TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM TUTURAN ASERTIF PADA INTERAKSI PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI I SUMBEREJO TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2010/2011 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP

0743041014, Eka Febriyani (2016) TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM TUTURAN ASERTIF PADA INTERAKSI PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI I SUMBEREJO TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2010/2011 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP. Digilib Library.

[img]
Preview
File PDF
0743041014-abstrak.pdf

Download (17Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0743041014-kesimpulan.pdf

Download (26Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0743041014-pendahuluan.pdf

Download (65Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah tindak tutur direktif dalam tuturan asertif pada interaksi pembelajaran siswa kelas VIII A SMP Negeri I Sumberejo Tanggamus dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tindak tutur direktif dalam tuturan asertif pada interaksi pembelajaran siswa kelas VIII A. Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif kualitatif, yakni pemecahan masalah dengan memaparkan keadaan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampil sebagaimana adanya. Sumber data dalam penelitian ini berupa tuturan yang terjadi antarsiswa atau antara guru dan siswa di dalam kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 120 data tuturan asertif, data tersebut terdiri atas 31 data menyatakan sesuatu (ANS), 48 data memberitahukan sesuatu (ATS), 10 data menyarankan sesuatu (ASS), 9 data membanggakan sesuatu (ABS), 9 data mengeluhkan sesuatu (AKS), 10 data menuntut sesuatu Eka Febriyani (ATS) dan 3 data melaporkan sesuatu (ALS) yang dituturkan siswa dan guru pada saat interaksi pembelajaran siswa kelas VIII A SMP Negeri I Sumberejo Tanggamus dilakukan melalui bentuk tuturan tidak langsung. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti yang menunjukkan bahwa tuturan asertif yang muncul semuanya mengandung maksud direktif. Hasil penelitian ini berimplikasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP yang digunakan sebagai sumber pembelajaran. Hal itu terdapat pada salah satu SK dan KD, yakni standar kompotensi, mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman melalui kegiatan menanggapi cerita dan telepon. Kompetensi dasar, bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 26 Jan 2016 04:20
Terakhir diubah: 26 Jan 2016 04:20
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20189

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir