ARRASYID ALBIR SAGARA, 1714201015 (2021) EFEKTIVITAS FITOREMEDIASI BESI (Fe2+) PADA AIR EKS GALIAN PASIR OLEH JENIS TANAMAN AIR YANG BERBEDA DENGAN PENAMBAHAN ARANG KAYU. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak skripsi_Arrasyid Albir S.pdf Download (92Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL_tanpa lampiran.pdf Restricted to Hanya staf Download (1882Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI tanpa pembahasan.pdf Download (1987Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Perairan danau eks galian pasir di Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur mengandung konsentrasi Fe2+ yang tinggi. Kandungan Fe2+ yang tinggi, dapat berdampak negatif pada organisme di perairan tersebut. Salah satu upaya dalam mengurangi konsentrasi Fe2+ pada perairan dapat berupa remediasi meng-gunakan tanaman air (Fitoremediasi). Namun fitoremediasi menggunakan tanam-an air membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mengurangi Fe2+ pada air, se-hingga membutuhkan kombinasi perlakuan. Tujuan pada penelitian ini adalah ya-itu mengkaji poses efektivitas fitoremediasi Fe2+ oleh jenis tanaman yang berbeda serta pengaruh penambahan arang kayu terhadap percepatan reduksi Fe2+. Peneli-tian ini dilaksanakan berlokasi di Desa Rejomulyo, Kecamatan Pasir Sakti, Kabu-paten Lampung Timur. Perlakuan disusun menggunakan Rancangan acak lengkap terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu perlakuan A (kontrol), B (arang kayu dan Azolla pinnata 50 %), C (arang kayu dan Salvinia molesta 50%), dan D (arang kayu dan Eichornia crassipes 50 %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fitoremediasi dengan penambahan arang kayu memberi pengaruh seca-ra signifikan terhadap kecepatan reduksi Fe2+ pada air. Hasil uji Anova, menun-jukkan bahwa perlakuan A berbeda nyata dengan perlakuan B, C, dan D. Tetapi perlakuan B tidak berbeda nyata dengan perlakuan C, dan D. Penambahan arang kayu pada perlakuan B, C, dan D terbukti dapat mempercepat proses fitoremedia-si. Perlakuan D dapat menurunkan Fe2+ hingga 95,88% dalam waktu 6 hari per-lakuan. Tanaman E.crassipes memiliki nilai biokonsentrasi 3.545 sehingga per-lakuan D (arang kayu dan E. crassipes 50%) merupakan perlakuan terbaik dalam mereduksi Fe2+ pada air bekas penambangan pasir. Kata kunci : kombinasi, fitoremediasi, arang kayu, tanaman air
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 507 Pendidikan, penelitian, topik terkait ilmu pengetahuan alam 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Sumberdaya Akuatik |
Pengguna Deposit: | 2203321045 . Digilib |
Date Deposited: | 08 Apr 2022 02:45 |
Terakhir diubah: | 08 Apr 2022 02:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58867 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |