PENGARUH PERTAMBAHAN TEKANAN TERHADAP DERAJAT KEPADATAN TANAH

Eki Wahyu Putri, 1515011112 (2021) PENGARUH PERTAMBAHAN TEKANAN TERHADAP DERAJAT KEPADATAN TANAH. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
3. ABSTRAK fixx - Eki WahyuPutri (1).pdf

Download (12Kb) | Preview
[img] File PDF
1. SKRIPSI FULL TNP LAMPIRAN NEW - Eki WahyuPutri.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1038Kb)
[img]
Preview
File PDF
2. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN TANPA LAMPIRAN - Eki WahyuPutri.pdf

Download (757Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Indonesia memiliki jenis-jenis tanah sangat beragam yang disebabkan oleh berbagai faktor. Tanah merupakan unsur penting dalam pekerjaan teknik sipil, dimana tanah sebagai penopang beban struktur yang diteruskan dari pondasi suatu konstruksi. Tanah yang digunakan adalah tanah yang stabil dan daya dukung tanahnya mampu untuk menahan beban yang berada diatasnya. Stabilisasi tanah umumnya dilakukan dengan cara pemadatan untuk meningkatkan stabilitas tanah dari nilai kepadatan kering. Penelitian ini menggunakan sampel tanah jenis pasir berlanau yang berasal dari Desa Muara Dua, Ulu Belu, Tanggamus. Metode yang digunakan yaitu penggunaan dua alat sebagai perbandingan untuk menghasilkan kepadatan maksimum yaitu dengan pemadatan modifikasi dan alat tekan modifikasi dengan variasi tekanan 3 MPa, 6 MPa, 9 MPa, 12 MPa, dan 15 MPa dengan menggunakan kadar air maksimum pemadatan modifikasi. Dari penelitian ini diperoleh berat volume kering maksimum (γd maks) pemadatan modifikasi sebesar 1,35 gr/cm3 dengan kadar air optimum (Wopt) sebesar 33,4% dan nilai zero air void (zav) sebesar 1,39 gr/cm3 . Pada saat uji tekan modifikasi, pada tekanan 6 MPa diperoleh γd maks yang sama yaitu 1,35 gr/cm3 dengan nilai zav sebesar 1,38 gr/cm3 , pada tekanan yang lebih tinggi menghasilkan γd maks yang lebih besar. Kenaikan variasi tekanan 3 MPa, 6 MPa, 9 MPa, 12 MPa, dan 15 MPa menghasilkan perbedaan berat volume kering yang kurang signifikan disebabkan oleh jenis tanahnya yang merupakan campuran lanau, lolos saringan No. 200 cukup besar yaitu 31,72%, yang cenderung stabil jika dipadatkan. Kata kunci : pemadatan, pemadatan modifikasi, alat tekan pemadat modifikasi, berat volume kering maksimum Due to a variety of circumstances, Indonesia has a wide range of soil types. Soil is an important component of civil engineering work because it acts as a support for structural loads transmitted from a building's foundation.The soil chosen is stable, and its bearing capacity is sufficient to support the load above it. To increase soil stability of dry density, soil stabilization is usually accomplished through compaction. A silty sand type soil sample from Muara Dua Village, Ulu Belu, Tanggamus was used in this investigation. The method involves comparing two tools to generate maximum density: modified compaction and modified press, with pressure changes of 3 MPa, 6 MPa, 9 MPa, 12 MPa, and 15 MPa utilizing modified compaction's maximum moisture content. According to this research, modified compaction's maximum dry volume weight (d max) was 1.35 gr/cm3 , with an optimum moisture content (Wopt) of 33,4 % and a zero air void (zav) value of 1,39 gr/cm3. The same γd max was achieved during the modified compression test at a pressure of 6 MPa, namely 1,35 gr/cm3 with a zav value of 1,38 gr/cm3 , but at higher pressures it produced a bigger γd max. Due to the kind of soil, which is a mixture of silt, passing the No.200 sieve is quite huge, accounting for 31,72% of the total, the increase in pressure variations of 3 MPa, 6 MPa, 9 MPa, 12 MPa, and 15 MPa resulted in a less significant change in dry volume weight, and it tends to be steady when compressed. Keywords: compaction, modified proctor, modified press compactor tools, maximum dry density

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil
Pengguna Deposit: UPT . Meda Sulistiana
Date Deposited: 27 May 2022 03:18
Terakhir diubah: 27 May 2022 03:18
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61857

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir