ANALISIS ZONA RAWAN GEMPABUMI DAERAH LAMPUNG BERDASARKAN NILAI PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM (PGA) DAN DATA ACCELEROGRAPH TAHUN 2008-2017

AGNES CAHYA WINDIYANTI , 1415051001 (2018) ANALISIS ZONA RAWAN GEMPABUMI DAERAH LAMPUNG BERDASARKAN NILAI PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM (PGA) DAN DATA ACCELEROGRAPH TAHUN 2008-2017. Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (2322Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3884Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3885Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Sejarah kegempaan Lampung antara tahun 1990 hingga 2017 mencatat bahwa Daerah Lampung telah dilanda gempabumi merusak sebanyak 2 kali pada tahun 1933 dan 1994 yang disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatra yang bersumber di Liwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan Peak Ground Acceleration (PGA) sebagai salah satu indikator yang digunakan untuk studi tingkat kerusakan tanah yang disebabkan oleh getaran gempabumi dan bertujuan untuk mengkaji zona percepatan tanah maksimum (PGA) dan intensitas gempabumi berdasarkan data historis gempabumi dari tahun 1990-2017, serta data accelerograph tahun 2008-2017. Perhitungan PGA menggunakan Persamaan Lin dan Wu (2010) dan intensitas gempabumi berdasarkan nilai PGA. Hasil perhitungan menghasilkan fungsi atenuasi percepatan tanah masing-masing Stasiun Accelerograph di Wilayah Lampung yaitu : LWLI : 〖Log〗_10 (PGA)= -1,591 x 〖log〗_10 (R)+0,485 x (M)+1,283 KASI 〖∶Log〗_10 (PGA)= -0,068 x 〖log〗_10 (R)+0,243 x (M)+ -1,699 BLSI : 〖Log〗_10 (PGA)= -1,040 x 〖log〗_10 (R)+ -0,005 x (M)+2,048 KLI 〖:Log〗_10 (PGA)= -0,048 x 〖log〗_10 (R)+0,348 x (M)+ -2,424. Analisis hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai PGA di Wilayah Lampung bervariasi dari -9 – 270 gal. Zonasi percepatan tanah maksimum di wilayah Lampung dibagi menjadi 3 zona, yaitu zona pertama dengan nilai PGA -9-2,9 gal, zona kedua dengan nilai PGA 2,9-88 gal, dan zona ketiga dengan nilai PGA 167-270 gal. Sedangkan berdasarkan intensitas gempabumi, Wilayah Liwa memiliki potensi kerusakan terbesar dalam intensitas VII-VIII MMI. Hal tersebut dikarenakan event gempa bersumber di wilayah laut bagian barat (Samudra Hindia) Kata kunci : Accelerograph, Percepatan Tanah Maksimum (PGA), Intensitas Gempabumi, Lampung ABSTRACT The seismicity histories of Lampung between 1990 and 2017 recorded that Lampung District had been devastated by 2 earthquakes in 1933 and 1994 caused by the Sumatra Fault activity sourced in Liwa. This research uses Peak Ground Acceleration (PGA) approach as one of the indicators used to study the level of soil damage caused by earthquake vibration and aims to study the peak ground acceleration zone (PGA) and earthquake intensity based on earthquake historical data from 1990-2017, as well as data accelerograph year 2008-2017. The PGA calculations use the Lin and Wu Equations (2010) and the earthquake intensity based on the PGA value. The result of calculation resulted the acceleration attenuation of each Accelerograph Station in Lampung Region: LWLI : 〖Log〗_10 (PGA)= -1,591 x 〖log〗_10 (R)+0,485 x (M)+1,283 KASI 〖∶Log〗_10 (PGA)= -0,068 x 〖log〗_10 (R)+0,243 x (M)+ -1,699 BLSI : 〖Log〗_10 (PGA)= -1,040 x 〖log〗_10 (R)+ -0,005 x (M)+2,048 KLI 〖:Log〗_10 (PGA)= -0,048 x 〖log〗_10 (R)+0,348 x (M)+ -2,424. In addition, the results showed that the value of PGA in Lampung Region varied from -9 - 270 gal. Peak ground acceleration zone in Lampung area is divided into 3 zones, the first zone with PGA -9-2,9 gal, second zone with PGA 2,9-88 gal, and third zone with PGA value 167-270 gal. While based on the intensity of the earthquake, Liwa Region has the greatest damage potential in the intensity of VII-VIII MMI. It is due the earthquake event is sourced in the western part of the sea (Indian Ocean) Keywords: Accelerograph, Peak Ground Acceleration (PGA), Intensity of Earthquake,Lampung

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > GB Physical geography
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: 201894916 . Digilib
Date Deposited: 07 Aug 2018 02:26
Terakhir diubah: 07 Aug 2018 02:26
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32655

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir