MOULIA , MAHYU (2023) POLA ALIH TUTUR DALAM INTERAKSI KELAS BAHASA INDONESIA DAN PENGEMBANGAN SEBAGAI BAHAN AJAR ELEKTRONIK BERBASIS BOOK CREATOR DI SMP. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf Download (34Kb) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.unila.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
File PDF
2. TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1457Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (763Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Permasalahan dalam penelitian ini adalah pola alih tutur dalam interaksi kelas Bahasa Indonesia SMP Negeri 3 Kalianda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola alih tutur dalam interaksi kelas Bahasa Indonesia SMP Negeri 3 Kalianda. Hasil penelitian ini ditindaklanjuti dengan cara mengembangkan pola alih tutur dalam interaksi kelas Bahasa Indonesia sebagai bahan ajar penunjang (suplemen) berbasis book creator kelas IX SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan pola alih tutur dalam interaksi kelas Bahasa Indonesia SMP Negeri 3 Kalianda. Metode yang digunakan dalam mengembangkan bahan ajar penunjang (suplemen) berbasis book creator ialah Research and Development (R&D) Borg & Gall. Data penelitian ini berupa percakapan dalam interaksi kelas Bahasa Indonesia SMP Negeri 3 Kalianda yang berkaitan dengan cara peralihan tutur saat berkomunikasi, yaitu memperoleh, mencuri, merebut, mengganti, menciptakan, dan melanjutkan. Sumber data penelitian ini adalah tuturan pendidik dan peserta didik dalam interaksi kelas Bahasa Indonesia SMP Negeri 3 Kalianda. Penelitian ini menggunakan empat teknik pengumpulan data antara lain (1) simak libat cakap; (2) simak bebas libat cakap; (3) teknik rekam; dan (4) teknik catat. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis data cara-tujuan (means-ends). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peralihan tutur antara pendidik dan peserta didik dalam interaksi kelas Bahasa Indonesia dengan cara memperoleh, mencuri, merebut, mengganti, menciptakan, dan melanjutkan. Cara mengambil alih giliran bertutur yang paling banyak ditemukan ialah cara memperoleh karena paling umum digunakan saat peristiwa tutur terjadi antara penutur dan mitra tutur. Cara mengambil alih giliran bertutur yang paling sedikit ditemukan ialah cara mengganti dan menciptakan. Jumlah kedua cara mengambil alih giliran bertutur tersebut sama. Kedua cara tersebut paling sedikit ditemukan karena pendidik dan peserta didik kurang berinisiatif untuk mengambil alih giliran bertutur saat interaksi kelas berlangsung. Hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti kembangkan dalam bentuk bahan ajar penunjang (suplemen) berbasis book creator pada materi diskusi kelas IX SMP. Kata kunci: pola alih tutur, interaksi kelas, diskusi, bahan ajar, book creator
| Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 600 Teknologi (ilmu terapan) > 607 Pendidikan, riset, topik terkait |
| Program Studi: | FKIP > Prodi Magister Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia |
| Pengguna Deposit: | 2301153747 . Digilib |
| Date Deposited: | 06 Apr 2023 06:59 |
| Terakhir diubah: | 06 Apr 2023 06:59 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70435 |
Actions (login required)
 |
Lihat Karya Akhir |
