PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DENGAN MEDIA BONEKA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII A DAN B DI SMP NEGERI I NATAR LAMPUNG SELATAN

NN, LISNAINI (2012) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DENGAN MEDIA BONEKA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII A DAN B DI SMP NEGERI I NATAR LAMPUNG SELATAN. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT Lisnaini.pdf

Download (53Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
abstrak Lisnaini.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
kesimpulan Lisnaini.pdf

Download (94Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
pendahuluan Lisnaini.pdf

Download (179Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstract Penelitian ini dilatarbelakangi kemampuan berbicara siswa yang rendah. Hal ini disebabkan guru belum melakukan perencanaan, proses, dan evaluasi yang tepat untuk dapat meningkatkan keterampilan berbicara. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran keterampilan berbicara melalui metode bermain peran dengan media boneka, (2) mendeskripsikan aktivitas pembelajaran keterampilan berbicara melalui metode bermain peran dengan media boneka, (3) mendeskripsikan evaluasi keterampilan berbicara melalui metode bermain peran dengan media boneka, (4) mendeskripsikan perubahan nilai keterampilan berbicara melalui metode bermain peran dengan media boneka. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di Kelas VIII A dan B SMP Negeri I Natar Kabupaten Lampung Selatan selama 3,5 bulan dengan subjek penelitian berjumlah 60 siswa yang masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Pada siklus kesatu siswa meningkatkan keterampilan berbicara melalui metode bermain peran menggunakan boneka secara individu/monolog, siklus kedua siswa berdialog/berpasangan, dan siklus ketiga siswa berdialog secara berkelompok dengan menggunakan boneka yang jumlahnya bertambah agar siswa memperkaya kosakata . Kesimpulan penelitian ini (1) kemampuan guru meningkat dalam merencanakan pembelajaran keterampilan berbicara melalui metode bermain peran dengan media boneka, (2) aktivitas guru dan siswa mengalami peningkatan dalam proses pembelajaran keterampilan berbicara melalui metode bermain peran dengan media boneka, (3) evaluasi belajar pada siklus kesatu guru melakukan penilaian terhadap masing-masing siswa yang bermonolog dengan kendala yang dihadapi keterbatasan waktu, siklus kedua evaluasi dilakukan guru dibantu oleh siswa (pasangan yang tidak sedang dinilai) dengan kendala antarsiswa kurang objektif, dan siklus ketiga evaluasi dilakukan guru melalui media rekaman agar dapat diulang kembali untuk mendapatkan penilaian yang lebih baik, (4) siklus I kelas VIII A nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 72,0 sedangkan pada siklus II hasil yang dicapai sebesar 76,2, dan pada siklus III nilai rata-rata yang diperoleh siswa 79,6. Pada siklus I kelas VIII B nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 72,3 sedangkan pada siklus II hasil yang dicapai sebesar 76,4, dan pada siklus III nilai rata-rata yang diperoleh siswa 79,1. Abstract The background of this research is based on the low students ability of speaking. It is caused that the teacher has not done the right planning, right process and the right evaluation yet which can improve the speaking ability. The aim of this research are (1 ) to describe the planning teaching process of speaking ability through role play method with doll media, (2) to describe process of speaking ability through role play method with doll media, (3) to describe the evaluation of speaking ability through role play method with doll media, (4) to describe the improving of student’s mark in speaking ability through role play method witk doll media. The methodology that is used in this research is classroom action research which is done at VIII A and B class in SMPN I Natar Lampung Selatan for 3,5 months with 60 students as subject, and every classroom consists of 30 srudents. The research is done in three cycles. Every cycle consists of planning, action, observation, evaluation and reflection. In the first cycle, the students improve speaking ability through role play method by using doll in monolog, at the second cycle, the students have dialogue in a pair, and at the third cycle students have dialogue in group by using dolls which has more quantities so that the students have more vocabularies. The conclusion of this research (1 ) there is improving of teacher ability in planning speaking learning process through role play with doll media, (2) there is improving of teacher and students activities in speaking learning process through role play method in doll media, (3) in evaluation process, in the firs cycle teacher gives mark to each student in monolog which has problem in limited time, in the second cycle, teacher is assisted by the students (free students) and this cyle has problem that there is no objectivitas between students, and in the thitd cycle teacher uses recorder media because it can be reviewed in order to get good mark, (4) the average score for VIII A, in the first cycle is 72,0, in the second cycle 76,2, and in the third cycle 79,6. The average score for VIII B class, in the first cycle is 72,3, the second cycle 76,4 and in the third cycle 79,1.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Pengguna Deposit: tik 15 . Digilib
Date Deposited: 22 Jan 2016 07:42
Terakhir diubah: 22 Jan 2016 07:42
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19098

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir