PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, TINGKAT INFLASI, STRUKTUR MODAL, STRUKTUR AKTIVA, DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP RISIKO SAHAM INDUSTRI RETAIL DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2001-2007

0411011019, MEGA RIYANTI PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, TINGKAT INFLASI, STRUKTUR MODAL, STRUKTUR AKTIVA, DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP RISIKO SAHAM INDUSTRI RETAIL DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2001-2007. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
0411011019-abstract.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0411011019-abstrak.pdf

Download (73Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0411011019-kesimpulan.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0411011019-pendahuluan.pdf

Download (175Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Kemampuan perusahaan menghasilkan laba dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bersifat makro dan mikro, sedangkan fluktuasi harga saham dalam batas-batas tertentu juga dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. Faktor - faktor yang bersifat makro merupakan faktor - faktor yang mempengaruhi semua perusahaan atau industri, sedangkan faktor - faktor yang bersifat mikro adalah spesifik dan hanya mempengaruhi perusahaan atau industri tertentu saja. Kedua jenis faktor tersebut akan mempengaruhi tingkat risiko investasi saham. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga, tingkat inflasi, Struktur Modal, Struktur Aktiva, tingkat likuiditas terhadap risiko saham industri retail di BEI Periode 2001-2007. Objek penelitian yang ada dalam penelitian ini adalah perusahaan – perusahaan pada industri Retail di BEI periode 2001 – 2007. Setelah dilakukan pemilihan sampel diperoleh 10 perusahaan yang memenuhi kriteria penentuan sampel. Untuk menguji pengaruh variabel tingkat suku bunga, tingkat inflasi, struktur modal, struktur aktiva dan tingkat likuiditas, menggunakan regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan mengenai pengaruh tingkat suku bunga, tingkat inflasi, struktur modal, struktur aktiva, dan likuiditas terhadap risiko saham Industri Retail di BEI Periode 2001-2007, dapat diketahui dari pengujian keseluruhan menggunakan uji F, ditemukan Fhitung yang lebih besar daripada Ftabel (Fhitung 2,424 > Ftabel 2,374) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Untuk pengujian secara parsial menggunakan uji t, ditemukan thitung untuk variabel tingkat suku bunga (X1), tingkat inflasi (X2), struktur modal (X3), dan tingkat likuiditas (X5) lebih kecil daripada ttabel. Hal ini berarti secara parsial variabel bebas (Tingkat suku bunga (X1), tingkat inflasi (X2), struktur modal (X3), dan likuiditas (X5)) tidak berpengaruh terhadap risiko saham industri retail di Bursa Efek Indonesia Periode 2001-2007. Sedangkan variabel struktur aktiva (X4) memiliki nilai -thitung < -ttabel (-thitung -2,491 < -ttabel -2,002), sehingga variabel, struktur aktiva (X4) berpengaruh terhadap risiko saham perusahaan retail di BEI Periode 2001-2007. Koefisien determinasi adjusted R square sebesar 0,103069 yang berarti bahwa sebesar 10,31 persen variabel risiko dapat dijelaskan oleh variabel bebas yaitu tingkat suku bunga, tingkat inflasi, struktur modal, struktur aktiva, dan likuiditas. Sementara sisanya 89,69 persen dijelaskan oleh faktor lain diluar model penelitian ini.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Pengguna Deposit: UPT . Teti Novianti
Date Deposited: 18 Dec 2015 07:13
Terakhir diubah: 18 Dec 2015 07:13
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15772

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir