REPRESENTASI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM PROSES TA’ARUF DI FILM KETIKA CINTA BERTASBIH 1 & 2

Hengki Yuliansyah, 0916031050 (2015) REPRESENTASI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM PROSES TA’ARUF DI FILM KETIKA CINTA BERTASBIH 1 & 2. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (218Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3467Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBHASAN.pdf

Download (2849Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Masyarakat sangat familiar dengan proses komunikasi dan interaksi menuju jenjang pernikahan yang di sebut pacaran. Pada kenyataannya, pacaran justru membawa lebih banyak hal negatif di bandingkan positif sebagai komunikasi pra nikah. Tidak sedikit pula mereka yang berpacaran sekian tahun justru tidak sampai pada tahap pernikahan melainkan kandas di tengah jalan. Islam menawarkan solusi komunikasi pra nikah berupa ta’aruf. Ta’aruf dan pacaran sama – sama melakukan proses komunikasi antar pribadi, namun perbedaannya pada proses ta’aruf komunikasi antar pribadi lebih di tekankan bukan antara dua orang yang akan menikah saja, tetapi juga kepada anggota keluarga lainnya seperti kepada orang tua dan saudara laki – laki atau perempuan. Dalam penelitian ini penulis memunculkan representasi komunikasi verbal & non verbal di dalam proses ta’aruf pada film ketika cinta bertasbih 1 & 2. Metode penelitian yang penulis pakai adalah metode kualitatif dengan teori semiotika. Hasil representasi yang didapatkan pada proses komunikasi secara ta’aruf ini lebih banyak di pengaruhi oleh komunikasi non verbal dibandingkan dengan komunikasi verbal. Kata kunci : Komunikasi antar pribadi, semiotika, pernikahan, ta’aruf Abstract The most famous procces in people eyes call with dating. But in the fact, dating seldom bring negatif effect than the positive as pre marriage communication. And not a few of them have a date for several years but they don’t get marriage and just broke up. Islam has a solution to offer the pre marriage communication with ta’aruf. Both Ta’aruf and dating have a similiar procces of interpersonal communication. but in the ta’aruf procces, interpersonal communication not only tend to person who want to marriage, but also to the family member like parents, brother and sister. In this research, writer try to show the representation of verbal and non verbal communication in ta’aruf at ketika cinta bertasbih 1 & 2 movies. The research methode are used is kualitatif with semiotic teory. The representation result got by communication procces ta’aruf are dominated by non verbal communication then verbal communication. Keywords: Interpersonal communication, semotic, Marriage, ta’aruf

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > HE Transportation and Communications
> N Visual arts (General) For photography, see TR
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi
Pengguna Deposit: 4389775 . Digilib
Date Deposited: 10 Mar 2016 08:07
Terakhir diubah: 10 Mar 2016 08:07
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21450

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir