EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 96% BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) JANTAN GALUR Sprague dawley YANG DIBERI PAKAN TINGGI LEMAK

Topaz Kautsar Tritama, 1118011135 (2015) EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 96% BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) JANTAN GALUR Sprague dawley YANG DIBERI PAKAN TINGGI LEMAK. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
COVER LUAR.pdf

Download (34Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSETUJUAN.pdf

Download (654Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PENGESAHAN.pdf

Download (1809Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERNYATAAN.pdf

Download (469Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (88Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (99Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (165Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf

Download (165Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (165Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (1062Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (1063Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (1062Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1062Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (1062Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (93Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Dislipidemia adalah suatu kelainan metabolisme lemak dalam tubuh dimana tubuh tidak dapat menjalankan fungsi normalnya akibat kadar lemak yang berlebihan. Kelainan ini dapat memicu terjadinya berbagai penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke. Terdapat kandungan aktif dalam bawang putih yang menunjukkan efek antikolesterol yang dapat mengurangi resiko terjadinya dislipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak 96% etanol bawang putih terhadap peningkatan kadar kolesterol HDL pada tikus yang diberikan pakan tinggi lemak. Penelitian ini dilakukan selama 28 hari menggunakan 25 tikus putih (Rattus novergicus) jantan galur Sprague Dawley yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan 5 ekor tikus pada tiap kelompok. Kelompok kontrol negatif (N) diberikan pakan standar. Kelompok kontrol positif (KT) diberikan diet tinggi lemak secara intermitten. Kelompok P1, P2 dan P3 diberikan diet tinggi lemak intermitten ditambah ekstrak bawang putih berturut-turut sebesar 0.5 ml, 0.025 ml, dan 0.1 ml. Uji One-Way ANOVA menunjukkan p<0.05 (p=0.041). Uji post hoc pada KT-P1 (p=0.182) dan KT-P3 (p=0.603) tidak menunjukkan perbedaan rerata yang bermakna. N-KT (p=0.034) dan KT-P2 (p=0.060) menunjukkan perbedaan rerata yang bermakna. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak bawang putih secara statistik tidak menunjukkan hasil yang signifikan terhadap peningkatan kadar kolesterol HDL. Kata Kunci: Dislipidemia, bawang putih, kadar kolesterol HDL. Dyslipidemia is a condition in which the body suffer from abnormal fat metabolism, and cannot continue its normal functions which is caused by intolerable high amount of fat in the body. This anomaly may trigger the occurrence of cardiovascular disease, such as heart disease and stroke. There are active compounds found in garlic that shows anticholesterol effect that is able to decrease the risk of dyslipidemia. This research was conducted to study the effect of 96% ethanol garlic extract on the escalation of HDL cholesterol level of rat on high fat diet. The experiment was conducted for 28 days study of the effect of garlic extract. The result was investigated in a post-test only control group in 25 white male rats (Rattus novergicus) Sprague Dawley strain divided into 5 group (5 rats each). The negative control group (N) was given standard diet. Positive control group (KT) was given high fat diet. P1, P2, and P3 group was given high fat diet plus garlic extract accordingly 0.5 ml, 0.025 ml and 0.1 ml. One-Way ANOVA test shows p<0,05 (p=0.041). Whereas the post hoc between KT-P1 (p=0.182) and KT-P3 (p=0.603) showed no significant mean different While N-KT (p=0.034) and KT-P2 (p=0.060) showed significant mean different. The conclusion of this study is that garlic extract statistically showed no significant result in the escalation of HDL cholesterol level. Keywords: Dyslipidemia, garlic, LDL cholesterol level.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > RS Pharmacy and materia medica
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: Robidin
Date Deposited: 02 Feb 2016 02:12
Terakhir diubah: 02 Feb 2016 02:12
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20817

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir