FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA SRIBASUKI KECAMATAN KOTABUMI KABUPATEN LAMPUNG UTARA

M Nabil Sulthoni Eralsyah, 1918011048 (2023) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA SRIBASUKI KECAMATAN KOTABUMI KABUPATEN LAMPUNG UTARA. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (298Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (6Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (6Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, yang mengakibatkan tinggi badan anak tidak sesuai dengan umurnya. Tujuan: Untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting Metode: Penelitian ini berjenis observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember 2022 di Desa Sribasuki. Sampel penelitian ini sebanyak 96 sampel yang dipilih menggunakan accidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel terikat penelitian ini adalah stunting, dengan variabel bebas BBLR, pendidikan ibu, pengetahuan ibu, status ekonomi keluarga, tingkat konsumsi energi, protein, zink, serta kalsium, usia ibu saat hamil, paritas ibu, dan riwayat infeksi kronis. Nilai alpha (α) yang digunakan pada penelitian ini adalah sebesar 0,05. Data diperoleh melalui kuisioner dan pengukuran secara langsung, lalu dianalisis dengan distribusi frekuensi, uji chi-square dan analisis regresi logistik. Hasil: Ditemukan jumlah balita stunting sebanyak 45 balita (46,9%). Kejadian stunting di Desa Sribasuki berhubungan dengan BBLR (p-value 0,007), status ekonomi keluarga (p-value 0,047), tingkat konsumsi energi (p-value 0,001), tingkat konsumsi protein (p-value 0,001) dan riwayat infeksi kronis (p-value 0,003). Faktor dominan yang paling berhubungan adalah riwayat infeksi kronis (OR 9,85). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara BBLR, status ekonomi keluarga, tingkat konsumsi energi, tingkat konsumsi protein dan riwayat infeksi kronis dengan kejadian stunting. Faktor yang paling berhubungan dengan kejadian stunting pada balita adalah riwayat infeksi kronis. Kata kunci: balita, faktor resiko, infeksi kronis, stunting

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 507 Pendidikan, penelitian, topik terkait ilmu pengetahuan alam
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2301521042 . Digilib
Date Deposited: 10 Feb 2023 08:11
Terakhir diubah: 10 Feb 2023 08:11
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69114

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir