HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA AKTIF S1 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Ratu , Henggar Audrya Gharrieni (2023) HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA AKTIF S1 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (34Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (821Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (667Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Obesitas merupakan salah satu risiko terjadinya penyakit-penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, sindrom metabolik, diabetes melitus tipe 2, hipertensi, dan sebagainya. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan obesitas faktor lingkungan. Faktor lingkungan mencakup penggunaan media sosial dan pengaruh teman sebaya. Penggunaan media sosial dengan intensitas yang tinggi dapat mempengaruhi pilihan makan individu serta dapat menimbulkan perilaku sedentari yang dapat menyebabkan obesitas. Tujuan: Mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial terhadap kejadian obesitas pada mahasiswa aktif S1 Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional menggunakan data primer yang dilakukan pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023 dengan sampel sebanyak 112 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data penelitian didapatkan dari hasil penelitian menggunakan kuesioner mengenai durasi dan frekuensi penggunaan media sosial, jenis media sosial, serta kuesioner Social Media Addiction Scale (SMAS) dan pemeriksaan Indeks Massa Tubuh (IMT). Selanjutnya data tersebut dilakukan analisis dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hasil analisis hubungan durasi penggunaan media sosial (p = 0,001) dan tingkat kecanduan media sosial (p = 0,039) menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian obesitas, sedangkan frekuensi penggunaan media sosial (p = 0,161) dan jenis media sosial yang diguankan (p = 0,917) menunjukkan tidak terdata hubungan yang signifikan dengan kejadian obesitas. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik anata durasi penggunaan media sosial dan tingkat kecanduan media sosial dengan kejadian obesitas namun tidak dengan frekuensi penggunaan media sosial dan jenis media sosial yang digunakan.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2301564887 . Digilib
Date Deposited: 20 Feb 2023 06:36
Terakhir diubah: 20 Feb 2023 06:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69618

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir