Toto Susilo, DWI RAKHMAWATI (2013) DISPARITAS TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2006-2011. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK INGGRIS.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (48Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (344Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (153Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (118Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (209Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (49Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip Download (1616Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
This study aims to know the level of economic growth disparities between districts / cities in Lampung province, knowing Typologi classification of each county / city in the province of Lampung, and to know the factors that cause the disparity of economic growth and determine the growth rate of each district / city in the province of Lampung. The data used in this study is secondary data and using several analytical tools that Typologi Klassen, Williamson index and the rate of economic growth. The results showed that there Typologi Klassen Classification Based on 2 districts that fall into the category of relatively left behind East Lampung and the Waykanan. While districts / cities included in the classification of advanced and fast-growing area, growing fast and advanced but depressed. Seen from Williamson Inequality Index Growth Rate disparities among districts / municipalities in the province of Lampung included in the lower level, with an average coefficient of 0.124 Williamsonya Index. Judging from the rate of economic growth, the city of Bandar Lampung ranks first with an average economic growth rate by 6.46% over the last 6 years, and the South Lampung regency is the most low economic growth by an average of 1.93% in last 6 years. Keywords: Trade off, Gap, Human Development Oriented, Provit Oriented Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui tingkat disparitas pertumbuhan ekonomi antar kabupaten/kota di Propinsi Lampung, mengetahui klasifikasi Typologi masing-masing kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Lampung, serta mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya disparitas pertumbuhan ekonomi dan mengetahui tingkat pertumbuhan masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan menggunakan beberapa alat analisis yaitu Typologi Klassen, Indeks Williamson dan laju pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan klasifikasi Klassen Typologi terdapat 2 kabupaten yang masuk dalam kategori relatif tertingggal yaitu Lampung Timur dan Way Kanan. Sedangkan kabupaten/kota lainnya termasuk dalam klasifikasi Daerah maju dan tumbuh cepat, berkembang cepat dan maju tapi tertekan. Dilihat dari Indeks Ketimpangan Williamson Tingkat Disparitas Pertumbuhan antar kabupaten/kota di Provinsi Lampung termasuk dalam taraf rendah, dengan rata-rata koefisien Indeks Williamsonya sebesar 0,124. Dilihat dari laju pertumbuhan ekonominya, maka Kota Bandar Lampung menempati urutan pertama dengan rata-rata laju pertumbuhan ekonominya sebesar 6,46 % selama 6 tahun terakhir, dan kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang paling rendah pertumbuhan ekonominya dengan rata-rata 1,93% dalam 6 tahun terakhir. Kata Kunci : Trade off, Gap , Human Development Oriented, Provit Oriented
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > JS Local government Municipal government |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | Robidin |
Date Deposited: | 09 Jan 2014 05:33 |
Terakhir diubah: | 09 Jan 2014 05:33 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/216 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |