PENGELOLAAN KESAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI MEDIA SOSIAL (Studi Dramaturgi Pekerja Seks Komersial Kota Bandar Lampung di Twitter)

FINAJAR OKTINI , 1316031027 (2018) PENGELOLAAN KESAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI MEDIA SOSIAL (Studi Dramaturgi Pekerja Seks Komersial Kota Bandar Lampung di Twitter). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (148Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1586Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1585Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pekerja seks komersial menyadari bahwa kehadirannya tidak mampu diterima oleh orang-orang disekitarnya, maka ia melakukan pemeranan karakter-karakter tertentu. Pengelolaan kesan didefenisikan sebagai sebuah teknik presentasi diri pada tindakan mengontrol persepsi orang lain dengan cepat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan kesan yang dilakukan pekerja seks komersial di media sosial Twitter. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Dramaturgi Erving Goffman, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yaitu para pekerja seks komersial di media sosial Twitter memainkan peran-perannya dengan sangat baik untuk mencapai tujuannya. Pada panggung belakang mereka menjalani kehidupan di dalam keluarga dan lingkungannya dengan identitas aslinya tanpa melakukan sandiwara. Pada panggung tengah, digunakana sebagai wilayah untuk melakukan segala aktivitas mereka di media sosial Twitter dan sebagai wilayah untuk mempersiapkan diri seperti berpakaian dan berdandan. Pada panggung depan, mereka memainkan peran dengan memanipulasi diri mereka, dengan berpakaian yang seksi, berdandan, merubah gaya berbicara, intonasi suara, sikap dan perilaku saat bersama pelanggan. Kata kunci : pekerja seks komersial, Dramaturgi, media sosial, Twitter. ABSTRACT The commercial sex worker realizes that his presence is not acceptable to the people around him, so he does the characterization of certain characters. Impression management is defined as a self-presentation technique in the act of quickly controlling other people's perceptions. The purpose of this study is to find out how the management of the impression of commercial sex workers in social media Twitter. The theory used in this research is the theory of Dramaturgy Erving Goffman, by using descriptive qualitative research method. The results of the commercial sex workers in Twitter social media play its roles very well to achieve its goals. On the back stage they live a life in their family and neighborhood with their true identity without performing a charade. On the center stage, it is used as a region to perform all of their activities on Twitter's social media and as a region to prepare themselves such as dressing and dressing up. On the front stage, they play a role by manipulating themselves, dressed sexily, dressing up, changing speech styles, voice intonation, attitudes and behavior with customers. Keyword : commercial sex worker, Dramaturgi, social media, Twitter.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > HT Communities. Classes. Races
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi
Pengguna Deposit: 201873268 . Digilib
Date Deposited: 25 Apr 2018 07:25
Terakhir diubah: 25 Apr 2018 07:25
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31183

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir