UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA MELALUI PEMBELAJARAN GUIDE DISCOVERY

0613023037, RESMIYATI (2016) UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA MELALUI PEMBELAJARAN GUIDE DISCOVERY. Digilib Library.

[img]
Preview
File PDF
0613023037-abstrak.pdf

Download (51Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0613023037-kesimpulan.pdf

Download (32Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0613023037-pendahuluan.pdf

Download (52Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Berdasarkan hasil wawancara di SMA Negeri 6 Bandar Lampung diperoleh infor- masi bahwa dalam proses pembelajaran Larutan Penyangga pada kelas XI IPA da tahun-tahun sebelumnya, siswa belum terlatih menggunakan Keterampilan Ge- nerik Sains (KGS) dan aktivitas on task siswa masih rendah. Salah satu upaya un- tuk meningkatkan aktivitas dan KGS siswa pada materi pokok Larutan Penyangga adalah dengan menerapkan pembelajaran penemuan terbimbing (guide discovery). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan rata-rata persen- tase setiap jenis (1) aktivitas on task, dan (2) indikator KGS siswa pada Larutan Pe- nyangga melalui pembelajaran guide discovery. Jenis penelitian ini adalah peneli- tian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 28 siswa kelas XI IPA 2 . Data penelitian terdiri dari data kualitatif yang berupa data aktivitas on task siswa yang diungkap melalui lembar observasi dan data kuantitatif berupa data KGS siswa yang diungkap melalui tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran guide discovery dapat mening- 2 pa- katkan rata-rata persentase setiap jenis (1) aktivitas on task dari siklus I ke siklus II, yaitu aktif (a) mengerjakan LKS dari 55,35% menjadi 90,47%; (b) bertanya kepada guru dari 32,14% menjadi 56%; (c) memberikan pendapat dari 21,42% menjadi 52,38%; dan (d) menjawab pertanyaan guru dari 25% menjadi 66,67%, (2) KGS siswa pada pretes, siklus I, dan siklus II, yaitu (a) pengamatan tak langsung: 40,18%, 75,89%, dan 87,50%; (b) hukum sebab-akibat: 25,00%, 58,93%, dan 69,64%; (c) bahasa simbolik: 7,4%, 60,71%, dan 71,43%; (d) inferensia logika: 23,21%, 55,36%, dan 76,19%; (e) pemodelan matematik: 29,46% dan 74,49%; dan (f) membangun konsep: 23,21%, 54,46%, dan 64,29%.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Kimia
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 21 Jan 2016 04:14
Terakhir diubah: 21 Jan 2016 04:14
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18656

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir