PEMBUATAN KOTAK PELINDUNG INTERFERENSI ELEKTROMAGNETIK DENGAN PENGGUNAAN BAHAN KOMPOSIT SERAT ALAMI BERBASIS POLIMER KONDUKTIF

WIDYAWATI, 1715031063 (2022) PEMBUATAN KOTAK PELINDUNG INTERFERENSI ELEKTROMAGNETIK DENGAN PENGGUNAAN BAHAN KOMPOSIT SERAT ALAMI BERBASIS POLIMER KONDUKTIF. TEKNIK ELEKTRO, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (360Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3092Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (2720Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perangkat elektronik memerlukan kotak pelindung (shielding enclosure) yang berfungsi untuk melindungi peralatan elektronik dari gangguan interferensi elektromagnetik (EMI). Akhir-akhir ini sudah banyak material komposit yang digunakan sebagai material kotak pelindung menggantikan logam. Penelitian ini mengusulkan kotak perisai EMI yang terbuat dari komposit serat alami. Material yang digunakan adalah serat kelapa yang dilapisi polianilin (PANI) sebagai reinforced dan epoxy resin dengan filler Multi Walled Carbon Nanotubes (MWCNTs). Tujuan dari pelapisan serat kelapa dengan PANI dan penggunaan filler MWCNTs untuk meningkatkan konduktivitas komposit serat alami tersebut. Komposit serat alami dibuat dalam 4 (empat) variasi persentase berat serat kelapa terhadap berat epoksi resin yaitu 5%, 8 %, 10% dan 15%. Konduktivitas volume dari 4 (empat) jenis komposit tersebut diperoleh dari pengukuran resistivitas volume sampel uji yang berbentuk lingkaran dengan diameter 10 cm. Berdasarkan hasil pengukuran konduktivitas tersebut hanya 3 (tiga) jenis komposit yang selanjutnya dibuat menjadi material kotak pelindung yaitu komposit dengan variasi berat 5%, 10% dan 15%. Pengukuran shielding effectiveness (SE) pada kotak perisai diukur pada rentang frekuensi dari 1 MHz sampai 20 MHz menggunakan dua buah antena monopole. Antena monopole pertama sebagai antena pengirim yang dihubungkan dengan generator fungsi sedangkan antena kedua digunakan sebagai antena penerima yang dihubungkan ke osiloskop. Hasil pengukuran konduktivitas pada sampel uji dari komposit dengan berat serat kelapa 15% mempunyai konduktivitas lebih tinggi daripada komposit jenis yang lain yaitu 4.58x10-2 S/m. Nilai shielding effectiveness (SE) menunjukkan bahwa kotak perisai yang dibuat dari komposit dengan persentase berat serat kelapa 15% memiliki nilai SE yang terbaik yaitu -7,69 dB. Hal ini berarti kotak perisai yang terbuat dari komposit serat alami belum layak digunakan sebagai pelindung EMI. Kata kunci: Polianilin (PANI), Kotak Pelindung, Konduktivitas, Interferensi Elektromagnetik (EMI), Shielding Effectivenses (SE). ABSTRACT MANUFACTURING OF ELECTROMAGNETIC INTERFERENCE SHIELDING ENCLOSURE USING NATURAL FIBER COMPOSITE MATERIAL BASED ON CONDUCTIVE POLYMER BY: WIDYAWATI Electronic devices are equipped with shielding enclosures to protect electronic equipment from electromagnetic interference (EMI) disturbance. Recently, composite material has been used as material for shielding enclosure replacing metal. This research proposes an EMI shielding enclosure made of natural fiber composites. The coconut fibers were used as natural fiber which is coated with polyaniline (PANI) as reinforced and epoxy resin was filled with Multi Walled Carbon Nanotubes (MWCNTs) as matrix. The purpose of coating coconut fiber with PANI and application of MWCNTs as filler of epoxy resin was to increase the conductivity of natural fiber composite. The natural fiber composite was made with 4 (four) variations of coconut fiber weight percentage to weight of the epoxy resin, i.e., 5%, 8 %, 10% and 15%. Volume conductivity of those composites was obtained using volume resistivity measurement from cylindrical testing samples with a diameter of 10 cm. Based on their conductivity only 3 (three) composites were used as shielding enclosure material, i.e., those with coconut fiber percentage of 5%, 10%, and 15%. The shielding effectiveness (SE) measurement of the shielding enclosure was measured from 1 MHz to 20 MHz. Two monopole antennas were used as transmitter and receiver antenna. Function generator was connected to the transmitter antenna and the oscilloscope was connected to the receiver antenna. The volume resistivity test shows that composites with coconut fiber weight percentage of 15% has the highest conductivity, i.e., 4.58x10-2 S/m. The shielding effectiveness tests show that an enclosure made from composites with weight percentage of coconut fiber 15% also has the highest shielding effectiveness (SE), i.e., -7.69 dB. It means the shielding enclosure made from coconut fiber was not properly good enough to shield EMI. Keywords: Polyaniline (PANI), Shielding Enclosure, Conductivity, Electromagnetic Interference (EMI), Shielding Effectiveness (SE).

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 680 Produksi untuk keperluan khusus
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi Magister Teknik Elektro
Pengguna Deposit: 2203926952 . Digilib
Date Deposited: 22 Apr 2022 02:29
Terakhir diubah: 22 Apr 2022 02:29
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60370

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir