PENGARUH PENGGUNAAN ASAM FLOAT DENGAN VARIASI PERSENTASE 4% DAN 8% TERHADAP TINGKAT PERMEABILITAS DARI PASIR CETAK MENGGUNAKAN BAHAN PASIR JUWONO

Ari gunawan sianturi, 1515021072 (2022) PENGARUH PENGGUNAAN ASAM FLOAT DENGAN VARIASI PERSENTASE 4% DAN 8% TERHADAP TINGKAT PERMEABILITAS DARI PASIR CETAK MENGGUNAKAN BAHAN PASIR JUWONO. TEKNIK MESIN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF abstrak.pdf Download (162Kb) | Preview
	File PDF 11_removed_organized.pdf Restricted to Hanya staf Download (3118Kb)
Preview	File PDF 22_removed_organized.pdf Download (2403Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Permeabilitas atau kemampuan alir gas adalah sifat yang paling penting terhadap hasil dari benda coran. Penelitian ini menggunakan pasir cetak Juwono merupakan pasir cetak yang berasal dari kabupaten Juwono, kecamatan Pati. Jawa Tengah. Sebagaimana pasir lainnya, memiliki kandungan utama silika (SiO2), alumina (Al2O3), besi oksida (Fe2O3, FeO dll) dan juga mineral-mineral lain dengan komposisi yang kebetulan cocok untuk digunakan sebagai pasir cetak pada pengecoran non-ferro (kuningan dan aluminium). Dimana pasir cetak juwono akan dicampurkan dengan asam Float dengan persentase 4% dan 8%. Asam Float atau asam formiat ( nama sistematis : asam metanoat ) adalah asam karboksilat yang paling sederhana. Asam format secara alami antara lain terdapat pada sengat lebah dan semut, sehingga dikenal pula sebagai asam semut. Ukuran pasir yang digunakan adalah 100 mesh yang mana akan diuji permeabilitasnya. Setelah uji permeabilitas pasir cetak juwono maka akan dilakukan uji pengecoran dengan logam alumunium ADC 12. Alumunium die casting 12 (ADC12) adalah salah satu jenis paduan Al-Si dengan penambahan unsur Cu, Fe, Mn, Mg, Zn, Ti, Cr, Ni, Pb, dan Sn. Unsur silikon pada paduan ADC12, sangat dekat dengan titik autektik pada diagram fasa Al-Si dan daerah dua fasa cair dan padat sangat tipis. setelah dilakukan uji permeabilitas pasir cetak yang digunakan di dapat nilai rata – rata permeabilitas air 4% sebesar 154 cm3/mnt, dan asam float 4% sebesar 107 cm3/mnt, dan dengan asam float 8% sebesar 146 cm3/mnt. Pengecoran alumunium ADC 12 dengan pasir cetak campran asam float menghasilkan produk yang lebik baik dibandingkan pasir cetak dengan campuran air. Asam float mempunyai titik nyala sebesar 69 oC dan titik lebur 84 oC, dimana suhu tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan air yang mempunyai titik didih sebesar 100 oC, sehingga permeabilitas pasir cetak akan lebih cepat meningkat ketika di tuang logam cair. Kata kunci : Pasir Juwono, Uji Permeabilitas Pasir Cetak Juwono Dengan pencampuran Asam Float dengan persentase 4% dan 8%.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin
Pengguna Deposit:	2208578248 . Digilib
Date Deposited:	28 Sep 2022 04:00
Terakhir diubah:	28 Sep 2022 04:00
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66352

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir