, WIWIT TRI RAHAYU (2011) PENGARUH JUMLAH DATA DAN LOKASI TRAFFIC COUNT TERHADAP ESTIMASI MATRIKS ASAL TUJUAN KOTA BANDAR LAMPUNG BERDASARKAN ARUS LALU LINTAS. Masters thesis, Fakultas Teknik.
|
File PDF
cover.pdf - Published Version Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK B.indo new.pdf - Published Version Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK English.pdf - Published Version Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Daftar Isi.pdf - Published Version Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 1.pdf - Published Version Download (22Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 2.pdf - Published Version Download (250Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab 3.pdf - Published Version Download (27Kb) | Preview |
|
File PDF
bab 4.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (341Kb) |
||
|
File PDF
bab 5.pdf - Published Version Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (4Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Estimasi MAT dengan metode tidak konvensional menjadikan data arus lalu lintas sebagai faktor penting dalam kualitas MAT. Semakin banyak penggunaan data arus lalu lintas dalam proses estimasi tentunya akan menghasilkan MAT dengan tingkat akurasi yang semakin baik, namun membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang semakin besar. Untuk itu, dibutuhkan efisiensi data yang diolah, namun tetap menghasilkan estimasi MAT dengan tingkat akurasi yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan menemukan jumlah data dan titik lokasi traffic count yang tepat dalam lingkup wilayah kajian, sehingga lebih efektif dari segi waktu dan biaya namun tetap menghasilkan estimasi MAT yang optimal dalam tingkat akurasi. Penggunaan 42 data arus lalu lintas menghasilkan estimasi MAT model (100%) dengan nilai R2 sebesar 0,3114 dengan membandingkan arus hasil pembebanan terhadap arus data masukan. Penyusunan skenario dilakukan dengan menyeleksi ruas jalan dengan tingkat arus terendah, sejumlah 2 data tiap skenarionya, dan menghasilkan ke-13 skenario yang masing-masing memiliki estimasi MAT dengan nilai R2 yang beragam. R2 trendline secara linier sebesar 0,9517 menunjukkan jumlah data memiliki pengaruh yang sangat besar dalam penurunan tingkat akurasi MAT yang ditunjukkan oleh nilai R2 untuk perbandingan arus. Namun, penyeleksian yang tidak mempertimbangkan kondisi ketergantungan, ketidakkonsistenan, dan proporsi pergerakan menyebabkan pengaruh jumlah data dan lokasi traffic count terhadap estimasi MAT belum terlihat secara signifikan. Rekomendasi jumlah data arus lalu lintas optimum efisien yang dibutuhkan berdasarkan penelitian adalah sebanyak 32 data traffic count atau sebesar 76,19% dari total data arus traffic count keseluruhan (100%). Rekomendasi ruas-ruas jalan sebagai data masukan traffic count untuk estimasi MAT yang lebih efektif dan efisien berdasarkan hasil studi yaitu ruas jalan dengan jumlah pergerakan kendaraan yang besar, ruas jalan dengan proporsi yang besar terhadap pergerakan lalu lintas antar zona, dan ruas jalan yang tidak hanya dilalui angkutan pribadi namun juga oleh angkutan umum.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > Teknologi (General) > Teknologi (General) Teknologi (General) > Mesin (General). Mesin Sipil (General) > Mesin (General). Mesin Sipil (General) Mesin (General). Mesin Sipil (General) > Kendaraan bermotor. Aeronautika . astronautika > Kendaraan bermotor. Aeronautika . astronautika |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi Magister Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 12 May 2014 05:15 |
Terakhir diubah: | 12 May 2014 05:15 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1607 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |