AHLIKA LARASATI AYUNINGTYAS, 1211011010 (2017) PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA (WORK-FAMILY CONFLICT) TERHADAP KINERJA PEGAWAI KPP PRATAMA DI LAMPUNG DENGAN RELIGIUSITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATOR. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1785Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1387Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Organisasi tidak dapat menutupi kenyataan bahwa bukan hanya pria yang bekerja namun telah banyak wanita yang bekerja. Perubahan antara peran pekerjaan dan keluarga menyebabkan sulitnya seseorang untuk menyeimbangkan antara peran pekerjaan dan keluarga. Ketidakseimbangan peran akan berdampak pada munculnya konflik pekerjaan-keluarga/work-family conflict (WFC) pada pegawai pria dan wanita karena gender bukanlah satu-satunya faktor yang mampu menimbulkan WFC. WFC dapat memberikan dampak negatif pada pegawai, terdapat satu cara yang dapat dilakukan untuk menekan dampak negatif WFC adalah dengan memperkuat religiusitas para pegawai karena religiusitas merupakan katalis yang bersifat menekan konflik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh WFC terhadap kinerja pegawai KPP Pratama di Lampung dan pengaruh religiusitas terhadap hubungan antara WFC dan kinerja. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 158 pegawai KPP Pratama di Lampung yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Data hasil penelitian diolah menggunakan moderated regression analysis (MRA) dalam aplikasi SPSS for Windows 16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas melemahkan pengaruh WFC terhadap kinerja pegawai. Kata kunci: Konflik Pekerjaan-Keluarga (Work-Family Conflict), Kinerja, Religiusitas ABSTRACT Organizational unable cover the fact that not only the man who work but also many women work. The transformation between job and family role makes it difficult to someone to balances between job and family. The imbalance role will give rise to work-family conflict (WFC) on male and women employee because gender are not the only factor that causing WFC. WFC can give negative impact to employee, there is one of the ways could be done to suppress the negative impact of WFC is strengthen employees religiosity because religiosity is a catalyst that is pressing conflicts. The purpose of this study is to determine the effect of WFC on the performance of KPP Pratama employees in Lampung and the influence of religiosity on the relationship between WFC and performance. The sample used in this study as many as 158 employees as Civil Servants (PNS) in KPP Pratama Lampung. The research results processing by moderated regression analysis (MRA) in SPSS application for Windows 16.0. The results of this study indicate that religiosity weakens the influence of WFC on the performance of employees. Keyword: Work-Family Conflict, Performance, Religiousity
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Manajemen |
Pengguna Deposit: | 96552591 . Digilib |
Date Deposited: | 23 Aug 2017 04:34 |
Terakhir diubah: | 23 Aug 2017 04:34 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28078 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |