Sumali Soleh, ZULI AFRIANTO (2014) ANALISIS PERAN AKTOR PADA PEMILU KEPALA DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG PERIODE 2010 - 2015. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (402Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (469Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (448Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (91Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (73Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (98Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (80Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB IV.pdf Download (80Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB V.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (226Kb) |
||
|
File PDF
BAB VI.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (21Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Para aktor berperan dalam mengisi dan membangun ruang-ruang publik sebagai bentuk rekonsiliasi demokrasi dan dilakoni oleh sabjek-subjek politik yang saling bersinergi mengawal ketat berjalannya transisi politik lokal di Indonesia. Dalam ranah politik, peran aktor ini ditandai oleh kehadiran empat aktor utama yaitu, political society yang di dalamnya terdapat anggota partai politik, civil society merupakan kelompok/lembaga masyarakat yang memiliki kharakter keswadayaan dan bebas dari pengaruh kekuasaan, the state adalah public agency yang diwakili oleh pejabat pemeritahan dan struktur birokrasi, dan economic society sebagai pelaku pasar dan pemilik modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui siapakah aktor-aktor paling berperan dalam proses pencalonan, serta menganalisa peran, bentuk dukungan, dan upaya-upaya yang dilakukan aktor lokal dalam memenangkan pemilu kepala daerah Kota Bandar Lampung Periode 2010-2015. Penelitian ini menunjukkan analisa peran masing-masing aktor lokal yang terbagi menjadi empat aktor utama dalam upaya memenangkan pemilukada tersebut. Pertama, Aktor Political society, adalah aktor/elit politik lokal yang terdapat dalam unsur ketua/pimpinan partai-partai politik besar yang memenuhi syarat untuk mengusung calon kepala daerah. Kedua, Aktor Economic Society, adalah aktor lokal yang konsen terhadap pembangunan daerah dan pembangunan perekonomian daerah. Ketiga, aktor civil society, adalah organisasi/asosiasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, LSM, media massa lokal, maupun akademisi. Keempat, The Local State, adalah kepala daerah termasuk unsur-unsur pemerintahan daerah atau elite birokrasi, maupun pegawai pemda. Aktor-aktor utama berperan sebagai agen budaya dalam mempengaruhi perubahan dan kesinambungan nilai-nilai budaya politik lokal dalam proses demokratisasi. Selain itu para aktor juga terlibat dan berperan dalam arena yang lebih luas yaitu kompetisi publik dan pembuatan kebijakan publik, oleh karenanya hubungan dominatif mucul karena aktor-aktor tersebut sangat berperan dalam mempengaruhi opini publik dan mengarahkan tindakan sosial masa demi kepentingan mobilitas vertikal mereka secara ekonomi dan politik. Dalam percaturan politik lokal, peran aktor atau elite politik lokal sangat berpengaruh tidak hanya kepada perkembangan demokratisasi lokal, juga dapat mempengaruhi kebijakan bahkan pencalonan kepala daerah sampai menentukan kalah menangnya calon kepala daerah yang berlaga dalam pemilihan umum kepala daerah. Kata kunci : Peran aktor, opini publik, pemilihan umum kepala daerah For the actor who play a part in developing public consciousness as a form of democratic reconciliation and for the politican who respond energetically, there is starting to be a transition to local politic in Indonesia. In the political field, the role of different actors can be divided into four groups; political society, which includes the political parties, civil society, made of social organisations and associations which are concerned with social justice and are free from outside interference; the state as a public agency and which is represented by gevernment and bureaucratic structur; and the economic society, made of traders and busines ownwrs. This study aim of this research is to clarify who the most important actor are in the election process as well as to discuss the role, the form and the actions of these actors in relation to the mayoral election for Bandar Lampung, 2010-2015. The study is showed that analyse the roles of the vavious actors, who have already been divided into four groups. Firstly, the political society, are the elite politicians who represent the big political parties who can want to run in the election. Secondly, rhe economic society, is formed of local groups concerned with local development and local economic growth. Thirdly, the civil society organitations and associations youth organisations, LSM, local mass media and the academics. Lastly, the local state, is the mayor and the local government officials. These actors have a role as cultural agent who influence the change or growth of values in the local political cultur in the process of democratisation. Apart from this role, these actor have a role in a wider field- that of public competition and development. Because of the dominant relationship between these roups, these actors have a very strong role in influencing public opinion and controlling mass social action for economic and political mobilisation. In the local political field, the actor (elite politicians) have a strong influence not only develop local democracy but also to influence the boundaries of the mayoral candidates, even deciding the outcomes of the mayoral elections. Keywords : role actors, public opinion, election
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > HE Transportation and Communications > HV Social pathology. Social and public welfare |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Magister Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 25 Jun 2014 02:34 |
Terakhir diubah: | 25 Jun 2014 02:34 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2171 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |