MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE STAD KELAS XAP PADA MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN DI SMK BAKAUHENI TAHUN PELAJARAN 2010 - 2011

1013073002, RUSTIYANAH (2016) MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE STAD KELAS XAP PADA MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN DI SMK BAKAUHENI TAHUN PELAJARAN 2010 - 2011. Digilib Library.

[img]
Preview
File PDF
1013073002-abstrak.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
1013073002-kesimpulan.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
1013073002-pendahuluan.pdf

Download (49Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini mengkaji tentang efektifitas model pembelajaran tipe STAD pada mata pelajaran Teori Kejuruan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Tujuan pembelajaran Teori Kejuruan adalah menyiapkan siswa agar menjadi manusia produktif dan mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada didunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja sesuai dengan kompetensinya. Seorang Guru dalam proses belajar mengajar selalu menginginkan adanya peningkatan, baik peningkatan motivasi belajar maupun hasil belajar siswa. Berarti guru tersebut harus menggunakan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan siswa yang diajar, karena dengan penggunaan model pembelajaran yang tepat diharapkan siswa tidak akan merasa jenuh mengikuti kegiatan belajar mengajar Teori Kejuruan. Selama ini pembelajaran mata pelajaran Teori Kejuruan di SMK Bakauheni menggunakan model ceramah dan tanya jawab, terlihat dengan menggunakan model ini motivasi dan hasil belajar siswa masih jauh dari yang diharapkan, maka peneliti merubah model pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe STAD . Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran tipe STAD dalam meningkatkan motivasi belajar. (2) untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran tipe STAD dalam menghasilkan hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis data. Pada siklus 1 prosentase motivasi belajar siswa adalah 60% sedangkan pada siklus 2 adalah 65% , dengan menggunakan pembelajaran tipe STAD motivasi belajar siswa ada peningkatan sebesar 5% . Prosentase hasil belajar siswa yang tuntas pada siklus 1 adalah 53,12% sedangkan pada siklus 2 adalah 81,25%, dengan demikian penggunaan pembelajaran tipe STAD juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 28,13%. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran tipe STAD lebih baik dibandingkan model pembelajaran ceramah dan tanya jawab.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 26 Jan 2016 05:02
Terakhir diubah: 26 Jan 2016 05:02
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20463

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir