DAMPAK POLA ASUH OTORITER (STRICT PARENTS) TERHADAP PERILAKU ANAK DI SMA IMMANUEL BANDAR LAMPUNG

NATASYA OLIVIA DEVANTO , 1816011062 (2022) DAMPAK POLA ASUH OTORITER (STRICT PARENTS) TERHADAP PERILAKU ANAK DI SMA IMMANUEL BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (184Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1872Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1796Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pandangan orang tua dan anak terhadap pola asuh otoriter serta dampak pola asuh otoriter terhadap perilaku anak di SMA Immanuel Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui observasi, pendekatan, wawancara mendalam, studi pustaka dan dokumentasi. Data penelitian diperoleh dari 5 (lima) informan yang bervariasi. Penelitian ini berfokus pada pandangan orang tua dan anak terhadap pola asuh otoriter dan dampak pola asuh otoriter terhadap perilaku anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua dan anak memiliki pandangan masing-masing terhadap pola asuh otoriter. Pandangan dari orang tua menyatakan bahwa semua pola asuh itu baik termasuk pola asuh otoriter. Pola asuh tersebut di terapkan demi kebaikan anak agar anak menjadi lebih disiplin, berperilaku baik, bisa menjaga nama baik dirinya dan juga keluarga. Di sisi lain anak memandang pola asuh otoriter sebagai pola asuh yang tidak tepat untuk di terapkan kepada anak, anak merasa terbeban, terbatas, dan tidak nyaman. Pola asuh otoriter dapat memberikan dampak yang negatif dan positif terhadap perilaku anak. Dampak negatif dari pola asuh otoriter yaitu anak menjadi pendiam dan tidak aktif di lingkungannya, anak sering menghindari komunikasi dengan orang tua, anak sering memendam perasaan dan overthinking, anak menjadi kesulitan dan serba takut dalam bertindak, anak sering melontarkan bahasa kasar, anak lebih senang mencari kebebasan di luar rumah, anak dapat berperilaku extreme, anak sering berbohong, anak sering membolos dan mencontek, anak merasa terpaksa untuk menuruti perintah orang tua. Dampak positif dari pola asuh otoriter yaitu anak menjadi lebih disiplin, anak menjadi lebih sabar, anak dapat belajar membagi waktu, anak menjadi patuh dengan guru dan orang tua, anak dapat belajar mengontrol emosi, anak lebih dewasa dalam berfikir dan anak memiliki kreatifitas serta dapat mengalihkan kegiatan ke arah yang positif. Kata Kunci : Dampak, Pola asuh Otoriter, Perilaku, Anak.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi
Program Studi:	Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit:	2208544106 . Digilib
Date Deposited:	18 Aug 2022 07:26
Terakhir diubah:	18 Aug 2022 07:26
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65110

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir