Indah Putri Sari , 1016041095 (2014) PROBLEMA PERUBAHAN BUDAYA KORPORASI BUMN (PENGALAMAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII (PERSERO)). FISIP, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER LUAR.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (123Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (46Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (47Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (44Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (55Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (72Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (48Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (60Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (154Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (80Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (185Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (235Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (383Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB IV.pdf Download (315Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB V.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (825Kb) |
||
|
File PDF
BAB VI.pdf Download (86Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (7Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK PROBLEMA PERUBAHAN BUDAYA KORPORASI BUMN (PENGALAMAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII (PERSERO)) OLEH INDAH PUTRI SARI PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Lampung merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang perkebunan. Perusahaan ini telah berupaya melakukan perubahan budaya korporasi guna menjawab tantangan global dan agar mampu bersaing dengan perusahaan lain dalam hal pencapaian kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses perubahan budaya korporasi yang dilakukan oleh PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Lampung dan mengetahui hambatan dari proses perubahan budaya korporasi tersebut. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskritif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Berdasarkan hasil dalam pembahasan terdapat empat langkah dalam melakukan perubahan budaya korporasi. Pertama fase penilaian budaya PTPN VII menetapkan budaya korporasi berdasarkankan pengamatan yang dilakukan sejak lama tanpa melakukan wawancara atau survei dengan beberapa sampe karyawan untuk medapatkan masukan yang relevan tentang budaya apa yang relevan dipakai. Kedua dalam fase analisis kesenjangan budaya PTPN VII mempunyai program bedah proses bisnis yang bertujuan untuk menganalisis prosedur yang dapat menghambat kinerja perusahaan. Ketiga dalam fase mempengaruhi budaya baru upaya seperti sosialisasi sangat gencar dilakukan pada awal penetapan budaya baru namun hal tesebut tidak dilakukan secara berkala, tim komite SOC yang bertugas mengawal penerapan budaya ProMOSI juga sudah tidak aktif lagi sejak beberapa tahun terakhir serta tidak ada sistem monitoring yang bertugas untuk mengawasi penerapan budaya baru di perusahaan. Keempat dalam fase melanjutkan budaya baru PTPN VII masih melaksanakan lingkar doa pagi dan breafing setiap pagi hari sebelum memulai pekerjaan untuk membuat masing-masing tim lebih solid sehingga mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Hambatan perubahan budaya korporasi yaitu ketidaksiapan mental karyawan dengan perubahan baru yang ada diperusahaan sehingga menyebabkan sulitnya membuat karyawan menerima sepenuhnya budaya baru tersebut. Kemudian kelemahan sistem pengawasan yaitu belum adanya sistem pengawasan yang secara khusus dibentuk untuk mengawal perkembangan budaya ProMoSI di PTPN VII, sehingga perkembangan mengenai penanaman budaya ProMoSI tidak dapat diketahui secara berkala. Selanjutnya kurangnya dukungan dari direksi pengganti yang menyebabkan upaya-upaya penanaman budaya ProMOSI tidak lagi gencar dilakukan dan mati suri. Terakhir kurang efektifnya penerapan sistem reward and punishment di PTPN VII (Persero) yang menyebabkan masih adanya pelanggaran kedisiplinan yang terjadi di PTPN VII. Kata kunci: proses, langkah perubahan, budaya korporasi. ABSTRACT THE PROBLEM OF CORPORATE CULTURE CHANGE OF COMPANY OWNED BY GOVERNMENT (BUMN) (THE EXPERIENCE OF PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII (PERSERO)) By INDAH PUTRI SARI PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) or PTPN VII in Lampung is one of a company owned by government running its business in plantation. This company seeks to make corporate culture change to answer global challenges and to be able to compete with other competitors in term of performance achievement. The objective of this research was to analyze corporate culture change process conducted by PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) in Lampung and to find out spectacles of this corporate culture change process. This was a descriptive research with qualitative approach. Data were collected with interview, documentation, and observation. The results showed that there were four steps in conducting corporate culture change. First step was the assessment of PTPN VII culture by establishing its corporate culture based on observation at some employee samples without any interviews and surveys to obtain relevant input about the relevant existing corporate culture. Second step was analysis of PTPN VII gap cultures; where this company had business process analysis to analyze any procedure that might inhibit company performance. Third step was influencing with new culture including increasing socialization activities conducted in the initial establishment of new corporate culture, but this was not conducted periodically; the SOC committee team to enforce ProMOSI corporate culture implementation was not active anymore since last couple of years, and there was also no any monitoring on the new corporate culture implementation in this company. Fourth step was continuing new corporate in PTPN VII by conducting morning praying and daily briefing in the morning before starting to work so that these would make each team to be more solid to improve company performance. The spectacles of corporate culture change were unprepared employees’ mental to deal with new corporate culture change and this caused employees to be difficult in fully accepting it; weakness of monitoring system as there was no special monitoring system established to ensure the ProMOSI corporate culture in PTPN VII, so that its development could not be identified periodically; lack of supports from new substituting Directors that caused ProMOSI corporate culture cultivation hibernated; and finally the less effective of reward and punishment system in PTPN VII to prevent increasing disciplinary violations. Keywords: process, steps of changing, corporate culture
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara |
Pengguna Deposit: | 500111 . Digilib |
Date Deposited: | 19 Sep 2014 02:28 |
Terakhir diubah: | 19 Sep 2014 02:28 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/3240 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |