0513051006, Ardiyansah (2012) UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU TEKNIK LINIER DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIIa SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010. Digital Library.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (57Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (527Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER.pdf Download (66Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (59Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (42Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (44Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PENGESAHN.pdf Download (52Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (47Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHANM.pdf Download (48Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSETUJUAN.pdf Download (63Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (75Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWANCAN.pdf Download (68Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan di SMP WIYATAMA Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIIa yang berjumlah 32 siswa, dengan jumlah 20 laki-laki dan 12 perempuan. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan menggunakan instrumen penilaian tes keterampilan gerak dasar tolak peluru teknik linier. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran dan memperbaiki keterampilan gerak dasar tolak peluru pada siswa kelas VIIa di SMP WIYATAMA Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010 dengan penggunaan alat modifikasi berupa bola pelastik beragam warna yang seukuran dengan peluru standar, bola pelastik beragam warna yang seukuran dengan peluru standar dan di isi semen yang dicampur dengan pasir sehingga beratnya menjadi lebih ringan, dan dua tiang serta tali. Hasil penelitian menunjukkan: pada siklus pertama dengan penggunaan alat modifikasi berupa bola pelastik beragam warna yang seukuran dengan peluru standar diperoleh prosentase keberhasilan ketuntasan belajar 34,75%. Pada siklus kedua dengan penggunaan alat modifikasi berupa bola pelastik beragam warna yang seukuran dengan peluru standar dan di isi semen yang dicampur dengan pasir sehingga beratnya menjadi lebih ringan diperoleh prosentase keberhasilan ketuntasan belajar 53,13%. Pada siklus ketiga dengan penggunaan alat modifikasi berupa bola pelastik beragam warna yang seukuran dengan peluru standar dan di isi semen yang dicampur dengan pasir sehingga beratnya menjadi lebih ringan, dan dua tiang serta tali diperoleh prosentase keberhasilan ketuntasan belajar 84,36%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses pembelajaran dengan modifikasi alat yang dilakukan dalam tiga siklus tindakan secara keseluruhan telah terbukti menghasilkan proses pembelajaran yang efektif karena mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 21 Jan 2016 03:43 |
Terakhir diubah: | 21 Jan 2016 03:43 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18481 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |