ANALISIS PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI KUBIS (Brassica oleracea) PADA LAHAN KERING DAN LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DI KECAMATAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS

HUDA NUR AINI, 1014023062 (2014) ANALISIS PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI KUBIS (Brassica oleracea) PADA LAHAN KERING DAN LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DI KECAMATAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS. FAKULTAS PERTANIA, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Cover.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Cover dalam.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
persetujuan.pdf

Download (156Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
lembar pengesahan.pdf

Download (148Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (34Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Daftar Isi.pdf

Download (86Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Daftar Pustaka.pdf

Download (112Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (160Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (277Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Bab III.pdf

Download (641Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Bab IV.pdf

Download (56Kb) | Preview
[img] File PDF
Bab V.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (336Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB VI.pdf

Download (83Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Daftar Pustaka.pdf

Download (112Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
LAMPIRANOK.pdf

Download (1311Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Bahasa Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) perbandingan produktivitas dan pendapatan usahatani kubis pada lahan kering dan lahan sawah tadah hujan, (2) risiko usahatani kubis pada lahan kering dan lahan sawah tadah hujan, (3) perilaku petani terhadap risiko usahatani kubis pada lahan kering dan lahan sawah tadah hujan, dan (4) pengaruh risiko dan pendapatan usahatani serta faktor lainnya terhadap perilaku petani terhadap risiko usahatani kubis pada lahan kering dan lahan sawah tadah hujan. Penelitian ini dilakukan pada dua desa, yaitu Desa Gisting Atas dan Desa Campang Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja. Responden terdiri dari petani kubis yang dipilih secara acak dengan responden sebanyak 44 petani lahan kering dan 31 petani lahan sawah tadah hujan dengan total responden sebanyak 75 petani. Tujuan pertama dianalisis menggunakan uji beda produktivitas dan pendapatan. Tujuan kedua dianalisis menggunakan uji beda koefisien variasi. Tujuan ketiga menggunakan Teknik Bernoulli dan Neuman Morgenstern, dan tujuan keempat dianalisis dengan regresi binary logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) produktivitas dan pendapatan usahatani kubis pada lahan sawah tadah hujan lebih besar dibandingkan pada lahan kering, (2) risiko usahatani kubis pada lahan kering lebih besar dibandingkan pada lahan sawah tadah hujan, (3) 93,18 persen petani pada lahan kering berperilaku netral dan 6,82 persen berperilaku enggan, sedangkan pada lahan sawah tadah hujan sebesar 41,94 persen petani berperilaku netral dan 58,06 persen petani berperilaku enggan terhadap risiko. Selain itu, tidak ditemukan petani yang berani terhadap risiko baik pada lahan kering dan lahan sawah tadah hujan, dan (4) faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani terhadap risiko usahatani kubis pada lahan kering dan lahan sawah tadah hujan adalah pendapatan usahatani, luas lahan, umur petani, pengalaman usahatani, jumlah tanggungan keluarga, dan jenis lahan. Abstrak Bahasa Inggris The research aims to assess: (1) the comparative productivity and income of cabbage on dried land and rainfed field, (2) the level of risk of cabbage farming on dried land and rainfed field, (3) the behavior of farmers against the risk of cabbage farming on dried land and rainfed field, and (4) the impact of incomes, risks and the other factors on the behavior of farmers against the risk of cabbage farming on dried land and rainfed field. The research was conducted in two villages. There are Campang Village and Gisting Atas Village, Gisting Subdistrict of Tanggamus Regency. This location is chosen purposively. Respondents are cabbage farmers were taken by simple random sampling with 44 dried land farmers and 31 rainfed field farmers with total respondent were 75 farmers. The first goal was analyzed using different test of productivity and income. The second goal was analyzed using different test of coefficient variation. The third goal using Bernoulli and Neumann Morgenstern Techniques, and the fourth goal was analyzed by binary logit regression. The finding showed that: (1) productivity and income of cabbage farm in rainfed field is greater than dried land, (2) risk of cabbage on dried land farming is greater than rainfed field, ( 3) 93,18 percent of farmers in dried land are neutral in their behavior and 6,82 percent of farmers are not brave enough to take risks, whereas the farmers in the rainfed field of 41,94 percent are neutral and 58,06 percent of farmers are reluctant to take risks. Moreover, there is no farmers behave dare to risk on dried land and in the rainfed field, (4) the factors that influence farmers' behavior towards risk of cabbage farming on dried land and rainfed field are farm income, land area, age of the farmer, the experience of farm, the number of dependents, and the type of land. Keywords: behavior of farmer, income, productivity

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit: 586637 . Digilib
Date Deposited: 23 Aug 2014 03:44
Terakhir diubah: 23 Aug 2014 03:44
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2975

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir