PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI SELF-EFFICACY SISWA

ADELLA EMRISENA , 1313022003 (2018) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI SELF-EFFICACY SISWA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (763Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (764Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap keterampilan proses sains ditinjau dari self-efficacy. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Kartikatama Metro, sedangkan sampel yang dipilih dengan teknik purposive sampling berjumlah 66 siswa kelas X IPA 1 dan X IPA 2 yang dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas problem based learning dan kelas direct instruction. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu skala self-efficacy dan soal tes keterampilan proses sains. Pada awal penelitian, siswa mengisi skala self-efficacy untuk menentukan self-efficacy yang dimiliki masing-masing siswa itu sendiri, kemudian setelah pembelajaran berlangsung dengan menerapkan model problem based learning dan kelas direct instruction pada dua kelas berbeda, siswa diuji kemampuan keterampilan proses sainsnya menggunakan soal tes keterampilan proses sains, selanjutnya dilakukan analisis data dengan Two-Way ANOVA. Adella Emrisena iii Berdasarkan hasil uji tersebut, dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan keterampilan proses sains siswa yang belajar dengan model problem based learning dan siswa yang belajar dengan model direct instruction. Adapun nilai rata-rata keterampilan proses sains siswa yang belajar dengan model problem based learning dan direct instruction berturut-turut, yaitu 75,633 dan 66,845. (2) Terdapat perbedaan keterampilan proses sains antara siswa yang memiliki selfefficacy tinggi dan siswa yang memiliki self-efficacy rendah. Adapun nilai ratarata keterampilan proses sains siswa yang memiliki self-efficacy tinggi dan siswa yang memiliki self-efficacy rendah berturut-turut, yaitu 85,197 dan 57,280. (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan self-efficacy terhadap keterampilan proses sains. Adapun nilai hasil uji yaitu sig. 0,000 < 0,05. Kata kunci: problem based learning, keterampilan proses sains, self-efficacy

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > LB Theory and practice of education
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Fisika
Pengguna Deposit: 201844807 . Digilib
Date Deposited: 30 Apr 2018 04:32
Terakhir diubah: 30 Apr 2018 04:32
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31341

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir