BOBBY SETIAWAN, (2014) IDENTIFIKASI Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) PADA TENAGA MEDIS DAN PARAMEDIS DI RUANG PERINATOLOGI DAN RUANG OBSTETRIK GINEKOLOGIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABDUL MOELOEK. Universitas Lampung, Fakultas Kedokteran.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (73Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (42Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN MENGESAHKAN.pdf Download (109Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN MENYETUJUI.pdf Download (125Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFATR TABEL.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (106Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (205Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (236Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (272Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (43Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (97Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pada beberapa dekade belakangan, insiden infeksi Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) terus meningkat di berbagai belahan dunia. MRSA adalah bakteri Staphylococcus aureus yang mengalami kekebalan terhadap antibiotik jenis metisilin. Lebih dari separuh infeksi terkait Staphylococcus aureus di pusat pusat kesehatan disebabkan oleh MRSA. Penyakit yang biasanya disebabkan oleh infeksi MRSA antara lain pneumonia, bakteremia atau septikemia, selulitis, endokarditis, meningitis dan osteomieletis. Ruang neonatal dan obstetrik-ginekologi adalah area yang memiliki resiko cukup tinggi untuk terjadinya MRSA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) pada tenaga medis dan paramedis di ruang perinatologi dan ruang obstetrik - ginekologik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif laboratorik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berasal dari swab tangan tenaga medis dan paramedis yang dibagi menjadi dua, yaitu 34 sampel berasal dari ruang perinatologi dan 34 sampel berasal dari ruang obstetrik ginekologi. Penelitian dilakukan dengan pengambilan dan isolasi spesimen dilanjutkan dengan kultur. Kultur positif Staphylococcus aureus ditanam dalam nutrient broth. Selanjutnya, ditanam pada media Agar Darah Domba (ADD) yang diletakkan cakram cefoxitin, baru kemudian dinilai resistensinya dengan menilai zona hambat yang terbentuk disekitar cakram antibiotika. Dari 68 sampel didapatkan sampel yang terdapat bakteri Staphylococcus aureus berjumlah 46 sampel (67,7%) dan 22 sampel (32,3%) non Staphylococcus aureus. Berdasarkan 46 sampel yang terdapat Staphylococcus aureus, 15 sampel (32,6%) positif MRSA. Berdasarkan 15 sampel yang positif MRSA, sebanyak 10 sampel (60,7%) berasal dari ruang perinatologi, sedangkan 5 sampel (29,3%) lainnya berasal dari ruang perawatan obstetrik ginekologi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa ada MRSA yang positif pada tenaga medis dan paramedis di ruang [perinatologi dan obstetric ginekologi RSUDAM. Kata kunci : Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus, Paramedis, Tenaga Medis
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > R Medicine (General) |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 14 Jul 2014 05:54 |
Terakhir diubah: | 14 Jul 2014 05:54 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2324 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |