EVALUASI PROGRAM JAM BELAJAR MASYARAKAT DI KOTA METRO

Sya’ari Permata Alam (Alm), TRIANA APRISIA (2014) EVALUASI PROGRAM JAM BELAJAR MASYARAKAT DI KOTA METRO. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
COVER DALAM.pdf

Download (77Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRACT.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (27Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
PERSETUJUAN.pdf

Download (474Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
PENGESAHAN.pdf

Download (473Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (19Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
BAB I.pdf

Download (121Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
BAB II.pdf

Download (400Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
BAB III.pdf

Download (48Kb) | Preview
[img] FIle PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (394Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
BAB V.pdf

Download (17Kb) | Preview
[img]
Preview
FIle PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (51Kb) | Preview

Abstrak

Dalam rangka mewujudkan Visi Kota Metro menjadi Kota Pendidikan maka Pemerintah Kota Metro sejak tahun 2010 telah mencanangkan Program Jam Belajar Masyarakat atau yang lebih dikenal dengan singkatan JBM. Namun pada perkembangannya, sudah 4 (empat) tahun berjalan namun Program Jam Belajar Masyarakat ini tidak berjalan dengan baik. Ketidakberdayaan program ini antara lain terlihat sebagian besar masyarakat masih belum tahu tentang esensi dan teknis Program Jam Belajar Masyarakat Kota Metro. Juga disebabkan karena masalah alokasi anggaran yang belum jelas, agenda Program Jam Belajar Masyarakat belum disusun secara sistematis dan kemudian dijalankan secara intensif, partisipasi warga masih minim, dan belum terbentuknya kelembagaan Jam Belajar Masyarakat di semua level Pemerintahan dan masyarakat. Penelitian dilakukan untuk; (a) mengetahui capaian/pelaksanaan (achievement) Program Jam Belajar Masyarakat di Kota Metro pada tahun 2010 – 2013. (b) Untuk mengukur kemajuan (progress), yang terkait dengan tujuan Program Jam Belajar Masyarakat. (d) Untuk mengidentifikasi masalah pelaksanaan Program Jam Belajar Masyarakat. (e) Serta untuk melihat efektivitas Program Jam Belajar Masyarakat atau melihat perbedaan yang dicapai program tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Fokus penelitiannya pada aktivitas warga masyarakat Kota Metro dalam pelaksanaan Program Jam Belajar Masyarakat. Pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara mendalam (depth interview), Focus Group Discussion (FGD), observasi dan studi dokumentasi/pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program Jam Belajar Masyarakat (JBM) tidak berhasil mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Hal ini dilihat dari berbagai ukuran yaitu belum maksimalnya publikasi dan sosialisasi program kepada warga masyarakat, masih rendahnya partisipasi dan kesadaran warga masyarakat dalam mendukung program Jam Belajar Masyarakat, belum teralokasikannya dana penunjang baik dari pemerintah maupun swadaya masyarakat dan pihak swasta, belum terbentuknya struktur kelembagaan sampai pada tingkat yang paling bawah, yaitu RT/RW, serta belum adanya upaya penyiapan Sumber Daya Manusia yang baik. Dari beberapa permasalahan yang muncul seputar Program Jam Belajar Masyarakat tersebut maka dapat dikatakan bahwa program ini termasuk kebijakan belum berhasil dikarenakan tidak bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini mengindikasikan bahwa progran JBM tidak mengandung prinsip pendekatan yang baik dalam penyusunan formulasi kebijakannya. Kata Kunci : Program Jam Belajar Masyarakat, Evaluasi, Kebijakan. In order to realize the vision of Metro City to be Education City so Metro City Government since 2010 has launched Hours of Learning Communities Program, better known by the acronym JBM. But in its development, it has been 4 (four) years running but Hours of Learning Communities Program does not going well. The powerlessness of the program include visible most of the people still do not know about the technical essence and Community Learning Program Hours Metro City. Also due to budget problems are not yet clear, the agenda of Hours Learning Communities Program has not been systematically compiled and then run intensive, citizen participation is still minimal, and yet the formation of institutional Hours Learning Communities at all levels of government and society. The study was conducted to determine the performance/execution (achievement) Hours of Learning Communities Program in Metro City in 2010-2011. To measure progress (progress), which is associated with the goal of Hours of Learning Communities Program. To identify implementation problems in it. To see the effectiveness of Hours of Learning Communities Program, or see the difference that the program achieved. This study is a descriptive study with a qualitative approach. The focus of his research on the activities of citizens of Metro City in the implementation of Hours Learning Communities Program. Collecting data using in-depth interviews (depth interviews), focus group discussions, observation and documentation study/library. And using data analysis includes data reduction (data reduction), data presentation (display data) as well as drawing conclusions and verification (conclusion drawing / verification). From some of the problems that arise around the Clock Learning Communities Program, it can be said that this program includes policies failed because could not achieve its intended purpose. This indicates that the Hours of Learning Communities Program as it does not contain the principle of good approach in formulation of policies. Keywords: Hours of Learning Communities Program, Evaluation, Policy

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: > HE Transportation and Communications
> HV Social pathology. Social and public welfare
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Magister Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 25 Jun 2014 02:34
Terakhir diubah: 25 Jun 2014 02:34
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2170

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir