Rusdy, Destry Haryani (2011) TINJAUAN DESKRIPTIF POLA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DI DESA GUNUNG BATIN BARU PT. GUNUNG MADU PLANTATIONS RESEARCH SITE A TERUSANNUNYAI, LAMPUNG TENGAH TAHUN 2010/2011. Fakultas KIP, Universitas Lampung.
|
File PDF
Cover.pdf - Published Version Download (43Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Abstrak.pdf - Published Version Download (21Kb) | Preview |
|
|
File PDF
menteujui.pdf - Published Version Download (72Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Pengesahan.pdf - Published Version Download (21Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Daftar isi.pdf - Published Version Download (58Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (165Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (267Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (174Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (627Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (10Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis tinjauan deskriptif pola komunikasi antarbudayadi Desa Gunung Batin Baru PT. Gunung Madu Plantations Research Site A Terusan Nunyai, Lampung Tengah Tahun 2010/2011. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek yang diteliti warga masyarakat Gunung Batin Baru PT. GMP yang memiliki suku budaya yang berbeda- beda dengan sampel 39 orang. Analisis data menggunakan rumus interval dan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukan komunikasi bahasa Indonesia diperoleh 20 responden atau 51,28% berkatagori kurang komunikatif. Sedangkan komunikasi bahasa daerah sebanyak 28 atau 71,79% responden berkategori kurang komunikatif. Demikian komunikasi bahasa gaul sebanyak 22 atau 56,41% responden termasuk kurang komunikatif. Berdasarkan perilaku sebanyak 21 responden atau 53,85% responden kurang komunikatif. Namun lain halnya indikator ruang sebanyak 19 atau 48,57% responden kurang komunikatif. Hasil penelitian indikator waktu, sebanyak 23 atau 58,97% responden termasuk kurang komunikatif. Dan indikator diam sebanyak 26 atau 66,67% responden kurang komunikatif Dengan demikian pola komunikasi antarbudaya di PT. GMP Research Site A masyarakatnya berkomunikasi menggunakan bahasa daerah jika bertemu dengan orang yang sebudaya dan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia jika bertemu dengan orang yang berbeda budaya. Sedangkan bahasa gaul sering dipergunakan oleh anak remaja pada saat akan berkomunikasi. Masyarakat PT. GMP biasanya mereka memperhatikan sikap perilaku, ruang, waktu dan diam pada saat berkomunikasi dengan orang yang berbeda budaya atau dengan orang yang sebudaya pada saat berkomunikasi agar tidak menimbulkan konflik antarbudaya.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > H Social Sciences (General) > L Education (General) = Pendidikan > LB Theory and practice of education |
Program Studi: | FKIP > Prodi PPKN |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 17 Mar 2014 03:02 |
Terakhir diubah: | 17 Mar 2014 03:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1353 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |