Studi Perbandingan Hasil Belajar Sejarah Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Think Pair and Share (TPS) Ditinjau dari Aspek Motivasi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun 2011/2012

1023031077, Putry Agung (2012) Studi Perbandingan Hasil Belajar Sejarah Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Think Pair and Share (TPS) Ditinjau dari Aspek Motivasi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun 2011/2012. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
abstrak.pdf

Download (1015Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I .pdf

Download (355Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II .pdf

Download (355Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III .pdf

Download (383Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER .pdf

Download (350Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER (2).pdf

Download (106Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
daftar gambar.pdf

Download (304Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
daftar isi.pdf

Download (834Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
daftar pustaka.pdf

Download (1008Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
daftr tabel.pdf

Download (467Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
motto.pdf

Download (110Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
persembahan.pdf

Download (169Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
V .pdf

Download (57Kb) | Preview
[img] File PDF
VI .pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (414Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Dalam dunia pendidikan, pemahaman konsep merupakan faktor yang sangat penting, karena pemahaman konsep yang dicapai siswa tidak dapat dipisahkan dengan masalah pembelajaran. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah ketepatan dalam memilih model pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan memperbesar peluang pencapaian keberhasilan belajar siswa. Pemilihan model pembelajaran hams memperhatikan kemampuan siswa yang secara umum tidak sama antara siswa satu dengan yang lain. Faktor utama adalah intelegensi dan latar belakang siswa yang beragam. Selain itu daya serap terhadap materi pelajaran antara siswa satu dengan siswa yang lain tidak sama sehingga mempengamhi hasil belajar yang dicapai.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu desain factorial sederhana yaitu desain 2 kali 2 (2 X2). Dalam desain ini variable bebas yang dimanipulasi (pembelajaran kooperatif dan metode konvensional) disebut variable eksperimental (XI) sedang variabel bebas yang kedua disebut variabel moderator (X2) yaitu motivasi berprestasi. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ada perbedaan hasil belajar sejarah antarmodel pembelajaran dan antannotivasi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Bandar Lampung? 2. Apakah ada perbedaan hasil belajar sejarah yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran tipe TAI lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan model TPS pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Bandar Lampung? 3. Apakah ada perbedaan hasil belajar sejarah antara siswa yang memiliki motivasi tinggi dan rendah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Bandar Lampung? 4. Apakah ada interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi berprestasi pada hasil belajar sejarah? Populasi dalam penelitian ini berjumlah 151 orang siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Bandar Lampung tahun Pelajar 2011/2012, Dengan jumlah sampel sebanyak 72. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes angket untuk mengetahui tingkat motivasi berprestasi terhadap mata pelajaran sejarah dan tes hasil belajar untuk mengetahui peningkatan nilai siswa setelah diterapkan model pemeblajaran tersebut. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan rumus analisis varian dua jalan dan rumus t-test separated varians. Hasil penelitian menunjukan: 1. pengujian hipotesis pertama,menunjukkan Ada perbedaan yang signifikan Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model Team Assisted Individualization (TAI) lebih tinggi dari pada siswa yang diajar dengan tipe TPS. Hal ini juga terlihat pada rata-rata hasil belajar sejarah siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, yaitu 75.64 (kelas eksperimen) dan 68.25 (kelas kontrol). 2. pengujian hipotesisa kedua dengan menggunakan rumus t-test dua sampel independent diperoleh thitung -12,997 > ttabel -2,028, Kriteria pengujian hipotsis tolak Ho dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan hasil belajar sejarah siswa moivasi berprestasi tinggi antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan Tipe TPS 3.pengujian hipotesis ketiga dengan menggunakan rumus t-test dua sampel independent diperoleh thitung -1,808 < ttabel -2,028, kriteria pengujian hipotsis tolak Ho dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar sejarah siswa motivasi berprestasi rendah antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan TIPE TPS 4. pengujian hipotesis keempat dengan menggunakan rumus analisis varian dua jalan diperoleh Fhitung 0,589 < Ftabel 4,026, kriteria pengujian hipotsis tolak Ho dan Ha diterima jika Fhitung lebih besar dari Ftabel, berdasarkan hasil perhitungan Ho diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan motivasi berprestasi. Kata kunci: model pembelajaran, motivasi siswa dan hasil belajar.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Magister Pendidikan IPS
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 20 Nov 2015 01:53
Terakhir diubah: 20 Nov 2015 01:53
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14451

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir