SYLVIA DEWI ANGGRAENI, 1715011081 (2022) ANALISIS PERBANDINGAN PENGARUH CAMPURAN KAWAT BENDRAT DAN SERAT BAJA PADA SELF COMPACTING CONCRETE (SCC). FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1667Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1651Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Self compacting concrete (SCC) adalah suatu inovasi beton yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan pada saat pengecoran yang tidak memerlukan pemadatan manual meskipun pada tempat-tempat yang sulit dijangkau seperti pada tulangan rapat. Pada penelitian ini menggunakan serat baja 3D Dramix dan kawat bendrat sebagai campuran dalam SCC dengan volume fraksi 0%, 0,5%, 1%, 1,5%. Penambahan serat ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedua serat tersebut pada SCC terhadap kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat tarik lentur. Sampel penelitian ini adalah silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm untuk pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah sedangkang kuat tarik lentur menggunakan sampel balok dengan ukuran 100x100x400 mm. Semua sampel benda uji ini dilakukan pengujian saat beton berumur 28 hari. Peningkatan nilai kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur pada penambahan serat baja 1,5% berturut-turut adalah 26,39%, 64,71% dan 111,88% terhadap beton dengan 0% serat. Sedangkan peningkatan nilai kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur pada penambahan kawat bendrat 1,5% berturut-turut adalah 20,31%, 60,74% dan 76,18% terhadap beton dengan 0% serat. Kata Kunci: Self Compacting Concrete, SCC, Kawat Bendrat, Serat Baja Self compacting concrete (SCC) is a concrete innovation that is carried out to overcome problems during casting that does not require manual compaction even in hard-to-reach places such as tight reinforcement. In this study, 3D Dramix steel fibers and bendrat wire were used as a mixture in SCC with volume fractions of 0%, 0.5%, 1%, 1.5%. The addition of this fiber aims to determine the effect of the two fibers on SCC on compressive strength, split tensile strength and flexural tensile strength. The sample in this study was a cylinder with a diameter of 150 mm and a height of 300 mm for testing the compressive strength and split tensile strength while the flexural tensile strength used a beam sample with a size of 100x100x400 mm. All samples of these specimens were tested when the concrete was 28 days old. The increase in the value of compressive strength, split tensile strength and flexural strength at the addition of 1.5% steel fiber were 26.39%, 64.71% and 111.88% respectively for concrete with 0% fiber. While the increase in compressive strength, split tensile strength and flexural strength with the addition of 1.5% bendrat wire was 20.31%, 60.74% and 76.18% for concrete with 0% fiber, respectively. Keyword:Self Compacting Concrete, SCC, Bendrat Wire, Steel Fiber
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | 2203992692 . Digilib |
Date Deposited: | 17 Jun 2022 00:49 |
Terakhir diubah: | 17 Jun 2022 00:49 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63136 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |