Murniati, 1113041041 (2015) ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. FKIP, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENYETUJUI.pdf Download (318Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENGESAHKAN.pdf Download (299Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (271Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (46Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (46Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (137Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (48Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (92Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (210Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (63Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (256Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (48Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR KAMUS.pdf Download (3950b) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bentuk-bentuk dan faktor penyebab alih kode dan campur kode pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi alih kode yaitu alih kode intern dan alih kode ekstern. Alih kode intern berlangsung antarbahasa yakni dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, dan dari bahasa Indonesia ke bahasa Lampung dan antarragam yakni dari ragam resmi ke ragam usaha, ragam usaha ke ragam resmi, ragam usaha ke ragam santai, ragam akrab ke ragam santai, dan ragam santai ke akrab. Alih kode ekstern berlangsung dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia dan bahasa Indonesia ke bahasa Arab. Faktor penyebab alih kode adalah penutur memperoleh keuntungan dari tindakannya, mitra tutur terlebih dahulu beralih kode, mitra tutur kurang bersikap baik, perubahan situasi formal ke informal dan informal ke formal, dan berubahnya topik pembicaraan. Selain itu, terjadi peristiwa campur kode dalam bentuk kata, frasa, baster, dan klausa. Campur kode berwujud kata terdiri atas nomina, adverbia, verba, pronomina, interjeksi, dan adjektiva. Campur kode berwujud frasa terdiri atas frasa verba, frasa nomina, frasa fatis, frasa adverbia, frasa preposisi, dan frasa pronomina. Campur kode berwujud baster dari bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Campur kode berwujud klausa terdiri atas klausa lengkap dan tak lengkap. Faktor yang mempengaruhi terjadinya campur kode adalah latar belakang sikap penutur dan kebahasaan. Latar belakang sikap penutur terdiri atas penutur memperhalus ungkapan, penutur menunjukkan kemampuan dalam berbahasa, dan penutur memperoleh hasil yang dikehendaki. Kebahasaan meliputi lebih mudah diingat, memperoleh hasil yang dikehendaki, keterbatasan kata, dan tidak menimbulkan kehomoniman. Hasil penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai bahan ajar pembelajaran bahasa Indonesia di SMA yaitu menulis naskah drama.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > P Philology. Linguistics |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah |
Pengguna Deposit: | 2211151 . Digilib |
Date Deposited: | 22 Dec 2015 03:11 |
Terakhir diubah: | 22 Dec 2015 03:11 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16026 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |