STRATEGI BELAJAR SISWA DALAM MEMPELAJARI TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI

0516031013, OKTA YULIANI PUTRI STRATEGI BELAJAR SISWA DALAM MEMPELAJARI TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI. UNSPECIFIED.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak.pdf

Download (21Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I Okta Layak cetak.pdf

Download (22Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II Okta Layak cetak.pdf

Download (94Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III Okta Layak cetak.pdf

Download (23Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV Okta Layak cetak.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (453Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V Okta Layak cetak.pdf

Download (328Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB VI Okta Layak cetak.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
cover.pdf

Download (36Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Daftar Isi Fixx.pdf

Download (20Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAPUS okta.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Data ResPONden FIX OKta terbaru.pdf

Download (122Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
New KISI EDiT.pdf

Download (20Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Reliability Statistics.pdf

Download (10Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK STRATEGI BELAJAR SISWA DALAM MEMPELAJARI TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI Oleh: OKTA YULIANI PUTRI Pendidikan dapat mempengaruhi perkembangan manusia dalam seluruh aspek kehidupan dan penghidupan. Pendidikan mempunyai pengaruh yang dinamis dalam kehidupan manusia di masa depan. Pendidikan dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya secara optimal, yaitu pengembangan potensi individu yang setinggi-tingginya dalam aspek fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual, sesuai dengan tahap perkembangan serta karakteristik lingkungan fisik dan lingkungan sosio budaya di mana dia hidup. Peneltian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya pembelajaran TIK di sekolah-sekolah SLTA di Bandar Lampung sehingga keterampilan komputer/computer literarcy siswa SLTA di Bandar Lampung masih harus ditingkatkan. Peningkatan pembelajaran dan keterampilan komputer/computer literarcy siswa SLTA di Bandar Lampung diharapkan dapat memberikan wawasan serta keterampilan pada siswa agar dapat mempersiapkan diri dalam era komunikasi yang modern saat ini. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi belajar siswa SLTA di Bandar Lampung dalam mempelajari TIK?, bagaimana tingkat keterampilan komputer/computer literarcy siswa SLTA di Bandar Lampung? dan apakah strategi belajar berpengaruh terhadap tingkat keterampilan komputer/computer literarcy siswa SLTA di Bandar Lampung?. Tujuan dari penelitian adalah mengidentifikasi dan menggambarkan strategi belajar siswa SLTA swasta dalam mempelajari Teknologi Komunikasi dan Informasi. Mengukur tingkat keterampilan komputer (computer literacy) siswa SLTA swasta. Mengidentifikasi pengaruh strategi belajar terhadap tingkat keterampilan komputer/computer literarcy siswa SLTA. Metode penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian survei ialah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja, siswa SLTA swasta di Bandar Lampung yang laboratorium komputernya telah terkoneksi ke internet dan tidak, serta SLTA swasta yang tidak ada laboratorium komputer dan belum terkoneksi ke internet. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 200 orang. Hasil analisis data didapatkan bahwa tidak ada perbedaan strategi belajar siswa antara siswa SMA Muhammadiyah 2 dan siswa SMA Arjuna dengan computer literacy. Ada perbedaan strategi belajar siswa SMA Muhammadiyah dan siswa SMA YPPL Panjang dengan computer literacy. Ada perbedaan strategi belajar siswa antara antara SMA Arjuna dan SMA YPPL Panjang. Tingkat computer literarcy siswa-siswa SMA swasta Bandarlampung yang menjadi responden dalam penelitian ini tingkat computer literarcy tergolong rendah. Tingkat computer literarcy yang rendah ini terjadi terutama di SMA YPPL Panjang. Terdapat pengaruh strategi belajar terhadap tingkat keterampilan komputer/computer literarcy siswa SLTA.Rendahnya tingkat computer literarcy dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, tingkat ekonomi keluarga, juga oleh banyak faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, untuk itu penulis mengajukan beberapa saran yang dapat diperhatikan: Selama ini komputer hanya dijadikan sarana hiburan oleh siswa bukan sebagai media pembelajaran seperti penggunaan komputer untuk game, chatting dan online, sehingga perlu adanya pengarahan baik dari guru maupun orang tua dalam menggunakan komputer sebagai penunjang untuk keberhasilan belajar bukan hanya sebagai media hiburan saja. Pada pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seharusnya jangan hanya keterampilan menggunakan komputer saja yang dipelajari tetapi juga pemahaman tentang internet literasi atau kecerdasan dalam menggunakan dan memanfaatkan internet dalam mendukung peningkatan kualitas anak didik terutama siswa SMA swasta Dinas Pendidikan perlu membuat regulasi yang memungkinkan adanya resources sharing antara sekolah yang punya dan tidak punya lab komputer dan koneksi Interenet, agar kesenjangan digital tidak semakin lebar. Pemerintah Daerah Provinsi Lampung perlu memfasilitasi dan mengalokasikan anggaran khusus untuk menambah infrastruktur Internet pada sekolah-sekolah yang tidak memiliki laboraturium komputer dan koneksi internet agar kesenjangan digital dapat diatasi. Perlu membangun pusat-pusat komputer yang terkoneksi ke internet gratis untuk umum di setiap kecamatan ataupun membangun perpustakaan-perpustakaan yang memiliki fasilitas internet gratis untuk umum di setiap kecamatan dengan jumlah dan kapasitas yang disesuaikan dengan kebutuhan. Pemerintah dalam hal ini Kementerian pendidikan nasional perlu memfasilitasi dan mengalokasikan anggaran khusus untuk semua sekolah agar seluruh sekolah di Indonesia dapat memiliki laboraturium komputer dan akses Internet sehingga tidak terjadi kesenjangan digital, kesenjangan penguasaan IPTEK, yang pada akhirnya dapat menyebabkan disparitas mutu pendidikan Kata Kunci: Strategi belajar, Keterampilan komputer ABSTRACT STUDENT LEARNING STRATEGY IN GETTING INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY By: OKTA YULIANI PUTRI Education may affect human development in all aspects of life and livelihood. Education has a dynamic influence in human life in the future. Education can develop their potential in an optimal, ie the development of individual potential is the highest in the physical, intellectual, emotional, social and spiritual, according to the stage of development and characteristics of the physical environment and socio-cultural environment in which he lived. Other research is motivated by a still a lack of ICT learning in senior secondary schools in Bandar Lampung, so computer skills / computer literarcy high school students in Belfast are still needed. Enhancement of learning and computer skills / computer literarcy high school students in Bandar Lampung is expected to provide insight and skills to students to prepare themselves in the modern era of communication today. The formulation of the problem in this study was high school students how to learn strategies in Bandar Lampung in the study of ICT? What level of computer skills/computer literacy high school students in Belfast? And whether learning strategies affect the level of computer skills/computer literacy high school students in Belfast?. The purpose of this study is to identify and describe the learning strategies in private high school students studying Communications and Information Technology. Measuring the level of computer skills (computer literacy) private high school students, identifying the effects of learning strategies on the level of computer skills/computer literacy high school students This research method was survey research. Survey research is research that takes a sample from a population and using questionnaires as the main data collection tool. The population in this study were adolescents, students of private high school in Belfast which has been connected to the computer lab and internet, as well as private high school that there is no computer lab and have not been connected to the internet. Number of samples taken as many as 200 people. The results of data analysis it was found that there was no difference in students' learning strategies among high school students and high school students Muhammadiyah 2 Arjuna with computer literacy. There are differences in learning strategies of high school students and high school students Muhammadiyah YPPL Length with computer literacy. There are differences in learning strategies among high school students between Arjuna and SMA YPPL length. Level of computer literarcy private school students who responded Bandarlampung in this study are relatively low levels of computer literarcy. Low level of computer literarcy occurs mainly in the high school YPPL length. There are learning strategies to influence the level of computer skills / computer literarcy students SLTA.Rendahnya literarcy level computer can be affected by environmental factors, family economic level, as well as by many other factors not examined in this study. Based on research that has been done, to the authors put forward some suggestions to consider: During this time the computer is only used as a means of entertainment by the students rather than as a medium of learning such as the use of computers for gaming, chat and online, so the need for better guidance from teachers and parents in using the computer as a support for learning success not only as an entertainment medium only. On learning of Information and Communications Technology (ICT) should not only use computer skills are learned but also an understanding of internet literacy or intelligence in the use and utilize the Internet in support of improving the quality of students, especially students of private school education office to make a regulation that allows the resources sharing between schools that have and do not have a computer lab and interenet connection, so that the digital divide is getting wider. Lampung Provincial Government needs to facilitate and to allocate a special budget to increase the infrastructure of the Internet in schools that do not have laboratory computer and internet connection in order to overcome the digital divide. Need to establish computer centers that are connected to the internet free to the public in each district or building libraries have free internet facilities to the public in each district by the number and capacity tailored to the needs. Government in this case the Ministry of national education to facilitate and to allocate a special budget for all schools to all schools in Indonesia may have laboratory computer and Internet access so there is no digital divide, the gap mastery of science and technology, which in turn can lead to disparities in the quality of education Keywords: learning strategies, computer literacy

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Pengguna Deposit: UPT Anita Ekarini
Date Deposited: 25 Aug 2015 07:18
Terakhir diubah: 11 Sep 2015 07:07
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12093

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir