0642011306, RATIH SRI HARTINI (2012) PERAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN DAN PENGAWASAN OBYEK WISATA DI KOTA BANDAR LAMPUNG. Digital Library.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (124Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (124Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB V.pdf Download (8Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Usaha pengembangan kepariwisataan dilakukan dengan pembangunan obyek wisata, baik dalam bentuk mengembangkan obyek wisata yang sudah ada maupun membuat obyek-obyek baru sebagai obyek wisata. Penyelengaraan kepariwisatan tersebut dilaksanakan dengan tetap memelihara kelestarian dan mendorong upaya peningkatan mutu lingkungan hidup serta obyek wisata itu sendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: ”Bagaimanakah peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam pengembangan dan pengawasan obyek wisata di Kota Bandar Lampung dan faktor-faktor apakah yang menghambat peran Dinas Kebudayan dan Pariwisata dalam pengembangan dan pengawasan obyek wisata Kota Bandar Lampung?” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam pengembangan dan pengawasan obyek wisata di Kota Bandar Lampung dan faktor-faktor penghambat peran Dinas Kebudayan dan Pariwisata dalam penyelenggaraan pengembangan dan pengawasan obyek wisata di Kota Bandar Lampung. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan yuridis empiris, dengan mengambil informan dari Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung sebanyak tiga orang, pengelola obyek wisata di Kota Bandar Lampung dua orang dan masyarakat yang berkunjung pada obyek wisata (wisatawan) sebanyak dua orang. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan. Data dilanjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam pengembangan dan pengawasan obyek wisata di Kota Bandar Lampung dilakukan dengan kegiatan: a) Meningkatkan usaha jasa kepariwisataan, meliputi usaha jasa pariwisata, pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta usaha sarana wisata; b) Meningkatkan sumber daya manusia profesional, yaitu memberikan kesempatan pendidikan formal dan berbagai pendidikan nonformal kepada para pegawai; c) Meningkatkan intensitas promosi kepariwisataan, yaitu dengan pemilihan Muli dan Mekhanai Kota Bandar Lampung, apresiasi pesona budaya Lampung dan Bandar Lampung Expo; d) Meningkatkan kerjasama dengan LSM dan komunitas kesenian sebagai mitra kerja dalam melestarikan, Ratih Sri Hartini memelihara, dan mengembangkan kesenian di daerah Lampung; e) Meningkatkan kerjasama dengan media massa baik media cetak maupun media elektronik untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata (2) Faktor-faktor penghambat peran Dinas Kebudayan dan Pariwisata dalam penyelenggaraan pengembangan dan pengawasan obyek wisata di Kota Bandar Lampung adalah kurangnya SDM profesional dalam bidang pengembangan dan pengawasan pariwisata dan keterbatasan sarana dalam bidang pengembangan dan pengawasan pariwisata.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi PPKN |
Pengguna Deposit: | tik 16 . Digilib |
Date Deposited: | 15 Jan 2016 07:23 |
Terakhir diubah: | 15 Jan 2016 07:23 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18070 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |