HAMBALI HUMAM MACAN, 1218011060 (2016) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES PADA MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (23Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DEPAN.pdf Download (35Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (835Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (785Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (369Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (32Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (67Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (54Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (111Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (29Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pendidikan kedokteran adalah salah satu program pendidikan dengan stres tinggi. Pendidikan kedokteran ditempuh dengan dua tahap, yaitu tahap program sarjana kedokteran dan tahap kepaniteraan klinik. Pada mahasiswa kepaniteraan klinik didapatkan kejadian stres lebih tinggi daripada mahasiswa preklinik. Tingkat stres yang berlebihan dapat menurunkan kemampuan akademik mahasiswa kepaniteraan klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stres pada mahasiswa kepaniteraan klinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Sebanyak 31 mahasiswa kepaniteraan klinik dilakukan pengukuran dengan kuesioner SRQ-20 (Self Reporting Quetionnaire) dan SDS (Survei Diagnosis Stres) serta dilakukan juga wawancara mendalam pada 12 mahasiswa sebagai data pendukung pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 16 responden (51,6 %) mengalami stres, 21 responden (67,7 %) merasa ketaksaan peran sebagai stressor sedang, 20 responden (64,5 %) merasa konflik peran sebagai stressor sedang, 19 responden (61,3 %) merasa beban kerja kuantitatif sebagai stressor berat, 21 responden (67,7 %) merasa beban kerja kualitatif sebagai stressor berat, dan 15 responden (48,4 %) merasa tanggung jawab sebagai stressor berat. Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan hubungan yang bermakna antara konflik peran, beban kerja berlebih kuantitatif, beban kerja berlebih kualitatif, dan tanggung jawab dengan stres, sedangkan ketaksaan peran tidak berhubungan. Kata kunci: mahasiswa kepaniteraan klinik, mahasiswa kedokteran, stres, ilmu kebidanan dan penyakit kandungan ABSTRAK BAHASA INGGRIS Medical education is one of education program with high stress incidence. There are two stages of medical education, the preclinical program and the clinical program. Clinical medical students have higher stress incidence than the preclinical. High stress level has negative effect on clinical ability and performance. This study aims to determine the factors associated with stress in obstetric and gynecology clerkship at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, Bandar Lampung. There were 31 clinical students of obstetric and gynecology clerkship measured. The measurement was done in the 8th week. Respondents were given a sheet of informed consent, a questionnaire SRQ-20 (Self Reporting Questionnaire), and SDS (Survey Diagnosis of Stress). Then 12 clinical medical students were being interviewed to support the data in this study. The result shows that 16 respondents feel stress (51,6 %), 21 respondents (67,7 %) feel that role ambiguity as moderate stressor, 20 respondents (64,5 %) feel that role conflict as moderate stressor, 19 respondents (61,3 %) feel that quantitative overload as severe stressor, 21 respondents (67,7 %) feel that qualitative overload as severe stressor, and 15 respondents (48,4 %) feel that responsibility as severe stressor. It was found that the role conflict, quantitative workload, qualitative excessive workload, and responsibilities have significant association with stress, while the role ambiguity was unrelated. Keywords: clerkship, medical student, stress, obstetric and gynecology rotations.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > RG Gynecology and obstetrics |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 5320228 . Digilib |
Date Deposited: | 29 Jan 2016 02:21 |
Terakhir diubah: | 29 Jan 2016 02:21 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20732 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |