0613053046, NI WAYAN ANI SUSANTI (2011) PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PECAHAN PADA MATEMATIKA SEKOLAH DASAR. Other thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER dll.pdf Download (43Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (77Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (159Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (132Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB V.pdf Download (88Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (325Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masalah umum yang sering muncul dalam pembelajaran matematika adalah rendahnya penguasaan materi oleh siswa sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Memilih dan menggunakan model pembelajaran yang sesuai merupakan salah satu cara untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran matematika. Untuk itu, diadakan penelitian tindakan kelas secara kolaboratif anatara peneliti dengan guru di SD Negeri 3 Metro Barat kelas IV smester 2 Tahun Pelajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 26, pada bulan April 2010. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa serta meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dalam pecahan pada matematika kelas IV SD Negeri 3 Metro Barat semester 2 Tahun Pelajaran 2009/2010. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan metode tindakan yang difokuskan pada situasi kelas yang lebih dikenal dengan classroom action reseach. Data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil analisis data dan hasil penelitian diketahui bahwa terjadi peningkatan rata-rata aktivitas siswa dari siklus I sebesar 38,06%, siklus II sebesar 68,75%, siklus III sebesar 80,26%. Rata-rata aktivitas guru pun menunjukkan peningkatan dari siklus I sebesar 75,00 %, siklus II 85,00 %, siklus III 90,00 %. Persentase hasil belajar siswa pun mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Persentase ketuntasan belajar siswa siklus I adalah 57,70%, siklus II adalah 76,92 %, dan siklus III adalah 88,46 %. Secara umum siswa telah mencapai indikator pembelajaran yang telah ditetapkan sehingga dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sekolah yaitu 6,0. Berdasarkan hal tersebut, penulis menyimpulkan bahwa penerapan model kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pecahan pada matematika sekolah dasar.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Other) |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 25 Aug 2015 07:23 |
Terakhir diubah: | 25 Aug 2015 07:23 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/11832 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |