Anisa Nuraisa Djausal, 1118011010 (2015) PENGARUH PAPARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK HANDPHONE DALAM PERIODE AKUT TERHADAP MEMORI KERJA DAN INTAKE SUKROSA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.
File PDF
2.1. abstrak.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (8Kb) |
||
|
File PDF
2.2. abstract.pdf Download (266Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (568Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (525Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. Cover Dalam.pdf Download (29Kb) | Preview |
|
|
File PDF
lembar pernyataan.pdf Download (1006Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. Riwayat Hidup.pdf Download (180Kb) | Preview |
|
|
File PDF
8. Sanwacana.pdf Download (173Kb) | Preview |
|
|
File PDF
9.1. DAFTAR ISI.pdf Download (95Kb) | Preview |
|
|
File PDF
9.2. Daftar tabel.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
|
File PDF
9.3. daftar gambar.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
|
File PDF
10. Bab I.pdf Download (221Kb) | Preview |
|
|
File PDF
11. BAB II.pdf Download (214Kb) | Preview |
|
|
File PDF
12. BAB III.pdf Download (465Kb) | Preview |
|
File PDF
13. BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (337Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (87Kb) | Preview |
|
|
File PDF
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Bahasa Indonesia: Paparan terhadap gelombang elektromagnetik yang berasal dari handphone dapat mempengaruhi fisiologi otak normal. Gelombang elektromagnetik mampu meningkatkan aktivitas radikal bebas di dalam sel tubuh dan dianggap sebagai sebuah stres. Paparan terhadap stres dari lingkungan yang tidak dikenal akan menyebabkan penurunan memori kerja. Untuk mengetahui pengaruh paparan gelombang elektromagnetik handphone terhadap memori kerja dan intake sukrosa. Penelitian ini menggunakan 18 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) galur Sprague dawley berusia 2-3 minggu yang dibagi ke dalam 3 kelompok terbagi yaitu kelompok kontrol (K), kelompok perlakuan 1 jam (P1), dan kelompok perlakuan 3 jam (P2) yang dipaparkan dengan gelombang elektromagnetik handphone selama 7 hari. Tikus percobaan diberikan adaptasi selama 7 hari sebelum percobaan, dilakukan pre-test 1 hari sebelum perlakuan. Pengukuran intake sukrosa dilakukan setiap hari sampai paparan hari ke-7, dan pada hari ke-8 dilakukan pengujian memori kerja menggunakan radial arm maze. Hasil rerata pre-test memori kerja pada K:3,83%, P1:3,67%, P2:3,83% dan post-test memori kerja pada K:1,17%, P1:1,67%, P2:1,33% dengan hasil analisis bivariat Wilcoxon untuk K p= 0,020, P1 p= 0,026 dan P2 p= 0,026 (p< 0,05). Hasil rerata intake sukrosa pada K:173,57ml, P1:120ml, P2:134,29ml dengan hasil analisis bivariat Kruskal-Wallis p=0,034 (p< 0,05). Paparan gelombang elektromagnetik handphone dalam periode akut dapat menurunkan memori kerja dan intake sukrosa pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur Sprague dawley. Kata kunci: gelombang elektromagnetik, handphone, intake sukrosa, memori kerja. Abstrak Bahasa Inggris: Electromagnetic wave exposure especially from handphone, influence the physiology of normal brain. The electromagnetic wave could increase the free radical activity in cell which considered as stress by the body. Stress exposure from unknown environment will cause deficit in working memory. To acknowledge the effect of handphone’s electromagnetic wave exposure to working memory and sucrose intake. The sample of this research are 18 white rats (Rattus norvegicus) Sprague dawley strain age 2-3 weeks old that divided into 3 random groups: control (K), 1 hour treatment (P1), and 3 hours treatment (P2) that exposed with handphone’s electromagnetic wave in 7 days. The white rats had time to adapt in 7 days before the trial, and a pre-test in a day before the trial. The sucrose intake been measured everyday in 7 days, and in day 8 the working memory been tested with radial arm maze. The average values of working memory’s pre-test are K:3,83%, P1:3,67%, P2:3,83% and for the post-test are K:1,17%, P1:1,67%, P2:1,33% with Wilcoxon bivariate analysis test in K p=0,020, P1 p=0,026, P2 p= 0,026 (p< 0,05). The average of sucrose intake are K:173,57ml, P1:120ml, P2:134,29ml with p=0,034 (p< 0,05) in Kruskal-Wallis bivariate analysis test. The handphone’s electromagnetic wave exposure in acute period could decrease the working memory and sucrose intake in white rats (Rattus norvegicus). Keywords: electromagnetic wave, handphone, sucrose intake, working memory.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 8999111 . Digilib |
Date Deposited: | 29 Jan 2015 04:36 |
Terakhir diubah: | 29 Jan 2015 04:36 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/6616 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |