Setia Budi Sinulingga, Andi Syah Putra S (2014) VARIASI JUMLAH TUMBUKAN TERHADAP KARAKTERISTIK AC-WC GRADASI KASAR DENGAN SUHU IDEAL PENCAMPURAN ASPAL. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
Text
4. COVER DALAM.pdf Download (25Kb) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (33Kb) | Preview |
|
|
Text
5. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (227Kb) | Preview |
|
|
Text
6. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (222Kb) | Preview |
|
|
Text
7. PERNYATAAN.pdf Download (119Kb) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR ISI.pdf Download (46Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (51Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (453Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (234Kb) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (865Kb) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (44Kb) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (41Kb) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (39Mb) | Preview |
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh variasi jumlah tumbukan dalam pencampuran. Jumlah tumbukan dalam pemadatan aspal sangat berpengaruh terhadap karakteristik lapisan aspal. Pada perencanaan Marshall tersebut menetapkan parameter jumlah tumbukan untuk kondisi lalu lintas berat pemadatan benda uji sebanyak 2x75 tumbukan dengan batas rongga campuran antara 3,5-5,5%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variasi jumlah tumbukan terhadap kekuatan mutu (karakteristik) campuran aspal terhadap standar tumbukan dengan metode marshall. Penelitian ini menggunakan gradasi pada spesifikasi umum 2010 untuk campuran Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC) gradasi kasar untuk batas tengah dan batas bawah, kemudian data hasil pengujian dianalisis dengan persamaan yang mencakup parameter MarshallI maka diperoleh kadar aspal optimum yang dipergunakan sebagai kadar aspal dalam pencampuran yang dilakukan dengan variasi jumlah tumbukan yaitu 2x55, 2x65, 2x75, 2x85, dan 2x95, Kemudian dilakukan uji Marshall untuk mengetahui pengaruh yang terjadi dari variasi jumlah tumbukan terhadap karakteristik campuran beraspal. Berdasarkan analisa pada pengolahan data diperoleh bahwa nilai kadar aspal yang digunakan untuk batas tengah yaitu 6,75% dan batas bawah 7.1%. Untuk jumlah tumbukan 2x55 dan 2x65 diperoleh stabilitas kecil, Marshall Quotient (MQ) tidak masuk spesifikasi, dan Voids In The Mix (VIM) besar, untuk jumlah tumbukan 2x85 dan 2x95 diperoleh stabilitas tinggi, Marshall Quotient (MQ) tidak masuk spesifikasi, dan Voids In The Mix (VIM) kecil. Hanya untuk jumlah tumbukan 2x75 yang memenuhi semua parameter marshall. Kata kunci: Jumlah Tumbukan, Spesifikasi 2010, Marshall, Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC) Gradasi Kasar
Tipe Karya Ilmiah: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | Teknologi > Mesin (General). Mesin Sipil (General) Teknologi > Mesin (General). Mesin Sipil (General) Mesin (General). Mesin Sipil (General) |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Depositing User: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 19 Jun 2014 06:02 |
Last Modified: | 19 Jun 2014 06:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2093 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |