (38Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (45Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (101Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (132Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (79Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (156Kb)
[img] File PDF
BAB V.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (572Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB VI.pdf

Download (61Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (12Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Reformasi Birokrasi merupakan perubahan yang di dalamnya terdapat upaya, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik. Sehingga diciptakanlah Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 04 Tahun 2010 Tentang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). PATEN merupakan inovasi pelayanan publik tingkat kecamatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kecamatan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan yang telah menerapkan PATEN sejak 2014. Tujuan penelitian ini adalah sebagai gambaran kualitas pelayanan publik pasca penerapan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kecamatan Natar. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskritif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Dalam pelaksanaan PATEN di Kecamatan Natar, Kepentingan umum, Kesamaan hak, Hak dan kewajiban, Persamaan perlakuan, Keterbukaan, dan Akuntabilitas sudah berjalan dengan baik. Terdapat enam indikator yang menjadi penghambat kualitas pelayanan publik PATEN yaitu Kepastian hukum, Keprofesionalan, Partisipatif, Fasilitas dan Perlakuan hukum bagi kelompok rentan, Ketepatan waktu, Kecepatan, Kemudahan dan keterjangkauan. Kualitas pelayanan publik pasca penerapan PATEN di Kecamatan Natar belum optimal, karena waktu pelayanan masih sering mundur dari waktu yang telah ditentukan. Kata kunci: Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, PATEN Abstract Bureaucratic reform is a change in which there is an attempt, one of the government's efforts of improving the quality of public services. So that was created Minister of Home Affairs Regulation No. 04 Year 2010 About the District Integrated Administrative Service (PATEN). PATEN is an innovative public service district level aimed at improving the quality of public services in the district. This research was conducted in the Natar District, South Lampung regency PATEN who have applied since 2014. The purpose of this study is as picture quality public services after the implementation of the District Integrated Administrative Service (PATEN) in District Natar. This type of research is descriptive research type with qualitative approach. While data collection techniques done with the interview, documentation and observation. In the implementation of PATEN in Natar District , public interest, equal rights, rights and obligations, equality of treatment, transparency, and accountability already well underway. There are six indicators inhibiting PATEN quality of public services that is legal certainty, professionalism, participatory, facilities and legal treatment for vulnerable groups, timeliness, speed, ease and affordability. The quality of public services in the district after the application PATEN Natar not optimal, because the time service is still often retreat from the specified time. Keywords: Reforms, Public Service, PATEN

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > JS Local government Municipal government
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: 3014893 . Digilib
Date Deposited: 15 Jun 2015 08:38
Terakhir diubah: 15 Jun 2015 08:38
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10253

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir