0616021035, ERICK SIDAURUK (2012) HUBUNGAN EKSEKUTIF DESA DENGAN LEMBAGA LEGISLATIF DESA DALAM PENETAPAN PERATURAN DESA TENTANG PEMBANGUNAN FISIK DESA MARGA KAYA. UNSPECIFIED.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (71Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (161Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (228Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB IV.pdf Download (132Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK HUBUNGAN EKSEKUTIF DESA DENGAN LEMBAGA LEGISLATIF DESA DALAM PENETAPAN PERATURAN DESA TENTANG PEMBANGUNAN FISIK DESA MARGA KAYA Oleh ERICK SIDAURUK Eksekutif Desa merupakan lembaga tinggi desa yang berperan penting dalam proses pelaksanaan pemerintahan desa. Legislatif Desa merupakan lembaga tinggi desa yang menempatkan diri sebagai wakil rakyat dan juga lemabaga tinggi desa yang membantu Eksekutif Desa dalam proses pelaksanaan pemerintahan Desa Marga Kaya. Hubungan kemitraan berupa kerjasama, komunikasi dan musyawarah mufakat merupakan bagian penting dalam menciptakan suatu ikatan antara Eksekutif Desa dan Legislatif Desa. Hubungan yang baik antara Eksekutif Desa dan Legislatif Desa akan berdampak dalam Penetapan Peraturan Desa tentang Pembangunan Fisik Desa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Eksekutif Desa dengan Legislatif Desa dalam penetapan Peraturan Desa mengenai Pembangunan Fisik Desa Marga Kaya, Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan survai. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara, kuisioner dan dokumentasi, sedangkan jenis data bersumber dari data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil analisis data maka hasil dari Hubungan Eksekutif Desa dengan Legislatif Desa dalam Penetapan Peraturan Desa tentang Pembangunan Fisik Desa Marga Kaya Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan faktor kerjasama dengan indikator intensitas waktu pertemuan, proses kerjasama, dan pembagian tugas yang terjalin selama ini dinilai memiliki kriteria cukup baik. Faktor komunikasi dengan indikator intensitas waktu pertemuan, bentuk komunikasi, dan pola komunikasi yang terjalin selama ini dinilai memiliki kriteria baik. Dan faktor mufakat dengan indikator intensitas waktu pertemuan, diskusi, dan proses komunikasi adalah cukup baik. Dalam Proses Penetapan Peraturan Desa tentang Pembangunan Fisik Desa Marga Kaya berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan No. 12 Tahun 2006 tentang Peraturan Desa dan Faktor-Faktor Penetapan Peraturan Desa tentang Pembangunan Fisik Desa dinilai memiliki Kriteria yang sesuai. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa hubungan kemitraan antara Eksekutif Desa dan Legislatif Desa yang berlangsung selama ini berjalan dengan cukup baik. Hubungan kemitraan dalam faktor kerjasama dan musyawarah mufakat perlu ditingkatkan kembali, sehingga masyarakat semakin yakin akan kinerja baik pemerintah desa. ABSTRAK HUBUNGAN EKSEKUTIF DESA DENGAN LEMBAGA LEGISLATIF DESA DALAM PENETAPAN PERATURAN DESA TENTANG PEMBANGUNAN FISIK DESA MARGA KAYA Oleh ERICK SIDAURUK Executive Village represent high institute of village which play important role in course of execution of village goverment. Legislative Village represent high institute of village placing as people proxy as well as high institute of village assisting Executive village in course of execution governance Marga Kaya. Relation Partner in the form of cooperation, general consensus deliberation and communications represent important shares in creating a tying between Executive Village and is Legislative Village. Good Relation between Executive Village and is Legislative Village will affect in Regulation of Village about Construction Of village becoming requirement of society. Target of this research is to know Executive Village relation Legislatively Village in Determining the Village Regulations of Village concerning Construction Of Marga Kaya Village, Sub Jati Agung, District Lampung Selatan. Method Research the used is quantitative descriptive research using surveys. Technique data collecting pass interview method, documentation and questionnaries, while the type of data derived from primary data and secondary data. Pursuant to result of data analysis hence result of from Relation Executive Village Legislatively Village in Regulation of Village about Construction Of Marga Kaya Village, Sub Jati Agung, District Lampung Selatan. Pursuant to cooperation factor with meeting time intensity indicator, cooperation process, and division of duty which intertwin is during the time assessed to have good enough criterion. Communications factor with meeting time intensity indicator, form of communication, and communications pattern which intertwin is during the time assessed to have good criterion. And factor agree with meeting time intensity indicator, discussion, and communications process is good enough. In Course Of Process Determining the Village Regulations about Construction Of Marga Kaya Village pursuant to By Regulation of South Lampung District No. 12 of 2006 about Regulation of Village and Factors Regulation of Village about Construction Of Village assessed to have appropriate Criterion. From result of research concluded that partner relation between Executive Village and is Legislative Village that goes on during the time walk good enough. Partner relation in cooperation factor and general consensus deliberation require to be improved again, so that society progressively sure performance will be good of government of countryside.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi |
Pengguna Deposit: | UPT Anita Ekarini |
Date Deposited: | 06 Aug 2015 03:27 |
Terakhir diubah: | 20 Oct 2015 08:24 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/11484 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |