GUSTI MADE ARYA WIJAYA, 1415031058 (2019) OPTIMASI AKURASI POSISI DENGAN METODE REAL TIME KINEMATIC. Fakultas Teknik, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2903Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1737Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Positioning using a satellite-based automatic navigation system, the Global Navigation Satellite System (GNSS) or commonly known as the Global Positionong System (GPS), generally has not yet provide a high accuracy. Therefore, in order to diminish this disadvantage, a differential positioning mechanism using the Real Time Kinematic (RTK) method is applied. In this study a RTK system, consisting of a base station and a rover, was created using customergrade GNSS receiver modules and radio communication between the two. This study compared the results of the accuracy between stand-alone GNSS receivers and the RTK GNSS system that was designed for static measurements (stationary rover) and also performed the kinematic accuracy measurements (moving rover) over 4 referenced waypoints using the designed RTK GNSS system. This system has been successfully implemented. Moreover, the results of testing on static measurements showed that the avegare accuracy by twice of root mean square (2DRMS) is 11.54 cm, compared to the standalone GNSS receiver that has the deviation accuracy of 386.75 cm. Furthermore, the kinematic measurements obtained an accuracy of 22.48 cm on 1 st waypoint, 4.8 cm on 2nd waypoint, 27.40 cm on 3 th waypoint, and 27.79 cm on 4 th waypoint. It can be concluded that the RTK GNSS will increase the positioning accuracy, and has a better performance than the stand-alone GPS/GNSS. Keywords : GNSS receiver, RTK, accuracy, static, kinematic Penentuan posisi menggunakan sistem navigasi otomatis berbasis satelit yaitu Global Navigation Satellite System (GNSS) atau biasa kita kenal dengan Global Positionong System (GPS) umumnya tidak memiliki akurasi yang tinggi. Untuk mengatasi kekurangan tersebut dilakukan penentuan posisi secara differensial dengan metode Real Time Kinematic (RTK). Pada penelitian ini dibuat suatu sistem yang terdiri dari bagian base station (statis) dan rover (bergerak), menggunakan modul receiver GNSS umum dan komunikasi radio antar keduanya. Penelitian ini membandingkan hasil akurasi antara receiver GNSS mandiri dengan receiver GNSS RTK yang dirancang untuk pengukuran statik (rover tidak bergerak) dan melakukan pengukuran akurasi secara kinematik (rover bergerak) melewati 4 buah waypoint menggunakan receiver GNSS RTK. Sistem ini telah berhasil direalisasikan dan hasil pengujian pada pengukuran statik menunjukan kemampuan akurasi, melalui perhitungan twice of root mean sqaure (2DRMS), dengan nilai rata-rata sebesar 11.54 cm, sedangkan pada receiver GNSS mandiri adalah 386.75 cm. Pada pengukuran kinematik diperoleh akurasi 22.48 cm pada waypoint 1, 4.8 cm pada waypoint 2, 27.40 cm pada waypoint 3, dan 27.79 cm pada waypoint 4. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan GNSS RTK dapat meningkatkan akurasi posisi yang lebih baik dari perangkat GPS/GNSS mandiri. Kata kunci : receiver GNSS, RTK, akurasi, statik, kinematik
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Elektro |
Pengguna Deposit: | UPT . Digilib2 |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 13:19 |
Terakhir diubah: | 29 Mar 2022 13:19 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56587 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |