PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR EMPIRIS-INDUKTIF (SBEI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN PENGUASAAN KONSEP KIMIA SISWA (PTK pada siswa kelas X3 SMA Al-Kautsar Bandar Lampung Semester Genap TP 2010-2011)

Syahdar, IRAYANTI (2011) PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR EMPIRIS-INDUKTIF (SBEI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN PENGUASAAN KONSEP KIMIA SISWA (PTK pada siswa kelas X3 SMA Al-Kautsar Bandar Lampung Semester Genap TP 2010-2011). Fakultas KIP, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
COVER.pdf - Published Version

Download (22Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Abstrak.pdf - Published Version

Download (24Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf - Published Version

Download (37Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (99Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf - Published Version

Download (198Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf - Published Version

Download (266Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf - Published Version

Download (180Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (445Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf - Published Version

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (16Kb) | Preview
[img] Archive
HALAMAN BELAKANG.zip - Published Version

Download (7Mb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Berdasarkan observasi, diperoleh informasi bahwa nilai rata-rata pada materi po-kok larutan non-elektrolit dan larutan elektrolit serta reaksi redoks siswa kelas X3 SMA Al-Kautsar Bandar Lampung tahun pelajaran 2009-2010 adalah 67,20. Sis-wa yang mendapatkan nilai  72 hanya mencapai 43,5%, sedangkan kriteria ke-tuntasan minimal (KKM) yang ditentukan sekolah adalah 100% siswa mendapat nilai  72. Kegiatan praktikum yang dilakukan terbatas membuktikan teori, dan tabel hasil pengamatannya telah disediakan oleh guru di papan tulis, siswa belum dilatihkan keterampilan komunikasi sebagai salah satu komponen dalam Keteram-pilan Proses Sains (KPS). Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan model Siklus Belajar Empiris-Induktif (SBEI). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan: 1) rata-rata kete-rampilan komunikasi siswa; 2) rata-rata penguasaan konsep; dan 3) ketuntasan belajar siswa pada konsep larutan non-elektrolit dan elektrolit serta reaksi redoks. Irayanti Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Data penelitian ini adalah data kuantitatif yang terdiri dari keterampilan komuni-kasi dengan indikator mengungkapkan gagasan diperoleh melalui lembar obser-vasi, mengubah narasi ke dalam bentuk tabel, menjelaskan data secara tertulis diperoleh melalui tes keterampilan komuniksai, dan data penguasaan konsep siswa diperoleh melalui tes formatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase (1) setiap je-nis indikator keterampilan komunikasi, dari siklus I ke siklus II dan dari siklus II ke siklus III adalah sebagai berikut: (a) mengungkapkan gagasan sebesar 7,67% dan 8,34%; (b) mengubah data narasi ke dalam bentuk tabel sebesar 9,38% dan 10,31%; (c) menjelaskan data secara tertulis sebesar 7,71% dan 9,58%; (2) rata-rata penguasaan konsep dari siklus I ke siklus II sebesar 5,11%, dari siklus II ke siklus III sebesar 5,84%; dan (3) ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 12,50%, dari siklus II ke siklus III sebesar 15,00%. Kata kunci: model pembelajaran SBEI, keterampilan komunikasi, penguasaan konsep, ketuntasan belajar kimia siswa

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > L Education (General) = Pendidikan
> LB Theory and practice of education
> Q Science (General)
> QD Chemistry
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Kimia
Pengguna Deposit: UPT Perpustakaan Unila
Date Deposited: 20 Jan 2014 02:42
Terakhir diubah: 20 Jan 2014 02:42
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/543

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir