0713021015, Agus Munib (2016) ANALISIS KESULITAN PENGUASAAN KONSEP ALJABAR SISWA KELAS VIII TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SMP NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG. Digilib Library.
|
File PDF
0713021015-abstrak.pdf Download (43Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0713021015-kesimpulan.pdf Download (27Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0713021015-pendahuluan.pdf Download (25Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Aljabar merupakan bahasa simbol dan relasi. Belajar aljabar bukan semata-mata belajar tentang keabstrakannya, melainkan belajar tentang pemecahan masalah sehari-hari. Dalam melakukan operasi bentuk aljabar diperlukan sebuah ketelitian, karena untuk menyelesaikan operasi dalam aljabar siswa harus mampu membeda- kan bentuk suku-suku aljabar yang dapat dijumlahkan. Sebagai contoh siswa dalam membedakan 2x dengan x 2 Agus Munib seringkali siswa menganggap dua bentuk ter- sebut merupakan bentuk yang sama. Memahami 2x yang sama dengan x + x, dan x 2 yang sama dengan x × x, merupakan awal yang bagi kebanyakan siswa tidak mudah. Hal-hal tersebut bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan oleh siswa. Dengan kata lain, pembelajaran bentuk aljabar sangat perlu memperoleh per- hatian. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa pada mata pelajaran matematika khususnya kesulitan dalam penguasaan konsep aljabar siswa kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui: 1) Kompetensi dasar yang paling sulit dicapai oleh siswa kelas VIII, dan 2) Kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa kelas VIII dalam menyelesaikan masalah aljabar. Untuk mengetahui ke- sulitan penguasaan konsep yang dialami siswa dalam menyelesaikan masalah aljabar dilakukan dengan menganalisis jawaban siswa setahap demi setahap. Data penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, berupa nilai- nilai yang diperoleh dari hasil tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir pada setiap kompetensi dasar ter- dapat beberapa hal yang menjadi masalah atau titik kesulitan bagi siswa seperti pada kompetensi dasar melakukan operasi aljabar, dalam mengoprasikan bentuk –(x+y) seringkali siswa kurang teliti dan hanya mengoperasikan tanda “ – “ ter- hadap variabel terdekat saja sehingga bentuk -(x+y) dianggap sama dengan –x+y.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Matematika |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 25 Jan 2016 05:05 |
Terakhir diubah: | 25 Jan 2016 05:05 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19617 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |