POLA-POLA SINGKATAN DAN AKRONIM PADA IKLAN BARIS SURAT KABAR YANG TERBIT DI BANDARLAMPUNG EDISI FEBRUARI 2010 DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP

0613041009, Sepdika Sukma Kirana (2011) POLA-POLA SINGKATAN DAN AKRONIM PADA IKLAN BARIS SURAT KABAR YANG TERBIT DI BANDARLAMPUNG EDISI FEBRUARI 2010 DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP. Other thesis, Universitas Lampung.

[img] File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (10Kb)
[img] File PDF
BAB I.pdf

Download (29Kb)
[img] File PDF
BAB II.pdf

Download (147Kb)
[img] File PDF
BAB III.pdf

Download (11Kb)
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (151Kb)
[img] File PDF
COVER.pdf

Download (14Kb)
[img] File PDF
BAB V.pdf

Download (12Kb)
[img] File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (24Kb)
[img] File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (10Kb)
[img] File PDF
MOTTO.pdf

Download (29Kb)
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (63Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP dll.pdf

Download (99Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (15Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Masalah yang diteliti adalah pola-pola singkatan dan akronim pada iklan baris surat kabar yang terbit di Bandarlampung edisi Februari 2010, yaitu Lampung Post, Radar Lampung, Lampung Ekspres, Rakyat Lampung, dan Tribun Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola-pola singkatan dan akronim pada iklan baris surat kabar yang terbit di Bandarlampung edisi Februari 2010. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan pola-pola singkatan dan akronim pada iklan baris surat kabar yang terbit di Bandarlampung edisi Februari 2010. Jumlah seluruh data sebanyak 25 lembar iklan baris. Setelah dilakukan penelitian diperoleh pola-pola singkatan dan akronim yang dibedakan berdasarkan dua hal, yaitu berdasarkan jumlah komponen dan Sepdika Sukma Kirana berdasarkan bagian komponen yang disingkat dan diakronimkan. Pola singkatan berdasarkan jumlah komponen yang disingkat terdiri atas satu sampai dengan lima komponen dan pola singkatan berdasarkan bagian komponen yang disingkat terdiri atas sembilan bagian, yaitu (1) bagian awal komponen, (2) bagian awal dan tengah komponen, (3) bagian awal dan akhir komponen, (4) bagian awal, tengah, dan akhir komponen, serta (5) bagian huruf pertama dan terakhir dari suku kata pertama dan huruf pertama suku kata kedua dari suatu kata, (6) singkatan empat huruf dalam suatu kata, (7) singkatan huruf pertama dari setiap suku kata dan huruf kedua dari gabungan huruf konsonan, (8) singkatan berupa huruf-huruf konsonan dari suatu kata, (9) singkatan berupa huruf pertama suku kata pada kata pertama dan huruf pertama dan huruf pertama kata kedua. Sementara itu, pola akronim berdasarkan jumlah komponen yang diakronimkan terdiri atas empat bagian, yaitu (1) akronim satu komponen, (2) dua komponen, (3) tiga komponen, serta (4) lima komponen, pada data tidak ditemukan contoh akronim empat komponen. Pola akronim berdasarkan bagian komponen yang diakronimkan terdiri atas dua bagian, yaitu yaitu (1) bagian awal komponen, dan (2) bagian awal dan akhir komponen.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Other)
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 20 Nov 2015 02:10
Terakhir diubah: 20 Nov 2015 02:10
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14681

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir