Marlina S. Pakpahan, 1117041024 (2015) INHIBISI KOROSI BAJA KARBON RENDAH C-Mn STEEL OLEH EKSTRAK DAUN TEH (Camellia sinensis) DALAM MEDIUM KOROSIF. FMIPA, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (230Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (229Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (81Kb) | Preview |
|
|
File PDF
KATA PENGANTAR.pdf Download (67Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (66Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (38Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (87Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (44Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (40Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (38Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (160Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (655Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (229Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (850Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (40Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (192Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Telah dilakukan penelitian mengenai inhibisi korosi baja karbon rendah C-Mn steel oleh ekstrak daun teh (Camellia sinensis) dalam medium korosif HCl dan NaCl dengan konsentrasi masing-masing 3%. Pengujian dilakukan dengan metode penurunan berat. Laju korosi diuji pada baja karbon rendah tanpa dan dengan inhibitor ekstrak daun teh selama 4 hari dengan konsentrasi 10%, 15%, dan 20%. Hasil penelitian menunjukkan semakin besar persentasi inhibitor ekstrak daun teh yang digunakan maka laju korosi akan semakin berkurang dan kemampuan menginhibisi korosi akan meningkat. Efisiensi korosi yang paling besar terjadi pada konsentrasi 20% baik untuk HCl dan NaCl dengan efisiensi masing-masing adalah 66,03% dan 32,89%. Hasil karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) memperlihatkan bahwa fasa yang terbentuk adalah Fe murni. Karakterisasi Scanning Electron Microscopy (SEM) memperlihatkan cluster (gumpulan) tidak merata dan ukuran lebih kecil, lubang (hole) dan retakan (crack) juga lebih sedikit dengan inhibitor dibandingkan tanpa inhibitor ekstrak daun teh. Karakterisasi Energy Dispersive Spectroscopy (EDS) pada sampel tanpa inhibitor didapatkan unsur Cl. Kata kunci: C-Mn steel, ekstrak Camellia sinensis, Inhibisi korosi, HCl, dan NaCl.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > QC Physics |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika |
Pengguna Deposit: | 250988 . Digilib |
Date Deposited: | 09 Jul 2015 08:12 |
Terakhir diubah: | 09 Jul 2015 08:12 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/11073 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |