PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2010/2011

0713021011, RIA ANGGREYNI ROSHERA (2016) PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2010/2011. Digilib Library.

[img]
Preview
File PDF
0713021011-abstrak.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0713021011-kesimpulan.pdf

Download (26Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0713021011-pendahuluan.pdf

Download (38Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pendekatan kontekstual merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang mengait- kan materi dengan kehidupan sehari-hari. Terdapat tujuh komponen utama dalam pendekatan kontekstual yakni konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian sebenarnya. Siswa kelas VII SMP Negeri 5 Bandar Lampung memiliki semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi sehingga diharapkan mampu mengkostruksi pengetahu- annya sendiri. Karakteristik ini dianggap sesuai dengan yang diharapkan dalam pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. Selain itu, interaksi siswa baik dengan guru maupun dengan siswa lain juga cukup baik. Namun hasil belajar yang diperoleh siswa masih tergolong rendah. Hal ini ditunjukkan dengan persen- tase siswa tuntas belajar (memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 64) pada ulangan harian dan mid semester siswa kelas VII SMP Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011 masih kurang dari 50 %. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui apakah penerapan pendekatan kontekstual berpengaruh terhadap aktivitas dan Ria Anggreyni Roshera hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 5 Bandar Lampung. Popu- lasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Bandar Lampung yang terdistribusi dalam enam kelas yang homogen dengan kemampuan siswa da- lam setiap kelas heterogen. Dari keenam kelas tersebut diambil dua kelas secara acak dan diperoleh kelas VII C dan VII D sebagai sampel penelitian. Kelas VII C sebagai kelas eksperimen diajarkan dengan menggunakan pendekatan kontekstual, sedangkan kelas VII D sebagai kelas kontrol diajarkan dengan menggunakan pendekatan deduktif. Data penelitian diperoleh melalui lembar observasi dan tes. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa pendekatan kontekstual tidak berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa bila dibandingkan dengan pendekatan deduktif, namun persentase siswa yang tuntas belajar pada kelas kontekstual lebih besar bila dibandingkan dengan kelas deduktif.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Matematika
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 25 Jan 2016 05:04
Terakhir diubah: 25 Jan 2016 05:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19606

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir