NN, YUNI FITRI YANTI (2010) PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DI SMP NEGERI 02 PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Digital Library.
|
File PDF
abstrak.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Daftar Pustaka.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
isi.pdf Download (585Kb) | Preview |
|
|
File PDF
san wacana.pdf Download (286Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan perencanaan, mendeskripsikan pelaksanaan, dan menggambarkan evaluasi pembelajaran dan menjelaskan peningkatan prestasi belajar IPS siswa setelah diterapkan model Quantum Teaching. Penelitian dilaksanakan selama tiga siklus yaitu siklus I, siklus II dan siklus III dengan langkah pembelajaran TANDUR, dimana perlakuan tindakan setiap siklusnya berbeda melalui perbaikan dan penyempurnaan perlakuan dari siklus sebelumnya sampai dengan diperoleh temuan peningkatan prestasi belajar sesuai dengan indikator keberhasilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Quantum Teaching dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siswa. Perencanaan pembelajaran dilakukan dengan mempersiapkan perangkat pembelajaran sesuai dengan model yang akan dilakukan, indikator pembelajaran dan tujuan pembelajaran. Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran yang langkah-langkahnya tercermin dalam TANDUR, yaitu Tumbuhkan minat belajar siswa, pada siklus I dengan bernyanyi, pada siklus II dengan membaca puisi dan pada siklus III dengan mempertontonkan video/film pendek. Alami, guru merangsang pengetahuan awal yang dimiliki siswa berdasarkan peristiwa yang pernah dialami, tahap ini yang dilakukan pada siklus I dengan memberikan contoh kontekstual, siklus II dengan contoh kontekstual dan rangsangan pertanyaan, dan pada siklus III dengan contoh kontekstual, rangsangan pertanyaan dan menggunakan media gambar sebagai ilustrasi. Namai, guru menanamkan konsep kepada siswa, pada siklus I dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, pada siklus II dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab serta menggunakan media gambar, pada siklus III dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab serta menggunakan media power point. Demonstrasikan, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengeksplor pengetahuan yang baru diperoleh dengan memberikan tugas diskusi kelompok, pada siklus I dengan kartu gambar, siklus II dengan kartu soal dan siklus III dengan permainan cepat tepat. Ulangi, guru membimbing siswa untuk mengulang materi pelajaran, pada siklus I dengan merangkum materi, siklus II dengan merangkum materi serta rangsangan pertanyaan, dan siklus III dengan merangkum materi dan rangsangan pertanyaan serta kata kunci. Rayakan, guru memberikan penguatan atas hal terbaik yang dilakukan siswa, pada siklus I dengan nilai dan tepuk tangan, siklus II dengan nilai, tepuk tangan dan pujian siklus III dengan nilai, tepuk tangan, pujian dan hadiah. Evaluasi pembelajaran dilaksanakan dengan mengevaluasi proses pembelajaran dan evaluasi/tes prestasi belajar IPS siswa dengan memberikan soal tes, pada siklus I dengan menggunakan soal pilihan ganda, siklus II dengan menggunakan soal pilihan ganda dan melukir tempat duduk siswa, siklus III dengan menggunakan soal pilihan ganda, melukir tempat duduk siswa dan membedakan nomor soal antara teman satu bangku. Perlakuan tindakan antara kelas VIII B dan VIII E adalah sama. Peningkatan prestasi belajar ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata nilai siswa dan ketuntasan belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar siswa kelas VIII B berdasarkan ketuntasan belajar dari siklus I (19 siswa) ke siklus II (21 siswa) sebesar 9.5 % dan peningkatan dari siklus II ke siklus III (27 siswa) sebesar 22 %, berdasarkan peningkatan rata-rata nilai tes prestasi belajar dari siklus I (57) ke siklus II (59) sebesar 3.3% dan dari siklus II ke siklus III (66) sebesar 10.6%. Sedangkan kelas VIII E berdasarkan ketuntasan belajar dari siklus I (14 siswa) ke siklus II (22 siswa) sebesar 36 % dan peningkatan dari siklus II ke siklus III (29 siswa) sebesar 24 %, berdasarkan peningkatan rata-rata nilai tes prestasi belajar dari siklus I (58) ke siklus II (60) sebesar 3.3 % dan dari siklus II ke siklus III (68) sebesar 11.7% Abstract Aims of this research are to describes the planning, implementation, evaluation, and increasingly of the students social study achievement with quantum teaching model. This research was conducted in three phases. They were 1 st phase, 2nd phase and 3 rd phase by TANDUR process, which in every phase it had different act trough fixing and completing from the previous phase until the increasingly for the study achievement found based on achievement indicators. This research shown that Quantum Teaching model were increasingly the achievement of Social lesson for students. The teaching model prepared based on the model that will be given on the lesson, teaching indicators and aims of teaching. The implementation of the act conducted by teaching model which it called TANDUR, growing up the students study interest, on cycle I by singing, on cycle II by read poems and on cycle III by demonstrates videos/short films. Experience, teacher tried to eager students’ knowledge with students experiences, this phase one is done on cycle I with give kontextual example, cycle II use kontextual example and question excitement, and on cycle III with kontextual example, question excitement wields image media as illustration. Named, teacher gave the lesson material to students for their concept understanding, on cycle I use of discourse and question-answer method, on cycle II use of discourse and question-answer method and utilizes image media, on cycle III use of discourse and question-answer method and utilizes power point's media. Demonstrated, the teacher gave a change for students to explore their new knowledge by giving a task for group discussion, on cycle I with pictured card, cycle II use problem card and cycle III use correct fast game. Review, the teacher guided students to review and made a conclusion from the lesson, on cycle I with embraces material, cycle II with embraces material and question excitement, and cycle III with embrace material and question and key word excitement. Celebrated, the teacher gave reinforcement to students by giving a reward or praise, on cycle I with appreciative and applause, cycle II with appreciative, applause and cycle III praise with appreciative, applause, praise and present. Learning evaluation is performed with evaluate learning and evaluation process/studying achievement test IPS student by gives examination, on cycle I use of multiple choose, cycle II use of multiple choose and move student of seat, cycle III use of multiple choose, move student of seat and differentiates number of examination among comate one stool.The teaching evaluation conducted by teaching process evaluation and social lesson students’ achievement evaluation by giving a multiple choices test. The implementation acting for each phase was similar between VIII B class and VIII E class. As a result, it can conclude that there are differences results for each phase. The increasingly achievement of VIII B at the 1 st (19students) phase to the 2nd phase (21 students) was 9.5% and from 2nd phase to 3 rd (27 students) phase was 22% based on grades achievement averages from 1 st phase (57) to 2nd phase (59) was 3.3% and from 2nd phase to 3 rd phase (66) was 10.6%. whereas, VIII E based on the study complement from 1 st phase (14 students) to the 2nd phase ( 22 students) was 36% and from 2nd phase to the 3 rd phase (29 students) was 24%, based on grades achievement averages from 1 st phase (58) to 2nd phase (60) was 3.3% and from 2nd phase to 3 rd phase (68) was 11.7%
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | tik 14 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Jan 2016 04:59 |
Terakhir diubah: | 26 Jan 2016 04:59 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20416 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |