MORIX ARNANDO ARSYAD, 1342011118 (2019) PERLINDUNGAN HUKUM PIDANA TERHADAP REKENING NASABAH BANK KORBAN SKIMMING MELALUI MESIN ANJUNGAN TUNAI MANDIRI (ATM). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1283Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2507Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Banyaknya fasilitas ATM yang disediakan oleh bank sebagai bentuk kemudahan kepada nasabahnya, disalahgunakan oleh pelaku tindak pidana untuk melakukan tindak pidana. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perlindungan hukum pidana terhadap rekening nasabah bank korban skimming melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM)? dan apakah faktor yang mempengaruhi perlindungan hukum pidana terhadap rekening nasabah bank korban skimming melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM)? Pendekatan masalah dilakukan secara yuridis empiris dan normatif. Sumber data yang didapat dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan perlindungan hukum pada korban kejahatan skimming merupakan bentuk perlindungan terhadap hak asasi manusia atau kepentingan hukum seseorang yang sudah seharusnya perlu mendapatkan perhatian serius dan penting adanya perluasan bentuk perlindungannya, mengingat dewasa ini bentuk kejahatan dan korbannya begitu kompleks seiring dengan majunya peradaban. Faktor yang mempengaruhi perlindungan hukum pidana terhadap rekening nasabah bank korban skimming melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), antara lain yaitu faktor perbankan, dimana dalam penyelenggaraan layanan internet banking yang menyediakan sarana fisik seperti ATM, bank kurang melakukan pengendalian pengamanan fisik terhadap peralatan dan ruangan yang digunakan terhadap bahaya pencurian, perusakan dan tindakan kejahatan lainnya oleh pihak yang tidak berwenang. Saran, diharapkan aparat penegak hukum yang memahami seluk beluk teknologi informasi/internet, sehingga pada saat pelaku tindak pidana ditangkap, aparat penegak hukum tidak akan mengalami kesulitan untuk menemukan alat bukti yang dipakai menjerat pelaku terleih apabila kejahatan yang dilakukan memiliki sistem pengoperasian sangat rumit. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Rekening, Nasabah, Bank, Skimming The number of ATM facilities provided by banks as a form of convenience to their customers, is misused by criminal offenders to commit criminal acts. The problem in this study is how does criminal legal protection against bank accounts of victims of skimming through an Automated Teller Machine (ATM)? and what are the factors that influence criminal law protection against the bank account of the victim's skimming through the Automated Teller Machine (ATM)? The problem approach is carried out in an empirical and normative juridical manner. Sources of data obtained by using primary data and secondary data. The procedure of data collection is done by means of library research and field research. Data analysis in this study used qualitative analysis. The results and discussion of the study show that legal protection for victims of skimming crime is a form of protection of human rights or legal interests of someone who should need serious attention and it is important to expand the form of protection, considering that today the form of crime and victims is so complex as civilization advances. The most dominant factor influences criminal legal protection against bank accounts of victims of skimming through the Automatic Teller Machine (ATM), among others, namely banking factors, where in the provision of internet banking services that provide physical facilities such as ATMs, banks do not control physical security of equipment and the room used against the danger of theft, destruction and other acts of crime by unauthorized parties. Siuggestion, it is expected that law enforcement officials who understand the ins and outs of information technology/internet, so that when criminal offenders are arrested, law enforcement officers will not have difficulty finding evidence that is used to ensnare the most abused if the crime has an extremely complicated operating system. Keywords: Law Protection, Account, Customer, Bank, Skimming
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 02:43 |
Terakhir diubah: | 20 Apr 2022 02:43 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58480 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |