Muslim, Mulia Rahman (2013) RANCANG BANGUN ALAT PENGUMPUL PANAS ENERGI MATAHARI DENGAN SISTEM TERMOSIFON. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (27Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (523Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (540Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (89Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (324Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (245Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Download (717Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (52Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (83Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (523Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Ketersediaan energi fosil yang terbatas menuntut kita untuk mencari energi alternatif. Kolektor surya dengan sistem termosifon adalah salah satu alternatif energi yang ramah lingkungan, hemat, dan mudah didapatkan. Sistem termosifon merupakan pompa alamiah yang bekerja berdasarkan perbedaan masa jenis antara air dingin dan air panas, sehingga tidak memerlukan pompa listrik dalam penggunaannya. Tujuan penelitian adalah membuat alat pengumpul panas energi Matahari atau kolektor surya dengan sistem termosifon dan mengujinya. Metode penelitian terbagi menjadi 3 tahapan yaitu tahap penentuan kriteria rancangan, tahap rancangan struktural, dan tahap rancangan fungsional. Pelaksanakan prosedur kerja meliputi tahap perancangan desain, tahap pembuatan komponen-komponen utama, dan tahap perakitan komponen-komponen utama kolektor. Tahap perancangan alat dimulai dari membuat kotak kolektor, tangki penyimpan air panas, dan kerangka. Kotak kolektor terdiri dari pipa absorber, kaca dan plat alumunium, sedangkan tangki air panas terbuat dari ember yang telah dilapisi sterofoam, dan untuk kerangka/dudukan terbuat dari besi siku. Adapun prosedur pengujian dimulai dari persiapan peralatan, setelah itu meletakkan alat pada ruang terbuka mulai pukul 08:00-16:00 selama 8 hari. Dimensi kolektor surya dengan sistem termosifon yang telah dibuat yaitu panjang 1,5 m, lebar 1 m, dan tinggi 1 m, untuk dimensi komponen utama seperti kotak kolektor adalah panjang 100 cm, lebar 50 cm dengan ketebalan 5 cm, untuk bagian atas kolektor surya memakai transparent cover atau kaca dengan dimensi panjang 95 cm, lebar 50 cm dengan ketebalan 3 mm. Sedangkan untuk kapasitas tangki penyimpan air adalah 20 lt. Dari percobaan didapatkan bahwa efisiensi tertinggi kolektor surya adalah11,9% dengan intensitas Matahari rata-rata yaitu 756 W/m 2 terjadi pada tanggal 11 Juli 2012 dan efisiensi terendah adalah 9,4 % dengan intensitas Matahari rata-rata yaitu 479 W/m 2 terjadi pada tanggal 7 Juli 2012. Kata kunci: kolektor surya, termosifon.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 08 Mar 2014 04:16 |
Terakhir diubah: | 08 Mar 2014 04:16 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1300 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |